• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN KONSELING ISLAMI MENGGUNAKAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENDEKATAN KONSELING ISLAMI MENGGUNAKAN (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN KONSELING ISLAMI MENGGUNAKAN METODE SHALAT TAHAJUD UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI

Yunita Larassati 1, Nur Aulia 2

1 2Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Jl Raya Dukuh Waluh, PO BOX 202 Purwokerto 53182 1 Email : yunitalarassati96@gmail.com

2 Email :nuraulia126@gmail.com Abstrak

Tugas terakhir sebagai mahasiswa adalah ketika menyusun skripsi, saat menyusun skripsi mahasiswa akan dihadapi berbagai tekanan dan hambatan dalam menyusun skripsi maka dari itu sebagai mahasiswa yang menyusun skripsi dibutuhkan kesejahtraan psikologis. Kemungkinan yang pertama adalah kesejahteraan psikologis yang tinggi dapat menyebabkan individu mengevaluasi dirinya sendiri secara positif dan mengurangi distres psikologis yang dirasakan oleh individu tersebut. Dalam hal ini kesejahtraan psikologis melalui pendekatan konseling islami dimana menggunakan metode shalat tahajud. Keadaan tingkat pelaksanaan shalat tahajud shalat tahajud, baik dari segi frekuensi pelaksanaan, jumlah rakaat, maupun motivasi dalam pelaksanaan shalat tahajud. Ketenangan dan kesejahteraan jiwa yaitu kondisi psikologis matang yang dicapai oleh Orang-orang beriman setelah mereka mencapai tingkat keyakinan yang tinggi.

Kata Kunci : Konseling Islami, Shalat Tahajud, Skrispsi

Abstrac

The final task as a student was when writing his thesis, as thesis students will face a variety of pressures and constraints in the thesis and therefore as a thesis student who needed psychological welfare. The first possibility is the psychological well-being that can cause people to evaluate themselves positively and reduces psychological distress felt by the individual. In this case the psychological welfare through counseling approach to Islamic prayer in which method tahajud. State level of the salat prayer tahajud tahajud, both in terms of frequency of execution, the number of cycles, as well as motivation in the salat tahajud. Tranquility and welfare of the soul is a psychological condition ripe achieved by believers after they reach a high level of confidence

Keywords: Counseling Islami, Salat Prayer Tahajud, Thesis

Pendahuluan

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu.Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri.Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan.Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar.

(2)

untuk segera mungkin menyelesaikan masa studinya. Pada umumnya di akhir masa studi, seorang mahasiswa diberi tugas akhir atau bisa juga disebut dengan skripsi.Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya.Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.

Pada saat mahasiswa mengerjakan skripsi banyak sekali mahasiswa yang mengalami hambatan dalam menyusun skripsi seperti kondisi fisik yang cepat sakit, refrensi buku dan jurnal yang kurang, subjek penelitian yang terkadang susah di dapatkan, dan lain-lain. Maka dari itu menyebabkan mahasiswa mengalami tekanan dalam psikologisnya, dalam hal ini mahasiswa harus membutuhkan kesejatraan dalam psikologis saat sedang menyusun skripsi. Menurut [ CITATION Moh13 \l 1057 ] konsep kesejahteraan berkaitan dengan optimalisasi fungsi-fungsi psikologis dalam kehidupan. Dalam artikel ini akan membahas bagaimana permasalahan mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi dapat diatasi atau dapat diintervensi menggunakan pendekatan konseling islami dengan menggunakan metode shalat tahajud.

Tinjauan Teori

1. Pengertian Konseling

Konseling adalah suatu pertalian timbal balik antara 2 orang individu dimana yang seorang counselor membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat memahami dirinya dalam hubungan denfgan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan waktu yang akan dating.

Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.

Konseling adalah usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh konseli/klien. Konseling merupakan suatu proses bantuan secara profesional antara konselor dan klien yang bertujuan membantu individu (klien) alam memecahkan masalahnya agar individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sesuai potensi atau kemampuan yang ada pada dirinya.

