PROPOSAL PERANCANGAN KANTOR GREEN DESIGN Oleh : Maria Florencia (615120070)
I. JUDUL PERANCANGAN
Kantor Pusat WWF Indonesia
II. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Perdagangan adalah salah satu bidang perekonomian yang sangat menjanjikan. Industri semakin bertambah seiring waktu karena melihat kesuksesan Negara tirai bambu yang sukses dengan industrinya. Indonesia, Negara dengan kekayaan alam yang begitu banyak dan beragam, mulai mencontoh Negara-negara industri tersebut dengan harapan akan ada kemajuan perekonomian dan peningkatan lapangan pekerjaan. Namun mirisnya, keserakahan para pengusaha menghalalkan cara apapun untuk mendapatkan keuntungan setinggi mungkin, bahkan dengan melakukan illegal logging dan lain-lain. Indonesia yang dikenal sebagai paru-paru dunia tidak lagi sama.
Separuh dari hutan di Sumatera sudah menjadi gundul. Hewan-hewan terancam punah karena penggundulan habitat mereka. Namun masih belum ada suatu perubahan yang signifikan untuk merubah dan merestorasi lingkungan. Illegal logging dan pembunuhan satwa langka masih marak dilakukan, demi memuaskan keinginan memiliki rumah kayu, furniture kayu kualitas terbaik, dekorasi kulit hewan asli, dan lain-lain karena masalah gengsi.
Untuk mengatasi hal-hal yang semakin merusak alam, maka perlu pemanfaatan material bekas dan ramah lingkungan yang didesain agar terlihat mewah dan tetap terlihat bergengsi. Kantor pusat WWF yang merupakan pelopor perlindungan alam Indonesia bisa menjadi salah satu tempat untuk menerapkan desain yang ramah lingkungan dan menjadi inspirasi untuk desainer lain.
III. IDENTIFIKASI MASALAH
i. Penggunaan material yang tidak ramah lingkungan belum juga menemui titik terang.
ii. Penggunaan material yang menyebabkan produsen melakukan tindakan illegal karena tingginya permintaan iii. Kantor pusat WWF sebagai pelopor, namun belum begitu
melakukan kampanye penggunaan interior ramah lingkungan
IV. BATASAN MASALAH
i. Penggunaan vinyl misalnya, yang tidak baik bagi kesehatan manusia, dan menggunakan bahan kimia namun sering digunakan karena murah.
ii. Penggunaan kayu solid yang bahkan menyebabkan illegal logging, karena kayu solid cukup mahal dan bergengsi iii. Kantor pusat WWF belum menggunakan material dari
bahan recycle dan ramah lingkungan
V. TUJUAN PERANCANGAN
i. Untuk mendesain kantor pusat WWF Indonesia yang ramah lingkungan dan mempelopori tren green design
ii. Untuk menjadikan material recycle terlihat mewah dan tidak kalah saing
iii. Untuk menjadikan material recycle sebagai inspirasi untuk desainer lain
VI. DAFTAR LITERATUR
Ching, Francis D.K, Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: Erlangga, 1996.
De Chiara, Joseph, dkk. Time Saver Standart for Building Types. 3rd. New York:
Octopus Publishing, 1973.
Nuefert, Ernst. Data Arsitek, jilid Baru, Muhammad, S.H.Nsi, Vab. Ensiklopedia
Indonesia edisi 4. Jakarta, 1969.
Panero, Julius,&Zelnik, Martin. Human Dimension & Interior Space. London:
The Architectural Press, 1979.
Pile, John. Interior 2nd Book of Offices. New York: Laurence King, 1969.
Poerwadarminta, W.J. S. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. 1987.
R. Dale. Huchingson. New Horizon for Human Factor in Design. London:
Mcgraw-Hill College, 1981
VII. JADWAL KERJA a. Tahap Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literature, jurnal, paper dan bacaan – bacaan yang ada kaitannya dengan judul perancangan.
2. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitin dan peninjauan langsung ke lapangan.
3. Programming
Penyusunan data – data yang telah disurvey kemudian disesuaikan dengan standart kenyamanan kantor.
4. Konsep desain
Rancangan tema, gaya yang telah disesuaikan dengan programming.
b. Tahap Pengumpulan Gambar Kerja dan Gambar Presentasi
1. Metode pengumpulan gambar kerja meliputi:
- Site plan
- Layout plan
- Layout furniture
- Layout floor
- Ceiling plan
- Potongan
- Tampak
- Perspektif
2. Metode pengumpulan gambar presentasi meliputi:
- Layout furniture denah khusus
- Tampak potongan berwarna
- Perspektif interior berwarna
- Aksonometri
- Skematik material dan warna