perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh : BAGAS PANDEGA
F1209015
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id E = m. c2
Karya kecil ini penulis persembahkan sebagai ucapan
terima kasih untuk
v Ibu dan Bapak yang telah mencurahkan Doa padaku
v Kakakku yang memberiku semangat
v Kasandra Kristi Ariesta
v Teman-teman Manajemen Transfer 2009 yang
banyak membantu
v Anak-anak kontrakan yang membantu memberi
dorongan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima ksih kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga peneliti dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan
skripsi dengan judul ” Keterkaitan Antara Intensitas Pemakaian Facebook, Jam
Belajar Dan Kinerja Akademik: Studi Pada Mahasiswa FE Uns”
Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada
kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga
selesainya skripsi ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis sampaikan kepada:
1. Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta
2. Dr. Hunik Sri Runing S., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Dr. Mugi Harsono, SE, M.Si, selaku Pembimbing yang telah memberikan arahan
dan bimbingan yang berharga dalam penulisan skripsi ini
4. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan
bekal keilmuan bagi penulis selama proses pendidikan
5. Keluarga besar Manajemen Transfer angkatan 2009, yang memberikan bantuan
dan dorongan penyemangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah membantu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sumbangan pikiran untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Surakarta, Juni 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR... vi
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
A. Interaksi Sosial ... 11
B. Jejaring Sosial ... 14
C. Facebook ... 14
D. Kinerja Akademik ... 20
E. IPK ... 21
F. Evaluasi Hasil Studi ... 23
G. Penelitian Terdahulu ... 25
H. Kerangka Pikir ... 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Pengumpulan Data ... 31
D. Pengukuran Data ... 32
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Sejarah Singkat UNS ... 34
B. Analisis Deskriptif ... 37
C. Uji Hipotesis ... 43
D. Hasil Kuesioner Pertanyaan Isian Terbuka ... 45
E. Pembahasan ... 50
BAB V PENUTUP ... 54
A. Kesimpulan ... 54
B. Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ... 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel II Peringkat penggunaan website ... 3
Tabel III Data penggunaan website di wilayah Asia Pasifik ... 4
Tabel IV.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 37
Tabel IV.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia... 38
Tabel IV.3 Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Facebook di Hari Biasa (Senin s/d Jum’at) ... 39
Tabel IV.4 Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Facebook Pada Akhir Pekan (Sabtu s/d Minggu) ... 40
Tabel IV.5 Deskripsi Tanggapan Responden Lama Belajar di Hari Biasa (Senin s/d Jumat)... 41
Tabel IV.6 Deskripsi Tanggapan Responden Lama Belajar di Akhir Pekan (Sabtu s/d Minggu) ... 42
Tabel IV.7 Hasil Uji Regresi Intensitas penggunaan facebook pada kinerja akademis ... 47
Tabel IV.8 Hasil Uji Regresi Intensitas Penggunaan Facebook pada Lama Belajar ... 48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
KETERKAITAN ANTARA INTENSITAS PEMAKAIAN FACEBOOK, JAM BELAJAR DAN KINERJA AKADEMIK: STUDI PADA
MAHASISWA FE UNS
BAGAS PANDEGA NIM : 1209015
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap penggunaan facebook. (2) Untuk menguji dampak penggunaan Facebook pada jam belajar di kalangan mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Sebelas Maret. (3) Untuk menguji hubungan penggunaan Facebook dengan kinerja akademik mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret Fakultas Ekonomi semua jurusan dari tingkat D3 dan S1.Untuk memaksimalkan biaya dan
waktu penelitian ini menggunakan random sampling (sample random).Sampel
yang di ambil adalah sebanyak 100 responden.Metode pengumpulan data dengan cara penelitian lapangan dengan membagikan kuesioner isian terbuka.Tehnik pengolahan data dengan meregresikan jumlah penggunaan facebook dan penggunaan jam belajar pada kinerja akademik mahasiswa (Indeks Prestasi Kumulatif) dengan menggunakan SPSS.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan facebook tidak berpengaruh langsung pada kinerja akademis mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Sebelas Maret. Dan intensitas jam belajar tidak memediasi pengaruh penggunaan Facebook pada kinerja akademis mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Saran yang diberikan bagi pengguna facebook adalah diharapkan mahasiswa tetap meningkatkan porsi penggunaan jam belajar meskipun intensitas penggunaan facebook tidak mempengaruhi prestasi akademik.
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE FACEBOOK USE INTENSITY, STUDYING TIME AND ACADEMIC PERFORMANCE: A STUDY ON
THE STUDENTS OF ECONOMY FACULTY OF SEBELAS MARET UNIVERSITY
BAGAS PANDEGA NIM : 1209015
This research aims (1) to find out the students’ perception on the use of facebook, (2) to study the effect of Facebook use on the studying time among the students of Economy Faculty of Sebelas Maret University, and (3) to study the relationship between the use of Facebook and academic performance of Economy Faculty’s students of Sebelas Maret University.
The population of research was the Sebelas Maret University’s students from all department of Economy Faculty from D3 and S1. To maximize the cost and time, this research used random sampling. The samples taken were 100 respondents. The method of collecting data used by means of field study by distributing open-ended questionnaire. The data was processed by regressing the number of facebook use and the use of studying time on the student academic performance (Grade Point Average) using SPSS.
The conclusion of research was that the use of facebook did not affect directly the academic performance of Economy Faculty’s students in Sebelas Maret University. And studying time intensity did not mediate the effect of Facebook use on the academic performance of Economy Faculty’s students in Sebelas Maret University.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini komunikasi sudah menjadi hal yang penting bagi kehidupan
manusia untuk memperoleh informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi,
lahirlah beberapa alat komunikasi yaitu internet. Internet sebagai bentuk
konvergensi dari beberapa teknologi informasi terdahulu, seperti komputer,
televisi, radio dan telepon. Internet telah berkembang menjadi sebuah teknologi
yang tidak saja mampu mentransmisikan berbagai informasi, namun juga telah
mampu menciptakan dunia baru dalam realitas kehidupan manusia, yaitu sebuah
realistis materialistis yang tercipta dalam dunia maya. Menurut Sayling Wen
(2001), sekarang ini yang terpenting dan paling luas adalah internet, yang
menghubungkan komputer pribadi yang paling sederhana hingga komputer super
yang paling canggih, inilah struktur jaringan komputer yang saling berhubungan.
Layanan ini yang diberikan oleh Internet mencakup e-mail, Netnews, Telnet, File
Transfer Protocol (FTP) dan World Wide Web (WWW) (Bungin, 2011:136).
Beberapa tahun belakangan ini muncul situs situs jejaring sosial sebagai
sarana untuk menjalin komunikasi dan informasi. Dan facebook salah satu
jejaring sosial yang sekarang ini menjadi fenomena bagi perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi. Sejak dibuka untuk umum pada tahun 2006. Facebook
telah menjelajah dunia menjadi situs nomor satu di beberapa negara. Iran, yang
sempat memblokir facebook demi menangkal pengaruh yahudi,akhirnya tak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
situs sejenis yang lebih populer seperti Myspace. Pada tahun 2005, suatu layanan
jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google
dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat (Nawawi et al,
2008,wikipedia). Ini adalah data pengguna situs jejaring sosial di dunia. Data ini
tersaji pada Tabel 1.
