• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara serta terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legilemate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Undang-undang No. 28 tahun 1999 tentang penyeleggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN mengamanatkan hal tersebut sebagai penegasan dari Tap MPR No.XI/MPR/1998 yang dalam implementasinya dipertegas dengan Instruksi Presiden No.7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pemerintahan Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah sesuai dengan Undang-undang No. 22 tahun 1999 (sudah direvisi menjadi UU 32 Tahun 2004) termasuk sebagaimana yang dimaksud dalam Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 berkewajiban untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (Clean Government), dan mempertanggungjawabkannya melalui media Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Agar dapat memenuhi maksud tersebut, maka Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung menyusun Dokumen Rencana Kinerja Tahunan 2015 sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

(2)

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018 serta berdasarkan Peraturan Menteri Negara pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2 Tugas dan Fungsi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Bandung Wetan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

(3)

e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g) melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sebagai berikut :

1) Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok, Camat mempunyai fungsi :

a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;

b. mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum;

c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan;

d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

2) Sekretaris Kecamatan; mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok Sekretariat mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan kecamatan; b.pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan

dan kelurahan;

c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan;

(4)

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan kecamatan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

3) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan; b.pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tentangga;

c. pelayanan administrasi pertanahan;

d.pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan Instansi terkait; dan

f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.

4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban, untuk melaksanakan tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban;

b.pembinaan ketentraman dan ketertiban; c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;

d.pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan

(5)

5) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan, untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan kemasyarakatan;

b.inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyarakatan; c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal; d.pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat

Kecamatan dan Kelurahan;

e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan

kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan

g. pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan

6) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup;

b.fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah. c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; d.fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas

umum dan fasilitas sosial;

e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup;

(6)

f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan

g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup.

7) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat dibidang pelayanan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai fungsi:

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b.pelayanan data dan informasi Kecamatan;

c. pelayanan administrasi kependudukan; d.pelayanan administrasi umum lainnya;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait;

f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

8) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang umum dan kepegawaian, untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian;

b.Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan Kecamatan, penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan

c. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian.

(7)

9) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang keuangan dan program, untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan;

b.pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan;

c. pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalian program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; dan

d.pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan.

10) Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilimpahkan Walikota kepada Lurah, dalam melaksanakan tugas pokok Lurah mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan;

b.pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan rakyat;

c. pelayanan masyarakat;

d.penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

e. pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan lingkungan hidup; dan

(8)

11) Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kesekretariatan, untuk melaksanakan tugas pokok Sekretaris Lurah mempunyai fungsi:

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretariatan Kelurahan;

b.penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan; c. pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian; d.pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan dengan Instansi Terkait;

f. pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Kelurahan. 12)Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Lurah di bidang pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerintahan;

b.fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW);

c. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman dan ketertiban;

d.pembinaan ketentraman dan ketertiban; e. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;

f. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan dengan Instansi Terkait; dan

g. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.

13)Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

(9)

a. penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup;

b.fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah; c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; d.fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas

umum dan fasilitas sosial;

e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup;

f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan

g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup.

14)Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kemasyarakatan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyarakatan; b.inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan

c. inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan;

d.pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat Kelurahan;

e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan

penanggulangan bencana;

g. inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan;

h.fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan

(10)

15)Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pelayanan, ntuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai fungsi:

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b.pelayanan data dan informasi Kelurahan;

c. pelayanan administrasi kependudukan; d.pelayanan administrasi umum lainnya;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait;

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

16)Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing Kecamatan dan Kelurahan terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh Walikota atas usul Camat untuk Kecamatan dan Lurah untuk Kelurahan.

Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

1.3 Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung terdiri atas:

a. Camat;

(11)

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan;

f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup; g. Seksi Pelayanan;

h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; i. Sub Bagian Program dan Keuangan; j. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 1.1

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung

Sumber : Perda Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 CAMAT SEKRETARIAT SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI

KETENTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PELAYANAN KELURAHAN KELURAHAN

(12)

BAB II

RENCANA STRATEGIS

KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih, Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2013–2018 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 – 2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

2.1. VISI dan MISI

Visi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dalam jangka waktu 5 (lima) Tahun adalah :

Memantapkan Peran Kecamatan Bandung Wetan sebagai

penunjang Sentra Jasa yang bertumpu kepada Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Melayani”

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata kunci sebagai berikut : 1. Peran Kecamatan Bandung Wetan sebagai penunjang Sentra Jasa

yang bertumpu kepada Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Melayani

