PERBANDINGAN KADAR SALIVA 17 BETA ESTRADIOL
PADA WANITA MENOPAUSE DENGAN
KELUHAN DAN TANPA KELUHAN
DI RSUP H. ADAM MALIK DAN RS. JEJARING
FK USU MEDAN
TESIS
OLEH :
LIZA MAROSA
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP. H. ADAM MALIK
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada ALLAH
Subhaanahu wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa. Hanya atas izin dan
kemurahan-Nya lah penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam saya haturkan kepada baginda Muhammad S.A.W,
beserta seluruh anbiyaa’ dan para rasul, serta keluarga dan umat mereka
seluruhnya.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh keahlian dalam bidang Obstetri dan
Ginekologi. Sebagai manusia biasa, saya menyadari bahwa tesis saya ini
masih banyak kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun
demikian besar harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat
bermanfaat dalam menambah perbendaharaan pustaka, dengan judul :
“PERBANDINGAN KADAR SALIVA 17 β ESTRADIOL PADA WANITA
MENOPAUSE DENGAN KELUHAN DAN TANPA KELUHAN DI
RSUP.H.ADAM MALIK DAN RS.JEJARING FK USU MEDAN”
Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTM&H, MSc (CTM), SpA(K) dan Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD
(K-GEH) yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas
2. Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG(K) dan Dr. dr. M. Fidel Ganis
Siregar, M.Ked (OG), SpOG(K), selaku ketua dan sekretaris
Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU, Medan.
3. Dr. dr. Henry Salim Siregar, SpOG(K) dan dr. M. Rhiza Z. Tala,
M.Ked(OG), SpOG(K) selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
FK-USU, Medan.
4. Kepada Prof. dr. M. Jusuf Hanafiah, SpOG (K); Prof. dr. Djafar Siddik,
SpOG (K); Prof. DR. dr. M. Thamrin Tanjung, SpOG (K); Prof. dr.
Hamonangan Hutapea, SpOG (K); Prof. dr. R. Haryono Roeshadi,
SpOG (K); Prof. dr. T. M. Hanafiah, SpOG (K); Prof. dr. Budi R.
Hadibroto, SpOG (K); Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG(K); Prof. dr.
Daulat H. Sibuea, SpOG (K); yang telah bersama-sama berkenan
menerima Saya untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis di
Departemen Obstetri dan Ginekologi. Semoga Allah SWT membalas
kebaikan budi guru-guru saya tersebut.
5. Kepada Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, Sp.OG(K), selaku orang tua angkat
saya selama menjalani masa pendidikan, yang telah banyak
mengayomi, membimbing dan memberikan nasehat yang bermanfaat
kepada saya selama dalam pendidikan.
6. Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), SpOG(K) dan dr. Indra G
Munthe, M.Ked(OG), SpOG(K), selaku pembimbing tesis ini, serta
Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG(K), dr. T. M. Ichsan, SpOG, dan Dr.
dr. Henry Salim Siregar, SpOG(K) selaku penyanggah. Terimakasih
kepada para guru saya di tim 5, atas segala koreksi, kritik yang
membangun, serta atas segala bantuan, bimbingan, juga waktu dan
melengkapi penulisan dan penyusunan tesis ini hingga dapat
terselesaikan dengan baik.
7. Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), SpOG(K) yang telah
banyak membantu saya, memberikan ide dan bimbingan dalam
penelitian ini.
8. Kepada dr. Putri C. Eyanoer, MPH yang telah meluangkan waktu dan
pikiran untuk membimbing saya dalam penyelesaian uji statistik tesis
ini.
9. Kepada Divisi Ginekologi yang telah mengizinkan saya untuk
melakukan penelitian ini.
10. Kepada Prof. dr. M. Jusuf Hanafiah, SpOG (K), terima kasih atas
nasehat dan bantuan yang telah diberikan kepada Saya selama
menjalani masa pendidikan.
