DOSEN PENGAMPU :
DR. IR. FIRDAUS CHAERUDDIN, M.S.
SISTEM TRANSPORTASI DAN
REKAYASA LALU LINTAS
Disusun oleh :
PETA
LOKASI
MASALAH TRANSPORTASI
PADA JALAN
FLUKTUASI
KENDARAAN
VIDEO
Automated
Parking
JALAN BERKEPASTIAN
HUKUM
•
Jalan berkepastian hukum
Jalan harus mampu memberikan kepastian hukum bagi penyelenggara jalan
agar tidak terjadi konflik antara pengelola jalan dan pemanfaat jalan :
•
Kepastian aset : perlu sertifikat lahan jalan selebar rumija (ruang milik jalan)
x sepanjang ruas jalan
•
Kepastian kewenangan pengaturan: perlu ada dokumen penetapan status
jalan
•
Kepastian kewenangan ijin beban muatan : perlu ada dokumen kelas jalan
•
Kepastian database & historis informasi : dokumen leger jalan yang selalu up
to date
•
Kepastian ramah lingkungan : perlu dokumen kajian lingkungan
•
Kepastian keselamatan : perlu dokumen perlengkapan keselamatan jalan,
Contoh Jalan Tidak Berkepastian
Hukum
Mobil dan motor sembarangan parkir di jalan sebab rumija
berbatasan langsung dengan rumah penduduk
Kriteria Jalan
Berkeselamatan
•
Forgiving Road: Jalanan yang menyediakan infrastruktur jalan yang mampu
meminimalkan setiap kesalahan dan kelalaian pengguna jalan saat melintasi jalan .
•
Self Explaining Road: Jalan harus mampu menyediakan infrastruktur jalan yang
memenuhi konsep jalan yang mampu memberikan petunjuk dan jalan yang
mampu memperingatkan penggunanya ketika pengguna mulai ragu melintasi jalan
.
•
Self Regulating Road: Jalan harus mampu memenuhi standar teknis agar tidak
Kondisi Jalan
Sultan
Hasanuddin
Forgiving Road
Self Explaining Road
Rambu – rambu akan lebih memudahkan pengguna jalan saat menggunakan jalanan
tersebut
Jl. Sultan Hasanuddin
Self
Regulating
Road
Adanya Rest Area membuat
pengguna jalan lebih nyaman
Self Regulating Road
Jalan yang tidak
ada kejelasan
membuat
tempat parkir
bagi oknum yang
tidak mengerti
peraturan lalu
lintas
Sebaiknya diberi tanda larangan parkir sembarangan bagi kendaraan tertentu agar fungsi
bahu jalan dapat berguna sebagai tempat pemberhentian “sementara” yang tepat.
Kondisi Jalan Somba
Opu
Forgiving Road
Jalan ini
tidak
memenuhi aspek
keselamatan (
forgiving road
)
bagi pengguna jalan karena
pengendara mobil
Pelanggaran yang terjadi di Jalan
Sudirman
Pelanggaran yang terjadi
di Jalan Sudirman
Zebra Cross yang mulai memudar agar dicat ulang
dan marka jalan ditambah disetiap tikungan
Diberi tanda pejalan kaki di
trotoar agar daerah ini tidak
dijadikan tempat jalan
kendaraan bermotor saat
macet
Pelanggaran yang
Pelanggaran yang terjadi di
Jalan Gunung Lompobattang
SEBAIKNYA DIBUAT TANDA LARANGAN PARKIR BAGI BECAK
DIBAHU JALAN DAN DIBERI RUANG TERTENTU BAGI MEREKA
SEBAB DAERAH INI MEMANG TEMPAT MENCARI PENUMPANG
Sebaiknya
antara
rumah dan
rumija
dibuat lebih
tinggi agar
ada
pemisah
yang jelas
Pada area ini sebaiknya
ditambahkan tanda hati-hati sebab
daerah ini kerap terjadi
pemberhentian secara tiba-tiba
oleh pihak tertentu, selain itu
ditambah halte agar pengunjung
swalayan bisa menunggu di sana
Bahu jalan rusak sebaiknya diperbaiki
Pelanggaran yang
terjadi di Jalan
Sultan
Pelanggaran
yang terjadi di
Jalan Somba Opu
JENDERAL
SUDIRMAN
Gunung
Lompobattang
Sultan
Hasanuddin
Somba Opu
R.A Kartini
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu
07:00 – 08:00
16:00 -17:00
Waktu
MOTOR
2823
2580
MOBIL PRIBADI
2526
2352
TRUCK
39
48
TAXI
58
100
Jenis
Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 16:00-17:00
MOBIL
PICK UP
29
72
MOBIL
SEDAN
103
84
BUS
2
12
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 16:00-17:00
ANGKUTAN KOTA
123
384
BENTOR
98
72
BECAK
43
36
Volume kendaraan di jalan Jenderal Sudirman pada 07.00-09.00
Motor; 2823; 48%
Mobil Pribadi; 43%
Truk; 1%
Taxi; 1%
Mobil Pick up; 0%
Mobil Sedan; 2%
Bus; 0%
Angkutan Kota; 2%
Bentor; 2%
Becak; 1%
Sepeda; 1%
Volume kendaraan di jalan Jenderal Sudirman pada 07.00-08.00
Motor Mobil Pribadi
Truk Taxi
Mobil Pick up Mobil Sedan
Bus Gerobak
Angkutan Kota Bentor
Chart Title
Motor; 45%
Mobil Pribadi; 41%
Truk; 1%
Taxi; 2%
Mobil Pick up; 1%
Mobil Sedan; 1%
Bus; 0% Gerobak; 0%
Angkutan Kota; 7%
Bentor; 1%
Becak; 1%
Sepeda; 0%
Volume kendaraan di jalan Jenderal Sudirman pada 16.00-17.00
Kesimpula
n :
Pada jam-jam tersibuk di jalan Jenderal Sudirman,
disurvey kendaraan terbanyak adalah Motor:
•
Pada pukul 06.30-09.30 dari sebelah selatan jalan
Sudirman menuju ke jalan Buntu Terpedo terpantau
padat kendaraan bermotor.
