• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DATA PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER UNTUK PREDIKSI PERSEDIAAN BARANG PADA TB.KAWANKITA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA DATA PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER UNTUK PREDIKSI PERSEDIAAN BARANG PADA TB.KAWANKITA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DATA PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE

REGRESI LINIER UNTUK PREDIKSI PERSEDIAAN BARANG

PADA TB.KAWANKITA

Maulina Fitria Saputri1,Slamet Sudaryanto2

1,2Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Jl.Nakula I No.5-11, Semarang, Jawa Tengah, 50131, Indonesia E-mail: sulistiyaniwahyu@gmail.com, slametalica301@gmail.com

Abstract

Sales data obtained each day experienced ups and downs , not the stability of sales data with inventory data can lead to the value of goods decreased . Processing of data mining function predicts a linear regression method implemented in the prediction system , is expected to help the owners TB.Kawankita in predicting inventory in the next quarter . In this system using PhP integrated with MySql database . Based on the data obtained , the system can generate graphs to predict subsequent inventory by performing calculations using linear regression method . It can be concluded that the system can help the owner of the shop in predicting inventory to reduce their value to the goods .

Keywords : sales data , inventory , forecasting, linear regression

I. PENDAHULUAN

Perkembangan ekonomi yang sedang berkembang cukup pesat membuat banyak perusahaan semakin banyak dan berkembang, sehingga persaingan antara perusahaan semakin bertambah. Perusahaan yang sedang berkembang salah satunya adalah perusahaan yang bergerak pada material bangunan. Material bangunan yang selalu menjadi bahan baku atau yang selalu dibeli oleh konsumen adalah semen[1].

Prediksi memiliki arti sama dengan ramalan atau perkiraan, prediksi bisa terjadi berdasarkan metode ilmiah atau subjektif belaka. Contoh dari prediksi berdasarkan metode adalah memprediksi cuaca berdasarkan data dan informasi terbaru berdasarkan pengamatan satelit. Prediksi berdasarkan metode juga dapat diterapkan pada persediaan barang, metode yang dapat digunakan adalah metode regresi linear[2].

Regresi linear menurut Herjanto adalah regresi linear ini meninjau hubungan antara data masa lalu (variabel tak bebas) dengan satu variabel bebas. Dari perhitungan regresi linear ini dapat diprakirakan pola trend kebutuhan untuk masa yang

akan datang. Regresi linier dibagi menjadi 2 yaitu regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Regresi linier sederhana hanya memerlukan 1 buah variabel sedangkan regresi linier berganda menggunakan variabel lebih dari 1. Prediksi yang dilakukan dengan menggunakan data penjualan dapat menggunakan regresi linier sederhana untuk memprediksi persediaan barang untuk triwulan selanjutnya [3].

Persediaan barang adalah permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan. Persediaan barang dapat memberikan pengaruh positif dan negative, seperti jumlah persediaan yang tidak memenuhi keinginan konsumen, itu bisa membuat konsumen kecewa dan dapat berpindah ke pedagang lain. Namun jika persediaan terlalu banyak itu akan membuat penyusutan nilai guna barang. Untuk mengatur persediaan barang agar barang tidak menyusut nilai guna barang, dibutuhkan suatu perkiraan atau prediksi persedian barang dalam kurun waktu tertentu. Prediksi persediaan barang dapat diolah dengan data mining menggunakan metode regresi linear sederhana[4].

(2)

Kawankita adalah toko besi yang menjual material – material untuk pembuatan rumah secara partai (grosir) maupun pembelian material secara ecer (retail). Persediaan barang adalah salah satu permasalahan operasional yang sering dihadapi oleh pedagang retail.

II. DATA MINING

Data mining adalah analisis otomatis dari data yang berjumlah besar atau kompleks dengan tujuan untuk menemukan pola atau kecenderungan yang penting yang biasanya tidak disadari keberadaannya.

Data mining atau biasa disebut dengan knowledge discovvery in database (KDD), adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dalam set data berukuran besar. Keluaran dari data mining bisa dipakai untuk memperbaiki pengambilan keputusan dimasa depan[8].