Tabel 1
Pertumbuhan Situs Jejaring Sosial Di Dunia ( juni 2007 – juni 2006 )
Situs Jejaring Sosial Total Pengunjung (000)
Juni 2006 Juni 2007 Perubahan (%)
MySpace 66,401 114,147 72
Facebook 14,083 52,167 270
Hi5 18,098 28,174 56
Friendster 14,917 24,675 65
Orkut 13,588 24,120 78
Bebo 6,694 18,200 172
Tagged 1,506 13,167 774
Sumber : Comscore.com,July 31, 2007
Pada kisaran 2006 – 2007 facebook menempati urutan kedua pada total
pengunjung atau pengguna jejaring sosial di banding situs jejaring sosial yang
lain. Padahal facebook baru mulai dikenal di masyarakat. Posisi pertama masih
ditempati Myspace pada saat itu.
Sementara situs tersebut berbeda beda dalam fitur yang tersedia, sebagian
besar memiliki mekanisme untuk posting gambar, musik dan video, mengisi
blog, link sharing, dan menampilkan kepentingan. Situs-situs bervariasi dalam
demografi pengguna. Sebagai contoh, meskipun Facebook adalah terbuka bagi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
Kluemper & Rosen, 2009). Jumlah pengguna maupun pengunjung facebook terus
meningkat dalam 5 tahun terakhir dan facebook mengungguli website
pesaingnya. Data ini tersaji dalam Tabel II
Tabel II
Peringkat penggunaan website
Ranking Website Unique Visitor Monthly Visit Previous
Rank
1 Facebook.com 6,855,7534 119,137,3339 2
2 Myspace.com 58,555,800 810,153,536 1
3 Twitter.com 5,979,052 54,218,731 22
4 Flixster.com 7,645,423 53,389,974 16
5 Linkedin.com 11,274,160 42,744,438 9
6 Tagged.com 4,448,915 39,630,927 10
7 Classmates.com 1,729,6524 35,219,210 3
8 Myyearbook.com 3,312,898 33,121,821 4
9 Livejournal.com 4,720,720 25,211,354 6
10 Imeem.com 9,047,491 22,993,608 13
Sumber : Compete.com,February 9, 2009
Facebook pada tahun 2009 mengungguli myspace dan situs jejaring
lainnya seperti twitter, flixster, linkedin. Jumlah pengunjung dan pengguna
facebook meningkat secara cepat.
Di wilayah asia pasifik Indonesia termasuk dalam pengguna facebook
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel III
Data penggunaan website di wilayah Asia Pasifik :
Wilayah Jaringan Sosial Penggunaan web (%)
Asia Pacific Facebook.com 14.9%
Philippines Facebook.com 84.5%
Australia Facebook.com 69.4%
Indonesia Facebook.com 84.9%
Malaysia Facebook.com 77.5%
Singapore Facebook.com 72.1%
Selandia Baru Facebook.com 63.6%
Taiwan Wretch.cc 62,5%
Hong Kong Facebook.com 62,6%
India Orkut 46,8%
Korea Selatan CyWorld 54,2%
Vietnam Facebook.com 18,4%
Jepang Mixi.jp 18,9%
Sumber : Comscore.com,April 7, 2010.
Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura
dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik
pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses
ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima
yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam
sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada tahun
2006, yaitu 150 juta orang ,sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia. Tidak
ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook
terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru
perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya adalah user usia
produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, 688.306 user laki-laki dan 600.045
user perempuan. (Allfacebook.com, 2009).
Di Indonesia, Facebook masih berpotensi untuk berkembang. Jumlah
anggota dalam kisaran satu juta pada akhir mei 2009 masih mungkin meningkat
drastis pada bulan bulan berikutnya. Terlebih lagi, media sangat mendukung
perkembangan ini. Semua jasa layanan operator seluler berlomba lomba
menggaet facebook sebagai salah satu fitur layanannya. Hal ini menjadikan
Facebook semakin mudah di akses dan di jangkau seluruh lapisan masyarakat
(Hendroyono, 2009). Pergerakan facebook di Indonesia menjadi sebuah
fenomena Situs ini melebihi Friendster,situs jejaring sosial yang lebih dulu tenar
di tanah air. Sebagai perbandingan,posisi facebook secara global adalah nomor
4,Indonesia menjadi satu satunya negara di mana facebook menduduki posisi
puncak,karena di Amerika Serikat saja facebook masih di peringkat ketiga.
Berikut daftar 10 besar Alexa Top Sites yang di kutip DetikINET,
Kamis (28/5/2009) pukul 10:30 WIB :1. Facebook.com 2. Google.co.id
3.Yahoo.com 4.Google.com 5.Blogger.com 6.Friendster.com 7.Youtube.com
8. Wordpress.com 9. Detik.com 10.Kaskus.us
Facebook memiliki banyak manfaat,sekaligus bahaya. Sebagai sebuah
teknologi, Facebook hanya berperan sebagai media. Ketika jatuh ke tangan orang
iseng. Facebook akan di gunakan untuk hal hal yang tidak pantas. Facebook
sebagai jaringan sosial bisa digunakan sebagai wadah silahturahmi di dunia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan,Facebook banyak
manfaatnya sebagai sarana komunikasi. ”Facebook sama seperti handphone,
email, dan alat teknologi informasi lain yang digunakan sebagai sarana
komunikasi,” katanya di Yogyakarta, Rabu (27/5) (kompas.com). Facebook
sebagai situs jejaring sosial yang begitu fenomenal sering kali dituduh sebagai
“biang keladi” atas penurunan produktivitas karyawan di perusahaan perusahaan.
Di satu sisi Facebook membuat orang lupa diri dengan tanggung jawabnya
karena asyik memberi komentar atau menanggapi komentar atas status yang baru
saja di update. Namun.di sisi lain Facebook juga memiliki aplikasi aplikasi yang
bernilai positif untuk mengembangkan produktivitas kerja (Jubilee enterprise,
2009).
Manfaat facebook di antaranya sebagai berikut : pertama,sebagai sarana
pencari teman. Melalui facebook banyak dari anggotanya yang telah menemukan
teman baru hingga teman lama. Mereka yang beberapa tahun hingga puluhan
tahun tidak bertemu kemudian bertemu dalam jaringan facebook.
Kedua,menyimpan file atau tulisan. Tulisan yang disimpan dalam komputer
bukan tidak mungkin akan hilang saat komputer terkena virus. Tapi jika disimpan
dengan facebook,maka file tersebut akan tetap ada selama account kita aktif.
Facebook juga dapat mengandung bahaya. Orang yang mempunyai niat
buruk cenderung untuk memanfaatkan keburukan itu di media apa pun,tak
terkecuali dalam facebook. Berikut ini bahaya yang diperoleh dari penggunaan
facebook. Pertama,banyak facebooker (pengguna facebook) yang lebih dari satu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
status yang ada di facebook itu adalah sarana untuk mengungkapkan apa yang
dirasakan, Dari pengalaman sehari‐hari, segera bisa ditunjukkan efek psikis
tersebut. Selain orang menjadi malas mengerjakan hal‐hal yang produktif, orang
juga menjadi angkuh dan narsis (Kumorotomo,2010). Kedua,lalai.Kelalaian ini
bisa bermacam-macam yang disebabkan karena menganggap bahwa account
facebook yang dibuatnya sebagai miliknya,sehingga mau bagaimana isinya,itu
“adalah hak saya”. Kita juga menemukan ada yang berkomentar dengan
asal,bahkan bercanda dengan vulgar yang mungkin tidak akan dilakukannya
dalam kehidupan sehari hari. Karena menganggap bahwa facebook hanya dunia
maya,orang menganggap dia bisa berkomentar apa saja,lupa bahwa komentarnya
juga akan dibaca oleh orang lain,yang pastinya akan menunjukkan karakter
dirinya yang sebenarnya(Syukur,2009).
