• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN DAN

PERKEMBANGAN DAN

PENGEMBANGAN ILMU

PENGEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

PENGETAHUAN ALAM

Kuliah Ke II Kuliah Ke II

(2)

PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN ILMU

PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

PENGETAHUAN ALAM

2.1. Metode llmiah sebagai dasar lPA.

2.1. Metode llmiah sebagai dasar lPA.

2.2. Perkembangan llmu Pengetahuan Alam

2.2. Perkembangan llmu Pengetahuan Alam

2.3. Ruang lingkup llmu Pengetahuan

2.3. Ruang lingkup llmu Pengetahuan

(3)

2.1. Metode llmiah sebagai dasar

2.1. Metode llmiah sebagai dasar

lPA.

lPA.

Metode ILmiah diperoleh

Metode ILmiah diperoleh

dengan berbagai cara antara

dengan berbagai cara antara

lain :

lain :

1.Prasangka

1.Prasangka

2.Instuisi

2.Instuisi

(4)

Pengetahuan Ilmiah disebut Ilmu

Pengetahuan Ilmiah disebut Ilmu

Pengetahuan memenuhi 4 syarat :

Pengetahuan memenuhi 4 syarat :

1.Objektif ,

1.Objektif ,

2. Metodik

2. Metodik

3.Sistematik

3.Sistematik

(5)

Kriteria Metode Ilmiah

Kriteria Metode Ilmiah

1. Berdasarkan Fakta

1. Berdasarkan Fakta

2. Bebas Prasangka

2. Bebas Prasangka

3.Menggunakan Prinsip-prinsip

3.Menggunakan Prinsip-prinsip

Analisis

Analisis

4.Menggunakan Hipotesis

4.Menggunakan Hipotesis

5.Menggunakan Ukuran Objektif

5.Menggunakan Ukuran Objektif

6.Menggunakan Teknik

6.Menggunakan Teknik

(6)

Keterbatasan Metode Ilmiah

Keterbatasan Metode Ilmiah

Data yang digunakan untuk

Data yang digunakan untuk

mengambil kesimpulan dari

mengambil kesimpulan dari

pengamatan.

pengamatan.

Pancaindera mempunyai

Pancaindera mempunyai

keterbatasan kemampuan utk

keterbatasan kemampuan utk

menangkap suatu fakta, shg

menangkap suatu fakta, shg

kemungkinan data yg diambil

kemungkinan data yg diambil

keliru, shg kesimpulan yg

keliru, shg kesimpulan yg

diambil juga keliru.

(7)

Oleh karena itu semua kesimpulan

Oleh karena itu semua kesimpulan

ilmiah atau kebenaran ilmu

ilmiah atau kebenaran ilmu

pengetahuan termasuk IPA

pengetahuan termasuk IPA

bersifat tentatif artinya sebelum

bersifat tentatif artinya sebelum

ada kebenaran ilmu yg dpt

ada kebenaran ilmu yg dpt

menolak kesimpulan itu maka

menolak kesimpulan itu maka

kesimpulan itu dianggap benar.

kesimpulan itu dianggap benar.

Kesimpulan Ilmiah bisa saja

Kesimpulan Ilmiah bisa saja

berubah sesuai dg ilmu

berubah sesuai dg ilmu

pengetahuan itu sendiri.

(8)

Keunggulan Metode Ilmiah

Keunggulan Metode Ilmiah

Ciri khas ilmu pengetahuan adl :

Ciri khas ilmu pengetahuan adl :

bersifat obyektif, metodik,

bersifat obyektif, metodik,

sisitematik dan berlaku umum .

(9)

Sikap ilmiah yg terpuji adalah

Sikap ilmiah yg terpuji adalah

:

:

Mencintai kebenaran ilmu itu

Mencintai kebenaran ilmu itu

tdk absolut, menjurus pd

tdk absolut, menjurus pd

mencari kebenaran terus

mencari kebenaran terus

menerus.

