• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Edaran Ranwal Renja SKPD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Surat Edaran Ranwal Renja SKPD"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Kepada

Yth. Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Lebak di

Tempat

SURAT EDARAN Nomor :050/-Bapp/2016

TENTANG

Pedoman Penyusunan Renja-SKPD Tahun 2017

Sebagaimana amanat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada Pasal 2, menyatakan bahwa ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD).

(2)

Berdasarkan hal tersebut, agar seluruh Kepala SKPD segera menyusun Rancangan Renja-SKPD Tahun 2017dengan mengacu kepada pedoman sebagai berikut :

1. Rancangan awal RKPD Tahun 2017 (Lampiran I)

2. Pedoman penyusunan Rancangan Renja-SKPD Tahun 2017 (Lampiran II)

Dokumen Rancangan Renja-SKPD Tahun 2017 paling lambat diterima di Bappeda Kabupaten Lebak pada tanggal 26 Januari 2016.

Demikian surat edaran ini disampaikan untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).

BUPATI LEBAK

ITI OCTAVIA JAYABAYA

Tembusan:

1. Bapak Gubernur Banten;

(3)

Nomor : Tanggal :

Tentang : Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) Tahun 2017

RANCANGAN AWAL

RKPD KABUPATEN LEBAK 2017

A. ARAH KEBIJAKAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2015-2019

Visi:

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong

Misi :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan emngamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan

2. Mewujudkan masyarakat yang maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum

(4)

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

Indikator Makro RPJMN 2015-2019

Indikator 2014*

(Baseline) 2019

Pembangunan Manusia dan Masyarakat

Indeks Pembangunan Manusia 73,83 Meningkat

EKONOMI

Ekonomi Makro

Pertumbuhan Ekonomi 5,1% 8%

PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2010

43,325 71,975

PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2000

40,785

Inflasi 7,3% 3,5%

Tingkat Kemiskinan 11,25% 5-6%

Rasio Pajak (Tax Ratio) tahun dasar 2010 11,4% 16%

Tingkat Pengangguran Terbuka 5,94% 4-5%

B. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN LEBAK 2014-2019

Visi:

Menuju Kabupaten Lebak yang Maju dan Berdaya Saing melalui Pemantapan Pembangunan Perdesaan dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

Misi :

1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Produktif, Kreatif dan Inovatif

2. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang Berorientasi Pelayanan Publik

3. Meningkatkan perekonomian yang kokoh berbasis ekonomi kerakyatan 4. Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur Strategis Wilayah yang

(5)

berkelanjutan

6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah

Indikator Makro RPJMD 2014-2019

No. Indikator Makro 1. PDRB (adh. Konstan Thn. 2000) Rp. Juta 4.843.499 5.101.168 6.552.170

PDRB (adh. Berlaku Thn.

2000) Rp. Juta 11.335.143 12.448.242 20.095.441

2. PDRB per Kapita (adh. Konstan Thn. 2000) 3.801.891 3.944.389 4.695.950

PDRB per Kapita (adh.

Berlaku Thn. 2000) 8.897.489 9.625.387 14.402.433 3. Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,12% 5,32% 5,22% 4. Indeks Pembangunan 68,68% 68,93% 70,22% 5. Prosentase Penduduk Miskin 8,08% 7,57% 6,10%

6. Prosentase Tingkat 7,52% 7,37% 6,00%

Perbandingan Indikator Makro

No Pembangunan Baseline Sasaran

Target Pemda Lebak 2019 1. SASARAN MAKRO

Pembangunan Manusia dan Masyarakat

a. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,83 Meningkat 70.22

Ekonomi Makro

a. Pertumbuhan Ekonomi 5,1 % 6-8% 5%

b. PDB Per Kapita (Rp ribu) Tahun

Dasar 2010 43.325 71.975 46.959

PDB Per kapita (Rp ribu ) Tahun

asar 2000 40.785

c. Inflasi 7,3% 3,5% 5.13%

d. Rasio Pajak (Tax Ratio) Tahun Dasar

2010 11,4% 16,0%

e. Tingkat Kemiskinan 11,25% 5-6% 6.10%

(6)

Arah Kebijakan

RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019 dibagi ke dalam 5 (lima) tahap pembangunan dengan arah kebijakan yang berbeda pada setiap tahunnya. Rencana Kerja SKPD Tahun 2017 merupakan tahun ke-4 (empat) pelaksanaan RPJMD dengan arah kebijakannya yaitu “Tahun Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Peningkatan Kualitas Pembangunan”.

