31 - Volume 2, No. 2, Mei 2014
PENGARUH DAN EFEKTIFITAS BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN
(PKH) TERHADAP PARTISIPASI PENDIDIKAN DI KECAMATAN MUARA TIGA
KABUPATEN PIDIE
Lidiana1, Mohd. Nur Syechalad2, Muhammad Nasir3
1) Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: The purpose of this study was to determine the effect and effectiveness of the Family Assistance Program (PKH ) on Enrollment at Muara Tiga Kabupaten Pidie . The population of this study were all heads of families who receive the aid of family assistance program at Muara Tiga Kabupaten Pidie. Sampling was done by using the " stratisfield random sampling " as much as 23 percent of the 871 respondents in order to obtain a sample of 200 respondents. The result showed that the aid fund of family assistance program which give to improve education participation at Muara Tiga Kabupaten Pidie is already done effectively, where the average of the aid from 2008-2013 up to 95,58 percent. The aid of family assistant program describe or effect the children education participation of poor family at Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie up to 96,8 percent and the balance 3,2 percent was influenced by other variabel beside the others model of this research. The aid giving of family assistance program should betargeted and really aimed to increase children’s education. This is important, because that temporary and more focused to break the chain proverty.
Keywords: Effectiveness, Aid Family Hope Program ( PKH ) and Enrollment
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan efektifitas Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap Partisipasi Pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang menerima bantuan PKH di Kecamatan Murata Tiga Kabupaten Aceh Pidie. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan menggunakan metode ”stratisfield random sampling” sebanyak 23 persen dari jumlah 871 respoden sehingga diperoleh sampel sebanyak 200 responden. Hasil penelitian menunjukkan dana bantuan PKH yang diberikan untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie adalah telah dilakukan dengan sangat efektif, dimana rata-rata tingkat efektifitas pemberian bantuan PKH dari tahun 2008-2013 mencapai 95,58 persen. Bantuan PKH mampu menjelaskan atau mempengaruhi partisipasi pendidikan anak – anak RTSM di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie mencapai 96,8 persen dan sisanya sebesar 3,2 persen di pengaruhi oleh variabel lainnya diluar model penelitian ini. Pemberian bantuan PKH hendaknya tepat sasaran dan benar-benar ditujukan untuk meningkatkan pendidikan anak. Hal ini penting, karena bantuan tersebut hanya bersifat sementara dan lebih terfokus untuk memutuskan mata rantai kemiskinan.
Kata Kunci : Efektifitas, Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Partisipasi Pendidikan
PENDAHULUAN
PKH (Program Keluarga Harapan) Merupakan salah satu Program Pemerintah dalam rangka percepatan penanggulangan
kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial, PKH sudah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 2007. Program ini lebih dikenal dengan istilah
Volume 2, No. 2, Mei 2014 - 32 tunai bersyarat. Dalam PKH, bantuan akan
diberikan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang kategorinya sudah ditentukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan sebagai imbalannya RTSM tersebut diwajibkan untuk menyekolahkan anaknya. Rendahnya penghasilan keluarga sangat miskin menyebabkan keluarga tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan pendidikan untuk tingkat minimal sekalipun. Alasan terbesar untuk tidak melanjutkan sekolah ialah karena tidak ada biaya, bekerja untuk mencari nafkah, merasa pendidikannya sudah cukup dan berbagai alasan lainnya. Maka dengan itu PKH merupakan cikal bakal pengembangan sistem perlindungan sosial, khususnya bagi keluarga miskin, dengan tujuan akhir PKH adalah meningkatkan partisipasi sekolah baik itu sekolah dasar maupun sekolah menengah. Untuk meningkatkan partisipasi sekolah PKH harus dapat menjaring mereka yang berada di luar sistem persekolahan termasuk mereka yang menjadi pekerja anak, terutama untuk daerah yang diduga banyak terdapat pekerja anaknya akan dibekali dengan pengetahuan berkaitan dengan bimbingan kepada pekerja anak dalam rangka mempersiapkan mereka kembali ke bangku sekolah. Komponen pendidikan dasar wajib 9 tahun serta upaya mengurangi angka pekerja anak pada keluarga yang sangat miskin. Anak penerima PKH pendidikan yang berusia 7 – 18 tahun belum menyelesaikan program pendidikan dasar 9 tahun harus mendaftarkan diri disekolah formal atau non formal serta hadir sekurang – kurangnya 85% waktu tatap
