• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISI DAN MISI, 7 PROGRAM STRATEGIS SERTA PROGRAM JANGKA PANJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VISI DAN MISI, 7 PROGRAM STRATEGIS SERTA PROGRAM JANGKA PANJANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

VISI DAN MISI, 7 PROGRAM STRATEGIS

SERTA PROGRAM JANGKA PANJANG

H. MUHAMMAD ADIL, S.H – H. ASMAR

(2)

VISI DAN MISI, 7 PROGRAM STRATEGIS DAN PROGRAM

JANGKA PANJANG

VISI

Adapun yang menjadi VISI H. Muhammad Adil, S.H dan H. Asmar untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti adalah :

“Menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti Maju, Cerdas, dan Bermartabat di

Provinsi Riau Indonesia” MISI

Tentunya untuk mencapai dan mengimplementasikan Visi tersebut diperlukannya Penjabaran Misi yang tersistematis, rasional, konsisten, dan komprehensif. Adapun yang menjadi Misi adalah sebagai berikut :

(1) Mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur

(2) Meningkatkan dan pemerataan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia beriman dan bertakwa yang memilik daya saing

(3) Meningkatkan mutu dan layanan kesehatan masyarakat (4) Menciptakan produktivitas perekonomian masyarakat (5) Membangun harmonisasi sosial budaya masyarakat

(6) Menciptakan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan bertanggungjawab serta memberikan layanan prima

7 (TUJUH) PROGRAM STRATEGIS

(1) Membangun infrastruktur dasar Kabupaten Kepulauan Meranti (membangun jalan yang menghubungkan jalan seluruh Desa dengan Kecamatan, dan Kecamatan dengan Kota/Kabupaten)

(2) Meningkatkan dan pemerataan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia Kabupaten Kepulauan Meranti melalui:

(a) Program 5000 Beasiswa jenjang S1 sampai S3 dari 50 orang putra- putri

terbaik setiap desa dan kelurahan - 4300 Sarjana (S1)

- 500 Magister (S2) - 200 Doktor (S3)

(b) Mengangkat guru komite dan TU sekolah menjadi honorer kabupaten (c) Memberikan honor kepada guru-guru agama

(d) Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada ASN di Lingkungan Kabupaten

Kepulauan Meranti

(e) Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada guru-guru pendidik sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan zaman

(3) Menjadikan RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai rumah sakit rujukan (orang meranti cukup berobat di meranti dengan konsep ketuk pintu layani dengan hati)

(3)

ayam petelor serta 500 petani dan 500 nelayan dan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mewujudkan ketesedian lapangan kerja.

(5) Menyediakan pemenuhan air bersih yang sehat dan berkualitas melalui pembangunan dan pengelolaan PDAM

(6) Pelayanan Admistrasi Prima Yang Mudah, Cepat, Tepat dan Akurat dengan konsep 1 hari siap

(4)

PENJABARAN VISI, MISI, DAN PROGRAM STARATEGIS Penjabaran Visi:

Menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat Meranti Maju

Tinggal Di Kota Nyaman Di Desa Serasa Di Kota

Konsep maju merupakan konsep yang bersepadan dengan konsep modern yaitu suatu tatanan dan standarisasi kehidupun yang baik dan layak dalam berbagai aspek baik ekonomi, sosial, budaya, pemerataan pembangunan dan perkembangan teknologi. Meranti merupakan salah satu bagian dari Provinsi Riau (provinsi kaya) saat ini belum sepunuh mampu mewujudkan kemajuaan daerahnya hal ini dibuktikan dengan isolasi diberbagai wilayah pulau maupun desa oleh akses penghubung (jalan dan jembatan) yang tidak ada dan jelek, perekonomian yang sulit, pembangunan yang tidak merata, tingkat kemiskinan tertinggi, akses pelayanan yang lamban dan tidak layak, tingkat kesehatan yang buruk, tingkat pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia yang rendah dan masih banyak lagi jika dipaparkan keterbelakangannya.