2. Pengertian Konseling Islami

Landasan (fondasi atau dasar pijak) utama dalam konseling islami adalah al-quran dan sunnah rasul, sebab keduanya merupakan sumber dari segala sumber pedoman kehidupan umat Islam seperti disebutkan Nabi Muhammad SAW sebagai berikut yang artinya :

(3)

Al-quran dan Assunah rasul dapatlah diistilahkan sebagai landasan ideal dan konseptual. Bimbingan dan konseling islami. Dari Al-quran dan Assunah rasul itulah gagasan, tujuan dan konsep-konsep (pengertian dan makna hakiki). Landasan Filosofi Islmai penting artinya bagi bimbingan dan konseling islami antara lain adalah :

a. Falsafah tentang dunia manusia (citra manusia) b. Falsafah tentang dunia dan kehidupan

c. Falsafah tentang pernikahan dan keluarga d. Falsafah tentang pendidikan

e. Falsafah tentang masyarakat dan hidup kemasyarakatan f. Falsafah tentang upaya mencari nafkah atau falsafah kerja

3. Pengertian Shalat Tahajud dalam Pendekatan Konseling Islami

Daradjat (1992) shalat adalah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadat dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan syara . Tahajud artinya bangun dari tidur. Shalat tahajud adalah shalat yang‟

dilakukan orang di malam hari dan dilaksanakan setelah tidur lebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar. Syafi i berkata: “Shalat malam dan shalat‟

witir baik sebelum maupun sesudah tidur dinamai tahajud. Orang yang melaksanakan shalat tahajud disebut muttahajid.

S. Rauf (2008) shalat tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan di sepertiga malam yang terakhir, di mana orang yang terbiasa dengannya mendapat predikat sebagai orang shalih, sedangkan tujuan dari shalat tahajud adalah untuk melengkapi, berdoa, dan bermunajat kepada Allah SWT terhadap berbagai kebutuhan dan keperluan kita sebagai seorang manusia. Jadi yang dimaksud di sini adalah keadaan tingkat pelaksanaan shalat tahajud shalat tahajud, baik dari segi frekuensi pelaksanaan, jumlah rakaat, maupun motivasi dalam pelaksanaan shalat tahajud. Ketenangan dan kesejahteraan jiwa yaitu kondisi psikologis matang yang dicapai oleh Orang-orang beriman setelah mereka mencapai tingkat keyakinan yang tinggi.

Suharno (2011) menurut Imam Ghazali jiwa yang tenang ialah jiwa yang diwarnai dengan sifat-sifat yang menyebabkan selamat dan bahagia. Diantaranya adalah sifat-sifat syukur, sabar, takut siksa, cinta Tuhan, rela akan hukum Tuhan, mengharapkan pahala dan memperhitungkan amal perbuatan dirinya selama hidup, dan lain-lain. Kemudian dalam shalat tahajud memiliki manfaat yang akan di dapatkan ketika melaksanakan sholat tahajud untuk mensejahterahkaan psikologis pada individu diantaranya

1. Dikabulkannya Doa-doa

Manfaat sholat tahajud yang pertama adalah dikabulkannya doa-doa. Seperti yang kita ketahuai, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah tidur terlebih dahulu karena arti kata tahajud adalah bangun pada malam hari. Paling utama, sholat tahajud yang dikerjakan pada sepertiga malam sampai menjelang masuk waktu sholat subuh.Pada waktu inilah Allah SWT mengabulkan doa-doa hambanya. Hal ini berdasarkan keterangan hadis Nabi:

"Perintah Allah turun ke langit di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru, adakah orang-orang yang memohon (berdoa) pasti akan kukabulakn, adakah orang yang meminta, pasti akan Kuberikan dan adakah yang mengharap ampunan, pasti akan kuampuni

baginya sampai tiba waktu Subuh." (Al-Hadis)

Allah Mengangkat Derajat ke Tempat yang Terpuji

(4)

Artinya :"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kaTuhan-mu ke tempat yang terpuji."

Selain itu, keterangan lain dapat ditemukan dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan Abi Darda r.a bahwa Rasulullah bersabda:

"Ada 3 macam manusia, Allah SWT mencintai mereka, tersenyum kepada mereka, dan merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian ia bangun malam (untuk sholat), lalu Allah SWT berkata: 'Ia meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku.