Menurut (Buffardi, et all, 2010) bahwa ini setara dengan seberapa
narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai
dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka. Di studi terdulu,
ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan
kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis.
Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, narsis bisa
diarahkan ke hal yang positif jika ditujukan kepada kegiatan dan hal-hal yang
positif, biasanya orang-orang ini tergolong kreatif. Ketiga,mengganggu
pekerjaan. Turunan dari kecanduan adalah mengganggu pekerjaan. Pekerjaan
menumpuk,namun karena keasyikan ber-facebook ria, akhirnya seseorang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Facebook layaknya virus yang menyebar cepat ke seluruh dunia.
Facebook menimbulkan efek candu sehingga pengguna betah berlama lama di
depam komputer untuk mengakses situs ini. Sebuah riset yang dilakukan oleh
GSM Association mengumumkan,rata rata pengguna facebook menghabiskan
sekitar 30 menit dalam satu hari hanya untuk melihat status teman jaringan
mereka. Dalam studi tersebut ditemukan bahwa facebook merupakan situs
dengan waktu kunjung yang cukup lama. Para pengguna menggunakan
menghabiskan waktu menjelajahi facebook setidaknya selama 24 menit dalam
satu hari melalui ponsel dan selama 27,5 dalam satu hari saat menggunakan
komputer. Bahkan,studi tersebut juga mengungkapkan rata rata pengguna yang
menggunakan ponsel mengakses situs jejaring sosial tersebut sebanyak 2,3 kali
dalam sehari jika menggunakan komputer (Hendroyono,2009).
Penelitian yang di lakukan (Martin,2010), bahwa menghabiskan waktu di
situs Social Media tidak mempengaruhi performa akademis mahasiswa.
Meskipun kecanduan , itu tampaknya tidak berdampak negatif terhadap kinerja
sekolah. Temuan ini bertentangan dengan studi sebelumnya yang menyarankan
sebaliknya (allfacebook.com,2010). Penelitian disini untuk mereplikasi penelitian
yang di lakukan Aryn Karpinski dari Universitas Negara Ohio dan Asistennnya
yang bernama Adam Duberstein dari Universitas Ohio Dominican melakukan
sebuah penilitian tentang hubungan antara pengguna Facebook dengan nilai
Index Prestasi komulatif (IPK) mereka. Hasil temuannya membuktikan bahwa
IPK mahasiswa yang menggunakan Facebook sangat menurun drastis. Aryn
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
menggunakan Facebook, waktunya jadi berkurang untuk belajar. Hasil dari
penelitian yang dilakukan (Karpinski dan Duberstein,2009) bahwa pengguna
Facebook pada mahasiswa sekitar 85%, sedangkan pengguna Facebook yang
telah lulus kuliah sekitar 52%. Dalam penelitian itu juga ditemukan bahwa
mahasiswa pengguna memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling tinggi
antara 3,00-3,50, sedangkan yang tidak menggunakan bisa lebih tinggi, yakni
antara 3,50-4,00.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Karpinski dan Duberstein tahun
2009.Penelitian ini dilakukan di Indonesia khususnya di Universitas Sebelas
Maret Fakultas Ekonomi, Karena Indonesia termasuk dalam pengguna situs
jejaring sosial khususnya facebook yang terbesar di Asia Pasifik.Facebook
sekarang ini menjadi sebuah fenomena di masyarakat luas. Pengguna facebook
disini tidak terbatas oleh umur,status bahkan perusahaan sekalipun. Fenomena ini
juga berdampak positif dan negatif pada masyarakat. Dan Penelitian ini ingin
mengetahui dampak penggunaan facebook di lingkungan Universitas sebelas
Maret.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini.Rumusan masalah penelitian ini
adalah :
1. Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Facebook ?
2. Apakah penggunaan Facebook berpengaruh pada kinerja akademik ?
3. Apakah penggunaan jam belajar memediasi penggunaan facebook pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap penggunaan facebook
dengan kinerja akademik.
2. Untuk menguji dampak penggunaan Facebook pada jam belajar di kalangan
mahasiswa Universitas Sebelas Maret.
3. Untuk menguji hubungan penggunaan facebook dengan kinerja akademik
mahasiswa.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini untuk menambah pengetahuan mengenai situs jejaring
social khususnya Facebook yang berpengaruh pada kinerja mahasiswa di
akademik. Dan dapat dijadikan salah satu referensi yang baik bagi peneliti
selanjutnya yang mengadakan penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang
dampak penggunaan Facebook pada kinerja mahasiswa. Agar dapat
mengetahui solusi yang di terapkan untuk mengantisipasi dampak negatif dari
penggunaan facebook. Dari segi mahasiswa itu sendiri harap memperhatikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis menyangkut
hubungan antara orang perorangan,antara kelompok kelompok manusia maupun
antara orang perorangan dengan kelompok manusia (Soekanto,2002:62). Syarat
terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial (social contact) dan
adanya komunikasi (communication).
1. Kontak Sosial
Menurut Soeryono Soekanto (2002:65), kontak sosial berasal dari
bahasa latin con atau cum (bersama-sama) dan tango (menyentuh). Jadi
artinya secara harfiah adalah bersama sama menyentuh. Secara fisik,kontak
sosial baru terjadi apabila adanya hubungan fisikal,sebagai gejala sosial hal
itu bukan semata mata hubungan badaniah,karena hubungan sosial terjadi
tidak saja secara menyentuh seseorang,namun orang dapat berhubungan
dengan orang lain tanpa harus menyentuhnya. Misalnya kontak sosial sudah
terjadi ketika seseorang berbicara dengan orang lain, bahkan kontak sosial
juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi, seperti melalui telepon,
telegraph, radio, surat, televisi, internet,dan sebagainya.
Kontak sosial dapat berlangsung dalam 5 bentuk, yaitu :
a. Dalam bentuk proses sosialisasi yang berlangsung antara pribadi orang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
norma-norma yang terjadi di masyarakatnya. Berger dan Luckmann
(Bungin,2001:14),mengatakan proses ini terjadi melalui proses
objektivasi,yaitu interaksi sosial yang terjadi dalam dunia intersubjektif
yang dilembagakan atau mengalami proses institusionalisasi.
b. Antara orang per orang dengan suatu kelompok masyarakat atau
sebaliknya.
c. Antara kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya
dalam sebuah komunitas.
d. Antara orang per orang dengan masyarakat global di dunia internasional.
e. Antara orang per orang,kelompok,masyarakat dan dunia global,di mana
kontak sosial terjadi secara simultan di antara mereka.
Secara konseptual kontak sosial dapat dibedakan antara kontak sosial
primer dan kontak sekunder. Kontak sosial primer,yaitu kontak sosial yang
terjadi secara langsung antara seseorang dengan orang atau kelompok
masyarakat lainnya secara tatap muka. Sedangkan kontak sosial sekunder
terjadi melalui perantara yang sifatnya manusiawi maupun dengan teknologi.
