• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat dan Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemampuan Guru dalam menyusun RPP Tematik di Gugus Kendalisodo Tretep Temanggung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat dan Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemampuan Guru dalam menyusun RPP Tematik di Gugus Kendalisodo Tretep Temanggung"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Tempat dan Subyek

Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Kendalisodo Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Terdiri dari 5 Sekolah Dasar yaitu SD Negeri Campurejo, SD Negeri Gandikan, SD Negeri Sarangan, SD Negeri Sigedong dan SD Negeri Nglarangan dan masing-masing guru kelas rendah yaitu guru kelas I, II dan III yang menjadi subyek penelitian sehingga jumlah semua responden ada 15 orang. Dengan data sebagai berikut :

Tabel 4.1

Kondisi guru kelas I-III Gugus Kendalisodo

NO NAMA GURU ASAL SEKOLAH

1 SITI MUIDAH SD N NGLARANGAN

2 ELI WIDIANINGRUM SD N NGLARANGAN

3 SUPRIHONO SD N NGLARANGAN

4 SITI ENDAH W SD N SIGEDONG

5 SIGID EKO PURWANTO SD N SIGEDONG

6 SRI ISMIYATI SD N SIGEDONG

7 SRI KARTININGSIH SD N CAMPUREJO

8 SOFIYATUN JANAH SD N CAMPUREJO

9 SUBANI SD N CAMPUREJO

10 SITI AMINAH SD N SARANGAN

11 ARIF BASUKI SD N SARANGAN

12 TURMUJI SD N SARANGAN

13 SAUDAH SD N GANDIKAN

14 AMIN FATHONI SD N GANDIKAN

(2)

4.2 Hasil Observasi Tahap Pertama

Observasi dilakukan oleh peneliti dan dari lembar observasi yang dibagikan maka dari perencanaan mengajar hampir semua guru sudah membuat semua dokumen yang diperlukan untuk mengajar di kelas hal ini dapat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Dokumen tersebut antara lain seperti Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Tabel 4.2

Dokumen yang dimiliki guru kelas I-III dalam perencanaan pembelajaran

NO NAMA GURU ASAL

SEKOLAH KELAS

SUB PENILAIAN

Prota Promes silabus RPP

(3)

Dari keadaan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hampir semua guru kelas rendah yang ada di Gugus Kendalisodo Kecamatan Tretep sudah memiliki dokumen yang diperlukan dalam perencanaan pengajaran, hanya ada satu guru yang belum membuat silabus yaitu Waliyah dari SD N Gandikan. Dari hal tersebut maka untuk perencanaan pembelajaran terutama dokumen sudah bisa dikatakan baik. Maka setelah itu peneliti memeriksa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dimiliki oleh masing-masing guru kelas rendah yang ada di Gugus Kendalisodo Kecamatan Tretep dan menemukan beberapa kekurangan-kekurangan yanga ada dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tersebut seperti yang tertuang dalam tabel di bawah ini

Tabel 4.3

Rekapitulasi Penskoran Perencanaan Mengajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Gugus Kendalisodo Kecamatan

Tretep Kabupaten Temanggung Tahap Awal

(4)

Dengan demikian maka peneliti mencoba melakukan evaluasi terhadap pembuatan RPP tematik dengan Guru kelas I, II dan III yang ada di Gugus Kendalisodo Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung yang berjumlah 15 orang dan hasil analisa tingkat kesalahan pada tahap awal sebagai berikut :

4.2.1 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mencantumkan Identitas

Salah satu komponen yang penting dalam menyusun RPP adalah bagaimana guru mencantumkan identitas mata pelajaran secara lengkap. Diskriptor untuk menentukan apakah guru telah secara lengkap mencantumkan identitas ini adalah dengan dicantumkannya nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan alokasi waktu.

Dari data awal yang diperoleh dari kelima belas orang yang diteliti 14 orang sudah benar dalam mencantumkan identitas ini dan masih ada 1 orang yang belum semua diskriptor terisi masih ada tiga poin yang belum ada diantaranya Nama Sekolah, Kelas dan Semester.

