• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Dengan ditetapkannya UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan (ayat (2) Pasal 2), dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Sementara itu Paralel dengan pembuatan RKPD, sesuai dengan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap OPD membuat dan memiliki Renja OPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra OPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD di jadikan dasar penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah ( RAPBD ), kebijakan umum anggaran ( KUA ) dan prioritas plafon anggaran sementara.

Rencana kerja pemerintah daerah ( RKPD ) Kabupaten Kampar Tahun 2021 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang tahunan yang diselengggarakan secara berjengjang untuk keterpaduan rancangan renja OPD.

Sesuai dengan amanat tersebut maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar sebagai Organisasi Perangkat Daerah pada tahun 2021 ini menyusun Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar Tahun 2021. Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar ini merupakan dokumen rencana pembangunan OPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh OPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana kerja ( RENJA ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar akan dijadikan sebagai pedoman rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar yang telah ditetapkan prioritas pembangunan daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran – sasaran pelayanan yang

(2)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 2

dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah.

I.2 LANDASAN HUKUM

Dasar hukum penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar Tahun 2021 adalah :

1. Undang- undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negera ;

2. Undang- undang nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional ; 3. Undang- undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah;

4. Undang – undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah ;

5. Undang – undangan nomor 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005 – 2025 ;

6. Peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah ;

7. Peraturan pemerintah nomor 65 tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penetapan standar pelayanan minimal ;

8. Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah antara pemerintah, pemerintah daerah propinsi, dan pemerintah daerah kabupaten / kota ( lembaran negara republik indonesia tahun 2007 nomor 82 , tambahan lembaran negara republik indonesia nomor 4737 ) ;

9. Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah ;

10. Peraturan menteri dalam negeri republik indonesia nomor 59 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah ;

11. Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah ;

12. Peraturan menteri dalam negeri republik indonesia nomor 6 tahun 2007 tentang petunjuk teknis penyusunan penetapan standar pelayanan minimal ;

13. Peraturan menteri dalam negeri nomor 138 tahun 2017 tentang penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu daerah ;

14. Peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah ;

15. Keputusan menteri dalam negeri nomor 131.14.212 tanggal 31 Januari 2019 tentang pengangkatan Bupati dan Pemberhentian Wakil Bupati Kampar;

16. Peraturan daerah kabupaten kampar nomor 06 tahun 2016 tentang perangkat daerah;

17. Peraturan bupati kampar nomor 68 tahun 2019 tentang penyelenggaraan perizinan terpadu satu pintu;

(3)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 3

I.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penetapan rencana kerja ini adalah untuk memberikan panduan dan dasar pelaksanaan kegiatan bagi unit – unit organisasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu daerah dalam mencapai keadaan yang diinginkan dalam kurun waktu 1 ( satu ) tahun.

Tujuan penetapan rencana kerja ini adalah :

1. Tersedianya instrumen yang dapat digunakan oleh pimpinan organisasi untuk mengarahkan personil dan mengalokasikan sumber daya secara optimal untuk pencapaian tujuan organisasi ; 2. Tersedianya instrumen awal untuk pengukuran kinerja yang akan digunakan oleh pihak – pihak

dalam rangka menilai kinerja organisasi ;

3. Tersedianya instrumen yang akan menjadi panduan setiap pegawai di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam berfikir, bersikap dan bertindak untuk pencapaian tujuan organisasi ;

I.4 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja OPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab – bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

II.1 Evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu dan capaian Renstra OPD

Memuat kajian ( review ) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu ( tahun n- 2 ) dan perkiraan capaian tahun berjalan ( tahun n-1) mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja OPD sudah disahkan, selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra OPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja OPD tahun – tahun sebelumnya.

II.2 Analisa Kinerja Pelayanan OPD

Berisikan kajian terhadap capai kinerja pelayanan OPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2008 dan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007. Jika indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing – masing OPD, serta ketentuan peraturan perundang – undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

II.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Berisikan uraian mengenai sejauhmana tingkat kinerja pelayanan OPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan OPD. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan

(4)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 4

tugas dan fungsi OPD, dampaknya terhadap MDGS ( Millenium Development Goalds ), tantangan dan peluang serta formula isu – isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

II.4 Review terhadap Rancangan Awal OPD Berisikan uraian mengenai :

1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan.