Ketika masyarakat saat ini telah berkembang dengan tingkat kemajuan
teknologi informasi semacam ini,maka kontak kontak sosial primer dan
sekunder semakin sulit dibedakan satu sama lain.
2. Komunikasi
Komunikasi sebagai sebuah proses memaknai yang dilakukan oleh
seseorang terhadap informasi,sikap, dan perilaku orang lain yang berbentuk
perasaan-perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
perasaan, sehingga seseorang membuat reaksi reaksi terhadap informasi,
sikap, dan perilaku tersebut berdasarkan pada pengalaman yang pernah dia
alami. Fenomena komunikasi dipengaruhi pula oleh media yang digunakan,
sehingga media kadang kala juga ikut memengaruhi isi informasi dan
penafsiran,bahkan menurut Marshall McLuchan (1999:7) bahwa media juga
adalah pesan itu sendiri.
Dalam komunikasi ada tiga unsur penting yang selalu hadir dalam
setiap komunikasi,yaitu sumber informasi (receiver), saluran (media), dan
penerima informasi (audience). Selain tiga unsur ini,yang terpenting dalam
komunikasi adalah aktivitas memaknai informasi yang disampaikan oleh
sumber informasi dan pemaknaan yang dibuat oleh audience terhadap
informasi yang diterimanya itu. Pemaknaan kepada informasi bersifat
subjektif dan koseptual. Subjektif,artinya masing masing pihak (sumber
informasi dan audience) memiliki kapasitas untuk memaknakan informasi
yang disebarkan atau yang diterimanya berdasarkan pada apa yang ia
rasakan,ia yakini dan ia mengerti serta berdasarkan pada tingkat pengetahuan
kedua pihak. Sedangkan sifat kontekstual adalah bahwa pemaknaan itu
berkaitan erat dengan kondisi waktu dan tempat di mana informasi itu ada
dan di mana kedua belah pihak itu berada. Dengan demikian,konteks sosial
budaya ikut mewarnai kedua pihak dalam memaknai informasi yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id B. Jejaring Sosial
Jejaring sosial struktur sosial yang terdiri dari elemen elemen individual
atau organisasi. Struktur sosial ini dibentuk dari simpul-simpul (individual atau
organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai,
visi, ide, teman, keturunan dll. Jejaring ini menunjukkan jalan dimana mereka
berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka dikenal sehari hari
sampai dengan keluarga (Barnes,1954).
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya
internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi
antar komputer. Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang
menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat
berinteraksi seperti chat,messaging,email,video,chat suara,share file,blog,diskusi
grup,dan lain lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat
biodata dirinya. Pengguna dapat mengupload foto dirinya dan dapat menjadi
teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur
tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.
C. FACEBOOK
1. Sejarah Facebook
Facebook adalah sebuah sarana sosial yang membantu masyarakat
untuk berkomunikasi secara lebih efisien dengan teman-teman, keluarga dan
teman sekerja. Perusahaan ini mengembangkan teknologi yang memudahkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
real hubungan sosial manusia. Siapapun boleh mendaftar di Facebook dan
berinteraksi dengan orang-orang yang mereka kenal dalam lingkungan saling
percaya.” (Facebook.com; 2009). Facebook adalah sebuah social networking
yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh Mark Zuckerberg.
Pada awalnya dengan di bantu rekannya ia membuat situs
coursematch dan facemash. Situs ini merupakan inspirasi awal sebelum
adanya facebook.Kemudian pada tahun 2004 dengan di bantu beberapa
temannya membuat situs www.thefacebook.com yang nantinya akan berubah
menjadi www.facebook.com setelah menghilangkan kata “the” pada alamat
domain.(carlson,nicholas,wikipedia,2010).
2. Perkembangan Facebook
Keanggotaan Facebook awalnya dibatasi hanya untuk siswa dari
Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya,keanggotaan diperluas ke
sekolah/kampus lain di wilayah Boston seperti Boston College,Boston
University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Tufs, Rochester,
Stanford, Northwestern, dan semua kampus yang termasuk dalam Ivy
League. Banyak perguruan tinggi lain yang ditambahkan dalam kurun waktu
satu tahun setelah peluncurannya. Kemudian dikembangkan pula jaringan
untuk sekolah sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan. Sejak 11
September 2006,orang dengan alamat surat elektronik apa pun dapat
mendaftar di facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan
satu atau lebih jaringan yang tersedia,seperti berdasarkan sekolah,tempat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling
besar di antara situs situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34
juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006
hingga september 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7
situs paling dikunjungi, dan merupakan situs untuk foto nomor satu di
Amerika Serikat,mengungguli situs publik lainnya seperti Flickr, yang
memuat 8,5 juta foto setiap harinya (Syukur,2009).
3. Fitur fitur Facebook
Untuk bisa memanfaatkan fitur fitur yang terdapat dalam facebook,
kita wajib bergabung terlebih dahulu dan membuat akun secara gratis pada
situs ini. Facebook membutuhkan email yang valid bagi anggota baru untuk
menyeleseikan pendaftaran. Berikut ini adalah fitur fitur dari facebook.
a. Profil
Profil facebook anda adalah halaman web anggota lain yang akan
terlihat jika mereka melihat anda. Halaman ini memberi gambaran kepada
orang tentang anda dan termasuk hal hal yang anda sukai. Facebook
menganggap banyak orang yang akan ingin hubungi,bekerja untuk
perusahaan yang sama, pergi ke sekolah yang sama atau tinggal di kota
yang sama seperti anda.
Tata letak halaman dasar mencakup mencakup News feed yang
akan menjaga Anda selalu ter-update dengan yang teman teman anda dan
jaringan kerjakan terhadap halaman mereka. Terdapat juga bagian Update
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
terima,undangan acara,pemberitahuan tentang aplikasi teman anda, dan
ruang tempat anda dapat memberitahu orang mengenai perasaan Anda
atau hal yang Anda kerjakan. Terdapat juga link yang memungkinkan
Anda mengundang teman untuk bergabung dengan facebook.
b. Kabar Berita (News Feed)
Pada 6 September 2006,Ruchi Sanghvi (Principal Product
Manager Facebook), mengumumkan sebuah fitur home page baru yang
disebut Kabar Berita (News Feed). Tata letak yang baru menciptakan
alternatif home page bagi pengguna untuk melihat kegiatan teman mereka
yang diperbarui secara konstan. Kabar berita berisi update perubahan
status,acara,pengunggahan foto,catatan,dan sebagainya. Bagian integral
dari kabar berita adalah tampilan aktivitas terbaru (mini-feed),sebuah arus
berita pada halaman profil pengguna yang menunjukkan update aktivitas
pengguna. Pengguna dapat mengontrol jenis informasi yang bisa dibagi
dengan teman teman secara otomatis. Baru baru ini Facebook mengubah
lay out dengan memisahkan Kabar Berita sebagai tampilan utama
Facebook dengan mini-feed yang dimasukkan ke halaman profil.
c. Dinding (Wall)
Wall atau Dinding pada setiap halaman profil pengguna
memungkinkan teman untuk mengirim pesan kepada teman yang lain.
