Kontribusi media dalam
Kontribusi media dalam
pembelajaran
pembelajaran
Pembelajaran dapat lebih menarikPembelajaran dapat lebih menarik
Pembelajaran menjadi lebih interaktif Pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan menerapkan teori belajar
dengan menerapkan teori belajar
Penyampaian pesan pembelajaran dapat Penyampaian pesan pembelajaran dapat
lebih terstandar
lebih terstandar
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
diperpendek
diperpendek
Kualitas pembelajaran dapat Kualitas pembelajaran dapat
ditingkatkan
Kontribusi media dalam
Kontribusi media dalam
pembelajaran
pembelajaran
(lanjutan) (lanjutan) Sikap positif siswa terhadap materi dan Sikap positif siswa terhadap materi dan
proses pembelajaran dapat ditingkatkan
proses pembelajaran dapat ditingkatkan
Proses pembelajaran dapat berlangsung Proses pembelajaran dapat berlangsung
kapanpun dan dimanapun diperlukan
kapanpun dan dimanapun diperlukan
Peran guru berubahan kearah yang Peran guru berubahan kearah yang
positif
positif
(Kemp and Dayton, 1985)
Perkembangan Pemanfaatan
Media dalam Pembelajaran
• Awal abad ke-20 muncul gerakan pendidikan visual yang ditandai dengan didirakannya musium sekolah. Film-film khusus yang ditujukan untuk pembelajaran dikelas mulai diproduksi
• Ketika perang dunia ke-2 dimulai banyak digunakan media pembelajaran untuk melatih perang para
personal militer
• Januari 1941 – Juni 1945 divisi pengembangan alat bantu visual untuk pelatihan perang pada departemen pendidikan Amerika serikat mengahasilkan sebanyak 457 film bersuara, 432 film strip bisu, dan 457
Perkembangan Pemanfaatan
Media dalam Pembelajaran
• Pada tahun 1960-an banyak sekolah dan perguruan tinggai yang mulai mendirikan pusat media
pembelajaran
• Di Indonesia dimulai awal abad ke-20 dengan digunakannya berbagai alat permainan untuk mengajar (ki Hajar Dewantara )
• Secara formal sudah dimulai dengan menatar guru-guru th 1950an, pada masa itu guru-guru mengikuti kursus tertulis secara jarak jauh
Penggunaan media untuk
pembelajaran tidak dapat dihindari
dan merupakan salah satu akibat
dari berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Media
yang digunakan sesuai dengna
Media cetak dengan diketemu
kannya mesin cetak, berkembang
dg digunakannya radio, film bisu,
fil bersuara, film berwarna,
• Anak anak SD (6-12 th) ada pada tahapan
kongkret operasional
• Anak-anak terutama yg berusia 6-8 th lebih
mudah mempelajari segala sesuatu dengan
konkret
• Piaget menyebutkan usia pada masa
• Mendidik anak kecil itu bukan atau belum
memberi pengetahuan, akan tetapi baru
berusaha untuk sempurnanya rasa fikiran….
