• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI DAN KEHUMASAN umum (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMUNIKASI DAN KEHUMASAN umum (1)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

DIKLAT KEHUMASAN

PERUM BULOG

JAKARTA, 5 APRIL 2011

KOMUNIKASI DAN KEHUMASAN

Oleh Umaimah Wahid

Dosen Ilmu Komunikasi Pascasarjana

Universitas Sahid Jakarta

Phone : 0812 1050 7386

(2)

Mengapa Komunikasi ?

Komunikasi berperan sentral dalam

kehidupan manusia sehari-hari.

Komunikasi mempengaruhi segala

sektor kehidupan manusia

Komunikasi sangat diperlukan untuk

(3)

Ciri-ciri Fundamental Komunikasi

1. Komunikasi adalah suatu proses.

2. Komunikasi adalah esensial bagi setiap

individu, membangun hubungan antar

group, organisasi dan masyarakat.

3. Komunikasi membutuhkan keterlibatan

dan memberi respon secara aktif dan

menciptakan pesan, mentransformasikan

pesan-pesan sehingga informasi tersebut

dapat dipergunakan.

(4)

Fundamental of Human

Communication

- The Visible Aspect of Communication :

a. People

b. Symbols

(5)

- Invisible Aspects of Communication

a. Meaning

b. Learning

c. Subjectivity

d. Negotiation

e. Culture

f.

Interaction context and levels

g.

Self-Reference

h.

Self-Reflextion

i.

Ethics

j.

Inevitability

(6)

Defenisi Komunikasi

Human communication is the

process through which

induviduals in relationships,

groups, organizations, and

societies create and use

informations to relate to the

(7)

Communication is the process or act

of transmitting a message from a

sender to a receiver, through a

channel and with the interference of

noice; the actual message or

message sent or receiver; the study

of the processes involved in the

sending and receiving of messages.

(Devito,1986)

Dalam buku Human Communication Theory and Research; Concept,

(8)
(9)

Frank E.X Dance (1976),

1. Komunikasi merupakan simbol/verbal/pemahaman. 2. Komunikasi adalah Pengertian/pemahaman.

3. Komunikasi adalah kekuasaan / kekuatan.

4. Komunikasi adalah interaksi/hubungan/proses sosial

5. Komunikasi adalah pengurangan rasa ketidakpastian.

(10)

7. Komunikasi merupakan

pengalihan/penyempatan/pertukaran

8.

Komunikasi merupakan saluran/

alat/jalur.

9.

Komunikasi adalah replika memori.

10. Komunikasi adalah Diskriminatif.

11. Komunikasi adalah stimuli

12. Komunikasi adalah Tujuan/kesengajaan

(11)
(12)

a. Lasswells’s View Of Communication

(Lasswell’s Model : 1940s,1950s and

(13)

b. Shannon and Weaver Formula

(1949)

Shannon and Weaver’s ‘mathematical model’ describes

(14)
(15)

Definisis Humas

Humas adalah fungsi manajemen

yang mengevaluasi opini, sikap dan

prilaku publik, mengidentifikasikan

kebijakan-kebijakan dan

prosedur-prosedur individu atau organisasi

dengan kepentingan publik dan

merencanakan serta melaksanakan

program aksi untuk memperoleh

(16)

The British Institute of Public Relation :

“Public Relations activity is

management of communications

between an organization and its

publics”.

(17)

Aktivitas Kehumasan/PR

Public relations menyangkut aktivitas sebagai berikut yaitu:

Komunikasi persuasif

Menggunakan media massa

Menumbuhkan/mengembangkan kepentingan

publik/khalayak,

Alat management,

(18)

Lobbying

Fund-rising dan Management krisis,

Yang dilakukan dengan penuh ketulusan,

Proaktif membina hubungan dgn media

massa,

(19)

Fungsi Humas/PR menurut Curlip &Centre dan Canfield (1982) :

1. Menrencanakan dan Menunjang aktivitas utama

manajemen dalam mencapai tujuan bersama .