11. Kepada dr. Hotma Partogi Pasaribu, M.Ked (OG), Sp.OG selaku
pembimbing minirefarat Fetomaternal saya yang berjudul :
“Perbandingan Terapi Progesteron Vaginal Dan Sirklase Serviks
Pada Serviks Inkompeten” kepada dr. Ikhwanul Adenin, Mked(OG),
SpOG(K) selaku pembimbing Minirefarat Magister Kedokteran Klinis
Obstetri dan Ginekologi saya yang berjudul: “Cairan Barier Adhesi
Paska Laparoskopi”, kepada Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked(OG),
SpOG(K) selaku pembimbing minirefarat Fertilitas Endokrinologi dan
Reproduksi saya yang berjudul “ Keguguran Berulang pada
Ovarium Reserve”, dan kepada Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG(K)
selaku pembimbing minirefarat Onkologi-Ginekologi saya yang
berjudul “Laterally Extended Parametrectomy ”.
12. Para guru yang saya hormati, seluruh staf pengajar Departemen
Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, baik di RSUP
H.Adam Malik, RSUD dr.Pirngadi, RS Tembakau Deli, RSU Sundari
dan RS KESDAM II Putri Hijau, Medan, yang telah banyak
membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir pendidikan.
13. Direktur RSUP H.Adam Malik, Medan dan Ketua Departemen Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan, beserta seluruh staf medis,
paramedis maupun non medis-paramedis yang telah memberikan
kesempatan, sarana serta bantuan kepada saya untuk bekerja selama
mengikuti pendidikan dan selama saya bertugas di instansi tersebut.
14. Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan, dr. Amran Lubis, SpJP; dan
khususnya Kepala SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD dr. Pirngadi
Medan dr. Syamsul Arifin Nasution, SpOG(K) ; Ketua koordinator
PPDS Obgin RSUD dr. Pirngadi Medan dr. Sanusi Piliang, SpOG;
Ketua Komite Penelitian di RSUD dr. Pirngadi Medan dr. Fadjrir, SpOG
beserta staf yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada
Saya selama menempuh pendidikan di Departemen Obstetri dan
Ginekologi. Dan kepada dr. Rushakim Lubis, SpOG terima kasih atas
nasehat yang telah diberikan kepada Saya selama menjalani masa
pendidikan.
15. Direktur RS Haji Mina Medan dan kepala SMF Kebidanan dan
Penyakit Kandungan, dr. H. Muslich Perangin angin, SpOG. Direktur
RS Tembakau Deli dan kepala SMF Kebidanan dan Penyakit
Kandungan, dr. H. Sofian Abdul Ilah, SpOG. Direktur RSU Sundari
dan kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dr. H. M.
Haidir, MHA, SpOG. Ka. RUMKIT KesDam II / Bukit Barisan ”Puteri
Hijau” dan kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Mayor
paramedis maupun non medis-paramedis yang telah memberikan
kesempatan, sarana serta bantuan kepada saya untuk bekerja selama
mengikuti pendidikan dan selama saya bertugas di instansi-instansi
tersebut.
16. Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan,
Sipirok, Direktur RSUD. Sipirok dan para staf medis, paramedis
maupun non medis-paramedis. Terimakasih atas segala kesempatan,
bantuan, kerjasama dan bimbingan yang diberikan selama saya
bertugas.
17. Laboratorium Terpadu USU beserta staf yang telah membantu saya
dalam menyelesaikan penelitian ini.
18. Kepada senior-senior saya , dr. Teuku Rahmat Iqbal, SpOG; dr. T.M.
Rizki, SpOG; dr. Mulda, SpOG, dr. Sim Romi, SpOG, dr. Simon P.
