• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web untuk Karyawan pada PT.(PERSERO) Pelabuhan Indonesia III.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web untuk Karyawan pada PT.(PERSERO) Pelabuhan Indonesia III."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

PADA PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III

KERJA PRAKTEK

Oleh:

Herlan Zendy Sumarlin (08.41010.0274) S1 Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK KARYAWAN

PADA PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III

KERJA PRAKTEK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer

Oleh:

Herlan Zendy Sumarlin (08.41010.0274) S1 Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2012

(3)

PADA PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III

Telah diperiksa, diuji, dan disetujui

Surabaya, Januari 2012

Disetujui,

Pembimbing Penyelia

Tony Soebijono, S.E., S.H. Indra A. Wijaya NIDN: 0703127302 Staff IT PT. Pelindo III

Mengetahui:

Kaprodi S1 Sistem Informasi

Erwin Sutomo, S.Kom NIDN: 0722057501

(4)

The people and the friends that we have lost - or the dreams that have faded away- Never forget them!

(Yuna, FFX)

(5)

Halaman

ABSTRAKSI ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah Berdirinya PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III ... 6

2.2 Sistem Manajemen Pelabuhan Indonesia ... 7

2.3 Struktur Organisasi PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III ... 7

2.4 Bentuk Desain dan Makna Logo PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia ... 8

2.5 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan ... 9

2.5.1 Visi ... 9

2.5.2 Misi ... 10

2.5.3 Moto ... 10

(6)

2.6 Fasilitas dan Aktivitas PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III ... 11

2.6.1 Alur Pelayaran ... 11

2.6.2 Pemanduan ... 11

2.6.3 Bunker... 12

2.6.4 Pelayanan Air Bersih ... 12

2.6.5 Pemadam Kebakaran ... 12

2.6.6 Rumah Sakit Pelabuhan ... 13

2.6.7 Dok dan Galangan Kapal ... 13

2.6.8 Dermaga ... 13

BAB III LANDASAN TEORI ... 15

3.1 Intranet ... 15

3.2 Sistem Manajemen Konten ... 17

3.3 UML ... 17

3.3.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 19

3.4 Joomla ... 20

3.5 PHP ... 21

3.6 MySQL ... 22

3.7 Web Browser ... 24

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 25

4.1 Metodelogi Penelitian ... 25

4.2 Detil Proses Pengerjaan ... 25

4.3 Desain UML ... 26

4.4 Desain Penggunaan Website ... 28

4.4.1 user ... 28

(7)

4.4.1.3 Bidang Usaha ... 29

4.4.1.4 Wilayah Usaha ... 30

4.4.1.6 Teknologi ... 31

4.4.1.7 Keamanan Pelabuhan ... 31

4.4.1.8 Sistem Manajemen ... 32

4.4.1.9 My Profile ... 33

4.4.1.10 Mailbox ... 34

4.4.1.11 Daftar User ... 35

4.4.2 Admin ... 36

4.4.2.1 Login Admin ... 36

4.4.2.2 Halaman Utama Admin ... 37

4.4.2.3 User Management ... 37

4.4.2.4 Menu Manager ... 38

4.4.2.5 Article Manager ... 38

4.4.2.6 Module Manager ... 39

4.4.2.7 Template Manager ... 40

4.5 Analisa Uji Coba Sistem ... 40

BAB V PENUTUP ... 45

5.1 Kesimpulan ... 45

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 47

LAMPIRAN ... 48

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Daftar Dok dan Galangan Kapal PT. Pelabuhan Indonesia III ... 14

Tabel 4.1 Tabel Pengujian BlackBox... 41

(9)

Halaman

Gambar 2.1 Sistem Manajemen Pelabuhan di Indonesia ... 7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pelindo ... 8