(13)

artinya : bahwa Kecamatan Bandung Wetan dilihat dari potensi wilayah, berada pada pusat kegiatan Pemerintahan Propinsi dimana Gedung Sate berada, dekat dengan pusat pemerintahan Kota Bandung maupun pusat-pusat perdagangan tempat kegiatan wisata belanja berada termasuk wisata kuliner dan jasa di bidang pendidikan, Visi ini juga sebagai komitmen Kecamatan Bandung Wetan terhadap Peraturan Daerah

Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung, yang menetapkan Kecamatan Bandung Wetan dalam kelompok Sub Wilayah Kota (SWK) Cibeunying. Dalam SWK Cibeunying Kecamatan Bandung Wetan berada pada fungsi perbelanjaan/niaga, pemerintahan, pendidikan dan perkantoran tingkat Kota. Visi tersebut merupakan bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dengan Visi Kota Bandung yaitu Kota Bandung sebagai Kota jasa yang BERMARTABAT.

Untuk mencapai visi yang ditetapkan tersebut, misi yang diemban oleh Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yaitu :

1. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan

melalui pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kecamatan

yang Profesional dan Akuntabel.

2.2. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun harus selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan didasarkan kepada faktor – faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan misi Sasaran merupakan tujuan yang telah ditetapkan, dijabarkan kedalam bentuk yang lebih spesifik, sehingga sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu

(14)

tertentu melalui tindakan/kegiatan yang bersifat spesifik, rinci, dapat diukur dan dapat dicapai , sinerjik dan berkelanjutan.

Sasaran dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu sasaran tahunan dan sasaran lima tahun. Sasaran tahunan adalah sasaran yang ingin dicapai pada satu tahun tertentu (dinyatakan dalam rencana kinerja tahunan /RKT) sasarannya harus mendukung tercapainya tujuan dan misi dalam upaya merealisasikan visi.

Untuk lebih jelasnya tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2015, secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1

TUJUAN DAN SASARAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

TUJUAN Sasaran

Meningkatkan kualitas

pelayanan publik Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

Meningkatkan kinerja

penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan

Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Kecamatan

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

(15)

BAB III

KOMPONEN RENCANA STRATEGIS

KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

Perencanaan kinerja ini merupakan proses penyusunan rencana kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, yang akan dilaksanakan oleh seluruh aparatur Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung melalui berbagai kegiatan tahunan.

Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi pemerintah untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini memuat informasi tentang : sasaran yang ingin dicapai; indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya; program, kegiatan, serta kelompok indicator kinerja dan rencana capaiannya. Selain itu dimuat pula keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi / sektor lain.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini dalam pelaksanaannya didukung oleh beberapa komponen – komponen antara lain sasaran dan indicator kinerja.

Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam dokumen rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Selanjutnya diidentifikasi sasaran mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indicator dan rencana tingkat capaiannya (targetnya).

(16)

3.1 Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

3.2 Rencana Kinerja

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam perencanaan dan perjanjian Kinerja, dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini :

Tabel 3.1

SASARAN , INDIKATOR KINERJA DAN TARGET KECAMATAN BANDUNG WETANKOTA BANDUNG

Sasaran Indikator Kinerja

1. Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

2. Persentase keluhan / pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

3. Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

2. Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan

4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

5. Persentase waktu pelayanan

administrasi umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

7. Persentase RW Juara

8. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif

9. Rasio Anggota Linmas

3. Meningkatnya Akuntabilitas

kinerja kecamatan

10. Nilai AKIP Kecamatan Bandung Wetan

11. Persentase temuan BPK /

(17)

BAB IV PENUTUP

Dokumen Review Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tahun 2015 ini merupakan komitmen Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) serta sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (clean government) sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

Dokumen Review Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tahun 2015 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman Perencanaan Kinerja oleh masing – masing pejabat dilingkungan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dalam melaksanakan misi guna dapat mewujudkan visi.

Demikian kami sampaikan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2015, sehingga dapat memberikan informasi yang memadai mengenai rencana maupun target tahunan yang hendak diwujudkan.

CAMAT BANDUNG WETAN

HERLANI,SE

(18)

Lampiran :

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013-2018

NO Tujuan sasaran indikator kinerja

Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program dan Kegiatan Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang gung -jawab

Tahun - 1 Tahun – 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5

Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra

SKPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Targe

t Rp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 20 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya kapasitas kelembagaan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik 647.147.000 770.732.801 886.342.721, 15 1.019.294.1129,32 1.172.188.24 8,71 4.495.704. 900,18 1 20 01 02 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