muka. Setiap anak peserta PKH berhak menerima bantuan selain PKH, baik itu Program Nasioanal maupun lokal. Dengan demikian PKH membuka peluang terjadinya sinergi antara program yang mengintervensi sisi supply (pelayanan) dan demand (kebutuhan), Dengan tetap mengoptimalkan desentralisasi, kordinasi antar sektor, kordinasi antar tingkat pemerintah, serta antar pemangku kepentinagan (stakeholder). Pada akhirnya, implikasi positif dari pelaksanaan PKH harus bisa dibuktikan secara empiris sehingga pengembangan PKH memiliki bukti nyata yang bisa dipertanggung jawabkan. Untuk itu, pelaksanaan PKH juga akan diikuti dengan program monitoring dan evaluasi yang optimal. Sedangkan Pendidikan adalah belajar. Belajar untuk menjadi insan yang berkualitas, dalam mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan dalam pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta ketrampilan yang dimiliki,dan tujuan Pendidikan yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangun yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Sedangkan Partisipasi Pendidikan Anak dimulai dari anak usia dini (0-6 tahun) telah ada walaupun masih belum memadai. Data laporan UNICEF tentang Situasi Anak dan Perempuan tahun 2000 mencatat hanya 20%
33 - Volume 2, No. 2, Mei 2014
anak yang mengikuti pendidikan prasekolah dan terdapat 10-30% anak mengalami hambatan perkembangan verbal, mental, dan psikomotorik. Rendahnya kualitas anak usia dini ini antara lain dipengaruhi oleh rendahnya mutu pendidikan dan pengetahuan keluarga dalam menstimulasi perkembangan anak. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut dan menuangkan dalam sebuah thesis yang berjudul tentang “Pengaruh dan
Efektifitas Bantuan Program Keluarga
Harapan (PKH) Terhadap Partisipasi
Pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie.”
Penelitian Sebelumnya
Juneman (2010) Penelitiannya yang berjudul “Program Keluarga Harapan di Indonesia Dampak pada Rumah Tangga Sangat Miskin di Tujuh Provinsi”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, kondisi RTSM pasca PKH lebih baik daripada kondisinya sebelum PKH, meskipun di beberapa propinsi justru mengalami penurunan status sosial ekonomi dan penurunan ketangguhan (resiliensi) Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).
Rama Candra (2010) Dengan Judul “Analisis Pelaksanaan Program Keluarga Harapan dan Dampaknya Terhadap Peserta Progam (Studi Kasus : Kecamatan Cilincing Kotamadya Jakarta Utara)”. Adapun hasil analisis menunjukkan bahwa Program Keluarga Harapan telah berjalan sesuai dengan Pedoman Umum dan Pedoman Pelaksanaanya. Dampak yang dirasakan peserta program adalah semakin meningkatnya penggunaan fasilitas pendidikan
dan kesehatan oleh anak usia sekolah, ibu hamil serta anak Balita.
Megawati (2011) Penelitiannya yang berjudul “Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga dan Prestasi Belajar Anak pada Keluarga Penerima PKH”. Dimana hasil penelitiannya menunjukkan :
1. Terdapat perbedaan yang nyata masing– masing pada penerimaan total keluarga, tekanan ekonomi, relasi gender, tingkat stres ibu, dan kesejahteraan keluarga subjektif antara pra dan saat keluarga menerima dana PKH;
2. Terdapat perbedaan yang nyata pada variabel pola asuh belajar, tingkat kehadiran dan prestasi belajar anak antara pra dan saat keluarga menerima dan PKH;
3. Karateristik keluarga, ekonomi keluarga, strategi koping, relasi gender, dan tingkat stres ibu berpengaruh nyata secara langsung maupun tidak langsung terhadap kesejahteraan keluarga subjektif.
4. Nilai anak, pengeluaran pendidikan anak, pola asuh belajar anak, dan tingkat kepuasan terhadap anak berpengaruh nyata secara langsung maupun tidak langsung terhadap output pendidikan anak.