(10)

Dg ilmu pengetahuan kita tdk

Dg ilmu pengetahuan kita tdk

percaya pd tahayul, astrologi

percaya pd tahayul, astrologi

maupun peruntungan, krn sgl

maupun peruntungan, krn sgl

sesuatu dialam semesta ini tjd

sesuatu dialam semesta ini tjd

melalui proses yg teratur.

(11)

Ilmu pengetahuan membimbing kita tdk

Ilmu pengetahuan membimbing kita tdk

berpikir scr prasangka, ttp berpikir scr

berpikir scr prasangka, ttp berpikir scr

terbuka/ obyektif, suka menerima pendapat

terbuka/ obyektif, suka menerima pendapat

orang lain / toleran

orang lain / toleran

Metode ilmiah membimbing kita utk tdk

Metode ilmiah membimbing kita utk tdk

begitu saja percaya pd suatu kesimpulan

begitu saja percaya pd suatu kesimpulan

tanpa ada bukti nyata.

tanpa ada bukti nyata.

Membimbing kita utk sll bersikap optimis,

Membimbing kita utk sll bersikap optimis,

teliti dan berani membuat suatu

teliti dan berani membuat suatu

pernyataan yg menurut keyakinan ilmiah

pernyataan yg menurut keyakinan ilmiah

benar.

(12)

2.2. Perkembangan llmu

2.2. Perkembangan llmu

Pengetahuan Alam

Pengetahuan Alam

H. W. Fowler H. W. Fowler dankawan-kawan,1951dankawan-kawan,1951, ,

mendefinisikan IPA sebagai ilmu yang

mendefinisikan IPA sebagai ilmu yang

sistematis dan dirumuskan.

sistematis dan dirumuskan.

Ilmu ini berhubungan dengan gejala-gejala Ilmu ini berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan terutama didasarkan atas

kebendaan dan terutama didasarkan atas

pengamatan dan induksi.

pengamatan dan induksi.

 NokesNokes di dalam bukunya di dalam bukunya Science in Science in Education

Education menyatakan bahwa IPA adalah menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh

pengetahuan teoritis yang diperoleh

dengan metode khusus

(13)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

adalah ilmu yang teoretis, tetapi teori itu adalah ilmu yang teoretis, tetapi teori itu

didapat dari pengamatan dan

didapat dari pengamatan dan

eksperimentasi terhadapgejala-gejala

eksperimentasi terhadapgejala-gejala

alam.

alam.

Fakta tentang gejala kebendaan/alam, Fakta tentang gejala kebendaan/alam,

diselidiki dan diuji berulang-ulang

diselidiki dan diuji berulang-ulang

melalui eksperimen.

melalui eksperimen.

Berdasarkan hasil eksperimen itulah Berdasarkan hasil eksperimen itulah

dirumuskan keterangan

dirumuskan keterangan

ilmiahnya(teori).

ilmiahnya(teori).

Teori pun tidak dapatberdiri sendiri. Teori pun tidak dapatberdiri sendiri.

Teori didasari oleh suatu hasil

Teori didasari oleh suatu hasil

pengamatan.

(14)

Pengetahuan dapat disebut IPA,

Pengetahuan dapat disebut IPA,

biIamana memenuhi persyaratan:

biIamana memenuhi persyaratan:

objeknya adalahpengalaman

objeknya adalahpengalaman

manusia, berupa gejala-gejala

manusia, berupa gejala-gejala

alam.

alam.

dikumpulkan melalui

dikumpulkan melalui

metode

metode

keilmuan serta mempunyai

keilmuan serta mempunyai

manfaat untuk kesejahteraan

manfaat untuk kesejahteraan

(15)

Contoh:

