• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLAH GARAP FIGUR RAMA DAN SHINTA SEBAGAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "OLAH GARAP FIGUR RAMA DAN SHINTA SEBAGAI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

OLAH GARAP FIGUR RAMA DAN SHINTA

SEBAGAI IDE PENCIPTAAN TEMPAT PERHIASAN

DISKRIPSI

Untuk pengantar karya tugas Mata Kuliah Kriya Logam III Mahasiswa Kriya Seni semester 6

Program Studi Kriya Seni Jurusan Kriya

Dosen pengampu :

Drs. Sumadi, M.Sn

Ari Supriyanto, M.Sn

Oleh :

Mohammad Ubaidul Izza

Nim. 10147107

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, yang Mana karena limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya dan diskripsi karya mata kuliah Kriya Logam III ini dengan baik, tanpa suatu halangan apapun. Semoga diskripsi ini dapat menjadi pengantar karya yang mampu menjelaskan karya tempat perhiasan ini, baik dari segi ide gagasan, konsep, desain, maupun proses pembuatannya .

Dalam menyelesaikan karya dan diskripsi tugas mata kuliah kriya logam III ini, peulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Drs Sumadi., M.Sn, sebagai dosen pertama pengampu mata kuliah kriya logam III.. 2. Ari Supriyanto, M.Sn, sebagai dosen ke dua pengampu 1 mata kuliah kriya logam III. 3. Ibu dan Keluarga yang telah mendukung baik secara materi maupun moril.

Tidak lupa penulis haturkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dorongan semangat dan doa. Sehingga penulis mampu menyelesaikan karya dan diskripsi tugas mata kuliah kriya logam III ini dengan baik. Semoga diskripsi karya ini, mampu menjadi sumbangsih pengetahuan dalam dunia kekriyaan, khususnya dalam penciptaan karya logam dan menambah wawasan kepada pembaca pada umumnya dan kepada penulis pada khususnya. Penulis sadari bahwa laporan diskripsi karya ini masih banyak kekurangan, Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun penulis harapakan demi perbaikan diskripsi karya kedepannya. Penulis siap untuk berproses, maka apapun hasilnya yang dicapai bisa dijadikan apresiasi untuk menindak lanjuti apa yang di capai saat ini.

Surakarta , 17 Juni 2013

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Rumusan Penciptaan 3 1.3 Manfaat Penciptaan 3 1.4 Tujuan Penciptaan 4 1.5 Batasan Penciptaan 4

BAB II. IDE PENCIPTAAN

2.1 Landasan Penciptaan 5 2.2 Konsep Penciptaan 7

BAB III. PROSES PERWUJUDAN

3.1 Tahap Perencanaan 9 3.2 Proses Pengerjaan 11

BAB IV. PENUTUP 16

DAFTAR PUSTAKA

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi , Agus, 2001, Modul dan Pelatihan Teknik Kekriyaan Mahasiswa S.1 Kriya Seni. Surakarta: Program “Due-Like” STSI Surakarta.

Kayam, Umar. 1991. Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan. Nyoman, S. Pendit. 2006. Ramayana. Jakarta: Gramedia.

Peter Dormer. “The Art of Maker: Skill and its Meaning in Art, Craft and Desaign”, dalam Guntur, ed. Teba Kriya (Surakarta: ISI Press Solo, 2011), 161-162.

Soetarno, R. 2002. “Aneka Candi Kuno di Indonesia" (Ancient Temples in Indonesia). Semarang: Dahara Prize.

Soetarno, 1979. Wanda Wayang Purwa Gaya Surakarta. Surakarta: Proyek Pengembangan IKI, Departemen P dan K.

Muyono, Sri. 1989. Wayang dan Karakter Wanita. Jakarta: PT. Temprint.

Danesi,Marcel. 2011. Pesan, Tanda, dan Makna Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah MV hasil dari proses seleksi telah diimplementasi di dalam sistem, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian performansi sistem setelah implementasi MV..

Lebih lanjut berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005), stimulasi verbal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan bicara

Senin, 27 Mei 2019 Diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan: 1) Jam 10:00 melakukan pengkajian

Pendekatan yang digunakan dalam dalam mendesain buku ini meliputi pendekatan secara isi atau konten yang ringan dan mudah dipahami.Pendekatan kedua adalah secara visual,

Menurut asumsi peneliti tidak adanya perbedaan kadar timbal tersebut disebabkan karena jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Sam Ratulangi dengan Jalan Purwodadi

Kegiatan fisik Program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan untuk perbaikan jalan mampu menyerap swadaya masyarakat sebesar 20,60% dari total dana kegiatan, untuk

Malaysia tidak terdedah kepada ancaman bencana alam gunung berapi dan bencana alam yang seiring dengannya seperti gelombang tsunami, walau bagaimanapun kita