Saing, SpOG, dr. Sukhbir Singh, SpOG, dr. Ferry Simatupang, SpOG;
dr. Dwi Faradina, MKed(OG), SpOG; dr. Hj. Dessy Hasibuan, SpOG,
dr. Rony P. Bangun, SpOG, dr. Alim Sahid, SpOG, dr. Ilham Sejahtera
L, SpOG, dr. Nur Aflah, SpOG, dr. Yusmardi, SpOG, dr. Gorga IVW.
Udjung, SpOG, dr. Siti S. Sylvia, SpOG, dr. David Luther, SKM,
MKed(OG), SpOG, dr. Anggia Melanie L, SpOG, dr.Maya Hasmita
SpOG, dr. Riza H. Nasution, SpOG, dr. Lili Kuswani, SpOG;dr. M.
Ikhwan, SpOG, dr. Edward Muldjadi, SpOG, dr. Ari Abdurrahman
Lubis, SpOG, dr. Zilliyadein R., SpOG, dr. Benny J, SpOG, dr. M.
Rizki Yaznil, M.Ked(OG), SpOG, dr. Yuri Andriansyah, SpOG, dr. T.
Jeffrey A., SpOG, dr. Made S. Kumara, SpOG, dr. Sri Jauharah L,
SpOG, dr. M. Jusuf Rahmatsyah, MKed(OG), SpOG; dr. Boy P.
Siregar, SpOG, dr. Hedy Tan, dr. Glugno Joshimin F,dr. Firman A,
Raynanta, dr. Andri P. Aswar, SpOG, dr. Alfian ZS, SpOG, dr. Errol,
SpOG, dr. T. Johan A., M.Ked(OG) , SpOG; dr. Tigor P. H.,
M.Ked(OG), SpOG; dr. Elvira M.S., M.Ked(OG), SpOG; dr. Hendry
AS, Mked(OG), SpOG, dr. Heika NS, M.Ked(OG), SpOG; dr. Riske
E.P, M.Ked(OG), SpOG, dr. Ali Akbar, M.Ked(OG), SpOG; dr. Arjuna
S, M.Ked(OG), SpOG; dr. Janwar S, M.Ked(OG), SpOG; dr.
Irwansyah P, M.Ked(OG), SpOG; dr.Ulfah W.K., M.Ked(OG), SpOG,
dr. Ismail Usman, M.Ked(OG), SpOG, dan dr. Aries M, M.Ked(OG),
dr.Hendri Ginting, M.Ked(OG), SpOG, dr.Robby Pakpahan,
M.Ked(OG), dr.Meity Elvina, M.Ked(OG), SpOG, dr.M. Yusuf,
M.Ked(OG), SpOG, dr.Dany Aryani, M.Ked(OG), SpOG, dr.Fatin Atifa,
M.Ked(OG), SpOG Saya berterima kasih atas segala bimbingan,
bantuan dan dukungannya yang telah diberikan selama ini.
19. Kepada sahabat-sahabat saya sejawat satu angkatan: dr.Pantas S
Siburian, M.Ked(OG), dr. Morel Sembiring, M.Ked(OG), SpOG, dr. Eka
Handayani, M. Ked(OG), SpOG, dr. Sri Damayana Hrp, M. Ked(OG),
SpOG, dr. M. Rizky Pratama Y, M. Ked(OG), dr. M. Arief siregar,
M.Ked(OG), SpOG, dr. Ferdiansyah P Hrp, M. Ked(OG), SpOG, dr.
Yudha Sudewo, M. Ked(OG), SpOG, dr. Henry Gunawan, M.Ked(OG),
terima kasih untuk kebersamaan dan kerjasamanya selama pendidikan
hingga saat ini.
20. Seluruh PPDS yang pernah menjadi tim jaga saya dan dengan
kebersamaan yang indah, saling mendukung dan memberikan
semangat selama menempuh pendidikan ini, saya ucapkan terima
kasih, Teman sejawat yang pernah bekerjasama dengan saya dalam
tim jaga dr. M. Rizky Pratama, M.Ked(OG), dr. Henry Gunawan,
SpOG, dr. Ninong Ade Putri, dr. Alfred H Sinuhaji, M.Ked(OG), dr.