Contoh:

a. Maxwell tidak akan menyusun

a. Maxwell tidak akan menyusun

teori gelombang elektromagnetik,

teori gelombang elektromagnetik,

jika

jika

Faraday

Faraday

tidak berhasil dalam

tidak berhasil dalam

percobaan-percobaannya

percobaan-percobaannya

mengenai induksielektromagnetik.

mengenai induksielektromagnetik.

b Planet Neptunus tidak akan

b Planet Neptunus tidak akan

ditemukan secara teoretis,

ditemukan secara teoretis,

seandainyasebelumnya tidak ada

seandainyasebelumnya tidak ada

pengamatan yang menyaksikan

pengamatan yang menyaksikan

suatu keanehan dalam lintasan

suatu keanehan dalam lintasan

planet-planet lainnya.

planet-planet lainnya.

Teori tidak dapat berdiri sendiri.

Teori tidak dapat berdiri sendiri.

Teori didasari oleh suatu hasil pengamatan.

(16)

IPA IPA

suatu pengetahuan teoretis suatu pengetahuan teoretis

yangdiperoleh/disusun yangdiperoleh/disusun

dengan cara,melakukan observasi dengan cara,melakukan observasi

eksperimentasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyimpulan, penyusunan teori, penyusunan teori,

Cara untukmemperoleh ilmu Cara untukmemperoleh ilmu

demikian dengan nama Metode Ilmiah.

(17)

2.3. Ruang lingkup llmu Pengetahuan Alam

2.3. Ruang lingkup llmu Pengetahuan Alam

dan Pengembangannya

dan Pengembangannya

Kelahiran Ilmu Pengetahnan Alam Kelahiran Ilmu Pengetahnan Alam

(IPA)Himpunan pengetahuan di atas dapat

(IPA)Himpunan pengetahuan di atas dapat

disebut ilmu pengetahuan, jika

disebut ilmu pengetahuan, jika

digunakanperpaduan antara rasionalisme

digunakanperpaduan antara rasionalisme

dan empiris yang dikenal sebagai metode

dan empiris yang dikenal sebagai metode

keilmuan atau pendekatan ilmiah.

keilmuan atau pendekatan ilmiah.

IPA merupakan suatu ilmu yangteoretis. IPA merupakan suatu ilmu yangteoretis. Teori tersebut didasarkan atas Teori tersebut didasarkan atas

pengamatan percobaan-percobaan

pengamatan percobaan-percobaan

terhadap gejala alam. Betapa pun

terhadap gejala alam. Betapa pun

indahnya suatu teori dirumuskan, tidaklah

indahnya suatu teori dirumuskan, tidaklah

dapat dipertahankan kalau tidak sesuai

dapat dipertahankan kalau tidak sesuai

dengan hasil-hasil pengamatan/observasi.

(18)

Pengetahuan dapatdisebut

Pengetahuan dapatdisebut

IPA dg syarat:

IPA dg syarat:

objeknya adalahpengalaman

objeknya adalahpengalaman

manusia, berupa gejala-gejala

manusia, berupa gejala-gejala

alam.

alam.

dikumpulkan melalui metode

dikumpulkan melalui metode

keilmuan serta mempunyai

keilmuan serta mempunyai

manfaat untuk kesejahteraan

manfaat untuk kesejahteraan

manusia.

(19)

Timbulnya llmu

Timbulnya llmu

Pengetahuan Alam

Pengetahuan Alam

Nicoulas Copernicus (1473-1543).

Nicoulas Copernicus (1473-1543).

Astronom, ahli matematika dan

Astronom, ahli matematika dan

pengobatan.

pengobatan.

Tulisannya yang terkenal, merombak

Tulisannya yang terkenal, merombak

pandangan astronom zaman Yunani

pandangan astronom zaman Yunani

Kuno

Kunoberjudul DeRevolutionibus Orbium berjudul DeRevolutionibus Orbium

Caelestium yang berarti peredaran alam

Caelestium yang berarti peredaran alam

semesta.

semesta.

