• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Cfddaya Vortex Dari Rumah Vortex Berbentuk Lingkaran Dengan Variasi Saluran Buang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisa Cfddaya Vortex Dari Rumah Vortex Berbentuk Lingkaran Dengan Variasi Saluran Buang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA CFDDAYA VORTEX DARI RUMAH VORTEX BERBENTUK LINGKARAN DENGAN VARIASI SALURAN BUANG

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

STEFANUS L. TOBING 080401076

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala Karunia dan Rahmat-Nya yang senantiasa diberikan kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) Departemen Teknik Mesin Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Skripsi ini adalah “ANALISA

CFDDAYA VORTEX DARI RUMAH VORTEX BERBENTUK LINGKARAN DENGAN VARIASI SALURAN BUANG”

Selama penulisaan laporan ini penulis banyak mendapat bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua saya Bapak Bintahan Lumban Tobing dan Ibu Vide

Lasdora, yang terus menerus memberikan dukungan baik moril ataupun

materil, juga kepada ketiga saudara saya Nancylia Wulandari Tobing,

S.Sn, Santoni Findi Tobing, S.Pi, Septika Hanasintia Tobing, dan keluarga

besar saya untuk dapat menyelesaikan tulisan ini.

2. Bapak Ir. Syahril Gultom, MT, selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan arahan, bimbingan, nasehat, dan pelajaran berharga

hingga Skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Dr.Ing.Ir. Ikhwansyah Isranuri dan Bapak Ir. Syahril Gultom, MT.

selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Mesin USU.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME. selaku Dekan FT USU

5. Seluruh Staf Pengajar pada Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengetahuan kepada

penulis hingga akhir studi dan seluruh pegawai administrasi di

Departemen Teknik Mesin.

6. Kepada seluruh teman – teman mahasiswa baik di Teknik Mesin danIkatan

Mahasiswa Pemimpin Rasional dan Kreatif (IMPERATIF), yang selalu

memotivasi saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini, juga kepada

(3)

7. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2008 Departemen Teknik Mesin USU

dan semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari banyak kekurangan.

Oleh karena itu segala kritik yang bersifat membangun akan diterima dengan

senang hati untuk kemajuan bersama. Akhir kata, semoga Skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua dan dapat dilanjutkan oleh rekan-rekan mahasiswa

lain.

Medan, Juli 2014

(4)

ABSTRAK

Turbin Vortex adalah salah satu jenis turbin mikrohidro yang

menggunakan pusaran air sebagai penggerak sudunya. Turbin Vortex mempunyai

head yang relatif rendah 0,7m-1,4m dan debit air 0,02 m2

Kata kunci: Vortex, CFD, Ansys, Turbin Vortex, Lubang Buang

/s yang mengalir terus

menerus, turbin ini sangat cocok digunakan di aliran sungai. Untuk itu dilakukan

analisa dan simulasi secara numerik Turbin Vortex dengan bantuan software Ansy

14 menggunakan CFD.CFD dapat menganalisa atau memprediksi aliran fluida

yang ada pada turbin vortex. Dalam proses pembentukan meliputi Preprocessing,

Solving, dan Postprocessing. Analisis dilakukan pada aliran tiga dimensi (3D),

transient, turbulen dan incompresible.Variabel yang digunakan untuk dianalisa

adalah diameter lubang buang air yang terdiri dari tiga ukuran 9cm, 7,5cm, dan

6cm.Didapat kecepatan aliran yang baik pada rumah turbin dengan lubang buang

(5)

ABSTRACT

Vortex Turbine is one kind of micro hydro turbine that uses water as the

driving vortex on its blade. Vortex Turbine head has a relatively low 0.7 m-1, 4m

and water discharge of 0.02 m2 / s which flows continuously, this turbine is

suitable for use in the river flow. Therefor is made the analysis and numerical

simulations with the help of software Vortex Turbine Ansy 14 using CFD. CFD to

analyze or predict the fluid flow that existed at the vortex turbine. In the process

of forming includes Preprocessing, Solving, and Postprocessing. Analysis was

performed on stream three-dimensional (3D), transient, turbulent and

incompresible. Variables used for analysis is the diameter of the outlet consists of

three sizes 9cm, 7.5cm, and 6cm. Obtained a good flow rate at the turbine with

waste hole 7.5 cm.

