PROJEK AKHIR ARSITEKTUR
Periode LXIV, Semester Gasal , Tahun 2013/2014
LANDASAN TEORI DAN PROGRAM
SURAKARTA EYE CENTER
Tema Desain
Eco-Tech Building
Fokus Kajian
Pemilihan Komposisi Warna Interior yang Berpengaruh pada Psikologis Pasien
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Disusun oleh:
Niken Savitri 09.11.0091
Dosen pembimbing :
Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT NIDN : 0616046301
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Oktober, 2013
PROJEK AKHIR ARSITEKTUR
Periode LXIV, Semester Gasal , Tahun 2013/2014
LAPORAN HASIL SURVEI
SURAKARTA EYE CENTER
Tema Desain
Eco-Tech Building
Fokus Kajian
Pemilihan Komposisi Warna yang Nyaman untuk Mata dan Berpengaruh pada Psikologis Pasien
Disusun oleh:
Niken Savitri 09.11.0091
Dosen pembimbing :
Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT NIDN : 0616046301
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
September 2013
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Landasan Teori dan Program Perancangan (LTP) Projek Akhir Arsitektur Periode LXIV yang berjudul “Surakarta Eye Center” ini.
Dalam penyusunan LTP ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang sudah membantu sehingga karya tulis ilmiah ini bisa tersusun dan selesai tepat waktu, antara lain:
1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan.
2. Bapak Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT, selaku dosen pembimbing Projek Akhir Arsitektur.
3. Tim Dosen Penguji dari tahap proposal hingga sidang akhir tahap LTP di kelompok D.
4. Bappeda Kota Surakarta sebagai sumber data primer.
5. Teman-teman PAA 64 yang selalu memberikan
support.
6. Semua pihak yang telah membantu penyusunan LTP Projek Akhir Arsitektur ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semarang, Oktober 2013 Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI……….. ii DAFTAR GAMBAR ... viDAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Proyek ... 1
1.2. Tujuan dan Sasaran Pembahasan ... 6
1.2.1. Tujuan ... 6
1.2.2. Sasaran ... 6
1.3. Lingkup Pembahasan ... 7
1.4. Metode Pembahasan ... 7
1.4.1. Metode Pengumpulan Data ... 7
1.4.2. Metode Penyususan dan Analisis ... 9
1.4.3. Metode Pemrogaman ... 9
1.4.4. Metode Perancangan Arsitektur ... 10
1.5. Sistematika Pembahasan ... 12
BAB II TINJAUAN PROJEK ... 14
2.1. Tinjauan Umum ... 14 2.1.1. Gambaran Umum ... 14 2.1.2. Latar Belakang-Perkembangan-Trend ... 19 a. Latar Belakang ... 19 b. Perkembangan ... 19 c. Trend ... 21
2.1.3. Sasaran yang akan Dicapai ... 21
2.2. Tinjauan Khusus ... 22
2.2.1. Terminologi ... 22
iii
b. Latar Belakang Sejarah ... 23
c. Konsep Pelayanan Eye Center ... 24
d. Konsep Penampilan Eye Center ... 25
e. Konsep Biaya Eye Center ... 27
f. Konsep Rujukan Eye Center ... 29
g. Gangguan Mata dan Metode Pengobatannya ... 30
2.2.2. Kegiatan di Eye Center ... 57
a. Pelaku di Eye Center ... 58
b. Fasilitas di Eye Center... 62
c. Peralatan di Eye Center ... 63
2.2.3. Spesifikasi dan Persyaratan Desain ... 66
a. Arsitektur ... 66
