MAKALAH
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SISDM)
Di ajukan untuk memenuhi salah satu Tugas pada Mata Kuliah System Informasi
Perbankan Syariah
Disusun oleh
: Kelompok II (Dua) PBS V C
Nama : Nim :
Khaerul Muttaqin 141500104
Roihatunnisa 141500093
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AG
AMA ISLAM NEGERI “SULTAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS).
Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir karyawan.
Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.
1.2.
Rumusan Masalah
b. Apakah fungsi dari Sumber Daya Manusia? c. Apa kegiatan utama Sumber Daya Manusia? d. Bagaimana arus Sumber Daya Personil?
e. Bagaimana model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
f. Apa saja Subsistem Input dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia? g. Apakah yang dimaksud dengan Database Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia?
h. Apa saja Subsistem Output dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
1.3.
Tujuan
a. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen b. Melatih Mahasiswa untuk lebih aktif dalam pencarian baha-bahan materi
Sistem Innformasi Manajemen
c. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang sistem Informasi Sumber Daya Manusia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai.
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai dalam sebuah organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal.
2.2.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia merupakan departemen atau divisi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisas atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia seperti perekrutan, penerimaan, pendidikan, pelatihan, manajemen data, penghentian, dan administrasi tunjangan.
Sumber daya manusia adalah faktor produksi yang kompleks apabila dibandingkan dengan factor produksi lainnya. Manusia memiliki, kemauan, keinginan, cita-cita, dan emosi. Tidaklah demikian dengan sumber daya lainnya.
2.3.
Kegiatan Utama Sumber Daya Manusia
Perekrutan dan Penerimaan
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Merekrut pegawai adalah pekerjaan klasik yang sudah ada dan dilakukan baik untuk keperluan pribadi atau keluarga maupun perusahaan. Pekerjaan ini memang dapat dilakukan begitu saja tanpa ilmu manajemen tertentu, hanya berdasarkan intuisi apakah seseorang yang akan direkrut baik atau tidak attitudenya dan cocok atau tidak dengan jenis pekerjaannya.
1. Posisi atau jabatan yang diperlukan untuk diisi; apakah untuk level managerial atau untuk level staff
2. Sebutkan gender yang diinginkan termasuk juga statusnya
3. Rentang usia biasanya terkait erat dengan pengalaman kerja dan tingkah laku. 4. Pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan dari calon karyawan yang
berpengaruh pada keahlian, kemampuan, dan pengetahuan.
5. Perhatikan riwayat pengalaman kerja calon karyawan, sesuai dengan bidang usaha yang kita inginkan.
6. Penampilan juga turut menentukan
7. Tempat tinggal calon karyawan dari kantor kita.
Agar proses perekrutan karyawan menjadi efektif dan efisien, perlu
diperhatikan tiga aspek penting.
1.
Di Mana Melakukan Publikasi untuk Karyawan Baru?
Tulis dan tempatkan iklan Anda di tempat yang paling dicari. Misalnya,
kalau mau disiarkan di media cetak, pilih halaman yang paling banyak dibaca
orang, atau minta dimuat pada hari Minggu. Sesuaikan dengan karyawan yang
ingin Anda rekrut. Pilih surat kabar khusus yang banyak dibaca oleh
professional. Ada baiknya mengirimkan job opening ke kampus-kampus atau
sekolah bisnis. Biarkan institusi pendidikan mengetahui perusahaan Anda dan
tujuan perekrutan.
Ada baiknya juga untuk beriklan di radio, televisi kabel atau dengan cara
mensponsori suatu kegiatan promosi. Cara lain adalah mencoba iklan luar
ruang seperti memasang iklan lowongan kerja di busway atau di temmpat
umum lainnya. Cara ini akan meraih audiens yang luas.
2.Bagaimana Merekrut Karyawan dalam Pasar Kerja yang Melimpah?
Dapatkan referensi tentang calon pegawai dari karyawan Anda.