Sasaran Kinerja Makro Tahun 2017

No. Indikator Makro Target Tahun

2017

Target Tahun 2019

1. PDRB (adh. Konstan Thn. 2000) 5.920.999 6.552.170 PDRB (adh. Berlaku Thn. 2000) 16.577.648 20.095.441

2.

PDRB per Kapita (adh. Konstan

Thn. 2000) 4.375.081 4.695.950

PDRB per Kapita (adh. Berlaku Thn.

2000) 12.249.379 14.402.433

3. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 5,15 5,22 4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 69,70 70,22

5. Prosentase Penduduk Miskin 6,22% 6,10%

6. Prosentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 6,50% 6,00%

Indikator kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah

Satuan Target Capaian Kinerja

2016 2017

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1. Pendidikan

1.1 Angka Melek Huruf Persen 98,46 98,56 1.2 Angka Rata-rata Lama Sekolah Tahun 6.38 6,42 1.3 Angka Partisipasi Kasar :

- PAUD Persen 24,00 24,95

- SLTP Persen 99,35 99,56

- SLTA Persen 61,50 62,25

1.4 Angka Partisipasi Murni :

- SD Persen 98,88 98,93

- SLTP Persen 85,90 85,95

(7)

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

2016 2017

2. Kesehatan

2.1 Angka Kematian Ibu / 100.000KH 145,00 140,00 2.2 Angka Kematian Bayi / 1.000KH 22,00 21,00 2.3 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 63,46 63,47 2.4 Prevalensi Balita Gizi Buruk Persen 0,59 0,57

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib 1. Pendidikan

1.1 Angka Partisipasi Sekolah :

- SD Persen 99,89 99,91

- SLTP Persen 93,50 94,00

- SLTA Persen 48,25 49,25

1.2 Angka Putus Sekolah :

- SD Persen 0,26 0,24

- SLTP Persen 0,20 0,15

- SLTA Persen 0,54 0,52

1.3 Angka Kelulusan :

- SD Persen 97,13 97,63

- SLTP Persen 99,82 99,87

- SLTA Persen 98,73 98,76

1.4 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs Persen 94,63 94,70 1.5 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Persen 87,35 87,65 1.6 Guru yang memenuhi kualifkasi S1/D-IV Orang 7.150 7.470

2. Kesehatan

2.1 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan Persen 91,25 92,50 2.2 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Persen 90,00 95,00

2.3 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Persen 100 100

2.4 Cakupan Pemberantasan Penyakit Menular Persen 80 83,33

(8)

No. Aspek/Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah

Satuan Target Capaian Kinerja

2016 2017

2.8 Cakupan pelayanan anak balita Persen 80.00 85,00 2.9 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Persen 100 100 2.10 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit Pneumonia Balita Persen 40 50 2.11 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Persen 100 100

2.12 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi <24 jam Persen 100 100

2.13 Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifkat yang masih berlaku

ATLS/BTLS/ACLS/PPGD Persen 100 100 2.14 Kepuasan pelayanan RSUD Persen 78,00 80,00 2.15 Kejadian Infeksi Pasca Operasi Persen 1,40 1,35 2.16 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan Persen 85 95

3. Pekerjaan Umum

3.1 Persentase tingkat kondisi jalan

kabupaten/kota baik dan sedang Persen 60,27 65,40 3.2 Terbangunnya jalan perdesaan Km 120,00 120,00