Pesan ini akan terlihat oleh siapa pun dalam satu jaringan pertemanan.
Banyak pengguna memakai dinding teman untuk meninggalkan catatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Inbox (Pesan Masuk) dan terlihat hanya untuk pengirim dan penerima
pesan saja,layaknya email.
Pada Juli 2007, Facebook memperbolehkan pengguna untuk
mengirim lampiran atau tautan (link) ke dinding. Sedangkan sebelumnya
dinding dibatasi hanya untuk konten teks. Dalam tampilan terbaru
Facebook, fitur dinding telah dibuang dan diganti dengan News feed
streaming pribadi yang lebih individual, dengan kemampuan bagi teman
teman pengguna profil untuk meninggalkan komentar.
d. Aplikasi Facebook
Aplikasi Facebook dirancang menjadi bagian situs jaringan sosial lain.
Aplikasi Facebook di antaranya Foto, Video, Group, Acara (Event),
M.chat, Catatan (notes) dan Hadiah. Ini adalah aplikasi yang
dikembangkan oleh facebook dan tersedia untuk semua anggota. Berikut
adalah penjelasan masing masing aplikasi.
e. Foto (Photo)
Foto merupakan aplikasi yang paling populer dalam facebook. Aplikasi
ini mengunggah sebanyak mungkin foto yang anda inginkan. Jika
memiliki foto anggota lain, Anda dapat menandai foto itu dengan
memberi tag (kata kunci) berupa nama anggota tersebut. Setelah
memberikan tag, foto itu akan muncul baik di album foto anda maupun di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
f. Video
Video dalam facebook merupakan aplikasi serupa di banyak cara pada
Youtube. Anggota dapat menggugah video dengan hampir semua format,
tetapi facebook mensyaratkan semua file di bawah 100 megabit dan video
lebih singkat dari dua menit. Facebook mengonversi file video ke dalam
format flash.
g. Colek (poke)
Salah satu opsi yang menyita banyak perhatian adalah poke (colek).
Banyak anggota menggunakan fitur ini sebagai teknik merayu dan
mencari perhatian. Tetapi menurut Facebook, semua itu tidak berarti
apa-apa itu untuk memberikan anggota Facebook cara yang menyenangkan
untuk berinteraksi satu sama lain.
h. Group
Dengan aplikasi Grup,Anda dapat bergabung dengan ketertarikan anggota
kelompok lain atau Anda dapat membuat kelompok Anda sendiri. Grup
adalah cara mengaktifkan sejumlah orang untuk bergabung bersama
secara online dan berbagi informasi serta mendiskusikan topik tertentu.
i. Acara (Events)
Aplikasi acara memungkinkan Anda untuk mengundang anggota lain
untuk melakukan kumpul kumpul di dunia nyata. Dalam aplikasi ini
dibutuhkan sebuah nama acara,semboyan,penyelenggaraan,jenis acara,
keterangan, waktu mulai dan selesei, lokasi dan kota, dan daftar tamu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
j. M.Chat
Aplikasi ini dignnakan untuk chatting atau mengobrol secara langsung.
Untuk Chatting dengan anggota lain, Anda hanya bisa melakukan dengan
mereka ketika sedang online dan membuka facebook.
k. Catatan (Notes)
Notes adalah aplikasi blogging, atau membuat tulisan di Facebook. Anda
bisa membuat tulisan,gambar,foto atau file lain di halaman ini.
l. Hadiah
Dengan aplikasi Hadiah,Anda dapat mengirimi anggota lain hadiah
virtual dalam bentuk ikon kecil. Aplikasi ini diperkenalkan pada Februari
2007. Hadiah akan muncul dalam dinding penerima beserta pesannya.
Facebook selalu berupaya mengembangkan aplikasi baru untuk
anggota. Masih banyak aplikasi lain yang tersedia di situs ini. Facebook tidak
mengembangkan aplikasi ini, tetapi anggota facebook lain yang
melakukannya.
D. KINERJA
John Witmore dalam coaching for performance (1997 : 104) “Kinerja
adalah pelaksanaan fungsi fungsi yang dituntut dari seorang atau perbuatan, suatu
prestasi, suatu pameran umum keterampilan”. Kinerja merupakan suatu kondisi
yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk
mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang
diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
faktor faktor yang mempengaruhi kinerja individu tenaga kerja yaitu :
kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang
mereka lakukan, hubungan mereka dengan organisasi.
Kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja individu
maupun kelompok dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan oleh
kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta
keinginan untuk berprestasi.
Ambar Teguh Sulistiyani ( 2003 : 223 ), kinerja seseorang merupakan
kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil
kerjanya. Hal ini juga dinyatakan oleh Maluyu S.P. Hasibuan ( 2001 : 34 ) bahwa
kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman dan kesungguhan serta waktu.
E. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)
IPK menurut kepanjangannya yaitu Indeks Prestasi Kumulatif.
Merupakan ukuran kemampuian mahasiswa sampai pada periode tertentu yang
dihitung berdasarkan jumlah SKS (Satuan Kredit Semester ) tiap mata kuliah
yang telah ditempuh. Ukuran nilai tersebut akan dikalikan dengan nilai bobot tiap
mata kuliah kemudian dibagi dengan jumlah SKS mata kuliash yang telah
ditempuh dalam periode tersebut. Sebutan lain dari IPK yaitu GPA ( Grade Point
Average ) adalah pengukuran standar dari berbagai tingkat pemahaman dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sebagai rentang (misalnya 1,0-4,0), sebagai descriptor (sangat baik, besar,
memuaskan, perlu perbaikan), dalam persentase, atau , seperti yang umum di
beberapa institusi pasca sekolah menengah di beberapa negara.
IPK dapat diperoleh dengan adanya kerjasama antara dosen dan
mahasiswa. Dosen akan memberikan nilai kepada mahasiswa sebelum kuliah
dimulai pada awal semester. Biasanya para dosen menetapkan atuaran selama
kuliah berlangsung yang akan disepakati keduanya pada semester tersebut.
Aturan itu bisa terdiri dari :
1. Attendance
Kehadiran mahasiswa tiap jam pekuliahan ini tidak hanya kehadiran yang
dinilai oleh dosennya tetapi juga adanya keaktifan mahasiwa selama jam
perkuliahan berlangsung
2. Tugas
Dosen akan memberi tugas kepada mahasiswa. Tugas bisa dikerjakan tiap
individu atau kelompok tergantung dosen pengampu.
3. Nilai UTS (Ujian Tengah Semester)
Ini dilaksanakan tiap tengah semester. Beberapa dosen ada yang memberikan
soal UTS tapi ada juga yang tidak
4. Nilai UAS (Ujian Akhir Semester)
Nilai ini akan diperoleh mahasiwa pada akhir semester dengan mengikuti
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
IPK tinggi dapat diperoleh mahasiswa jika tiap aturan dan nilai telah
dicapai dengan hasil yang memuasakan (maksimal). IPK ini dibagi dengan 3
tahap predikat kelulusan
1. 3,51 – 4,00 = predikatnya: lulus dengan pujian
2. 2,76 – 3,50 = predikatnya : sangat memuaskan
3. 2,00 – 2,75 = predikatnya : memuaskan
(Panduan Akademik,2006)
F. Evaluasi Hasil Studi
Evaluasi hasil studi mahasiswa di laksanakan secara rutin tiap akhir
semester. Untuk mahasiswa program diploma dan sarjana ,evaluasi penentu hasil
studi juga di laksanakan pada akhir dua tahun pertama, akhir delapan semester
(khusus program sarjana) dan pada akhir program studi. Di samping itu evaluasi
juga di lakukan pada akhir batas waktu jenjang studi masing-masing.