4.2.2 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

(5)

Dari data awal yang diperoleh dari 15 guru tersebut semua guru sudah mencantumkan diskriptor yang ada akan tetapi masih ada satu guru sama sekali tidak mencantumkan tujuan pembelajaran

4.2.3 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi ajar

Kemampuan guru dalam menentukan materi ajar bagi siswa juga merupakan komponen penting dalam penilaian kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Adapun diskriptor yang digunakan untuk menentukan kemampuan guru dalam menyusun materi ajar adalah bahan belajar sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi, bahan belajar mengacu /sesuai dengan tujuan, bahan belajar disusun secara sistematis dan menggunakan bahan belajar sesuai dengan kurikulum.

Dari data awal yang diperoleh dari 15 orang yang diteliti sudah mencantumkan semua diskriptor pada materi ajar ini dengan kata lain untuk penyusunan diskriptor materi ajar ini tidak terlalu rumit.

4.2.4 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran metode pembelajaran

Diskriptor yang digunakan dalam menyusun metode pembelajaran adalah pemilihan metode disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, pemilihan metode disesuaikan dengan materi, penataan alokasi waktu, proses pembelajaran sesuai dengan proporsi dan penetapan metode berdasarkan pertimbangan kemampuan siswa.

(6)

4.2.5 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Diskriptor yang digunakan untuk menilai kegiatan pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun memuat kegiatan pendahuluan; kegiatan pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun memuat kegiatan elaborasi; kegiatan pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun memuat kegiatan eksplorasi; kegiatan pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun memuat kagiatan konfirmasi; kegiatan pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun memuat kegiatan penutup.

Dari data awal yang diperoleh dari 15 guru yang diteliti sudah ada 11 guru yang mencantumkan semua diskriptor ini akan tetapi masih ada 3 orang guru yang mencantumkan 2 diskriptor yaitu pendahuluan dan ekplorasi saja elaborasi dan konfirmasi belum dan masih ada 1 orang guru yang hanya mencantumkan pendahuluan saja eksplorasi saja pendahuluan, elaborasi dan konfirmasi belum ada.

4.2.6 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran penilaian hasil

pembelajaran

Diskriptor yang digunakan dalam penilaian hasil pembelajaran adalah penilaian hasil pembelajaran mengacu pada tujuan, mencantumkan bentuk penilaian hasil pembelajaran, mencantumkan jenis penilaian hasil pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia.

(7)

4.2.7 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sumber belajar

Diskriptor yang digunakan dalam penilaian sumber belajar adalah adanya rujukan, adanya judul buku referensi yang dipakai, adanya nama pengarang dari buku referensi yang dipakai dan adanya halaman yang diacu dari buku referensi yang dipakai.

Dari data awal yang diperoleh dari 15 orang guru yang diteliti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang ada baru ada 5 orang yang mencantumkan sumber rujukan dan judul buku referensi yang dipakai, 9 orang hanya mencantumkan sumber rujukan saja sedangkan 1 orang sama sekali tidak mencantumkan sumber belajar. Dalam hal ini dari 15 orang guru belum ada guru yang terisi semua diskriptor pada sumber belajar. Beberapa kekurangan tersebut Nampak pada tabel berikut

Tabel 4.4

Tingkat kekeliruan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Gugus Kendalisodo

No Nama Guru Tingkat Kekeliruan Tahap Awal

1 SITI MUIDAH Metode (1), sumber belajar (4)

2 ELI WIDIANINGRUM Sumber belajar (3)

3 SUPRIHONO Metode (1), sumber belajar (2)

4 SITI ENDAH W Metode (1), sumber belajar (3)

5 SIGID EKO P sumber belajar (3)

6 SRI ISMIYATI sumber belajar (3)

7 SRI KARTININGSIH Metode (1), sumber belajar (2)

8 SOFIYATUN JANAH sumber belajar (3)

9 SUBANI Kegiatan (2), sumber (2)

10 SITI AMINAH Metode (1), sumber belajar (3)

11 ARIF BASUKI Kegiatan (2), sumber belajar (3)

12 TURMUJI Kegiatan (2), sumber belajar (3)

13 SAUDAH sumber belajar (3)

14 AMIN FATHONI Identitas(1), tujuan (4),sumber(3)

(8)