3.3

Persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesusi dengan kewenangan

Persen 67,00 69,00

3.4 Tersedianya areal konservasi sumber air (Embung) UnitHa 8,47 5,56

3.5 Terbangun dan terpeliharanya bangunanpengendali banjir Lokasi 5 6 3.6 Persentase cakupan air bersih Persen 60,72 61,47 3.7 Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai Persen 61,50 62,00 3.8 Jumlah fasilitas umum dan sosial terbangun dan tertata di kecamatan Unit 2 2

3.9 Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi di wilayah

kabupaten/kota Persen 98,85 99,43

4. Perumahan

4.1 Tertatanya rumah sehat dan layak huni Unit 100 100

5. Penataan Ruang

5.1 Proporsi Ruang Terbuka Hijau terhadap

luas wilayah Perkotaan Kabupaten Persen 40 40

(9)

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

2016 2017

6.1 Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan

PERDA Dokumen 0 1

6.2 Dokumen Perencanaan RKPD yang telahditetapkan dengan PERBUP Dokumen 1 1

6.3 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Persen 91,00 91,50

7. Perhubungan

7.1 Jumlah Jenis Rambu Terpasang :

- Rambu-rambu Unit 80 80

- Lampu Lalu Lintas Unit 4 4

- Marka M2 500 500

7.2 Jumlah sarana dan prasarana perhubungan terbangun dan terpelihara Unit 1 0

8. Lingkungan Hidup

8.1 Persentase penanganan sampah Persen 32,14 35,71 8.2 Tingkat cemaran Sungai, Udara dan air tanah Persen 100 100 8.3 Jumlah perusahaan yang memiliki dan mematuhi AMDAL Perusaha-an 10 13 8.4 Meningkatnya konservasi daerah tangkapan air:

- Mata Air Unit 10 10

- Bendungan Unit 2 2

- Sempadan Sungai Km 2 2

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

10.1 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga Persen 82,00 84,00 10.2 Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Persen 84,50 86,00 10.3 Cakupan Penerbitan Kutipan Akta

Kelahiran Persen 46,00 49,00

10.4 Ketersediaan database kependudukan Persen 95,00 96,50

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11.1 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Persen 63,96 64,96

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12.1 Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun (3,5%) Persen 8,17 7,47 12.3 Cakupan Sasaran Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif (65%) Persen 66.00 66,50

12.4 Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin berKB tidak terpenuhi (unmet

(10)

No. Aspek/Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah

Satuan Target Capaian Kinerja

2016 2017

12.5

Ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh Keluarga

Berencana (PLKB/ PKB) 1 Petugas di setiap 2 (dua) desa/kelurahan

Persen 62,42 73,41

12.6 Jumlah kelompok bina keluarga :

- Bina Keluarga Balita (BKB) Kelompok 375 377 - Bina Keluaraga Remaja (BKR) Kelompok 205 207 - Bina Keluarga Lansia (BKL) Kelompok 255 257

13. Sosial

13.1

Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial yang Diberikan oleh Petugas

Rehabilitasi sosial Terlatih Bagi

Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di dalam Unit Pelayanan Terpadu

Persen 35,00 38,33

13.2

Jumlah wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

Kelompok 15 15

13.3 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial Persen 41 46

13.4

Presentase (%) penyandang cacat fsik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

Persen 35.35 39,00

13.5 Jumlah penerima manfaat kartu sejahtera Orang 6.300 8.300

14. Ketenagakerjaan

14.1 Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 6,80 6,50 14.2 Besaran tenaga kerja yang mendapatkanpelatihan berbasis kompetensi Paket 32 32 14.3 Besaran tenaga kerja yang mendapatkanpelatihan kewirausahaan Orang 192 224 14.4 Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan Orang 300 300 14.5 Pengurangan angka pengangguran di perdesaan melalui Padat Karya Orang 345 345

15. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

15.1 Jumlah koperasi aktif Unit 731 751 15.2 Jumlah usaha mikro, kecil dan menengah

- Usaha mikro Unit 49.636 49.884

- Usaha kecil Unit 845 865

(11)