Buku itu ditulis pada tahun 1507, namun

Buku itu ditulis pada tahun 1507, namun

tidak segera diumumkan, karena prinsip

tidak segera diumumkan, karena prinsip

heliosentris (berpusat pada matahari)

heliosentris (berpusat pada matahari)

bertentang dengan kepercayaan

bertentang dengan kepercayaan

penguasapada saat itu.

(20)

Pokok ajarannya antara lain:

Pokok ajarannya antara lain:

1. Matahari adalah pusat dari sistem 1. Matahari adalah pusat dari sistem

solar. Di dalam sistem itu, bumi adalah

solar. Di dalam sistem itu, bumi adalah

salah satudari planet-planet lain yang

salah satudari planet-planet lain yang

beredar mengelilingi matahari

beredar mengelilingi matahari

2. Bulan beredar mengelilingi bumi dan 2. Bulan beredar mengelilingi bumi dan

bersama bumi mengelilingi matahari

bersama bumi mengelilingi matahari

3. Bumi berputar pada porosnya dari 3. Bumi berputar pada porosnya dari

Barat ke Timur yang mengakibatkan

Barat ke Timur yang mengakibatkan

adanya siang dan malam serta

adanya siang dan malam serta

pandangan tentang gerakan

pandangan tentang gerakan

bintang-bintang.

(21)

Bruno

Bruno

(1548-1600)

(1548-1600)

1.Jagat raya tak ada batasnya

1.Jagat raya tak ada batasnya

2. Bintang-bintang tersebar di

2. Bintang-bintang tersebar di

seluruh jagat raya.Karena

seluruh jagat raya.Karena

keberaniannya mengungkapkan

keberaniannya mengungkapkan

pendapat yang bertentangan

pendapat yang bertentangan

denganpenguasa waktu itu, maka

denganpenguasa waktu itu, maka

la dianggap kemasukan setan, lalu

la dianggap kemasukan setan, lalu

dibakar sampai mati pada tahun

dibakar sampai mati pada tahun

(22)

Johanes

Johanes

Kepler(1571-1630).

Kepler(1571-1630).

1.

1. Planet-planet beredar mengelilingi Planet-planet beredar mengelilingi

matahari, pada suatu garis edar yang

matahari, pada suatu garis edar yang

berbentuk elips dengan suatu fokus

berbentuk elips dengan suatu fokus 2.

2. Bila ditarik garis imajinasi, dari planet Bila ditarik garis imajinasi, dari planet

ke matahari, dan sementara itu, ia

ke matahari, dan sementara itu, ia

bergerak menurut garis edarnya, maka

bergerak menurut garis edarnya, maka

luas bidang yang ditempuh pada

luas bidang yang ditempuh pada

jangka waktu yang sama adalah sama.

jangka waktu yang sama adalah sama. 3.

3. Pangkat dua dari waktu yang Pangkat dua dari waktu yang

dibutuhkan oleh sebuah planet untuk

dibutuhkan oleh sebuah planet untuk

mengelilingi matahari secara penuh

mengelilingi matahari secara penuh

adalah sebanding dengan pangkat tiga

adalah sebanding dengan pangkat tiga

dari jarak rata-rataplanet itu terhadap

dari jarak rata-rataplanet itu terhadap

matahari.

(23)

Galileo Galilei

Galileo Galilei

(1564-1642).

(1564-1642).