III. REGRESI LINIER SEDERHANA Metode regresi linier tersusun atas dasar pola hubungan data yang relevan dimasa lalu. Pada umunya variabel yang diprediksi seperti persediaan barang , dinyatakan sebagai variabel yang dicari variabel ini dipengaruhi besarnya oleh variabel bebas. Hubungan yang terjadi antara variabel bebas dengan variabel yang dicari merupakan fungsi. Ada dua macam analisa hubungan dalam penyusunan prediksi yaitu[5]:

Analisa deret waktu Analisa sebab akibat

Langkah yang terpenting dilakukan dalam memilih metode deret waktu adalah mempertimbangkan jenis pola yang terdapat pada data observasi, sehingga data dapat di lakukan test. Pola analisa regresi mengasumsikan bahwa hubungan antara 2 variabel dapat dinyatakan dengan garis lurus. Menurut Sofyan Assauri pola garis lurus dapat dinyatakan dengan rumus

Y=a+bX

Untuk mendapatkan nilai a dan b maka dapat di dapatkan dengan rumus :

a= b=

Y’ : Nilai yang diramalkan

a : Konstanta (Intercept) b : Koefisien regresi (Slope)

X : Variabel yang mempengaruhi(waktu : Tahun, Bulan, Hari)

n : Jumlah data

Syarat – Syarat Regresi Linier 1. Datanya interval atau rasio 2. Data berdistribusi normal

3. Untuk memprediksi diperlukan persamaan regresi linear, yang berarti bahwa terdapat korelasi atau hubungan garis lurus antara variabel X dan Y, sehingga dapat diketahui bentuk hubungan:

x naik  Y naik / x turun  Y turun x naik  Y turun/ x turun  Y naik

IV. METODE PENELITIAN

Metode system development life atau SDLC adalah proses yang digunakan oleh analis sitem utuk mengembangkan sistem informasi, termasuk persyaratan, validasi kepemilikan, pelatihan, dan pengguna. SDCL memiliki beberapa model atau metodologi seperti “air terjun”, “spiral”, “agile”, “prototype”, “incremental”.

Model waterfall adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan paling tua. Model waterfall disebut juga classic life cycle. Metode waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari analisa kebutuhan, desain system, penulisan kode program, pengujian program, penerapan program dan pemeliharaan. Karena model ini adalah waterfall maka dilakukan dari tahap demi tahap, seperti tahap desain system dapat dikerjakan jika tahap analisa kebutuhan telah selesai dilakukan.

(3)

Gambar 1 : SDLC Waterfall V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian direpresentasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut

1. Tahap Analisa

Data yang diperoleh adalah data penjualan 3 bulan terakhir yaitu pada bulan Juli 2015 sampai dengan bulan September 2015. Dari data penjualan terdapat variabel “No”, “No.Transaksi”, “Tanggal”, “Nama Barang”, “Harga”, “Satuan”, “Total”. Karena analisa ini hanya dilakukan untuk material semen maka yang di butuhkan hanya variabel “Id”, “No Transaksi”, “Tanggal”, “Id Jenis” ,”Nama Barang”, “Harga”, “Satuan”, “Total”, “Id Periode”, “Id Jenis”.

2. Tahap Desain a.Usecase Diagram

Gambar 2: Usecase Diagram

b. Activiti Diagram

Gambar 3: Activiti Diagram 3. Implementasi

a. Halaman Awal

Halaman ini adalah halaman awal sistem saat dioperasikan, terdapat tombol hitung,dat dan grafik.

Gambar 4: Halaman Awal

b. Halaman Hitung

Dalam menu awal terdapat tombol pilih kode barang, pada sistem ini hanya terdapat 1 kode barang yaitu smn, klik lanjut untuk melanjutkan proses prediksi

(4)

Gambar 5: Halaman Hitung c. Halaman Perhitungan

Halaman ini akan menunjukan data yang telah terpilih untuk diproses selanjutnya, klik konversi

untuk melakukan

perhitungan.

Gambar 6: Data Perhitungan d. Halaman Konvrensi

Dalam halaman ini akan memperlihatkan perhitungan mulai dari penjumlahan data dan implementasi kedalam rumus regresi linier sederhana.

Gambar 7: Halaman Konvrensi

Gambar 8: Halaman Konvrensi e. Halaman Grafik

Halaman ini akan memunculkan hasil prediksi berupa grafik

Gambar 9: Halaman Grafik

f. Halaman Data

Halaman ini akan menampilkan semua data sesuai data yang ada.