1. Indeks Prestasi (IP)
Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dalam indeks prestasi Untuk
Menghitung IP,nilai huruf di beri bobot dalam bentuk angka menurut daftar
berikut ini :
Nilai huruf Nilai bobot
A 4
B 3
C 2
D 1
E 0
Dengan penggunaan nilai bobot ini penghitungan IP dikerjakan dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
IP = (Jumlah hasil kali besarnya SKS dengan nilai bobot untuk masing
masing kegiatan pendidikan di ambil ÷ Jumlah SKS kegiatan pendidikan
yang diambil)
Jadi IP berkisar antara 0 sampai 4.
2. Evaluasi Akhir Semester
Evaluasi akhir semester dilakukan tiap akhir semester secara rutin meliputi
matakuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester yang berlaku.
Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang
boleh diambil pada semester berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut:
IP Semester Jumlah SKS
>3,00 21 - 24
2,50 - 2,99 18 - 21
2,00 - 2,49 15 - 18
1,50 – 1,99 12 - 15
< 1,50 Maks 12
3. Evaluasi Hasil Studi Empat Semester Pertama
Sebagai evaluasi penentu keberlanjutan studi, mahasiswa akan dievaluasi
pada akhir semester keempat, Mahasiswa boleh melanjutkan studi apabila
memenuhi syarat – syarat :
a. Mengumpulkan sekurang – kurangnya 30 SKS
b. Mencapai IP kumulatif minimal 2,00
Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan berikut dinyatakan
mengundurkan diri. Apabila dalam waktu dua tahun tersebut mahasiswa
mampu mengumpulkan lebih dari 30 SKS,maka untuk evaluasi diambil 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
4. Evaluasi Delapan Semester
Evaluasi ini hanya dilakukan pada Program Sarjana. Pada akhir
semester kedelapan,mahasiswa diharapkan telah memenuhi
sekurang-kurangnya 80 SKS dengan IP kumulatif 2,00. Mahasiswa yang tak memenuhi
syarat ini akan diberi peringatan dan perhatian khusus untuk memperlancar
studinya. Untuk menghitung IP bagi evaluasi hasil studi delapan semester
Program Sarjana, dipilih sejumlah SKS dengan nilai tertinggi.
5. Evaluasi Akhir Program
Evaluasi akhir program studi diploma disesuaikan dengan jenjang program
studi masing – masing. (Panduan Akademik,2006)
G. PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian sebelumnya dilakukan pada tahun 2009 di universitas Ohio
State University oleh Karpinski dan dan Duberstein . Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui dampak hubungan penggunaan Facebook dengan kinerja
mahasiswa yang di nilai dengan IPK atau GPA. Peneliti mensurvei 219
mahasiswa di Ohio State, termasuk 102 mahasiswa sarjana dan 117 mahasiswa
pascasarjana peserta, 148 mengatakan bahwa mereka memiliki account
Facebook.
Penelitian untuk menyelidiki prestasi akademik dalam kaitannya dengan
menggunakan Facebook. Untuk variabel kinerja akademis, peneliti melakukan
manova dengan Status Facebook dan Mahasiswa (Undergraduate vs Graduate)
sebagai faktor, IPK dan Jam Belajar sebagai variabel dependen. Peneliti
menemukan bahwa tidak ada interaksi yang signifikan antara penggunaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Average) biasanya meningkat dan jarang ditemukan IPK lulus dengan nilai
kurang dari 3,5. Ditemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
pengguna dan nonusers. Pengguna facebook dalam jangkauan GPA di 3,0 - 3,5
dan belajar di kisaran 1 sampai 5 jam per minggu. Nonusers dalam jangkauan
GPA di 3,5 - 4,0 dan dipelajari rentang 11 sampai 15 jam per minggu. Perbedaan
ini juga signifikan dalam populasi setiap individu (yaitu, populasi sarjana lulusan;
p <.001 untuk sampel gabungan dan p <0,025, 01, dan .001 bagi sarjana terpisah
dan kelompok lulusan untuk dvs ) . Ini adalah temuan menarik karena lulusan
jarang mendapatkan IPK yang rendah. Penelitian ini korelasional, Peneliti
mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan penggunaan
Facebook dengan prestasi akademik. Ada sejumlah variabel ketiga yang perlu
diperiksa yang berpotensi mempengaruhi hubungan seperti kepribadian,
pekerjaan, keterlibatan ekstrakurikuler, kegiatan lainnya (Karpinski,2009).
Penelitian serupa juga di lakukan oleh Martin (2009) di University Of
New Hampshire. Penelitian ini dilakukan di University Of New Hampshire
(UNH) untuk menentukan apakah ada korelasi penggunaan jaringan sosial
dengan nilai mahasiswa. Penelitian ini juga ingin mengetahui berapa banyak
waktu siswa secara aktif menggunakan media jaringan sosial.
Survei dilakukan oleh anggota riset pasar yang dipimpin oleh Martin.
Sebanyak 1,127 mahasiswa dari semua perguruan tinggi di Universitas mengikuti
survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara jumlah
waktu yang dihabiskan siswa dalam penggunaan media jaringan sosial dengan
nilai nilai mereka. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa siswa lebih banyak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
Studi ini menemukan bahwa jaringan online paling populer adalah
Facebook, dengan 96 persen dari seluruh mahasiswa mengatakan mereka
menggunakannya pada hari-hari biasa. Penelitian ini tidak menemukan korelasi
antara pemakai media jejaring sosial dengan nilai. Tidak ada perbedaan yang
signifikan antara mereka pengguna berat dan pengguna biasa. Sebagai contoh,63
persen pengguna berat mendapatkan nilai tinggi dibandingkan dengan 65 persen
pengguna biasa. Peneliti menemukan hasil yang serupa dengan dengan nilai yang
lebih rendah. Sementara 37 persen pengguna berat media sosial menerima nilai
yang rendah, 35 persen pengguna biasa juga masuk kategori yang sama
(Martin,2009).
H. Kerangka Pemikiran
Untuk menunjukkan arah dari penyusunan penelitian ini serta
mempermudah dalam pemahaman dan penganalisaan dari masalah yang
dihadapi, maka diperlukan suatu kerangka pemikiran yang akan memberikan
gambaran tahap-tahap pemikiran untuk mencapai suatu kesimpulan. Kerangka
pemikiran diadopsi dari penelitian Karpinski (2009).
Adapun kerangka pemikiran pada penelitian ini adalah :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Penggunaan Facebook
Kinerja Akademik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id I. HIPOTESIS
Mahasiswa yang menggunakan berpengaruh pada kinerja mahasiswa.
Disini di lihat dari hasil akhir dari akhir kuliah berdasarkan IPK ( Indeks Prestasi
Kumulatif). Penggunaan facebook berpengaruh pada penggunaan jam belajar,
jam belajar berkurang akibat tidak terkontrolnya penggunaan facebook.
