• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE HUKUM PERDATA BADAN USAHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SLIDE HUKUM PERDATA BADAN USAHA"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Hubungan hukum dagang dengan hukum perdata

Sebagai akibat adanya kodifikasi hukum perdata dalam KUHPer dan hukum dagang dalam KUHD, maka di anut paham bahwa hukum dagang merupakan bagian hukum Perdata, atau lebih tegas lagi hukum dagang merupakan

hukum

perdata khusus.

Hubungan kedua hukum tersebut merupakan genus dan Species. Dalam hubungan ini berlaku asas lex specialis derogat lex generalis (pasal 1 KUHD)

• Menurut prof Soekardono pasal 1 KUHD memelihara kesatuan antara hukum perdata dengan hukum dagang • Prof Subekti : Hukum dagang relatif sama dengan hukum

perdata.”Dagang” bukan suatu pengertian dalam hukum, melainkan suatu pengertian ekonomi

(3)

Achmad Ichsan : Hukum dagang merupakan jenis

khusus hukum perdata

Hukum dagang adalah hukum yang mengatur masalah perdagangan/perniagaan (masalah yang timbul karena tingkah laku manusia dalam perdagangan/perniagaan)

H. M.N Purwosutjipto : hukum dagang adalah hukum

perikatan yang timbul dalam lapangan perusahaan.

Van Kan : Hukum dagang merupakan tambahan hukum

perdata, yaitu tambahan yang mengatur hal hal yang khusus

Tirtaamijaya : Hukum dagang merupakan hukum sipil

yang istimewa

Di Belanda sekarang BW dan WvK sudah menjadi satu

(4)

2. Berlakunya hukum dagang

Sebelum 1938, hukum dagang hanya mengikat para

pedagang saja yang melakukan perbuatan dagang

Setelah 1938, pengertian perbuatan dagang di

rubah menjadi perbuatan perusahaan yang artinya lebih luas.

Hukum dagang tidak hanya membicarakan masalah

dagang (jual beli) saja tetapi juga hal hal lain yang langsung /tidak langsung berkaitan dengan badan usaha yang melaksanakan jual beli tersebut

3. Sumber hukum dagang di Indonesia

a.UU :

Sudah di kodifikasi : KUHD dan KUHP (sumber utama)Belum di kodifikasi : berbagai peraturan perundang

(5)

b. Kebiasaan dan yurisprudensi : dalam praktek perusahaan keduanya merupakan sumber hukum yang selalu di ikuti para pengusaha (mengatasi kekosongan hukum)

4. Pengertian perusahaan.

KUHD : tidak ada penjelasan/perincianya

Menurut hukum, perusahaan adalah :

Mereka yang melakukan sesuatu untuk mencari

keuntungan

dengan mengunakan modal, tenaga kerja , dilakukan secara terus menerus dan terang

terangan untuk memperoleh penghasilan,

Dengan cara memperniagakan barang barang

(6)

Pemerintah Belanda

(Memorie van

toelichting RUU WvK ) perusahan :

keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara

terus menerus,

dengan terang terangan dalam kedudukan

tertentu,

untuk mencari laba bagi diri sendiri.

MA (Hoge Raad),

perusahaan adalah :

seseorang yang mempunyai perusahaan,

Secara teratur melakukan perbuatan

(7)

Molengraaf

:

Keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara

terus menerus,

Bertindak keluar untuk mendapatkan

penghasilan

Dengan cara memperniagakan barang barang

atau mengadakan perjanjian perdagangan

Polak

:

Sda Molengraaf, ditambah

Perhitungan laba rugi yang dapat di

perkirakan, dan

(8)

UU nomer 8/1997

tentang Dokumen

Perusahaan :

Setiap bentuk usaha, yang

Melakukan kegiatan secara tetap dan terus

menerus dengan tujuan,

Memperoleh keuntungan/laba, baik yang

Diselengarakan oleh orang perorangan, maupun Badan usaha yang berbentuk badan hukum atau

bukan

Didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara

RI

Kesimpulan : Perusahaan mempunyai unsur unsur,

(9)

5.