Gambar 2.3 Logo Pelindo ... 8

Gambar 4.1 Desain UML ... 27

Gambar 4.2 Halaman Utama Website ... 28

Gambar 4.3 Halaman Lintas Sejarah ... 29

Gambar 4.4 Halaman Bidang Usaha ... 30

Gambar 4.5 Halaman Wilayah Usaha ... 30

Gambar 4.6 Halaman Teknologi ... 31

Gambar 4.7 Halaman Kemanan Pelabuhan ... 32

Gambar 4.8 Halaman Sistem Manajemen ... 33

Gambar 4.9 Halaman My Profile ... 34

Gambar 4.10 Halaman Mailbox ... 35

Gambar 4.11 Halaman Daftar User ... 36

Gambar 4.12 Halaman Login Admin ... 36

Gambar 4.13 Halaman Utama Admin ... 37

Gambar 4.14 Halaman User Management ... 37

Gambar 4.15 Halaman Menu Manager ... 38

Gambar 4.16 Halaman Article Manager ... 39

Gambar 4.17 Halaman Module Manager ... 39

Gambar 4.18 Halaman Template Manager ... 40

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Acuan Kerja ... 48

Lampiran 2 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 49

Lampiran 3 Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja ... 50

Lampiran 4 Kehadiran Kerja Praktek ... 51

Lampiran 5 Kartu Bimbingan ... 52

Lampiran 6 Listing Program ... 53

Lampiran 7 Kuesioner Hasil Implementasi...98

(11)

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Hal ini telah banyak menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat lunak dan diimbangi pula dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi beserta perangkat kerasnya. Secara langsung maupun tidak, teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari berbagai bidang kehidupan. Karena banyak kemudahan yang ditawarkan, sehingga teknologi informasi hampir tidak dapat dilepaskan dari berbagai aspek kehidupan manusia.

Berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan secara manual dan tradisional, akan semakin lebih cepat dan tepat jika dilakukan dengan bantuan teknologi. Dengan pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi baik itu tenaga, waktu, maupun biaya. Perkembangan teknologi informasi juga berimbas kepada dunia kerja. Dengan adanya aplikasi pendukung kegiatan dalam dunia kerja ini dapat memberikan informasi yang lebih cepat dan lebih efisien jika dibandingkan dengan penyampaian informasi melalui kegiatan yang manual.

Salah satu contoh bentuk dari teknologi informasi adalah pada bidang intranet dan website. Intranet merupakan versi lebih kecil dari internet, yaitu sebuah jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan protokol internet. Intranet biasa digunakan pada suatu organisasi untuk menyalurkan

(12)

2

informasi secara aman. Dengan intranet, informasi dapat disalurkan secara cepat dan dapat di tampilkan pada website pribadi organisasi tersebut. Semua informasi itu dapat dengan mudah disimpan kedalam media penyimpanan digital ataupun disebarkan kembali melalui media pengiriman internet seperti email. Keunggulan website yang lainnya adalah pada dukungan perangkat. Hampir semua perangkat komputer maupun telepon genggam sudah didukung browser untuk membuka halaman website. Jauh lebih mudah daripada menggunakan program atau aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

(13)

memiliki fitur yang interaktif, sehingga karyawan hanya mengakses web intranet tersebut saat ingin melihat informasi presensi.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana rancang bangun sebuah sistem informasi berbasis web yang menggunakan CMS agar mudah dikembangkan pada Pelindo III?”

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada diatas, maka ruang lingkup permasalahan sebagai berikut:

1. Website ini dibuat menggunakan Joomla sebagai tool utama dalam membuat website dan menggunakan MySql sebagai database-nya. 2. Website ini akan menampilkan informasi umum seputar Pelindo

dan pengumuman internal yang harus diketahui oleh karyawan Pelindo III.

(14)

4

1.4Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan, maka tujuan pembuatan website intranet ini adalah: Terbentuknya sebuah sistem informasi berbasi web untuk karyawan yang menggunakan CMS agar dapat dikembangkan dengan mudah dan dapat memenuhi kebutuhan informasi karyawan pada Pelindo III.

1.5Sistematika Penulisan

Di dalam penyusunan laporan ini secara sistematis diatur dan disusun dalam lima bab, yang masing-masing terdiri dari beberapa sub. Adapun urutan dari bab pertama sampai bab terakhir adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi 5 penggunanya, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III, visi dan misi, struktur organisasi, dan job deskripsi.

BAB III : LANDASAN TEORI

(15)

BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Bab ini akan membahas permasalahan dengan jelas, lengkap dan mudah di pahami sesuai dengan batasan masalah dan solusi yang dapat menjawab permasalahan yang di hadapi. Perencanaan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language).