•
Begitu pun pada jam tersibuk di sore hari kendaraan
bermotor yang menguasai jalan, namun terpadat dari
arah Jalan Jenderal Sudirman ke Jalan Jenderal
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu
07:00 – 08:00
16:30 -17:30
Waktu
MOTOR
356
342
MOBIL PRIBADI
148
974
TRUCK
3
7
TAXI
2
7
Jenis
Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 16:30-17:30
MOBIL
PICK UP
23
35
MOBIL
SEDAN
2
10
BUS
0
0
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 16:30-17:30
ANGKUTAN KOTA
31
0
BENTOR
3
4
BECAK
43
90
Motor; 54%
Mobil Pribadi; 22%
Truk; 0%Taxi; 0%
Mobil Pick up; 3%
Mobil Sedan; 0%
Angkutan Kota; 5%
Bentor; 0%
Becak; 7%
Sepeda; 7%
Volume Kendaraan di jalan Gunung Lompobattang 07.00-08.00
Motor; 51%
Mobil Pribadi; 21% Truk; 1% Taxi; 1%
Mobil Pick up; 5%
Mobil Sedan; 1% Gerobak; 1%
Bentor; 1% Becak; 13%
Sepeda; 4%
Volume Kendaraan di jalan Gunung Lompobattang 16.30-17.30
Motor Mobil Pribadi Truk Taxi Mobil Pick up Mobil Sedan
Kesimpula
n :
Jam tersibuk di jalan Gunung Lompobattang
terjadi pada jam 07.00-09.00 dan jam
16.30-17.30 dengan arah jalur padat terletak dititik
yang sama yakni dari arah jalan Gunung
R.A
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu
07:00 – 08:00
15:00 -16:00
Waktu
MOTOR
1311
1230
MOBIL PRIBADI
874
1080
TRUCK
1
0
TAXI
59
84
Jenis
Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 15:00-16:00
MOBIL
PICK UP
102
168
MOBIL
SEDAN
79
18
BUS
22
36
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 15:00-16:00
ANGKUTAN KOTA
129
150
BENTOR
134
72
BECAK
54
66
Motor; 46%
Mobil Pribadi; 31%
Truk; 0%
Taxi; 2%
Mobil Pick up; 4%
Mobil Sedan; 3%
Bus; 1%
Gerobak; 0%
Angkutan Kota; 5%
Bentor; 5% Becak; 2%
Sepeda; 2%
Volume Kendaraan di jalan Kartini pada 07.00-08.00
Motor Mobil Pribadi Truk Taxi
Motor; 40%
Mobil Pribadi; 35% Taxi; 3%
Mobil Pick up; 5%
Mobil Sedan; 1%
Bus; 1%
Gerobak; 2%
Angkutan Kota; 5%
Bentor; 2%
Becak; 2%
Sepeda; 4%
Volume kendaraan di jalan Kartini pada 15.00-16.00
Jadi,
•
Jam tersibuk di jalan R.A Kartini terjadi pada
jam 07.00-09.00 dan jam 15.00-17.00 dengan
kendaraan terbanyak adalah motor . Pada
survei di pagi hari jalur tersibuk mulai dari arah
Gunung Bawakaraeng ke daerah sekitar Kantor
Pengadilan. Sedangkan pada sore hari
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu
07:00 – 08:00
17:00 -18:00
Waktu
MOTOR
356
1320
MOBIL PRIBADI
148
960
TRUCK
3
54
TAXI
102
162
Jenis
Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 17:00-18:00
MOBIL
PICK UP
74
186
MOBIL
SEDAN
146
132
BUS
23
48
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 17:00-18:00
ANGKUTAN KOTA
112
126
BENTOR
203
126
BECAK
98
108
Chart Title
Motor; 25%
Mobil Pribadi; 10%
Truk; 0% Taxi; 7% Mobil Pick up; 5%
Mobil Sedan; 10% Bus; 2%
Gerobak; 1% Angkutan Kota; 8% Bentor; 14%
Becak; 7%
Sepeda; 10%
Volume Kendaraan di jalan Sultan Hasanuddin
Motor Mobil Pribadi
Truk Taxi
Mobil Pick up Mobil Sedan
Bus Gerobak
Angkutan Kota Bentor
Volume Kendaraan di jalan Sultan Hasanuddin
Kesimpulan
:
•
Jam tersibuk di jalan Sultan Hasanuddin
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu
07:00 – 08:00
16:00 -17:00
Waktu
MOTOR
253
720
MOBIL PRIBADI
219
390
TRUCK
2
0
TAXI
33
48
Jenis
Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 16:00-17:00
MOBIL
PICK UP
142
138
MOBIL
SEDAN
132
66
BUS
2
0
Jenis Kendaraan
Gambar
Waktu 07:00 – 08:00
Waktu 16:00-17:00
ANGKUTAN KOTA
96
84
BENTOR
69
36
BECAK
15
42
Motor; 24%
Mobil Pribadi; 21% Truk; 0%
Taxi; 3% Mobil Pick up; 13%
Mobil Sedan; 13%
Bus; 0% Gerobak; 0% Angkutan Kota; 9%
Bentor; 7%
Becak; 1%
Sepeda; 9%
Motor; 45%
Mobil Pribadi; 24% Taxi; 3%
Mobil Pick up; 9%
Mobil Sedan; 4% Gerobak; 0%