Seandainya ia berkehendak, maka ia akan tidur."(Riwayat Ath-Thabrani)

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah

Manfaat sholat tahajud yang ketiga adalah sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini dikuatkan lewat keterangan hadis Rasullullah SAW:

"Hendaklah kalian melaksanakan sholat malam karena sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan

penghapus dosa."(HR. Tirmidzi, Al-Hakim, Baihaqi.Dihasankan oleh

Syaikh Al-Albani dalam Irwaa Al Ghalil)

Dalam riwayat yang lain, dikatakan bahwa Jibril pernah berkata kepada Rasulullah Saw:

"Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman ada dengan sholat malam. Dan kegagahan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain". (Silsilah Al-Hadis Ash-Shahihah)

3. Memperoleh berbagai Kemuliaan

Manfaat sholat tahajud yang keempat adalah akan memperoleh berbagai kemuliaan. Hal ini diperkuat berdasarkan keterangan hadis Rasulullah SAW, yang bersabda:

"Barangsiapa melaksanakan sholat tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan: 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat."

4. Menjauhkan Diri dari Kelalaian Hati

Manfaat sholat tahajud yang keenam adalah menjauhkan diri dari kelalaian hati. Penjelasan tentang ini dapat ditemukan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Barang siapa mengerjakan sholat pada malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai.Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat

sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas."(Hakim dalam kitab

Al-Mustadrak)

(5)

Artinya :

Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepada engkau tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku adalah dekat, Aku memperkenankan permohonan orang yang berdo'a apabila ia berdo'a kepadaKu, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Dengan janji dan jaminan Allah tersebut, manusia yang telah mempersiapkan diri untuk mengungkap segala yang terpendam di hatinya, baik berupa harapan, cita-cita dan keinginan, maupun berupa penyesalan, penderitaan, kekecewaan dan keluhan, semuanya memerlukan petunjuk dan jalan keluar.Maka orang yang akan berdo'a, memohon, mengadu, mengeluh dan mengungkap segala yang bergejolak di hatinya itu, perlu lebih dulu mengadakan pendekatan dan pemantapan hubungan dengan Allah yang menjadi tumpuan harapannya, maka salat Tahajud itulah, salah satu cara yang ditunjukkan Allah.

Apabila seseorang berhasil satu kali melaksanakan salat tahajud, ulanglah pada waktu yang lain, agar Anda meresapkan dan meneliti sendiri manfaat kejiwaan apa yang telah Anda peroleh dengan salat Tahajud itu. Boleh jadi untuk memulai salat Tahajud itu sangat berat, karena harus dilakukan pada waktu tidur yang sedang nyenyak. Apabila Anda mampu melaksanakannya beberapa kali, akan timbul kebiasaan dan mungkin akan menjadi kebutuhan yang tidak ingin Anda meninggalkannya. Hidup manusia tidak akan pernah sunyi dari persoalan, baik persoalan sehari-hari, yang tidak berat, namun jika tidak segera diatasi, ia akan menumpuk dan menyatu dengan persoalan lain, yang kemudian menjadi beban yang tidak terpikul. Dalam menghadapi suatu rencana besar, salat Tahajud untuk memohon kemantapan hati kepada Allah diperlukan, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Walaupun rencana tersebut sudah jelas-jelas rencana yang diridhai Allah, telah dipertimbangkan berbagai masalah, dan telah diadakan studi kelayakan sekedarnya, serta telah diperhitungkan pula berbagai kemungkinan. Hambatan dan rintangan dalam pelaksanaannya.

4. Pengertian Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa yang Sedang menyusun Skripsi

Ryff (1999) kemungkinan yang pertama adalah kesejahteraan psikologis yang tinggi dapat menyebabkan individu mengevaluasi dirinya sendiri secara positif dan mengurangi distres psikologis yang dirasakan oleh individu tersebut (dalam) menggambarkan bahwa kesejahteraan psikologis adalah suatu kondisi psikologis individu yang sehat ditandai dengan berfungsinya aspek-aspek psikologis positif dalam prosesnya mencapai aktualisasi diri. Sehingga kesejahteraan psikologis mahasiswa yang sedang menyusun skripsi itu harus mengevaluasi dirinya sendiri agar tidak terjadi distress psikologis, karena akan menimbulkan suatu perilaku dalam diri sendiri yang negatif. Dalam Kesejahteraan psikologis penerimaan diri merupakan dimensi yang menunjukan bahwa individu menerima dan menghargai dirinya apa adanya secara positif. Schneider (2003) Maka ketika individu menerima dan menghargai diri sendiri apa adanya dengan baik, maka hal itu akan mengurangi gejala emosional negatif yang dirasakan oleh individu. mendapatkan bahwa distres psikologisberkorelasi negatif dengan dimensi penerimaan diri.