BAB V : PENUTUP

(16)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III

PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan dalam PP No. 19 Tahun 1960, selanjutnya pada kurun waktu 1969 s/d 1983 bentuk Perusahaan Negara telah diubah dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1969 dan selanjutnya pada kurun waktu tahun 1983 s/d 1992 untuk membedakan pengelolaan Pelabuhan Umum yang diusahakan dan yang tidak diusahakan diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1985, dan sejak tahun 1992 seiring dengan pesatnya perkembangan dunia usaha maka status Perum diubah menjadi Perseroan hingga saat ini dan tertuang dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 5 tanggal 1 Desember 1992 dan telah diubah terakhir dengan Akta Perubahan Nomor 128 tanggal 25 Juni 1998 yang dibuat di hadapan Notaris Rachmat Santoso, SH. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III mengelola sebanyak 40 pelabuhan yang dikelompokan menjadi 19 cabang dan 21 kawasan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Pusat PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III terletak di Surabaya.

(17)

2.2 Sistem Manajemen Pelabuhan Indonesia

Pelabuhan cabang Tanjung Perak diselenggarakan oleh PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III. Sebagai penangung jawab pelayanan, Direksi PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III menunjuk General Manager yang berkantor di jalan Perak Timur No. 620 Surabaya.

PELABUHAN INDONESIA

PELABUHAN KHUSUS PELABUHAN UMUM

Pelabuhan yang Diusahakan Dioperasikan oleh PT Pelabuhan Indonesia

Pelabuhan yang Tidak Diusahakan Dioperasikan Oleh Pemerintah

Pelabuhan Indonesia I Medan

Pelabuhan Indonesia II Jakarta

Pelabuhan Indonesia III Surabaya

Pelabuhan Indonesia IV Ujung Pandang

Pelabuhan Cabang Tanjung Perak (Pelabuhan Kelas Utama)

Gambar 2.1 Sistem manajemen pelabuhan di Indonesia

2.3 Struktur Organisasi PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya

(18)

8

GENERAL MANAGER

MANAGER PERSONALIA & UMUM MANAGER KEUANGAN MANAGER TEKNIK MANAGER ANEKA USAHA DAN

PROPERTI MANAGER KOMERSIAL/PPSA MANAGER PELAYANAN KAPAL MANAGER PELAYANAN TERMINAL ASISTAN MANAGER PERENCANAAN OPERASI ASISTEM MANAGER ANALISA & EVALUASI ASISTEN MANAGER PEMASARAN ASISTEN MANAGER PEMANDUAN ASISTEN MANAGER ARMADA ASISTEN MANAGER TATALAKSANA ASISTEN MANAGER OPS. TERMINAL JAMRUD ASISTEN MANAGER OPS.BERLIAN & NILAM ASISTAN MANAGER OPS. TERMINAL KALIMAS ASISTEN MANAGER AKUNTANSI MANAGEMEN ASISTEN MANAGER HUKUM & HUMAS ASISTEN MANAGER TU & RUMAH TANGGA ASISTEN MANAGER SDM ASISTEN MANAGER PERENCANAAN & SIGI ASISTEN MANAGER BANGUNAN & KEBERSIHAN ASISTEN MANAGER LISTRIK & PERALATAN ASISTEN MANAGER USAHA & PROPERTI ASISTEN MANAGER PBK DEPO & PARKIR

ASISTEN MANAGER ANEKA USAHA & TERMINAL PENUMPANG ASISTEN MANAGER AKUNTANSI KEUANGAN ASISTEN MANAGER PERBENDAHARAAN MANAGER TEKNOLOGI INFORMASI KASATPAMPEL

ASISTEN MANAGER PERANGKAT LUNAK & PENYAJIAN DATA

ASISTEN MANAGER HARDWARE & JARINGAN

ASISTEN MANAGER MANAGEMEN SISTEM

DEPUTY GENERAL MANAGER

Gambar 2.2 Struktur organisasi Pelindo

2.4 Bentuk desain dan Makna Logo PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia memiliki logo:

(19)

Dari logo di atas, dapat diuraikan menjadi:

• Warna biru tua melambangkan laut, identitas kepelabuhan.

• Garis putih mendatar (horizontal) melanbangkan dermaga pelabuhan,

tempat dimana kapal bersandar dan dilayani segala kebutuhannya oleh Pelindo.

• Garis putih mendatar yang bercermin yang berjumlah empat (4)

melambangkan wilayah Pelabuhan Indonesia (Pelindo), yaitu Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV yang tersebar di seluruh nusantara.

