RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2017/2018
PROGRAM STUDI REKAM MEDIK dan INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata kuliah : PATOFISIOLOGI 3 Kode MK : KES 208
Mata kuliah prasyarat : telah mengikuti PATOFISIOLOGI 2 Bobot MK : 2 SKS
Dosen Pengampu : Dr. Noor Yulia MM Kode
Dosen : 6997
Alokasi Waktu : 07.30 –08.20 dan 13.00 – 15.30
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis dan tindakan medis secara akurat pada sistem urinaria dan sistem reproduksi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan identifkasi berdasarkan ICD 10 dan ICD 9 pada gangguan malformasi kongenital, deformitas, abnormal kromosom 3. Mahasiswa mampu menjelaskan kondisi neoplasma
SE
SI KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARABENTUK N
SUMBER
PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN
1 1. Mahasiswa memahami rencana acara pembelajaran
2.
Mahasiswamemahami struktur dan fungsi system urogenital
3.
Mahasiswamemahami fungsi ekskresi cairan tubuh dan regulasi cairan tubuh manusia
1. Pendahuluan pengantar rencana pembelajaran dan tata tertib
perkuliahan
2. Pengertian Anatomi dan fsiologi pada sistem urinaria : Ginjal, ureter, kandung kemih dan uretrae
3. Sistem ekskresi sisa metabolisme berupa cairan dari dalam tubuh dan Fungsi homeostasis yang dilakukan oleh ginjal
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web SESUAI DAFTAR PUSTAKA
SESUAI DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa mampu menjelaskan rencana pembelajaran
Mahasiswa mampu menguraikan sistem urogenital
Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi fsiologi proses
2 Mahasiswa mampu memahami dan dapat menjelaskan proses
patofsiologi pada system urinaria
1. Patofisiologi sistem urinaria
2. Gangguan lain pada sistem urinaria
3. Gangguan cairan dan elektrolit
4. Gangguan asam basa
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa dapat menguraikan dan menjelaskan patofisiologi pada sistem urinaria
3 Mahasiswa mampu
memahami dan dapat
menguraikan anatomi dan fsiologi fungsi system reproduksi pada pria dan wanita
Mahasiswa memahami
perbedaan system reproduksi pria dan wanita
Pengertian anatomi dan fsiologi sistem organ reproduktif
1. Anatomi dan fisiologi organ sistem reproduksi pada pria : struktur testis, epididimis, vas deferen, duktus ejakulatorius, prostat, vesikula seminalis, kelenjar bulbouretral, uretra, struktur penis 2. Anatomi dan fisiologi
organ sistem reroduksi pada wanita : struktur organ genitalia eksterna dan struktur organ genitalia interna
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa dapat menjelaskan dan menguraikan perbedaan pada sistem reproduksi pria dan wanita
4 Mahasiswa mampu memahami dan dapat menjelaskan proses
patofsiologi pada system reproduksi pria dan wanita
1. Patofisiologi pada sistem genitalia pria : gangguan prostat, gangguan testis, gangguan preputsium dan penis , gangguan pada organ reproduksi pria lainnya
2.
Patofisiologi pada sistem genitalia wanita interna1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR
dan eksterna : Inflamasi pada organ panggul , penyakit kelenjar
bartolini, inflamasi pada vagina dan vulva,
gangguan non inflamasi pada organ genitalia lain 5 Mahasiswa
memahami proses gametogenesis Memahami patofsiologi proses
gametogenesis
1. Pengertian fsiologi gametogenesis Pada pria : spermatogenesis, proses ereksi dan ejakulasi
2. Pada wanita : oogenesis, ovulasi , menstruasi, menopause
3. Patofsiologi pada proses gaetogenesis pada pria, 4. Gangguan menstrusi dan bentuk perdarahan lain pada wanita
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR
PUSTAKA Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan proses gametogenesis Mahasiswa dapat menjelaskan patofsiologi saat proses
gemetogenesis berlangsung
6 Mahasiswa memahami
fsiologi genetika
1. Pengertian tentang DNA, gen, Kromosom dan protein traits
2. Konsep rekayasa genetika
3. Abnormalitas kromosom 4. Infeksi terkait penularan melalui aktiftas seksual
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan proses genetika
7 Mahasiswa
memahami proses fsiologi kehamilan
Pengertian anatomi dan fsologi kehamilan :
1. fertilisasi, nidasi dan implantasi
2. Proses tumbuh kembang janin, plasenta dan amnion
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
SESUAI DAFTAR
PUSTAKA Mahasiswa dapat menjelaskan dan menguraikan proses fsiologi terjadinya kehamilan
3. kelainan plasenta dan
amnion whiteboard, web tumbuh kembang janin, plasenta dan amnion
8 Mahasiswa
memahami proses patofsiologi
kehamilan
1. Gangguan infertilitas pada pria dan wanita , komplikasi fertilisasi buatan
2. Patofsiologi kehamilan : keguguran, keracunan kehamilan (gangguan udema, proteinuria dan hipertensi),
3. gangguan maternal terkait kehamilan 4.
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa mampu menjelaskan proses gangguan fertilisasi Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan gangguan saat kehamilan
9 Mahasiswa memahami fsiologi
persalinan, laktasi dan nifas
1. Tahapan pada proses persalinan
2. Fisiologi proses laktasi 3. Masa nifas
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan proses dan fsiologi
persalinan dan nifas Mahasiswa mampu menjelaskan
pengertian,proses laktasi
10 Mahasiswa memahami
patofsiologi pada masa persalinan, laktasi dan nifas
1. Gangguan dan Komplikasi saat persalinan dan masa kelahiran
2. Gangguan dan
Komplikasi masa nifas 3. Gangguan masa laktasi
3. Metoda contextual instruction 4. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR
PUSTAKA Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan komplikasi yang terjadi pada masa persalinan, nifas dan masa laktasi
11 Mahasiswa
patofsiologi malformasi congenital, deformitas
mata, telinga, wajah dan leher , bibir sumbing dan palatum
2. Malformasi kongenital pada sistem sirkulasi , pada sistem respirasi , 3. malformasi kongenital
pada sistem
perncernaan, sistem organ genital, sistem urinaria
4. malformasi dan
deformasi pada sistem muskuloskeletal
instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
pengertian malformasi congenital dan deformasi
Mahasiswa dapat menguraikan
berbagai malformasi kongenital dan deformitas pada organ dan system ditubuh
12 Mahasiswa memahami pengertian neoplasma
Pengertian neoplasma 1. Neoplasma primer 2. Neoplasma sekunder 3. Neoplasma insitu 4. Neoplasma jinak dan
ganas
5. Proses metastasis
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR
PUSTAKA Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
neoplasma, Mahasiswa dapat menguraikan klasifkasi jenis neoplasma
Mahasiswa dapat menjelaskan proses metastasis
neoplasma 13 Mahasiswa
memahami pengertian patofsiologi neoplasma
1. Neoplasma pada bibir, rongga mulut, faring, organ pencernaan, organ intra thorax, pada tulang dan tulang rawan,
neoplasma pada kulit , pada mesotelium dan jaringan lunak
2. Neoplasma ganas sekunder
3. Neoplasma ganas primer
1. Metoda contextual instruction 2. Media :
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SESUAI DAFTAR
PUSTAKA Mahasiswa dapat menjelaskan neoplasma yang terdapat pada
berbagai organ tubuh manusia
pada jaringan limfoid dan haematopoetik
4. Neoplasma ganas primer multipel independen
akibat adanya neoplasma pada organ – organ terkait
14 Review pertemuan Kuiz 1. Paper
questioner Semua bahan kuliah Mahasiswa dapat menyelesaikan soal quiz
Daftar pustaka :
• Ganong William F.2003 . REVIEW of MEDICAL PHYSIOLOGY 21st ed.McGraw-Hill Companies, San Francisco
• Guyon Arthur C 2007 , Buku aJar FISIOLOGI KEDOKTERAN , EGC Jakarta
• Sudarto Pringgoutomo ,dkk, 2002, Buku ajar PATOLOGI 1 (UMUM) ,Sagung Seto, Jakarta • Syaifuddin , 2006, ANATOMI FISIOLOGI UNTUK MAHASISWA KEPERAWATAN , ECG , Jakarta
• Price- Sylvia A. 1992 Pathophysiology clinical concepts of disease processes,Fourth edition, alih
bahasa Peter Anugrah , 1994, EGC ,Jakarta
• Sherwood, Lauralee (2010). Human Physiology from cells to systems (Hardcover) (7 ed.). • Evelyn C.Pearce 2012 , ANATOMI & FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS,cetakan ke 38, Gramedia
Jakarta
• Elizabeth,J. Corwin, 2008 , EDISI REVISI 3 , BUKU SAKU PATOFISIOLOGI , EGC , Jakarta