2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya.

3. Mengabtisipasi masalah-masalah potensial dan diperlukan.

(20)

5.

Mengidentifikasi segala sesuatu

yang berkaitan dengan opini,

persepsi dan tanggapan masyarakat.

6.

Melayani keinginan publik dan

memberikan sumbang saran kepada

pimpinan manajemen.

7.

Menciptakan komunikasi dua arah

(21)

Tugas Public Relation

PR mempunyai tugas sebagai berikut:

Melakukan sesuatu yang baik dan menjelaskannya kepada masyarakat/public.

Melibatkan two-way communications, antara organisasi dan public.

Apa yang kami kerjakan, adalah apa yang kami katakan dan menunjukkan apa/siapa kami

(organisasi/perusahaan).

(22)

Henry Fayol (dalam Ruslan, 2006:18),

kegiatan dan sasaran PR :

1.

Membangun identitas dan citra

perusahaan (Building corporate

identity and Image)

2. Menghadapi Krisis (Facing Crisis)

3. Mempromosikan Aspek

(23)
(24)

Cakupan Hubungan Masyarakat/PR

Dua cakupan hubungan

masyarakat/PR yaitu :

1.

Internal

(25)

Ukuran Bagian Hubungan Masyarakat

Ukuran Hubungan masyarakat dapat berukuran

besar maupun kecil, sesuai dengan :

1.

Bersarnya organisasi.

2.

Penilaian manjemen terhadap Hubungan

Masyarakat.

3.

kebutuhan khusus organisasi akan

(26)

Peran Hubungan Masyarakat

Dalam organisasi

a.

Membina hubungan internal dalam

organisasi:

-

Menjelaskan visi dan misi organisasi

-

Menetapkan target pencapaian

-

Membina hubungan sesama karyawan.

-

Membentuk integritas,

-

Membentuk disipilin,

(27)

b.

Membina hubungan eksternal

dengan publik-publik tertentu :

-

Membentuk Hubungan Baru

-

Mememelihara hubungan

-

Membentuk citra

-

Pemasaran dan promosi

-

Membentuk opini publik

-

Menyelesaikan konflik-manajemen krisis

(28)

Model Peran Public Relations dan,

Organisasi dan Pub

lic

(29)

Public Relations Officer (s) PRO

Fungsi Kehumasan/PR dilaksanakan oleh :

1.

Bagian Kehumasan/PR (PRO)

2.

Pimpinan Organisasi/perusahaan

3.

Seluruh karyawan

(30)

Dimensi Kehumasan/Public Relations

Dalam pelaksanaan fungsi kehumasan

menggunakan proses-proses komunikasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

PRO harus mempunya kecapakan berkomunikasi

yang efekstif.

Mempunyai strategi dan perencanan program

kehimasan/PR yang sesuai dan tepat bagi

(31)

4 hal Pertimbangan bagi

Kehumasan /PR

Khalayak atau publik adalah manusia, tidak pernak

bebas dari pengaruh dan pesan sebuah organisasi

(bulog) bersaing degngan organisasi/perusahan lainnya.

Manusia cenderung suka memperhatikan, mengamati,

membaca, atau mendengar pada saat komunikasi berlangsung.

Media massa akan memberikan efek atau dampak

terhadap khalayaknya.

Media massa memberikan efek kesempakan yg

(32)

EFEK atau Feedback Komunikasi

Efek komunikasi sangat perlu dipertimbangkan dalam

strategi pencapaian kehumasan/PRO.

Efek komunikasi adalah perubahan dalam : a.

Opini

b.

Opini pribadi (personal opinion)

c.

Opini publik (public opinion)

d.

Opini mayoritas (mayority opinion)

e.

Sikap dan tingkah laki (attitudes and behavior)

f.

Pandangan, persepsi, dan ide (conception,

perception, and ide0

(33)

Jenis umpan balik (feedback)

(Ralph Webb, Jr)

1.