4.3 Hasil pengamatan tahap kedua

Setelah pengamatan tahap pertama untuk dokumen perencaaan pembelajaran sudah baik dan untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Guru Kelas Rendah yang ada di Gugus Kendalisodo Kecamatan Tretep masih ada beberapa hal yang perlu pembenahan agar kesalahan-kesalahan tersebut tidak berlarut hingga menjadi kesalahan terus menerus. Karena dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat secara umum sudah mendekati benar akan tetapi masih ada beberapa kekeliruan yang harus segera dibenarkan agar menjadi baik dan kesalahan-kesalahan tersebut tidak bersifat menahun yang pada akhirnya akan menghasil rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik dan bisa digunakan.

(9)

Tabel 4.5

REKAPITULASI PENSKORAN PERENCANAAN MENGAJAR RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GUGUS KENDALISODO KECAMATAN TRETEP TAHAP KEDUA

NO NAMA GURU

4.3.1 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mencantumkan identitas

Setelah diadakan revisi pada tahap ini kekurangan-kekurangan pada tahap awal sudah bisa diperbaiki seperti Waliyah yang tadinya belum mencantumkan identitas pada tahap ini identitas sudah tercantum. Waliyah guru yang mengajar kelas III di SD Negeri Gandikan selanjutnya mengatakan :

“Saya kurang teliti dan terlalu tergesa-gesa dalam

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(10)

melekat pada RPP seperti yang dikatakan Sofiyatun Janah guru yang mengajar kelas II di SD Negeri Campurejo :

“Dalam membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran saya selalu mencantumkan identitas karena dari identitas dapat mencerminkan ketelitian dan awal yang menentukan”. (wawancara pada hari Kamis tanggal 2 April 2015)

4.3.2 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada tahap ini hampir semua guru sudah benar dalam mencantumkan tujuan pembelajaran sehingga tidak ada pembenahan yang banyak. Amin Fathoni guru yang mengajar kelas II di SD Negeri Gandikan lebih lanjut mengatakan :

“Dalam membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran kelas rendah dalam hal ini tematik ternyata membutuhkan ketelitian yang ekstra karena

semula saya menyangka Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran tematik yang saya buat sudah

mendekati benar ternyata masih ada yang

terlewatkan yaitu pada tujuan pembelajaran”. (wawancara pada hari Rabu tanggal 1 April 2015)

Berbeda dengan Sigid Eko Purwanto guru yang mengajar Kelas II di SD Negeri Sigedong yang mengatakan bahwa :

“Saya sudah lebih dari 5 tahun mengajar kelas

rendah sehingga dalam membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran tematik tidak menemui banyak kesulitan dan saya selalu meneliti hasil pekerjaan saya walaupun sebentar karena saya berusaha menghindari kesalahan sekecil apapun sehingga hasil pekerjaan saya mendekati benar”. (wawancara pada hari Selasa tanggal 7 April 2015)

4.3.3 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi ajar

(11)

guru yang mengajar kelas III di SD Negeri Campurejo mengatakan :

“Materi ajar ini sudah ada pada buku referensi yang digunakan sehingga kita tinggal menggabungkan secara urut dari beberapa mata pelajaran tersebut menjadi satu kadang-kadang juga mengalami kesulitan dalam menggabungkan materi ajar ini karena yang mau didahulukan yang mana itu yang kadang membuat bingung sehingga pemetaan tema harus selalu dilihat”. (wawancara pada hari Kamis tanggal 2 April 2015)

4.3.4 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran metode pembelajaran

Pada tahap ini ada beberapa guru sudah benar dalam mencantumkan tujuan pembelajaran akan tetapi masih ada yang belum mencantumkan metode pembelajaran. Seperti yang dikatakan oleh Siti Muidah guru yang mengajar Kelas I di SD N Nglarangan :

“seharusnya saya mencantumkan metode

pembelajaran yang menarik yaitu metode

permainan karena siswa kelas rendah akan lebih suka diajak belajar sambil bermain sehingga pembelajaran akan cepat mengena walaupun kadang-kadang hal tersebut sudah dilaksanakan di dalam mengajar tetapi hal tersebut tidak tertulis dalam RPP”. (wawancara pada hari Rabu tanggal 8 April 2015)

4.3.5 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Pada tahap ini ada beberapa guru sudah benar dalam mencantumkan kegiatan pembelajaran akan tetapi masih ada yang belum semua mencantumkan kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran juga sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pengalokasian waktu yang tersedia cukup untuk setiap kegiatan pembelajaran. Dalam penggambaran kegiatan guru dan siswa sudah sesuai dengan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi sudah tercantum semua.

