What Really Separates World-Class Performers From Everybody Else
TALENT IS OVERRATED
OLEH : GEOFF COLVIN
PORTFOLIO – PENGUIN GROUP · 234 PAGES
ISBN-13 : 978-1591842941
Seorang Tiger Woods tidak menjadi luar biasa di golf karena ia berbakat di bidang golf. Melewati dukungan lingkungan yang tepat, latihan yang disengaja dan domain pengetahuan yang tepat, Tiger Woods menjadi berbakat di bidang golf.
Warren Buffet bukan seorang investor yang berbakat. Namun karena lingkungannya yang mendukung, latihan terus menerus dan
pengetahuannya, Warren Buffet menjadi berbakat di bidang investasi. MISTERI
Dari begitu banyak penelitian, Colvin menyimpulkan dukungan bakat hanya sedikit sekali perannya dalam menghasilkan kinerja yang luar biasa. Faktor yang kelihatannya memengaruhi kinerja luar biasa dari seseorang adalah apa yang disebut sebagai latihan yang disengaja. Latihan ini sulit dan menyakitkan. Dan latihan ini bukanlah apa yang kebanyakan kita lakukan pada pekerjaan kita sehari-hari. Pengalaman saja tidak akan membuat kita bisa melakukan kinerja yang lebih baik. Banyak sekali manajer yang sudah sangat berpengalaman, namun tidak bisa membawakan kinerja yang baik dalam perusahaan. Kita lihat Michael Jordan, dan Bill Gates, mereka mendapatkan hasil
BAKAT DINILAI BERLEBIHAN
Sebuah penelitian pada musisi yang sukses menunjukkan bahwa jumlah waktu yang mereka habiskan untuk melatih adalah bagian penting dalam kesuksesan mereka. Para peneliti menemukan sedikit sekali tanda-tanda seseorang sukses lebih awal sebelum mereka memulai latihan yang intensif.
Ini menjelaskan bahwa jika memang bakat itu ada, ia mungkin tidak relevan dalam kesuksesan seseorang. Ketika memperhatikan genetika, tidak ada gen tertentu yang bisa menunjukkan mengandung bakat tertentu.
Colvin menjelaskan cerita tentang Mozart, Tiger Woods dan menunjukkan bagaimana keduanya dibimbing dan didorong oleh orangtua mereka. Orangtua mereka sangat bertekad untuk menjadikan anaknya orang sukses dan spesial.
Bukan bakat yang membuat orang sukses mencapai kesuksesan. Namun latihan-lah yang melakukannya.
ANDA HARUS SEPINTAR APA?
Pebisnis yang memiliki kinerja tinggi cenderung memiliki ingatan yang luar biasa dan sepertinya memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Apakah ini semua bakat? Umumnya, bukan sama sekali. Kebanyakan dari mereka menyatakan kunci untuk mencapai tingkat itu adalah kerja keras yang banyak. Mereka fokus pada melatih ingatan mereka untuk bisa dengan mudah mengingat dan mempertahankan informasi dan mereka menguasai berbagai teknik untuk menyatukan informasi yang mereka pelajari.
Hubungan antara IQ dan pencapaian tidaklah sekuat apa yang ditunjukkan oleh data, dan dalam banyak kasus sama sekali tidak ada kaitannya. Ketika kita melihat pimpinan dari berbagai perusahaan, GE misalnya, mencari perilaku yang fokus, berpikir dengan jernih,
imaginasi, dan kepercayaan diri. Mereka juga mencari orang yang
Penelitian pada musisi menunjukkan latihan solo merupakan faktor paling penting untuk meningkatkan keahlian menjadi lebih baik. Pemain yang terbaik juga tidur lebih banyak dan melatih dirinya dalam keadaan yang segar.
Dari tiga kelompok pemain biola yang diteliti, pemain bagus, lebih bagus dan terbagus. Pemain terbagus dan lebih bagus berlatih biola 24 jam dalam seminggu, sementara pemain yang bagus
menghabiskan 9 jam seminggu untuk melatih biola.
Kelihatannya keunggulan dalam setiap bidang membutuhkan waktu 10 tahun, bahkan bagi orang-orang yang memiliki kinerja top, dan orang yang melatih dengan sengaja bisa terus menerus meningkatkan dirinya bahkan setelah 20 tahun atau lebih.
DEFINISI LATIHAN YANG DISENGAJA
Terkadang lebih mudah untuk menentukan apa yang bukan merupakan latihan yang disengaja. Colvin menggunakan usaha memukul bola golf di tempat latihan sebagai contoh latihan yang tidak meningkatkan kinerja. Latihan ini hanya melatih diri tanpa meningkatkan kemampuan bermain jika tidak ada yang memberikan masukan mana yang harus ditingkatkan secara spesifik.
Latihan yang disengaja adalah latihan yang diatur secara spesifik untuk meningkatkan kinerja. Latihan ini menuntut seseorang untuk secara tajam mendefinisikan elemen kinerja yang harus ditingkatkan. Kebanyakan orang hanya bisa melakukan dengan bimbingan pelatih atau guru.
Seseorang perlu melatih sebuah keahlian dan kemampuan yang berada dalam zona pembelajaran atau sesuatu yang belum mampu dicapai dengan kemampuan saat ini bukan melakukan sesuatu yang sudah dikuasai (zona nyaman) atau sesuatu yang terlalu sulit yang berada di zona panik.
Repetisi adalah perbedaan yang terpenting antara latihan yang
mentor sangatlah penting.
Orang yang mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya tidak pernah mengijinkan diri mereka mencapai tahap otomatis, tahap perkembangan yang terperangkap. Inti dari latihan mereka adalah secara konsisten mengikat diri mereka melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan dengan nyaman.
BAGAIMANA LATIHAN YANG DISENGAJA BEKERJA
Orang yang melibatkan diri merelah melakukan latihan pada akhirnya akan mendapati dirinya pada satu titik di mana mekanisme tertentu menjadi hal yang alami bagi mereka. Dengan demikian, mereka bisa mengarahkan fokus mereka ke gambaran besarnya. Orang dengan latihan yang luar biasa tidak lagi mengkhawatirkan apakah mereka melakukan kegiatannya dengan baik.
Untuk mencapai titik itu, latihan ini adalah tentang menarik diri kita melampaui apa yang bisa kita lakukan saat ini. Anda perlu
mengembangkan perspektif untuk melihat ke depan, apakah itu satu detik ke depan atau lebih lama. Anda juga perlu belajar bagaimana membuat diskriminasi yang lebih baik pada keahlian Anda. Bangun pengetahuan Anda, dan kemampuan Anda untuk mengingat dan memroses informasi yang penting untuk diketahui. Pengetahuan adalah sumber kekuatan. sejalan dengan Anda membangun pengetahuan, struktur otak Anda akan menyesuaikan diri dan berubah untuk menyiapkan perubahan dan pembelajaran yang Anda alami.
Tiga model latihan yang disengaja:
1. Model Musik: Ini di mana Anda melatih diri Anda pada apa yang sudah Anda tuliskan, bida diterapkan di menulis dan presentasi. Mencoba untuk membawakan, merekam dan menonton presentasi Anda jika Anda ingin meningkatkan.
2. Model Catur: Ini di mana Anda belajar posisi dari permainan dan melatih keahlian tertentu. Dalam bisnis dan edukasi contohnya
yang bisa membuat pikiran Anda terus bertumbuh. MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM KEHIDUPAN KITA
Sebelum mulai: Tentukan gol yang bisa dicapai dalam waktu dekat dan buatlah rencana yang spesifik untuk mencapainya. Anda juga perlu meyakini bahwa Anda bisa.
Selama pelatihan: Anda perlu fokus pada apa yang sedang Anda lakukan. Mengarahkan pikiran pada hal yang Anda lakukan disebut dengan metakognisi. Dengan demikian saat situasi berubah Anda bisa menggunakan informasi ini untuk memberikan reaksi yang lebih baik. Setelah latihan: Latihan tidak akan berguna tanpa umpan balik. Cobalah untuk membandingkan kinerja Anda dengan usaha sebelumnya dan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Bertanggungjawablah pada tindakan Anda dan jangan menyalahkan faktor luar. Setelah Anda melakukan hal ini, putuskan bagaimana Anda akan menyesuaikan tindakan Anda kali lain Anda melatihnya. Tentu saja, kebanyakan dari kita tidak bisa menginvestasikan 10 ribu jam untuk menjadi yang terbaik dalam bidang kita. Namun, setiap latihan yang disengaja akan membantu kita mengembangkan keahlian kita. Anda bisa menerapkan latihan sengaja ini untuk meningkatkan ingatan, kecepatan mengetik, kemajuan kemampuan analisa atau apapun.
MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM ORGANISASI
Organisasi terbaik cenderung memosisikan pengembangan profesional sebagai pusat dari usaha mereka, dan mereka tidak tanggung-tanggung dalam hal ini. Ini akan membuat mereka menarik orang yang ingin bertumbuh dan berkembang. Perkembangan kebanyakan orang berasal dari pemiilhan penugasan yang hati-hati. Pelatihan dan mentoring juga penting dibandingkan dengan pelatihan di kelas. Mereka perlu diposisikan dalam pekerjaan yang
membutuhkan mereka bertumbuh dan berkembang.
dalam perusahaan:
1. Pahami bahwa setiap orang dalam organisasi tidak hanya sedang melakukan sebuah pekerjaan, namun juga sedang ditarik dan bertumbuh.
2. Cari cara bagaimana mengembangkan pemimpin dalam pekerjaan mereka.
3. Mendorong pemimpin mereka untuk aktif dalam komunitas 4. Memahami pentingnya peran seorang guru dan umpan balik. 5. Mengenali karyawan yang menjanjikan sejak awal.
