• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPKPS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPKPS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RPKPS

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMBELAJARAN SEMESTER

Nama Mata Kuliah

: DIALEKTOLOGI DIAKRONIS

Kode

: LKB504

Sks

: 2

Nama Dosen

: Prof. Dr. Hj. NADRA, M.S.

Prodi

: S2 Linguistik

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS

ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS ANDALAS

2014

(2)

RPKPS

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester Program Studi Linguistik Program Pascasarjana

Universitas Andalas 2014/2015 1. Nama Mata Kuliah DIALEKTOLOGI DIAKRONIS Kode LKB 504 Sks 2 Semester II

2. Sinopsis Dalam perkuliahan ini dikaji aspek-aspek yang berkenaan

dengan variasi dialektal suatu bahasa di wilayah pemakaiannya yang mencerminkan khazanah kekayaan budaya serta mempelajari sejarah perkembangannya.

3 Kompetensi Setelah perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki

kemampuan untuk menjelaskan dan menganalisis variasi-variasi dialektal suatu bahasa di wilayah pemakaiannya dan mampu menjelaskan dan menganalisis sejarah perkembangannya sehingga munculnya variasi-variasi tersebut.

4. Materi perkuliahan

Materi Topik Rincian Materi

(Sub-sub topik)

I Pendahuluan a. Pengertian dialektologi dan

dialektologi diakronis b. Ruang lingkup kajian dialektologi diakronis

c. Kaitannya dengan bidang ilmu lain

II Penutur dialek dan bahasa: beberapa tolok ukur

Beberapa tolok ukur, antara lain: saling memahami, sikap penutur, faktor geografis, dan historis.

III Pembeda dialek a. Variasi fonologis

b. Variasi morfologis c. Variasi leksikal

IV Pemetaan bahasa Jenis-jenis peta bahasa

V Metode dialektometri a. Teknik segitiga

b. Teknik permutasi VI Rekonstruksi bahasa dalam

dialektologi

a. Pengertian rekonstruksi b. Langkah-langkah

rekonstruksi

VII Rekonstruksi fonologis a. Rekonstruksi fonem

(3)

b. Rekonstruksi leksikon

IX Ujian Tengah Semester

X Penelusuran pengaruh antardialek/ subdialek

Inovasi eksternal

XI Perubahan (inovasi) internal Inovasi internal

XII Penelusuran bentuk relik Bentuk-bentuk relik

XIII Analisis dialek/subdialek yang konservatif dan inovatif

a. Dialek konservatif b. Dialek inovatif XIV Rekonstruksi sejarah daerah yang

diteliti

Rekonstuksi sejarah daerah

XV Metode penelitian dialektologi a. Persiapan atau prapenelitian b. Metode dan teknik

pengumpulan data

XVI Ujian Akhir Semeter

5. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester

(1) Ming-gu ke

(2)

Kemampuan Akhir yang Diharapkan (Kompetensi) (3) Bahan Kajian (4) Bentuk Pembelajaran (5) Kriteria Penilaian (Indikator) (Atribut) (6) Bobot Nilai (%) I Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, ruang lingkup, dan kaitan dialektologi

diakronis dengan bidang ilmu lain

1. Kontrak perkuliahan 2. Pengertian dialektologi dan dialektologi diakronis 3. Ruang lingkup kajian dialektologi diakronis 4. Kaitannya dengan bidang ilmu lain ceramah dan diskusi keaktivan 1 II Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara dialek dan bahasa

Pentur dialek dan bahasa: beberapa tolok ukur, antara lain: saling memahami, sikap penutur, faktor geografis, dan historis. diskusi keaktivan 2

III Mahasiswa mampu menganalisis dan menentukan unsur-unsur pembeda dialek 1. Variasi fonologis 2. Variasi morfologis 3. Variasi leksikal presentasi dan diskusi bahan sajian, penyajian, dan keaktivan 2

(4)