• Garis biru di antara garis putih menandakan kolam pelabuhan, dimana

kolam adalah tempat menunggu bagi kapal-kapal yang akan bersandar di dermaga.

Bentuk menyerupai huruf “Z” berwarna biru di tengah yang menghubungkan 4 garis horizontal di atas dengan di bawah menandakan alur yang dapat dilalui oleh pengguna jasa kepelabuhan di seluruh Indonesia.

2.5 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan 2.5.1 Visi

Visi perusahaan yang ingin dicapai oleh PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III adalah menjadikan:

(20)

10

o Pelabuhan Banjarmasin, Kotabaru, Tenau-Kupang, Tanjung Intan, Sampit, dan Kumai sebagai pelabuhan dengan laju pertumbuhan tinggi;

o Pelabuhan lainnya sebagai pelabuhan dengan laju pertumbuhan lokal/regional

2.5.2 Misi

Misi yang diemban oleh PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan pada dasarnya merupakan kombinasi misi pelabuhan (port mission) dan misi unit usaha (corporate mission), yaitu:

o Turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan pada umumnya, serta pembangunan dunia usaha nasional pada khususnya, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas

o Menciptakan nilai tambah ekonomis bagi para stakeholders (pelanggan, pemegang saham, pegawai, mitra usaha dan lainnya) melalui kegiatan pelayanan jasa inti kepelabuhan dan jasa-jasa terkait lainnya, dengan mempertimbangkan etika usaha yang sehat.

2.5.3 Moto

(21)

2.6 Fasilitas dan Aktivitas PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya

2.6.1 Alur Pelayaran

Alur pelayaran berat merupakan alur utama untuk memasuki pelabuhan Tanjung Perak yang panjangnya 25 mil laut, lebar 100 meter dengan kedalaman bervariasi antara 9,7 sampai 12 meter dilengkapi dengan 24 buoy dan stasiun pandu di Karang Jamuang yang siap melayani 24 jam. Alur lainnya yaitu alur pelayaran timur, yang panjangnya 22,5 mil laut, lebar 100 meter dengan kedalaman antara 2,5 sampai 5 meter dilengkapi dengan 8 buoy.

2.6.2 Pemanduan

(22)

12

2.6.3 Bungker

Pelayan bungker dilaksanakan oleh PERTAMINA melalui pipa dermaga yang terdiri dari:

o Jamrud Selatan : 5 tempat o Jamrud Timur : 3 tempat o Jamrud Barat : 4 tempat o Nilam Timur : 5 tempat

2.6.4 Pelayanan Air Bersih

Pelayanan bunker dilaksanakan oleh Pertamina melalui pipa dermaga yang terdiri dari:

o Jamrud Utara : 6 tempat o Jamrud Selatan : 5 tempat o Berlian Timur : 3 tempat o Berlian Barat : 4 tempat

Pelayanan bunker lainnya dilakukan oleh swasta melalui tongkang dan mobil tangki.

2.6.5 Pemadam Kebakaran

(23)

pengguna jasa pelabuhan (pelanggan), pelayanan ini juga ditujukan bagi masyarakat lain yang membutuhkan pelayanan pemadam kebakaran. Pelayanan ini bekerja 24 jam dari markasnya di Jalan Perak Timur 40 dan dapat dihubungi melalui telepon (031) 3291760.

2.6.6 Rumah Sakit Pelabuhan

Sebagai pintu gerbang pelabuhan Indonesia, Tanjung Perak juga dilengkapi dengan Rumah Sakit Pelabuhan yang memiliki kapasitas 100 tempat tidur dengan pelayanan 24 jam sehari. Rumah Sakit ini terletak di Jln. Kalianget 2-4 Surabaya, nomor telepon (031) 3294801 dan dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang memadai bagi praktek umum dan spesialis. Untuk keadaan darurat, ambulans dan radio medik pada frekuensi 718. Para Anak Buah Kapal (ABK) dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan tarif yang terjangkau.

2.6.7 Dok dan Galangan Kapal

Di area Pelabuhan Tanjung Perak beroperasi perusahaan dok dan galangan kapal yang melayani pemeliharaan, perbaikan, bahkan pembuatan kapal sekalipun. Salah satu diantaranya merupakan yang tersebar di Indonesia, yaitu PT. PAL Indonesia.