(5)

4. Pengujian

Metode pengujian yang di gunakan adalah pengujian blackbox. pengujian blackbox dimana pengujian ini dilakukan untuk memastikan tanggapan/respons atas suatu event atau masukan akan menjalankan proses yang tepat dan menghasilkan keluaran/output sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Uji ini dilakukan pada menu utama dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 1: Pengujian Input /

Event

Output Hasil

Lanjut Menampilkan data yang telah terpilih

Sesuai / OK Konversi Menampilkan perhitungan

regrsi linier

Sesuai / OK Grafik Menampilkan hasil

perhitungan dengan grafik

Sesuai / OK Data Menampilkan data seluruh

database

Sesuai / OK VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dalam metode data mining prediksi menggunakan regresi linier sederhana, pada akhir laporan penulis dapat memberikan kesimpulan adalah system prediksi persediaan barang telah diberhasil dibuat berbasis website dengan Bahasa pemrograman PHP-MySQL dan metode regresi linier diimplementasikan untuk proses prediksi persediaan untuk triwulan selanjutnya menggunakan data penjualan. Hasil dari implementasi system dapat digunakan untuk membantu memprediksi persediaan barang untuk triwulan selanjutnya .

Berdasarkan kesimpulan dan analisis laporan , saran dari peneliti untuk penelitian lebih lanjut yaitu :

1. System ini dapat dikembangkan untuk seluruh lingkup nama barang tidak hanya semen.

2. System ini dapat dimodifikasi menggunakan android untuk lebih praktis dalam melakukan prediksi.

REFERENSI

[1] Inti Sariani Jianta DJie, “Analisa Peramalan Penjualan Dan Penggunaan Metode Linear Programming Dan Decision Tree Guna Mengoptimalkan Keuntungan Pada PT Primajaya Pantes Garment” Jurnal The Winners, Volume: 14 No: 2, September 2013.

[2] Ririanti (0911654), “Implementasi Algoritma FP-Growth Pada Aplikasi Prediksi Persediaan Sepeda Motor (Studi Kasus PT.Pilar Deli Labumas)” Pelita Informatika Budi Darma, Volume Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VI, Nomor:1, Maret 2014

[3] Iriansyah BM, Sangadji, “Komparasi Model Regresi Untuk Prakiraan Beban Listrik Jangka Pendek Menggunakan Koefisien Dan Pembangkit Data Random, ”Jurnal Petir, Volume: 5 Nomor: 1,Januari-Mei 2012.

[4] Siti Maskuroh, “Analisa Keranjang Belanja dengan Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori untuk Stok Barang pada Listrikmart, ” Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 2015

[5] Rival Zunaidhi, Wahyu S.J. Saputra dan Ni Ketut Sari,” Aplikasi Peramalan Penjualan Menggunakan Metode Regresi Linier,” UPN ”Veteran” Jawa Timur, Volume: VII, Nomor : 3

(6)

[6] Ni Luh Nym Mirah Wedasari, “Perancangan Prediksi Persediaan Barang Pada Andis Griya Kebaya” STMIK STIKOM Bali, Oktober 2015 [7] Tanti Octavia, Yulia, Lydia, “Peramalan

StokBarang Untuk Membantu Pengambilan Keputusan Pembelian Barang Pada Toko Bangunan XYZ Dengan Metode Arima,” UPN

“Veteran” Yogyakarta, Mei 2013

[8] Kusrini & Emha Taufiq Luthfi, “Algoritma Data

Gambar

Gambar 2: Usecase Diagram
Gambar 7: Halaman Konvrensi
Tabel 1: Pengujian  Input  /

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah polong isi dan polong hampa dipengaruhi oleh interaksi antara jenis dan konsentrasi minyak nabati (Tabel 4). Penambahan ketiga jenis minyak nabati pada suspensi konidia

dipeutaaka.n, d.i hadClllal'l.. istilah terse but d.aJ.arn baha$a Indone sia. Pada lmsempata.n ini penulis i.ngin me1-zy-cunpa.ikan terima. kepada Dekan FalOJJ.t a.s

Dengan tersedianya sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dan bersifat online serta fasilitas internet ini, telah memberi kemudahan bagi setiap

Berdasarkan pada fakta-fakta yang ada mengenai permasalahan rusaknya Sungai Cisadane yang melintas di Kota Tangerang Selatan, maka kinerja dari Dinas Lingkungan

Minimnya memproleh peluang pasar dan memperluas pasar, kelemahan dalam permodalan, keterbatasan dalam jaringan kerjasama antar pengusaha dan iklim usaha yang

Berdasarkan hasil penelitian yang dibandingkan dengan ketentuan menurut KEP- 43/MENLH-10-1996 tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha atau Kegiatan

In order to exceed analysts’ earnings forecasts in the current reporting period, the company might try to use aggressive revenue and expense recognition?. Aggressive