6. Memahami orang berkembang dengan baik dari inspirasi bukan otoritas.
7. Investasikan waktu, uang, dan energi untuk mengembangkan orang.
8. Membuat pengembangan pemimpin menjadi budaya. MELAKUKAN INOVASI LUAR BIASA
Bagaimana dengan para inovator, apakah mereka memaksimalkan kinerja mereka? Colvin menemukan berbagai fakta dan riset yang menunjukkan momen Eureka adalah mitos. Para inovator besar dari berbagai bidang semuanya menghabiskan waktu bertahun-tahun mengembangkan persiapannya sebelum menghasilkan terobosan yang luar biasa. Waktu untuk melatih dan bekerja keras sangat memengaruhi hasilnya.
Pengetahuan yang terlalu banyak tidak terlalu memengaruhi
kreativitas seseorang. Organisasi perlu membantu karyawannya untuk mendalami pengetahuan tertentu dalam bidang mereka dan jaringan untuk berbagi ide. Mereka juga perlu memberikan karyawan
kebebasan untuk melakukan invovasi.
Persisten pada ide-ide tertentu adalah faktor penting kesuksesan. Dengan kata lain, mereka melakukan pendekatan yang sangat mirip dengan latihan yang disengaja. Mereka bekerja perlahan-lahan di tingkat dasar, meneliti apa yang sudah diketahui, sampai sebuah ide
lingkungan yang mendukung dan memicu perkembangan, dan orangtua siap untuk berkorban.
Anak muda yang memiliki kinerja luar biasa biasanya akan
berkembang semakin maju. Mereka bisa terus mengembangkan diri mereka jika mereka fokus dan melatih dengan sengaja hal-hal yang spesifik.
Otak kita dengan sempurna bisa menumbuhkan sel otak baru ketika kita berusia tua berdasarkan permintaan tubuh manusia, plastisitas otak manusia tidak menurun karena usia. Penurunan kinerja bukanlah harga mati, namun sebuah pilihan.
DARI MANA PASSION BERASAL?
Kita membutuhkan Passion untuk menyediakan waktu dan usaha untuk melakukan latihan yang disengaja. Dari mana Passion berasal? Tidak ada jawaban yang tepat untuk satu hal ini, namun dengan mengelilingi diri Anda orang-orang yang mendukung Anda untuk menjadi unggul dan menentang kepuasan akan diri sendiri akan mendorong Anda menemukan passion Anda.
Colvin yakin bahwa motivasi yang dibutuhkan adalah motivasi intrinsik. Memberikan insentif hanya akan mematikan kreativitas, kecuali mereka memperkuat dorongan intrinsik. Passion adalah sesuatu yang dikembangkan dan membutuhkan peran orangtua. Keunggulan kecil bisa menghasilkan keunggulan yang lebih besar. Ini disebut sebagai efek penggandaan. Semua orang yang sukses tidak mulai dengan posisi sukses, mereka mengakumulasi kesuksesannya. Menyadari lebih awal apa yang diinginkan membuat seorang anak mampu untuk menginvestasikan waktu dan usaha dengan tepat untuk meningkatkan kinerja.
SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!
Ketika diminta untuk menjelaskan mengapa sebagian
orang sangat unggul dalam melakukan apa yang mereka
lakukan, penjelasan kebanyakan orang mengaitkan itu
dengan bakat alami seseorang, pengalaman, kecerdasan
dan memori yang luar biasa.
MISTERI BAKAT DINILAI BERLEBIHAN ANDA HARUS SEPINTAR APA? SEBUAH IDE YANG LEBIH BAIK DEFINISI LATIHAN YANG DISENGAJA BAGAIMANA LATIHAN YANG DISENGAJA BEKERJA MENERAPKAN PRINSIP DALAM KEHIDUPAN P P P P P P P CONTENT
1
2
2
2
3
4
5
5
Seorang Tiger Woods tidak menjadi luar biasa di golf karena ia berbakat di bidang golf. Melewati dukungan lingkungan yang tepat, latihan yang disengaja dan domain pengetahuan yang tepat, Tiger Woods menjadi berbakat di bidang golf.
Warren Buffet bukan seorang investor yang berbakat. Namun karena lingkungannya yang mendukung, latihan terus menerus dan
pengetahuannya, Warren Buffet menjadi berbakat di bidang investasi. MISTERI
Dari begitu banyak penelitian, Colvin menyimpulkan dukungan bakat hanya sedikit sekali perannya dalam menghasilkan kinerja yang luar biasa. Faktor yang kelihatannya memengaruhi kinerja luar biasa dari seseorang adalah apa yang disebut sebagai latihan yang disengaja. Latihan ini sulit dan menyakitkan. Dan latihan ini bukanlah apa yang kebanyakan kita lakukan pada pekerjaan kita sehari-hari. Pengalaman saja tidak akan membuat kita bisa melakukan kinerja yang lebih baik. Banyak sekali manajer yang sudah sangat berpengalaman, namun tidak bisa membawakan kinerja yang baik dalam perusahaan. Kita lihat Michael Jordan, dan Bill Gates, mereka mendapatkan hasil yang luar biasa dari latihan yang sangat banyak. Alasan mengapa mereka begitu obsesif melatih sampai titik di mana mereka benar-benar mengasah bakat mereka dan menjadi sukses adalah
BAKAT DINILAI BERLEBIHAN
Sebuah penelitian pada musisi yang sukses menunjukkan bahwa jumlah waktu yang mereka habiskan untuk melatih adalah bagian penting dalam kesuksesan mereka. Para peneliti menemukan sedikit sekali tanda-tanda seseorang sukses lebih awal sebelum mereka memulai latihan yang intensif.
Ini menjelaskan bahwa jika memang bakat itu ada, ia mungkin tidak relevan dalam kesuksesan seseorang. Ketika memperhatikan genetika, tidak ada gen tertentu yang bisa menunjukkan mengandung bakat tertentu.
Colvin menjelaskan cerita tentang Mozart, Tiger Woods dan menunjukkan bagaimana keduanya dibimbing dan didorong oleh orangtua mereka. Orangtua mereka sangat bertekad untuk menjadikan anaknya orang sukses dan spesial.
Bukan bakat yang membuat orang sukses mencapai kesuksesan. Namun latihan-lah yang melakukannya.
ANDA HARUS SEPINTAR APA?
Pebisnis yang memiliki kinerja tinggi cenderung memiliki ingatan yang luar biasa dan sepertinya memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Apakah ini semua bakat? Umumnya, bukan sama sekali. Kebanyakan dari mereka menyatakan kunci untuk mencapai tingkat itu adalah kerja keras yang banyak. Mereka fokus pada melatih ingatan mereka untuk bisa dengan mudah mengingat dan mempertahankan informasi dan mereka menguasai berbagai teknik untuk menyatukan informasi yang mereka pelajari.
Hubungan antara IQ dan pencapaian tidaklah sekuat apa yang ditunjukkan oleh data, dan dalam banyak kasus sama sekali tidak ada kaitannya. Ketika kita melihat pimpinan dari berbagai perusahaan, GE misalnya, mencari perilaku yang fokus, berpikir dengan jernih,
imaginasi, dan kepercayaan diri. Mereka juga mencari orang yang bersemangat, yang mampu menularkan semangat ke orang lain, kemampuan untuk mengambil keputusan, dan kemampun untuk mengeksekusi.
Penelitian pada musisi menunjukkan latihan solo merupakan faktor paling penting untuk meningkatkan keahlian menjadi lebih baik. Pemain yang terbaik juga tidur lebih banyak dan melatih dirinya dalam keadaan yang segar.
Dari tiga kelompok pemain biola yang diteliti, pemain bagus, lebih bagus dan terbagus. Pemain terbagus dan lebih bagus berlatih biola 24 jam dalam seminggu, sementara pemain yang bagus
menghabiskan 9 jam seminggu untuk melatih biola.
Kelihatannya keunggulan dalam setiap bidang membutuhkan waktu 10 tahun, bahkan bagi orang-orang yang memiliki kinerja top, dan orang yang melatih dengan sengaja bisa terus menerus meningkatkan dirinya bahkan setelah 20 tahun atau lebih.
DEFINISI LATIHAN YANG DISENGAJA
Terkadang lebih mudah untuk menentukan apa yang bukan merupakan latihan yang disengaja. Colvin menggunakan usaha memukul bola golf di tempat latihan sebagai contoh latihan yang tidak meningkatkan kinerja. Latihan ini hanya melatih diri tanpa meningkatkan kemampuan bermain jika tidak ada yang memberikan masukan mana yang harus ditingkatkan secara spesifik.
Latihan yang disengaja adalah latihan yang diatur secara spesifik untuk meningkatkan kinerja. Latihan ini menuntut seseorang untuk secara tajam mendefinisikan elemen kinerja yang harus ditingkatkan. Kebanyakan orang hanya bisa melakukan dengan bimbingan pelatih atau guru.
Seseorang perlu melatih sebuah keahlian dan kemampuan yang berada dalam zona pembelajaran atau sesuatu yang belum mampu dicapai dengan kemampuan saat ini bukan melakukan sesuatu yang sudah dikuasai (zona nyaman) atau sesuatu yang terlalu sulit yang berada di zona panik.
Repetisi adalah perbedaan yang terpenting antara latihan yang disengaja pada sebuah tugas dengan melakukan kegiatan itu pada kenyataannya. Sebagai contoh, Tiger Woods, saat bermain golf, dalam semusim mungkin hanya 3 tau 4 kali bolanya masuk ke bunker (kolam
mentor sangatlah penting.
Orang yang mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya tidak pernah mengijinkan diri mereka mencapai tahap otomatis, tahap perkembangan yang terperangkap. Inti dari latihan mereka adalah secara konsisten mengikat diri mereka melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan dengan nyaman.
