• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN KULIAH Pertemuan IV: Model-model linier dan Aljabar Matriks (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "CATATAN KULIAH Pertemuan IV: Model-model linier dan Aljabar Matriks (2)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

CATATAN KULI AH

Pe r t e m u a n I V : M ode l- m ode l lin ie r

da n Alj a ba r M a t r ik s ( 2 )

A. M e n ca r i M a t r ik s I n ve r s

• Suatu matriks A (nxn) mempunyai invers bila terdapat suatu matriks B, sehingga AB = BA = I. Matriks B disebut invers matriks A, ditulis A-1, yang merupakan matriks bujur sangkar berdimensi n.

• Syarat keberadaan dari Matriks Invers adalah jika |A| ≠0

y Kita tertarik untuk mencari invers, karena matriks invers dapat digunakan untuk memecahkan sistem persamaan linier Ax=d, yaitu: x= A- 1d

• Cara mencari Matriks Invers:

1. Mencari invers melalui transformasi elementer dengan reduksi Gauss (Gau ssian Redu ct ion). Prosedurnya adalah:

a. Menggandengkan matriks A di depan matriks identitas: (A|I). b. Lakukan operasi baris elementer sehingga matriks A

bertransformasi menjadi matriks identitas (I); di mana A-1 dapat dilihat di sebelah kanan garis vertikal.

Contoh:

(

)

(

)

(

)

(

)

(

)

⎟⎟

⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛

− − =

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛

− =

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛

− =

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛ =

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛ =

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ =

3 2

7 5 1 0

0 1 |

3 2

0 3 / 1 1 0

3 / 7 1 |

1 3 / 2

0 3 / 1 3 / 1 0

3 / 7 1 |

1 0

0 3 / 1 5 2

3 / 7 1 |

1 0

0 1 5 2

7 3 |

5 2

7 3

I A

I A

I A

I A

I A A

Kalikan baris pertama dengan 1/3

Kalikan baris 1 dgn –2 dan tambahkan ke baris ke-2

Kalikan baris 2 dengan 3

(2)

2. Mencari Invers dengan Kofaktor. Prosedurnya adalah: a. Tentukan matriks kofaktor Ac dari matriks A

Ingat kembali bahwa:

Dan matriks Mij adalah matriks A tanpa baris ke-i dan kolom ke-j b. Tentukan adjoint matriks Aj yang merupakan transpose dari

Ac, sehingga: Aj = AcT

c. Invers dari A diperoleh dengan mengalikan adjoint matriks dengan determinan dari A, sehingga didapat:

Contoh:

• Carilah Matriks Invers dari matriks A dengan metode kofaktor, ⎟⎟

⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛

− − =

1 2

3 4

A

• Jika matriks A berukuran (nxn),maka Mij merupakan suatu cubmatriks dari A yang berukuran (n-1) x (n-1), di mana baris ke-i dan kolom ke-j (dari A) dihilangkan.

4 ;

3

2 ;

1 1

2 3 4

22 21

12 11

= =

− = −

= ⎟⎟

⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛

− − =

M M

M M

maka A

• Minor dari suatu matriks A adalah |Mij| dan kofaktor dari A adalah:

Maka:

) int( 1

1 adjo A

A A− =

⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥

⎦ ⎤

⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢

⎣ ⎡

=

nn n

n

n n

C

C C

C

C C

C

C C

C

A

" # #

#

" "

2 1

2 22

21

1 12

11

( )

ij

j i

ij M

C ≡ −1 +

( )

ij

j i

ij M

C ≡ −1 +

( )

111 1 1.( 1) 1

11 ≡ − − = − =−

+ C

( )

11 2 2 ( 1).( 2) 2

12 ≡ − − = − − =

(3)

• Maka:

B. At u r a n Kr a m e r ( Cr a m e r ’s Ru le )

• Pendekatan lain untuk mencari solusi bagi x dari SPL Ax = b : ATURAN CRAMER.

• Misalkan sistem persamaan linear Ax = b, apabila diasumsikan |A|≠0, maka untuk mencari solusi digunakan metode

determinan di mana:

Dimana |Aj|= determinan matriks A dengan kolom ke–j diganti vektor b.

• Contoh pecahkan sistem persamaan linear berikut ini:

A . x = b

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜

⎛− −

= =

=

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛− − =

= ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛ − − = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜

⎝ ⎛

− − =

2 1

2 / 3 2 / 1 )

det( 1 Maka

2 | | Determinan

4 2

3 1 Adjoint

Matriks

4 3

2 1 Kofaktor

1 2

3 4

1

j T c j c

A A A

A

A A A

A

( )

12 13 ( 1).3 3

21 ≡ − = − =−

+ C

( )

12 2 4 1.4 4

22 ≡ − = =

+ C

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛

= +

= +

80 80 4

2 2 3

80 4

2

80 2

3

2 1 2 1

2 1

x x x x

x x

(4)

Jawab:

C. Aplik a si pa da M ode l Pa sa r da n Pe n da pa t a n N a sion a l • Aplikasi dalam Model Pasar dan Pendapatan Nasional akan

dipecahkan dengan mudah menggunakan aturan Cramer atau matriks invers.

• Model Pasar (Market Model)

Model dua komoditi dapat ditulis sebagai suatu sistem dua persamaan linear, sbb:

Akan dipecahkan dengan metode matriks Invers:

• Model Pendapatan Nasional

Y= C + I0 + G0 (a>0, 0<b<1) C= a + b Y

Keterangan:

10

4 2

2 3

80 2

80 3 2

20

4 2

2 3

4 80

2 80 1

2 1

= =

∆ ∆ =

= =

∆ ∆ =

x x

o o P P

c P c P c

γ γ

γ + =−

− = +

2 2 1 1

2 2 1 1

⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − − = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢

⎣ ⎡

o o

c P

P c c

γ γ

γ 2

1

2 1

2 1

1 2 2 1 2 1

2

1 γ γ

γ

γ c c

c c

A = = −

⎥ ⎦ ⎤ ⎢

⎣ ⎡ −

− =

1 2

1 2

c c

AC γ γ

⎦ ⎤ ⎢

⎣ ⎡ −

− =

1 1

2 2

c c adjA

γ γ

⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢

⎣ ⎡ −

− −

= ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡

o o

c c

c c

c P P

γ γ

γ γ

γ 1 1

2 2

1 2 2 1 2

(5)

Variabel endogen= Y (pendapatan nasional), C (pengeluaran konsumsi)

Parameter = a, b

Variabel eksogen = I0 (investasi),G0(pengeluaran pemerintah) Nilai ekuilibrium pendapatan nasional Ye dan ekuilibrium pengeluaran konsumsi (Ce) akan dicari dengan Aturan Cramer.

Dengan Aturan Cramer:

Model Pendapatan Nasional dengan Pajak y Y=C+I0+G 1Y - 1C – 1G = I0 y C=a+b*(Y-T0) -bY + 1C + 0G = a-bT0

y G=g*Y -gY + 0C +1G = 0

=

Carilah nilai Y, C, G dengan (a) Matriks Invers (b) Aturan Cramer a. Dengan Matriks Matriks

⎥ ⎦ ⎤ ⎢

⎣ ⎡ + = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢

⎣ ⎡ −

a G I C Y b

0 0

1 1 1

b a G I

b a

G I

Ye

− + + =

− −

− +

=

1 1

1 1

1 1

0 0 0

0

(

)

b G I b a

b a b

G I

Ce

− + + =

− − −

+

=

1 1

1 1 1

0 0 0

0

1

0

0

1

1

1

1

g

b

⎥ ⎥ ⎥

⎦ ⎤

⎢ ⎢ ⎢

⎣ ⎡

G C Y

⎥ ⎥ ⎥

⎦ ⎤

⎢ ⎢ ⎢

⎣ ⎡

0

0 0

bT a

I

=

1

0

0

1

1

1

1

(6)

Maka:

Sehingga:

(7)

D . Aplik a si pa da M ode l I - O

• Model Input-Output (I-O) menjawab pertanyaan: “Berapa

tingkat output dari setiap industri n yang harus diproduksi dalam perekonomian, sehingga memenuhi total permintaan produk tersebut?”

• Susunan Model I-O adalah:

Dengan:

xi = tingkat output industri i

aij = input komoditi ke-i untuk menghasilkan output ke-j. di = permintaan akhir untuk output ke-i

y Selanjutnya dapat diturunkan solusi untuk Model I-O dengan Matriks invers sbb:

[ ]

[ ] [ ] [ ]

[ ]

[ ] [ ] [ ][ ]

[ ] [ ][ ]

[ ]

[ ]

[ ][ ]

[ ]

[ ] [ ]

[

ij

]

[ ] [ ]

i i i i ij i

i ij i i

i i

i ij

i i i ij

d x A I

d x A x I

x A x I d

x I d x A

x d x A

= −

= −

− =

= +

= +

n n nn n

n n

n n n n

d x a x

a x a x

d x a x

a x a x

d x a x a x a x

+ +

+ +

=

+ +

+ +

=

+ +

+ =

" #

" "

2 2 1 1

2 2 2

22 1 21 2

1 1

2 12 1 11 1

(

)

(

)

(

)

⎥⎥

⎥ ⎥

⎦ ⎤

⎢ ⎢ ⎢ ⎢

⎣ ⎡

= ⎥ ⎥ ⎥ ⎥

⎦ ⎤

⎢ ⎢ ⎢ ⎢

⎣ ⎡

⎥ ⎥ ⎥

⎦ ⎤

⎢ ⎢ ⎢

⎣ ⎡

− − −

− −

− −

n n

nn n

n

n n

d d d

x x x

a a

a

a a

a

a a

a

# #

"

2 1

2 1

2 1

2 22

21

1 12

11

1 1

1

[ ]

xi

[

I Aij

]

[ ]

di 1

(8)

• Contoh Model I-O dalam numerik

Maka Model I-O menjadi:

La t ih a n matriks invers

2000 1000 1700

Referensi

Dokumen terkait

Karena jika Perjamuan Tuhan adalah satu refleksi dari relasi kita dengan Kristus, apa yang Kristus telah lakukan bagi kita, dan merupakan satu pembaharuan

Adapun karakteristik dari produk ini yaitu produk yang berupa permen, namun permen yang kami hasilkan ini berbeda dengan permen yang sudah ada sebelumnya karena permen ini

PRINCEN RUMAHORBO: Pengaruh Konsentrasi Sorbitol dan Lama Perendaman Terhadap Mutu Manisan Kering Pepaya dibimbing oleh TERIP KARO-KARO dan ELISA JULIANTI.. Penelitian ini

Dari hasil keselurahan analisis di dalam menetukan tingkat pelayanan infrastruktur Kawasan Minapolitan Petasia di Kabupaten Morowali Utara yang telah diuaraikan,

Menyatakan bahwa dalam skripsi dengan judul “ Liqueur Kayu Manis ( Cinnamomum burmanii ) Sebagai Sumber Antioksidan Pada Sorbet ” merupakan karya saya dan tidak terdapat karya

Nah karena arang biji karet dan baterai bekas dapat dijadikan sebagai energi alternatif maka dengan cara demikian kita bisa memanfaatkan keberadaan biji karet yang melimpah yang

Selain itu, Goleman (2016) menjelaskan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan individu yang dapat membantu untuk mengenali dan mengelola emosi diri dan

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dalam model pengajaran langsung terhadap kemampuan berbelanja sederhana bagi