Mahasiswa lebih banyak menggunakan waktu untuk menggunakan facebook
ketimbang untuk belajar . Ini dapat mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar
mahasiswa. Pengaruh negatifnya mahasiswa kurang fokus dalam hal belajar,
sehingga IPK yang di hasilkan menjadi kurang maksimal.
Karpinski (2009) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa Penelitian
mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan penggunaan
Facebook dengan prestasi akademik. Martin (2009) dalam penelitiannya
menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara intensitas penggunaan facebook
sebagai penggunaan media jaringan sosial dengan nilai nilai akademik
Berdasarkan telaah konseptual serta penelitian Karpinski ( 2009 ) dan Martin (2009)
maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Hipotesis 1 : Intensitas penggunaan facebook tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja akademik (IPK)
Penggunaan facebook tidak berpengaruh terhadap kinerja akademis
(IPK), karena pengguna facebook menggunakan facebook waktu yang tidak
berlebihan. Sehingga penggunaan waktu belajar dapat tetap di maksimalkan.
Disini pengguna dapat mengontrol waktu penggunaan facebook dengan tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
secara tepat guna untuk facebook dan dapat fokus dalam belajar maka IPK
(Indeks Prestasi Kumulatif) dapat dicapai dengan hasil maksimal.
Karpinsky (2009) dalam penelitiannya menyelidiki prestasi akademik
dalam kaitannya dengan menggunakan Facebook. Untuk variabel kinerja
akademis, peneliti melakukan manova dengan Status Facebook dan Mahasiswa
(Undergraduate vs Graduate) sebagai faktor, IPK dan Jam Belajar sebagai
variabel dependen. Peneliti menemukan bahwa tidak ada interaksi yang
signifikan antara penggunaan Facebook dan status mahasiswa. Akan tetapi
terdapat variabel lain yang mampu mempengaruhi hubungannya seperti
kepribadian, pekerjaan, keterlibatan ekstrakurikuler, kegiatan lainnya.
Berdasarkan teori tersebut, dapat dihipotesiskan bahwa:
Hipotesis 2 : Intensitas jam belajar memediasi pengaruh intensitas Penggunaan facebook pada kinerja akademik (IPK).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam skripsi ini mempergunakan metode penelitian
deskriptif eksplanatif. Menurut Hamid (2006) penelitian deskriptif eksplanatif
adalah pengumpulan data yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal
antara variabel melalui pengujian hipotesis. Sedangkan untuk pengumpulan data
yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah observasi. Pada
penelitian ini peneliti ingin menganalisa pengaruh intensitas pemakaian facebook
pada jam belajar dan kinerja akademik studi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sebelas
Maret Fakultas Ekonomi . Populasi adalah keseluruhan atau himpunan obyek
dengan ciri yang sama (Santoso,2005: 46). Untuk memaksimalkan waktu dan
biaya yang tersedia maka penelitian ini menggunakan convenience sampling.
Convenience sampling atau penarikan sampel konvenien adalah tehnik yang
paling mudah dilakukan seperti arti kata convenience (mudah) .Semua orang
yang berkumpul disuatu tempat dapat dijadikan sampel untuk mewakili populasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
menyebar kuesioner kepada mahasiswa UNS fakultas ekonomi yang sedang
berada di tempat pada saat penelitian dilakukan.
C. Pengumpulan Data
1. Data primer
Data primer dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan
kuantitas dan akan diperoleh langsung dari pengguna facebook di Universitas
Sebelas Maret fakultas Ekonomi jurusan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode kuesioner isian (open ended) dengan pertanyaan
yang sudah dipersiapkan. Data primer yang bersifat kuantitatif yang
diperlukan, yaitu lamanya waktu yang digunakan untuk belajar,lamanya
waktu yang digunakan untuk menggunakan facebook, jumlah Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK). Sedangkan data kualitatif yang dibutuhkan yaitu tentang
manfaat & motivasi penggunaan facebook, alasan menggunakan
facebook,daya tarik facebook.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari pihak lain seperti : internet, literatur,
majalah, maupun dari instansi teknis yang terkait dengan penelitian. Data
kuantitatif yang dikumpulkan adalah data tentang : jumlah mahasiswa,jumlah
IPK minimum mahasiswa yang disyaratkan universitas. Sedangkan data
kualitatif yang diperlukan adalah fitur fitur yang terdapat pada facebook,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id D. Pengukuran Data
Pengumpulan data dilakukan melalui alat Bantu kuesioner. Kuesioner
yang diisi oleh responden dibuat dalam bentuk pertanyaan terbuka, artinya dalam
kuesioner terbuka adalah daftar pertanyaan dimana si penjawab diperkenankan
memberikan jawaban dan pendapatnya secara terperinci sesuai dengan apa yang
ia ketahui.
Dalam penelitian ini menggunakan 3 variabel. Variabel terdiri dari IPK
(Indeks Prestasi Kumulatif), lama penggunaan jam belajar kemudian lama
penggunaan situs jejaring social facebook.
1. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)
Variabel ini di dapat dari data sekunder yang ada di fakultas ekonomi
Universitas Sebelas Maret. IPK menjadi tolak ukur atas kinerja akademik dari
seorang mahasiswa.
2. Lama penggunaan Jam belajar
Lama penggunaan Jam Belajar adalah jumlah waktu yang digunakan untuk
melakukan kegiatan belajar.Dalam penelitian ini dibutuhkan data
penggunaan jam belajar per hari biasa (senin s/d jumat) dan akhir pekan
(sabtu & minggu). Data ini di dapat dari data primer yang berasal dari
kuesioner isian yang disebar kepada sample. Variabel ini di gunakan untuk
mengetahui seberapa lama penggunaan waktu mahasiswa untuk belajar dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
3. Lama penggunaan Facebook
Lama penggunaan Facebook adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk
menggunakan situs jejaring sosial Facebook.Dalam penelitian ini dibutuhkan
data penggunaan Facebook per hari biasa (senin s/d jumat) dan akhir pekan
(sabtu & minggu). Data ini di dapat dari data primer yang berasal dari
kuesioner isian yang disebar kepada sample.Variabel ini digunakan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan
pembahasannya yang meliputi analisis diskriptif responden, hasil pengolahan data,
analisis hipotesis serta diskusi penelitian.
A. Sejarah Singkat Universitas Sebelas Maret
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS ) Surakarta lahir
bersamaan dengan diresmikannya Universitas Sebelas Maret di siti hinggil
pegelaran Keraton Kasunanan Surakarta oleh Presiden kedua Republik Indonesia
tahun 1976 (kepres No.10 Tanggal 8 maret 1976).
Terbentuknya FE-UNS merupakan hasil dari penggabungan beberapa
fakultas ekonomi dari berbagai perguruan tinggi swasta yang ada diwilayah
Kotamadya Surakarta, yang antara lain meliputi : Fakultas Ekonomi Nasional
Saraswati (UNNAS), Fakultas Ekonomi Universitas Cokroaminoto (UNCOK),
Fakultas Ekonomi Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG), Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII). Pada permulaan berdirinya FE-UNS
periode 1976-1981), penyelenggaraan proses belajar mengajar bertempat di
pagelaran Keraton Surakarta ( +/- 1 tahun ) selanjutnya di kampus Mesen.