Meranti akan maju, jika intraksi sosial dengan luar terbuka. Salah satu membuka akses dan konensi antara desa, kecamatan, pulau kabupaten dan lain yaitu pembangunan infrastruktur utama yaitu jalan dan jembatan sehinga mampun mengerakan yang lain seperti kegiatan ekonomi masyakat yang mampu menjual komuditas penghasilannya ke pasar, ketika pendapatan dapat dibenah makan tingkat kehidupan akan ikut serta layak baik pendidikan, kesehatan maupun sosial lainnya kearah maju apalagi disertai dengan pembagunan lainnya penerangan, telekomunakasi (internet), layanan yang prima dan lain sebagainya. Ketika ini maju maka yang terjadi adalah kemajuan. Dan kemajuan tidak lagi hanya dirasakan di kota saja akan tetapi sampai ke desa sehingga tidak terjadinya disharmonisasi dan kesenjangan sosial dalam masyarakat dan inilah yang menjadikan konsep maju sangat penting.

Meranti Cerdas

Cerdas Warganya Maju Daerahnya

Konsep meranti cerdas adalah pembangunan meranti yang seutuhnya pada pembangunan sumber daya manusia dengan mengintegrasikan pembangunan diberbagai bidang secara efektif dan efisien sebagai upaya perbaikan kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik melaui pendidikan dan pelatihan.

Meranti Bermartabat

Cerdas dan Berahlak Mulia Warganya Tebilang dan Gemilang Daerahnya

Meranti bermartabat ketika meranti tidak lagi terisolir wilayahnya, tinginya tingkat penganguran, sempitnya lapangan kerja, tingginya tingkat kemiskinan, rendah kualitas dan daya saing sumber daya manusianya. Dengan pembangunan

(5)

meranti maju dan cerdas maka akan melahirkan meranti yang bermartabat yaitu meranti yang cerdas terbilang dan gemilang yang diperhitungkan dalam kemajuannya.

Penjabaran Misi:

Misi 1

Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Sasaran Sasaran:

(a) Membuka akses dan mobilitas masyarakat antara Desa, Kecamatan, Pulau

dan Kabupaten

(b) Membuka akses dan mobilitas masyarakat antara pulau serta menghubungkan Kabupaten Kepulauan Meranti dengan yang lain

(c) Menyediakan atau perbaikan sarana dan pransana pendidikan yang

berkualitas dan merata baik pendidikan umum maupun agama

Strategi Pencapaian:

(a) membangun jalan yang menghubungkan antara Desa, Kecamatan, dan

Kabupaten.

(b) Membangun jembatan atau penyediaan transfortasi yang menghubungkan

pulau-pulau se Kabupaten Kepulauan Meranti dengan yang lainnya.

(c) Membangun dan memperbaiki seluruh sarana dan prasarana pendidikan

umum dan pembangunan pesantren diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Misi 2

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia Beriman dan Bertakwa Yang Memiliki Daya Saing

Sasaran:

(a) Meningkatkan keterampilan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia tenaga pengajar.

(b) Meningkatkan kuantitas dan kualitas serta pemeratan pembangunan sumber

daya manusia yang berdaya saing.

(c) Meningkatkan pengetahuan dan keahlian serta keterampilan tenaga ASN di

lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti

(d) Meningkatkan keahlian dan keterampilan kerja bagi masyarakat

Strategi Pencapaian:

(a) Memberikan program pendidikan, pelatihan serta keterampilan bagi tenaga

didik yang bersesuaian dengan kebutuhan dan perkembangan zaman

(b) Memberikan 5000 program beasiswa pendidikan dengan berbagai jenjang

mulai dari S1 sampai S3 dari 50 putra dan putri terbaik disetiap desa dan kelurahan se Kabupaten Kepalauan Meranti.

(6)

dengan kebutuhan tata kelola Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti

(d) Memberikan program pendidikan dan pelatihan kerja melalui cental balai

latihan kerja (BLK) terpadu dan terintegrasi di Kabupaten Kepulauan Meranti

Misi 3

Meningkatkan Mutu dan Kualitas Kesehatan Masyarakat Sasaran Sasaran

(a) Meningkatkan pola hidup sehat masyarakat (b) Peningkatan layanan kesehatan yang berkualitas

(c) Penyedian air bersih yang sehat dan berkualitas bagi masyarakat

Strategi Pencapaian:

(a) Memberikan sosialiasi dan edukasi pola hidup sehat dan lingkungan yang

bersih

(b) Pembangunan dan pengembangan RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti

sebagai rumah sakit rujukan pertama dan utama

(c) Pembanganunan dan pengelolaan PDAM untuk menyediakan air bersih yang

sehat dan berkualitas

Misi 4

Menciptakan produktivitas ekonomi masyarakat Sasaran:

