KARAKTERISTIK SARANG DAN KEBERHASILAN
BERBIAK KUNTUL BESAR (
Egretta alba
) DAN CANGAK ABU
(
Ardea cinerea
) DI AREAL
BREEDING SITE
DESA TANJUNG
REJO
SKRIPSI
OLEH
KARINA ADELIA 100805069
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2
KARAKTERISTIK SARANG DAN KEBERHASILAN
BERBIAK KUNTUL BESAR (
Egretta alba
) DAN CANGAK ABU
(
Ardea cinerea
) DI AREAL
BREEDING SITE
DESA TANJUNG
REJO
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
OLEH
KARINA ADELIA 100805069
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3
PERSETUJUAN
Judul : Karakteristik Sarang dan Keberhasilan Berbiak Kuntul Besar (Egretta alba) dan Cangak Abu (Ardea Cinerea) Di Areal Breeding Site Desa Tanjung Rejo
Kategori : Skripsi
Nama : Karina Adelia
Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Nomor Induk Mahasiswa : 100805069
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Desember 2015
Komisi Pembimbing:
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Drs. Nursal, M.Si Dr. Erni Jumilawaty, M.Si NIP: 196109031990031001 NIP: 197001021997022002
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc. NIP.19630123 199003 2 001
4
PERNYATAAN
KARAKTERISTIK SARANG DAN KEBERHASILAN
BERBIAK KUNTUL BESAR (
Egretta alba
) DAN CANGAK ABU
(
Ardea cinerea
) DI AREAL
BREEDING SITE
DESA TANJUNG
REJO
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Desember 2015
KARINA ADELIA 100805069
5
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahma t serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Karakteristik Sarang, Keberhasilan Berbiak Kuntul Besar (Egretta alba) Dan Can gak Abu (Ardea Cinerea) Di Areal Breeding SiteDesa Tanjung Rejo”. Skripsi ini
dibuat sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Sains pada Fakultas M IPA USU Medan.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Erni Jumilawaty, M.si sel aku pembimbing 1dan Bapak Drs. Nursal, M.si selaku pembimbing 2 yang telah memberi bimbingan dan banyak masukan selama pelaksanaan penelitian dan peny usunan skripsi ini.Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed dan Bapak Drs. M. Zaidun Sofyan, M.si selaku p enguji yang telah memberi banyak masukan dan arahan dalam penyempurnaan pe nulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu Dr. Nurs ahara Pasaribu, M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA, USU dan Ibu Dr. Saleha Hanum, M.Si selaku Sekretaris Departemen Biologi FMIPA, USU, serta S taf Pengajar Departemen Biologi, FMIPA, USU. Ibu Roslina Ginting dan Bang Er win selaku Staf Pegawai Departemen Biologi, Kak Siti dan Ibu Nurhasni Muluk s elaku laboran Departemen Biologi, FMIPA USU.
Ucapan terima kasih terbesar, penulis sampaikan kepada Ibunda tercinta K amzurni atas segala doa, dukungan, dan kasih sayang yang terus tercurahkan kepa da penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda tercinta Al m. Munawar, terima kasih untuk pesan-pesan terakhirnya yang membuat penulis b ertekad melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Penulis persembahkan ini sebagai kado terindah untuk alm. Ayah, semoga Ayah bahagia di sisi Allah SWT. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Abang dan Kakak penulis: A lvin Syahrin, Renia S, Balkis Andresia P, M. Adlin, dan Andre Akbar. Terima kas ih untuk dukungan doa dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidi kan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Sutras beserta Istri, ba ng Alun, bang Fajar, Edwardman, Doni, Nasir, Jordan, Ristia, Nurhayati, dan Ren i yang sudah banyak membantu Penulis dalam melaksanakan penelitian, serta Bad an Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah I Med an atas bantuan data skunder kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima ka sih kepada sahabat SMA: Siti Faulina, Lisa Andria, Mutia Karaah, Z.E Simamora yang senantiasa mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan perkuliahan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat semasa perkuliahan: Nurul Alfitanisa, Anisa Rilla, Dian Lestari, Nurfithri Apriani, Mailani Quanti, Na bila Maisarah, Kiki Dian, Rahmad Jaiz, Vahnoni Lubis, Farah Dwi. Banyak hal ya ng sudah kita lewati bersama, semoga persahabatan ini tetap terjalin. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman angkatan 2010 (Biorev) yang naman ya tidak dapat disebutkan satu persatu.