b. Bangunan ... 87
c. Lingkungan ... 90
2.2.4. Deskripsi Konteks Kota………. 93
2.2.5. Studi Komparasi Projek Sejenis ... 98
a. Jakarta Eye Center ... 98
b. Bandung Eye Center ... 108
2.2.6. Permasalahan Desain ... 111
2.3. Kesimpulan, Batasan, dan Anggapan ... 112
2.3.1. Kesimpulan ... 112
2.3.2. Batasan……… 113
2.3.3. Anggapan ... 114
BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ... 115
3.1. Analisa Pendekatan Arsitektur ... 115
3.1.1. Studi Aktivitas... 115
3.1.2. Studi Fasilitas ... 131
3.2. Analisa Pendekatan Sistem Bangunan ... 193
3.2.1. Studi Sistem Struktur dan Enclosure ... 193
3.2.2. Studi Sistem Utilitas ... 196
iv
3.3. Analisa Konteks Lingkungan ... 205
3.3.1. Analisa Pemilihan Lokasi Makro ... 205
a. BWK II Kota Surakarta ... 205
b. BWK V Kota Surakarta ... 207
c. Pemilihan Lokasi Makro ... 209
3.3.2. Analisa Pemilihan Lokasi Mikro... 210
a. Alternatif Tapak I ... 211
b. Alternatif Tapak II ... 216
c. Pemilihan Lokasi Mikro ... 237
BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR ... 221
4.1. Konsep Program ... 221
4.2. Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan, Faktor Persyaratan Perancangan ... 222
4.2.1. Tujuan Perancangan ... 222
4.2.2. Faktor Penentu Perancangan ... 222
4.2.3. Faktor Persyaratan Perancangan ... 223
4.3. Program Arsitektur ... 225
4.3.1. Program Kegiatan ... 225
4.3.2. Program Sistem Struktur ... 226
4.3.3. Program Sistem Utilitas ... 227
4.3.4. Program Lokasi dan Tapak ... 230
BAB V KAJIAN TEORI ... 234
5.1. Kajian Teori Tema Desain ... 234
5.1.1. Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Tema Desain ... 234
5.1.2. Studi Preseden... 237
5.1.3. Kemungkinan Penerapan Teori Tema Desain ... 239
5.2. Kajian Teori Permasalahan Dominan ... 240
5.2.1. Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Tema Desain ... 240
v
5.2.3. Kemungkinan Penerapan Teori Permasalahan Dominan ... 245
DAFTAR PUSTAKA ... 246 LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Testimoni dari Kementerian Kesehatan RI ... 1
Gambar 2. Testimoni dari Kementerian Kesehatan RI ... 2
Gambar 3. Diagram Penyakit Mata di Indonesia ... 3
Gambar 4. Semarang Eye Center RSI Sultan Agung ... 3
Gambar 5. Gagasan Awal Surakarta Eye Center ... 5
Gambar 6. Diagram Tujuan Pembahasan ... 6
Gambar 7. Diagram Metode Penyusunan dan Analisa ... 9
Gambar 8. Metode Perancangan Arsitektur ... 10
Gambar 9. Diagram Alur Pikir ... 11
Gambar 10. Testimoni Masyarakat tentang RS Mata ... 14
Gambar 11. Visual RS Mata Dr. Yap, Yogyakarta ... 17
Gambar 12. Visual Jakarta Eye Center ... 17
Gambar 13. Pelayanan di RS Mata Dr. Yap, Yogyakarta ... 17
Gambar 14. Pelayanan di Jakarta Eye Center ... 17
Gambar 15. Testimoni Masyarakat tentang Pelayanan di Eye Center ... 18
Gambar 16. Diagram Konsep Pelayanan Kesehatan ... 24
Gambar 17. Diagram Konsep Penampilan Bangunan Pelayanan Kesehatan ... 26
Gambar 18. Diagram Konsep Biaya di Pelayanan Kesehatan ... 27
Gambar 19. Diagram Konsep Rujukan Eye Center ... 29
Gambar 20. Mata ... 30
Gambar 21. Organ Mata ... 31