2.6.8 Dermaga

(24)

14

Salah satunya telah memiliki lisensi sebagai dermaga dengan keamanan berstandar internasional, yaitu Jamrud Utara.

Tabel 2.1 Daftar Dok dan Galangan Kapal PT. Pelindo III

No. Nama

Panjang (m)

Kedalaman (m)

1 Jamrud Utara 1200 -9,2

2 Jamrud Barat 160 -8,0

3 Jamrud Selatan 800 -8,0

4 Perak 140 -7,0

5 Berlian Timur 785 -9,0

6 Berlian Barat 700 -9,5

7 Berlian Utara 140 -4,0

8 Nilam Timur 860 -9,0

9 Mirah 640 -7,0

10 Intan 100 -4,0

11 Kalimas 2270 -2,0

12 Interisland Container Terminal I 450 -7,5 13 Interisland Container Terminal II 450 -8,0

14

International Container Terminal

II 500 -10,5

15

International Container Terminal

(25)

3.1 Intranet

Menurut Khoe Yoe Tung dalam bukunya (1997: 5) intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Menurut referensi dari wikipedia, umumnya sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Saat ini perangkat elektronik pintar sudah merambah diseluruh aspek kehidupan contohnya di kantor, sekolah, rumah. Beberapa sekolah sudah menerapkan teknologi intranet. Seluruh komputer terhubung dengan satu jaringan lokal. Intranet sebagai pendatang baru mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open standard, dan banyaknya vendor yang bergabung dalam menigkatkan kemampuan intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang makin meningkat kemampuannya.

(26)

16

Intranet digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya kolaborasi dalam kerja sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam kelompok dan telekonferensi) atau direktori perusahaan yang sudah canggih, penjualan dan alat manajemen hubungan dengan pelanggan, manajemen proyek dll, untuk memajukan produktivitas.

Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan platform. Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu kunci dalam aplikasi forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan isu-isu perusahaan lainnya.

Dalam intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama dengan lalu lintas situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih baik dengan menggunakan software web metrik untuk melacak aktivitas secara keseluruhan. Survei pengguna juga meningkatkan efektivitas situs intranet. Bisnis yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses internet publik melalui server firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan yang datang dan pergi serta menjaga keamanan yang utuh.

Ketika bagian dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di luar bisnis, menjadi bagian dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan publik, menggunakan enkripsi khusus/dekripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain.

(27)

3.2 Sistem Manajemen Konten

Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. (Erima Oneto, 2008:5)

Umumnya, sebuah CMS terdiri dari dua elemen:

• Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA]) • Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).

Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language), untuk mengatur pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

3.3 UML

(28)

18

Menurut M. Shalahuddin (2001:114) UML berisi sebuah set dari teknik notasi grafikal untuk menciptakan model-model visual dari sistem perangkat lunak intensif.

UML digunakan untuk menspesifikasi, memodifikasi, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sebuh sistem perangkat lunak intensif berorientasi objek yang masih dalam tahap pengembangan. UML menawarkan sebuah cara standar untuk menvisualisasikan sebuah blueprint arsitektual sistem, termasuk elemen-elemen sebagai berikut:

o Aktor

o Proses Bisnis o Komponen Logic o Aktivitas

o Pernyataan bahasa pemrograman o Skema basis data

o Komponen perangkat lunak yang dapat dipakai ulang.

(29)

pemodelan standar yang dapat memodelkan sistem yang terdistribusi dan yang terjadi bersama-sama. UML adalah standar industri de facto, dan berkembang dibawah naungan Object Management Group (OMG). Banyak industri telah merespon sungguh-sungguh untuk membantu membuat standar UML.

Model-model UML bisa secara otomatis berubah menajdi representasi lain (contohnya java) dengan maksud menyerupai bahasa transformasi seperti QVT, yang didukung oleh OMG. UML adalah extensible, menawarkan beberapa mekanisme untuk kustomisasi: profil dan stereotipe. Semantik untuk ekstensi dari profil telah ditingkatkan dengan UML 2.0 revisi mayor.

3.3.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

UML bukanlah sebuah metode pengembangan sendiri, namun, UML di desain untuk kompatibel dengan metode pengembangan perangkat lunak berorientasi objek yang populer pada saat itu (contohnya OMT, metode Booch, Objectory). Karena UML telah berevolusi, beberapa dari metode-metode ini telah dirombak ulang untuk mengambil untung dari notasi-notasi baru (contohnya OMT), dan metode-metode baru telah diciptakan berdasarkan UML.