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

2016 2017

16. Penanaman Modal

16.1 Jumlah Realisasi Investasi Berskala Nasional Trilyun 1 1 16.2 Jumlah Investor PMA dan PMDN berskala nasional :

- PMDN Perusaha-an 3 3

- PMA Perusaha-an 1 1

16.3 Presentase antara realisasi investasi danpeminat investasi Persen 60 70

17. Kebudayaan

17.1 Jumlah event budaya Event 10 10 17.2 Cakupan pemeliharaan benda cagar budaya Persen 100 100

18. Kepemudaan dan Olahraga

18.1 Jumlah organisasi pemuda mendapatkan pembinaan Pemuda 140 140 18.2 Jumlah penyelenggaraan event olah raga Event 2 2 18.3 Pembinaan atlet berprrestasi Atlet 33 36

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

19.1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Ormas 100 120 19.2 Jumlah Kegiatan Pemeliharaan ketertiban dan ketentraman masyarakat Persen 8 10 19.3 Tertanganinya kasus Penyakit Masyarakat (Pekat) Persen 83,00 83,50 19.4 Meningkatnya peran FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kegiatan 2 2 19.5 Terselenggaranya kegiatan keagamaan Kegiatan 4 5 19.6 Terpeliharanya sarana dan prasarana keagamaan Unit 20 20

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

20.1 Tingkat penegakan perda Persen 90 90 20.2 Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten Persen 84 86 20.3 Cakupan penanggulangan korban bencana Persen 100 100

20.4

Jumlah ketepatan waktu tindakan pemadam kebakaran ( < 1 jam setelah

pengaduan Kali 13 12

20.5 Sistim Informasi Manajemen Pemda Aplikasi 1 1 20.6 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Skala 3 3

(12)

No. Aspek/Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah

Satuan Target Capaian Kinerja

2016 2017

20.8 Tertatanya aset daerah Persen 100 100 20.9 Jumlah aparatur yang mengikuti diklat Orang 958 461 20.10 Jumlah aparatur yang terbina Orang 11.395 11.395 20.11 Rasio Kemandirian Daerah Persen 20,29 22,59 20.12 Jumlah prasarana aparatur pemerintah terbangun dan tertata Unit 3 3

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

22.1 Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik Unit 15 15 22.2 Jumlah aparatur pemerintahan desa yang mendapatkan pelatihan Orang 140 145

26. Perpustakaan

26.1 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun orang 13,622 15.665 26.2 Jumlah perpustkaan milik daerah Unit 1 0

Fokus Layanan Urusan Pilihan 1. Pertanian

1.1 Meningkatnya ketersediaan pangan pokok dan non pokok

- Padi Ton 572.361,47 583.880,70 - Palawija Ton 33.886,49 34.564,22 - Hortikultura Ton 176.911,86 180.450,10 1.2 Daerah Rawan pangan Kecama-tan 3 2 1.3 Sentra Kawasan Unggulan Lokasi 2 3 1.4 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Persen 30.39

1.5 Produksi daging Kg 8.405.539 8.847.772 1.6 Cakupan Bina Kelompok Tani Kelompok 2.417 2.417

- Pemula Kelompok 1.480 1.393

- Lanjut Kelompok 842 918

- Madya Kelompok 93 103

- Utama Kelompok 2 3

2. Kehutanan

2.1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Ha 400 400 2.1 Meningkatnya produksi hasil tanaman perkebunan (1 % pertahun) Ton 31.901,73 32.220,74 2.2 Meningkatnya produksi hasil hutan non kayu (5 % Pertahun) Kg 37.361,88 39.229,98

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

3.1 Cakupan elektrifkasi Persen 78,00 80,00 3.2 Terbangunnya jaringan listrik diperkampungan Kampung 50 50

3.3 Pemasangan PJU Titik 60 85

(13)

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

2016 2017

4. Pariwisata

4.1 Jumlah dan jenis obyek wisata Lokasi 16 16 4.2 Jumlah kunjungan wisatawan Wisatawan 4.527 4.979

5. Kelautan dan Perikanan

5.1 Produksi ikan budidaya Ton 3.564,00 3.576,00 5.2 Produksi ikan tangkap Ton 5.453,87 5.726,70 5.3 Jenis dan jumlah produksi hasil laut non ikan Ton 230