Hendratno (2011) Penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Program Keluarga Harapan (PKH) Terhadap Cakupan Imunisasi, Pemeriksaan Kehamilan, Angka Partisipasi Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, dan Konsumsi Rumah Tangga dengan Menyajikan Hasil Analisis Dampak Awal PKH pada Sejumlah Indikator Kesehatan, Pendidikan dan Pola Konsumsi Rumah Tangga”. Studi ini menggunakan rancangan ekperimen dengan
Volume 2, No. 2, Mei 2014 - 34 melibatkan kelompok intervensi PKH dan
kontrol PKH yang keduanya dipilih secara acak. Secara keseluruhan PKH telah memberi manfaat bagi peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat, sehingga perlu dipertahankan dan dikembangkan pada wilayah lainnya. Agar manfaat PKH bisa dirasakan oleh RTSM lain yang belum mendapatkan bantuan PKH.
Rosdiana ( 2011 ) Dengan Judul “Efektifitas Bantuan Modal Internasional Relief Development Terhadap Peningkatan Pendapatan Industri Makanan di Kota Banda Aceh”. Hasil penelitian menunjukkan : bahwa bantuan modal international relief development dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor industri makanan di kota banda aceh sebesar 48,75 persen dari sebelumnya.
Metode Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh dana bantuan PKH terhadap partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie maka digunakan model persamaan regresi linear sederhana. Persamaan regresi linear sederhana menurut Gujarati (2006 : 24) sebagai berikut:
Y = α + βX + ei
Berdasarkan formulasi diatas, model analisis penelitian ini diformulasikan dalam bentuk Ln sebagai berikut :
PPA = α +β1 LnPKH + et
Dimana :
PPA = partisipasi pendidikan α = konstanta
β = Koefisien regresi
PKH = Jumlah bantuan PKH
Et =Error term (variabel Pengganggu)
Untuk mengetahui tingkat efektifitas dana bantuan PKH terhadap partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Secara umum tingkat efektivitas dapat dirumuskan dengan formulasi sebagai berikut (Mardiasmo dan Makhfatih, 2000 :102).
Realisasi
Efektivitas = x 100% Target
Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan batasan terhadap variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Batasan – batasan tersebut antara lain :
1. Partisipasi pendidikan adalah tingkat pendidikan tertinggi si penerima dana bantuan PKH yang dilihat berdasarkan lamanya pendidikan.
2. Jumlah bantuan adalah dana yang dialokasikan oleh PKH kepada RTSM dalam satuan rupiah
3. Efektifitas sebagai kebijakan yang tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, dan tepat waktu dengan menggunakan sumber-sumber tertentu yang sudah dialokaikan untuk melakukan kegiatan.
4. Program Keluarga Harapan (PKH) adalah sebuah program jaminan sosial berupa bantuan tunai bersyarat dari pemerintah. Program tersebut memiliki ketentuan serta hak dan kewajiban bagi penerima bantuan.
35 - Volume 2, No. 2, Mei 2014
Program Keluarga Harapan sebagai upaya pemerintah untuk membantu Rumah Tangga Sangat Miskin dalam memperoleh akses pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan
Hasil Estimasi
Analisis Pengaruh Bantuan Program
Keluarga Harapan (PKH) Terhadap
Partisipasi Pendidikan di Kecamatan Muara
Tiga Kabupaten Pidie
Untuk mengetahui pengaruh bantuan program keluarga harapan (PKH) terhadap Partisipasi Pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie maka dilakukan pengujian dengan menggunakan alat ukur regressi liniear sederhana. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4. (secara lebih rinci, estimasi fungsi regresi tersebut dapat dilihat pada output shazam versi 9.0).
Tabel 4-4 Hasil Perhitungan Regresi PERSAMAAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
VARIABEL B P VALUE SIG
Konstanta Bantuan PKH 12,177 0,947 76,278 77,824 0,000 0,000 R-square= 0,968 Koefiensi determinasi = 0,968 P- value = 0,000 F-hit = 60056 Α = 5%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4-4 diatas diketahui bahwa hasil Dari penelitian diperoleh
persamaan akhir estimator yaitu PPA = 12,77 + 0,947 PKH. Persamaan
tersebut mengandung pengertian bahwa: -Konstanta sebesar 12,177 artinya apabila variabel bantuan PKH dianggap konstan maka partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie sebesar 12,177 persen.
-Apabila variabel bantuan PKH mengalami perubahan sebesar 1 persen maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie
sebesar 0,947 persen dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap.
