ASAL USUL GEMPA BUMI
Jaman dahulu kala hiduplah seorang saudagar laki-laki kaya yang sangat tamak saudagar ini tinggal di negeri yang bernama
Altras,sementara itu diwaktu yang sama tapi berbeda tempat hidup juga seorang saudagar wanita yang tamak dan tinggal di negeri yang bernama Ultras.
Kedua saudagar ini sangat tamak dan pelit,apabila ada seseorang yang menyentuh pagar rumahnya mereka akan berteriak “Hei,mau apa kau pencuri ?”,tetangga mereka sudah terbiasa dengan
kejadian seperti itu sehingga mereka tidak heran lagi apabila mereka berteriak-teriak.
Pada suatu hari kedua saudagar itu memiliki sebuah ide
yaitu,”Tanah ini adalah tanah rumahku berarti tanah rumahku itu ada sampai ke bawah sana,wah kalau begitu aku bisa kaya
dong”,pikir mereka.
Keesokan harinya mereka mulai mencangkul halaman
rumahnya,orang-orang yang melintas hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka,kedua orang tamak itu bekerja hingga lubang yang dibuat sangat dalam.
Setelah bekerja siang dan malam akhirnya tebentuk lubang yang cukup besar dan dalam untuk dimasuki kedua orang itu.Mereka lalu memutuskan masuk ke lubang itu sambil membawa cangkul,di dalam sana mereka terkejut ternyata di dalam bumi terdapat banyak sekali harta.
Mereka terpukau dengan banyaknya sekali harta yang mereka temukan,lalu mereka memutuskan untuk mengmbil harta yang banyak itu,
suara gemuruh lalu semuanya menjadi gelap.
Apa yang terjadi?,ternyata kedua orang tamak itu telah menggali sampai ke bawah pondasi rumah mereka sehingga rumah mereka roboh,
sambil menyumpah-serapah mereka berjalan terseok-seok di dalam perut bumi.
Singkat cerita keduanya bertemu lalu mereka menceritakan pengalaman mereka,keduanya lalu menikah karena mereka memang belum menikah kemudian bertahun-tahun kemudian di desa tempat tinggal kedua orang tamak itu terjadi peristiwa yang mengejutkan tanah terbelah dan bumi menjadi bergetar,apa penyebanya? penyebabnya adalah kedua orang tamak dan anak-anak mereka mencoba keluar dari tempat itu dengan mendorong tanah yang menghalangi jalan mereka,mereka melakukakn itu terus menerus hingga ke anak cucu mereka,mereka tetap mencoba keluar dari dalam perut bumi.Orang-orang menamakan peristiwa itu