BAGAIMANA LATIHAN YANG DISENGAJA BEKERJA
Orang yang melibatkan diri merelah melakukan latihan pada akhirnya akan mendapati dirinya pada satu titik di mana mekanisme tertentu menjadi hal yang alami bagi mereka. Dengan demikian, mereka bisa mengarahkan fokus mereka ke gambaran besarnya. Orang dengan latihan yang luar biasa tidak lagi mengkhawatirkan apakah mereka melakukan kegiatannya dengan baik.
Untuk mencapai titik itu, latihan ini adalah tentang menarik diri kita melampaui apa yang bisa kita lakukan saat ini. Anda perlu
mengembangkan perspektif untuk melihat ke depan, apakah itu satu detik ke depan atau lebih lama. Anda juga perlu belajar bagaimana membuat diskriminasi yang lebih baik pada keahlian Anda. Bangun pengetahuan Anda, dan kemampuan Anda untuk mengingat dan memroses informasi yang penting untuk diketahui. Pengetahuan adalah sumber kekuatan. sejalan dengan Anda membangun pengetahuan, struktur otak Anda akan menyesuaikan diri dan berubah untuk menyiapkan perubahan dan pembelajaran yang Anda alami.
Tiga model latihan yang disengaja:
1. Model Musik: Ini di mana Anda melatih diri Anda pada apa yang sudah Anda tuliskan, bida diterapkan di menulis dan presentasi. Mencoba untuk membawakan, merekam dan menonton presentasi Anda jika Anda ingin meningkatkan.
2. Model Catur: Ini di mana Anda belajar posisi dari permainan dan melatih keahlian tertentu. Dalam bisnis dan edukasi contohnya mode kasus per kasus, di mana Anda dihadapkan pada masalah dan Anda harus memikirkan rencana tindakan. Ini akan membantu seseorang untuk mengembangkan keahlian tertentu.
yang bisa membuat pikiran Anda terus bertumbuh. MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM KEHIDUPAN KITA
Sebelum mulai: Tentukan gol yang bisa dicapai dalam waktu dekat dan buatlah rencana yang spesifik untuk mencapainya. Anda juga perlu meyakini bahwa Anda bisa.
Selama pelatihan: Anda perlu fokus pada apa yang sedang Anda lakukan. Mengarahkan pikiran pada hal yang Anda lakukan disebut dengan metakognisi. Dengan demikian saat situasi berubah Anda bisa menggunakan informasi ini untuk memberikan reaksi yang lebih baik. Setelah latihan: Latihan tidak akan berguna tanpa umpan balik. Cobalah untuk membandingkan kinerja Anda dengan usaha sebelumnya dan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Bertanggungjawablah pada tindakan Anda dan jangan menyalahkan faktor luar. Setelah Anda melakukan hal ini, putuskan bagaimana Anda akan menyesuaikan tindakan Anda kali lain Anda melatihnya. Tentu saja, kebanyakan dari kita tidak bisa menginvestasikan 10 ribu jam untuk menjadi yang terbaik dalam bidang kita. Namun, setiap latihan yang disengaja akan membantu kita mengembangkan keahlian kita. Anda bisa menerapkan latihan sengaja ini untuk meningkatkan ingatan, kecepatan mengetik, kemajuan kemampuan analisa atau apapun.
MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM ORGANISASI
Organisasi terbaik cenderung memosisikan pengembangan profesional sebagai pusat dari usaha mereka, dan mereka tidak tanggung-tanggung dalam hal ini. Ini akan membuat mereka menarik orang yang ingin bertumbuh dan berkembang. Perkembangan kebanyakan orang berasal dari pemiilhan penugasan yang hati-hati. Pelatihan dan mentoring juga penting dibandingkan dengan pelatihan di kelas. Mereka perlu diposisikan dalam pekerjaan yang
membutuhkan mereka bertumbuh dan berkembang.
Para eksekutif mengatakan bahwa pengalaman terburuk mereka adalah pengalaman yang paling banyak membantu. Doronglah orang
dalam perusahaan:
1. Pahami bahwa setiap orang dalam organisasi tidak hanya sedang melakukan sebuah pekerjaan, namun juga sedang ditarik dan bertumbuh.
2. Cari cara bagaimana mengembangkan pemimpin dalam pekerjaan mereka.
3. Mendorong pemimpin mereka untuk aktif dalam komunitas 4. Memahami pentingnya peran seorang guru dan umpan balik. 5. Mengenali karyawan yang menjanjikan sejak awal.
6. Memahami orang berkembang dengan baik dari inspirasi bukan otoritas.
7. Investasikan waktu, uang, dan energi untuk mengembangkan orang.
8. Membuat pengembangan pemimpin menjadi budaya. MELAKUKAN INOVASI LUAR BIASA
Bagaimana dengan para inovator, apakah mereka memaksimalkan kinerja mereka? Colvin menemukan berbagai fakta dan riset yang menunjukkan momen Eureka adalah mitos. Para inovator besar dari berbagai bidang semuanya menghabiskan waktu bertahun-tahun mengembangkan persiapannya sebelum menghasilkan terobosan yang luar biasa. Waktu untuk melatih dan bekerja keras sangat memengaruhi hasilnya.
Pengetahuan yang terlalu banyak tidak terlalu memengaruhi
kreativitas seseorang. Organisasi perlu membantu karyawannya untuk mendalami pengetahuan tertentu dalam bidang mereka dan jaringan untuk berbagi ide. Mereka juga perlu memberikan karyawan
kebebasan untuk melakukan invovasi.
Persisten pada ide-ide tertentu adalah faktor penting kesuksesan. Dengan kata lain, mereka melakukan pendekatan yang sangat mirip dengan latihan yang disengaja. Mereka bekerja perlahan-lahan di tingkat dasar, meneliti apa yang sudah diketahui, sampai sebuah ide inovasi perlahan muncul.
KINERJA LUAR BIASA DI USIA MUDA DAN TUA
lingkungan yang mendukung dan memicu perkembangan, dan orangtua siap untuk berkorban.
Anak muda yang memiliki kinerja luar biasa biasanya akan
berkembang semakin maju. Mereka bisa terus mengembangkan diri mereka jika mereka fokus dan melatih dengan sengaja hal-hal yang spesifik.
Otak kita dengan sempurna bisa menumbuhkan sel otak baru ketika kita berusia tua berdasarkan permintaan tubuh manusia, plastisitas otak manusia tidak menurun karena usia. Penurunan kinerja bukanlah harga mati, namun sebuah pilihan.
DARI MANA PASSION BERASAL?
Kita membutuhkan Passion untuk menyediakan waktu dan usaha untuk melakukan latihan yang disengaja. Dari mana Passion berasal? Tidak ada jawaban yang tepat untuk satu hal ini, namun dengan mengelilingi diri Anda orang-orang yang mendukung Anda untuk menjadi unggul dan menentang kepuasan akan diri sendiri akan mendorong Anda menemukan passion Anda.
Colvin yakin bahwa motivasi yang dibutuhkan adalah motivasi intrinsik. Memberikan insentif hanya akan mematikan kreativitas, kecuali mereka memperkuat dorongan intrinsik. Passion adalah sesuatu yang dikembangkan dan membutuhkan peran orangtua. Keunggulan kecil bisa menghasilkan keunggulan yang lebih besar. Ini disebut sebagai efek penggandaan. Semua orang yang sukses tidak mulai dengan posisi sukses, mereka mengakumulasi kesuksesannya. Menyadari lebih awal apa yang diinginkan membuat seorang anak mampu untuk menginvestasikan waktu dan usaha dengan tepat untuk meningkatkan kinerja.
SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!
D23
Di bidang bisnis ada banyak pemimpin dan pebisnis hebat yang dulunya dinilai bukan siapa-siapa dan tidak menjanjikan sama sekali. Seperti Henry Ford, Jack Welch dan Warren Buffet adalah beberapa contohnya.
Tiga hal yang tidak muncul dalam proses mendorong kinerja yang unggul. Pengalaman, bakat tertentu, dan kemampuan umum seperti kecerdasan dan ingatan.
Seorang Tiger Woods tidak menjadi luar biasa di golf karena ia berbakat di bidang golf. Melewati dukungan lingkungan yang tepat, latihan yang disengaja dan domain pengetahuan yang tepat, Tiger Woods menjadi berbakat di bidang golf.
Warren Buffet bukan seorang investor yang berbakat. Namun karena lingkungannya yang mendukung, latihan terus menerus dan
pengetahuannya, Warren Buffet menjadi berbakat di bidang investasi. MISTERI
Dari begitu banyak penelitian, Colvin menyimpulkan dukungan bakat hanya sedikit sekali perannya dalam menghasilkan kinerja yang luar biasa. Faktor yang kelihatannya memengaruhi kinerja luar biasa dari seseorang adalah apa yang disebut sebagai latihan yang disengaja. Latihan ini sulit dan menyakitkan. Dan latihan ini bukanlah apa yang kebanyakan kita lakukan pada pekerjaan kita sehari-hari. Pengalaman saja tidak akan membuat kita bisa melakukan kinerja yang lebih baik. Banyak sekali manajer yang sudah sangat berpengalaman, namun tidak bisa membawakan kinerja yang baik dalam perusahaan. Kita lihat Michael Jordan, dan Bill Gates, mereka mendapatkan hasil
penting dalam kesuksesan mereka. Para peneliti menemukan sedikit sekali tanda-tanda seseorang sukses lebih awal sebelum mereka memulai latihan yang intensif.
Ini menjelaskan bahwa jika memang bakat itu ada, ia mungkin tidak relevan dalam kesuksesan seseorang. Ketika memperhatikan genetika, tidak ada gen tertentu yang bisa menunjukkan mengandung bakat tertentu.