6
Akhirnya dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengha rapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempu rnaan skripsi ini. semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan ketulusan kit a dengan balasan yang setimpal. Amin Ya Rabbal Alamin.
Medan, Desember 2015
Penulis
7
KARAKTERISTIK SARANG DAN KEBERHASILAN BERBIAK KUNTUL BESAR (Egretta alba) DAN CANGAK ABU (Ardea cinerea) DI
AREAL BREEDING SITE DESA TANJUNG REJO
ABSTRAK
Karakteristik sarang dan keberhasilan berbiak Kuntul Besar (Egretta alba) dan Cangak
Abu (Ardea cinerea) di tambak ikan desa Tanjung Rejo, Sumatera Utara telah selesai
dilaksanakan pada Oktober 2014 - Januari 2015, dengan menggunakan metode
pengamatan. Penelitian menunjukan Cangak Abu memilih 3 pohon untuk meletakkan 5
sarang (R. mucronata, A. officinalis, S. alba) dengan ketinggian pohon 6,5-9 m. Dimana
bahan penyusun sarang yang dominan berukuran panjang 30,01-35,00 (13%), dan
diameter 0,61-0,8 (31,50%). Untuk Kuntul Besar menggunakan 2 jenis pohon sarang (R.
mucronata & C. tagal) dengan ketinggian 3,8-5,4 m. Bahan penyusun sarang dominan
berukuran panjang 20,01-25,00 (23,38%) dengan diameter 0,21-0,4 (41,12%). Kedua
jenis memiliki rasio telur berkisar 1,2:1-1,4:1 cm dan diklasifikasikan kedalam tipe VI.
Untuk peletakan telur, berkisar dari 2 hingga 4 hari untuk Cangak Abu dan 2 hingga 6
hari untuk Kuntul Besar. Inkubasi optimum berkisar 26 hingga 29 hari untuk Cangak Abu
dan 23 hingga 25 hari untuk Kuntul Besar. Keberhasilan penetasan Kuntul Besar (100%)
dan angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kesuksesan penetasan Kuntul Besar
(82,35%).
Kata Kunci: Cangak Abu, Kuntul Besar, Sarang, telur
8
NEST CHARACTERISTIC AND BREEDING SUCCESS OF GREAT EGRET (Egretta Alba) AND GREY HERON (Ardea Cinerea) IN BREEDING
SITE OF TANJUNG REJO
ABSTRACT
The nest characteristic and breeding success of Great Egret (Egretta alba) and Grey Heron (Ardea cinerea) in the fishpond area of Tanjung Rejo, Sumatera Utara has been studied from October 2014 to January 2015. The method used in this study was observation. The research revealed that Grey Heron chose 3 kinds of tree to build 5 nests (R. mucronata, A. Officinalis, S. Alba) with 6,5-9 m. While the dominant nest material were 30,01-35,00 (13%) of height and 30,01-35,00 (13%) of diameter. For Great Egret
used 2 kinds of tree for nesting (R. mucronata & C.tagal) with 3,8-5,4 m. The dominant
nest material were 20,01-25,00 (23,38%) of height and 0,21-0,4 (41,12%) of diameter. Both species have eggs ratio varies from 1,2:1 until 1,4:1 cm and it was classified into type VI. For egg laying, it ranges from 2 until 4 days for Grey Heron and 2 until 6 days for Great Egret. The optimum incubation were 26 until 29 days for Grey Heron, 23 until 25 days for Great Egret. The hatching success of Great Egret was (100%) and this number was higher than the hatching success rate which was (82,35%) for Grey Heron.