02

Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik kantor bagi gedung kantor pemerintah 99.96% 12 Bulan 37.020.000 12 Bulan 219.300.000 12 bulan 252.195.000 12 bulan 290.024.250 12 bulan 333.527.887,5 0 12 bulan 1.132. 067.13 7,50 1 20 01 08 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 08 Tersedianya jasa kebersihan kantor bagi gedung kantor pemerintah 100% 12 Bulan 4.620.000 12 Bulan 5.400.000 12 bulan 6.210.000 12 bulan 7.141.500 12 bulan 8.212.725 12 bulan 31.584 .225 1 20 01 09 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 09 Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor

100% Bulan 12 10.675.000 Bulan 12 15.000.000 bulan 12 17.250.000 bulan 12 19.837.500 bulan 12 22.813.125 bulan 12 85.575.625

1 20 01 10 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 10 Tersedianya alat tulis kantor 99.99% 12 Bulan 128.918.000 12 Bulan 73.932.801 12 bulan 85.022.721,15 12 bulan 97.776.129,32 12 bulan 112.442.548,7 2 12 bulan 498.092.20 0,19 1 20 01 11 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 11 Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 99.80% 12 Bulan 71.005.000 12 Bulan 81.700.000 12 bulan 93.955.000 12 bulan 108.048.250 12 bulan 124.255.487,5 0 12 bulan 478.963.73 7,50 1 20 01 12 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 12 Tersedianya komponen instalasi listrik/penerang an bangunan kantor 99.99% 12 Bulan 6.250.000 12 Bulan 20.000.000 12 bulan 23.000.000 12 bulan 26.450.000 12 bulan 30.417.500 12 bulan 106.117.50 0 1 20 01 13 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 13 Tersedianya peralatan dan perlengkapa n kantor - 1 paket - 12 Bulan 145.400.000 12 Bulan 167.210.000 12 Bulan 192.291.500 12 Bulan 221.135.225 12 Bulan 726.036.72 5 1 20 01 14 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 14 Tersedianya peralatan rumah tangga penunjang kinerja

(19)

1 20 01 15 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 15 Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

100% Bulan 12 4.000.000 bulan 12 15.000.000 bulan 12 17.250.000 bulan 12 19.837.500 bulan 12 22.813.125 bulan 12 78.900.625

1 20 01 16 Kegiatan Penyediaan bahan logistik kantor 16 Tersedianya bahan logistik kantor 99.99% 12 Bulan 20.500.000 12 bulan 27.000.000 12 bulan 31.050.000 12 bulan 35.707.500 12 bulan 41.063.625 12 bulan 155.32 1.125 1 20 01 17 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman 17 Tersedianya makanan dan minuman jamuan tamu, kegiatan dan rapat-rapat

99.76% Bulan 12 121.899.000 bulan 12 96.500.000 bulan 12 110.975.000 bulan 12 127.621.250 bulan 12 146.764.437,50 bulan 12 603.759.687,50

1 20 01 18 Kegiatan Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 18 Tersedianya kajian sebagai bahan perumusan kebijakan / pengambilan keputusan

99% tahun 1 75.000.000 1 tahun 60.000.000 1 tahun 69.000.000 1 tahun 79.350.000 1 tahun 91.252.500 1 tahun 374.602.500

1 20 01 19 Kegiatan Penyediaan jasa tenaga pendukung Administrasi perkantoran/te knis perkantoran 19 Tersedianya jasa tenaga pendukung Administrasi perkantoran/te knis perkantoran 100% orang 7 122.400.000 - - - - - orang 7 122.400.000 1 20 01 20 Kegiatan Penyediaan Jasa pengamanan kantor 20 Tersedianya Jasa pengamanan kantor 100% orang 2 38.400.000 - - - - - orang 2 38.400.000 1 20 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya tingkat kenyamanan masyarakat atas pelayanan publik dan meningk atnya efektivitas kinerja lembaga 1.329.545.00 0 2.357.385.60 0 2.710.993.44 0 3.117.642.45 6 3.585.288.82 4,40 13.100.85 5.320,40 1 20 02 05 Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasio nal 05 Tersedianya kendaraan dinas/operasion al

100% - - 2 unit 1.242.000.000 2 unit 1.428.300.000 2 unit 1.642.545.000 2 unit 1.888.926.750 2 unit 6.201.771.750

1 20 02 07 Kegiatan Perlengkapan gedung kantor 07 Tersedianya Perlengkapan gedung kantor

94.98% paket 1 313.500.000 paket 1 181.800.000 paket 1 209.070.000 paket 1 240.430.500 paket 1 276.495.075 paket 1 1.221.295.575