Colvin menjelaskan cerita tentang Mozart, Tiger Woods dan menunjukkan bagaimana keduanya dibimbing dan didorong oleh orangtua mereka. Orangtua mereka sangat bertekad untuk menjadikan anaknya orang sukses dan spesial.
Bukan bakat yang membuat orang sukses mencapai kesuksesan. Namun latihan-lah yang melakukannya.
ANDA HARUS SEPINTAR APA?
Pebisnis yang memiliki kinerja tinggi cenderung memiliki ingatan yang luar biasa dan sepertinya memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Apakah ini semua bakat? Umumnya, bukan sama sekali. Kebanyakan dari mereka menyatakan kunci untuk mencapai tingkat itu adalah kerja keras yang banyak. Mereka fokus pada melatih ingatan mereka untuk bisa dengan mudah mengingat dan mempertahankan informasi dan mereka menguasai berbagai teknik untuk menyatukan informasi yang mereka pelajari.
Hubungan antara IQ dan pencapaian tidaklah sekuat apa yang ditunjukkan oleh data, dan dalam banyak kasus sama sekali tidak ada kaitannya. Ketika kita melihat pimpinan dari berbagai perusahaan, GE misalnya, mencari perilaku yang fokus, berpikir dengan jernih,
imaginasi, dan kepercayaan diri. Mereka juga mencari orang yang
Dari tiga kelompok pemain biola yang diteliti, pemain bagus, lebih bagus dan terbagus. Pemain terbagus dan lebih bagus berlatih biola 24 jam dalam seminggu, sementara pemain yang bagus
menghabiskan 9 jam seminggu untuk melatih biola.
Kelihatannya keunggulan dalam setiap bidang membutuhkan waktu 10 tahun, bahkan bagi orang-orang yang memiliki kinerja top, dan orang yang melatih dengan sengaja bisa terus menerus meningkatkan dirinya bahkan setelah 20 tahun atau lebih.
DEFINISI LATIHAN YANG DISENGAJA
Terkadang lebih mudah untuk menentukan apa yang bukan merupakan latihan yang disengaja. Colvin menggunakan usaha memukul bola golf di tempat latihan sebagai contoh latihan yang tidak meningkatkan kinerja. Latihan ini hanya melatih diri tanpa meningkatkan kemampuan bermain jika tidak ada yang memberikan masukan mana yang harus ditingkatkan secara spesifik.
Latihan yang disengaja adalah latihan yang diatur secara spesifik untuk meningkatkan kinerja. Latihan ini menuntut seseorang untuk secara tajam mendefinisikan elemen kinerja yang harus ditingkatkan. Kebanyakan orang hanya bisa melakukan dengan bimbingan pelatih atau guru.
Seseorang perlu melatih sebuah keahlian dan kemampuan yang berada dalam zona pembelajaran atau sesuatu yang belum mampu dicapai dengan kemampuan saat ini bukan melakukan sesuatu yang sudah dikuasai (zona nyaman) atau sesuatu yang terlalu sulit yang berada di zona panik.
Repetisi adalah perbedaan yang terpenting antara latihan yang
perkembangan yang terperangkap. Inti dari latihan mereka adalah secara konsisten mengikat diri mereka melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan dengan nyaman.
BAGAIMANA LATIHAN YANG DISENGAJA BEKERJA
Orang yang melibatkan diri merelah melakukan latihan pada akhirnya akan mendapati dirinya pada satu titik di mana mekanisme tertentu menjadi hal yang alami bagi mereka. Dengan demikian, mereka bisa mengarahkan fokus mereka ke gambaran besarnya. Orang dengan latihan yang luar biasa tidak lagi mengkhawatirkan apakah mereka melakukan kegiatannya dengan baik.
Untuk mencapai titik itu, latihan ini adalah tentang menarik diri kita melampaui apa yang bisa kita lakukan saat ini. Anda perlu
mengembangkan perspektif untuk melihat ke depan, apakah itu satu detik ke depan atau lebih lama. Anda juga perlu belajar bagaimana membuat diskriminasi yang lebih baik pada keahlian Anda. Bangun pengetahuan Anda, dan kemampuan Anda untuk mengingat dan memroses informasi yang penting untuk diketahui. Pengetahuan adalah sumber kekuatan. sejalan dengan Anda membangun pengetahuan, struktur otak Anda akan menyesuaikan diri dan berubah untuk menyiapkan perubahan dan pembelajaran yang Anda alami.
Tiga model latihan yang disengaja:
1. Model Musik: Ini di mana Anda melatih diri Anda pada apa yang sudah Anda tuliskan, bida diterapkan di menulis dan presentasi. Mencoba untuk membawakan, merekam dan menonton presentasi Anda jika Anda ingin meningkatkan.
2. Model Catur: Ini di mana Anda belajar posisi dari permainan dan melatih keahlian tertentu. Dalam bisnis dan edukasi contohnya
Sebelum mulai: Tentukan gol yang bisa dicapai dalam waktu dekat dan buatlah rencana yang spesifik untuk mencapainya. Anda juga perlu meyakini bahwa Anda bisa.
Selama pelatihan: Anda perlu fokus pada apa yang sedang Anda lakukan. Mengarahkan pikiran pada hal yang Anda lakukan disebut dengan metakognisi. Dengan demikian saat situasi berubah Anda bisa menggunakan informasi ini untuk memberikan reaksi yang lebih baik. Setelah latihan: Latihan tidak akan berguna tanpa umpan balik. Cobalah untuk membandingkan kinerja Anda dengan usaha sebelumnya dan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Bertanggungjawablah pada tindakan Anda dan jangan menyalahkan faktor luar. Setelah Anda melakukan hal ini, putuskan bagaimana Anda akan menyesuaikan tindakan Anda kali lain Anda melatihnya. Tentu saja, kebanyakan dari kita tidak bisa menginvestasikan 10 ribu jam untuk menjadi yang terbaik dalam bidang kita. Namun, setiap latihan yang disengaja akan membantu kita mengembangkan keahlian kita. Anda bisa menerapkan latihan sengaja ini untuk meningkatkan ingatan, kecepatan mengetik, kemajuan kemampuan analisa atau apapun.
MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM ORGANISASI
Organisasi terbaik cenderung memosisikan pengembangan profesional sebagai pusat dari usaha mereka, dan mereka tidak tanggung-tanggung dalam hal ini. Ini akan membuat mereka menarik orang yang ingin bertumbuh dan berkembang. Perkembangan kebanyakan orang berasal dari pemiilhan penugasan yang hati-hati. Pelatihan dan mentoring juga penting dibandingkan dengan pelatihan di kelas. Mereka perlu diposisikan dalam pekerjaan yang
membutuhkan mereka bertumbuh dan berkembang.
2. Cari cara bagaimana mengembangkan pemimpin dalam pekerjaan mereka.
3. Mendorong pemimpin mereka untuk aktif dalam komunitas 4. Memahami pentingnya peran seorang guru dan umpan balik. 5. Mengenali karyawan yang menjanjikan sejak awal.
6. Memahami orang berkembang dengan baik dari inspirasi bukan otoritas.
7. Investasikan waktu, uang, dan energi untuk mengembangkan orang.
8. Membuat pengembangan pemimpin menjadi budaya. MELAKUKAN INOVASI LUAR BIASA
Bagaimana dengan para inovator, apakah mereka memaksimalkan kinerja mereka? Colvin menemukan berbagai fakta dan riset yang menunjukkan momen Eureka adalah mitos. Para inovator besar dari berbagai bidang semuanya menghabiskan waktu bertahun-tahun mengembangkan persiapannya sebelum menghasilkan terobosan yang luar biasa. Waktu untuk melatih dan bekerja keras sangat memengaruhi hasilnya.
Pengetahuan yang terlalu banyak tidak terlalu memengaruhi
kreativitas seseorang. Organisasi perlu membantu karyawannya untuk mendalami pengetahuan tertentu dalam bidang mereka dan jaringan untuk berbagi ide. Mereka juga perlu memberikan karyawan
kebebasan untuk melakukan invovasi.
Persisten pada ide-ide tertentu adalah faktor penting kesuksesan. Dengan kata lain, mereka melakukan pendekatan yang sangat mirip dengan latihan yang disengaja. Mereka bekerja perlahan-lahan di tingkat dasar, meneliti apa yang sudah diketahui, sampai sebuah ide
berkembang semakin maju. Mereka bisa terus mengembangkan diri mereka jika mereka fokus dan melatih dengan sengaja hal-hal yang spesifik.
Otak kita dengan sempurna bisa menumbuhkan sel otak baru ketika kita berusia tua berdasarkan permintaan tubuh manusia, plastisitas otak manusia tidak menurun karena usia. Penurunan kinerja bukanlah harga mati, namun sebuah pilihan.
DARI MANA PASSION BERASAL?
Kita membutuhkan Passion untuk menyediakan waktu dan usaha untuk melakukan latihan yang disengaja. Dari mana Passion berasal? Tidak ada jawaban yang tepat untuk satu hal ini, namun dengan mengelilingi diri Anda orang-orang yang mendukung Anda untuk menjadi unggul dan menentang kepuasan akan diri sendiri akan mendorong Anda menemukan passion Anda.
Colvin yakin bahwa motivasi yang dibutuhkan adalah motivasi intrinsik. Memberikan insentif hanya akan mematikan kreativitas, kecuali mereka memperkuat dorongan intrinsik. Passion adalah sesuatu yang dikembangkan dan membutuhkan peran orangtua. Keunggulan kecil bisa menghasilkan keunggulan yang lebih besar. Ini disebut sebagai efek penggandaan. Semua orang yang sukses tidak mulai dengan posisi sukses, mereka mengakumulasi kesuksesannya. Menyadari lebih awal apa yang diinginkan membuat seorang anak mampu untuk menginvestasikan waktu dan usaha dengan tepat untuk meningkatkan kinerja.
SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!
masalahnya ada di bagaimana sikap dan definisi kita pada melatih, orang yang sukses tidak melatih dengan pemikiran latihan menghasilkan kesempurnaan, namun pada latihan yang disengaja. Latihan yang diciptakan untuk meningkatkan kemampuan tertentu.
Seorang Tiger Woods tidak menjadi luar biasa di golf karena ia berbakat di bidang golf. Melewati dukungan lingkungan yang tepat, latihan yang disengaja dan domain pengetahuan yang tepat, Tiger Woods menjadi berbakat di bidang golf.
Warren Buffet bukan seorang investor yang berbakat. Namun karena lingkungannya yang mendukung, latihan terus menerus dan
pengetahuannya, Warren Buffet menjadi berbakat di bidang investasi. MISTERI
Dari begitu banyak penelitian, Colvin menyimpulkan dukungan bakat hanya sedikit sekali perannya dalam menghasilkan kinerja yang luar biasa. Faktor yang kelihatannya memengaruhi kinerja luar biasa dari seseorang adalah apa yang disebut sebagai latihan yang disengaja. Latihan ini sulit dan menyakitkan. Dan latihan ini bukanlah apa yang kebanyakan kita lakukan pada pekerjaan kita sehari-hari. Pengalaman saja tidak akan membuat kita bisa melakukan kinerja yang lebih baik. Banyak sekali manajer yang sudah sangat berpengalaman, namun tidak bisa membawakan kinerja yang baik dalam perusahaan. Kita lihat Michael Jordan, dan Bill Gates, mereka mendapatkan hasil yang luar biasa dari latihan yang sangat banyak. Alasan mengapa mereka begitu obsesif melatih sampai titik di mana mereka benar-benar mengasah bakat mereka dan menjadi sukses adalah
BAKAT DINILAI BERLEBIHAN
Sebuah penelitian pada musisi yang sukses menunjukkan bahwa jumlah waktu yang mereka habiskan untuk melatih adalah bagian penting dalam kesuksesan mereka. Para peneliti menemukan sedikit sekali tanda-tanda seseorang sukses lebih awal sebelum mereka memulai latihan yang intensif.
Ini menjelaskan bahwa jika memang bakat itu ada, ia mungkin tidak relevan dalam kesuksesan seseorang. Ketika memperhatikan genetika, tidak ada gen tertentu yang bisa menunjukkan mengandung bakat tertentu.
Colvin menjelaskan cerita tentang Mozart, Tiger Woods dan menunjukkan bagaimana keduanya dibimbing dan didorong oleh orangtua mereka. Orangtua mereka sangat bertekad untuk menjadikan anaknya orang sukses dan spesial.
Bukan bakat yang membuat orang sukses mencapai kesuksesan. Namun latihan-lah yang melakukannya.
ANDA HARUS SEPINTAR APA?
Pebisnis yang memiliki kinerja tinggi cenderung memiliki ingatan yang luar biasa dan sepertinya memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Apakah ini semua bakat? Umumnya, bukan sama sekali. Kebanyakan dari mereka menyatakan kunci untuk mencapai tingkat itu adalah kerja keras yang banyak. Mereka fokus pada melatih ingatan mereka untuk bisa dengan mudah mengingat dan mempertahankan informasi dan mereka menguasai berbagai teknik untuk menyatukan informasi yang mereka pelajari.
Hubungan antara IQ dan pencapaian tidaklah sekuat apa yang ditunjukkan oleh data, dan dalam banyak kasus sama sekali tidak ada kaitannya. Ketika kita melihat pimpinan dari berbagai perusahaan, GE misalnya, mencari perilaku yang fokus, berpikir dengan jernih,
imaginasi, dan kepercayaan diri. Mereka juga mencari orang yang bersemangat, yang mampu menularkan semangat ke orang lain, kemampuan untuk mengambil keputusan, dan kemampun untuk mengeksekusi.
Penelitian pada musisi menunjukkan latihan solo merupakan faktor paling penting untuk meningkatkan keahlian menjadi lebih baik. Pemain yang terbaik juga tidur lebih banyak dan melatih dirinya dalam keadaan yang segar.
Dari tiga kelompok pemain biola yang diteliti, pemain bagus, lebih bagus dan terbagus. Pemain terbagus dan lebih bagus berlatih biola 24 jam dalam seminggu, sementara pemain yang bagus
menghabiskan 9 jam seminggu untuk melatih biola.
Kelihatannya keunggulan dalam setiap bidang membutuhkan waktu 10 tahun, bahkan bagi orang-orang yang memiliki kinerja top, dan orang yang melatih dengan sengaja bisa terus menerus meningkatkan dirinya bahkan setelah 20 tahun atau lebih.
DEFINISI LATIHAN YANG DISENGAJA
Terkadang lebih mudah untuk menentukan apa yang bukan merupakan latihan yang disengaja. Colvin menggunakan usaha memukul bola golf di tempat latihan sebagai contoh latihan yang tidak meningkatkan kinerja. Latihan ini hanya melatih diri tanpa meningkatkan kemampuan bermain jika tidak ada yang memberikan masukan mana yang harus ditingkatkan secara spesifik.
Latihan yang disengaja adalah latihan yang diatur secara spesifik untuk meningkatkan kinerja. Latihan ini menuntut seseorang untuk secara tajam mendefinisikan elemen kinerja yang harus ditingkatkan. Kebanyakan orang hanya bisa melakukan dengan bimbingan pelatih atau guru.
Seseorang perlu melatih sebuah keahlian dan kemampuan yang berada dalam zona pembelajaran atau sesuatu yang belum mampu dicapai dengan kemampuan saat ini bukan melakukan sesuatu yang sudah dikuasai (zona nyaman) atau sesuatu yang terlalu sulit yang berada di zona panik.
Repetisi adalah perbedaan yang terpenting antara latihan yang disengaja pada sebuah tugas dengan melakukan kegiatan itu pada kenyataannya. Sebagai contoh, Tiger Woods, saat bermain golf, dalam semusim mungkin hanya 3 tau 4 kali bolanya masuk ke bunker (kolam
mentor sangatlah penting.
Orang yang mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya tidak pernah mengijinkan diri mereka mencapai tahap otomatis, tahap perkembangan yang terperangkap. Inti dari latihan mereka adalah secara konsisten mengikat diri mereka melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan dengan nyaman.
BAGAIMANA LATIHAN YANG DISENGAJA BEKERJA
Orang yang melibatkan diri merelah melakukan latihan pada akhirnya akan mendapati dirinya pada satu titik di mana mekanisme tertentu menjadi hal yang alami bagi mereka. Dengan demikian, mereka bisa mengarahkan fokus mereka ke gambaran besarnya. Orang dengan latihan yang luar biasa tidak lagi mengkhawatirkan apakah mereka melakukan kegiatannya dengan baik.
Untuk mencapai titik itu, latihan ini adalah tentang menarik diri kita melampaui apa yang bisa kita lakukan saat ini. Anda perlu
mengembangkan perspektif untuk melihat ke depan, apakah itu satu detik ke depan atau lebih lama. Anda juga perlu belajar bagaimana membuat diskriminasi yang lebih baik pada keahlian Anda. Bangun pengetahuan Anda, dan kemampuan Anda untuk mengingat dan memroses informasi yang penting untuk diketahui. Pengetahuan adalah sumber kekuatan. sejalan dengan Anda membangun pengetahuan, struktur otak Anda akan menyesuaikan diri dan berubah untuk menyiapkan perubahan dan pembelajaran yang Anda alami.
Tiga model latihan yang disengaja:
1. Model Musik: Ini di mana Anda melatih diri Anda pada apa yang sudah Anda tuliskan, bida diterapkan di menulis dan presentasi. Mencoba untuk membawakan, merekam dan menonton presentasi Anda jika Anda ingin meningkatkan.
2. Model Catur: Ini di mana Anda belajar posisi dari permainan dan melatih keahlian tertentu. Dalam bisnis dan edukasi contohnya mode kasus per kasus, di mana Anda dihadapkan pada masalah dan Anda harus memikirkan rencana tindakan. Ini akan membantu seseorang untuk mengembangkan keahlian tertentu.
yang bisa membuat pikiran Anda terus bertumbuh. MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM KEHIDUPAN KITA
Sebelum mulai: Tentukan gol yang bisa dicapai dalam waktu dekat dan buatlah rencana yang spesifik untuk mencapainya. Anda juga perlu meyakini bahwa Anda bisa.
Selama pelatihan: Anda perlu fokus pada apa yang sedang Anda lakukan. Mengarahkan pikiran pada hal yang Anda lakukan disebut dengan metakognisi. Dengan demikian saat situasi berubah Anda bisa menggunakan informasi ini untuk memberikan reaksi yang lebih baik. Setelah latihan: Latihan tidak akan berguna tanpa umpan balik. Cobalah untuk membandingkan kinerja Anda dengan usaha sebelumnya dan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Bertanggungjawablah pada tindakan Anda dan jangan menyalahkan faktor luar. Setelah Anda melakukan hal ini, putuskan bagaimana Anda akan menyesuaikan tindakan Anda kali lain Anda melatihnya. Tentu saja, kebanyakan dari kita tidak bisa menginvestasikan 10 ribu jam untuk menjadi yang terbaik dalam bidang kita. Namun, setiap latihan yang disengaja akan membantu kita mengembangkan keahlian kita. Anda bisa menerapkan latihan sengaja ini untuk meningkatkan ingatan, kecepatan mengetik, kemajuan kemampuan analisa atau apapun.
MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM ORGANISASI
Organisasi terbaik cenderung memosisikan pengembangan profesional sebagai pusat dari usaha mereka, dan mereka tidak tanggung-tanggung dalam hal ini. Ini akan membuat mereka menarik orang yang ingin bertumbuh dan berkembang. Perkembangan kebanyakan orang berasal dari pemiilhan penugasan yang hati-hati. Pelatihan dan mentoring juga penting dibandingkan dengan pelatihan di kelas. Mereka perlu diposisikan dalam pekerjaan yang
membutuhkan mereka bertumbuh dan berkembang.