(12)

kegiatan-seperti yang di katakan oleh Turmuji guru yang mengajar Kelas III di SD Negeri Sarangan :

“saya masih menggunakan format lama dimana kegiatan inti elaborasi, eksplorasi dan konfirmasi belum saya pisah karena saya hanya menuliskan kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir dan masih merasa kebingungan dalam memilah kegiatan ini terlebih lagi untuk tema dengan mata pelajaran lebih dari tiga maka kadang kala saya hanya

menuliskan kegiatan yang saya lakukan”.

(wawancara pada hari Senin tanggal 6 April 2015)

Hal yang sama juga dikatakan oleh Sri Kartiningsih guru yang mengajar Kelas I di SD Negeri Campurejo :

“kegiatan inti saya hanya mencantumkan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi belum saya masukkan karena untuk memisahkan hal tersebut saya masih merasa bingung dan harus bertanya pada rekan kerja maupun konsultasi kepada Kepala Sekolah atau pengawas”.(wawancara pada hari Senin tanggal 6 April 2015)

4.3.6 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran penilaian hasil

pembelajaran

Pada tahap ini ada beberapa guru sudah benar dalam mencantumkan penilaian hasil pembelajaran akan tetapi masih ada yang belum semua mencantumkan penilaian hasil pembelajaran. Kemudian, komponen terakhir dalam penyusunan RPP adalah komponen penilaian. Hal itu sudah terlihat bahwa teknik penilaian seperti penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Di samping itu, bentuk instrumen penilaian pembelajaran juga sudah jelas tercantum dalam RPP yang dibuat oleh guru. Dari beberapa guru menyatakan bahwa menyusun penilaian hasil pembelajaran sudah ada pada buku semua, bahkan lebih lanjut Subani guru yang mengajar Kelas III di SD Negeri Campurejo mengatakan :

(13)

dengan tingkat pemahaman siswa sehingga saya selalu mengoreksi dan membuat soal dalam catatan-catatan kecil sesuai dengan kemampuan siswa pada saat saya mengajar”. (wawancara pada hari Selasa tanggal 7 April 2015)

4.3.7 Perencanaan mengajar penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sumber belajar

Pada tahap ini ada sudah hampir benar semua dalam mencantumkan sumber belajar ini. Berdasarkan sumber dan media pembelajaran yang juga tercantum dalam penyusunan RPP terlihat sudah sangat sesuai antara sumber belajar dan dan buku referensi yang digunakan serta adanya nama pengarang dari buku referensi tersebut dan adanya halaman yang di acu untuk pembelajaran serta media pembelajarannya dengan tujuan pembelajaran, dengan materi pembelajaran, dan dengan karakteristik siswa. Dari beberapa guru menyatakan bahwa sumber belajar kurang mendapat perhatian dan hanya ditulis secara garis besar saja, bahkan lebih lanjut Sri Kartiningsih guru yang mengajar Kelas I SD Negeri Campurejo mengatakan :

“pada sumber belajar ini saya kurang teliti dan hanya menuliskan bukunya secara garis besar saja, nama pengarang dan nomor halaman yang diacu dari buku referensi yang digunakan tidak saya cantumkan dahulu pernah membuat semaca ini tetapi karena lama tidak terpakai lagi sehingga saya lupa”.(wawancara pada hari Kamis tanggal 2 April 2015)

Bahkan Subani guru yang mengajar Kelas III di SD Negeri Campurejo lebih lanjut mengatakan :

“saya dalam mencantumkan sumber belajar hanya buku yang dipakai saja karena hal tersebut sudah mewakili dan sama sekali belum mencantumkan halaman serta pengarang dari buku yang saya gunakan”.(wawancara pada hari Rabu tanggal 8 April 2015)

4.4 Pembahasan

(14)

Pembelajaran tersebut sudah mendekati benar. Sedikit demi sedikit kesalahan-kesalahan yang muncul pada tahap awal sudah mulai berkurang. Hal ini nampak pada tabel berikut :

Tabel 4.6

Tingkat kekeliruan penyusunan RPP tematik Gugus Kendalisodo

No Nama Guru Tingkat Kekeliruan Tahap

lanjutan

1 SITI MUIDAH 0

2 ELI WIDIANINGRUM 0

3 SUPRIHONO 0

4 SITI ENDAH W 0

5 SIGID EKO PURWANTO 0

6 SRI ISMIYATI 0

7 SRI KARTININGSIH 0

8 SOFIYATUN JANAH 0

9 SUBANI 0

10 SITI AMINAH Metode pembelajaran (1)

11 ARIF BASUKI 0

12 TURMUJI Sumber belajar (1)

13 SAUDAH Kegiatan pembelajaran (1)

14 AMIN FATHONI Identitas (1)

15 WALIYAH Kegiatan pembelajaran (1)

Dibandingkan dengan tahap awal maka pada tahap lanjutan ini sudah sedikit sekali kekeliruan yang muncul pada perencanaan pembelajaran terutama Rencana Pelaksanaan Pembelajaranyang dipakai di Gugus Kendalisodo Kecamatan Tretep.

(15)

Pembelajaran yang disusun masih ada beberapa kekurangan yang mendasar.

Mempersiapkan pembelajaran atau perencanaan pembelajaran dalam implementasi pendidikan karakter pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) melalui RPP Tematik dan pada proses perencanaan adalah dengan mengelaborasikan nilai-nilai atau sikap dalam skenario pembelajaran dengan memasukan nilai-nilai karakter bangsa ke dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dibuat oleh guru paska revisi di lima Sekolah Dasar yang tergabung dalam Gugus Kendalisodo pada Kelas I, II, dan III dari 15 orang guru sudah mengacu pada Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses. Di mana komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat sudah lengkap, mulai dari adanya identitas, Standar Kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode dan pendekatan, kegiatan pembelajaran, sumber dan media yang digunakan serta yang terakhir penilaian. Pada Tahap awal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat oleh guru sudah dinilai berdasarkan rubrik penilaian RPP dan mendapat nilai rata-rata 23 yang artinya termasuk ke dalam kategori baik. Selanjutnya RPP yang telah dibuat oleh guru pada pengamatan berikutnya juga telah dinilai berdasarkan rubrik penilaian, dengan mendapat nilai keseluruhan rata-rata 27 yang artinya juga termasuk ke dalam kategori sangat baik karena acuan yang digunakan skor maksimal 28.

(16)

Gambar

Tabel 4.1Kondisi guru kelas I-III Gugus Kendalisodo
Tabel 4.5REKAPITULASI PENSKORAN PERENCANAAN MENGAJAR

Referensi

Dokumen terkait

Model konsep menurut Dorothea Orem yang dikenal dengan Model Self Care memberikan pengertian jelas bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

Sedikit lebih rinci, dalam konteks politik, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim Depdikbud, 1999: 366) mengartikan ideologi sebagai, “sistem kepercayaan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan oleh sebelumnya maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: bahwa

 Semua kegiatan dari warga negara sudah direncanakan dengan baik seluruhnya oleh negara sehingga rakyat tidak perlu khawatir lagi adanya kekurangan pada kebutuhannya.. 

Mengetahui tingkat signifikasi pengaruh LDR, NPL, PR, skala usaha, suku bunga, inflansi, dan pertumbuhan ekonomi secara simultan terhadap tingkat profitabilitas

PENGARUH PERSEPSI NILAI, EMOTIONAL BRANDING, KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA SEPEDA MOTOR SUZUKI DI

Pembelajaran Tematik mampu membantu siswa dalam mengembangkan Kompetensi Dasar (KD) dari beberapa mata pelajaran yang memiliki tema yang sama serta dapat.. mengaitkan materi