Zero feedback

2.

Neutral feedback

3.

Positive feedback

(34)

Bauran Komunikasi (Communication

Mix)

Harold Lasswell menyatakan

komponen komunikasi yg dikenal dgn

‘paradigmatig komunikasi yaitu :

who says what in which channel

(35)

Dalam kampanye kehumasan/PR komponen komunikasi

yang dipergunakan sebagai berikut :

a.

Komunikator (who says) :

1.

Creator : yaitu orang yg memiliki

kreativitas dan pencipta ide atau gagasan

dalam berkomunikasi.

2.

Conceptor ; orang yg mempunyai skill

atau konseptor dlm penyusunan program

kerja.

(36)

b.

Pesan atau message

c

. Media (there are a large number of

communication tools which can be used

in publis relations campaign),

seperti :

1.

Media umum

2.

Media khusus: marketing tool (logo,

identitas perusahaan.

3.

Media internal ; House journal, printed

materials, spoken and visual word,

media pertemuan (seminar, rapat,

presentasi, pameran, sponsorship dan

(37)

d

. komunikan/khalayak yaitu publik

yang menjadi sasarfan dalam

berkomunikasi :

1.

Interpesonal communication

2.

Group/organization communication

3.

Mass communication

Pertimbangan target audiens:

1.

Pendekatan kependudukan

(demographics approach

2. Pendekatan psikologis

(38)

5.

Efek atau dampak adalah respon

atau reaksi setelah proses

komunikasi berlangsung.

Tiga m

acam kelompok publik yg

memberi respon, yaitu ;

1.

Kelompok penentang atau oposan

(opponents)

2.

Kelompok yang memihak atau proposan

(proponents)

3.

Kelompok yang tidak peduli

(39)

 

Strategi Public Relations

John E. Marston (Public Realtion, 1988),

menjelaskan strategi PR/humas:

“Public Relation is Planned, persuasive

communication design to influence

significant public

“(Public Relation adalah sesuatu yang

direncanakan berupa komunikasi

persuasif yg dirancang untuk

(40)

Strategi PR “The Three C’s Options

Sikap masyarakat

Strategi humas/

public relations

Anti

Change

Netral

Cristallize

(41)

Komunikasi secara efektif dan strategis pada prinsipnya adalah:

1.

Bagaimana mengubah sikap (how to

change the attitude).

2. Mengubah opini (to change the

opinion).

(42)

Tujuan strategi komunikasi dalam PR oleh R. Wayne Pace, Brent D. Peterson dan M. Dallas Burnet,

adalah :

To secure understanding

To establish acceptance

To motive action

The goals which the communicator

(43)

Public Relation Officers

- Planning PR berkaitan dengan sumber daya manusia.

- Perencanaan dilakukan secara rasional.

- Tujuannya mengiplemetasikan fungsi-fungsi managemen, yaitu :

Planning (perencanaan)

Organizing (pengorganisasian)

Actuating (menggerakkan)

(44)

Praktisi Humas/PR harus memiliki beberapa

keterampilan khusus, yaitu:

a. Sebagai Creator b. Conceptor

c. Mediator

d.Problem solver

Menurut Vivian, 2007: 263, menyatakan tiga

fungsi area tanggung jawab PR yaitu:

External RealtionsInternal Relations

(45)

Peranan PR dalam organisasi dapat dibagi menjadi

empat kategori, yaitu:

1. Penasehat ahli (Expert prescriber)

2. Fasilitator komunikasi (communication fasilitator)

3.Fasilitator Proses Pemecahan Masalah

(Problem Solving solving process)

4.Teknisi Komunikasi

(46)

Peran PRO/Humas memiliki peranan sebagai berikut:

Communicator

Relationship

Back up management

Good Image Maker

(47)

Public Relations harus melaksanakan operasional

teknis sebagai berikut:

a

. Penelitian (research)

b. Perencanaan (planning)

c. Pengorganisasian (coordinating)

d. Administration (Administration)

e. Produksi (production)

f.