Untuk memperluas kesempatan belajar di perguruan tinggi (khususnya
jenjang profesi ahli madya), pada tahun 1997 FE-UNS membuka program D-3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
Akuntansi Perpajakan dan pada tahun 2000 dibuka program D-3
Manajemen Pemasaran. Selanjutnya pada tahun 2001 Fakultas Ekonomi
membuka program D-3 Manajemen Industri dan program D-3 Bisnis
Internasional. Antisipasi terhadap tuntutan pasar memang harus senantiasa
dilakukan. Permintaan terhadap tenaga profesional non-gelar seperti tenaga
ketatalaksanaan di berbagai instansi pemerintah maupun swasta dari tahun ke
tahun semakin meningkat, maka mulai tahun 1998 dibuka pula bagi tamatan
SMU untuk mengikuti pendidikan 1 (satu) tahun pada Pusat Pengembangan
Akuntansi (PPA) FE-UNS. PPA FE-UNS berlokasi di kampus Mesen yang
diselenggarakan pada pagi hingga siang hari. PPA FE-UNS bernaung dibawah
Jurusan Akuntansi. Guna melayani pengkajian maupun konsultasi di bidang
ekonomi, mulai tahun 1999 telah pula dibuka Pusat Pengembangan Ekonomi
Pembangunan (PPEP). PPEP dirancang mengkaji masalah-masalah ekonomi
pembangunan dan perencanaan pembangunan baik dalam skala nasional maupun
regional. Berbagai kegiatan yang pernah sedang dan sedang dilakukan oleh PPEP
(bekerjasama dengan Pemda Surakarta) antara lain adalah : penyusunan Rencana
Strategi Pembangunan (Renstra ); Evaluasi dan Analisis Keadaan (EAK);
penyusunan Program Pembangunan Daerah (propeda); pengkajian Potensi
Pendapatan Asli Daerah (PADS); penyusunan Aplikasi Pedoman Standarisasi
Belanja Rutin dan sebagainya. PPEP sebenarnya merupakan kelanjutan dari Pusat
Pengkajian dan Pelatihan Ekonomi (P3E) yang struktur organisasinya di bawah
FE-UNS. Dengan adanya program pemberdayaan jurusan dilingkungan UNS,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Untuk melayani konsultasi maupun penelitian di bidang manajemen baik untuk
intansi pemerintah maupun swasta, pada tahun 2000 didirikan Pusat
Pengembangan Manajemen (PPM). PPM bernaung di bawah Jurusan
Manajemen. Lembaga ini sebenarnya telah ada pada tahun 1976 dengan Surat
Keputusan Dekan tahun 1976, yang bernama Lembaga Manajemen FE-UNS
sebagai mitra kerja Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Indonesia
(LM-FEUI).
Program studi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta,
terdiri dari :
1. Jenjang S-1, meliputi:
a. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
b. Manajemen;
c. Akuntansi
2. Jenjang S-0 (Program D-3), meliputi:
a. Akuntansi
b. Perpajakan
c. Manajemen Pemasaran
d. Manajemen Industri
e. Bisnis Internasional
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
B. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik
responden dan tanggapan responden terhadap item-item pernyataan dalam
kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang menggunakan facebook.
Pada penelitian ini kuesioner yang disebarkan adalah sebanyak 100
kuesioner. Jumlah kuesioner yang bisa dikumpulkan kembali oleh peneliti adalah
sejumlah 100 kuesioner (respon rate 100 %) dan tidak ada kuesioner yang rusak.
Jumlah sampel data yang terkumpul telah memenuhi ukuran sampel minimum
yang disyaratkan.
1. Karakteristik Responden
Gambaran umum mengenai responden diperoleh dari data diri yang
terdapat dalam kuesioner pada bagian identitas responden, meliputi jenis
kelamin, usia, jumlah pendapatan dan lama penggunaan produk.
a. Jenis Kelamin
Tabel IV.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-Laki 30 30,0 %
Wanita 70 70,0 %
Jumlah 100 100,0%
Sumber: Data primer yang diolah, 2012.
Berdasarkan Tabel IV.1 dapat diketahui bahwa dari 100 responden,
sebanyak 70 responden atau 72,0% berjenis kelamin perempuan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kelamin laki-laki. Sehingga dapat kita ketahui bahwa jumlah sampel
terbanyak adalah perempuan dengan perbedaan yang signifikan.
b. Usia Responden
Tabel IV.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Usia (tahun) Frekuensi Persentase
17 – 18 th 4 4,0%
19 – 20 th 39 39,0 %
21 – 22 th 28 28,0 %
23 – 24 th 29 29,0 %
Jumlah 100 100,0%
Sumber: Data primer yang diolah, 2012.
Berdasarkan Tabel IV.2 diatas dapat diketahui bahwa mayoritas
responden berusia antara 19 sampai 20 tahun sebanyak 39 orang (39,0%)
sedangkan responden yang paling sedikit berusia 17-18 tahun sebanyak
4 orang (4,0%). Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian
ini yaitu remaja yang menginjak dewasa.
2. Tanggapan Responden
Tanggapan responden terhadap kuesioner yang diberikan peneliti
nampak pada jawaban responden. Dalam analisis ini akan diuraikan
mengenai kecenderungan pendapat dan tanggapan dari mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang menggunakan facebook
selaku responden dalam penelitian ini. Pernyataan-pernyataan responden
mengenaivariabel penelitian dapat dilihat pada jawaban responden terhadap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
a. Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Facebook di Hari Biasa (Senin s/d Jumat)
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 100 mahasiswa terhadap
item pernyataan lama penggunaan facebook di Hari Biasa (Senin s/d
Jum’at). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel IV.3
Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Facebook di Hari Biasa (Senin s/d Jum’at)
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan data dari Tabel IV.3 menunjukkan bahwa mayoritas
responden sebanyak 28 orang atau 28,0 % menggunakan facebook di hari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Facebook Pada Akhir
Pekan (Sabtu s/d Minggu)
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 100 mahasiswa terhadap
item pernyataan lama penggunaan facebook di akhir pekan (Sabtu s/d
Minggu). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel IV.4
Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Facebook Pada Akhir Pekan (Sabtu s/d Minggu)
Sumber : Data primer yang diolah, 2012.
Berdasarkan data dari Tabel IV.4 menunjukkan bahwa mayoritas
responden sebanyak 25 orang atau 25,0 % menggunakan facebook pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
c. Tanggapan Responden Mengenai Lama Belajar di Hari Biasa (Senin s/d Jumat)
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 100 mahasiswa terhadap
item pernyataan mengenai lama belajar di hari biasa (Senin s/d Jumat).
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel IV.5
Deskripsi Tanggapan Responden Lama Belajar di Hari Biasa (Senin s/d Jumat)
Sumber : Data primer yang diolah, 2012.
Berdasarkan data dari Tabel IV.5 menunjukkan bahwa mayoritas
responden sebanyak 29 orang atau 29,0 % lama belajar di hari biasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d. Tanggapan Responden Mengenai Lama Belajar di Akhir Pekan
(Sabtu s/d Minggu)
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 100 mahasiswa terhadap
item pernyataan mengenai lama belajar di akhir pekan (Sabtu s/d
Minggu). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel IV.6
Deskripsi Tanggapan Responden Lama Belajar di Akhir Pekan (Sabtu s/d Minggu)
Sumber : Data primer yang diolah, 2012.
Berdasarkan data dari Tabel IV.8 menunjukkan bahwa mayoritas
responden sebanyak 37 orang atau 37,0 % lama belajar di akhir pekan