• Latihan panca indera itu pekerjaan lahir untuk
mendidik batin (pikiran, rasa, kemauan nafsu
dan lain-lain
• Bruner jg mengatakan bahwa pembelajaran
sebaiknya dimulai dari pengalaman nyata dan
dialami langsung oleh anak, meingkat pada
• Learning resources by design: sumber belajar yang sengaja dirancang khusus untuk tujuan
pembelajaran. Misal : buku pelajaran, modul, program audio, program video, transparansi OHP
• Learning resources by utilization: sumber belajar yang bukan diranrancang untuk tujuan
Salah satu komponen yang perlu dilakukan
guru atau pengajar sebelum sebelum
melaksanakan pengajaran adalah
mengembangkan strategi pembelajaran
yang terdiri dari komponen urutan kegiatan
pembelajaran, metode pembelajaran, media
Mengembangkan strategi pembelajaran
dapat dikatakan sebagai inti dari suatu
proses pembelajaran karena berkaitan
sangat erat dengan bagaimana suatu
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN
• Tujuan instruksional
• Karakteristik audience
• Jenis rangsangan belajar yang diinginkan
(audio, visual, gerak dll)
•
Media jadi (media by utilization)
–
Kelebihan
–
Kekurangan
•
Media rancangan (media by design)
–
Kelebihan
–
Kekurangan
–
Ketersediaan
–
Waktu
–
Tenaga
–
Fleksibilitas
–
Ketahanan
–
Efektifitas biaya
KRITERIA PEMILIHAN
(BATES, 1995)ccess
ccess
ost
ost
eaching
eaching
nteractivity & Friendliness
nteractivity & Friendliness
SYARAT MEDIA
¤
Visible
Mudah dilihat
¤
Interesting
Menarik
¤
Simple
Sederhana
¤
Useful
Bermanfaat
¤
Accurate
Benar
¤
Legitimate
Sah, masuk akal
Jenis media
Jenis media
dalam pembelajaran
dalam pembelajaran
Media Audio
Media Audio
Media Visual
Media Visual
Media Audiovisual
Media Audiovisual
Program Kaset AudioProgram Kaset Audio Program Siaran RadioProgram Siaran Radio
VideoVideo
TelevisiTelevisi
ModelModel
GambarGambar
PRA PEMANFAATAN
PRA PEMANFAATAN
Klasikal
Klasikal
Kelompok kecil
Kelompok kecil
MASALAH PEMBELAJARAN
BEHAVIORISTIK
• Pebelajar/siswa dihadapkan pada aturan-aturan yang
jelas yang ditetapkan lebih dulu secara ketat
• Pengetahuan: objektif, pasti, tetap
• Belajar: perolehan pengetahuan
• Mengajar: memindahkan
pengetahuan ke orang yang belajar
KONSTRUKTIVISTIK
• Pebelajar/siswa dihadapkan kepada lingkungan belajar yang bebas
•Pengetahuan: non- objektif, temporer, selalu berubah
•Belajar: pemaknaan pengetahuan
MASALAH PEMBELAJARAN
BEHAVIORISTIK
Kegagalan atau
dikategorikan sebagai
kesalahan, harus DIHUKUM
dan Keberhasilan atau
kemampuan dikategorikan
sebagai bentuk perilaku
yang pantas dipuji atau
diberi
HADIAH
KONSTRUKTIVISTIK
Kegagalan atau
keberhasilan,
kemampuan atau
ketidakmampuan dilihat
sebagai interpretasi
yang berbeda yang
perlu
Komunikator Komunikan
interaksi
interaksi
Media
Media
umpan balik
umpan balik
Proses
Proses
Komunikasi
• Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang yang
mengajar
• Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus dialami
sendiri oleh si belajar
• Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain belajar • Istilah “pembelajaran” lebih bermakna bagi si belajar daripada
“pengajaran”
• Peran utama pembelajar (guru, tutor, widyaiswara) adalah
Sumber Belajar
Pengertian
Pengertian
Segala sesuatu -- baik yang sengaja dirancang
Segala sesuatu -- baik yang sengaja dirancang
maupun yang telah tersedia -- yang dapat
maupun yang telah tersedia -- yang dapat
dimanfaatkan -- baik secara sendiri-sendiri
dimanfaatkan -- baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama -- untuk membuat
maupun bersama-sama -- untuk membuat
atau membantu peserta didik belajar
atau membantu peserta didik belajar
by design
by design
Sumber Belajar
Komponen
Komponen
Pesan
Pesan
Orang
Orang
Bahan
Bahan
Alat
Alat
Teknik
Teknik
Sumber Belajar
Pelajaran/informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti, data, dan lain-lain
Komponen
Komponen
Sumber Belajar
Manusia sebagai penyimpan,
pengolah, dan penyaji pesan
Komponen
Komponen
Sumber Belajar
Sesuatu yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri
Komponen
Komponen
Sumber Belajar
Sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan
Komponen
Komponen
Sumber Belajar
Prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan
bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan
Komponen
Komponen
Sumber Belajar
Situasi sekitar atau tempat di mana pesan diterima
Komponen
Komponen
• Media : perantara, pengantar
• Media pembelajaran : segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dan merangsang terjadinya proses belajar pada si belajar.
