• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perekonomian Orde Baru yang Lebih Baik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perekonomian Orde Baru yang Lebih Baik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Perekonomian Orde Baru yang Lebih Baik

Orde baru adalah masa dimana peralihan dari orde lama yang dipimpin oleh Ir. Soekarno ke orde baru yang di pimpin oleh Soeharto. Di masa orde lama banyak masalah dalam masyarakat yang terjadi namun masalah ekonomi tidak menjadi perhatian utama bagi Soekarno yang banyak menghabiskan waktunya di bidang politik. Perekonomian orde lama pada saat itu sangat menderita dipicu oleh kekacauan politik yang terjadi saat itu. Banyak hal negatif yang terjadi akibat kebijakan-kebijakan yang dilakukan.

Perekonomian mulai pulih kembali saat Soeharto menjabat setelah beliau mengambil alih kekuasaan dari Soekarno di pertengahan 1966. Perekonomian di masa orde baru dibagi menjadi tiga periode, setiap periode dikenali dengan kebijakan-kebijakan spesifiknya yang ditujukan untuk konteks ekonomi spesifik. Periode-periode tersebut adalah pemulihan ekonomi (1966-1973), pertumbuhan ekonomi secara cepat dan intervensi pemerintah yang semakin kuat (1974-1982) dan pertumbuhan di dorong oleh ekspor dan deregulasi (1983-1996). Langkah pertama yang dilakukan Soeharto dalam meningkatkan perekonomian adalah reintegrasi Indonesia ke dalam ekonomi dunia dengan cara bergabung kembali dengan International Monetary Fund (IMF), PBB dan Bank Dunia. Langkah ini memulai aliran bantuan keuangan dan bantuan asing dari negara-negara barat dan Jepang masuk ke

Indonesia. Permusuhan dengan Malaysia juga dihentikan. Langkah kedua yang dilakukan adalah memerangi hiperinflasi. Dari kebijakan yang dilakukan pertumbuhan ekonomi lebih dari 10% pada tahun 1968. Pada tahun 1973 dan 1978 terjadi Oil boom yang mengganggu produksi minyak dan kembali terjadi kenaikan harga yang besar. Dari Oil boom ini

pendapatan ekspor pada orde baru meningkat tajam. Sampai tahun 1982 pertumbuhan ekonomi yang meningkat tetap dijaga. Namun perekonomian yang meningkat mulai jatuh pada tahun 1985 dan menambah hutang Indonesia di luar negeri. Akibat dari penurunan ini Indonesia tidak lagi bergantung pada sektor minyak tapi beralih ke sektor pasar ekspor. Tindakan-tindakan dalam proses ekspor yang membebaskan bea cukai mempengaruhi investasi asing di Indonesia. Ekspor produk-produk manufaktur mulai menjadi mesin

perekonomian di Indonesia. Antara tahun 1988 dan 1991 PDB Indonesia bertumbuh rata-rata 9% setiap tahunnya, melambat menjadi hanya rata-rata 7,3% pada tahun 1991-1994 dan meningkat lagi di dua tahun berikutnya.

(2)

dalam pembangunan sosial. Pengurangan kemiskinan adalah pencapaian pemerintah yang luar biasa. Di pertengahan tahun 1960an setengah dari populasi Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Namun pada tahun 1996 angka ini telah berkurang menjadi 11% dari total populasi penduduk Indonesia.

Menurut saya pertumbuhan ekonomi dalam orde baru sangat baik dan meningkat dengan cepat dibandingkan dengan orde lama. Bisa di lihat dari peningkatan keuangan Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah yang cukup

menguntungkan bagi Indonesia. Selain itu proses ekpor yang dilakukan pemerintah yang membebaskan bea cukai membuat negara asing berinvestasi di Indonesia. Orde baru juga mampu mengatasi jumlah penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan sebesar 11% dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia. Pencapaian ini adalah hal yang sangat luar biasa bagi pemerintah yang mampu mengatasi permasalahan ini.

Pernyataan di atas diperkuat dengan pendapat dari Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi sangat baik dari sebelumnnya. Beliau mengatakan bahwa hanya 1 dari 3 orang yang beranggapan jika perekonomian di orde lama baik dan itu artinya minoritas. Selain itu menurut pengamat ekonomi dari UI

mengatakan kemiskinan pada orde lama lebih tinggi dibandingkan dengan orde lama. Hal ini bisa disebabkan karena pemerintah saat itu lebih fokus pada bidang politik dibandingkan dengan ekonomi saat itu.

Jadi bisa disimpulkan bahwa perekonomian di masa orde baru jauh lebih baik dan berkembang dibandingkan dengan orde lama. Meskipun di bawah pemimpin yang otoriter namun masyarakat saat itu bisa dikatakan tidak hidup di bawah ekonomi yang rendah. Meskipun angka kemiskinan masih ada namu pemerintah saat itu bisa mengatasi

Referensi

Dokumen terkait

1) CGS-CIMB berhak menggunakan efek dalam Rekening Efek Nasabah untuk digunakan sebagai jaminan atas kredit Bank atau Lembaga Keuangan lainnya sebagai penggantian untuk

was then inserted into the tunnel entrance. The alien beetle in the micropipette tip then moved from the tip into the tunnel entrance. After a few minutes, the

Himpunan Mahasiswa Psikologi FIP UNNES 2012. Nama Ketua Jurusan

Keanekaragaman dan kemerataan Arthropoda predator pada fase pertumbuhan vegetatif lebih rendah dibandingkan fase pertumbuhan generatif dari kedua cara budidaya padi

Penelitian tersebut sesuai dan didukung oleh penelitian ini karena telah terbukti bahwa bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh kompetensi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sambungan kayu yang memenuhi persyaratan sebagai bahan elemen struktur dengan memperhatikan teknik penyambungan finger

Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik , di mana yang memegang kedaulatan tertinggi adalah rakyat sementara sistem pemerintahan yang dianut adalah

Sesuai dari hasil dari penelitian dan pembahasan peneliti menyimpulkan tingkat kecemasan atlet yang didapat hasil dari kuesioner atau angket milik Nyak Amir yang telah