Diagram UML merepresentasikan dua pandangan (view) berbeda dari sebuh model sistem:

Statis (atau struktural) : Menekankan struktur statis dari objek-objek penggunaan sistem, atribut-atribut, operasi-operasi, dan relasi-relasi. Structural View termasuk class diagram dan composite structure diagram.

(30)

perubahan-20

perubahan pada keadaan internal dari objek. View ini termasuk sequence diagram, activity diagram, dan state machine diagram.

Model-model UML dapat di pertukarkan antara UML tools dengan menggunakan XMI interchange format.

3.4 Joomla

Joomla! adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL. Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili yang mengandung arti "kebersamaan". (Erima Oneto, 2008:15)

Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.

(31)

melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.

Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan.

3.5 PHP

PHP adalah kependekan dari Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang

mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan

dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. (Sidik, 2004, h:3)

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP (Personal Home Page/Form Interface).

Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI

yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam

browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi

lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang

dibuat dengan menggunakan script PHP.

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang

membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari

suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks

(32)

22

3.6 MySql

Menurut Nugroho (2004:1). MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). MySQL juga dapat berperan sebagai client/server, yang pen source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (Operating System) manapun. Selain itu database ini memiliki kelebihan dibanding database lain, diantaranya adalah:

1. MySQL sebagai Database Management System (DBS)

2. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS) 3. MySQL adalah sebuah software database yang bebas digunakan oleh

siapa saja tanpa harus membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.

4. MySQL merupakan database server, jadi dengan menggunakan database ini, dapat dihubungkan ke media internet sehingga dapat diakses dari jauh.

5. Selain menjadi server yang melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses database pada server.

6. Mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan atau yang disebut Multi- Threading.

7. Mampu menyimpan data yang berkapasitas besar hingga berukuran gigabyte sekalipun.

(33)

9. Menggunakan bahasa permintaan standar yang bernama SQL (Structure Query Language) yaitu sebuah bahasa permintaan yang distandarkan pada beberapa database server seperti oracle.

Dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, MySQL menjadi sebuah program database yang sangat terkenal digunakan. Pada umumnya MySQL digunakan sebagai database yang diakses melalui web.

Menurut Nugroho (2004:20), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

Menurut Yuswanto (2005:2), database merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standardisasi, multiple user (banyak pemakai), security (masalah keamanan), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).

Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh MySQL server adalah:

1. Application Program Interface(API) untuk bahasa C+,C++,PHP,Phyton,java,dan TCL

(34)

24

3. Mendukung penuh operator dan fungsi dalam sintaks SELECT dan WHERE sebagai bagian query

4. Pembatasan hak dan password yang sangat fleksible dan aman serta mendukung verifikasi dalam berdasarkan host

5. Password aman karena dilakukan enkripsi ketika password dikirim ke server

6. Mampu mengolah database yang besar

3.7 Web Browser

(35)

4.1 Metodologi Penelitian

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam melaksanakan kerja praktek di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero), ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

1. Wawancara

Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas tentang fitur-fitur dan informasi-informasi yang ingin ditampilkan dalam web yang akan dibangun.

2. Studi Literatur

Cara ini dilakukan untuk mengetahui lebih banyak mengenai website, kemudian setelah bahan dikumpulkan, pengerjaan web dilakukan menggunakan Joomla 1.7.3.

3. Kuesioner

Cara ini dilakukan sebagai hasil uji coba sistem untuk mengetahui apakah tujuan dari pembuatan website ini sudah tercapai atau belum.

4.2 Detil Proses Pengerjaan

Ruang lingkup dari penyusunan sebuah interaktif dikelompokkan dalam 4 jenis tahap, yaitu:

(36)

26

1. Tahap Pertama

Tahap persiapan lapangan terdiri dari observasi dan pengumpulan data yang disediakan pihak perusahaan berupa informasi-informasi yang diinginkan dari website yang sedang dibuat.

2. Tahap Kedua

Tahap kedua adalah tahap desain visual, meliputi layout atau gambaran informasi yang akan ditampilkan, berikut adalah hasil gambarannya:

1. Home A. Berita

B. Featured Articles 2. Tentang Pelindo III

A. Lintas Sejarah B. Bidang Usaha C. Wilayah Usaha D. Teknologi

E. Keamanan Pelabuhan F. Sistem Manajemen 3. Menu Pengguna

(37)

3. Tahap Ketiga

Tahap ketiga merupakan tahap pengerjaan website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) dengan menggunakan beberapa tools, yaitu Joomla versi 1.7.3 sebagai media pembuatan website dan MySql sebagai database-nya.