1 20 02 10 Kegiatan Pengadaan Mebeulair 10 Tersedianya mebeulair penunjang kinerja - 1 paket 33.150.000 1 paket 69.050.000 1 paket 79.407.500 1 paket 91.318.625 1 paket 105.016.418,7 5 1 paket 377.942.54 3,75 1 20 02 22 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 22 Terpeliharanya gedung kantor - 1 paket 167.600.000 - - - - 1 paket 167.600.00 0 1 20 02 24 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasio nal 24 Terpeliharanya kendaraan dinas/operasion al

99.98% tahun 1 158.270.000 tahun 1 235.385.000 tahun 1 270.692.750 tahun 1 311.296.662,50 tahun 1 357.991.161,87 tahun 1 1.333.635.574,37

1 20 02 42 Kegiatan Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor 42 terwujudnya Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor

99.85% paket 1 657.025.000 paket 1 629.150.600 paket 1 723.523.190 paket 1 832.051.668,50 paket 1 956.859.418,77 paket 1 3.798.609.877,27

1 20 23 Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Terwujudnya Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 363.900.000 - - - - 363.900.000

(20)

1 20 23 01 Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik 01 Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik 100% paket 1 363.900.000 - - - 363.900.000 3 Meningkatkan Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kecamatan Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Nilai AKIP Kecamatan 1 20 06 Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

meningkatnya Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

20.400.000 - 54.900.000 63.135.000 72.605.250 83.496.037,5 0 294.536.2 87,50 Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 1 20 06 01 Kegiatan Penyusuna n Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 01 terwujudny a Penyusuna n Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

- tahun 1 - tahun 1 14.600.000 tahun 1 16.790.000 tahun 1 19.308.500 tahun 1 22.204.775 Tahun 1 72.903.275

1 20 06 02 Kegiatan Penyusuna n Pelaporan Keuangan Semesteran 02 terwujudny a Penyusuna n Pelaporan Keuangan Semesteran 99.84% 4 doku men 11.650.000 4 dokumen 14.600.000 4 doku men 16.790.000 4 doku men 19.308.500 4 doku men 22.204.775 4 dokume n 84.553.275 1 20 06 03 Kegiatan Penyusuna n Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 03 Terwujudny a Penyusuna n Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

- Tahun 1 - Tahun 1 12.850.000 Tahun 1 14.777.500 Tahun 1 16.994.125 Tahun 1 19.543.243,75 Tahun 1 64.164.868,75

1 20 06 04 Kegiatan Penyusuna n Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 04 terwujudny a Penyusuna n Pelaporan Keuangan Akhir Tahun - 1 tahun 8.750.000 1 tahun 12.850.000 1 tahun 14.777.500 1 tahun 16.994.125 1 tahun 19.543.243,75 1 tahun 72.914.868 ,75

1 20 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya tingkat disiplin aparatur 73.650.000 137.900.000 158.585.000 182.372.750 209.728.662,50 762.236.412,50

1 20 03 01 Kegiatan Pengadaan Mesin/Kart u Absensi 01 Tersedianya mesin absensi

- 1unit - 1unit 27.800.000 1unit 31.970.000 1unit 36.765.500 1unit 42.280.325 1unit 138.815.825

1 20 03 02 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkap annya 02 Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapa nnya

100% paket 1 56.150.000 paket 1 30.150.000 Paket 1 34.672.500 Paket 1 39.873.375 Paket 1 45.854.381,25 Paket 1 206.700.256,25

1 20 03 04 Kegiatan Pengadaan Pakaian KORPRI 04 Tersedianya pakaian KORPRI - 1 paket - 1 paket 20.300.000 1 Paket 23.345.000 1 paket 26.846.750 1 paket 30.873.762,50 1 paket 101.365.51 2,50 1 20 03 05 Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 05 Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu

- paket 1 17.500.000 paket 1 59.650.000 Paket 1 68.597.500 paket 1 78.887.125 paket 1 90.720.193,75 paket 1 315.354.818,75

1 20 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya tingkat disiplin aparatur - 88.000.000 101.200.000 116.380.000 133.837.000 439.417.0 00

(21)

1 20 05 04 Pembinaan Kinerja Aparatur 04 Terwujudnya kinerja aparatur

- - tahun 1 88.000.000 tahun 1 101.200.000 tahun 1 116.380.000 tahun 1 133.837.000 tahun 1 439.417.000