Pengusaha dan pembantu pembantunya

Pengusaha

: orang yang menjalankan

perusahaan, atau menyuruh mejalankan

perusahaan/mengelola perusahaan

Pengusaha harus memenuhi

dua kewajiban

:

1. Membuat pembukuan

2. Mendaftarkan perusahaan

Dalam menjalankan perusahaan seorang

pengusaha dapat :

Mejalankan perusahaan sendiri tanpa

pembantu

Mejalankan perusahaan dengan pembantu

Menyuruh orang lain (pemegang kuasa )

(10)

Pengusaha besar biasanya selalu memerlukan bantuan

orang lain dalam mejalankan perusahaan

Pembantu/ golongan pekerja perusahaan dapat dibagi :

1. Pembantu didalam perusahaan :

Pemimpin perusahaan : orang yang mendapat kuasa dari pengusaha (pemilik perusahaan)

Pekerja keliling : orang yang bekerja pada pengusaha dan memberikan perantara pada

pembuatan persetujuan persetujuan tertentu ( jual beli barang dengan pihak ke 3)

Pengurus Filial : pengurus cabang (mengelola satu cabang perusahaan)

Pemegang Prokorasi : orang yang di berikuasa untuk menyelenggarakan tugas tertentu

(11)

2.

Pembantu di luar perusahaan

:

Agen perusahaan/distributor

Makelar/broker

Komisioner

Pengacara, notaris

Hubungan hukum antara pembantu dengan

pengusaha dapat bersifat :

1. Hubungan perburuhan (pasal 1601a KUHPer)

2. Hubungan pemberian kuasa (pasal 1792)

(12)

6.

Bentuk bentuk badan usaha/perusahaan

1.

Perusahaan perseorangan

perusahaan yg didirikan dan dimiliki oleh hanya

seorang pengusaha.

Tidak ada pengaturan khusus baik dalam KUHD

maupun peraturan lain nya

Biasanya berupa Usaha Dagang (UD) atau

Perusahaan Dagang (PD)

2.

Badan usaha

:

Berbadan hukum : PT, Perseroan, Perum,

Koperasi

Tidak berbadan hukum : Persekutuan Perdata,

(13)

PERUSAHAAN YANG TIDAK BERBADAN HUKUM

1. Maatschap /Persekutuan Perdata (pasal 1618 KUHPer) • Maatschap adalah suatu perjanjian dua orang atau lebih

yg mengikatkan diri (unsur utama),

• Untuk memasukan sesuatu ke dalam persekutuan (inbreng),

• dengan maksud membagi keuntungan yg terbit dari padanya

Titik berat ada suatu janji bersama untuk mendapatkan keuntungan

a.Maatschap merupakan bentuk perusahan yang di atur dalam KUHPer.

• Maatschap merupakan bentuk pokok untuk perusahaan perusahaan baik yang di atur dalam KUHD maupun di luar KUHD (ketentuan tentang Maatschap pada umum nya

(14)

b. Maatschap merupakan bentuk kerja sama yang paling

sederhana, karena tidak ada penetapan jumlah modal tertentu yang harus di setor bahkan dapat berupa tenaga.

Lapangan pekerjaan nya tidak di batasi pada suatu hal tertentu

Bertindak tidak terang terangan (tidak di umumkan kepada pihak ke 3)

Pendirian nya cukup dengan akte pendirian biasa (tidakperlu dengan akte notaris).

Tujuan Maatschap adalah mengenai suatu usaha yang halaldan

(15)

c. Macam-macam Maatschap (pasal 1620-1623 KUHPer)

1. Maatschap Umum :

Maattschap umum adalah persekutuan perdata dimana sekutu sekutunya memasukan segala harta kekayaannya selama persejutuan

berlangsung, (dilarang UU)

2. Maatschap khusus adalah suatu maatschap yang pemsukannya (inbreng) terdiri dari

barang-barang tertentu /tenaga kerja.