4. Tahap Keempat

Tahap keempat merupakan tahap implementasi dan mempresentasikan kepada pihak PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero), apakah website yang telah dibangun sesuai dengan kebutuhan dan apakah sudah layak untuk segera diimplementasikan.

[image:37.595.116.520.331.717.2]

4.3 Desain UML

(38)

28

4.4 Desain Penggunaan Website

Dalam desain dan penggunaan web intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) ini, hak akses dibagi menjadi 2 bagian, yaitu untuk user (pengguna) dan untuk admin yang me-maintenance website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (persero). Isi dari website ini dapat ditambahkan atau dikurangi oleh Admin, sehingga nantinya kemungkinan berbeda dari yang ada didalam laporan ini.

4.4.1 User

4.4.1.1 Halaman Utama

[image:38.595.113.511.332.728.2]

Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali ditampilkan saat mengakses web intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) ini. Pada halaman ini ditampilkan ucapan selamat datang dan beberapa berita-berita terkini yang disebut dengan featured article. Pada panel sebelah kiri terdapat akses ke beberapa menu yang tersedia bagi pengguna website ini.

(39)

4.4.1.2 Lintas Sejarah

[image:39.595.116.509.195.495.2]

Halaman ini masuk dalam sub menu “Tentang Pelindo III”, berisi tentang sejarah berdirinya PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero), serta menjelaskan pelabuhan dan cabang mana saja yang dikelola.

Gambar 4.3 Halaman Lintas Sejarah 4.4.1.3 Bidang Usaha

(40)
[image:40.595.114.501.84.730.2]

30

Gambar 4.4 Halaman Bidang Usaha 4.4.1.4 Wilayah Usaha

[image:40.595.132.493.85.371.2]

Halaman ini masuk dalam sub menu “Tentang Pelindo III”, berisi cakupan wilayah usaha dari PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) di Indonesia.

(41)

4.4.1.6 Teknologi

[image:41.595.114.549.211.502.2]

Halaman ini masuk dalam sub menu “Tentang Pelindo III”, berisi penjelasan tentang teknologi-teknologi yang digunakan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) seperti sistem informasi dan alat komunikasi.

Gambar 4.6 Halaman Teknologi 4.4.1.7 Keamanan Pelabuhan

(42)
[image:42.595.113.559.87.556.2]

32

Gambar 4.7 Halaman Keamanan Pelabuhan 4.4.1.8 Sistem Manajemen

(43)
[image:43.595.113.544.85.553.2]

Gambar 4.8 Halaman Sistem Manajemen 4.4.1.9 My Profile

(44)

34

[image:44.595.114.558.139.514.2]

daftar pesan-pesan pribadi pengguna, pengguna dapat membaca, membalas, atau menghapus pesan-pesan tersebut.

Gambar 4.9 Halaman My Profile 4.4.1.10 Mailbox

(45)
[image:45.595.113.535.137.505.2]

tab compose pengguna dapat membuat pesan baru dan mengirimkannya kepada pengguna lain.

Gambar 4.10 Halaman Mailbox 4.4.1.11 Daftar User

(46)
[image:46.595.119.497.79.479.2]

36

Gambar 4.11 Halaman Daftar User

4.4.2 Admin

4.4.2.1 Login Admin

Halaman ini merupakan halaman khusus bagi admin untuk login ke dalam halaman admin, yang berfungsi untuk mengatur, mengedit, dan me-maintenance website intranet utama PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero).

[image:46.595.118.554.543.677.2]
(47)

4.4.2.2 Halaman Utama Admin

[image:47.595.114.550.279.478.2]

Halaman ini merupakan halaman utama khusus untuk admin. Halaman pertama ini berisi menu-menu yang dapat digunakan admin untuk mengatur dan me-maintenance website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero). Pada bagian sebelah kanan ditampilkan rangkuman pengguna yang sedang login ke dalam website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero), serta artikel-artikel yang baru ditulis dan artikel-artikel yang top atau populer.