1 20 33 Program Pembinaan dan Pengembangan aparatur Terwujudnya pembinaan dan Pengembangan aparatur 40.000.000 50.000.000 57.500.000 66.125.000 76.043.750 289.668.750 1 20 33 22 Kegiatan pembinaan kesejahteraan pegawai 22 Terwujudnya pembinaan dan pengembangan aparatur - 1 paket 40.000.000 - - - 1 paket 40.000.000 1 20 33 28 Kegiatan Penyegaran mindset pola kerja 28 Terwujudnya pembinaan dan pengembangan aparatur - 1 paket - 1 paket 50.000.000 1 paket 57.500.000 1 paket 66.125.000 1 paket 76.043.750 1 Paket 249.668.75 0 2 Meningkatkan Kinerja Penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan 1 20 30 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Meningkatnya IKM dan menurunnya keluhan masyarakat atas pelayanan 2.866.158.00 0 2.078.975.00 0,38 1 paket 2.390.821.25 0,43 2.749.444.43 7,99 3.161.861.10 3,68 13.247.25 9.792,48 1 20 30 01 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 01 terwujudnya Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 99.93% Tahun 1 43.625.000 Tahun 1 23.325.00 0 1 Tahun 26.823.750 1 Tahun 30.847.312,50 1 Tahun 35.474.409,37 1 Tahun 160.095.47 1,87 1 20 30 02 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakata n Kecamatan dan Kelurahan 02 terwujudnya Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakata n Kecamatan dan Kelurahan 99% 1 Tahun 337.447.500 1 Tahun 275.225.0 00 1 Tahun 316.508.750 1 Tahun 363.985.062,5 0 1 Tahun 418.582.821,8 7 1 Tahun 1.711.749. 134,37 1 20 30 03 Kegiatan Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan 03 terwujudnya Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan 99% 1 Tahun 1.130.575.500 1 Tahun 1.139.175. 000,38 1 Tahun 1.310.051.250 ,43 1 Tahun 1.506.558.937 ,99 1 Tahun 1.732.542.778 ,68 1 Tahun 6.818.903. 467,48 1 20 30 04 Kegiatan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan 04 meningkatnya kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan 94.15% 1 Tahun 400.000.000 1 Tahun 352.975.0 00 1 Tahun 405.921.250 1 Tahun 466.809.437,5 0 1 Tahun 536.830.853,1 2 1 Tahun 2.162.536. 540,62 1 20 30 05 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 05 Meningkatnya Fasilitasi Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 98% Tahun 1 688.325.000 Tahun 1 129.875.0 00 1 Tahun 149.356.250 1 Tahun 171.759.687,5 0 1 Tahun 197.523.640,6 2 1 Tahun 1.336.839. 578,12 1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1 20 30 07 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat 07 Jumlah kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan publik yang terselenggara 99.69% Tahun 1 266.185.000 Tahun 1 158.400.0 00 1 Tahun 182.160.000 1 Tahun 209.484.000 1 Tahun 240.906.600 1 Tahun 1.057.135. 600 1 22 22 Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan kewilayahan Terwujudnya inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan

(22)

1 22 22 01 Fasilitasi Pemberdayaan lingkup RW Tersedianya Fasilitasi Pemberdayaan lingkup RW Terdapat 36 RW 36 3.009.300.000 36 3.009.300.00000 36 3.009.300.0000 36 3.009.300.0000 1 22 22 02 Kegiatan Fasilitasi Pemberday aan lingkup PKK Tersedianya Fasilitasi Pemberdayaan lingkupPKK 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 Terdapat 3 PKK 1 22 22 03 Kegiatan Fasilitasi Pemberday aan lingkup Karang Taruna Tersedianya Fasilitasi Pemberdayaan lingkupKarang Taruna 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 Terdapat 3 Karang taruna 1 22 22 04 Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup LPM Tersedianya Fasilitasi Pemberdayaan lingkupLPM 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 Terdapat 3 LPM

Referensi

Dokumen terkait

Strategi ini diwujudkan dalam satu kegiatan yaitu: pengkajian inovasi pertanian spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku yang terdiri atas tiga sub kegiatan yaitu : 1

Fasilitas adalah berbagai sarana publik yang menunjang untuk kawasan permukiman dan sangat diperlukan saat terjadi bencana gempa bumi, yaitu : fasilitas kesehatan (rumah

Armen, (2014) : Penerapan Metode The Cell Learning pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Sumber Daya Alam untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN

Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki

Gambar 6 adalah sebaran tahanan jenis batuan dipermukaan, batuan bertahanan jenis kurang dari 10 Ohm-m (warna biru) kondisi lunak dan basah di bagian Utara bersesuaian

Sistematika Penulisan Rencana Stratejik (Renstra) Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Pengadilan Agama Banggai melakukan survey persepsi korupsi penerima layanan terhadap pelayanan Pengadilan Agama Banggai semester II tahun 2020, responden adalah orang,

yang mungkin akan membuat orang tersebut beresiko menjadi terinfeksi oleh flu burung, antara lain: • Selama 7 hari sebelum terkena, telah mengalami salah satu atau lebih dari