(a) Menciptakan Iklim usaha kreative, inovatif dan produktif (b) Menciptakan sistem pertanian modern dan unggul (c) Menciptakan meranti swasembada daging sapi (d) Menciptakan sistem nelayan modern dan ungul

Starategi Pencapaian:

(a) Memberikan program pelatihan dan pembinaan serta permodalan dalam

bidang UMKM dan ekonomi kreative kepada 8000 masyarakat pelaku usaha

(b) Memberikan program pelatihan, pembinaan dan permodalan serta

pembangunan infrastruktur pertanian yang terintegrasi bagi 500 petani harapan

(c) Memberikan program pelatihan, pembinaan dan bantuan 5000 ekor sapi pola

91 secara bergulir serta membangunan infrastruktur ekonomi daging

(d) Memberikan program pelatihan, pembinaan dan permodalan serta

pembangunan infrastruktur perikanan dan kelautan yang terintegrasi bagi 500 nelayan harapan

(7)

Misi 5

Membangunan Kualitas Pengamalan Beragama dan Harmonisasi Sosial-Budaya Masyarakat

Sasaran:

(a) Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia

(b) Menciptakan keharmonian masyarakat dalam keragaman suku, adat istiadat,

budaya dan agama

(c) Meningkat kesedaran dan kecintaan terhadap keanekaragama suku, adat

istiadat dan budaya.

Strategi Pencapaian:

(a) Pengembangan desa religi melalui syiar dan pemakmuran masjid/mushalla

serta keberpihakan angaran insentif untuk imam, bilal, takmir dan guru-guru ngaji atau agama.

(b) Mengembangan konsep kebersamaan, sepenangungan,dan seperjuangan (c) Melaksanakan kajian dan event-event suku, adat istiadat dan budaya

Misi 6

Menciptakan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan bertanggungjawab serta memberikan layanan prima

Sasaran:

(a) Peniadaan guru komite sekolah

(b) Bantuan tambahan pendapatan guru agama honorer (c) Penyediaan layanan akses penerangan desa

(d) Meningkatkan layanan publik yang mudah, murah, cepat, tepat, akurat dan

aman

(e) Menciptakan layanan kesehatan yang mudah, berkualitas dan terbaik

(f) Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan bertangungjawab (g) Menciptakan tata kelola pemeritahan yang efektif dan efisien

Strategi Pencapaian:

(a) Memberhenti dan kemudian mengankatnya menjadi guru honorer daerah (b) Keberpihakan dan kebijakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (c) Membangun program PLN masuk Desa se Kabupaten KepulauanMeranti (d) Membangunan infrastruktur sistem layanan berbasis digitalisasi dari tingkat

Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

(e) Mebuat sistem layanan prima dengan konsep ketuk pintu layanani dengan

hati

(f) Membangun sinergi dengan ombusmen dan KPK (g) Melakukan perampingan organisasi perangkat daerah

(8)

PROGRAM H. MUHAMMAD ADIL – H. ASMAR 5 (LIMA TAHUN KEDEPAN)

I. BIDANG EKONOMI

Memang menjadi sebuah keharusan, bahwa proses pembangunan sepenuhnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menguranggi angka kemiskinan di suatu daerah. Hal yang sama juga berlaku untuk wilayah Kabupaten kepulauan Meranti. Pembangunan senantiasa terus di kembangkan sebagai bagian integral untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menguranggi angka kemiskinan.

Sebagai daerah baru yang baru saja dimekarkan, tentunya statistik angka kemiskinan yang masih tinggi, penganguran yang tinggi dan rendahnya pertumbuhan ekonomi menjadi persoalan mendasar yang dihadapi saat ini. Artinya, diperlukan kerja keras demi mengatasi persoalan-persoalan mendasar tersebut.

Simak saja angka rumah tangga miskin di Kabupaten Kepulauan Meranti, sekitar 15.876 rumah tangga atau sekitar 34,85%. Fakta ini menunjukkan bahwa angka kemiskinan masih sangat tinggi.