2. Penjelasan mengenai proses tersebut dilakukan.

3. Penjelasan temuan – temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD.

II.5 Penelaahan Usaulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program / kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan propinsi, LSM, Asosiasi – asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten / Kota yang langsung ditujukan kepada OPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi OPD dari peneliti lapangan.

BAB III TUJUAN , SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN III.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijkan nasional dan sebagaimana maksud yaitu penalaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembanguan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi OPD.

III.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra OPD.

III.3 Program dan kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai : faktor – faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal OPD, baik jenis program / kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

(5)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 5

BAB IV PENUTUP

Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelekasanaannya serta rencana tindak lanjut.

(6)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 6

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

II.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA OPD Rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelakasanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan – tujuan dan sasaran yang telah ditetapkakn, melalui suatu media pertanggung jawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar selama tahun 2020 ( tahun berjalan ) dan perkiraan target tahun 2021 ( tahap rancangan penyusunan ). Pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

1. A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan, indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan ( input ), keluaran ( output ), hasil ( outcome ), manfaat ( benefit ), dan dampak ( impact ). Indikator – indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing – masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

2. B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Evaluasi Program Tahun 2019

Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar pada Tahun 2019 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja Tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Kampar. Adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan atau yang

(7)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 7

telah direalisasikan sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : 1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 5. Penyediaan alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

7. Penyedian komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman

11. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12. Penyediaan jasa tenaga harian lepas

Jumlah Anggaran : Rp. 2.641.673.000,- Realisasi Anggaran : Rp. 2.478.154.483,-

Persentase Realisasi : 93.81 % ( realisasi hingga 31 Desember 2019 )

2. Program : Peningkatan sarana prasarana aparatur Kegiatan : 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor e 3. Pengadaan meubiller

4. Pengadaan peralatan studio dan komunikasi

5. Pengadaan komputer PC / Note Book dan Kelengkapannya 6. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

7. Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan Jumlah Anggaran : Rp. 1.829.440.000,-

Realisasi Anggaran : Rp. 1.776.026.500,-

Persentase Realisasi : 97.08 % ( realisasi hingga 31 Desember 2019 )

3. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan : 1. Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu Jumlah Anggaran : Rp. 48.000.000,-

(8)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 8

Realisasi Anggaran : Rp. 47.850.000,-

Persentase Realisasi : 99.69 % ( realisasi hingga 31 Desember 2019 )

4. Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan : 1. Sosialisasi Peraturan Perundang – undang

2. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang – undangan

Jumlah Anggaran : Rp. 323.214.000,- Realisasi Anggaran : Rp. 297.708.830,-

Persentase Realisasi : 92.11 % ( realisasi hingga 31 Desember 2019 )

5. Program : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Kegiatan : 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

3. Penyusunan laporan tahunan

4. Penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah Jumlah Anggaran : Rp. 196.060.500,-

Realisasi Anggaran : Rp. 177.216.500,-

Persentase Realisasi : 90.38 % ( realisasi hingga 31 Desember 2019 )

6. Program : Peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Kegiatan : 1. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

2. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

3. Penyelenggaraan pameran investasi Jumlah Anggaran : Rp. 1.190.405.000,-

Realisasi Anggaran : Rp. 1.106.983.060,-

Persentase Realisasi : 92.99 % ( realisasi hingga 31 Desember 2019 )

7. Program : Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

Kegiatan : 1. Penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

2. Pengendalian pengawasan, survey dan evaluasi perizinan

(9)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 9

Jumlah Anggaran : Rp. 639.682.500,- Realisasi Anggaran : Rp. 603.783.029,-

Persentase Realisasi : 94.39 % ( realisasi hingga 31 Desember 2019 )

8. Program : Peningkatan Pelayanan Perizinan

Kegiatan : 1. Peningkatan kinerja pelayanan perizinan

2. Peningkatan Pelayanan Sistem Informasi Perizinan Jumlah Anggaran : Rp. 164.263.500,-

Realisasi Anggaran : Rp. 162.363.500,-

Persentase Realisasi : 98.84 % ( realisasi hingga 31 Desember 2019 )

Anggaran Tahun 2020 DPMPTSP Kabupaten Kampar sebesar Rp. 7.032.738.500,- dengan 8 ( delapan ) program dan 32 ( tiga puluh dua ) kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terdapat realisasi atau capaian yang dicapai hingga 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 6.650.085.991,- atau 94.56 %

Dengan menggunakan format penetapan kinerja, pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran dilakukan pengukuran kinerja untuk tahun 2019, maka hasil capaian kinerja DPMPTSP Kabupaten Kampar ( 94.56 % ).

Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2020

Untuk tahun anggaran tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp. 7.603.475.125,- yang terurai dalam 8 ( delapan ) program dan 32 ( tiga puluh dua ) kegiatan di harapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal 95 % karena ini merupakan tahun ke dua (3) dari pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMD ) dari pada kepala daerah yang dipilih.

Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kabupaten Kampar, pada dasarnya kegiatan DPMPTSP Kabupaten Kampar adalah sebagai “pelayanan perizinan”. Setiap program pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menentukan arah usaha yang akan dijalankan serta penanaman modal bagi investor dari dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan hasil yang diperoleh terhadap program maupun kegiatan yang telah dianggarkan pada tahun 2019 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2020, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan DPMPTSP sebagai berikut : 1. Keterbatasan data dan informasi.

2. Keterbatasan alokasi anggaran yang diberikan pada DPMPTSP 3. Keterbatasan sumber daya aparatur.

4. Belum optimalnya kemampuan sumber daya aparatur.

(10)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 10

5. Masih terbatasnya sarana dan prasarana dalam menunjang kinerja aparatur

6. Belum optimalnya koordinasi antara instansi pemerintah dan dunia usaha dalam hal perizinan penanaman modal.

7. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektifitas program/ kegiatan.

8. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam RENSTRA, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan kegiatan.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh DPMPTSP Kabupaten Kampar dalam pelaksanaan urusan penanaman modal serta perizinan, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakanya menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

(11)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 11 TABEL 2.1

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA OPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA OPD S/D TAHUN 2019

KABUPATEN KAMPAR DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Kode

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja / Program ( outcome )

Kegiatan ( Output )

Target Kinerja Capaian Program ( Renstra-PD

) Tahun 2017-2022

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun ( n-3 )

2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu ( n-2 )

Target Program dan

Kegiatan ( Renja-PD tahun n-1 )

2020

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra-PD s/d Tahun

berjalan

Target Renja- PD Tahun ( n-2 ) 2019

Realisasi Renja- PD Tahun

( n-2 ) 2019

Tingkat Realisasi

( % )

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun berjalan

( tahun n-1 ) 2020

Tingkat capaian realisasi target Renstra ( % )

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1 Urusan wajib

2.12 Bidang urusan Penanaman Modal

2.12.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Realisasi Pemenuhan Terhadap Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.12.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya materai untuk proses

administrasi 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Tersedianya biaya tagihan telepon, air, listrik dan internet kantor

5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 86.65% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersediannya biaya pemeliharaan

kebersihan kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Tersedianya biaya perbaikan

peralatan kerja kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 83.33% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor untuk

proses administrasi 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang cetakan &

penggandaan administrasi kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 96.00% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi

listrik kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan bagi aparatur

5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 95.58% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.17 Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya biaya makan dan

minum rapat dan tamu 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.01.18 Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Tersedianya biaya perjalanan

dinas keluar daerah 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

(12)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 12 2.12.01.19 Penyediaan jasa tenaga harian lepas Tersedianya THL pendukung

teknis kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Realisasi Pemenuhan Terhadap Sarana dan Prasarana Aparatur 2.12.02.01 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tersedianya kendaraan

dinas/operasional kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.02.07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya peralatan

perlengkapan gedung kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.02.09 Pengadaan meubiller Tersedianya meubiller kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.02.12 Pengadaan peralatan studio dan komunikasi

Tersedianya peralatan sutdio dan

komunikasi kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.02.13 Pengadaan komputer PC / Note Book dan kelengkapannya

Tersedianya komputer PC dan

notebook serta kelengkapannya 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.02.22 Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Tersedianya biaya pemeliharaan

rutin gedung kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.02.23 Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan Tersedianya biaya pemeliharaan

mobil jabatan kantor 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 93.32% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Realisasi tingkat kehadiran aparatur