IV Mahasiswa mampu membuat peta unsur-unsur kebahasaan Jenis-jenis peta bahasa pembuatan peta unsur-unsur bahasa, presentasi, dan diskusi peta bahasa, penyajian, dan keaktivan 3 V Mahasiswa mampu menghitung persentase perbedaan unsur-unsur kebahasaan Metode dialektometri: 1. teknik segitiga 2. teknik permutasi menghitung persentase perbedaan (analisis)

proses dan hasil penghitungan 3 VI Mahasiswa mampu menyebutkan pengertian rekonstuksi dan memahami langkah-langkah rekonstruksi 1. Pengertian rekonsruksi 2. Langkah-langkah rekonstruksi presentasi dan diskusi penyajian, dan keaktivan 2

VII Mahasiswa mampu merekonstruksi fonem Rekonstruksi fonem analisis dan hasil rekonstruksi fonem keaktivan dan hasil analisis 2

VIII Mahasiswa mampu merekonstruksi morfem dan leksikon 1. Rekonstruksi morfem 2. Rekonstruksi leksikon analisis dan hasil rekonstruksi morfem dan leksikon keaktivan dan hasil analisis 2 IX

Ujian Tengah Semester 30%

X Mahasiswa mampu menelusuri unsur-unsur pinjaman atau pengaruh dialek/subdialek lain Inovasi eksternal (pinjaman) ceramah dan diskusi kelompok keaktivan dan hasil analisis 2 XI Mahasiswa mampu menelusuri unsur-unsur yang mengalami perubahan (inovasi) yang terjadi dalam dialek/subdialek itu sendiri

Inovasi internal presentasi dan diskusi

keaktivan 3

XII Mahasiswa mampu menelusuri bentuk-bentuk yang tidak mengalami perubahan Bentuk-bentuk relik presentasi, diskusi, dan analisis keaktivan dan hasil analisis 2

XIII Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Dialek konservatif presentasi, diskusi, dan keaktivan dan hasil analisis 2

(5)

dialek/subdialek yang konservatif dan inovatif 2. Dialek inovatif analisis dialek konservatif dan inovatif XIV Mahasiswa memahami cara kerja rekonstruksi sejarah daerah yang diteliti Rekonstruksi sejarah daerah presentasi dan diskusi keaktivan 2 XV Mahasiswa mampu mengumpulkan data penelitian dialektologi 1. Persiapan atau pra- penelitian 2. Metode dan teknik pengumpul- an data diskusi dan praktik keaktivan dan hasil praktik 2 XVI

Ujian Akhir Semester 40%

6. Penilaian

1 Tugas = 10%

2 Keaktifan dalam diskusi = 20%

3 Ujian tengah semester (UTS) = 30%

4 Ujian akhir semester (UAS) = 40%

7. Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi

1 Ayatrohaedi.1979. Dialektologi: Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

2 Chambers, J.K. dan Peter Trudgill. 1980. Dialectology. Great Britain: Cambridge University Press.

3 Francis, W.N.1983. Dialectology: An Introduction. London: Longmann.

4 Guiter, Henri. 1973. “Atlas et Frontière Linguistique”, Les Dialectes Romans de France. No. 930:61—109, Paris: Centre Mational de la Recherche Scien tifique.

5 Kurath, Hans. 1972. Studies in Area Linguistic. Bloomington: Indiana University Press. 6 Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: University Press.

7 Nadra. 2006. Rekonstruksi Bahasa Minangkabau. Padang: Andalas University Press. 8 Nadra. 2006. “Daerah Pertama yang Didiami oleh Orang Minangkabau Berdasarkan Bukti

Linguistis: Kajian Awal”, Menggugat Minangkabau. Padang: Andalas University Press, hal. 48—64, 2006. ISBN 979-3364-24-6.

9 Nadra dan Reniwati. 2009. Dialektologi: Teori dan Metode. Yogyakarta: Elmatera Publishing.

10 Nothofer, Bernd. 1980. “Cita-cita Penelitian Dialek” Dewan Bahasa 31, 2.

11 Nothofer, Bernd. 1980. Dialektgeographische Untersuchungen in West-Java und im Westlichen Zentral-Java. Vol. I dan II. Wiesbaden: Otto Harrassowitz.