Para eksekutif mengatakan bahwa pengalaman terburuk mereka adalah pengalaman yang paling banyak membantu. Doronglah orang
dalam perusahaan:
1. Pahami bahwa setiap orang dalam organisasi tidak hanya sedang melakukan sebuah pekerjaan, namun juga sedang ditarik dan bertumbuh.
2. Cari cara bagaimana mengembangkan pemimpin dalam pekerjaan mereka.
3. Mendorong pemimpin mereka untuk aktif dalam komunitas 4. Memahami pentingnya peran seorang guru dan umpan balik. 5. Mengenali karyawan yang menjanjikan sejak awal.
6. Memahami orang berkembang dengan baik dari inspirasi bukan otoritas.
7. Investasikan waktu, uang, dan energi untuk mengembangkan orang.
8. Membuat pengembangan pemimpin menjadi budaya. MELAKUKAN INOVASI LUAR BIASA
Bagaimana dengan para inovator, apakah mereka memaksimalkan kinerja mereka? Colvin menemukan berbagai fakta dan riset yang menunjukkan momen Eureka adalah mitos. Para inovator besar dari berbagai bidang semuanya menghabiskan waktu bertahun-tahun mengembangkan persiapannya sebelum menghasilkan terobosan yang luar biasa. Waktu untuk melatih dan bekerja keras sangat memengaruhi hasilnya.
Pengetahuan yang terlalu banyak tidak terlalu memengaruhi
kreativitas seseorang. Organisasi perlu membantu karyawannya untuk mendalami pengetahuan tertentu dalam bidang mereka dan jaringan untuk berbagi ide. Mereka juga perlu memberikan karyawan
kebebasan untuk melakukan invovasi.
Persisten pada ide-ide tertentu adalah faktor penting kesuksesan. Dengan kata lain, mereka melakukan pendekatan yang sangat mirip dengan latihan yang disengaja. Mereka bekerja perlahan-lahan di tingkat dasar, meneliti apa yang sudah diketahui, sampai sebuah ide inovasi perlahan muncul.
KINERJA LUAR BIASA DI USIA MUDA DAN TUA
lingkungan yang mendukung dan memicu perkembangan, dan orangtua siap untuk berkorban.
Anak muda yang memiliki kinerja luar biasa biasanya akan
berkembang semakin maju. Mereka bisa terus mengembangkan diri mereka jika mereka fokus dan melatih dengan sengaja hal-hal yang spesifik.
Otak kita dengan sempurna bisa menumbuhkan sel otak baru ketika kita berusia tua berdasarkan permintaan tubuh manusia, plastisitas otak manusia tidak menurun karena usia. Penurunan kinerja bukanlah harga mati, namun sebuah pilihan.
DARI MANA PASSION BERASAL?
Kita membutuhkan Passion untuk menyediakan waktu dan usaha untuk melakukan latihan yang disengaja. Dari mana Passion berasal? Tidak ada jawaban yang tepat untuk satu hal ini, namun dengan mengelilingi diri Anda orang-orang yang mendukung Anda untuk menjadi unggul dan menentang kepuasan akan diri sendiri akan mendorong Anda menemukan passion Anda.
Colvin yakin bahwa motivasi yang dibutuhkan adalah motivasi intrinsik. Memberikan insentif hanya akan mematikan kreativitas, kecuali mereka memperkuat dorongan intrinsik. Passion adalah sesuatu yang dikembangkan dan membutuhkan peran orangtua. Keunggulan kecil bisa menghasilkan keunggulan yang lebih besar. Ini disebut sebagai efek penggandaan. Semua orang yang sukses tidak mulai dengan posisi sukses, mereka mengakumulasi kesuksesannya. Menyadari lebih awal apa yang diinginkan membuat seorang anak mampu untuk menginvestasikan waktu dan usaha dengan tepat untuk meningkatkan kinerja.
SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!
Seorang Tiger Woods tidak menjadi luar biasa di golf karena ia berbakat di bidang golf. Melewati dukungan lingkungan yang tepat, latihan yang disengaja dan domain pengetahuan yang tepat, Tiger Woods menjadi berbakat di bidang golf.
Warren Buffet bukan seorang investor yang berbakat. Namun karena lingkungannya yang mendukung, latihan terus menerus dan
pengetahuannya, Warren Buffet menjadi berbakat di bidang investasi. MISTERI
Dari begitu banyak penelitian, Colvin menyimpulkan dukungan bakat hanya sedikit sekali perannya dalam menghasilkan kinerja yang luar biasa. Faktor yang kelihatannya memengaruhi kinerja luar biasa dari seseorang adalah apa yang disebut sebagai latihan yang disengaja. Latihan ini sulit dan menyakitkan. Dan latihan ini bukanlah apa yang kebanyakan kita lakukan pada pekerjaan kita sehari-hari. Pengalaman saja tidak akan membuat kita bisa melakukan kinerja yang lebih baik. Banyak sekali manajer yang sudah sangat berpengalaman, namun tidak bisa membawakan kinerja yang baik dalam perusahaan. Kita lihat Michael Jordan, dan Bill Gates, mereka mendapatkan hasil
penting dalam kesuksesan mereka. Para peneliti menemukan sedikit sekali tanda-tanda seseorang sukses lebih awal sebelum mereka memulai latihan yang intensif.
Ini menjelaskan bahwa jika memang bakat itu ada, ia mungkin tidak relevan dalam kesuksesan seseorang. Ketika memperhatikan genetika, tidak ada gen tertentu yang bisa menunjukkan mengandung bakat tertentu.
Colvin menjelaskan cerita tentang Mozart, Tiger Woods dan menunjukkan bagaimana keduanya dibimbing dan didorong oleh orangtua mereka. Orangtua mereka sangat bertekad untuk menjadikan anaknya orang sukses dan spesial.
Bukan bakat yang membuat orang sukses mencapai kesuksesan. Namun latihan-lah yang melakukannya.
ANDA HARUS SEPINTAR APA?
Pebisnis yang memiliki kinerja tinggi cenderung memiliki ingatan yang luar biasa dan sepertinya memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Apakah ini semua bakat? Umumnya, bukan sama sekali. Kebanyakan dari mereka menyatakan kunci untuk mencapai tingkat itu adalah kerja keras yang banyak. Mereka fokus pada melatih ingatan mereka untuk bisa dengan mudah mengingat dan mempertahankan informasi dan mereka menguasai berbagai teknik untuk menyatukan informasi yang mereka pelajari.
Hubungan antara IQ dan pencapaian tidaklah sekuat apa yang ditunjukkan oleh data, dan dalam banyak kasus sama sekali tidak ada kaitannya. Ketika kita melihat pimpinan dari berbagai perusahaan, GE misalnya, mencari perilaku yang fokus, berpikir dengan jernih,
imaginasi, dan kepercayaan diri. Mereka juga mencari orang yang
Dari tiga kelompok pemain biola yang diteliti, pemain bagus, lebih bagus dan terbagus. Pemain terbagus dan lebih bagus berlatih biola 24 jam dalam seminggu, sementara pemain yang bagus
menghabiskan 9 jam seminggu untuk melatih biola.
Kelihatannya keunggulan dalam setiap bidang membutuhkan waktu 10 tahun, bahkan bagi orang-orang yang memiliki kinerja top, dan orang yang melatih dengan sengaja bisa terus menerus meningkatkan dirinya bahkan setelah 20 tahun atau lebih.
DEFINISI LATIHAN YANG DISENGAJA
Terkadang lebih mudah untuk menentukan apa yang bukan merupakan latihan yang disengaja. Colvin menggunakan usaha memukul bola golf di tempat latihan sebagai contoh latihan yang tidak meningkatkan kinerja. Latihan ini hanya melatih diri tanpa meningkatkan kemampuan bermain jika tidak ada yang memberikan masukan mana yang harus ditingkatkan secara spesifik.
Latihan yang disengaja adalah latihan yang diatur secara spesifik untuk meningkatkan kinerja. Latihan ini menuntut seseorang untuk secara tajam mendefinisikan elemen kinerja yang harus ditingkatkan. Kebanyakan orang hanya bisa melakukan dengan bimbingan pelatih atau guru.
Seseorang perlu melatih sebuah keahlian dan kemampuan yang berada dalam zona pembelajaran atau sesuatu yang belum mampu dicapai dengan kemampuan saat ini bukan melakukan sesuatu yang sudah dikuasai (zona nyaman) atau sesuatu yang terlalu sulit yang berada di zona panik.
Repetisi adalah perbedaan yang terpenting antara latihan yang
perkembangan yang terperangkap. Inti dari latihan mereka adalah secara konsisten mengikat diri mereka melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan dengan nyaman.
BAGAIMANA LATIHAN YANG DISENGAJA BEKERJA
Orang yang melibatkan diri merelah melakukan latihan pada akhirnya akan mendapati dirinya pada satu titik di mana mekanisme tertentu menjadi hal yang alami bagi mereka. Dengan demikian, mereka bisa mengarahkan fokus mereka ke gambaran besarnya. Orang dengan latihan yang luar biasa tidak lagi mengkhawatirkan apakah mereka melakukan kegiatannya dengan baik.
Untuk mencapai titik itu, latihan ini adalah tentang menarik diri kita melampaui apa yang bisa kita lakukan saat ini. Anda perlu
mengembangkan perspektif untuk melihat ke depan, apakah itu satu detik ke depan atau lebih lama. Anda juga perlu belajar bagaimana membuat diskriminasi yang lebih baik pada keahlian Anda. Bangun pengetahuan Anda, dan kemampuan Anda untuk mengingat dan memroses informasi yang penting untuk diketahui. Pengetahuan adalah sumber kekuatan. sejalan dengan Anda membangun pengetahuan, struktur otak Anda akan menyesuaikan diri dan berubah untuk menyiapkan perubahan dan pembelajaran yang Anda alami.