2.12.03.05 Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu

Tersedianya pakaian khusus aparatur penanaman modal dan perizinan

5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Realisasi rata - rata capaian kinerja ASN

2.12.05.02 Sosialisasi peraturan perundang undangan

Terlaksananya kegiatan sosialisasi

peraturan perundang – undangan 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 88.27% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.05.03 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang – undangan

Tersedianya biaya bimbingan

teknis aparatur 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 93.99% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.06 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan Realisasi Nilai AKIP OPD 2.12.06.01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya dokumen laporan

kinerja OPD 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.06.04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Tersusunnya dokumen laporan

keuangan OPD 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.06.09 Penyusunan laporan tahunan Tersusunnya dokumen laporan

tahunan OPD 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.06.19 Penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah

Tersusunnya dokumen

perencanaan tahunan OPD 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 100% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.15 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Persentase pelaksanaan promosi potensi unggulan daerah dan kerjasama investasi

2.12.15.06

Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Terlaksananya koordinasi yang baik antara pemerintah dengan dunia usaha dalam bidang penanaman modal

5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 96.97% 1 Tahun 3 Tahun 60%

(13)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 13 2.12.15.08

Peningkatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

Terlaksananya pemantauan, pembinaan serta pengawasan terhadap kegiatan penanaman modal daerah

5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 97.12% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.15.10 Penyelenggaraan pameran investasi Terlaksananya kegiatan pameran

potensi investasi diluar daerah 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 90.84% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.16 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Persentase pelaksanaan sosialisasi, rapat koordinasi dalam bidang penanaman modal

2.12.16.06 Penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

Terwujudnya penyederhanaan perijinan dan pelayanan penanaman modal

5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 97.94% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.16.12 Pengendalian pengawasan, survey dan evaluasi perizinan

Terlaksananya kegiatan pengawasan, survey dan evaluasi perijinan pada dunia usaha

5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 92.32% 1 Tahun 3 Tahun 60%

2.12.18 Program Peningkatan Pelayanan

Perizinan Persentase Izin yang diterbitkan

2.12.18.03 Peningkatan pelayanan sistem informasi perizinan

Tersedianya sistem aplikasi perizinan dan non perizinan yang terpadu

5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 98.84% 1 Tahun 3 Tahun 60%

Bangkinang, 26 Maret 2018

PLT. KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN KAMPAR

TARMIZI, SE Pembina NIP. 19660410 198703 1 004

(14)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 14

II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN OPD

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah mengubah pola perencanaan yang ada, dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan produk perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down, yang disebut dengan istilah dari shopping list ke working plant.

Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai pelengkap dalam proses perencanaan.

Kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan ( Musrenbang ) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapat dan belanja daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas.

Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkanya dalam bentuk kegiatan – kegiatan yang memang benar – benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan kegiatan – kegiatan yang diinginkan seperti kebanyak usulan selama ini

Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitanya dengan keberadaan institusi pelayanan dan perizinan dalam hal ini DPMPTSP Kabupaten Kampar yang membantu Bupati Kabupaten Kampar, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance.

Pada umumnya kualitas penyelenggaraan pelayanan perizinan di Kabupaten Kampar mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan kualitas pelayanan perizinan tersebut meliputi dan dapat dilihat pada tabel 2.2

Namun peningkatan kualitas pelayanan perizianan tersebut belum diikuti oleh peningkatan kualitas produk perencanaan. Beberapa permasalahan yang dihadapi DPMPTSP Kabupaten Kampar dalam peningkatan kualitas produk perizinan dan penanaman modal adalah sebagai berikut :

1. Kemampuan Sumber Daya Manusia yang masih terbatas;

2. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi;

3. Belum tersedianya prosedur standar operasional untuk mendukung pelaksanaan tupoksi;

4. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi perizinan dan penanaman modal;

5. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis;

(15)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 15 TABEL 2.2

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN OPD DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR

No. Indikator

SPM / Standar Nasional

IKK

Target Renstra OPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan

Analisis

Tahun 2017 (thn n )

Tahun 2018 (thn n+1)

Tahun 2019 (thn n+2)

Tahun 2020 (thn n+3)

Tahun 2021 (thn n+4)

Tahun 2022 (thn n+5)

Tahun 2017 (thn n)

Tahun 2018 (thn n+1)

Tahun 2019 ( thn n+2)

Tahun 2017 (thn n)

Tahun 2018 (thn n+1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1.