Chandran, M.Ked(OG), dr. Dina Kusuma, dr. Johan Ricardo, dr.
Yasmin, dr. aurora, dr. Yufi, dr. Ratih, dr. Mario, dr. Imran , dr. A.
Gafur, dr. Iman, dr. Irfan Hamidi, dr. Marissa Jentri, dr. Dahler, dr.
Zulkarnain Tambunan, dr. Devi Meliana Syam, dr. Nutricia, dr. Rizki F
Harahap, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini, kenangan
indah akan Saya ingat selamanya.
21. Rekan-rekan PPDS: dr. Edi Rizaldi, M.Ked(OG), dr. Abdur Rohim
M.Ked(OG), SpOG, dr. Kiko M, M.Ked(OG), SpOG, dr. Wahyu
Wibowo, M.Ked(OG), SpOG, dr. Erwin Harahap, M.Ked(OG), dr. Ray
Christy Barus M.Ked(OG), SpOG, dr. Edward SM, M.Ked(OG), SpOG,
dr. Ika S, M.Ked(OG), dr. Ricca PR, M.Ked(OG), dr. Fifianti, dr.
Nureliani, M.Ked(OG), dr. Hotbin Purba, M.Ked(OG), dr. Novrial,
M.Ked(OG), SpOG, dr. Rizal Sangadji, M.Ked(OG), SpOG, dr. Julita,
M.Ked(OG), SpOG, dr. Ivo, M.Ked(OG), SpOG, dr. Anindita,
M.Ked(OG), SpOG, dr. Hiro, M.Ked(OG), SpOG, dr. M. Faisal Fahmi,
M.Ked(OG), SpOG, dr. Chandran FS, M.Ked(OG), dr. Hilma Putri Lbs,
M.Ked(OG), SpOG, dr. Apriza, dr. Donna, dr. Ninong, dr. Masithah, dr.
hendrik, dr. Rahmanita, dr. Hamima, dr. Meifi, dr. Jesurun, dr. M.
Gamal, dr. Juhriyani, dr. Aliya, dr. Nafon, dr. Rizal, dr. Arvitamuriany,
dr. Indra Setiawan, dr. Dewi ,dr. Bandini, M.Ked(OG), dr. Dina Kusuma
W, dr. rizal, dr. obed, dr. Renny, dr. Daniel, dr. Servin, dr. Wahyu
Utomo, dr. Daniel Simbolon, dr. Adrian Sinuhaji, dr. Tri Sugeng H, dr.
Eva M, dr. Eunike, dr. Donny, dr. Mario M T Hutagalung, dr. Yusrizal,
dr. Ratih Puty Hariandy, dr. Irliyan , dr. Heikal, dr. T. Larry, dr. Dalmy,
dr. Lydia, dr. Citra, dr. Ahmad Gafur, dr. Lutfi, dr. Iman, dr. Ade Ayu C,
Tony Simarmata, dr. Imron Porkas Lubis, dr. Sofwatul Mardiah, dr.
Irfan Hamidi, dr. Titi Amalia, dr. Anisya ,dr. Henri KD Silaen, dr. Irvan
Arifianto, dr. Tri Ebta Mayniar, dr. Muhar Yunan Tanjung, dr. Marissa
Jentri LT, dr. Dahler Sandana Srg, dr. Devi Meliana Syam, dr. Dyah
nurvita, dr. Isnayu, dr. Qisthy, dr. Ahmad Syauki, dr. Ria Suci, dan
almh. dr. Kartika Sari, dr. Nutrisia, dr. Rizky F, dr. Wardy, dr.
Fakhrurrazi, dr. Mervina, dr. Rina Shinta Danu, dr. Vivi, dan dr. RA
Dewi Utari, dr. Roy Christian Bangun, dr. Masdarul Ma’arif, dr. Cherry
Kumala Sari, dr. Dewi Levana Diandra, dr. Novirindi Puji Astuti, dr.