• Sylvia A.Price & Lorraine M.Wilson , ed 6 PATOFISIOLOGI , Konsep Klinis Proses – proses
Penyakit , EGC, Jakarta
• Ikatan Dokter Indonesia , IDI 2002 , Standar Pelayanan Medik , edisi ke tiga,cetakan kedua,
Perpustakaan Naional RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Komponen penilaian :
1. Kehadiran = 20 % 2. Tugas = 20 % 3. UTS = 30 % 4. UAS = 30 %
Jakarta, 5 Maret 2018 Mengetahui,
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI PROSE-DUR
SEKOR > 60 (C / C+ )
SEKOR > 45 ( D )
SEKOR < 45 ( E ) menguraikan secara rinci sistem urogenital secara
Anatomi fsiologi , menjelaskan proses ekskresi dan regulasi cairan tubuh
mampu menguraikan sistem
urogenital secara Anatomi fsiologi , menjelaskan proses ekskresi
Hanya mampu menguraika n sistem urogenital secara Anatomi fsiologi
Menguraika n tapi tidak sesuai
Tidak bisa menguraikan system urogenital
5%
2 praktiku m
Tugas mandi ri
dapat
menguraikan dan menjelaskan dengan rinci patofisiologi pada sistem urinaria
dapat
menguraikan patofisiologi pada sistem urinaria
hanya dapat menguraika n
patofisiologi pada sistem urinaria
Kurang dapat menguraika n
patofisiologi pada sistem urinaria
Tidak dapat menguraikan patofisiologi pada sistem urinaria
10%
3 praktiku
m Tugas mandi r
dapat
menjelaskan dan menguraikan dengan rinci perbedaan pada sistem reproduksi pria dan wanita
dapat
menjelaskan perbedaan pada sistem reproduksi pria dan wanita
Hanya dapat menguraika n perbedaan pada sistem reproduksi pria dan wanita
Kurang dapat
menjelaskan perbedaan pada sistem reproduksi pria dan wanita
Tidak dapat menjelaskan perbedaan pada sistem reproduksi pria dan wanita
5%
4 praktiku
m Tugas mandi ri
dapat
menjelaskan dengan rinci patofsiologi yang terjadi pada struktur dan
dapat
menjelaskan patofsiologi pada struktur organ dan fungsi organ
dapat
menjelaskan patofsiologi yang terjadi pada
struktur
Kurang dapat
menjelaskan patofsiologi organ genitalia
Tidak dapat menjelaskan patofsiologi organ
genitalia /reproduksi
fungsi organ genitalia
/reproduksi pria maupun wanita
genitalia
/reproduksi pria maupun wanita
organ genitalia /reproduksi
/reproduksi pria
maupun wanita
pria maupun wanita
SESI
PROSE-DUR BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR >60 (C / C+ )
SEKOR > 45 ( D )
SEKOR < 45
( E ) BOBOT
5 praktiku
m Tugas mandi ri
mampu
menjelaskan dan menguraikan dengan rinci proses
gametogenesis dan patofsiologi saat proses gemetogenesis berlangsung
mampu menjelaskan dan
menguraikan proses
gametogenesis dan
patofsiologi saat proses gemetogenesis berlangsung
Hanya mampu menjelaskan proses gametogene sis
Kurang sesuai menjelaskan proses gametogene sis
Tidak bisa
menjelaskan 10%
6 praktiku
m Tugas mandi ri
mampu
menjelaskan dan menguraikan secara rinci proses genetika
mampu menjelaskan dan
menguraikan proses genetika
Hanya mampu menjelaskan proses genetika
Kurang mampu menjelaskan proses genetika
Tidak dapat menjelaskan proses genetika
5%
7 praktiku
m Tugas mandi ri
dapat
menjelaskan dan menguraikan secara rinci proses fsiologi terjadinya kehamilan proses tumbuh kembang janin, plasenta dan amnion
dapat
menjelaskan dan
menguraikan proses fsiologi terjadinya kehamilan proses tumbuh kembang janin, plasenta dan amnion
Hanya mampu menjelaskan proses fsiologi terjadinya kehamilan proses tumbuh kembang janin, plasenta dan amnion
Kurang mampu menjelaskan proses fsiologi terjadinya kehamilan proses tumbuh kembang janin, plasenta dan amnion
Tidak mampu menjelaskan proses fsiologi terjadinya kehamilan proses tumbuh kembang janin,
plasenta dan amnion
8 praktiku
m Tugas mandi ri
mampu menjelaskan
secara rinci proses gangguan
fertilisasi
dan menguraikan gangguan saat kehamilan
mampu menjelaskan proses gangguan fertilisasi
dan
menguraikan gangguan saat kehamilan
Hanya mampu menjelaskan proses gangguan fertilisasi
gangguan saat kehamilan
Kurang mampu menjelaskan proses gangguan fertilisasi
gangguan saat kehamilan
Tidak mampu mampu menjelaskan proses gangguan fertilisasi
gangguan saat kehamilan
10%
9 praktiku
m Tugas mandi ri
mampu
menjelaskan dan menguraikan secara rinci proses dan fsiologi
persalinan dan nifas
pengertian,proses laktasi
mampu
menjelaskan dan menguraikan proses fsiologi persalinan dan nifas ,proses laktasi
Hanya mampu menjelaskan proses fsiologi persalinan dan nifas
Kurang mampu menjelaskan proses fsiologi persalinan dan nifas
Tidak mampu menjelaskan proses fsiologi persalinan dan nifas
5%
10 praktiku
m Tugas mandi ri
mampu
menjelaskan dan menguraikan secara rinci komplikasi yang terjadi pada masa persalinan, nifas dan masa laktasi
mampu menjelaskan dan
menguraikan komplikasi yang terjadi pada masa
persalinan, nifas dan masa laktasi
Hanya mampu menjelaskan komplikasi yang terjadi pada masa persalinan, nifas dan masa laktasi
Kurang mampu menjelaskan komplikasi yang terjadi pada masa persalinan, nifas dan masa laktasi
Tidak mampu mampu menjelaskan komplikasi yang terjadi pada masa persalinan, nifas dan masa laktasi
10%
11 praktiku
m Tugas mandi ri
mampu menjelaskan secara rinci pengertian malformasi congenital dan deformasi menguraikan
mampu menjelaskan pengertian malformasi congenital dan deformasi menguraikan berbagai
Hanya mampu menjelaskan pengertian malformasi congenital dan
deformasi
Kurang mampu menjelaskan pengertian malformasi congenital
Tidak mampu mampu menjelaskan malformasi congenital dan
deformasi
berbagai malformasi kongenital dan deformitas pada organ
malformasi kongenital dan deformitas
12 praktiku
m Tugas mandi ri
dapat
menjelaskan secara rinci pengertian neoplasma, menguraikan klasifkasi jenis neoplasma,proses metastasis
neoplasma
dapat
menjelaskan pengertian neoplasma, menguraikan klasifkasi jenis neoplasma,pros es metastasis neoplasma
Hanya dapat menjelaska n
pengertian neoplasma,
Kurang dapat
menjelaskan pengertian neoplasma,
Tidak dapat menjelaskan pengertian neoplasma,
5%
13 praktiku m
Tugas dapat
menjelaskan secara rinci neoplasma yang terdapat pada berbagai organ tubuh manusia gangguan pada berbagai sistem ditubuh yang terjadi akibat adanya
neoplasma pada organ – organ terkait
dapat
menjelaskan neoplasma yang terdapat pada berbagai organ tubuh manusia gangguan pada berbagai sistem ditubuh yang terjadi akibat adanya neoplasma
Hanya dapat menjelaska n
neoplasma yang terdapat pada berbagai organ tubuh manusia
Kurang dapat menjelaska n
neoplasma yang terdapat pada berbagai organ tubuh manusia
Tidak dapat menjelaskan neoplasma yang terdapat pada berbagai organ tubuh manusia
10%
14 Kuis mandi
ri Dapat menjawab semua kuiz dengan baik dan benar
Menjawab sesuai teori tanpa penjelasan
Hanya menjawab sebagian
Jawaban
salah Tidak bisa mengerjakan 5%
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,