(16)

e. Tangung jawab sekutu/Hubungan Maatschap Dg Pihak Ketiga

Hubungan hukum seorang sekutu dengan pihak ketiga tidak mengikat sekutu sekutu yang lain (tanggung jawab pribadi), kecuali :

Ada surat kuasa dari sekutu yang lain

Perbuatanya mendatangkan manfaat bagi persekutuan.

f. Pembagian keuntungan/kerugian

Sebaiknya diatur dalam akte pendirian dengan ketentuan tidak boleh memberikan seluruh

keuntungan hanya kepada salah satu sekutu sajah • Boleh di perjanjikan seluruh kerugian ditanggung

hanya seorang sekutu

Bila tidak ada perjanjian, yang mengatur cara pembagian, maka pembagian harus dilakukan

(17)

g. Berakhirnya Maatschap (pasal 1646

KUHPer) :

Lampaunya waktu yang diperjanjikan,

Musnahnya barang barang yang menjadi objek

persekutuan

Diselesaikanya perbuatan yang menjadi pokok

persekutuan

(18)

2. PERSEKUTUAN FIRMA /Fa

Persekutuan firma adalah salah satu bentuk persekutuan yang di atur dalm KUHD bersama perusahaan Komanditer (pasal 16-35 KUHD)

Peraturan peraturan mengenai Maatschap yang di atur dalam KUHPer berlaku juga untuk Firma dan Komaditer (pasal 1 KUHD)

Menurut pasal 16-18 KUHD Firma adalah :

• Setiap persekutuan perdata (Maatschap) yang didirikan

• Untuk menjalankan perusahaan, • Dibawah satu nama bersama, dimana

(19)

Prof Sukardono : Firma adalah suatu persekutuan

perdata/

Maatschap yang khusus .

Kekhususannya terletak pada 3 unsur mutlak

sebagai tambahan Maatschap :

1.Menjalankan perusahaan (pasal 16 KUHD)

2.Dengan nama bersama atau Firma (pasal 16

KUHD)

(20)

Penjelasan

Firma : artinya Nama Bersama yang dipakai

menjadi nama perusahaan yang dapat di ambil dari nama salah seorang sekutu, ( Fa….) nama salah

seorang sekutu dengan tambahan (Fa…Bersaudara, Fa…. Dan kawan kawan), kumpulan nama para

sekutu, nama lain yang bukan nama sekutu (Fa Bintang Kejora)

Pendirian Firma (pasal 22 KUHD)

• Firma harus didirikan dengan akte notaris . Tapi ketiadaan akte tidak dapat dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga . Jadi keharusan tersebut tidak mutlak.

(21)

Isi Akte suatu Firma

Nama,nama depan, pekerjaan dan tempat

tinggal para sekutu firma

Penyebutan firma

Penunjukan sekutu yg dikecualikan dari hak

menandatangani untuk firma

Saat mulai dan berakhirnya suatu firma

Pendaftaran dan Pengumuman

Para pesero firma harus mendaftarkan aktanya

dlm register di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri. Harus ada tanda “telah terdaftar”.

(22)

Status hukum Firma :

Sama seperti maaschap, Firma bukan Badan Hukum

sehingga pihak ke 3 tidak berhubungan dengan persekutuan firma sebagai suatu kesatuan, melainkan dengan para sekutu sekutu

Tanggungjawab sekutu :

Pasal 17 KUHD : setiap sekutu berhak untuk melakukan

pengumuman dan bertindak keluar atas nama Firma. Segala perjanjian yang di buat oleh seorang sekutu mengikat juga sekutu sekutu yang lain (seluruh sekutu adalah pengurus Firma)

(23)

tanggung jawab Intern sekutu seimbang dengan

pemasukan nya /Inbreng kecuali di tentukan lain dalam akte pendirianya

Tangung jawab extern : setiap anggota Firma

bertanggung jawab secara renteng /tanggung

menanggung untuk seluruh perikatan (maatchap : anggota yang bertindak hanya mengikat dirinya sendiri dengan pihak ketiga kecuali ada kuasa

Berakhirnya persekutuan firma :

Karena firma sebenarnya adalah persekutuan perdata/ maatschap, maka berakhirnya Firma sama dengan

maatshap

(24)

Alasan Alasan Pembubaran Firma

Lewatnya jangka wmbeaktu sebagaimana dlm

akta pendirian

Pengunduran diri atau pemberhentian sekutu

Pembubaran atas kehendak pesero

Jika salah seorang pesero meninggal atau

ditaruh di bawah pengampuan atau

dinyatakan pailit

Apabila firma dibubarkan harus

(25)

3. PERSEROAN KOMANDITER/CV (PASAL 19-21KUHD)

Perseroan Komanditer tidak di atur secara khusus

dalam KUHD tetapi di gabung bersama dengan Firma, karena perusahaan komanditer pada hakikatnya

adalah persekutuan Firma dalam bentuk khusus

Persekutuan komanditer : persekutuan Firma yang mempunyai satu/ beberapa orang sekutu

Komanditer

Prof. Subekti: CV adalah suatu perseroan dimana seseorang atau beberapa orang pesero tidak turut campur dlm pengurusan atau pimpinan peseroan, tetapi hanya memberikan modal saja.