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR NOTASI ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 3

1.3 Manfaat Penelitian ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Aliran Vortex ... 6

2.1.1 Teori Aliran Vortex ... 7

2.1.2 Tipe Aliran Vortex ... 10

2.1.3 Aplikasi pada Aliran Vortex ... 13

2.2 Turbin Air ... 15

2.2.1 Klasifikasi Turbin Air ... 16

2.2.2 Turbin Impuls ... 17

2.2.3 Turbin Reaksi ... 20

2.2.4 Perbandingan Karakteristik Turbin ... 22

2.2.5 Keunggulan dan Perbandingan antara Turbin Pusaran Air (Vortex)denganturbin Kaplan atau Francis ... 23

2.3 Turbin Vortex ... 25

(7)

2.3.2 Prinsip Kerja Turbin Vortex ... 28

2.3.3 Pemeliharaandan Pengaruh Pada Lingkungan ... 32

2.3.4 Aplikasi Turbin Vortex ... 36

2.4Pengertian Umum CFD ... 38

2.4.1Penggunaan CFD ... 38

2.4.2 Manfaat CFD ... 39

2.4.3 Proses ... 39

2.4.4 Persamaan Pembentuk Aliran ... 40

2.4.5FLUENT ... 45

2.4.6 Model Volume Of Fluid ... 46

2.4.7 Skema Numerik ... 49

2.4.8Diskritisasi ... 51

2.4.9 Model Turbulen ... 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 59

3.1 Proses Pre-Processing ... 59

3.1.1Pembuatan Model ... 59

3.1.2 Menentukan Domain ... 60

3.1.3Pembuatan Mesh ... 61

3.2Menentukan Solution Solver ... 61

3.2.1Menentukan jenis Aliran ... 61

3.2.2 Menentukan Kondisi Batas ... 62

3.2.3 Pengaturan Simulasi (Simulation Setting) ... 62

3.3 Menjalankan Simulasi ... 63

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA ... 64

4.1 Analisa Terhadap Ketinggian Air ... 64

4.2 Analisa Daya Air Pada Rumah Turbin ... 68

4.2.1 Kecepatan Aliran Air Pada Variasi Lubang Buang ... 68

4.2.2 Daya Yang Terjadi Pada Rumah Turbin ... 76

4.3 Analisa Perencanaan Diameter Sudu Dari Kecepatan Aliran Vortex YangTerjadi Di Rumah Turbin ... 78

(8)

4.3.2 Gabungan Grafik Kecepatan Versus Jarak Yang

Terbentuk Pada Variasi Lubang Buang ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 88

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan antara turbin pusaran air (vortex) dengan

turbin Kaplan atau Francis ...24

Tabel 3.1 Kondisi Batas ... 62

Tabel 3.2 Pengaturan Simulasi ... 62

Tabel 4.1 Kecepatan Yang Terjadi Pada Lubang Buang 9cm

yang Melewati Garis Ukur ... 66

Tabel 4.2 Hasil Ketinggian Air Pada Simulasi CFD-FLUENT ... 67

Tabel 4.3Distribusi kecepatan pada garis 1, garis 2, garis 3,

dan garis 4 diukur pada ketinggian 5 cm dari dasar

rumah turbin, dengan lubang buang 9cm ... 69

Tabel 4.4 Distribusi kecepatan pada garis 1, garis 2, garis 3, dan

garis 4 diukur pada ketinggian 5 cm dari dasar rumah

turbin, dengan lubang buang 7,5cm ...71

Tabel 4.5 Distribusi kecepatan pada garis 1, garis 2, garis 3,

dan garis 4 diukur pada ketinggian 5 cm dari dasar

rumah turbin, dengan lubang buang 6cm ...73

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Aliran Vortex... 6

Gambar 2.2 Pola arah aliran vortex... 8

Gambar 2.3 Gerak dari fluida A ke B (a) untuk irrotational (Free) Vortex; (b) untuk rotational (forced) vortex ... 8

Gambar 2.4 Notasi untuk menentukan sirkulasi pada kurva tertutup C ... 9

Gambar 2.5 Teh Cangkir yang di aduk adalah sebuah Aplikasi Force vortex ... 10

Gambar 2.6 Rotational (rigid-body) vortex ... 11

Gambar 2.7 Irrotational vortex ... 11

Gambar 2.8 Aplikasi Aliran Vortex pada Rumah Turbin ... 13

Gambar 2.9 Aplikasi aliran vortex mendorong sudu pada turbin vortex ... 14

Gambar 2.10 Turbin Pelton ... 17

Gambar 2.11 Turbin Turgo ... 18

Gambar 2.12 Turbink Cross Flow atau Banki ... 19

Gambar 2.13 Tubin Vortex (Pusaran Air) ... 19

Gambar 2.14 Turbin Francis ... 20

Gambar 2.15 Turbin Kaplan ... 21

Gambar 2.16Instalasi Turbin Vortex Pada Sungai Gambar 2.17 Bentuk permukan Pusaran Air secara matematik ... 30

... 29

Gambar 2.18 Struktur sungai masa lalu dan masa sekarang ... 32

Gambar 2.19 Proses pemurnian air secara alami ... 33

Gambar 2.20 Saluran masuk dan Tanki rotasi ... 34

Gambar 2.21 Gambar Bio-reaktor turbin vortex ... 35

Gambar 2.22Konservasi massa pada elemen fluida ... 41

Gambar 2.23Konservasi momentum pada elemen fluida ... 43

Gambar 2.24Konservasi massa pada elemen fluida ... 44

Gambar 2.25Volume kendali digunakan sebagai ilustrasi Diskretisasi ... 52

Gambar 2.26Volume kendali digunakan sebagai ilustrasi Diskretisasi 2D ... 52

Gambar 3.1 Rumah Turbin Lingkaran dengan variasi lubangbuang ... 59

Gambar 3.2 Domain ... 50

(11)