Indeks kepuasan masyarakat

- - - - 79% 81% 85%

90% - -

2.

Realisasi investasi PMDN dan PMA

PMA ( $) - - 12.000.000 14.000.000 15.000.000 16.000.000 15.000.000 14.000.000 20.777.600.000 885.724.455.000 134.710.500.000 - - - PMDN ( Rp.

) - - 50.000.000.000 75.000.000.000 100.000.000.000 120.000.000.000 140.000.000.000 150.000.000.000 800.605.400.000 613.283.570.000 1.325.814.500.000 - - -

Bangkinang, 26 Maret 2018

PLT. KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN KAMPAR

TARMIZI, SE Pembina NIP. 19660410 198703 1 004

(16)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 16

II.3. ISU –ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI OPD

Teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efesiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparansi. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintah yang good governance salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau yang populer disebut e-Government. Pelaksanaan e-Government yang telah diimplikasikan harus dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dari internal pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.

Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD, maka DPMPTSP Kabupaten Kampar telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari penyelenggaraan pelayanan perizinan dan penanaman modal baik PMA maupun PMDM. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan penanaman modal, diantaranya :

1. Tersedianya dan terpublikasinya data atau informasi pelayanan melalui media elektronik / cetak.

2. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan serta mempermudah dan mempercepat proses / arus pelayanan.

3. Terciptanya kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait serta pemerataan dan pemahaman informasi pelayanan perizinan dan penanaman modal.

4. Meningkatnya pelayanan perizinan dan penanaman modal kepada masyarakat dan pengusaha.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur perizinan khususnya perizinan penanaman modal.

6. Terciptanya pelayanan perizinan yang transparan, cepat, tepat dan murah.

II.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan salah satu ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah yang didalamnya memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju. Rancangan kerangka ekonomi daerah memuat gambaran kondisi ekonomi, kemampuan pendanaan, dan pembiayaan pembangunan daerah paling sedikit 2 (dua) tahun sebelumnya. Program prioritas pembangunan daerah memuat program – program yang berorientasi pada pemenuhan hak – hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilan yang berkelanjutan sebagai penjabaran dari RPJMD pada tahun yang direncanakan. Sedangkan rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif yang bersumber dari APBD, memuat program dan

kegiatan pembangunan yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah, disertai perhitungan kebutuhan dana bersumber dari APBD untuk tahun – tahun berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan.

Pada Tabel 2.4 berikut disajikan review terhadap rancangan awal RKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar.

(17)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 17 Tabel 2.4

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar

No.

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program / Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja

Target Capaian

Pagu Indikatif

( Rp. ) Program / Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja

Target Capaian

Kebutuhan Dana ( Rp. )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

A. Program Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran 1.988.000.000,-

Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.578.981.000,-

1. Penyediaan jasa surat menyurat Kab. Kampar

Realisasi penyediaan materai untuk administrasi kantor

100% 5.000.000,- Penyediaan jasa surat menyurat Kab. Kampar

Realisasi penyediaan materai untuk administrasi kantor

100% 0,- Tidak

Prioritas

2. Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik Kab. Kampar

Realisasi tagihan listrik dan internet kantor

100% 140.000.000,- Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik Kab. Kampar

Realisasi tagihan listrik dan internet kantor

100% 169.800.000,- Prioritas

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor Kab. Kampar

Realisasi kebutuhan bahan kebersihan dan jasa petugas kebersihan kantor

100% 140.000.000,- Penyediaan jasa kebersihan

kantor Kab. Kampar

Realisasi kebutuhan bahan kebersihan dan jasa petugas kebersihan kantor

100% 91.700.000,- Prioritas

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan

kerja Kab. Kampar

Realisasi jumlah peralatan kerja yang diperbaiki

100% 15.000.000,- Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja Kab. Kampar