(26)

1. Sekutu Komanditer :

• Sekutu yang hanya menyerakan uang /barang ke kas persekutuan sebagai inbreng

Tidak turut campur dalam pengurusan/ penguasaan

persekutuan (tidak memimpin persekutuan dan tidak berhubungan dengan pihak ke 3)

Sekutu dibelakang layar tersebut, disebut juga

sekutu diam/ pasif (sleeping partners)

Tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas

pada jumlah uang yang di serahkan ke kas persekutuan,

Sekutu komanditer tidak boleh ikut serta dalam

pengurusan persekutuan ( pasal 20:2 ). Bila

dilanggar dikenakan sanksi harus bertanggung jawab secara pribadi untuk seluruh hutang

(27)

2. Sekutu Komplementer

Sekutu yang menjadi pengurus persekutuan, yang aktif menjalankan persekutuan dan

berhubungan dengan pihak ketiga

Sekutu komplementer disebut juga sekutu aktif

/ sekutu kerja /sekutu biasa

Sekutu kerja /aktif bertanggung jawab secara

pribadi untuk keseluruhan utang dan perikatan perikatan yang di buat persekutuan komanditer

Pembagian kenuntungan/kerugian : diatur dalam peraturan komanditer sesuai serta

(28)

Pendirian persekutuan Komanditer

tidak diatur secara khusus dalam KUHD

Karena Komanditer sama dengan persekutuan Firma, maka berlaku juga ketentuan dalam pasal 22 KUHD  Akte pendirian komanditer harus didaftarkan di

kepaniteraan PN setempat dan diumumkan dalam Berita Negara

Hubunggan hukum dan tanggung jawab dalam persekutuan komanditer

1. Hubungan intern :

• Sekutu komanditer hanya memasukan uang/barang saja dan hanya beranggung jawab sebatas inbreng yang dimasukan

• Sekutu komplementer selain wajib memasukan inbreng juga memasukan tenaganya untuk

(29)

2. Hubungan ekstern :

Hubungan hukum antara sekutu dengan pihak

ketiga hanya dapat dilakukan oleh sekutu

Komplementer / sekutu aktif (pihak ketiga hanya dapat menagih pada sekutu komplementer

Sekutu Komanditer hanya bertanggung jawab

kedalam, sekutu Komplementer bertanggung jawab keluar dan kedalam

Berakhirnya persekutuan Komanditer

Karena persekutuan komanditer pada hakikatnya adalah persekutuan Firma (pasal 20 KUHD), dan

Firma adalah Persekutuan Perdata/Maatshap (pasal 16 KUHD) yang didirikan untuk menjalankan

(30)

PERUSAHAAN YANG BERBADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS /PT

Pengertian istilah

PT = NV (Naamloze Vennootschap)

Tidak ada definisi PT dalam KUHD

PT : “Perseroan” menunjuk pada modal PT yang terdiri dari

sero sero atau saham saham

Terbatas” menunjuk pada tanggung jawab pemegang

(31)

Pengertian (UU no 40/2007)

PT adalah BH yang merupakan persekutuan

modal,

Didirikan berdarsarkan

perjanjian

,

Melakukan kegiatan usaha, dengan

Modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam

saham saham, dan

Memenuhi persyaratan yang di tetapkan UU

(32)

Dasar Hukum PT

Yang berlaku sekarang : UU Nomer 40 tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas.

Peraturan terkait:

- UU Pasar Modal

- UU Perbankan

(33)

Mengapa PT banyak dipakai?

Limited liability

Investasi jangka panjang

Efisiensi manajemen.

Kelemahannya:

(34)

Pendirian Perseroan Terbatas (pasal 7-23 UUPT)

Persyaratan

:

Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih

dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia.

Akta memuat a.l. Anggaran dasar dan keterangan lain

berkaitan dengan pendirian PT.

Setiap pendiri Perseroan wajib mengambil bagian saham pada

saat Perseroan didirikan.