Partisipasi Komunitas (Community

participation)

(48)

Komunikasi Persuasi dan Public Relations

Persuasi adalah penggunaan dan pemanfaatan

pengetahuan tentang situasi psikologis dan sosial sasaran komunikasi (komunikan, dan mengkaitkan situasi psikologis dan sosial

komunikasi itu dengan pesan (message) yang diharapkan akan diterima oleh komunikan.

John E. Marston menyatakan PR sebagai berikut:

“Public relations is planned, persuasive

(49)

Cutlip dan Center dalam buku “Effective Public

Relations (Tymson dan Sherman, 1988:12) delapan (8) hal yang mendukung komunikasi yang dikenal dengan “The Eight C’s of Communication” yaitu:

Credibility

(50)

Media Komunikasi Dalam Public Relations

Komunikasi adalah kebutuhan utama dalam

program Public relations.

Melalui komunikasi PRO menrencanakan pesan

komunikasi yg sesuai dengan tujuan perusahaan dan target program public relations.

Kondisi target audience dpt dilihat feedback yg

diterima oleh lembaga/individu.

Efek dalam pengaruh kognitif, affektif maupun

(51)

Proses komunikasi selalu berlangsung dalam

aktivitas PR :

a.

saluran transformasi informasi,

b. membangun image/citra dan

reputasi,

c. menghubungkan berbagai pihak ,

d. menyelesaikan konflik atau feedback

negatif:

- interupsi (interruption),

(52)

PR dan Perkembangan zaman

Pengembangan yang harus terus menerus

dilaksanakan :

1.

Pendidikan/skill

2.

Teknologi komunikasi dan informasi

3.

Peka

4.

Adaptif

(53)

Refrensi

Candy Tymson dan Bill Sherman, The Australian Public Relation Manual,

Millinium, Sidney, 1987.

John Vivian, The Media of Mass Communication, Pearson, 2008.

Stewart L/ Tubbs dan Sylvia Moss, Human Communication ;

Konteks-konteks Komunikasi, Rosda Karya, Bandung, 2005

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, Rosda

Karya, 2006.

………., Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation, Rosda Karya,

1997.

Novel Ali, Hubungan Masyarakat, Modul Universitas Terbuka, 1986.

Ron Ludlow dan Fergus Panton, The Essense of Effective Communication/Komunikasi Effektif, 1992.

Onong Uchjana Effendy, Komunikasi, Teori dan Praktek, 1999.Peg Pickering, How to Manage Conflict, 2000.

Stephen R. Maloney, Meraih Sukses Dengan Kemahiran Berbicara di

Depan Umum, 1997.

David M. Dozier, Larissa A. Gruning, dan James E. Gruning, Manager’s

Referensi

Dokumen terkait

“ Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi denga publiknya mengenai komunikasi, pengertian,

1) Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. 2) Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik public.. intern maupun ekstern.

Segala aktivitas komunikasi yang dijalankan organisasi merupakan bidang tugas dari bagian public relations , walaupun mungkin dalam tataran prakteknya public

Aktivitas public relations sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik (two way communication) antara perusahaan atau suatu lembaga dengan pihak

Bagi organisasi di bidang kesehatan, layanan informasi dan komunikasi publik yang dilakukan oleh unit kehumasan merupakan salah satu upaya agar masyarakat menjadi mandiri

Salah satu tugas utama seorang Public Relations (PR) yakni mengelola komunikasi antara organisasi dengan publiknya. 6) yang mendefinisikan Public Relations sebagai sebuah

Bidang hubungan masyarakat dan sekolah (Humas) adalah suatu proses komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung

Dalam menstabilitaskan perusahan, Public Relations dalam menjalankan tugas dan operasionalnya, baik sebagai komunikator, mediator maupun organisator adalah menunjang