Masukkan iklan lowongan di internet.
Pertimbangan dari berbagai macam sumber.
3.
Strategi Merekrut yang Cerdas
Rekrutlah dengan pelan. Bangunlah kemauan untuk mengorbankan
waktu dan energi dalam mengambil keputusan perekrutan.
Pastikan dengan jelas di benak Anda apa yang disyaratkan pekerjaan
dan nilailah kualifikasi para kandidat berdasarkan kualifikasi
pekerjaan tersebut.
Bayangkan seberapa baik kandidat akan sesuai dengan budaya
perusahaan Anda. Apakah sikap mereka sesuai? Apakah dia
kooperatif?
Persempit jumlah kandidat yang serius. Cara mengeluarkan kandidat
misalnya dengan mengumumkan bahwa diperlukan tes narkoba
untuk semua karyawan baru, atau meminta mereka membuat tulisan
singkat mengapa mereka menginginkan pekerjaan tersebut.
Lakukan wawancara singkat dengan 8
–
10 kandidat terbaik untuk
mengurangi jumlah kandidat. Kemudian lakukan wawancara yang
lebih panjang dengan dua atau tiga kandidat yang terpilih.
Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja
yang akan memasuki proses
seleksi
, yakni proses untuk menentukan kandidat
yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan.
Seleksi dan rekrutmen bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat.
Sedangkan penerimaan adalah proses menerima sejumlah orang sebagai
pegawai setelah melalui proses seleksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
1. Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kualitas sumber
daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan
dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan
kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Pendidikan
dan pelatihan digunakan untuk :
1)
Mendapatkan kualitas dan kuantitas pegawai yang tepat yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
2)
Memberikan informasi kepada pegawai sehingga dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan.
3)
Memberikan pengertian tentang kewajiban dan tanggung jawab dari
suatu jabatan dan tentang tugas-tugas yang terkandung dalam tiap
jabatan, serta bagaimana melaksanakan tugas tersebut.
Agar menyediakan Pelatihan yang baik untuk karyawan yang berpendidikan
tinggi dan untuk karyawan yang berpendidikan rendah maka perusahaan harus
memberikan suatu fasilitas. Hal ini dilakukan agar karyawan yang berpendidikan
rendah dapat memperoleh pendidikan tinggi dan karyawan yang berpendidikan
tinggi dapat lebih meningkatkan kemampuannya.
2. Manajemen Data
3. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
Kegiatan penghentian berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi yang disebabkan karena banyak hal seperti habisnya masa kontrak, pensiun, meninggal, atau karena suatu kesalahan yang menyebabkan seorang pegawai harus diberhentikan.
Sedangkan administrasi tunjangan suatu kegiatan di dalam perusahaan yang bertugas untuk mengelola tunjangan-tunjangan yang harus diberikan kepada pegawai yang masih bekerja maupun pagawai yang sudah pensiun.
2.4.
Arus Sumber Daya Manusia
PEREKRUTAN PENERIMAAN DIKLAT
PEGAWAI
PENGHENTIAN
ADMINISTRASI
TUNJANGAN
Penjelasan :
Perusahaan yang membutuhkan pegawai terlebih dahulu melakukan kegiatan perekrutan terhadap calon pegawai sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. Calon pegawai yang memenuhi syarat kemudian diterima menjadi pegawai perusahaan. Pegawai yang telah bekerja diberikan diklat berupa pendidikan dan pelatihan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas. Kemudian perusahaan melakukan kegiatan penghentian terhadap pegawai yang telah habis masa kontrak ataupun pegawai yang harus pensiun. Perusahaan memberikan tunjangan kepada pegawai yang masih bekerja ataupun yang telah pensiun. Semua kegiatan tersebut dikelola oleh suatu manajemen data yang ada di dalam perusahaan.