Prosedur

:

a. Pengesahan oleh menteri KUMHAM

Untuk mendapatkan setatus sebagai BH para pendiri

bersama sama/ kuasa mengajukan permohonan tertulis

kepada mentri KUMHAM untuk pengesahan, dengan

(35)

b. Pendaftaran PT

dalam waktu 60 hari setelah di sahkan direksi

wajib mendaftarkan akte pendirian berserta surat pengesahan menteri kedalam “daftar perusahaan” di kantor Kementerian Perdagangan setempat

(pasal 21)

c. Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara

setelah di daftarkan kemudian harus di umumkan paling lambat 30 hari sejak pendaftaran (pasal 22)

Kapan PT memperoleh statussebagai badan hukum?

(36)

Bagaimana jika perseroan belum

memperoleh

status Badan Hukum?

1)Perbuatan hukum atas nama Perseroan yang belum

memperoleh status badan hukum, hanya boleh

dilakukan oleh semua anggota Direksi bersama-sama

semua pendiri serta semua anggota Dewan Komisaris

Perseroan dan mereka semua bertanggung jawab

(37)

2) Dalam hal perbuatan hukum tsb dilakukan oleh pendiri

atas nama Perseroan yang belum memperoleh status

badan hukum, perbuatan hukum tersebut menjadi

tanggung jawab pendiri yang bersangkutan dan tidak

mengikat Perseroan.

3) Perbuatan hukum mengikat dan menjadi tanggung

jawab Perseroan setelah perbuatan hukum tersebut

disetujui oleh semua pemegang saham dalam RUPS

yang dihadiri oleh semua pemegang saham Perseroan

yang harus diselenggarakan paling lambat 60 (enam

(38)

Modal dan Saham Perseroan Terbatas

Modal PT terbagi dalam saham-saham. Ada 3 (tiga) jenis modal dalam PT :

Modal dasar/modal statuter

keseluruhan nilai nominal saham yang ada dalam perseroan. Ditentukan secara tegas dalam

anggaran dasar PT

Modal yang ditempatkan/issued capital

modal yang benar-benar ada dalam kas perseroan.

Modal yang disetor/paid capital

(39)

Bagaimana pengaturan mengenai ketiga jenis modal

tsb dalam UUPT 2007?

Modal dasar Perseroan paling sedikit Rp

50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), kecuali

untuk kegiatan usaha tertentu, sesuai dengan

ketentuan UU. (pasal 32)

Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari

(40)

SAHAM

Merupakan akta yang sengaja diterbitkan

perusahaan sebagai bukti penyertaan modal

pada perusahaan tersebut, yang memberikan

hak-hak tertentu kepada pemegangnya, serta

dapat diperjualbelikan.

Saham perseroan di keluarkan atas nama

pemiliknya

(41)

Saham bisa dikeluarkan dalam beberapa klasifikasi.

Berdasarkan hak pemegang sahamnya, ada

beberapa macam saham yang bisa dikeluarkan:

Saham biasa: pemegang memperoleh hak

sebagaimana pemegang saham biasa/ standar, (memberikan suara, menerima deviden, sisa kekayaan pada likuidasi)

Saham Utama: pemegang mempunyai hak lebih

dari pemegang saham biasa, misal prosentase pembagian keuntungan yang lebih besar.

Saham preferen kumulatif : pemegang mempunyai

hak yang lebih dari pemegang saham preferen utama.

Saham Istimewa: mempunyai hak berbicara khusus;

(42)

Klasifikasi saham dalam UUPT 2007 (pasal 53)

a. saham dengan hak suara atau tanpa hak suara; b. saham dengan hak khusus untuk mencalonkan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; c. saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik

kembali atau ditukar dengan klasifikasi saham lain; d. saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen lebih dahulu dari

pemegang

saham klasifikasi lain atas pembagian dividen secara kumulatif atau nonkumulatif;

e. saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima lebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan

(43)

PIERCING THE CORPORATE VEIL

Penerobosan tanggung jawab terbatas pemegang

saham

, sehingga mempunyai tanggung jawab lebih

(44)

ORGAN PERSEROAN TERBATAS

Terdiri :

- RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) - DIREKSI

- KOMISARIS

Organ-organ inilah yang melaksanakan kepentingan PT

(45)

RUPS

Organ perusahaan yang memegang

kekuasaan tertinggi dalam PT dan memegang

segala wewenang yang tidak di serahkan

kepada Direksi atau Komisaris

Kewenangan RUPS misalnya : mengubah AD,

membeli kembali saham saham yang telah di

keluarkan, menambah/mengurang modal,

menggangkat/memberhentikan anggota

Direksi/Komisaris, membubarkan PT dll

(46)

Dimana RUPS diselenggarakan?

RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya yang utama sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar.

RUPS Perseroan Terbuka dapat diadakan di tempat

kedudukan bursa di mana saham Perseroan dicatatkan RUPS dapat juga dilakukan melalui media

(47)

DIREKSI

Direksi menjalankan pengurusan Perseroan

untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan.

Direksi berwenang menjalankan pengurusan

sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat,

dalam batas yang ditentukan dalam

Undang-Undang dan/atau anggaran dasar.

Direksi Perseroan terdiri atas 1 (satu) orang

anggota Direksi atau lebih, kecuali perseroan

yang menghimpun dana masyarakat atau

(48)

Pengangkatan Direksi

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS.

Untuk pertama kali pengangkatan anggota Direksi

dilakukan oleh pendiri dalam akta pendirian

Anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu

tertentu dan dapat diangkat kembali.

Anggaran dasar mengatur tata cara pengangkatan,

penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi dan dapat juga mengatur tentang tata cara

pencalonan anggota Direksi.

Keputusan RUPS mengenai pengangkatan,

penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi juga menetapkan saat mulai berlakunya

(49)

Tanggung jawab Direksi

Direksi bertanggung jawab atas pengurusan

Perseroan dan dilaksanakan setiap anggota

Direksi dengan itikad baik dan penuh

tanggung jawab.

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab

penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan

apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai

menjalankan tugasnya. Dalam hal Direksi

(50)

Anggota Direksi tidak dapat

dipertanggungjawabkan

atas kerugian APABILA dapat dibuktikan:

a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan

atau kelalaiannya;

b.Telah melakukan pengurusan dengan itikad

baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

c.Tidak mempunyai benturan kepentingan baik

langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

d.Telah mengambil tindakan untuk mencegah

(51)

KOMISARIS

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan

atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

Dewan Komisaris terdiri atas 1 (satu) orang anggota

Atau lebih

(52)

Perseroan harus mempunyai minimal 2

(dua)

anggota komisaris,

jika

:

Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan

dengan menghimpun dan/atau mengelola

dana masyarakat,

Perseroan yang menerbitkan surat

pengakuan utang kepada masyarakat

(53)

Tanggung jawab Komisaris:

bertanggung jawab atas pengawasan

Perseroan dengan itikad baik, kehati-hatian,

dan bertanggung jawab

Setiap anggota Dewan Komisaris ikut

bertanggung jawab secara pribadi atas

kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan

bersalah atau lalai menjalankan tugasnya.

Jika Dewan Komisaris terdiri atas 2 (dua)

anggota Dewan Komisaris atau lebih, tanggung

jawab tsb di atas berlaku secara tanggung

(54)

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Diwajibkan bagi Perseroan yang menjalankan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.

TUGAS DEWAN PENGAWAS SYARIAH:

memberikan nasihat dan saran

kepadaDireksi

mengawasi kegiatan Perseroan agar sesuai

(55)

Anggota Dewan Komisaris tidak dapat memikul

tanggung jawab atas

kerugian apabila dapat

membuktikan :

telah melakukan pengawasan dengan itikad

baik dan prinsip kehati-hatian

tidak mempunyai kepentingan pribadi baik

langsung maupun tidak langsung atas

tindakan pengurusan Direksi yang

mengakibatkan kerugian; dan

telah memberikan nasihat kepada Direksi

(56)

 adalah komitmen perseroan untuk berperan

serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi

perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya

Perseroan yang menjalankan kegiatan

usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan merupakan kewajiban Perseroan yang

dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan

pelaksanaannya dilakukan dengan

memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenai sanksi

(57)

Mengapa CSR diwajibkan?

Apakah kewajiban CSR hanya untuk Perusahaan

yang usahanya di bidang dan/atau berkaitan

(58)

CSR merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan

kualitas hidup masyarakat sekitar dan lingkungannya secara

berkelanjutan.

