• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kasus Bph

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kasus Bph"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KASUS BPH LAPORAN KASUS BPH

II.. IIDDEENNTTIITTAASS  No Re

 No Registergister :: R

Ruuaannggaann : : AAnnggssookka a 110044  Nama

 Nama : Waya: Wayan Jerugn Jerug Jeni

Jenis Kes Kelamlaminin : La: Laki-lki-lakiaki U

Ummuurr : : 661 1 ttaahhuunn Te

Tempmpat at lalahihirr : P: Penengegeraragogoanan B

Baannggssaa : : IInnddoonneessiiaa A

Aggaammaa : H: Hiinndduu S

Suukkuu : : BBaallii P

Peekkeerrjjaaaann : : TTuukkaanngg A

Alalamamatt : D: Dsn sn BaBanjnjar ar PPenenggereragagoaoan Dn Dauauh Th Tukukadad, D, Desesa Pa Penengegeraraggoaoan, n, KKececamamatatanan Pekutatan, Negara

Pekutatan, Negara

Tanggal pemeriksaan : 31 Januari 2012 Tanggal pemeriksaan : 31 Januari 2012 D

DMM : : WWaayyaan n AAnnggggaarraattnni i GG Windu Segara Senet Windu Segara Senet

IIII.. AANNAAMMNNEESSIISS 1.

1. KelKeluhan uhan UtaUtama: ma: sulisulit but buang ang air air keckecilil

2.

2. Anamnesis Khusus:Anamnesis Khusus:

Pasien mengeluh sulit buang air kecil sejak sekitar 1 tahun SMRS. Setiap kali Pasien mengeluh sulit buang air kecil sejak sekitar 1 tahun SMRS. Setiap kali kencing pasien memerluk

kencing pasien memerlukan waktu an waktu lama untuk mulai lama untuk mulai kencingkencing, , harus mengedaharus mengedann unu

(2)

Pasien juga mengeluh nyeri saat kencing. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk  Pasien juga mengeluh nyeri saat kencing. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk  di bawah perut sampai selangkangan. Nyeri menghilang setelah selesai kencing. di bawah perut sampai selangkangan. Nyeri menghilang setelah selesai kencing. Riwayat kencing berwarna merah (+), kencing nanah (-), kencing batu (-), nyeri Riwayat kencing berwarna merah (+), kencing nanah (-), kencing batu (-), nyeri  pingg

 pinggang (-).ang (-). 3.

3. AnAnamamnenesisis Ts Tamambabahahann

Pasien pernah berobat untuk keluhan tersebut di RS Malang sekitar satu tahun Pasien pernah berobat untuk keluhan tersebut di RS Malang sekitar satu tahun yang lalu dan dikatakan memeiliki penyakit batu saluran kecing dan prostat. yang lalu dan dikatakan memeiliki penyakit batu saluran kecing dan prostat. Pasien sempat menerima pengobatan untuk batu saluran kencing namun keluhan Pasien sempat menerima pengobatan untuk batu saluran kencing namun keluhan tidak membaik, setelah diperiksa ulang dikatakan batu masih ada dan prostat tidak membaik, setelah diperiksa ulang dikatakan batu masih ada dan prostat  bertamb

 bertambah besar sehingah besar sehingga pasien memga pasien memutuskan uutuskan untuk berntuk berobat ke RSUobat ke RSUP Sanglah.P Sanglah. Riwayat trauma di saluran kencing (-).

Riwayat trauma di saluran kencing (-). 4.

4. AAnanammnenesisis Us Umumumm

Pasien tidak memiliki keluhan atau riwayat penyakit lain. Pasien tidak memiliki keluhan atau riwayat penyakit lain.

IIIIII.. PPEEMMEERRIIKKSSAAAAN N FFIISSIIK K  1.

1. PePememerikriksaasaan Fn Fisiisik k UmUmumum:: 1.

1.11 KeKepalpalaa

Mata: konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RP +/+ isokor  Mata: konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RP +/+ isokor  THT : kesan tenang, sekret (-)

THT : kesan tenang, sekret (-) 1.

1.22 LeLeher her  Ke

Kelelenjnjar ar lilimfmfee : t: tididak ak teteraraba ba pepemmbebesasararann Ke

Kelenlenjar jar tirtiroidoid : ti: tidadak tk terlerlihaihat dt dan an teterabraba pea pembmbesesaraaran, n, nonodudul (l (-)-) Ke

Kelenlenjar pajar parotrotisis : tid: tidak teak terabraba pema pembebesarsaran, san, sekekret lret liur (iur (+)+) 1.

1.33 DaDadada Paru-paru Paru-paru

(3)

Insp

Inspekseksii : g: gerak erak daddada sa simeimetris tris statstatis dis dan an dindinamiamis, ss, sianoianosis sis (-)(-) P

Palalpapasisi : V: Vookkaal Fl Freremmitituus ns noorrmmaall P

Peerrkkuussii : : ssoonnoorr//ssoonnoor r  Ausku

Auskultasiltasi : Vesikul: Vesikular (+/+), Rhonar (+/+), Rhonki (-/-), wheeki (-/-), wheezing (-/-)zing (-/-) Jantung

Jantung In

Inspspekeksisi : i: ictctus us cocordrdis tis tididak ak tatampmpak ak  Pa

Palpalpasisi : ic: ictutus cos cordrdis teis terabraba di Ia di ICS CS IV MIV MCL SCL S, ku, kuat aat angngkakat (-t (-), t), thrihrill (ll (-)-) P

Pererkkuusisi : b: batataas as atatas Is ICCS S II II PPSSL L SS Batas kanan ICS IV PSL S Batas kanan ICS IV PSL S Batas kiri ICS IV MCL S Batas kiri ICS IV MCL S Aus

Auskulkultasitasi : S1S: S1S2 Tung2 Tunggal Reggal Reguleuler, murmr, murmur (-)ur (-) 1.

1.44 PePerurutt In

Insspepekkssii : : ddisistteensnsi i (-(-)) Aus

Auskulkultasitasi : BU (+) no: BU (+) normalrmal P

Palalpapasisi : : mmasassa sa (-(-), ), HHeepapar/ r/ LLieien n TTTTBB Pe

Perkrkususii : : titimfmfanani, i, shshififtiting ng dudullllneness ss (-(-)) 1.5

1.5 EksEkstremtremitasitas

Hangat keempat ekstremitas, tonus normal, tenaga normal, refleks normal. Hangat keempat ekstremitas, tonus normal, tenaga normal, refleks normal. 1.6

1.6 GenGenitalitalia ia ekseksternternaa

Terpasang Foley catheter. Terpasang Foley catheter. 2.

2. PePememerikriksaasaan Fn Fisiisik Kk Khuhususus:s: R.Flank

R.Flank D/S D/S : : Balotemen Balotemen -/-, -/-, nyeri nyeri ketok ketok CVA CVA -/- -/-R

(4)

3.

3. PePememerikriksaasaan Fin Fisik sik TaTambmbahaahan:n: Digital Rectal Examination: Digital Rectal Examination:

Sekitar anus: tidak tampak skin tag/ hemorrhoid Sekitar anus: tidak tampak skin tag/ hemorrhoid Mukosa rectum : licin

Mukosa rectum : licin Tonus sfingter ani: normal Tonus sfingter ani: normal Prostat besar gr.II/III, Prostat besar gr.II/III, Konsistensi kenyal, Konsistensi kenyal,

Sulkus medianus menghilang, Sulkus medianus menghilang, Pole atas teraba

Pole atas teraba  Nodu

 Nodul (-)l (-) BCR normal BCR normal

Handscoen : darah (-), tinja (+) sedikit Handscoen : darah (-), tinja (+) sedikit IPSS : 24

IPSS : 24

IIVV.. RREESSUUMME E KKLLIINNIISS

Pasien laki-laki, 61 tahun, pekerjaan tukang bangunan, mengeluh sulit buang air kecil Pasien laki-laki, 61 tahun, pekerjaan tukang bangunan, mengeluh sulit buang air kecil sejak sekitar 1 tahun yang lalu, lama memulai kencing (+), kencing mengedan (+), sejak sekitar 1 tahun yang lalu, lama memulai kencing (+), kencing mengedan (+), kencing menetes (+), perasaan BAK tidak puas (+), nyeri saat kencing (+), kencing kencing menetes (+), perasaan BAK tidak puas (+), nyeri saat kencing (+), kencing merah (+). Pasien sudah perah berobat di RS dan didagnosis menderita batu saluran merah (+). Pasien sudah perah berobat di RS dan didagnosis menderita batu saluran kencing dan penyakit prostat, mendapat pengobatan namun tidak membaik.

kencing dan penyakit prostat, mendapat pengobatan namun tidak membaik.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan hemodinamik stabil, terpasang foley kateter, pada Pada pemeriksaan fisik ditemukan hemodinamik stabil, terpasang foley kateter, pada  pemerik

 pemeriksaan saan RT RT ditemditemukan ukan tonus tonus sfingtesfingter r ani ani dan dan BCR BCR normalnormal, , teraba teraba pembepembesaransaran  prostat

 prostat grade grade II/III II/III dengadengan n konsistekonsistensi nsi kenyakenyal, l, sulkusulkus s medianmediana a tak tak teraba, teraba, pole pole atasatas teraba. Skor IPSS 24

(5)

V

V.. DDIAIAGGNNOSOSISIS/D/DIAIAGNGNOOSISIS BAS BANDNDININGG 1

1.. BBPPHH 2.

2. BBatatu Bu Bululi-i-BBuulili 3

3.. IISSK  K   4.

4. SStrtrikiktutur ur ureretrtraa VI

VI.. PEPEMEMERIRIKSKSAN AN PEPENUNUNJNJANANG G DIDIAGAGNONOSISISS Laboratorium: DL, UL, Fungsi ginjal

Laboratorium: DL, UL, Fungsi ginjal

Radiologi : BOF, USG Urologi, Cystografi Radiologi : BOF, USG Urologi, Cystografi

V

VIIII.. AANANALLISISIS IS DDIAIAGGNONOSSIS BIS BAANNDDININGG Diagnosis

Diagnosis Anamnesis Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan fisik fisik PenunjangPenunjang BPH BPH •• Laki-lakiLaki-laki • • UUmmuur r ((550 0 %% usia 60 tahun, 80 % usia 60 tahun, 80 % usia 80 tahun) usia 80 tahun) • • GejalaGejala obstruksi obstruksi • • DistensiDistensi suprapubik  suprapubik  • • ProstatProstat membesar  membesar  • • Cystografi:Cystografi:  penye  penyempitanmpitan u urreettrra a ppaarrss  prostatik  prostatikaa •

• UUSSG G uurroollooggii::

 pemb  pembesaranesaran  prostat  prostat • • Uroflowmetry:Uroflowmetry:  pancara

 pancaran n urin urin << 1

10 0 mmll//ss (obstruksi)

(obstruksi) Batu buli-buli

Batu buli-buli •• Riwayat stasis urinRiwayat stasis urin

((BBPPHH, , ssttrriikkttuur r  ure

uretratra, , didivevertirtikekel,l, etc)

etc)

• PemPemasanasangan gan folfoleyey

cateter alam waktu cateter alam waktu lama

lama

• RRiiwwaayyaat t bbaattuu

ginjal/ureter  ginjal/ureter 

Hematuria

Hematuria •• PIVPIV •

• USG urologiUSG urologi

(6)

• GGeejjaalla a iirriittaassii

(d

(disisururiaia, , kekencnciningg  berhent

 berhenti i tiba-tiba,tiba-tiba, h

hiillaanng g ddeennggaann  peruba

 perubahan han posisi,posisi, refered pain)

refered pain) ISK 

ISK  •• PaPada da sesemumua a ususiaia,,

 peremp  perempuan>lakuan>laki- i-laki laki • • RiwayatRiwayat kelainan/struktur  kelainan/struktur  aannatatoommi i ssalaluurranan kemih

kemih

• Penyakit sistemik Penyakit sistemik 

• Stasis urinStasis urin

• Kencing nanahKencing nanah

• Gejala iritasiGejala iritasi

• DemamDemam

•  Nyeri  Nyeri ketok ketok 

CVA CVA

•  Nyeri  Nyeri tekantekan

suprapubik  suprapubik  • • DemamDemam • • DLDL • • ULUL •

• Kultur urinKultur urin

• USG UrologiUSG Urologi

• BOFBOF

Striktur uretra

Striktur uretra •• RRiiwwaayyaat t IISSK  K  

 berulan  berulangg

• RRiwiwayayat at trtrauaumama::

st

straraddddlle e ininjjuurryy,, ffrraakkttuur r ppeellvviiss,, instrumentasi/tinda instrumentasi/tinda kan transuretra kan transuretra

• DDisistetensnsi i bubuli

li-- buli  buli • • UroflowmetryUroflowmetry • • UretrografiUretrografi • • UretroskopiUretroskopi V

VIIIII.I. DDAATTA PA PENENUUNJNJAANG NG DDIAIAGGNNOSOSISIS 1

1.. LLababooraratotoririumum::

• DL: WBC 8,5/Ne 81,9/Ly 12,5/Mo 4,7/Eo 0,6/Ba 0,3/RBC 4,36/HBDL: WBC 8,5/Ne 81,9/Ly 12,5/Mo 4,7/Eo 0,6/Ba 0,3/RBC 4,36/HB

13,7/HCT 39,2/MCV 89,8/MCH 31,5/RDW 12,9/PLT 204 13,7/HCT 39,2/MCV 89,8/MCH 31,5/RDW 12,9/PLT 204

• Fungsi ginjal: BUN 14,72/SC 0,94/NaFungsi ginjal: BUN 14,72/SC 0,94/Na 131,3131,3/K 4,707/K 4,707

• FuFungngsi si hathati: i: SGSGOT OT 1616,9,91/1/SGSGPT PT 1010,1,14/A4/Alb lb 3,3,55553/B3/BUN UN 1717.0.03/3/CR CR 

1,043/GDS 95,72/Na 132,9/K 4,188 1,043/GDS 95,72/Na 132,9/K 4,188

(7)

• ULUL

2

2.. RRaaddiioollooggii

• BOF: tmpak bayangan radioopak berbentuk lamelar yang terproyeksiBOF: tmpak bayangan radioopak berbentuk lamelar yang terproyeksi

dalam cavum pelvis, bayangan gas dalam usus normal bercampur fecal dalam cavum pelvis, bayangan gas dalam usus normal bercampur fecal material, bayangan hepar dan lien tidak tampa membesar, Psoas Shadow material, bayangan hepar dan lien tidak tampa membesar, Psoas Shadow kanan/k

kanan/kiri iri simetris, kontour ginjal simetris, kontour ginjal kanan/kkanan/kiri iri normanormal, l, tampak lippingtampak lipping VTH 12 VL 1,2,3,4,5, pedicle dan spatium intervertebralis tampak baik  VTH 12 VL 1,2,3,4,5, pedicle dan spatium intervertebralis tampak baik  Kesan: batu buli-buli + Spondylosis Thoracolumbalis

Kesan: batu buli-buli + Spondylosis Thoracolumbalis

• Thorax PA kesan cor dan pulmo tak tampak kelainanThorax PA kesan cor dan pulmo tak tampak kelainan

• USG Urologi:USG Urologi:

Ginjal kanan: ukuran normal, ekokorteks tampak normal, batas sinus Ginjal kanan: ukuran normal, ekokorteks tampak normal, batas sinus korteks jelas, tampak ekstasis lokal calyx pole tengah, tampak batu kecil korteks jelas, tampak ekstasis lokal calyx pole tengah, tampak batu kecil di pole bawah, kista (+) di pole atas ukuran 1,6x1,7 cm

di pole bawah, kista (+) di pole atas ukuran 1,6x1,7 cm Gin

Ginjal jal kirikiri: : ukuukuran ran nornormalmal, , ekoekokortkorteks eks tamptampak ak nornormal, mal, batbatas as sinusinuss korteks jelas, tak tampak pelebaran pelvicalyceal system, tampak batu di korteks jelas, tak tampak pelebaran pelvicalyceal system, tampak batu di  pole te

 pole tengah ukngah ukuran 1uran 1,82 cm,82 cm, massa/k, massa/kista (-)ista (-) Bul

Buli: i: teristerisi i cukcukup up uriurin, n, dinddinding ing tidatidak k tamtampak pak menmenebaebal, l, tamptampak ak batubatu ukuran pnp 3,48 cm, tampak massa di dinding lateral kiri ukuran 2,1x1,9 ukuran pnp 3,48 cm, tampak massa di dinding lateral kiri ukuran 2,1x1,9 cm yang dengan CDUS tampak vaskularisasi di dalamnya.

cm yang dengan CDUS tampak vaskularisasi di dalamnya. Prostat: membesar volume 90,29 cm

Prostat: membesar volume 90,29 cm33 ecchhoparenkim homogen, tidak ecchhoparenkim homogen, tidak 

tampak kalsifikasi/massa tampak kalsifikasi/massa

Tak tampak echo cairan bebas minimal di cavum abdomen Tak tampak echo cairan bebas minimal di cavum abdomen

Kesan: batu ginjal kanan/kiri dengan ektasis lokal calyx pole tengah Kesan: batu ginjal kanan/kiri dengan ektasis lokal calyx pole tengah ginjal kanan, kista ginjal kanan, batu buli, suspek massa di dinding ginjal kanan, kista ginjal kanan, batu buli, suspek massa di dinding lateral buli, hipertrofi prostat

lateral buli, hipertrofi prostat

3.

(8)

IIXX.. DDIIAAGGNNOOSSA KA KEERRJJAA BPH grade III

BPH grade III Batu buli-buli Batu buli-buli

Batu ren Dekstra et Sinistra Batu ren Dekstra et Sinistra Suspek tumor buli-buli

Suspek tumor buli-buli work up diagnostik biopsiwork up diagnostik biopsi X

X.. TTEERRAAPPII

BPH grade III: terapi bedah

BPH grade III: terapi bedah TURPTURP Manajemen batu buli-buli

Manajemen batu buli-buli LitotripsiLitotripsi Manajemen batu ren

Manajemen batu ren ESWLESWL X

XII.. KKOOMMPPLLIIKKAASSII Retensi urin akut Retensi urin akut ISK 

ISK 

Komplikasi TURP: impotensi, ejakulasi retrograde, inkontinensia Komplikasi TURP: impotensi, ejakulasi retrograde, inkontinensia X

XIIII.. PPRROOGGNNOOSSIISS Dubia ad bonam Dubia ad bonam

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dampak pemekaran desa terhadap kinerja hukum tua dalam pemberdayaan

Guru menyampaikan bahwa materi yang akan disampaikan adalah tentang penggunaan Diagram Venn irisan dan gabungan

1) Bagi mahkamah konstitusi, penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan rekomendasi bagi perbaikan sistem perubahan Undang Undang Dasar Tahun 1945, melalui pelibatan

CPU atau prosesor adalah merupakan otak dari PLC, sebagai bagian dari sistem kontrol prosesor ini haruslah diberi masukan terlebih dahulu, yaitu

Dari data tersebut menunjukkan bahwa pengembangan e-learning mata kuliah Apli- kasi Komputer 2 mempunyai efek yang po- sitif untuk digunakan dalam pembelajaran dikampus,

Sedangakan berdasarkan uji XRD diperoleh hasil dari keempat sampel tanah adalah berbentuk kristal yang dominan komposisinya adalah calcium peroxide baik komposisi

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 41 Tahun 2013 tentang Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, dan memberikan informasi kepada

Jika ia ingin memperoleh uang Rp2.500.000,00 pada bulan itu, maka ia harus dapat melakukan penjualan barang dalam bulan tersebut paling sedikit …A. Pada suatu kelas yang