• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dosa suami kepada istri docx 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dosa suami kepada istri docx 1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Keluarga Rasulullah SAW dan keluarga para sahabatnya yang telah beriman adalah keluarga-keluarga yang baik yang menghasilkan sebuah jama’ah yang kokoh di masanya. Mereka telah menjadi orang-orang terbaik dari ummat ini di muka bumi. “Dan orang orang yang berkata : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (Qs.Al-Furqon : 74)

KELUARGA diibaratkan seperti batu bata pertama dalam sebuah bangunan

masyarakat. Apabila keluarga baik, maka masyarakat pun akan ikut menjadi baik dan sebaliknya jika keluarga rusak, maka masyarakat akan menjadi rusak pula.

Oleh karena itu, Islam memberikan perhatian kepada urusan keluarga dengan perhatian yang sangat besar, sebagaimana Islam juga mengatur hal-hal yang dapat menjamin keselamatan dan kebahagiaan keluarga tersebut.

Sangat fundamental dalam keluarga adalah perlakuan seorang suami terhadap istrinya. Bisa jadi juga berbuah dosa. Coba cek poin-poin di bawah ini :

1. Lalai Berbakti kepada orang tua setelah menikah

2. Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara istri dan orang tua 3. Ragu dan buruk sangka kepada istri

4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri 5. Meremehkan kedudukan istri

6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan menyerahkannya kepada istri 7. Memakan Harta istri secara batil

8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya 9. Bersikap pelit terhadap istri

10. Datang secara tiba-tiba setelah lama pergi

0px; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit;

font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;

vertical-align: baseline;">11. Banyak mencela dan mengkritik istri

12. Kurang berterima kasih dan memotivasi istri 13. Banyak bersengketa dengan istri

14. Lama memutus hubungan dan meninggalkan istri tanpa sebab yang jelas 15. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkrama dengan keluarga 16. Interaksi yang buruk dengan istri

17. Tidak menganggap penting berdandan untuk istri

18. Kurang perhatian terhadap doa yang dituntun ketika menggauli istri 19. Kurang memperhatikan Etika, Hikmah dan Hukum hubungan badan 20. Menyebarkan rahasia ranjang

(2)

23. Menggauli istri pada duburnya 24. Memukul istri tanpa alasan 25, Kesalahan tujuan poligami

26. Tidak bersikap Adil antara beberapa istri 27. Terburu-buru dalam urusan Talak

28. Tidak mau mentalak, padahal sudah tdk mungkin ada perbaikan dan kecocokan 29. Mencela istri setelah berpisah dengannya

30. Menelantarkan anak-anak setelah mentalak istri 31. Kurang setia terhadap istri

Referensi

Dokumen terkait

Malahan menurut Arturo Bronstein, beberapa data otomatis, mengkatagorikan semua pekerja di perusahaan- perusahaan mikro yang mempekerjakan kurang dari 5 or- ang, sebagai

bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Kesepakatan Bersama tentang Kerja Sama Pengawasan Obat dan Makanan, dengan ketentuan

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan

Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Return on Asset terhadap Dividend Payout Ratio , dengan nilai signifikansi sebesar 0,516 lebih besar dari 0,05, berarti H 4 tidak dapat

Pengunaan simbol merupakan cara yang relatif mudah untuk menyampaikan kesan atau pesan kepada orang yang melihatnya atau masyarakat luas, sehingga diharapkan dapat membentuk

Sehubungan dengan hal ini, calon guru SD (mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar/PGSD) perlu menguasai konsep pendidikan lingkungan dan pembelajaran pendidikan lingkun- gan.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari

Capaian indikator indeks pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara adalah 117,65%. Untuk rincian perbandingan realisasi dan target dapat dilihat pada tabel