Realisasi jumlah peralatan kerja yang diperbaiki

100% 32.100.000,- Prioritas

5. Penyediaan alat tulis kantor Kab. Kampar

Realisasi ketersediaan alat tulis kantor

100% 185.000.000,- Penyediaan alat tulis kantor Kab. Kampar

Realisasi ketersediaan alat tulis kantor

100% 144.801.500,- Prioritas

6. Penyediaan barang cetak dan

penggandaan Kab. Kampar

Realisasi jumlah barang cetakan dan

penggandaan kantor

100% 100.000.000,- Penyediaan barang cetak dan

penggandaan Kab. Kampar

Realisasi jumlah barang cetakan dan penggandaan kantor

100% 87.305.000,- Prioritas

7. Penyediaan komponen instalasi

listrik / penerangan bangunan kantor Kab. Kampar

Realisasi biaya penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

100% 5.000.000,-

Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

Kab. Kampar

Realisasi biaya penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

100% 2.875.000,- Prioritas

8. Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor Kab. Kampar

Realisasi jumlah penyediaan peralatan dan

100% 75.000.000,- Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor Kab. Kampar

Realisasi jumlah penyediaan peralatan dan

100% 73.295.000,- Prioritas

(18)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 18 perlengkapan

kantor

perlengkapan kantor

9. Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang – undangan Nasional

Realisasi biaya tagihan langganan bulanan koran

100% 13.000.000,- Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang – undangan Nasional

Realisasi biaya tagihan langganan bulanan koran

100% 10.800.000,- Prioritas

10.. Penyediaan makanan dan minuman Kab. Kampar

Realisasi biaya makan dan minum rapat aparatur

100% 110.000.000,- Penyediaan makanan dan

minuman Kab. Kampar

Realisasi biaya makan dan minum rapat aparatur

100% 136.720.000,- Prioritas

11. Rapat – rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah Kab. Kampar

Realisasi biaya perjalanan dinas luar daerah bagi aparatur

100% 600.000.000,- Rapat – rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah Kab. Kampar

Realisasi biaya perjalanan dinas luar daerah bagi aparatur

100% 975.916.500,- Prioritas

12. Penyediaan jasa tenaga harian lepas Kab. Kampar

Realisasi honorarium tenaga harian lepas

100% 600.000.000,- Penyediaan jasa tenaga harian

lepas Kab. Kampar

Realisasi honorarium tenaga harian lepas

100% 853.668.000,- Prioritas

B. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 875.000.000,- Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur 996.760.000,-

1. Pengadaan kendaraan Dinas /

Operasional Kab. Kampar

Realisasi jumlah kendaraan dinas / operasional yang diadakan

100% 50.000.000,- Pengadaan kendaraan Dinas /

Operasional Kab. Kampar

Realisasi jumlah kendaraan dinas / operasional yang diadakan

100% 0,- Tidak

Prioritas

2. Pengadaan perlengkapan gedung

kantor Kab. Kampar

Realisasi jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan

100% 125.000.000,- Pengadaan perlengkapan

gedung kantor Kab. Kampar

Realisasi jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan

100% 0,- Tidak

Prioritas

3. Pengadaan meubiller Kab. Kampar

Realisasi jumlah meubiller yang diadakan

100% 75.000.000,- Pengadaan meubiller Kab. Kampar

Realisasi jumlah meubiller yang diadakan

100% 195.750.000,- Prioritas

4. Pengadaan peralatan studio dan

komunikasi Kab. Kampar

Realisasi jumlah peralatan studio dan komunikasi yang diadakan

100% 65.000.000,- Pengadaan peralatan studio dan

komunikasi Kab. Kampar

Realisasi jumlah peralatan studio dan komunikasi yang diadakan

100% 371.000.000,- Prioritas

5. Pengadaan komputer PC / note book

dan kelengkapannya Kab. Kampar

Realisasi jumlah komputer PC / notebook dan kelengkapannya yang diadakan

100% 150.000.000,- Pengadaan komputer PC / note

book dan kelengkapannya Kab. Kampar

Realisasi jumlah komputer PC / notebook dan kelengkapannya yang diadakan

100% 87.450.000,- Prioritas

6. Pemeliharaan rutin / berkala gedung

kantor Kab. Kampar

Realisasi biaya pemeliharaan gedung kantor

100% 75.000.000,- Pemeliharaan rutin / berkala

gedung kantor Kab. Kampar

Realisasi biaya pemeliharaan gedung kantor

100% 214.800.000,- Prioritas

7. Pemeliharaan rutin / berkala mobil

jabatan Kab. Kampar

Realisasi jumlah mobil jabatan yang dipelihara

100% 85.000.000,- Pemeliharaan rutin / berkala

mobil jabatan Kab. Kampar

Realisasi jumlah mobil jabatan yang dipelihara

100% 127.760.000,- Prioritas

(19)

