Pembelajaran Sebagai Proses Komunikasi
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan
yang melibatkan seseorang dalam upaya
memperoleh pengetahuan, keterampilan
dan nilai-nilai positif dengan memanfaat
berbagai sumber untuk belajar.
Pengertian Media
Menurut Schram (1977), Media adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Jadi media adalah
perluasan dari guru.
Menurut Gagne (1970), Media adalah berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar
Menurut Miarso (1989), Media adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang
dapat merangsang pemikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan siswa untuk belajar.
Aplikasi media pembelajaran berpijak pada
kaidah ilmu komunikasi, yang antara lain
“who says what in which Channels to whom
in what effect”
1.
Who, siapa yang menyatakan? (guru,
widyaiswara, pengirim pesan).
2.
What, pesan atau ide/gagasan apa yang
disampaikan (dalam kegiatan
3.
Which Channels, dengan saluran apa,
media saluran apa, media atau sarana
apa, pesan itu ingin disampaikan.
4.
Whom, kepada siapa (sasaran, siswa,
peserta didik)
5.
What effect, dengan hasil atau dampak
Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran
• Komponen-komponen dalam pembelajaran: tujuan,
Manfaat Media
• Membatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya
indera, misalnya:
a. Membuat konkrit konsep-konsep abstrak
menghadirkan objek-objek yang tidak berbahaya
b. Dapat menampilkan objek yang terlalu besar atau
terlalu kecil
c. Dapat memperlihatkan gerakan yang terlalu lambat
atau capat
• Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih lansung antara
• Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai bakat dan
kemampuan visual, auditorial, dan kinestetiknya
• Pembelajaran dapat lebih menarik
• Pembelajaran dapat menjadi lebihinteraktif • Waktu pelaksaan dapat diperpendek