5.4 Konsumsi ikan kg Per

kapita 16,45 17,23

6. Perdagangan

6.1 Revitalisasi/ Pembangunan Pasar Daerah Unit 1 1

7. Perindustrian

7.1 Jenis dan jumlah industri menengah :

- Jenis industri Jenis 22 22

- Jumlah industri Unit 33 35

7.2 Jenis dan jumlah industri kecil :

- Jenis industri Jenis 22 24

- Jumlah industri Unit 16.334 16.559

8. Ketransmigrasi

8.1 Jumlah transmigrasi swakarsa Orang 40 40

ASPEK PELAYANAN UMUM

(14)

No Uraian

Jumlah(Rp) Realisasi Tahun

2014 Tahun 2015Realisasi Tahun 2016 pada Tahun 2017Proyeksi/Target

Proyeksi/Target pada Tahun

2018 1 PENDAPATAN 1.797.491.578.883 2.432.689.731.115

1.1 Pendapatan asli daerah 245.707.844.192 301.331.057.921 264.865.750.179

a. Pajak daerah 51.035.621.198 56.180.256.794 47.477.100.100 b. Retribusi daerah 140.995.631.328 160.737.382.252 13.023.319.540 c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan 3.715.635.556 2.671.126.989 1.763.830.639 d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang

Sah 49.960.956.110 81.742.291.886 202.601.500.000

1.2 Dana perimbangan 1.167.914.121.130 1.322.280.755.154 1.847.483.360.320

a. Dana bagi hasil Pajak/bagi hasil bukan

pajak 62.819.506.130 47.383.875.154 58.749.230.000

b. Dana alokasi umum 1.000.878.505.000 1.029.228.685.000 1.100.336.786.000

c. Dana alokasi khusus 104.216.110.000 149.696.070.000 688.397.334.320 d. Alokasi Dana Desa

1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 383.869.613.561 613.787.012.487 320.340.620.616

a. Pendapatan Hibah 1.690.400.000 4.508.360.000

-b. Dana Darurat - -

-c. Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi dan

Pemerintah Daerah Lainnya 74.379.651.961 96.308.670.987 71.008.726.616 d. Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus 217.357.669.000 343.113.705.000 249.331.894.000 e. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau

(15)

-2014 Tahun 2015 Tahun 2016 pada Tahun 2017 pada Tahun2018

f. Pendapatan Lainnya 7.960.600 -

-No Uraian

Jumlah (Rp) Realisasi Tahun

2014 Tahun 2015Realisasi

Target Tahun

2016 pada Tahun 2017Proyeksi/Target Proyeksi/Targetpada Tahun 2018

2. BELANJA 1.725.712.036.567 2.449.589.146.735

2.1 Belanja Tidak Langsung 985.304.707.216 1.584.047.641.840

2.1.1 Belanja Pegawai 865.417.734.110 1.199.170.164.000

2.1.2 Belanja Hibah 64.993.317.200 34.366.747.000

2.1.3 Belanja Bantuan Sosial 2.842.571.690 7.800.000.000

2.1.4 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 27.777.332.316 6.051.000.000 2.1.5 Belanja Bantuan Keuangan 1.152.517.500 332.554.567.984

2.1.6 Belanja Tidak Terduga 3.121.234.400 4.105.162.856

2.2 Belanja Langsung 760.407.329.351 754.200.720.793 865.541.504.895

2.2.1 Belanja Pegawai 29.804.665.700 18.738.477.500 31.804.009.500 2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 335.389.209.955 336.841.779.740 457.913.024.865

(16)

BUPATI LEBAK,

Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN BUPATI LEBAK

Nomor :

Tanggal :

Tentang : Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) Tahun 2016

PEDOMAN PENYUSUNAN

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(Renja-SKPD ) TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN

(17)

periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.Penyusunan rancangan Renja SKPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD.