Tiga model latihan yang disengaja:
1. Model Musik: Ini di mana Anda melatih diri Anda pada apa yang sudah Anda tuliskan, bida diterapkan di menulis dan presentasi. Mencoba untuk membawakan, merekam dan menonton presentasi Anda jika Anda ingin meningkatkan.
2. Model Catur: Ini di mana Anda belajar posisi dari permainan dan melatih keahlian tertentu. Dalam bisnis dan edukasi contohnya
Sebelum mulai: Tentukan gol yang bisa dicapai dalam waktu dekat dan buatlah rencana yang spesifik untuk mencapainya. Anda juga perlu meyakini bahwa Anda bisa.
Selama pelatihan: Anda perlu fokus pada apa yang sedang Anda lakukan. Mengarahkan pikiran pada hal yang Anda lakukan disebut dengan metakognisi. Dengan demikian saat situasi berubah Anda bisa menggunakan informasi ini untuk memberikan reaksi yang lebih baik. Setelah latihan: Latihan tidak akan berguna tanpa umpan balik. Cobalah untuk membandingkan kinerja Anda dengan usaha sebelumnya dan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Bertanggungjawablah pada tindakan Anda dan jangan menyalahkan faktor luar. Setelah Anda melakukan hal ini, putuskan bagaimana Anda akan menyesuaikan tindakan Anda kali lain Anda melatihnya. Tentu saja, kebanyakan dari kita tidak bisa menginvestasikan 10 ribu jam untuk menjadi yang terbaik dalam bidang kita. Namun, setiap latihan yang disengaja akan membantu kita mengembangkan keahlian kita. Anda bisa menerapkan latihan sengaja ini untuk meningkatkan ingatan, kecepatan mengetik, kemajuan kemampuan analisa atau apapun.
MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM ORGANISASI
Organisasi terbaik cenderung memosisikan pengembangan profesional sebagai pusat dari usaha mereka, dan mereka tidak tanggung-tanggung dalam hal ini. Ini akan membuat mereka menarik orang yang ingin bertumbuh dan berkembang. Perkembangan kebanyakan orang berasal dari pemiilhan penugasan yang hati-hati. Pelatihan dan mentoring juga penting dibandingkan dengan pelatihan di kelas. Mereka perlu diposisikan dalam pekerjaan yang
membutuhkan mereka bertumbuh dan berkembang.
2. Cari cara bagaimana mengembangkan pemimpin dalam pekerjaan mereka.
3. Mendorong pemimpin mereka untuk aktif dalam komunitas 4. Memahami pentingnya peran seorang guru dan umpan balik. 5. Mengenali karyawan yang menjanjikan sejak awal.
6. Memahami orang berkembang dengan baik dari inspirasi bukan otoritas.
7. Investasikan waktu, uang, dan energi untuk mengembangkan orang.
8. Membuat pengembangan pemimpin menjadi budaya. MELAKUKAN INOVASI LUAR BIASA
Bagaimana dengan para inovator, apakah mereka memaksimalkan kinerja mereka? Colvin menemukan berbagai fakta dan riset yang menunjukkan momen Eureka adalah mitos. Para inovator besar dari berbagai bidang semuanya menghabiskan waktu bertahun-tahun mengembangkan persiapannya sebelum menghasilkan terobosan yang luar biasa. Waktu untuk melatih dan bekerja keras sangat memengaruhi hasilnya.
Pengetahuan yang terlalu banyak tidak terlalu memengaruhi
kreativitas seseorang. Organisasi perlu membantu karyawannya untuk mendalami pengetahuan tertentu dalam bidang mereka dan jaringan untuk berbagi ide. Mereka juga perlu memberikan karyawan
kebebasan untuk melakukan invovasi.
Persisten pada ide-ide tertentu adalah faktor penting kesuksesan. Dengan kata lain, mereka melakukan pendekatan yang sangat mirip dengan latihan yang disengaja. Mereka bekerja perlahan-lahan di tingkat dasar, meneliti apa yang sudah diketahui, sampai sebuah ide
berkembang semakin maju. Mereka bisa terus mengembangkan diri mereka jika mereka fokus dan melatih dengan sengaja hal-hal yang spesifik.
Otak kita dengan sempurna bisa menumbuhkan sel otak baru ketika kita berusia tua berdasarkan permintaan tubuh manusia, plastisitas otak manusia tidak menurun karena usia. Penurunan kinerja bukanlah harga mati, namun sebuah pilihan.
DARI MANA PASSION BERASAL?
Kita membutuhkan Passion untuk menyediakan waktu dan usaha untuk melakukan latihan yang disengaja. Dari mana Passion berasal? Tidak ada jawaban yang tepat untuk satu hal ini, namun dengan mengelilingi diri Anda orang-orang yang mendukung Anda untuk menjadi unggul dan menentang kepuasan akan diri sendiri akan mendorong Anda menemukan passion Anda.
Colvin yakin bahwa motivasi yang dibutuhkan adalah motivasi intrinsik. Memberikan insentif hanya akan mematikan kreativitas, kecuali mereka memperkuat dorongan intrinsik. Passion adalah sesuatu yang dikembangkan dan membutuhkan peran orangtua. Keunggulan kecil bisa menghasilkan keunggulan yang lebih besar. Ini disebut sebagai efek penggandaan. Semua orang yang sukses tidak mulai dengan posisi sukses, mereka mengakumulasi kesuksesannya. Menyadari lebih awal apa yang diinginkan membuat seorang anak mampu untuk menginvestasikan waktu dan usaha dengan tepat untuk meningkatkan kinerja.
SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!
Seorang Tiger Woods tidak menjadi luar biasa di golf karena ia berbakat di bidang golf. Melewati dukungan lingkungan yang tepat, latihan yang disengaja dan domain pengetahuan yang tepat, Tiger Woods menjadi berbakat di bidang golf.
Warren Buffet bukan seorang investor yang berbakat. Namun karena lingkungannya yang mendukung, latihan terus menerus dan
pengetahuannya, Warren Buffet menjadi berbakat di bidang investasi. MISTERI
Dari begitu banyak penelitian, Colvin menyimpulkan dukungan bakat hanya sedikit sekali perannya dalam menghasilkan kinerja yang luar biasa. Faktor yang kelihatannya memengaruhi kinerja luar biasa dari seseorang adalah apa yang disebut sebagai latihan yang disengaja. Latihan ini sulit dan menyakitkan. Dan latihan ini bukanlah apa yang kebanyakan kita lakukan pada pekerjaan kita sehari-hari. Pengalaman saja tidak akan membuat kita bisa melakukan kinerja yang lebih baik. Banyak sekali manajer yang sudah sangat berpengalaman, namun tidak bisa membawakan kinerja yang baik dalam perusahaan. Kita lihat Michael Jordan, dan Bill Gates, mereka mendapatkan hasil yang luar biasa dari latihan yang sangat banyak. Alasan mengapa mereka begitu obsesif melatih sampai titik di mana mereka benar-benar mengasah bakat mereka dan menjadi sukses adalah
BAKAT DINILAI BERLEBIHAN
Sebuah penelitian pada musisi yang sukses menunjukkan bahwa jumlah waktu yang mereka habiskan untuk melatih adalah bagian penting dalam kesuksesan mereka. Para peneliti menemukan sedikit sekali tanda-tanda seseorang sukses lebih awal sebelum mereka memulai latihan yang intensif.
Ini menjelaskan bahwa jika memang bakat itu ada, ia mungkin tidak relevan dalam kesuksesan seseorang. Ketika memperhatikan genetika, tidak ada gen tertentu yang bisa menunjukkan mengandung bakat tertentu.
Colvin menjelaskan cerita tentang Mozart, Tiger Woods dan menunjukkan bagaimana keduanya dibimbing dan didorong oleh orangtua mereka. Orangtua mereka sangat bertekad untuk menjadikan anaknya orang sukses dan spesial.
Bukan bakat yang membuat orang sukses mencapai kesuksesan. Namun latihan-lah yang melakukannya.
ANDA HARUS SEPINTAR APA?
Pebisnis yang memiliki kinerja tinggi cenderung memiliki ingatan yang luar biasa dan sepertinya memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Apakah ini semua bakat? Umumnya, bukan sama sekali. Kebanyakan dari mereka menyatakan kunci untuk mencapai tingkat itu adalah kerja keras yang banyak. Mereka fokus pada melatih ingatan mereka untuk bisa dengan mudah mengingat dan mempertahankan informasi dan mereka menguasai berbagai teknik untuk menyatukan informasi yang mereka pelajari.
Hubungan antara IQ dan pencapaian tidaklah sekuat apa yang ditunjukkan oleh data, dan dalam banyak kasus sama sekali tidak ada kaitannya. Ketika kita melihat pimpinan dari berbagai perusahaan, GE misalnya, mencari perilaku yang fokus, berpikir dengan jernih,
imaginasi, dan kepercayaan diri. Mereka juga mencari orang yang bersemangat, yang mampu menularkan semangat ke orang lain, kemampuan untuk mengambil keputusan, dan kemampun untuk mengeksekusi.
Penelitian pada musisi menunjukkan latihan solo merupakan faktor paling penting untuk meningkatkan keahlian menjadi lebih baik. Pemain yang terbaik juga tidur lebih banyak dan melatih dirinya dalam keadaan yang segar.
Dari tiga kelompok pemain biola yang diteliti, pemain bagus, lebih bagus dan terbagus. Pemain terbagus dan lebih bagus berlatih biola 24 jam dalam seminggu, sementara pemain yang bagus
menghabiskan 9 jam seminggu untuk melatih biola.