Latar belakangnya:

Isu lingkungan hidup

Hak Asasi Manusia

Etika Bisnis

Apakah

semua

perseroan

wajib

(59)

Triple Bottom Line

Profit

Planet

People

(60)
(61)

Pelaksanaan CSR

Contoh CSR

PERSEROAN

YAYASAN di bawah naungan

Perseroan

MITRA

Manajemen Perseroan

SASARA

N

(62)

PENGGABUNGAN, PELEBURAN,

(63)

Penggabungan (MERGER)

adalah perbuatan hukum yang dilakukan

oleh satu Perseroan atau lebih untuk

menggabungkan diri dengan Perseroan

lain yang telah ada yang mengakibatkan

aktiva dan pasiva dari Perseroan yang

menggabungkan diri beralih (karena

hukum) kepada Perseroan yang menerima

penggabungan dan selanjutnya status

(64)

Tujuan Penggabungan

Memperbesar perusahaan

Meningkatkan efisiensi

Mengurangi resiko persaingan

(65)

Peleburan (KONSOLIDASI):

adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh

dua Perseroan atau lebih untuk meleburkan diri

dengan cara mendirikan satu Perseroan baru.

Penggabungan dan Peleburan mengakibatkan

berakhirnya Perseroan yang menggabungkan

atau meleburkan diri

Pengambilalihan (AKUISISI):

adalah perbuatan hukum yang dilakukan

oleh badan hukum atau orang perseorangan

untuk mengambil alih saham Perseroan yang

mengakibatkan beralihnya pengendalian

(66)

Pemisahan:

adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh

Perseroan untuk memisahkan usaha yang

mengakibatkan seluruh aktiva dan pasiva

Perseroan beralih kepada dua Perseroan

atau lebih atau sebagian aktiva dan pasiva

(67)

Pembubaran Perseroan:

berdasarkan keputusan RUPS;

jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam

anggaran dasar telah berakhir;

berdasarkan penetapan pengadilan;

dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan

pengadilan niaga yang telah mempunyai

(68)

Lanjutan…(pembubaran perseroan)

karena harta pailit Perseroan yang telah

dinyatakan pailit berada dalam keadaan

insolvensi sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang tentang Kepailitan dan Penundaan

Kewajiban Pembayaran Utang; atau

karena dicabutnya izin usaha Perseroan sehingga

mewajibkan Perseroan melakukan likuidasi sesuai

dengan ketentuan peraturan

(69)

Pembubaran Perseroan tidak

mengakibatkan Perseroan kehilangan

status badan hukum sampai dengan

selesainya likuidasi dan

pertanggungjawaban likuidator diterima

oleh RUPS atau pengadilan.

Sejak saat pembubaran pada setiap surat

(70)

PT dapat dibedakan menjadi :

PT Tertutup

: perusahaan yang didirikan dengan

tiada

maksud

untuk menjual saham saham nya kepada masyarakat

(pemegang saham hanya kelompok keluarga, kerabat atau

kalangan terbatas )

PT Terbuka :

PT yang menjual sahamnya kepada masyarakat

luas melalui pasar modal dalam rangka memupuk modal untuk

insvestasi usaha.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai kelanjutan proses pelelangan ini, kami mengundang saudara untuk menghadiri tahapan verifikasi dan pembuktian kualifikasi paket pekerjaan Pembangunan Puskesmas Pembantu

Both self-esteem and self-confidence can translate to positive human relations because if a person feels good about himself or herself, it is more likely he or she will be

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis karakteristik gaya belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS dapat diuraikan

Aplikasi bioteknologi dalam bidang peternakan menawarkan berbagai keuntungan antara lain: • Meningkatkan produksi peternakan.. • Meningkatkan efisiensi dan kualitas pakan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang

E-Learning dapat digunakan dalam pendidikan jarak jauh atau pendidikan konvensional tergantung dari kepentingannya, namun masih banyak juga sekolah yang masih

Sebetulnya talent untuk animator di Indonesia amat sangat banyak dan maju, hanya saja tidak didukung oleh manjement yang kuat dan rapi, namanya juga seniman

kualitas produk dan loyalitas konsumen di Toko Locked Target dalam. perspektif