Koefisien determinan (R2) bernilai 0,968 menunjukkan bahwa bantuan PKH mampu menjelaskan/mempengaruhi partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie sebesar 96,8 persen dan sisanya sebesar 3,2 persen di pengaruhi oleh variabel lainnya diluar model penelitian ini.
Analisis Tingkat Efektifitas Bantuan
PKH di Kecamatan Muara Tiga
Kabupaten Pidie
Untuk melihat sejauh mana tingkat efektifitas dana bantuan PKH terhadap partisipasi pendidikan di Kecamatan
Volume 2, No. 2, Mei 2014 - 36 Muara Tiga Kabupaten Pidie maka
dianalisis dengan membandingkan antara target dan realisasi dari bantuan PKH.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.5
Efektifitas Bantuan PKH di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie
Sumber : UPPKH Kab. Pidie (data diolah 2014)
Dari Tabel 4.5 menunjukkan efektivitas penerimaan bantuan PKH terhadap partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, dari tahun 2008-2013. Pada tahun 2008 total bantuan yang ditargetkan mencapai Rp. 1.447.546.000,00 dan bantuan yang terealisasi sebesar Rp. 1.335.546.000,00 dengan tingkat efektifitas diperoleh sebesar 92,26 persen. Pada tahun 2009 besarnya target bantuan PKH yang akan diberikan sebesar Rp. 2.441.600.000,00 sementara bantuan PKH yang terealisasikan mencapai Rp. 2.329.600.000,00 dengan tingkat efektifitasnya sebesar 95,41 persen. Pada tahun 2010 besarnya bantuan PKH yang menjadi target sebesar Rp. 3.085.200.000,00 dan bantuan PKH yang terealisasikan sebesar Rp. Rp.2.973.200.000,00 dengan tingkat efektifitasnya sebesar 96,37
persen. Pada tahun 2011 besarnya bantuan PKH yang menjadi target sebesar Rp. 3.118.800.000,00 dan bantuan PKH yang terealisasikan.sebesar Rp.3.006.800.000,00 dengan tingkat efektifitasnya sebesar 96,41 persen. Pada tahun 2012 besarnya bantuan PKH yang menjadi target sebesar Rp. 3.036.000.000
dan bantuan PKH yang
terealisasikansebesar.Rp.2.924.000.000 dengan tingkat efektifitasnya sebesar 96,31 persen. Pada tahun 2013 besarnya bantuan PKH yang menjadi target sebesar Rp. 3.438.700.000,00 dan bantuan PKH yang terealisasikan sebesar Rp. 3.326.700.000 dengan tingkat efektifitasnya sebesar 96,74 persen.
Selama periode 2008-2013 tingkat efektifitas bantuan PKH terhadap partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie diatas Tahun Bantuan PKH Efektifitas (%) Target (Rp) Realisasi (Rp) 2008 1.447.546.000 1.335.546.000 92,26 2009 2.441.600.000 2.329.600.000 95,41 2010 3.085.200.000 2.973.200.000 96,37 2011 3.118.800.000 3.006.800.000 96,41 2012 3.036.000.000 2.924.000.000 96,31 2013 3.438.700.000 3.326.700.000 96,74 Total 16.567.846.000 15.897.846.000 95,94 Rata-rata 2.761.307.667 2.649.307.667 95,58
37 - Volume 2, No. 2, Mei 2014
90 persen hal ini menggambarkan bahwa dana PKH yang diberikan untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie adalah telah dilakukan dengan sangat efektif, dimana rata-rata tingkat efektifitas pemberian bantuan PKH dari tahun 2008-2013 mencapai 95,58 persen.
Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di ambil kesimpulan yaitu :
1. Hasil penelitian menunjukkan dana bantuan PKH yang diberikan untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie adalah telah dilakukan dengan sangat efektif, dimana rata-rata tingkat efektifitas
pemberian bantuan PKH dari tahun 2008-2013 mencapai 95,58 persen.
2. Bantuan PKH mampu menjelaskan atau mempengaruhi partisipasi pendidikan anak – anak RTSM di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie mencapai 96,8 persen dan sisanya sebesar 3,2 persen di pengaruhi oleh variabel lainnya diluar model penelitian ini. 3. Hasil pembuktian hipotesis baik secara parsial maupun simultan menunjukkan bahwa bantuan PKH berpengaruh signifikan terhadap partisipasi pendidikan anak – anak RTSM di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie.
Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan
kesimpulan terhadap penelitian ini maka saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan juga kepada pemerintah supaya Program Bantuan PKH itu dapat diberikan kepada anak-anak keluarga RTSM yang mau serta sedang menempuh pendidikan pada tingkat SLTA.
2. Diharapkan kepada lembaga yang memberi bantuan PKH hendaknya tepat sasaran dan benar-benar ditujukan untuk meningkatkan pendidikan anak. Hal ini penting, karena bantuan tersebut hanya bersifat sementara dan lebih terfokus untuk memutuskan mata rantai kemiskinan .
3. Masyarakat yang mendapatkan bantuan PKH sebaiknya berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan pendidikan si anak sampai selesai minimal tingkat SLTP.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad. L, 1991. Ekonomi Manajerial. PBEF, Yogyakarta.
Arsyad. Lincolin, 2004. Pengantar
Perencanaan dan Pembangunan
Ekonomi daerah. Yogyakarta: BPFE.
Mudrajad Kuncoro, 1997. Ekonomi
Pembangunan Teori, Masalah dan Kebijakan, Edisi 3 dan 4, Yogyakarta:
UPP AMP YKPN.
Azwar. S. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Afridar, SE, M.Si.. Petunjuk Penulisan Karya
Ilmiah–Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Volume 2, No. 2, Mei 2014 - 38 Badan Pusat Statistik (BPS). 2011, Aceh dalam
angka 2010, BPS Provinsi Aceh.
Candra, R. 2010. Analisis Pelaksanaan
Program Keluarga Harapan dan
Dampaknya Terhadap Peserta
Progam (Studi Kasus: Kecamatan Cilincing Kotamadya Jakarta Utara).
Download Tesis --- Direktorat Jaminan Kesejahteraan Sosial
Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. 2008. Pedoman Umum PKH 2008. Direktorat Jaminan Kesejahteraan Sosial
Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. 2008. Pedoman Umum PKH 2013. Direktorat Jaminan Kesejahteraan Sosial
Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. 2008. Pedoman Operasional PKH
bagi Pemberi Pelayanan Pendidikan.
Direktorat Jaminan Kesejahteraan Sosial Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. 2013. Pedoman Operasional PKH
bagi Pemberi Pelayanan Pendidikan.
Direktorat Jaminan Kesejahteraan Sosial Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. 2008. Pedoman Operasional Kelembagaan PKH.
Hasibuan, N. 2005. Pemerataan
Pembangunan Ekonomi, Cetakan
Pertama, Universitas Sriwijaya (UNSRI), Palembang.
Hendratno. 2011. Pengaruh Program Keluarga Harapan (PKH) Terhadap Cakupan Imunisasi, Pemeriksaan
Kehamilan, Angka Partisipasi
Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, dan Konsumsi Rumah Tangga. Download tesis ---
Juneman. 2012. Program Keluarga Harapan
di Indonesia: Dampak pada Rumah Tangga Sangat Miskin di Tujuh Provinsi. Download
jurnal---
Philip H. C., dan Manzoor A. Februari 1984.
Memerangi Kemiskinan di
Perdesaan Melalui Pendidikan Non-Formal. Cv. Rajawali, jakarta
Kotler, P., Adearson A.R. 2005. Strategi
Pemasaran Untuk Organisasi
Nirlaba. Edisi ketiga. Gadjah Mada
University Press.
Kotler. 2006. Manajemen (Suatu Pengantar), Erlangga, Jakarta.
Mantra, I.B. 2001. Langkah-Langkah Penelitian Survei Usulan Penelitian dan Laporan Penelitian. Fakultas
Geografi Universitas Gadjah Mada. Mockler. 2006. Efektifitas dan Efisiensi.
Jakarta :PT. Radja Grafindo
Mubyarto. 2002. Pengantar Ekonomi
Pembangunan, LP3ES, Erlangga.
Jakarta.
Mulyono, Joko. 2003. Perhitungan Pendapatan Nasional. LP3ES, Jakarta.
Mega Wati. 2010. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kesejahteraan
Keluarga dan Prestasi Belajar Anak Pada Keluarga Penerima PKH.
Download Tesis---
Rosdiana. 2011. Efektifitas Bantuan Modal
Internasional Relief Development Terhadap Peningkatan Pendapatan Industri Makanan di Kota Banda Aceh, Tesis Program Pasca Sarjana