• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah - Analisis Harmonisasi Pengaturan Wewenang Penanaman Modal Ditinjau Dari Prinsip Birokrasi Kewirausahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah - Analisis Harmonisasi Pengaturan Wewenang Penanaman Modal Ditinjau Dari Prinsip Birokrasi Kewirausahaan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Peringkat Ease of Doing Business Tahun 2014
Tabel 2. Masalah-masalah Utama Dalam Melakukan Bisnis Di Indonesia
Tabel 3. Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Memulai Bisnis Di Suatu Negara
Tabel 4. Prosedur Yang Dibutuhkan Dan Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Mendirikan Usaha di Negara APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh rentabilitas dan likuiditas terhadap capital adequacy ratio (CAR) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

All houses in Level 1, Terraced, High-Rise, Detached and Semi-Detached in 2 are the categories in the house type stratification structure for which a comprehensive set of indices

Pada tabel 1 diketahui bahwa siswi SMP yang menjadi responden pada penelitian sebagian kecil memiliki pengetahuan gizi kurang, memiliki pola makan dengan sumber

Keputusan dicapai melalui kompromi bukannya membiarkan pihak-pihak yang berkonflik merasa tenggelam dalam frustasi dan bermusuhan, akan tetapi kompromi merupakan

Berdasarkan bukti empiris yang menghubungkan antara rasio keuangan, WCTA ( Working Capital to Total Asset ), CLI ( Current Liability to Inventory ), OITL (

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak

1) Dari hasil persamaan regresi menunjukkan bahwa keempat variabel yakni produk, harga, promosi dan pelayanan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

Dengan demikian maka risiko berkurangnya modal menjadi tanggung jawab shahibul maal , biaya untuk operasional usaha menjadi tanggung jawab pengelola dana atau