A. Menargetkan Pertumbuhan Ekonomi Rata-Rata Sebesar 5 Persen Per Tahun.

Memasang angka 5 Persen pertumbuhan ekonomi tentunya bukanlah angka yang muluk-muluk. Angka pertumbuhan ini bisa dicapai jika pemerintah selaku nahkoda kapal perekonomian Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki strategi dan perencanaan pembangunan ekonomi yang terukur dan tepat sasaran. Beberapa prioritas yang bisa dilakukan untuk mengerakkan pertumbuhan ekonomi antara lain :

1. Menarik investasi baik Penamanan Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

Sebagai daerah yang baru dimekarkan, tentunya potensi daerah masih sangat besar, baik potensi sumber daya alam, potensi manusia serta potensi-potensi yang lainnya. Beberapa sector yang berpotensi-potensi besar untuk mendatangkan investasi antara lain perkebunan, baik sagu, kelapa, sawit maupun karet serta sector perikanan dan maritim. Juga perlunya membangun sistem pertanian, perkebunan dan pertenakan yang terintegrasi.Sektor-sektor ini berpotensi untuk mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti bahkan bisa menjadi keunggulan kompratif jika mampu dikelola dengan baik, termasuk menyiapkan industry perkebunan dan industry perikanannya. Apalagi fakta geografis yang berdekatan dengan Negara-negara tetangga, maka pengembangan sektor perkebunan dan perikanan melalui pendekatan industrialisasi bukanlah sesuatu hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.

2. Manghadirkan industrialisasi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Disadari atau tidak, bahwa industrialisasi akan mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi dan menguranggi angka pengangguran. Untuk itu sektor industry harus terus di dorong sehingga akan terjadi lonjakan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar. Beberapa industry yang amat

(9)

mungkin di kembangkan di Kabupaten Kepulauan Meranti, antara lain adalah industry perkebunan dan industry perikanan. Dukungan untuk itu juga amat mungkin, khususnya untuk industry perkebunan, antara lain adalah :

a. Sagu dengan luas lahan sekitar 59,365 b. Karet dengan luas lahan 17.479,2 c. Kelapa dengan luas lahan 30.363,8

Selain itu, sarana transportasi yang amat penting untuk mendukung industrialisasi juga tersedia dengan baik, khususnya keberadaan sungai, laut dan pelabuhan yang memiliki akses langsung terhadap Negara-negara tetangga.

3. Tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti, selama ini banyak ditopang oleh sektor konsumsi masyarakat atas barang jasa. Dengan demikian, meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat menjadi amat penting dalam rangka mempertahankan pola dan tingkat konsumsi masyarakat atas barang dan jasa. Tentunya dengan tetap ditopang dengan upaya-upaya strategis untuk menjaga dan mengawal stabilitas makro ekonomi.

4. Memberikan peluang bagi industri kecil dan UKM untuk terus berkembang khususnya dalam rangka pendukung percepatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Memberikan kredit bagi usaha kecil serta memberdayakan berbagai bentuk koperasi baik koperasi perikanan, koperasi nelayan, koperasi peternakan, maupun koperasi petani dalam proses pembangunan ekonomi yang sebenarnya adalah salah satu terobosan nyata untuk memberikan partisipasi bagi masyarakat secara langsung dalam melakukan pembangunan ekonomi di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. 5. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan

Meranti dengan peningkatan investasi usaha di Kabupaten Kepulauan Meranti

6. Menciptakan 9500 usahawan/wirausaha se Kabupaten Kepulauan Meranti melalui program pelatihan dan keterampilan wirausaha, bantuan permodalan dan pemberian kredit lunak tanpa bunga dan membuka akses pasar bagi produk UMK.

7. Pemberdayaan dan pengembangan 500 petani melalui pendampingan, bantuan permodal, pemberian kredit lunak tanpa bunga dan akses pasar untuk produk pertanian.

8. Peningkatan dan pemberdayaan perkebunan kelapa dan karet sistem modern.

9. Pemberdayaan dan pengembangan 3000 peternak sapi/kambing/ayam pedaging/ayam petelur/ bebek/ ikan melalui pendampingan, bantuan permodal, pemberian kredit lunak tanpa bunga dan akses pasar untuk produk perternakan.

10. Pemberdayaan dan pengembangan 500 nelayan melalui pendampingan, bantuan permodal, pemberian kredit lunak tampa bunga dan akses pasar untuk produk perikanan dan kelautan

11. Mengendali harga jual hasil pertanian, pertenakan, nelayan melalui membuka kerja sama.

(10)

B. Menurunkan Angka Kemiskinan dan Pengurangan pengangguran.

Angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti memang masih relatif tinggi, dimana rumah tanga miskin sebsar 15.876 rumah tangga atau sekitar 34,85%. Fakta ini menunjukkan bahwa kemiskinan masih menjadi permasalah mendasar yang dihadapi oleh kabupaten termuda di Provinsi Riau ini.

Padahal dengan fokus dan prioritas program penanggulangan kemiskinan, maka angka kemiskinan sebenarnya bisa di tekan sampai sampai pada level titik terendahnya. Asalkan berbagai program penguranggan kemiskinan mampu terencana dengan baik serta berjalan berkesinambungan. Prioritas penguranggan angka kemiskinan dan pengurangan pengangguran bisa dilakukan dengan :

1. Memberikan program dan kegiatan padat karya, sebagai bentuk pendekatan jangka pendek bagi kelompok masyarakat miskin.

2. Memberikan peluang usaha kepada masyarakat secara besar-besaran khususnya dengan mengfokuskan pada sektor industri kecil, dan UKM yang berbasiskan pada kegiatan pertanian, perkebunan, perikanan dan kemaritiman. Seperti ekonomi produktif nelayan dan petani kebun. Hal ini penting mengigat sebagaian besar masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti berprofesi sebagai petani dan pekebun serta perikanan. Artinya menjadikan sektor perkebunan, perikanan dan maritim sebagai soko guru perekonomian masyarkat Kabupaten Kepulauan Meranti adalah solusi cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.

3. Memberikan berbagai fasilitas kredit dengan bunga rendah kepada semua sektor industri kecil dan UKM masyarakat.

4. Memberikan berbagai program bantuan sosial dan ekonomi produktif bagi kelompok-kelompok masyarakat.

II. BIDANG INFRASTRUKTUR

Pembangunan pada bidang ini akan difokuskan pada dua hal penting, yakni :

A. Ketersediaan energi listrik dan Energi Air

Listrik memang menjadi masalah krusial di daerah-daerah yang berbasiskan pada kepulauan, termasuk salah satunya adalah masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Banyaknya daerah yang belum dialiri listrik menjadi sebuah kendala bagi berbagai kegiatan produktif masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus berkeyakinan dan menyediaakan ketersediaan energi listrik bagi masyarkat. Hal ini bisa dilakukan dengan terus membanguan pembangkit listrik yang berdaya besar, serta memberikan bantuan listrik tenaga surya, khususnya bagi daerah-daerah terpencil yang susah di jangkau. Dan dalam rangka mengatasi ketersediaan energi secara menyeluruh pada semua wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, kami menargetkan 1 tahun ke depan sudah harus terpenuhi. Untuk Energi air diperlukannya Pengelolahan dan penyediakan sumber air bersih bagi masyarakat Kabupaten KepulauanMeranti

(11)

B. Aksesilibilitas masyarakat

Aksesibilitas serta interkoneksi jalur transportasi, baik darat maupun perairan sangat urgen dan penting dalam rangka mendukung kegiatan ekonomi produktif di masyarakat. Artinya, keberadaanya harus signifikan sesuai dengan perkembangan ekonomi. Pertumbuhan penduduk, serta pertumbuhan kendaraan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Untuk itu diperlukan perencanaan tata kota terkait dengan aksesibilitas transportasi ini. Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, prioritas aksesibilitas tersebut akan diprioritaskan pada dua hal penting yakni ;

1. Aksesibilitas jalan darat

Aksesibilitas jalan darat dilakukan dalam rangka menghubungkan antar desa dalam satu kecamatan. Perbaikan ataupun penambahan perlu dilakukan dalam rangka mendorong kegiatan ekonomi produktif di masyarakat.

2. Aksesibilitas jalan sungai/laut

Perairan di Kabupaten Kepulauan Meranti sampai saat ini masih menjadi jalur transportasi utama bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Baik untuk mendukung mobilitas penduduk antar kecamatan maupun dengan kabupatan atau daerah-daerah yang lain. Meskipun demikian, pengembangan penting untuk terus dilakukan sehingga interkoneksi antar kecamatan dan antar daerah akan meningkan yang juga mengambarkan semakin meningkatnya kegiatan ekonomi produktif masyarakat.

Selain itu, penyiapan armada transportasi yang handal dan aman juga penting seiring dengan tingkat pertumbuhan penduduk dan peningkatan kegiatan ekonomi produktif masyarakat.

III. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

Pembangunan pada bidang ini akan dititik beratkan pada tiga hal mendasar, yakni :

A. Pendidikan Layak

Komitmen untuk memberikan pendidikan yang layak bagi masyarakat adalah komitmen penting yang harus dilakukan dalam kaitanya pembangunan SDM di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini harus dilakukan, karena pendidikan saat ini menjadi sendi bagi pembangunan manusia seutuhnya serta jaminan untuk mendukung masa depan daerah. Selain itu, masa depan Kabupaten Kepulauan Meranti juga amat ditentukan oleh tingkat pendidikan masyarakatnya. Komitmen ini bisa dikembangkan dengan pola ;

1. Memberikan beasiswa :

Pemberian 3000 s/d 5700 beasiswa se kabupaten atau 30 beasiswa/desa pada putra-putri terbaik Kabupaten Kepulauan Meranti setiap tahunnya

5000 Beasiswa S1

500 Beasiswa Magister S2 200 Beasiswa Doktoral S3

2. Memberikan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan layak bagi pengadaan system belajar mengajar.

3. Membangun berbagai infrastruktur pendidikan seperti sekolah khususnya di daerah terpencil dan tertinggal, seperti desa-desa tertinggal.

(12)

4. Pembangunan pondok pesantren di sembilan Kecamatan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pondasi pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, bermoral dan beraklak mulia.

5. Mengembangkan pola subsidi silang bagi peserta didik yang mampu dan kurang mampu, tentunya dalam rangka mengaja kualitas penyelenggaraan pendidikan itu sendiri.

6. Mengalakkan kegiaatan membaca dan perpustakan umum sebagai terobosan pengembangan pendidikan luar sekolah.

7. Memberikan berbagai peluang bagi pengembangan pendidikan luar sekolah yang bersifat mendidik dan membangun sebagai bagian dari pendidikan informal yang terus dikembangkan keberadaanya di Kabupaten kepulauan Meranti.

8. Mendirikan Perguruan Tinggi di Kabupaten Kepulaun Meranti. Agar anak daerah tidak perlu lagi kuliah jauh didaerah atau kota lain. Cukup kuliah di Meranti dengan staf pengajar dari putra asli meranti, sehingga siklus pendidikan berjalan dan pembangunan dimeranti juga tercipta.

9. Pemberian beasiswa bagi ASN yang berada dilingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti

10. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga didik dan pendidik melalui pendidikan dan pelatihan.

11. Menghapuskan guru komite sekolah menjadi guru honor daerah dengan standar upah UMK Kabupaten Kepulauan Meranti.

12. Meningkatan tambahan pendapatan bagi guru honor agama dilingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui kebijakan anggaran.

B. Layanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu

Kesehatan adalah kebutuhan manusia yang paling mendasar. Untuk itu, mengalakkan hidup sehat di masyarakat adalah sebuah terobosan yang harus terus dikembangkan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah dengan memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu dan masyarakat miskin. Hal lain yang harus dilakukan untuk menunjang sektor kesehatan adalah :

1. Pembangunan dan pengembangan RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai rumah sakit rujukan pertama dan utama.

2. Melakukan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai di masyarakat, seperti rumah sakit, puskesmas, dll

3. Membuka Puskesmas pembantu untuk desa terpencil dan tertinggal.

4. Mengalakkan kembali posyandu sebagai bagian penting penanman dan pentingnya hidup sehat sejak usia dini.

5. Memberikan layanan kesehatan yang mudah, berkualitas dan terbaik dengan konsep ketuk pintu layanani dengan hati.

C. Pembukaan Balai Latihan Kerja (BLK)

Membekali masyarakat dengan pendidikan dan ketrampilan adalah bekal hidup yang paling menjanjikan untuk masa depan manusia. Untuk itu, mambuka berbagai Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi penting sebagai bagian integral untuk melakukan pembangunan SDM di Kabupaten Kepulauan Meranti. Program realisasinya Pemberian pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat Kabupaten

(13)

Kepulauan Meranti untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Sehingga ketergantungan masyarakat pada pemerintah dalam jangka panjang bisa diminimalisir. Karena diharapkan masyarakat akan mampu mandiri dengan bekal ketrampilan yang dimilikinya.

D. Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

Berbagai upaya harus terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang antara lain ukurannya adalah :

1. Angka indeks pembangunan manusia

2. Peningkatan Keluarga Harapan, dengan target 19500 kk pertahun.

3. Kehidupan masyarakat yang berpedoman pada nilai, norma, agama serta etika

4. Peningkatan kegitatan-kegiatan positif dimasyarakat yang salah satunya adalah kegiatan dari kelompok pemuda dan generasi pemuda

Dalam konteks yang demikian, berbagai program bisa dilakukan, yang antara lain adalah :

1. Pengelolaan dan pengembangan asset pemerintah daerah yang juga mencakup sumber daya manusia, sosio cultural, nilai-nilai intelektual serta keberagaman kebudayaan masyarakat yang ada

2. Memberikan ruang partisipasi masyarakat secara luas dalam konteks pengelolaan asset dan sumber daya daerah

3. Senantiasa mengembangkan kearifal local sebagai bagian dari pendekatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

IV. BIDANG KEBUDAYAAN

Fokus bidang kebudayaan adalah dengan terus menumbuh kembangkan kebudayaan melayu di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini penting karena globalisasi dan modernisasi yang terus berkembang dan menyentuh semua ranah kehidupan masyarakat amat berpotensi untuk mereduksi nilai, norma dan etika dari kebudayaan melayu di masyarakat.

Padahal jelas, bahwa melayu adalah ras pembentuk bangsa Indonesia sekaligus aset bangsa yang harus terus dilestarikan dan dipertahankan keberadaanya. Untuk itu, menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti yang tetap memegang teguh, prinsip dan nilai-nilai kebudayaan melayu harus dilakukan sebagai bagian dari upaya serius untuk mempertahankan jati diri bangsa Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan :

1. Mengalakkan kembali berbagai ritual dan upacara-upacara adat melayu dalam berbagai kegiatan adat di masyarakat.

2. Menjadikan nilai-nilai, norma, sekaligus simbol-simbol Melayu sebagai bagian dari kehidupan keseharian masyarakat, misalnya dalam tata busana, percakapan, kesopanan, dan lain sebagainya.

(14)

V. BIDANG POLITIK-HUKUM

1. Penetaan Organisasi dan Birokrasi Pemerintahan dalam rangka mengorong hadirnya pemerintahan yang clean and good governance.

Kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan pengelolaan daerah kepada pemerintah, harus direspon positif oleh pemerintah selaku kepanjangan tangan dari masyarakat tersebut. Apalagi fakta bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti baru saja terbentuk dan masih seumur jagung. Dengan demikian relasi yang akan terbangun antara masyarakat dengan pemerintah adalah relasi yang berbasiskan pada pelayanan masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat kepada institusi pemerintahan ini, harus mampu di implementasikan dalam wujud kongkret yaitu memberikan berbagai kemudahan dan pelayanan publik secara maksimal.

Hal mendasar yang harus dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah Membangun sistem layanan publik berbasis degital yang mudah, murah dan nyaman, juga perbaikan secara sistematis terhadap sistem dan tata kelola aparatur pemerintahan atau yang lebih di kenal dengan birokrasi. Penataan ulang terhadap birokrasi yang disertai dengan pemangkasan terhadap birokrasi yang selama ini di kurang efektif, akan berimplikasi langsung terhadap pola dan mekanisme pelayanan publik yang akan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Sehingga berbagai prosedur dan protokoler administrasi bisa di pangkas demi memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ada di seluruh Kabupaten Kepulauan Meranti.

Program penataan organisasional dan birokrasi pemerintahan yang demikian, diharapkan mampu menciptakan mesin pemerintahan sebagai pelayanan publik yang bersih, akuntabel, kredibel, terhormat, berwibawa, efektif, dan efisien, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan bukan menguasai mereka, sehingga terwujud suatu sistem tata pemerintahan yang lebih berorientasi kepada pelayanan publik.

Dengan demikian, kehadiran pemerintah dalam ranah kehidupan masyarakat benar-benar mampu diterima oleh semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten kepulauan Merantikarena relasi atau hubungan yang dibangun adalah relasi yang berbasiskan pada pelayanan publik, tentunya dengan tetap mengedepankan peran dan partisipasi masyarakat secara maksimal dalam membangun Kabupaten kepulauan Meranti ke depan.

2. Membangun Gerakan Anti Korupsi.

Kita tentunya ikut prihatin melihat peringkat korupsi bangsa Indonesia, yaitu menduduki urutan no 6 sebagai negara terkorup di dunia. Fenomena ini harus kita jadikan sebagai sebuah pelajaran sekaligus tantangan kedepan, sehingga lambat laun praktek-praktek korupsi bisa diminimalisir dan bahkan dihilangkan.