Diana, dr. Ormias, dr. T. Amru, dr. Widya, dr. Handri dan dr. James
Terima kasih atas kebersamaan, dorongan semangat dan doa yang
telah diberikan selama ini.
22. Seluruh rekan sejawat PPDS yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu, baik para senior maupun para adik angkatan. Terima kasih
atas kerjasama, bantuan, kebersamaan, dorongan semangat dan doa
yang telah diberikan.
23. Kepada Almh. Ibu Hj. Asnawati Hsb, Ibu Hj. Sosmalawaty, Ibu
Zubaedah, Ibu As, Mimi, Vina, Asih, Anggi, Dewi, Yus, Tuti, Ibu
Mawan, Nani, dan seluruh pegawai di lingkungan Departemen
Obstetri dan Ginekologi RSHAM dan RSPM, terima kasih atas
bantuannya selama ini.
24. Seluruh pasien, rekan dokter muda, staf medis, paramedis maupun
non medis-paramedis pada seluruh instansi ditempat saya pernah
mengikuti pendidikan maupun bertugas. Terimakasih banyak atas
segala kerjasama, bantuan, bimbingan, serta kebaikan yang diberikan
Terima kasih dari lubuk hati sanubari yang terdalam saya haturkan
kepada kedua orang tua yang saya hormati, cintai dan sayangi,
ayahanda dr. H. Marzuki Sulaiman, SpOG dan ibunda Hj.
Rosmaliana Hasan. Tiada kata yang dapat melukiskan terimakasih
tersebut kepada kedua orang tua saya, melainkan rasa syukur yang
tidak terhingga kepada ALLAH SWT karena telah menitipkan saya
kepada orangtua yang telah membesarkan, membimbing, mendoakan,
mendidik dan mendukung saya dengan penuh keikhlasan dan kasih
sayang, semenjak lahir hingga saat ini. Hanya ALLAH SWT yang dapat
membalas kebaikan yang telah mereka berikan selama ini, dan
semoga saya dapat menjadi hiasan dunia maupun akhirat bagi mereka
berdua, Amin. Sembah sujud, hormat saya dan terima kasih
yang tidak terhingga kepada kedua mertua saya, H. Abubakar
Yusuf dan Hj. Nurifah Sulaiman yang telah mendoakan,
membimbing, memberi pengertian, motivasi dan semangat
kepada saya dalam menjalankan pendidikan ini.
Kepada suamiku tercinta Jufri, SE, tak terhingga saya ucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya, yang telah mendampingi saya,
menyayangi saya, mendukung saya dengan penuh kesabaran dan
pengorbanan dalam menjalankan pendidikan ini. Kepada kedua buah
hati kami tersayang Keisha Allena Zaviera dan Keiryn Alea Zaviera,
mama ucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk selama ini yang
telah menjadi penyemangat mama ya sayang.
Kepada Adik-adikku tersayang : dr. Arie Mahriza, MKes, dr. Ria
Widya Marosa, adik ipar saya H. Amir Hamzah Nasution, SE dan
keponakan saya Omar El Aswan Nasution terima kasih atas
Kepada seluruh pihak yang saya sebutkan maupun tidak tersebut
sebelumnya, saya memohon maaf atas segala kekhilafan yang saya
lakukan selama ini, baik yang disadari maupun tidak. Semoga kita
semua selalu menjadi orang-orang yang rendah hati, ikhlas, bersyukur,
serta selalu dalam ampunan, kemudahan, dan kasih sayang dari
ALLAH SWT, amiin insyaALLAH.