Kelihatannya keunggulan dalam setiap bidang membutuhkan waktu 10 tahun, bahkan bagi orang-orang yang memiliki kinerja top, dan orang yang melatih dengan sengaja bisa terus menerus meningkatkan dirinya bahkan setelah 20 tahun atau lebih.
DEFINISI LATIHAN YANG DISENGAJA
Terkadang lebih mudah untuk menentukan apa yang bukan merupakan latihan yang disengaja. Colvin menggunakan usaha memukul bola golf di tempat latihan sebagai contoh latihan yang tidak meningkatkan kinerja. Latihan ini hanya melatih diri tanpa meningkatkan kemampuan bermain jika tidak ada yang memberikan masukan mana yang harus ditingkatkan secara spesifik.
Latihan yang disengaja adalah latihan yang diatur secara spesifik untuk meningkatkan kinerja. Latihan ini menuntut seseorang untuk secara tajam mendefinisikan elemen kinerja yang harus ditingkatkan. Kebanyakan orang hanya bisa melakukan dengan bimbingan pelatih atau guru.
Seseorang perlu melatih sebuah keahlian dan kemampuan yang berada dalam zona pembelajaran atau sesuatu yang belum mampu dicapai dengan kemampuan saat ini bukan melakukan sesuatu yang sudah dikuasai (zona nyaman) atau sesuatu yang terlalu sulit yang berada di zona panik.
Repetisi adalah perbedaan yang terpenting antara latihan yang disengaja pada sebuah tugas dengan melakukan kegiatan itu pada kenyataannya. Sebagai contoh, Tiger Woods, saat bermain golf, dalam semusim mungkin hanya 3 tau 4 kali bolanya masuk ke bunker (kolam
mentor sangatlah penting.
Orang yang mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya tidak pernah mengijinkan diri mereka mencapai tahap otomatis, tahap perkembangan yang terperangkap. Inti dari latihan mereka adalah secara konsisten mengikat diri mereka melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan dengan nyaman.
BAGAIMANA LATIHAN YANG DISENGAJA BEKERJA
Orang yang melibatkan diri merelah melakukan latihan pada akhirnya akan mendapati dirinya pada satu titik di mana mekanisme tertentu menjadi hal yang alami bagi mereka. Dengan demikian, mereka bisa mengarahkan fokus mereka ke gambaran besarnya. Orang dengan latihan yang luar biasa tidak lagi mengkhawatirkan apakah mereka melakukan kegiatannya dengan baik.
Untuk mencapai titik itu, latihan ini adalah tentang menarik diri kita melampaui apa yang bisa kita lakukan saat ini. Anda perlu
mengembangkan perspektif untuk melihat ke depan, apakah itu satu detik ke depan atau lebih lama. Anda juga perlu belajar bagaimana membuat diskriminasi yang lebih baik pada keahlian Anda. Bangun pengetahuan Anda, dan kemampuan Anda untuk mengingat dan memroses informasi yang penting untuk diketahui. Pengetahuan adalah sumber kekuatan. sejalan dengan Anda membangun pengetahuan, struktur otak Anda akan menyesuaikan diri dan berubah untuk menyiapkan perubahan dan pembelajaran yang Anda alami.
Tiga model latihan yang disengaja:
1. Model Musik: Ini di mana Anda melatih diri Anda pada apa yang sudah Anda tuliskan, bida diterapkan di menulis dan presentasi. Mencoba untuk membawakan, merekam dan menonton presentasi Anda jika Anda ingin meningkatkan.
2. Model Catur: Ini di mana Anda belajar posisi dari permainan dan melatih keahlian tertentu. Dalam bisnis dan edukasi contohnya mode kasus per kasus, di mana Anda dihadapkan pada masalah dan Anda harus memikirkan rencana tindakan. Ini akan membantu seseorang untuk mengembangkan keahlian tertentu.
yang bisa membuat pikiran Anda terus bertumbuh. MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM KEHIDUPAN KITA
Sebelum mulai: Tentukan gol yang bisa dicapai dalam waktu dekat dan buatlah rencana yang spesifik untuk mencapainya. Anda juga perlu meyakini bahwa Anda bisa.
Selama pelatihan: Anda perlu fokus pada apa yang sedang Anda lakukan. Mengarahkan pikiran pada hal yang Anda lakukan disebut dengan metakognisi. Dengan demikian saat situasi berubah Anda bisa menggunakan informasi ini untuk memberikan reaksi yang lebih baik. Setelah latihan: Latihan tidak akan berguna tanpa umpan balik. Cobalah untuk membandingkan kinerja Anda dengan usaha sebelumnya dan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Bertanggungjawablah pada tindakan Anda dan jangan menyalahkan faktor luar. Setelah Anda melakukan hal ini, putuskan bagaimana Anda akan menyesuaikan tindakan Anda kali lain Anda melatihnya. Tentu saja, kebanyakan dari kita tidak bisa menginvestasikan 10 ribu jam untuk menjadi yang terbaik dalam bidang kita. Namun, setiap latihan yang disengaja akan membantu kita mengembangkan keahlian kita. Anda bisa menerapkan latihan sengaja ini untuk meningkatkan ingatan, kecepatan mengetik, kemajuan kemampuan analisa atau apapun.
MENERAPKAN PRINSIP INI DALAM ORGANISASI
Organisasi terbaik cenderung memosisikan pengembangan profesional sebagai pusat dari usaha mereka, dan mereka tidak tanggung-tanggung dalam hal ini. Ini akan membuat mereka menarik orang yang ingin bertumbuh dan berkembang. Perkembangan kebanyakan orang berasal dari pemiilhan penugasan yang hati-hati. Pelatihan dan mentoring juga penting dibandingkan dengan pelatihan di kelas. Mereka perlu diposisikan dalam pekerjaan yang
membutuhkan mereka bertumbuh dan berkembang.
Para eksekutif mengatakan bahwa pengalaman terburuk mereka adalah pengalaman yang paling banyak membantu. Doronglah orang
dalam perusahaan:
1. Pahami bahwa setiap orang dalam organisasi tidak hanya sedang melakukan sebuah pekerjaan, namun juga sedang ditarik dan bertumbuh.
2. Cari cara bagaimana mengembangkan pemimpin dalam pekerjaan mereka.
3. Mendorong pemimpin mereka untuk aktif dalam komunitas 4. Memahami pentingnya peran seorang guru dan umpan balik. 5. Mengenali karyawan yang menjanjikan sejak awal.
6. Memahami orang berkembang dengan baik dari inspirasi bukan otoritas.
7. Investasikan waktu, uang, dan energi untuk mengembangkan orang.
8. Membuat pengembangan pemimpin menjadi budaya. MELAKUKAN INOVASI LUAR BIASA
Bagaimana dengan para inovator, apakah mereka memaksimalkan kinerja mereka? Colvin menemukan berbagai fakta dan riset yang menunjukkan momen Eureka adalah mitos. Para inovator besar dari berbagai bidang semuanya menghabiskan waktu bertahun-tahun mengembangkan persiapannya sebelum menghasilkan terobosan yang luar biasa. Waktu untuk melatih dan bekerja keras sangat memengaruhi hasilnya.
Pengetahuan yang terlalu banyak tidak terlalu memengaruhi
kreativitas seseorang. Organisasi perlu membantu karyawannya untuk mendalami pengetahuan tertentu dalam bidang mereka dan jaringan untuk berbagi ide. Mereka juga perlu memberikan karyawan
kebebasan untuk melakukan invovasi.
Persisten pada ide-ide tertentu adalah faktor penting kesuksesan. Dengan kata lain, mereka melakukan pendekatan yang sangat mirip dengan latihan yang disengaja. Mereka bekerja perlahan-lahan di tingkat dasar, meneliti apa yang sudah diketahui, sampai sebuah ide inovasi perlahan muncul.
KINERJA LUAR BIASA DI USIA MUDA DAN TUA
lingkungan yang mendukung dan memicu perkembangan, dan orangtua siap untuk berkorban.
Anak muda yang memiliki kinerja luar biasa biasanya akan
berkembang semakin maju. Mereka bisa terus mengembangkan diri mereka jika mereka fokus dan melatih dengan sengaja hal-hal yang spesifik.
Otak kita dengan sempurna bisa menumbuhkan sel otak baru ketika kita berusia tua berdasarkan permintaan tubuh manusia, plastisitas otak manusia tidak menurun karena usia. Penurunan kinerja bukanlah harga mati, namun sebuah pilihan.
DARI MANA PASSION BERASAL?
Kita membutuhkan Passion untuk menyediakan waktu dan usaha untuk melakukan latihan yang disengaja. Dari mana Passion berasal? Tidak ada jawaban yang tepat untuk satu hal ini, namun dengan mengelilingi diri Anda orang-orang yang mendukung Anda untuk menjadi unggul dan menentang kepuasan akan diri sendiri akan mendorong Anda menemukan passion Anda.
Colvin yakin bahwa motivasi yang dibutuhkan adalah motivasi intrinsik. Memberikan insentif hanya akan mematikan kreativitas, kecuali mereka memperkuat dorongan intrinsik. Passion adalah sesuatu yang dikembangkan dan membutuhkan peran orangtua. Keunggulan kecil bisa menghasilkan keunggulan yang lebih besar. Ini disebut sebagai efek penggandaan. Semua orang yang sukses tidak mulai dengan posisi sukses, mereka mengakumulasi kesuksesannya. Menyadari lebih awal apa yang diinginkan membuat seorang anak mampu untuk menginvestasikan waktu dan usaha dengan tepat untuk meningkatkan kinerja.
SEMOGA ANDA MENIKMATI AQUARIUS NOTE INI. HAPPY READING!