(6)

dan kelebihan dengan segala batasan-batasan yang dimiliki dalam aspek diri.Individu yang mampu menerima dirinya dengan baik ditandai dengan adanya sikap positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap kehidupannya di masa lalu serta mengetahui dan menerima segala kelebihan maupun kekurangan dalam diri.Sebaliknya, individu yang memiliki penerimaan diri yang kurang baik memiliki perasaan tidak puas terhadap diri sendiri dan kehidupan masa lalu, serta memiliki keinginan untuk tidak menjadi dirinya.Sehingga pada setiap mahasiswa yang sedang menyusun skripsi harus mampu mengambil sikap yang konsisten agar memiliki kesejahteraan psikologis dalam dirinya sendiri.

Faktor kesejahteraan psikologis Dalam Hal ini berkaitan dengan transendensi segala persoalan hidup kepada Tuhan, Individu yang memiliki tingkat religiusitas tinggi lebih mampu memaknai kejadian hidupnya secara positif sehingga hidupnya menjadi lebih bermakna.

DAFTAR PUSTAKA

Adz-Dzaky, Hamdani Bakran. 2002. Psikoterapi dan Konseling Islami, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Daradjat. 1992. Shalat dan Kebahagiaan, Jakarta: DEPDIKBUD.

Daulay, Nurussakinah. 2014. Pengantar Psikologi dan Pandangan Al-Qur’an

Tentang Psikologi.Jakarta : Prenadamedia Group.

Latipun. 2008. Psikologi Konseling Edisi Ketiga. Malang : UMM Press.

Nuriah, Siti. 2013. Tesis : Efektivitas Pendekatan Konseling Islami untuk

Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa. Bandung : Universitas

Pendidikan Indonesia. Diperoleh dari http://repository.upi.edu diakses pada tanggal 20 Maret 2016.

Rajab, Khairunnas. 2015. Nilai-Nilai Holistik dalam Kaunseling Islam. Afkar. Volume 17 (2015) Hal 25-50. Diperoleh dari http://umepublication.um.edu

Diakses pada tanggal 28 Februari 2017.

Ryff, C. D. & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 69, No. 4,719-727 Schneider, K. J., Burgental, J.F.T. & Pierson, J.F. (2001).The Handbook of

Humanistic Psychology.California: Sage Publication, inc.

S. Rauf , M. Shodiq Mustika dan Rusdin. 2008. Keajaiban Shalat Tahajud. Jakarta: QultumMedia.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh lain dari periklanan bagi konsumen adalah bisa menimbulkan minat beli terhadap produk atau jasa yang diiklankan.. Minat beli ini, seperti yang dikemukakan oleh Rossiter

ii. dan telah ditetapkan, dengan alokasi digunakan untuk memaksimumkan laba perusahaan dengan kendala teknologi produksi. Poin i sampai poin iv merupakan asumsi

Pemberian pekerjaan rumah oleh guru di latar belakangi oleh kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran, selain itu melalui pemberian pekerjaan rumah (PR) diharapkan siswa

Pada penelitian ini diperoleh urutan daya jerap P bahan gambut berdasarkan anion yang menjadi pasangan kation adalah sebagai berikut : anion karbonat menyebabkan bahan

Sifat fisik karbon aktif yang dihasilkan tergantung pada kekuatan daya tarik molekul penjerap maka terjadi proses adsorpsi dari bahan yang digunakan, misalnya,

Secara kelembagaan, lembaga Bank Syariah memiliki peranan penting dalam meningkatkan akses lemabaga keuangan syariah kepada Masyarakat di wilayah Kecamatan Sakra

Menimbang, bahwa keberatan pemohon asal /terlawan/ pembanding pada memori bandingnya angka satu , dua dan tiga oleh Pengadilan Tinggi Agama merasa tidak perlu dipertimbangkan lagi

Jika auditor selalu ditekan dengan adanya anggaran waktu yang cepat maka auditor akan bertindak terburu-buru dan tidak hati-hati atas pemeriksaan bukti-bukti yang