Orang Italia

Orang Italia

, dengan berani

, dengan berani

mengumumkan penemuannya

mengumumkan penemuannya

dengan teleskopnya yang

dengan teleskopnya yang

mutakhir pada saat itu, yang

mutakhir pada saat itu, yang

bertentangan dengan pandangan

bertentangan dengan pandangan

penguasa.

penguasa.

membenarkan Teori

membenarkan Teori

Copernicus,

Copernicus,

tentang

tentang

heliosentris

heliosentris

yang jelas-

yang

jelas-jelas bertentangan dengan ajaran

jelas bertentangan dengan ajaran

agama

agama

saat itu yang

saat itu yang

homosentris

homosentris

atau

(24)

Ia menemukan bahwa ada empat buah Ia menemukan bahwa ada empat buah

bulan yang mengelilingi

bulan yang mengelilingiYupiter, adanya Yupiter, adanya gunung-gunung di bulan dan suatu

gunung-gunung di bulan dan suatu

bintik hitam

bintik hitam (black hole) (black hole) didimatahari yang matahari yang sangat penting untuk dapat menghitung

sangat penting untuk dapat menghitung

rotasi matahari.

rotasi matahari.

Kelompok taburan bintang yang lain Kelompok taburan bintang yang lain

sebut

sebut Milky Way Milky Way atau atau Bima Sakti Bima Sakti itu itu terdiri

terdiri dari bermilyar bintang dan yang dari bermilyar bintang dan yang sangat menakjubkan adalah

sangat menakjubkan adalah

ditemukannya

(25)

Antony van Leuwenhoek

Antony van Leuwenhoek

(1632-1723),

(1632-1723),

bidang biologi,menggunakan

bidang biologi,menggunakan

mikroskop hasil karyanya,

mikroskop hasil karyanya,

sehingga dapat melihat bakteri

sehingga dapat melihat bakteri

dengan

dengan

pembesaran 270 kali.

pembesaran 270 kali.

menemukan spermatozoa anjing,

menemukan spermatozoa anjing,

kelinci, ikan, manusia dan

kelinci, ikan, manusia dan

sejumlah binatang lain.

sejumlah binatang lain.

Dengan mikroskop dapat

Dengan mikroskop dapat

mengetahui sel tubuh

mengetahui sel tubuh

dan

(26)

Malphigbio Malpighi

Malphigbio Malpighi

(1628-1694)

(1628-1694)

menemukan anatomi tubuh

menemukan anatomi tubuh

dengan percobaan,

dengan percobaan,

mula-mula

mula-mula

pada katak, kemudian

pada katak, kemudian

menemukan struktur binatang

menemukan struktur binatang

dan tumbuh tumbuhan.

(27)

Dengan rasionalisme dan empirisme Dengan rasionalisme dan empirisme

yang dikembangkan, ilmu pengetahuan

yang dikembangkan, ilmu pengetahuan

maju

maju dengan pesat, sehingga dikatakan dengan pesat, sehingga dikatakan sebagai revolusi ilmu pengetahuan

sebagai revolusi ilmu pengetahuan

(scientific

(scientificser.blution). ser.blution).

Ilmu dipikirkan untuk kesejahteraan Ilmu dipikirkan untuk kesejahteraan

manusia (antologi) dan lahir

manusia (antologi) dan lahir ilmu ilmu terapan

terapan (applied science) (applied science) memungkinkan memungkinkan terjadinya revolusi

terjadinya revolusi

teknologl

(28)

ILMU PENGETAHUAN aLAM

ILMU PENGETAHUAN aLAM

(IPA).

(IPA).

Ilmu Pengetahuan Alam :

Ilmu Pengetahuan Alam :

IPA Klasik

IPA Klasik

(29)

a. IPA Klasik :

a. IPA Klasik :

 bersifat tradisional berdasarkan pengalaman, bersifat tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri semata

kebiasaan, atau naluri semata meskipun ada meskipun ada kreasi, namun merupakan tiruan dari keadaan

kreasi, namun merupakan tiruan dari keadaan

alam sekitar.

alam sekitar.

 Contoh : Contoh :

 Pembuatan ragi tempe dan ragi tape, meskipun Pembuatan ragi tempe dan ragi tape, meskipun hanya berdasarkan pengalaman petani, namun

hanya berdasarkan pengalaman petani, namun

tanpa disadari petani tersebut telah

tanpa disadari petani tersebut telah

berkecimpung dalam bidang

berkecimpung dalam bidang mikrobiologi, mikrobiologi, mikologi dan tentu saja tidak lepas dari llmu

mikologi dan tentu saja tidak lepas dari llmu

fisika yang mendasarinya.

fisika yang mendasarinya.