II. PENYUSUNAN RENJA SKPD

Renja SKPD disusun dengan tahapan sebagai berikut:

A. Persiapan penyusunan Renja SKPD

Beberapa langkah yang harus dilakukan pada tahap ini antara lain: 1. Pembentukan tim penyusun Renja SKPD;

2. Orientasi mengenai Renja SKPD;

3. Penyusunan agenda kerja tim penyusun Renja SKPD; dan

4. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

B. Penyusunan rancangan Renja SKPD

Renja-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.Dalam penyusunannya, Renja-SKPD harus mengacu pada Rancangan Renstra SKPD dan Awal RKPD.

Penyajian rancangan Renja-SKPD sekurang-kurangnya dapat disusun menurut sistimatika sebagai berikut:

(18)

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renjaprovinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuatpenjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja-SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

(19)

pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2/2014) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1/2015), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan.

Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

Review hasilevaluasi evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan.

Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan;

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; dan

(20)

Bahan penulisan yang perlu disajikan dalam BAB II ini, mengacu hasil review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD.

(21)
(22)

Tabel ...(nomor tabel sesuai dengan kebutuhan)

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016

Kabupaten Lebak

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun

Lalu (2015) Target Target Renstra SKPD s/d tahun

(23)
(24)

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

(25)
(26)

Tabel ...(nomor tabel sesuai dengan kebutuhan)

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD ………… Kabupaten Lebak

Indikator standarSPM/

nasional IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun

2015 Tahun2016 Tahun2017 Tahun2018 Tahun2015 Tahun2016 Tahun2017 Tahun2018

(27)

SKPD

Berisikan uraian mengenai:

1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD;

2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;

3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional / internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium DevelopmnetGoals);

4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD; dan

5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

II.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian mengenai:

1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda; dan

(28)
(29)

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 Kabupaten Lebak

Nama SKPD : ...

N o.

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Cata

(30)

II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/ kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan) dan musrenbang kecamatan (untuk kecamatan).

Deskripsi yang perlu disajikan dalam subbab ini, antara lain:

1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/ kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh;

2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD;

(31)
(32)

Tabel...(nomor sesuai kebutuhan)

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kabupaten Lebak

No. Program/Kegiatan Lokasi IndikatorKinerja Besaran/Volume Catatan

(33)

1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

1.2. Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

1.3. Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai:

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan.

Misal:

a) Pencapaian visi dan misi kepala daerah, b) Pencapaian MDGs,

c) Pengentasan kemiskinan, d) Pencapaian SPM,

e) Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, f) Pengembangan daerah terisolir,

g) Dsb.

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi:

 Jumlah program dan jumlah kegiatan.

 Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa

(34)

 Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci

menurut sumber pendanaannya.

c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

(35)
(36)

Tabel ... (nomor sesuaikan kebutuhan)

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018

Kabupaten Lebak

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana)

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun

Lokasi

Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Catatan :

Untuk rencana tahun 2017 (kolom 2 s.d 6) harus sama dengan hasil analisis kebutuhan pada bab II.

(37)

Berisikan uraian penutup, berupa:

a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan. c. Rencana tindak lanjut.

Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD dan nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.

BUPATI LEBAK,

Gambar

Tabel .......(nomor tabel sesuai dengan kebutuhan)Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja  SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016Kabupaten Lebak
Tabel ..........(nomor sesuaikan kebutuhanReview Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017)Kabupaten Lebak
Tabel .......  (nomor sesuaikan kebutuhan)Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017dan Prakiraan Maju Tahun 2018Kabupaten LebakNama SKPD : …………….

Referensi

Dokumen terkait

R encana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan

Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disebut Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan

Rencana Kerja Kecamatan Kaloran Tahun 2021 adalah dokumen perencanaan Kecamatan Kaloran untuk periode Tahun 2021 yang memuat kebijakan, program, dan

Renja Dinas Sosial Tahun 2021 adalah dokumen perencanaan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung untuk periode Tahun 2021 yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2019 merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan

Rencana Kerja merupakan dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung

RENJA RSUD Kabupaten Karimun Tahun 2015 2 Rencana Kerja (RENJA) sebagai dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memuat kebijakan dan program/kegiatan

Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan untuk periode satu tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan,