• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian di Beberapa Apotek di Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Profil Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian di Beberapa Apotek di Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PROFIL PEMENUHAN STANDAR PRAKTIK

KEFARMASIAN DI BEBERAPA APOTEK

DI KABUPATEN DELI SERDANG

OLEH:

DAVID PARLINDUNGAN NIM 091524073

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: Maret 2014

Disetujui Oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Drs. David Sinurat, M.Si., Apt. Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.

NIP 194912281978031002 NIP195111021977102001

Drs. David Sinurat, M.Si., Apt.

Pembimbing II, NIP 194912281978031002

Drs. Wiryanto, M.S., Apt. Drs. Ismail, M.Si., Apt.

NIP 195110251980021001 NIP195006141980031001

Drs. AgusmalDalimunthe, M.Si., Apt. NIP195406081983031005

Medan, Maret 2014

Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah

satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara, dengan judul Profil Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian Di

Beberapa Apotek Di Kabupaten Deli Serdang.

Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati dan hormat, penulis

mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. David Sinurat, M.Si., Apt., dan

Bapak Drs.Wiryanto, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dengan sangat baik, yang dengan penuh kesabaran memberikan

petunjuk, saran-saran dan motivasi selama penelitian hingga selesainya skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio

Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah

memberikan bimbingan dan penyediaan fasilitas sehingga penulis dapat

menyelesaikan pendidikan, serta Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., Bapak

Drs. Agusmal Dalimunthe., M.S., Apt., dan Bapak Drs. Ismail, M.Si., Apt., selaku

dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada sahabat-sahabat tercinta, terimakasih

untuk perhatian, semangat, doa, dan kebersamaannya selama ini. Serta seluruh

pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak tercantum namanya.

Penulis juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tiada

terhingga kepada kedua orang tua Bapak Edison Sidabutar dan Ibu Esdiana Sirait

(5)

yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,

pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak

pernah berhenti. Kakak dan adik-adik tercinta Leony, Daniel, dan Sonya serta

seluruh keluarga, terimakasih atas dukungan, doa dan semangat yang telah

diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis

berharap semogas kripsi ini dapat member manfaat bagi kita semua.

Medan, Maret 2014

Penulis,

David Parlindungan

NIM 091524073

(6)

v

PROFIL PEMENUHAN STANDAR PRAKTIK FARMASI KOMUNITAS DI BEBERAPA APOTEKDI KABUPATEN DELI SERDANG

ABSTRAK

Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggungjawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi. Pelayanan kefarmasian dilakukan oleh tenaga kefarmasian yang diatur dalam peraturan pemerintah. Berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku, apotek harus dikelola oleh seorang apoteker yang profesional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil pemenuhan standar praktik farmasi komunitas di Kabupaten Deli Serdang oleh apoteker penanggung jawab apotek.

Penelitian dilakukan dengan metode survei, instrument kuesioner disebar secara langsung ke beberapa apotek di Kabupaten Deli Serdang untuk diisi secara manual oleh para apoteker praktisi farmasi komunitas. Kuesioner terbagi dalam 5 aspek penilaian antara lain profesionalisme, manajerial, dispensing, asuhan kefarmasian, dan pelayanan kesehatan masyarakat yang terdistribusi dalam 40 elemen standar. Data mencerminkan identitas dan pilihan responden terhadap 2 atau 3 deskripsi kinerja elemen standar, dibagi atas 3 skala poin yaitu 0, 2, dan 4 pada setiap elemen standar. Kriteria pemenuhan standar praktik farmasi komunitas ditentukan berdasarkan poin kumulatif hasil penilaian sebagai berikut,

sangat baik: ≥ 150; baik: antara 130 hingga<150; cukup baik: antara 110

hingga<130; kurang baik: antara 80 hingga< 110; dibawah standar: antara 60 hingga<80; tidak layak: antara 40 hingga<60; dan sangat tidak layak<40.

Responden yang mengisi kuesioner berjumlah 28 orang dari 75 instrumen kuesioner yang disebar (angka respon 37,33%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejumlah 28,57% responden hadir selama buka apotek, yang sebagian besar merupakan apoteker yang bertindak sekaligus sebagai pemilik sarana apotek. Sejumlah 60,71% responden menerima imbalan dalam kisaran Rp.1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,- per bulan, jumlah imbalan ini sangat tidak layak sehingga mempengaruhi kinerja dari apoteker penanggung jawab apotek. Hasil survey menunjukkan bahwa profil pemenuhan standar praktik farmasi komunitas di beberapa apotek di Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut: criteria sangat tidak layak 32,14%, tidak layak 10,71%, dibawah standar 14,29%, dan kurang baik 42,86%. Hasil uji statistic menggunakan program SPSS Statistic 17.0 dengan instrument uji chi square menunjukkan bahwa beberapa karakteristik responden memberikan pengaruh terhadap pemenuhan standar praktik kefarmasian antara lain ada tidaknya pekerjaan lain APA (angka signifikansi 0,003), besaran imbalan per bulan (angka signifikansi 0,043) dan kepemilikan apotek (angka signifikansi 0,013). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa profil pemenuhan standar praktik farmasi komunitas di beberapa apotek di Kabupaten Deli Serdang kurang memenuhi standar praktik farmasi komunitas yang ideal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain ketidakhadiran APA di apotek karena mereka memiliki pekerjaan lain, rendahnya jumlah imbalan yang diterima APA, dan pemilikan apotek tersebut bukanlah APA.

Kata kunci: survei, profil pemenuhan standar, farmasi komunitas.

(7)

vi

THE PROFILE OF STANDARD PRACTICE FULFILLMENT IN SOME COMMUNITY PHARMACIES IN DELI SERDANG REGENCY

ABSTRACT  

Pharmacy is a service facility where the practice of pharmacy done by the pharmacist. Pharmacy services is a directly and a responsible service to the patients which arerelated to pharmaceutical preparations. Pharmaceutical services performed by the pharmacy personnel that regulated in the government regulations. Based to the applicable regulations, the pharmacy must be managed by a professional pharmacist. The purpose of the study was to determine the compliance profile of some community pharmacies practice in Deli Serdang Regency by the pharmacists.

The study was conducted by survey method, questionnaire instruments were directly distributed to the several pharmacies in Deli Serdang Regency to be filled manually by the pharmacist which are practitioner of community pharmacy. The questionnaire was divided into five aspects of evaluation including professionalism, managerial, dispensing, pharmaceutical care, and community health services were distributed in 40 standard elements. Data reflects the identity and the choice of respondents to the 2 or 3 standard element performance descriptions, divided into 3 scale point of 0 , 2 , and 4 on each standard element. The compliancecriteriaof community pharmacies practices determined by the cumulativepoints were, very good: ≥150; Good: between 130 to <150; quite well: between 110 and <130; not good: between 80 and <110; below standards: between 60 and <80; not feasible: from 40 to <60; and very not feasible <40.

Respondents who filled out the questionnaire were 28 of 75 questionnaires instruments distributed (response rate 37.33 %).The result of this research were as much as 28.57% respondents attending the pharmacy during it open, which most of them were acts also as the owner of the pharmacy.As much as 60.71 % of pharmacists receive the salary in the range of Rp.1.000.000, up to Rp. 2.000.000, -per month, the amount of these salary is not very feasible which affect the performance of the pharmacist in the pharmacy. The survey results show that the compliance profile in several community pharmacy practice pharmacy in Deli SerdangRegency are as follows:32.14% very not feasible 32.14%, 10.71% was not feasible, below standard 14.29 %, and less good 42.86%. The results of statistical tests using SPSS Statistics 17.0 with chi square test instrument showed that several characteristics of the respondents affecting the the fulfillment of pharmacy practice standards including the presence or absence of the pharmacist other jobs (numeric significance 0.003), the amount of the salary per month (number of significance 0.043) and the ownership of pharmacies (number of significance 0.013). The results of this study concluded that the profile of community pharmacy practice standards compliance in some pharmacies in Deli SerdangRegency does not meet the standard ideal community pharmacy practice, this is due to some factors such as the absence of the pharmacist because they have other jobs, the amount of the salary is too low and the owner of the pharmacy is not the pharmacist.

Key words:surveys, compliance profile, community pharmacy.

(8)

vii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

PENGESAHAN SKRIPSI ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2KerangkaPenelitian ... 3

1.3PerumusanMasalah ... 3

1.4HipotesisPenelitian ... 4

1.5TujuanPenelitian ... 4

1.6ManfaatPenelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TinjauanUmumApotek ... 5

2.2 StandarPraktikKefarmasian ... 9

2.3 Profesionalisme ... 12

2.4 Manajerial ... 12

(9)

viii

2.5 Dispensing ... 13

2.6 AsuhanKefarmasian... 14

2.7 PelayananKesehatanMasyarakat ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

3.1 Jenis Penelitian ... . 17

3.2 Jenis Data Penelitian ... 17

3.3 Waktu dan Tempat Pengambilan Data Penelitian ... 17

3.4 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... .. 17

3.5 Prosedur Penelitian ... 18

3.7 Defenisi Operasional ... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20

4.1 Identitas Responden ... ... 20

4.2 Kinerja Bisnis Apotik ... 22

4.3 Kinerja Praktik Farmasi Komunitas/Apotik ... 24

4.4 Hubungan Tingkat Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian dengan Karakteristik Responden ... 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 31

5.1 Kesimpulan ... 31

5.2 Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... . 33

LAMPIRAN ... 36

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1Rerata Poin Penilaian dan Kriteria Kinerja Praktik Farmasi

Komunitas/ApotekSebelumVerifikasi ... 25

4.2Rerata Poin Penilaian dan Kriteria Kinerja Praktik Farmasi

Komunitas/ApotekSetelahVerifikasi ... 25

4.3Rerata Poin Kumulatif dan Kriteria Kinerja Praktik Farmasi

Komunitas/Apotek ... 27

4.4Analisis Statistik Hubungan Tingkat Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian

dengan Karakteristik Responden ... 29

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Distribusi asal perguruan tinggi farmasi responden ... 20

4.2 Distribusi kepemilikan apotek ... 20

4.3 Distribusi pekerjaan lain responden selain APA ... 21

4.4 Distribusi frekuensi kehadiran responden di apotek ... 21

4.5 Distribusi tahun lulus responden ... 22

4.6 Distribusi imbalan yang diterima responden per bulan ... 22

4.7 Distribusi imbalan per bulan yang diharapkan respoden ... 22

4.8 Distribusi rata-rata jumlah lembar resep per hari ... 23

4.9 Distribusi harga rata-rata per lembar resep ... 23

4.10 Distribusi omset apotek per hari ... 24

4.11 Gambaran kinerja praktik farmasi komunitas/apotek sebelum verifikasi ... 25

4.12 Gambaran kinerjapraktikfarmasikomunitas/apotek setelah verifikasi ... 25

4.13 Distribusi kriteria kinerja praktik farmasi komunitas/apotek ... 27

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Kuesioner penelitian ... 36

2 Hasiluji statistic pengaruh pekerjaan selain APA terhadap profil

kinerja praktik farmasi komunitas/apotek ... 46

3 Data poin pengisian kuesioner ... 51

Referensi

Dokumen terkait

Biaya Normal ( normal cost system ), yaitu membebankan biaya aktual dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, namun untuk biaya overhead dibebankan ke produk

Belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan ke orang yang belajar.. Si belajar akan memiliki pemahaman yang berbeda

Sub Pokok Bahasan : Konsep Dasar Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja, Penentuan Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Kegiatan Pembelajaran : Ceramah dan Contextual

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur

The task of the algorithm is to estimate the location of this area on each subsequent frame or to determine that the object is not visible on the current frame.. For the

Impor BKP dan Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean serta Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN DAN PPn BM.. Bagi PKP yang

The set of algorithm composed from three main part: algorithm for estimation and compensation of geometric transformations of images, algorithm for detecting of moving

Dengan mengamati gambar, membaca teks, dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan sekitar mereka.. Dengan