12 Nothofer. 1995. “Jakarta Malay in Indonesia”.

(6)

Language. Great Britain: Arnold.

8. Dosen

1 Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. NIP. 196306101988102001

Dosen,

Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. NIP 196306101988102001

Referensi pendukung antara lain:

Bynon, T. 1979. Historical Linguisticts. Cambridge University Press.

Crowly, Terry. 1987. An Introduction to Historical Linguistics. Papua New Guinea: University of Papua New Guinea Press.

Hock, Hans Henrich. 1988. Principles of Historical Linguistics. Berlin: Mouton de Gruyter.

Universal of Languange

Program Studi Linguistik Kebudayaan

Program Pascasarjana (S2) Universitas Andalas

Soal Ujian Mid Semester MK Dialektologi Diakronis Mei 2009

1. Jelaskan perbedaan antara bahasa, dialek, isolek, subdialek, dan beda wicara! 2. Berikanlah contoh variasi fonologis dan variasi leksikal dalam suatu bahasa.

Kemudian, petakanlah dalam bentuk peta bahasa!

3. Tafsirkanlah peta yang terdapat dalam soal nomor 2, menurut kajian dialektologi!

(7)

Dialektologi Diakronis

Program Studi Linguistik Kebudayaan Program Pascasarjana Unand

Tugas!

Carilah data untuk 50 konsep leksikon yang berasal dari 3 TP yang berbeda! Selanjutnya, tentukanlah variasi yang ditemukan? Kemudian, petakanlah variasi tersebut dalam bentuk peta bahasa!

(8)

PROGRAM STUDI LINGUISTIK PPs. UNIVERSITAS ANDALAS UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2012/2013

Mata Kuliah : Dialektologi Diakronis Tanggal/Waktu :16 Mei 2013/10.30—12.00 Dosen : Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. Soal:

1. Jelaskan tujuan dan manfaat kajian dialek diakronis!

2. Jelaskan perbedaan antara bahasa, dialek, isolek, subdialek, aksen, dan logat!

3. Buatlah peta variasi fonologis berdasarkan data di bawah ini. Data bahasa Minangkabau berdasarkan titik pengamatan (TP):

TP 1 TP2 TP3 TP4 Makna

1) daen daan dahen dahan ’dahan’ 2) saya? tompuRuaŋ saya? tampuruaŋ ’tempurung’ 3) matah mata matah matah ’mentah’

4) kobow kobow kobaw kabaw ’kerbau’ 5) kuni? kuñit kuñi? kuñi? ’kunyit’ 6) muncuOŋ oRaŋ oraŋ araŋ ’mulut’ 7) lapar lita? lita? lapa ’lapar’

8) ayom ayam ayam ayam ’ayam’ 9) dolu potaŋ pataŋ pataŋ ’kemarin’ 10) kotor loda galuma? kumuah ’kotor’ 4. Berdasarkan data yang terdapat pada soal no. 3, tentukanlah korespondensi bunyi

antar-TP dan rekonstruksi fonemnya.

(9)

PROGRAM STUDI LINGUISTIK PPs. UNIVERSITAS ANDALAS UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2012/2013

Mata Kuliah : Dialektologi Diakronis Tanggal/Waktu : 16 Mei 2013/10.30—12.00 Dosen : Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. Soal:

1. Jelaskan tujuan dan manfaat kajian dialek diakronis!

2. Jelaskan perbedaan antara bahasa, dialek, isolek, subdialek, aksen, dan logat!

3. Buatlah peta variasi fonologis berdasarkan data di bawah ini. Data bahasa Minangkabau berdasarkan titik pengamatan (TP):

TP 1 TP2 TP3 TP4 Makna

1) daen daan dahen dahan ’dahan’ 2) saya? tompuRuaŋ saya? tampuruaŋ ’tempurung’ 3) matah mata matah matah ’mentah’