Gambar 4.1 Rumah Turbin Berbentuk Lingkaran setelah diisi

selama 100detik... 64

Gambar 4.2 Posisi Garis Ukur 9cm;(a) Rumah Turbin 9cm

(b) Potongan Rumah Turbin 9cm... 65

Gambar 4.3 Posisi Garis Ukur Terhadap Ketinggian Permukaan Air ... 67

Gambar 4.4Pandangan Atas dari Rumah Turbin dimana posisi

garis ukur pada setiap bagian yang ditunjukan

(12)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Aliran Vortex ... 12

Grafik 2.2 Distribusi Kecepatan ... 13

Grafik 2.3 Head (m) vs flow (m3/s) Turbin Pelton, Banki, Kaplan, Francis ... 22

Grafik 2.4 Head (m) vs flow (m3/s) Turbin Vortex ... 22

Grafik 2.5 Grafik - Frodian Model ... 28

Grafik 2.6 Efesiensi Hidrolik Tubin vortex... 28

Grafik 4.1 Kecepatan Yang Terjadi Pada Lubang Buang 9cm yang Melewati Garis Ukur ... 66

Grafik 4.2 Distribusi kecepatan pada garis 1, garis 2, garis 3, dan garis 4 diukur pada ketinggian 5 cm dari dasar rumah turbin, dengan lubang buang 9cm ... 70

Grafik 4.3 Distribusi kecepatan pada garis 1, garis 2, garis 3, dan garis 4 diukur pada ketinggian 5 cm dari dasar rumah turbin, dengan lubang buang 7,5cm ... 72

Grafik 4.4 Distribusi kecepatan pada garis 1, garis 2, garis 3, dan garis 4 diukur pada ketinggian 5 cm dari dasar rumah turbin, dengan lubang buang 6cm ... 74

Grafik 4.5 Perbandingan rata-rata antara kecepatan di setiap lubang buang ... 75

Grafik 4.6 Distribusi kecepatan di ketinggian garis ukur 0,05 m ... 78

Grafik 4.7 Distribusi kecepatan di ketinggian garis ukur 0,1 m ... 79

Grafik 4.8 Distribusi kecepatan di ketinggian garis ukur 0,15 m ... 79

Grafik 4.9 Distribusi kecepatan di ketinggian garis ukur 0,2 m ... 80

Grafik 4.10 Distribusi kecepatan di ketinggian garis ukur 0,25 m ... 80

Grafik 4.11 Distribusi kecepatan di ketinggian garis ukur 0,3 m ... 81

Grafik 4.12 Gabungan dari grafik distribusi kecepatan pada lubang buang 9 cm ... 82

Grafik 4.13 Gabungan dari grafik distribusi kecepatan pada lubang buang 7,5 cm ... 83

(13)

DAFTAR NOTASI

Γ = Sirkulasi [m2

𝑣𝑣𝜃𝜃 = kecepatan tangensial [m/s]

/s]

= Diameter Lubang Buang [cm]

2, = Luas Penampang Buang [m2

𝜔𝜔 = Kecepatan Sudut [rev/s]

𝑎𝑎 = Jari – jari [m]

𝑣𝑣 = kecepatan aliran [m/s]

𝜌𝜌 = massa jenis [kg/m3

π = phi (22/7 atau 3,14) ]

ω = kecepatan sudut (rad/s)

𝜙𝜙 = Velocity potential

𝜓𝜓 = stream function

Referensi

Dokumen terkait

Praktik persekolahan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa Program Studi S1 PGSD FKIP UMS dalam bidang yang berkaitan dengan manajemen sekolah dan kegiatan ekstra

RPS Keamanan Informasi dan Adm Jaringan – Sistem Informasi UPJ Halaman 3 dari 11 Kriteria Huruf Mutu Bobot Nilai Angka Mutu Deskripsi Penilaian.. Sangat Baik A- 80,00

Selain pensiun pokok/tunjangan pokok, kepada penerima pensiun purnawirawan, warakawuri/duda, tunjangan anak yatim/piatu, anak yatim piatu, tunjangan orang tua, dan

Anggota Kliring yang menguasai posisi jual yang harus diserahkan, dalam waktu yang ditentukan pada ketentuan kontrak komoditi yang bersangkutan atau oleh Lembaga Kliring,

pensiun pokoknya sebagaimana tercantum dalam lajur 2, ditetapkan menjadi sebagaimana tercantum dalam lajur 3 Daftar I-A sampai dengan Daftar I-Q Lampiran I

(c) Selain sanksi-sanksi yang dapat dikenakan kepada Anggota Kliring sebagaimana dimaksud pada ketentuan 901 huruf (a), Lembaga Kliring berwenang melaporkan kepada Bappebti

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran IPS di SDN 3

The increase in rhizosphere colonisation by the acid tolerant strains and the decrease of rhizosphere colonisation by the acid sensitive strain from day 7 to day 14 Table 2