Satu hal yang harus kita pahami adalah bahwa praktek korupsi ini tidak akan dengan mudah untuk di hilangkan hanya dengan mengandalkan peran pemerintah saja. Tetapi semua jajaran yang terkait, seperti kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan dan yang tidak boleh ketinggalan adalah peran aktif dari masyarakat sendiri. Kemudian yang akan menjadi permasalahan selanjutnya adalah dari mana dan program prioritas apa yang

(15)

akan dilakukan untuk melakukan pemberantasan korupsi tersebut ?.

Menegakkan supremasi hukum dengan memaksimalkan kerja sama antara berbagai lembaga penegak hukum yang didukung oleh pemerintah dan masyarakat akan menjadi langkah efektif dan strategis untuk melakukan pemberantasan praktek korupsi di Kabupaten kepulauan Meranti. Dengan demikian siapapun yang terlibat praktek korupsi sudah selayaknya diadili dan diajukan kemeja hijau sesuai dengan sistem dan perangkat perundang-undangan yang berlaku. Artinya adalah bahwa dalam proses penanganan dan pemberantasan korupsi, maka pemerintah daerah dan jajaran penegak hukum yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak akan pandang bulu dan tanpa membedakan latar belakang orang yang terbukti melakukan korupsi, baik itu pejabat, tokoh masyarakat, atau siapapun yang telah terbukti melakukan korupsi maka harus diadili. Dengan demikian, pandangan bahwa pejabat adalah orang yang kebal hukum, tidak akan berlaku lagi bagi pemerintahan saya selama lima tahun mendatang.

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memulai membangun kesepahaman bersama akan pentingnya transparasi dan akuntabilitas publik, yang akan dimulai dari jajaran pemerintahan di Kabupaten kepulauan Meranti. Prinsip transparansi dan akuntabilitas publik bagi semua jajaran pemerintahan di Kabupaten kepulauan Meranti akan menjadi prioritas kedua setelah penegakan supremasi hukum dalam pemberantasan dan penanganan korupsi. Memulai dari pemerintahan sama artinya dengan memberikan contoh yang baik kepada semua lapisan masyarakat di Kabupaten kepulauan Meranti tentang pentingnya pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Dalam kaitannya dengan pemberantasan korupsi atau KKN ini, peran serta masyarakat akan sangat dibutuhkan dalam rangka melakukan kontrol terhadap jalannya pemerintahan serta melaporkan kepada aparat penegak hukum atas adanya praktek korupsi yang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Karena dengan partisipasi masyarakaat yang optimal maka berbagai bentuk praktek KKN yang ada bisa di selesaikan sebagaimana mekanisme hukum yang berlaku.

Martabat Kepulauan Meranti ada di masyarakat sendiri, martabat Kepulauan Meranti ada ditangan kita sendiri. Oleh karena itu, melalui tangan-tangan seluruh masyarakat Kepulauan Meranti “Dukung dan Pilih H. Muhammad Adil, S.H dan H. Asmar”, maka kita akan mempunyai makna yang besar, untuk “Membawa Perubahan”.

H. Muhammad Adil, S.H ( ………)

Referensi

Dokumen terkait

Padahal, hak untuk dibela oleh advokat atau penasehat hukum (access to legal cousel ) dan diperlakukan sama dihadapan hukum (equality before the law) dalam rangka

Pemohon memahami proses asesmen untuk skema Klaster Perawatan Pencegahan ( Preventive Maintenance ) Alat Berat Big Bulldozer yang mencakup persyaratan dan ruang

Mineral bijih yang berasosiasi dalam endapan emas epitermal sulfidasi rendah di Paningkaban adalah spalerit (Sph), pirit (Py), kalkopirit (Cpy), galena (Gn) dengan kemelimpahan

INDUSTRI DASAR KIMIA ( Basic Industry and Chemical

Proses pembesaran prostat terjadi secara perlahan-lahan seiring dengan bertambahnya usia sehingga terjadi perubahan keseimbangan.. hormonal yaitu terjadi reduksi

Dari gambar 5 dapat dilihat bahwa dengan penabahan bahan baku Fe 2 O 3 sebanyak 0,5% (%mol) dari perhitungan stoikiometri dapat meningkat kuat medan magnetnya,

seperti depresi, dapat ditangani dengan pendekatan konseling Islami yang menggunakan teori Al-Mau’izhoh Al-Hasanah, yaitu teori konseling dengan

terciptanya batik Plumpungan adalah pada Tahun 2000, pada saat itu Bapak.. Bambang Pamulardi mulai berangan-angan menginginkan