Gambar 22. Gambaran Umum Penyakit Mata ... 31
Gambar 23. Diagram Penjelasan Umum Penyakit Mata ... 32
Gambar 24. Diagram Prosedur Lasik ... 36
Gambar 25. Mikrokeratome Amadeus II ... 37
Gambar 26 Mel 80 ... 37
Gambar 27 Wasca Analyzer ... 37
vii
Gambar 29. CRS Master II ... 38
Gambar 30. Sonogage ... 38
Gambar 31. Autorefraktometer ... 38
Gambar 32. Alat Lasik ... 39
Gambar 33. Mata Katarak ... 39
Gambar 34. Diagram Prosedur Fakoemulsifikasi ... 40
Gambar 35. Ultra Sound ... 40
Gambar 36. Bio-Meter Infra Merah Non-Kontak ... 40
Gambar 37. Topografer Kornea Obscan ... 40
Gambar 38. Alat Fakoelmulsifikasi ... 41
Gambar 39 Kondisi Mata Sebelum dan Sesudah Transplantasi Kornea ... 41
Gambar 40. Diagram Prosedur Enabled Keratoplasty ... 42
Gambar 41. Atlas Topography ... 42
Gambar 42. Sonogage ... 43
Gambar 43. Alat Lasik ... 43
Gambar 44. Diagram Prosedur Cyrotheraphy... 45
Gambar 45. Kamera Fundus... 46
Gambar 46. Cirrus HD-OCT... 46
Gambar 47. Complete Viteoretinal Surgical Set... 46
Gambar 48. Mata Glaukoma ... 47
Gambar 49. Humphrey Automatic Parimeter ... 49
Gambar 50. Non-Contact Tanometer ... 49
Gambar 51. Entropion ... 50
Gambar 52. Blefarotopsis ... 50
Gambar 53. Baggy Eye Lower Lid ... 51
Gambar 54. Dematokalasis ... 51
Gambar 55. Prosedur Ocupulasty ... 52
Gambar 56. Autorefraktometer ... 53
Gambar 57. Bio-Meter Infra Merah Non-Kontak ... 54
Gambar 58. Strabismus ... 55
viii
Gambar 60. Instalasi Gawat Darurat ... 69
Gambar 61. Ruang Rawat Inap ... 72
Gambar 62. Sarana Penunjang Rawat Inap ... 74
Gambar 63. Nurse Station ... 74
Gambar 64. Bed Side Call ... 75
Gambar 65. Handrails di Koridor ... 75
Gambar 66. Handrails di KM/WC ... 76
Gambar 67. Ruang ICU ... 76
Gambar 68. Nurse Station dengan Kaca ... 78
Gambar 69. Ruang Bedah Mata ... 79
Gambar 70. Pembagian Zona Instalasi Bedah ... 82
Gambar 71. Ruang Operasi Minor ... 82
Gambar 73. Scrub Station Dua Orang ... 83
Gambar 74. Kiri-Kanan: Slop Sink dan Service Sink ... 84
Gambar 75. Ruang Radiologi... 85
Gambar 76. Peta Provinsi Jawa Tengah……… 93
Gambar 77. Peta RTRW Kota Surakarta 2011-2031 ... 93
Gambar 78. Lokasi Kota Surakarta di Pulau Jawa ... 95
Gambar 79. Eksterior Jakarta Eye Center ... 99
Gambar 80. Layanan Katarak di JEC ... 99
Gambar 81. Lasik dan Mesin Lasik di JEC ... 99
Gambar 82. Teknologi Retina Service di JEC ... 100
Gambar 83. Mesin Fundus Retina Service di JEC ... 100
Gambar 84. Teknologi Glaukoma Service di JEC ... 100
Gambar 85. Pemeriksaan Glaukoma Service di JEC ... 101
Gambar 86. Ocupulasty Service di JEC ... 101
Gambar 87. Contact Lens Service di JEC ... 101
Gambar 88. Children Eye Care Service di JEC ... 102
Gambar 89. Rawat Inap VVIP ... 102
Gambar 90. Rawat Inap VIP ... 102
Gambar 91. Rawat Inap Kelas I ... 102
ix
Gambar 93. Rawat Inap Kelas III ... 102
Gambar 94. Ruang Tunggu dan Nurse Station di Instalasi Rawat Inap JEC, di Dinding Terdapat Handrails ... 103
Gambar 95. Ruang Operasi Besar di JEC………. 105
Gambar 96. Receptionist ... 105
Gambar 97. Penitipan Anak ... 115
Gambar 98. Ruang Pertemuan ... 115