2.5. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
MANAJEMEN DATA
SISTEM
INFORMASI
SUB SISTEM
Penjelasan :
Sistem informasi sumber daya manusia memperoleh data-data dari berbagai sumber. Data-data yang masuk berasal dari sumber internal (Sinformasi Akuntansi dan Subsistem Penelitian SDM) dan sumber eksternal (Subsistem Inteligen SDM). Kemudian semua data dimasukan ke dalam suatu database yang nantinya akan dikelola menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat. Informasi yang telah dihasilkan kemudian dimanfaatkan oleh Subsistem Angkatan kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan
SUB SISTEM
PENELITIAN
SUB SISTEM
INTELIGEN
SUB SISTEM PEREKRUTAN
SUB SISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA
SUB SISTEM KOMPENSASI
SUB SISTEM TUNJANGAN
Subsistem Pelaporan Lingkungan untuk disalurkan atau diberikan kepada para pemakai yang membutuhkan informasi tersebut.
2.6.
Sub-Sistem Input Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Data-data yang diperoleh berasal dari berbagai sumber, yaitu :
a.
Sumber Internal1.
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Pada subsistem input sistem informasi SDM ini, data yang diolah terdiri dari data personil dan data keuangan.
2.
Subsistem Penelitian SDMSistem ini bertugas mengumpulkan data melalui kegiatan penelitian khusus seperti :
a) Penelitian Suksesi
Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah berhasil mencapai kesuksesan dalam bidangnya.
b) Analisis dan Evaluasi Jabatan
Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah melaksanakan tanggung jawab ataupun tugas-tugasnya sesuai dengan jabatan masing-masing.
c) Penelitian Keluhan
Mengumpulkan data-data berupa keluhan para pegawai tentang pekerjaan mereka agar pegawai tersebut bisa bekerja dengan lebih maksimal dan tidak mengalami kebosanan.
1. Subsistem Inteligen SDM
Sistem yang bertugas menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan
pengumpulan data dari elemen-elemen di lingkungan luar perusahaan khususnya
elemen-elemen yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.
Elemen-elemen ini meliputi :
Pemerintah.
Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan
mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
Pemasok.
Sebagai contoh perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan
pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas serta agen tenaga
kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru.
Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang memungkinkan
perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan peneriamaan.
Pelanggan
Pelanggan memeberikan data dan informasi berupa kepuasan mereka akan
pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Apakah pegawai perusahaan
memberikan pelayanan yang baik atau tidak.
Serikat Pekerja.
Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam
mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
2.7.D
atabase Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan luar perusahaan yang mempengaruhi arus personil.
2.8.
Sub-sistem Output Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Data-data yang telah diubah menjadi informasi kemudian dimanfaatkan oleh beberapa subsistem output sistem informasi SDM, yaitu :
1.
Subsistem Angkatan KerjaBertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian seorang pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan di masa yang akan datang sehingga kualitas perusahaan untuk selanjutnya dapat lebih ditingkatkan lagi.
2.
Subsistem PerekrutanBertugas melakukan kegiatan perekrutan atau seleksi terhadap calon pegawai yang nantinya akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut. Kegiatan perekrutan dilakukan untuk mencari pegawai yang memiliki keahlian berdasarkan data-data yang telah ditetapkan oleh subsistem angkatan kerja sehingga pegawai yang diperoleh dapat memenuhi permintaan perusahaaan.
3.
Subsistem Manajemen Angkatan KerjaBertugas mengatur dan mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi atau perusahaaan.
Informasi–informasi yang diberikan oleh subsistem ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, dan kedisiplinan pegawai.
4.
Subsistem Kompensasi5.
Subsistem TunjanganBertugas memberikan tunjangan bagi pegawai yang masih bekerja maupun pegawai yang sudah pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun.
6.
Subsistem Pelaporan LingkunganBertugas melaporkan Informasi–informasi yang berhubungan dengan keluhan– keluhan, kecelakaan selama kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai pegawai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia sangat penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan peneerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan.
DAFTAR PUSTAKA
https://fheblo6.files.wordpress.com/2009/11/sisdm.doc.