Keywords: Grey Heron, Great Egret, Nest, Egg
9
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Manfaat 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Kuntul besar dan Cangak abu 4
2.2 Karakteristik Burung Air 4
2.2.1 Morfologi Kuntul besar 5
2.2.2 Morfologi Cangak abu 5
2.3 Habitat Sarang Burung Air 6
2.4 Berbiak 7
2.4.1 Variasi Musim Berbiak 7
2.4.2 Mekanisme Berbiak 8
2.4.3 Telur dan Keberhasilan Tetasan 9
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat 11
3.2 Alat dan Bahan 11
3.3 Rencana Percobaan 11
3.3.1 Survey Lokasi Penelitian 11
3.3.2 Pengumpulan Data 12
3.3.2.1 Sarang
3.3.2.1.1 Pemilihan Pohon Sarang 3.3.2.1.2 Peletakan Sarang
3.3.2.1.3 Struktur Sarang
10
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1Sarang 15
4.1.1 Pemilihan Pohon Sarang 15
4.1.2 Peletakan Sarang 16
4.1.3 Struktur Sarang Cangak Abu dan Kuntul besar 4.1.4 Komposisi Penyusun Sarang
4.1.5 Profil Vegetasi Lokasi Penelitian 4.2 Telur
4.2.1 Dimensi Telur 4.2.2 Jarak Peneluran 4.2.3 Masa Inkubasi 4.2.4 Keberhasilan Tetas 4.3 Perkembangan Anakan
18 3.3.2.3.1 Dimensi Telur dan Clutch Size
3.3.2.3.2 Jarak Peneluran 3.3.2.3.3 Masa Pengeraman 3.3.2.3.4 Keberhasilan Tetas 3.3.2.4 Perkembangan Anak
14 14 14 14 14
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
11
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
4.1 Data Pemilihan Pohon Sarang Cangak Abu dan Kuntul Besar
15
4.2 Peletakan Sarang Rataan Cangak Abu (n=5) dan Kuntul Besar (n=5)
17
4.3 Ukuran fisik (Rataan±Sd) sarang Cangak Abu (n=2) dan Kuntul Besar (n=2)
19
4.4 Panjang Ranting-Ranting Penyusun Sarang Cangak Abu (n=2) dan Kuntul Besar (n=2)
21
4.5 Diameter Ranting-Ranting Penyusun Sarang Cangak Abu (n=2) dan Kuntul Besar (n=2)
22
4.6 Bahan Penyusun Sarang Cangak Abu (n=2) dan Kuntul Besar (n=2)
22
4.7 Dimensi Telur Cangak Abu dan Kuntul Besar berdasarkan sarang
26
4.8 Jarak Peneluran Cangak Abu dan Kuntul Besar (n=5) 28 4.9 Pertumbuhan dan Perkembangan Anakan Cangak Abu 33 4.10 Pertumbuhan dan Perkembangan Anakan Kuntul Besar 34
12
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Morfologi Kuntul Besar 5
2.2 2.3
Morfologi Cangak Abu
Klasifikasi bentuk telur (Hogeerwerf 1949, dalam
Rukmi 2002)
5 10
3.4 Lokasi Penelitian di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
12
4.5 Sarang Cangak abu 19
4.6 Sarang Kuntul Besar 19
4.7 Profil Vegetasi Vertikal 24
4.8 Profil Vegetasi Horizontal 24
4.9 Perbandingan Masa Inkubasi Telur Cangak Abu dan Kuntul Besar
29
4.10 Keberhasilan Tetas Berdasarkan Urutan Telur 31 4.11 Grafik Pertumbuhan Anak Pertama Cangak Abu Sarang
No 1
35
4.12 Grafik Berat Anak Pertama Cangak abu Sarang No1 35 4.13 Grafik Pertumbuhan Anak Kedua Cangak Abu Sarang
No 1
36
4.14 Grafik Berat Anak Kedua Cangak abu Sarang No1 36 4.15 Grafik Pertumbuhan Anak Ketiga Cangak Abu Sarang
No 1
37
4.16 Grafik Berat Anak Ketiga Cangak abu Sarang No 3 37 4.17 Grafik Pertumbuhan Anak Pertama Kuntul Besar
Sarang No 3
38
4.18 Grafik Berat Anak Pertama Kuntul Besar Sarang No 3 38 4.19 Grafik Pertumbuhan Anak Kedua Kuntul Besar Sarang
No 3
38
4.20 Grafik Berat Anak Kedua Kuntul Besar Sarang No 3 39
13
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Pemilihan Pohon Sarang (Rataan) Cangak Abu (n=5) 44
2 Pemilihan Pohon Sarang (Rataan) Kuntul Besar (n=5) 45
3 Masa Inkubasi Telur Cangak Abu dan Kuntul Besar 46
4 Keberhasilan Tetas Telur Cangak Abu (n=12) dan Kuntul Besar (n=11)
47
Anakan Cangak Abu dan Kuntul Besar
Foto Pohon Sarang
Foto Kerja
Data Kecepatan Angin Rata-Rata Tahun 2014
Data Kelembaban Rata-Rata Tahun 2014
Data Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2014