Gambar 99. Proses Pembangunan JEC ... 116
Gambar 100. Kaca Eksterior JEC ... 106
Gambar 101. Tampak Depan JEC ... 107
Gambar 102. Entrance dengan Hard Material Aspal di JEC ... 107
Gambar 103. Bandung Eye Center ... 108
Gambar 104. YAG Laser ... 109
Gambar 105. Ultra Sonografi ... 109
Gambar 106. Pemeriksaan Glaukoma ... 109
Gambar 107. Bedah Katarak dan Retina ... 109
Gambar 108. Bedah Lasik ... 109
Gambar 109. Pemeriksaan Refraktif Secara Manual ... 109
Gambar 110. Apotek ... 109
Gambar 111. Optik ... 109
Gambar 112. Ruang Operasi ... 110
Gambar 113. Penunjang Non-Medis Bandung Eye Center ... 110
Gambar 114. Pola Kegiatan Pasien Secara Makro ... 123
Gambar 115. Pola Kegiatan Pasien Instalasi Rawat Jalan ... 124
Gambar 116. Pola Kegiatan Dokter, Perawat, Staff Instalasi Rawat Jalan ... 125
Gambar 117. Pola Kegiatan Pasien Gawat Darurat ... 126
Gambar 118. Pola Kegiatan Dokter, Perawat, Staff Gawat Darurat . 127 Gambar 119. Pola Kegiatan Dokter, Perawat, Pasien Rawat Inap .. 128
Gambar 120. Pola Kegiatan Pasien, Dokter, Perawat, Instalasi Bedah ... 129
x
Gambar 121. Pola Kegiatan Pasien, Perawat dan Staff
Laboratorium ... 130
Gambar 122. Denah Poli Dokter Spesialis Dasar Mata ... 173
Gambar 123. Autorefraktometer……… 174
Gambar 124. Tonometer Non-Kontak ... 175
Gambar 125. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 175
Gambar 126. Trial Lenses Box ... 175
Gambar 127. Chart Projector ... 175
Gambar 128. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Refraksi dan Lensa Kontak serta Katarak dan Bedah Refraktif ... 176
Gambar 129. CRS Master II... 177
Gambar 130. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 177
Gambar 131. Biometer Infra Merah Non-Kontak... 178
Gambar 132. Trial Lenses Box ... 178
Gambar 133. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Neuro Oftamologi dan Oftamologi Komunitas ... 179
Gambar 134. Cirrus HD OCT ... 180
Gambar 135. Kamera Fundus... 180
Gambar 136. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 180
Gambar 137. Autorefraktometer ... 181
Gambar 138. Trial Lenses Box ... 181
Gambar 139. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Pediatrik Oftamologi dan Strabismus ... 182
Gambar 140. Autorefraktometer ... 183
Gambar 141. Tonometer Non-Kontak ... 183
Gambar 142. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 184
Gambar 143. Trial Lenses Box ... 184
Gambar 144. Chart Projector ... 184
Gambar 145. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Glaukoma ... 185
Gambar 146. Tonometer Non-Kontak ... 186
Gambar 147. Humphrey Automatic Perimeter ... 186
xi
Gambar 149. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Retina dan Orbita
Onkalogi ... 187
Gambar 150. Cirrus HD OCT ... 188
Gambar 151. Kamera Fundus... 188
Gambar 152. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 189
Gambar 153. Autorefraktometer ... 189
Gambar 154. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Plastik Rekonstruksi dan Tumor serta Infeksi dan Imunologi Mata ... 190
Gambar 155 Tonometer Non-Kontak ... 191