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2021 19 8. Rehabilitasi sedang / berat gedung

kantor Kab. Kampar

Realisasi biaya rehabilitasi gedung kantor

100% 200.000.000,- Rehabilitasi sedang / berat

gedung kantor Kab. Kampar

Realisasi biaya rehabilitasi gedung kantor

100% 0,- Tidak

Prioritas 9. Penataan halaman kantor Kab. Kampar

Realisasi biaya penataan halaman kantor

100% 50.000.000,- Penataan halaman kantor Kab. Kampar

Realisasi biaya penataan halaman kantor

100% 0,- Tidak

Prioritas C. Program Peningkatan Disiplin

Aparatur 105.000.000,- Program Peningkatan Disiplin

Aparatur 80.100.000,-

1. Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya Kab. Kampar

Realisasi jumlah pengadaan pakaian dinas harian bagi aparatur penanaman modal dan perizinan

100% 55.000.000,- Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya Kab. Kampar

Realisasi jumlah pengadaan pakaian dinas harian bagi aparatur penanaman modal dan perizinan

100% 0,- Tidak

Prioritas

2. Pengadaan pakaian khusus hari –

hari tertentu Kab. Kampar

Realisasi jumlah pengadaan pakaian khusus untuk aparatur penanaman modal dan perizinan

100% 50.000.000,- Pengadaan pakaian khusus hari –

hari tertentu Kab. Kampar

Realisasi jumlah pengadaan pakaian khusus untuk aparatur penanaman modal dan perizinan

100% 80.100.000,- Prioritas

D. Program Peningkatan Kapasitas

Aparatur 325.000.000,- Program Peningkatan

Kapasitas Aparatur 295.214.000,-

1. Sosialisasi peraturan perundang –

undangan Kab. Kampar

Realisasi jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang - undangan

100% 150.000.000,- Sosialisasi peraturan perundang –

undangan Kab. Kampar

Realisasi jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang - undangan

100% 145.314.000,- Prioritas

2. Bimbingan teknis implementasi

peraturan perundang – undangan Kab. Kampar

Realisasi jumlah aparatur yang mengikuti bimtek / sosialisasi / pelatihan

100% 175.000.000,- Bimbingan teknis implementasi

peraturan perundang – undangan Kab. Kampar

Realisasi jumlah aparatur yang mengikuti bimtek / sosialisasi / pelatihan

100% 149.900.000,- Prioritas

E.

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Capaian

Kinerja dan Keuangan 215.000.000,-

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan

70.221.000,-

1. Penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Kab. Kampar

Realisasi penyediaan dokumen Lkj OPD

100% 10.000.000,-

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kab. Kampar

Realisasi penyediaan dokumen Lkj OPD

100% 9.764.500,- Prioritas

2. Penyusunan pelaporan keuangan

akhir tahun Kab. Kampar

Realisasi penyediaan dokumen

100% 10.000.000,- Penyusunan pelaporan keuangan

akhir tahun Kab. Kampar

Realisasi penyediaan dokumen laporan

100% 6.158.000,- Prioritas

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja Tahunan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ponorogo Tahun 2020 yang telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan, program, dan sasaran di

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh merupakan penjabaran dari Perubahan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Sebaliknya, walaupunmetode yang dipakai oleh CASA berbeda dengan BMKG, tidak bisa dikatakan bahwa metode yang digunakan oleh CASA tidak valid, karna tahap-tahap

Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar tergantung pada proses belajar yang dialami. Banyaknya mahasiswa yang mempunyai kebiasaan belajar kurang sehingga

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Berau Tahun 2021 adalah merupakan Pedoman Penyusunan Program dan

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Tahun 2020 BAB I PENDAHULUAN 1 1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah disusun sebagai

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2017 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Berau disusun berpedoman pada

“Kebanggaan bukan hanya sebatas rasa bangga yang hanya merasa bangga karena mempunyai ilmu yang berbeda dari yang lain, akan tetapi rasa bangga yang dimiliki oleh orang