4) kobow kobow kobaw kabaw ’kerbau’ 5) kuni? kuñit kuñi? kuñi? ’kunyit’ 6) muncuOŋ oRaŋ oraŋ araŋ ’mulut’ 7) lapar lita? lita? lapa ’lapar’

8) ayom ayam ayam ayam ’ayam’ 9) dolu potaŋ pataŋ pataŋ ’kemarin’ 10) kotor loda galuma? kumuah ’kotor’ 4. Berdasarkan data yang terdapat pada soal no. 3, tentukanlah korespondensi bunyi

antar-TP dan rekonstruksi fonemnya.

(10)

Program Studi Linguistik

Program Magister Humaniora FIB

Universitas Andalas

Soal Ujian Mid Semester MK Dialektologi Diakronis Mei 2009

1. Jelaskan perbedaan antara bahasa, dialek, isolek, subdialek, dan beda wicara! 2. Berikanlah contoh variasi fonologis dan variasi leksikal dalam suatu bahasa.

Kemudian, petakanlah dalam bentuk peta bahasa!

3. Tafsirkanlah peta yang terdapat dalam soal nomor 2, menurut kajian dialektologi!

(11)

PROGRAM STUDI LINGUISTIK PPs. UNIVERSITAS ANDALAS UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2012/2013

Mata Kuliah : Dialektologi Diakronis Tanggal/Waktu :17 Mei 2013/10.30—12.00 Dosen : Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. Soal:

1. Salah satu tolok ukur yang digunakan untuk menentukan bahasa atau dialek adalah faktor historis. Jelaskan maksudnya dan beri contoh!

2. Sebutkan jenis-jenis peta dalam kajian dialektologi dan jelaskan perannya masing-masing!

3. Buatlah peta variasi fonologis dan leksikal berdasarkan data di bawah ini. Data bahasa Minangkabau berdasarkan titik pengamatan (TP):

TP 1 TP2 TP3 TP4 Makna

1) tolua toluR tolua talua ’telur’ 2) putiah putiah putia putia ‘putih’ 3) maken makan makan makan ‘makan’ 4) coliak lie? lie? caliak ’lihat’ 5) onta? tikam cucua? anta? ’tikam’ 6) lauy? lau? lauy? lauy? ’laut’ 7) maja mumpun maja tumpua ’tumpul’

8) malom malam malam malan ’malam’ 9) dolu kapotaŋ potaŋ pataŋ ’kemarin’ 10) baka paga paga baka ’bakar’ 4. Berdasarkan data yang terdapat pada soal no. 3, tentukanlah rekonstruksi fonemnya.

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini mempelajari berbagai konsep dan ruang lingkup Ekonomi internasional, teori- teori perdagangan internasional, kebijakan perdagangan internasional, organisasi dan

Kegiatan di luar kelas (browsing Internet, studi mandiri, dan pengerjaan tugas kelompok) dilaksanakan dengan waktu yang lebih bebas, namun tetap dalam jadwal

Kegiatan di dalam kelas (pembahsan materi kuliah 1-XIII), diskusi, ujian tengah semester, serta presentasi tugas kelompok), dilaksanakan pada waktu yang telah

Jenis  media  memiliki  kemungkinan  dapat  mempengaruhi  perilaku  agresif  dijelaskan  oleh  Anderson  dan  Bushman  (2001),  yang  menjeskan  riset  tentang 

Kebijakan dividen (dividend policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau

Dengan demikian, pembahasan tentang manajemen tenaga pendidik dan kependidikan dalam perspketif Al-Qur’an melalui penelitian ini dapat ditelusuri berdasarkan isi

Melalui program ini para pelajar akan didedahkan dengan bidang metalurgi terutamanya di dalam kerja-kerja pemprosesan dan pembuatan logam, pemesinan logam di bengkel dan

Untuk kemajuan pengembangan wakaf, UU mengamanahkan pembentukan badan independent yaitu Badan Wakaf Indonesia yang bertugas, membina naẓir dalam pengelolaan dan