• Makna media pembelajaran lebih luas dari
• Media Belajar merupakan bagian dari sumber belajar • Sumber belajar dapat berupa: pesan, orang, alat, bahan,
teknik dan lingkungan.
• Kombinasi bahan (soft-ware) dan alat (hard-ware) dinamakan media pembelajaran.
• Media pembelajaran : segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan
Alasan penggunaan
Alasan penggunaan
media
media
Bentuk Penyajian Tingkat Pemahaman dan Ingatan
Verbal saja 10
Visual saja 30
Verbal+Visual 60
Melihat
Mendengar Merasa,
mencium & meraba
(People, 1988)
75 % 13 %
Peran media dalam
Peran media dalam
pembelajaran
pembelajaran
Membuat kongkrit konsep yang abstrakMembuat kongkrit konsep yang abstrak Mengetengahkan bagian tertentu yang Mengetengahkan bagian tertentu yang
dianggap penting
dianggap penting
Memberikan pengganti pengalaman langsungMemberikan pengganti pengalaman langsung Mendekatkan obyek yang sukar atau Mendekatkan obyek yang sukar atau
berbahaya untuk didekati
berbahaya untuk didekati
Memberikan pengalaman segi pengamatan Memberikan pengalaman segi pengamatan Menyajikan perbedaan warna secara visualMenyajikan perbedaan warna secara visual Menyajikan informasi yang memerlukan Menyajikan informasi yang memerlukan
gerak
1. Tipe Auditorial:
Belajar lebih efektif dengan cara mendengarkan
2. Visual:
Belajar lebih efektif dengan cara melihat
3. Kinestetik:
Belajar lebih efektif jika sambil melakukan sesuatu.
Klasifikasi Media
(Anderson, 1993)
No Gol Media Contoh Media Instruksional 1 Audio Kaset audio, siaran radio, CD
2 Bahan Cetak Gambar/foto, buku, modul, grafis, dll
3 Audio cetak Modul cetak dg kaset, SRP dengan bahan penyerta
4 Visual Proyeksi
Diam Film bingkai (slide), trasnparansi 5 AV Proyeksi Diam Film bingkai suara
6 Visual Gerak Film gerak tanpa suara (film bisu) 7 AV Gerak Video, TV, VCD
Trend Pemanfaatan media
Trend Pemanfaatan media
Integrasi
Integrasi
Konvergensi
Konvergensi
Interaktif
Interaktif
Trend Pemanfaatan media
Trend Pemanfaatan media
Integrasi
Integrasi
Dua atau lebih media dimanfaatkan
Dua atau lebih media dimanfaatkan
secara terpadu untuk saling mengisi
secara terpadu untuk saling mengisi
dan saling melengkapi
Konfergensi
Konfergensi
Trend Pemanfaatan media
Trend Pemanfaatan media
Penggabungan berbagai tipe media –
Penggabungan berbagai tipe media –
teks, foto, grafik, suara, video, dan
teks, foto, grafik, suara, video, dan
animasi – kedalam satu buah media
animasi – kedalam satu buah media
tertentu.
Interaktif
Interaktif
Trend Pemanfaatan media
Trend Pemanfaatan media
Adanya komunikasi dua arah antara
Adanya komunikasi dua arah antara
media dengan pengguna dalam
media dengan pengguna dalam
bentuk stimulus dan response
Jaringan
Jaringan
Trend Pemanfaatan media
Trend Pemanfaatan media
Informasi disimpan di server dan
Informasi disimpan di server dan
pengguna dapat mengakses darimana
pengguna dapat mengakses darimana
saja serta kapan saja ia punya
saja serta kapan saja ia punya
kesempatan
Alasan Tidak Menggunakan Media
• Menggunakan media merepotkan
• Media itu barang canggih dan mahal
• Tidak tahu media atau tidak bisa
menggunakan
• Media itu sekedar hiburan, belajar
harus serius
• Media itu pemborosan
• Dari dulu tidak pakai media banyak