 Pembuatan gula kelapa merupakan proses Pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika bersama-sama kimia yang telah

fisika bersama-sama kimia yang telah tinggi tinggi tingkatannya.

(30)

b. IPA Modern

b. IPA Modern

 diperoleh atas dasar penelitian diperoleh atas dasar penelitian

menggunakan metode ilmiahdisertai

menggunakan metode ilmiahdisertai

pengujian-pengujian berulang kali sehingga

pengujian-pengujian berulang kali sehingga

diperoleh ilmu yang mantap, baik

diperoleh ilmu yang mantap, baik untuk untuk terapan maupun ilmu murni.

terapan maupun ilmu murni.

 Cth: Pemanfaatan energi matahari untuk Cth: Pemanfaatan energi matahari untuk

kegiatan yang berkaitan dengan listrik

kegiatan yang berkaitan dengan listrik

untuk transportasi, industri maupun rumah

untuk transportasi, industri maupun rumah

tangga adalah merupakan pemanfaatan

tangga adalah merupakan pemanfaatan

proton

protonuntuk menimbulkan aliran muatan untuk menimbulkan aliran muatan listrik (elektron), karena perbedaan panas

listrik (elektron), karena perbedaan panas

sehingga terbentuklah sel pembangkit

sehingga terbentuklah sel pembangkit

tenaga listrik.

(31)

 Tungku sinar matahari telah banyak Tungku sinar matahari telah banyak

digunakan yang hanya berprinsip pada titik

digunakan yang hanya berprinsip pada titik

fokus lensa cekung

fokus lensa cekung

 Energi- panas bumi dapat diubah menjadi Energi- panas bumi dapat diubah menjadi

energi listrik.

energi listrik.

 Pemanfaatan sampah sisa organisme Pemanfaatan sampah sisa organisme

seperti jerami, sisa tanaman lain ataupun

seperti jerami, sisa tanaman lain ataupun

kotoran hewan yang diproses dengan

kotoran hewan yang diproses dengan

bantuan bakteri, dalam kondisi tertentu

bantuan bakteri, dalam kondisi tertentu

menghasilkan gas CH41 COz, CO, HZ S

menghasilkan gas CH41 COz, CO, HZ S

yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai

yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai

pengganti bahan bakar. Proses di atas

pengganti bahan bakar. Proses di atas

sering disebut sebagai energi biogas.

Referensi

Dokumen terkait

Filsafat ilmu pengetahuan melandaskan dirinya pada teori korespondensi, dimana kebenaran ilmu pengetahuan adalah kebenaran ilmiah-empiris, yang diperoleh melalui metode

Penelitian yang dilakukan di Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) ini didasarkan pada masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan yang dapat diambil dari aktivitas pembelajaran IPA adalah sebagai berikut,Aktivitas fisik dalam

Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru IPA MI adalah menjelaskan materi besaran dan satuan yang meliputi dimensi suatu besaran, besaran vektor dan besaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang

 Pengetahuan ilmiah atau Ilmu, adalah pengetahuan yang diperoleh dengan cara khusus, bukan hanya untuk digunakan saja tetapi ingin mengetahui lebih dalam dan

Hasil Penyempurnaan Produk Hasil Uji Lapangan Pada uji coba lapangan didapatkan hasil bahwa bahwa modul IPA materi Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit sudah layak dan baik

Materi Pembelajaran Pertemuan ke 1 Penyelidikan IPA - Metode Ilmiah dalam Penyelidikan IPA - Kegunaan Mempelajari IPA - Objek yang Dipelajari dalam IPA Pertemuan ke 2 Pengukuran -