Gambar 156. Atlas Topography ... 191
Gambar 157. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 191
Gambar 158. Batu Bata ... 194
Gambar 159. Batako Press ... 194
Gambar 160. Hebel ... 195
Gambar 161. Kalsiboard ... 195
Gambar 162. Tinted Glass ... 195
Gambar 163. Decorative Glass ... 196
Gambar 164. Eskalator ... 197
Gambar 165. Distribusi Air Bersih Dalam Bangunan ... 198
Gambar 166. Distribusi Pengolahan Limbah Cair ... 199
Gambar 167. Distribusi Pengolahan Sampah ... 200
Gambar 168. Lampu LED ... 202
Gambar 169. Lampu Pijar ... 202
Gambar 170. AC Split ... 203
Gambar 171. Ducting AC Central ... 203
Gambar 172. Panel Surya ... 204
Gambar 173. Peta RTRW Kota Surakarta 2011-2031 ... 205
Gambar 174. Peta BWK II menurut RTRW Kota Surakarta 2011-2031 ... 205
xii
Gambar 176. Peta BWK V menurut RTRW Kota Surakarta
2011-2031 ... 207
Gambar 177. Peta Pola Pemanfaatan Ruang BWK II menurut RTRW Kota Surakarta 2011-2031 ... 210
Gambar 178. Peta Udara Tapak I ... 211
Gambar 179. Analisis Fisik Kawasan Tapak I ... 212
Gambar 180. Tapak Alternatif I ... 213
Gambar 181. Eksisting Tapak 1 ... 213
Gambar 182. Vegetasi di Tapak I ... 214
Gambar 183. Jln. Slamet Riyadi ... 214
Gambar 184. Jln. Dr. Suharso ... 214
Gambar 185. Jln. Anggur ... 214
Gambar 186. Analisis Fisik Kawasan Tapak II ... 216
Gambar 187. Tapak Alternatif II ... 217
Gambar 188. Eksisting Tapak II ... 217
Gambar 189. Vegetasi di Tapak I ... 218
Gambar 190. Jln. Letkol Adi Sucipto ... 218
Gambar 191. Diagram Konsep Program ... 221
Gambar 192. Lift Brankar Pasien ... 227
Gambar 193. Kiri-Kanan: Lampu Outdoor dengan Panel Surya dan Solar Thermal untuk Water Heater ... 229
Gambar 194. Tapak Terpilih ... 230
Gambar 195. Palem Kipas ... 231
Gambar 196. Palem Raja ... 231
Gambar 197. Flamboyan ... 232
Gambar 198. Kapuk ... 232
Gambar 199. Beringin ... 232
Gambar 200. Waru ... 232
Gambar 201. Penggunaan Elemen Kaca pada Bangunan High-Tech ... 235
xiii
Gambar 203. Permainan Warna Eksterior dan Interior Bangunan
High-Tech... 236
Gambar 204. Kesan Percaya Diri Bangunan untuk Masa Akan Datang ... 236 Gambar 205. Community Hospital North Indianapolis ... 237 Gambar 206. Florida Hospital Waterman Tavares, Florida ... 238 Gambar 207. Diagram Bentuk Lingkaran Warna Berpokok Pada 3
Warna Primer ... 242 Gambar 208. Bentuk Lingkaran Warna Berpokok Pada 4 Warna
Primer ... 242 Gambar 209. Lobby Reid Hospital, Indiana ... 243 Gambar 210. Permainan Kontras Warna di Metro Health
Hospital, Michigan ... 243
Gambar 211. Waiting Room Metro Health Hospital, Michigan ... 243 Gambar 212. Waiting Room Metro di St. Aphonsus, Idaho ... 243 Gambar 213. Ruang Rawat Inap di Renown Medical Center……. 244 Gambar 214. Ruang Rawat Inap di American Family Children’s,
Wisconsin ... 244 Gambar 215. Ruang Operasi Besar di Sentara Williamsburg
Medical Center, Virginia……… 244
Gambar 216. Ruang Staff di Sentara Williamsburg Medical Center, Virginia ... 244
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perbedaan Rumah Sakit Mata dan Eye Center ... 15
Tabel 2. Daftar Eye Center di Indonesia Tahun 2009 ... 20
Tabel 3. Penjelasan Diagram Pelayanan ... 25
Tabel 4.Penjelasan Kombinasi pada Penerapan Diagram Pelayanan ... 25
Tabel 5. Penjelasan Diagram Penampilan ... 26
Tabel 6. Penjelasan Kombinasi pada Penerapan Diagram Penampilan ... 26
Tabel 7. Penjelasan Diagram Biaya ... 28
Tabel 8. Penjelasan Kombinasi pada Penerapan Diagram Biaya .. 28
Tabel 9. Eye Center Berdasarkan Lingkup Pelayanan ... 29
Tabel 10. Penjelasan Fungsi Bagian Organ Mata ... 30
Tabel 11. Jenis Gangguan Refraksi pada Mata ... 32
Tabel 12. Beberapa Pemeriksaan pada Gangguan Refraksi ... 34
Tabel 13. Teknologi Modern untuk Operasi Lasik ... 37
Tabel 14. Teknologi Modern untuk Operasi Katarak ... 40
Tabel 15. Teknologi Modern untuk Transplantasi Kornea ... 42
Tabel 16. Gangguan pada Retina Mata ... 43
Tabel 17. Beberapa Pemeriksaan pada Retina Mata ... 44
Tabel 18. Teknologi Modern untuk Cyrotheraphy ... 46
Tabel 19. Jenis Glaukoma pada Mata ... 47
Tabel 20. Beberapa Pemeriksaan pada Glaukoma ... 48
Tabel 21. Teknologi Modern untuk Pemeriksaan Glaukoma ... 49
Tabel 22. Jenis Ocupulasty ... 49
Tabel 23. Pemeriksaan Contact Lens ... 53
Tabel 24. Teknologi Modern untuk Pemeriksaan Contact Lens ... 53
Tabel 25. Gangguan Mata pada Anak ... 55
Tabel 26. Kegiatan di Eye Center ... 57
Tabel 27. Jenis Pelaku dan Jam Operasional di Eye Center ... 58
xv
Tabel 29. Peralatan di Eye Center ... 63
Tabel 30. Persyaratan Desain menurut Pengelompokkan Ruang Berdasarkan Resiko di Eye Center ... 66
Tabel 31. Standarisasi Ruang IGD ... 69
Tabel 32. Standarisasi Ruang Rawat Inap ... 72
Tabel 33. Standarisasi Ruang ICU ... 77
Tabel 34. Standarisasi Ruang Instalasi Bedah ... 80
Tabel 35. Standarisasi Ruang Instalasi Radiologi ... 85
Tabel 36. Standarisasi Pencahayaan Ruang ... 88
Tabel 37. Data Iklim di Kota Surakarta ... 94
Tabel 38. Data Rumah Sakit di Kota Surakarta ... 96
Tabel 39. Persebaran Kepadatan Penduduk di Kota Surakarta ... 98
Tabel 40. Analisis Fasilitas Rawat Inap di JEC ... 103
Tabel 41. Analisis Kelebihan dan Kekurangan di JEC ... 107
Tabel 42. Analisis Kelebihan dan Kekurangan di BEC ... 110
Tabel 43. Pendekatan Kebutuhan Ruang Instalasi Rawat Jalan .... 115
Tabel 44. Pendekatan Kebutuhan Ruang Instalasi Rawat Inap ... 117
Tabel 45. Pendekatan Kebutuhan Ruang ICU ... 120
Tabel 46. Data Penderita Penyakit Mata di Provinsi Jawa Tengah. 131 Tabel 47. Persamaan Garis Regresi Penderita Penyakit Mata di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ... 131
Tabel 48. Pasien Operasi di JEC Periode April 2012-Februari 2013 ... 133
Tabel 49. Analisis Jumlah Ruang Operasi di Surakarta Eye Center ... 137
Tabel 50. Analisis Jumlah Poli Spesialis Dasar Mata di Surakarta Eye Center ... 137
Tabel 51. Analisis Jumlah Poli Sub-Spesialis Mata di Surakarta Eye Center ... 137
Tabel 52. Perhitungan Ketenagaan di Surakarta Eye Center ... 139
Tabel 53. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi Rawat Jalan ... 145
xvi
Tabel 54. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi Rawat
Inap ... 147
Tabel 55. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di ICU ... 149
Tabel 56. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di IGD Mata ... 150
Tabel 57. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi Bedah 153 Tabel 58. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi Radiologi ... 155
Tabel 59. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi Laboratorium ... 158
Tabel 60. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi Farmasi/Apotek ... 159
Tabel 61. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Pamulasaraan Jenazah ... 161
Tabel 62. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang Penunjang Non-Medik ... 161
Tabel 63. Studi Kebutuhan dan Besaran Kelompok Ruang Pengelola ... 163
Tabel 64. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Dapur ... 165
Tabel 65. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang Laundry ... 166
Tabel 66. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang IPAL ... 167
Tabel 67. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang Service ... 167
Tabel 68. Rekapitulasi Besaran Luas Indoor ... 172
Tabel 69. Rekapitulasi Besaran Ruang Parkir ... 172
Tabel 70. Studi Ruang Poli Dokter Spesialis Dasar Mata ... 173
Tabel 71. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Refraksi dan Lensa Kontak serta Katarak dan Bedah Refraktif………. 176
Tabel 72. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Neuro Oftamologi dan Oftamologi Komunitas……… 179
Tabel 73. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Pediatrik Oftamologi dan Strabismus……… 182
xvii
Tabel 74. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis
Glaukoma……….. 185
Tabel 75. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Retina dan Orbita Onkalogi……… 188
Tabel 76. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Plastik Rekonstruksi dan Tumor serta Imunologi Mata……… 190
Tabel 77. Alternatif Material Struktur ... 193
Tabel 78. Alternatif Pelingkup Bangunan ... 194
Tabel 79 Alternatif Transportasi Vertikal ... 196
Tabel 80. Alternatif Sumber Tenaga Listrik di Eye Center ... 201
Tabel 81. Alternatif Pencahayaan Buatan di Eye Center ... 202
Tabel 82. Alternatif Penghawaan Buatan di Eye Center ... 203
Tabel 83. Potensi dan Masalah di BWK II Kota Surakarta ... 206
Tabel 84. Potensi dan Masalah di BWK V Kota Surakarta ... 208
Tabel 85. Pemilihan Lokasi Makro ... 209
Tabel 86. Regulasi BWK II tentang Fasilitas Kesehatan, menurut RTRW-RDTRK Kota Surakarta 2011-2031 ... 215
Tabel 87. Analisis Potensi dan Masalah Tapak I ... 215
Tabel 88. Regulasi BWK V tentang Fasilitas Kesehatan, menurut RTRW-RDTRK Kota Surakarta 2011-2031 ... 219
Tabel 89. Analisis Potensi dan Masalah Tapak II ... 219
Tabel 90. Pemilihan Lokasi Mikro ... 219
Tabel 91. Besaran Ruang Indoor ... 225
Tabel 92. Besaran Ruang Parkir ... 225
Tabel 93. Jenis Detektor Kebakaran pada Ruang di Eye Center .... 228
Tabel 94. Alternatif Jenis Pohon yang Digunakan ... 231
Tabel 95. Jenis Warna ... 241