Medan, Juli 2014
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL………. ii
DAFTAR GAMBAR……….... iii
DAFTAR SINGKATAN ... iv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1. Tujuan Umum ... 4
1.3.2. Tujuan Khusus ... 5
1.4. Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1. Manfaat Teoritis ... 5
1.4.2. Manfaat Metodologis ... 6
1.4.3. Manfaat Aplikatif ... 6
1.5. Hipotesa Penelitian ... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1. Menopause ... 7
2.1.1. Definisi Menopause ... 7
2.1.2. Fase Klimakterium ... 8
2.1.3. Patofisiologi Menopause ... 11
Menopause ... 12
2.1.5. Usia ... 18
2.2. Menopause Rating Scale (MRS) ... 19
2.3. 17 Beta Estradiol Saliva dan Menopause ... 23
2.4. Pemeriksaan Saliva ... 40
2.5. Kerangka Teori ... 47
2.6. Kerangka Konsep ... 48
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 49
3.1. Rancangan Penelitian ... 49
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 49
3.3. Populasi Penelitian ... 49
3.3.1. Populasi Target ... 49
3.3.2. Populasi Terjangkau ... 49
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian ... 50
3.4.1. Kriteria Inklusi ... 50
3.4.2. Kriteria Ekslusi ... 50
3.5. Sampel dan Besar Sampel ... 51
3.6. Identifikasi Variabel ... 53
3.7. Defenisi Operasional ... 53
3.8. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data ... 57
3.9. Alur Penelitian ... 60
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 62
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1. Kadar Hormon pada Masa Menopause ... 16
2.2. Nilai Normal Estradiol pada Saliva ... 23
2.3 Nilai Normal Estradiol Pada Saliva ... 40
4.1 Tabel karakteristik Wanita Menopause berdasarkan ada
tidaknya keluhan Menopause……….. 63
4.2 Perbedaan kadar Saliva 17 β estradiol pada wanita
menopause dengan keluhan dan tanpa keluhan………. 66
4.3 Hubungan kadar saliva 17 β estradiol dengan keluhan pada
wanita enopause………. .. 68
4.4 Perbedaan kadar saliva 17 β estradiol pada wanita
menopause berdasarkan Menopause Rating Scale………… 69
4.5 Hasil Uji PostHoc terhadap perbedaan kadar saliva 17 β
estradiol pada wanita menopause berdasarkan Menopause
DAFTAR GAMBAR
NO JUDUL HALAMAN
1.1 Fase klimakterium……… ... 9
2.1 Proses sintesis Estradiol……….. ... 17
2.2 Kuesioner penilaian gejala enopause ... 22
2.3 Struktur 17β estradiol……….. ... 25
2.4 Pewarnaan yang menunjukkan adanya Reseptor Estrogen pada mukosa oral (warna coklat)………….. ... 30
2.5 Perbandingan kadar Estradiol Saliva dan Serum Pada wanita Premenopause dan Postmenopause….. ... 39
DAFTAR SINGKATAN
ACTH Adrenocorticotropic Hormon
DHEA Dehydroepiandrosterone
DHEAS Dehydroepiandrosterone Sulfat
E1 Estron
E2 Estradiol atau 17β-estradiol
E3 Estriol
ELISA Enzim Immunoassay
ERα Reseptor Estrogen α
ERβ Reseptor Estrogen β
FSH Folikel Stimulating Hormon
GnRH Gonadotropin – Releasing Hormon
HPA Hipothamalus, Pituary, Adrenal
IMT Indeks Massa Tubuh
LH Luteinizing Hormon
L-MMPI Minnesota Multiphasic Inventory Lie Scale
MRS Menopause Rating Scale
OD Oral Drynes
SD Standart Deviasi
WHO World Health Organization
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance
Lampiran 2. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian
Lampiran 3. Lembaran persetujuan setelah penjelasan Subjek penelitian
Lampiran 4. Kuesioner Penelitian
Lampiran 5. Tabel Induk Penelitian
Lampiran 6.
PERBANDINGAN KADAR SALIVA 17 β ESTRADIOL PADA WANITA MENOPAUSE DENGAN KELUHAN DENGAN TANPA KELUHAN DI
RSUP. H. ADAM MALIK DAN RS JEJARING FK USU MEDAN
Liza Marosa, Muhammad Fidel Ganis Siregar, Indra Gunasti Munthe, Muhammad Fauzie Sahil, Teuku Muhammad Ichsan, Henry Salim Siregar
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP H Adam Malik Medan 2014
ABSTRAK
LatarBelakang: Seiring meningkatnya jumlah wanita menopause, perlu diperhatikan mengenai kesehatannya. Diagnosis dini menopause penting untuk mengantisipasi agar gejala hipoestrogen tidak berdampak buruk pada kualitas hidup wanita tersebut. Pemeriksaan estradiol saliva tampil sebagai metoe pemeriksaan baru dalam diagnosis dini menopause dengan non invasif.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan dan hubungan kadar saliva 17β estradiol
pada wanita menopause.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain case
control yang bertempat di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP
H.Adam Malik dan RS Jejaring Medan, bulan Juni 2014. Setelah informed
consent, baik pada sampel kasus mau pun kontrol, dipersilahkan mengisi kuesioner Menopause Rating Scale (MRS) kemudian diambil sampel saliva pagi hari untuk diperiksakan ke laboratorium biokimia FK USU.
Hasil: Kadar 17 β estradiol saliva rata-rata paling tinggi pada kelompokwanita menopause dengan tidak ada keluhan yaitu 8,50 pg/ml sedangkan rata-rata terendah 5,32 pg/ml terdapat pada kelompok yang memiliki keluhan menopause. Uji t-test tidak berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kadar 17 β estradiol saliva pada wanita menopause dengan dan tanpa keluhan (p =0.000).
Diskusi:Penurunan kadar estrogen selama menopause diperkirakan mempengaruhi proses pematangan epiteloral, menyebabkan tipis dan epitel menjadi atrofi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa estradiol adalah reseptor estrogen dominan subtipe dalam epitel mulut manusia dan kelenjar ludah
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna
antara kadar saliva 17 beta estradiol dengan keluhan wanita menopause (p<0.05).
PERBANDINGAN KADAR SALIVA 17 β ESTRADIOL PADA WANITA MENOPAUSE DENGAN KELUHAN DENGAN TANPA KELUHAN DI
RSUP. H. ADAM MALIK DAN RS JEJARING FK USU MEDAN
Liza Marosa, Muhammad Fidel Ganis Siregar, Indra Gunasti Munthe, Muhammad Fauzie Sahil, Teuku Muhammad Ichsan, Henry Salim Siregar
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP H Adam Malik Medan 2014
ABSTRAK
Background: Health of postmenopausal women need to be considered as increasing this aged population. Early diagnosis of menopause is needed in order to anticipate hypoestrogen symptoms and maintan their quality of life. Salivary estradiol methods appear as a new examination in early diagnosis of menopause.
Aim: To know the difference and the relationship of salivary 17β estradiol levels in postmenopausal women.
Methods: This is an analytical study with case control design, conducted in Obstetics and Gynecology Departement at Adam Malik and its networking hospital by June 2014. All respondents were asked to fill
Menopause Rating Scale (MRS) questionnaire. Saliva samples were taken
in the morning to be examined in biochemistry laboratory in University of Sumatera Utara.
Results: Mean salivary 17 β estradiol levels showed highest level in postmenopausal women with no symptoms (8.50 pg/ml) and lowest in the group with menopausal symptoms (5.32 pg/ml). Unpaired t-test showed a significant difference between salivary 17 β estradiol levels in postmenopausal women with and without symptoms (p<0.05).
Discussion: The decline in estrogen levels during menopause are thought to affect the maturation process of oral epithelium.thin and atrophy. Previous studies have shown that estradiol is the predominant estrogen receptor in human oral epithelium and salivary glands.