Gambar 4.13 Halaman Utama Admin 4.4.2.3 User Management

Halaman ini digunakan untuk mengatur tentang pengguna-pengguna yang terdaftar pada website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero). Halaman ini berisi informasi dari akun tiap pengguna yang sudah terdaftar. Admin dapat menambahkan, mengedit, ataupun menghapus akun pengguna.

[image:47.595.115.562.572.712.2]
(48)

38

4.4.2.4 Menu Manager

[image:48.595.110.537.224.480.2]

Halaman ini berisi daftar menu yang terdapat pada website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero). Admin dapat menambahkan menu baru, mengedit atau menghapus menu yang sudah ada. Admin juga dapat mengatur letak dimana menu tersebut ditampilkan.

Gambar 4.15 Halaman Menu Manager 4.4.2.5 Article Manager

(49)
[image:49.595.114.538.85.262.2]

Gambar 4.16 Halaman Article Manager 4.4.2.6 Module Manager

Halaman ini berisi daftar lengkap serta informasi extension serta module yang terdapat pada website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero). Admin dapat mengedit atau menghapus module yang sudah ada, atau membuat module baru. Admin juga dapat mengatur tata-letak dimana module itu ditampilkan pada website utama.

[image:49.595.113.546.326.691.2]
(50)

40

4.4.2.7 Template Manager

[image:50.595.114.543.193.488.2]

Halaman ini berisi daftar template website yang sudah ter-install. Admin dapa menambahkan, mengedit, atau menghapus template yang sudah ada.

Gambar 4.18 Halaman Template Manager

4.5 Analisa Uji Coba Sistem

(51)
[image:51.595.105.518.105.740.2]

Tabel 4.1 Tabel Pengujuan BlackBox No. Skenario

Pengujian

Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1. Halaman Home Menarik perhatian pengguna untuk melihat website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan pengguna merasa mudah untuk mengoperasikan fitur-fitur yang ada didalamnya serta pengguna mudah memahami informasi yang telah disajikan.

OK

2. Halaman Artikel Memudahkan pengguna dalam menulis artikel serta membaca artikel atau berita yang terdapat pada website intranet PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero). Admin juga mudah dalam mengatur artikel yang ada agar dapat memberikan informasi yang up-to-date kepada pengguna.

OK

3. Halaman Pengguna Memudahkan pengguna untuk mengakses data-data

(52)

42

pribadinya, serta membuat perubahan pada data-data pribadinya seperti mengganti informasi pribadi serta mengunggah foto profil terbaru. Pengguna juga dapat dengan mudah mencari pengguna lain dan berinteraksi satu sama lain seperti mengirim pesan-pesan pribadi.

4. Halaman Menu

Manager

Memudahkan admin untuk mengatur menu-menu yang terdapat pada website utama, seperti menambahkan menu baru, menghapus atau mengedit menu yang sudah ada, serta mengatur tata-letak menu tersebut ditampilkan di website utama.

OK

5. Halaman Pengaturan Pengguna

Memudahkan admin dalam mengatur akun-akun pengguna seperti menambahkan akun baru, mengedit atau menghapus akun yang sudah

(53)

ada. Informasi yang ditampilkan harus sejelas mungkin agar admin lebih mudah dalam mengelolanya.

Pengujian berikutnya terhadap kemampuan sistem kemudian dilakukan dengan menggunakan kuesioner terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap pengujian hasil implementasi. Untuk kepentingan ini diambil sampel calon pengguna yaitu beberapa karyawan staff IT di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebanyak 30 orang.

Desain kuesioner terlampir di halaman Lampiran dan Berikut adalah hasil dari kuesioner yang telah disebarkan:

A.Tampilan Program (Menarik) Kurang : 5

Cukup : 4 Orang Baik : 21 Orang

B.Kemudahan Navigasi Program (User-Friendly) Kurang : 2 Orang

Cukup : 2 Orang Baik : 26 Orang

C.Informasi yang Ditampilkan (Informatif) Kurang : 3 Orang

(54)

44

Analisis untuk hasil tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tampilan Program (menarik)

Hasil penilaian untuk kriteria ini cukup jelas, yaitu baik karena mayoritas responden (21 dari 30 orang) sekitar 70% menyatakan bahwa tampilan program sudah baik.

2. Kemudahan Navigasi Program (user-friendly)

Hasil penilaian untuk kriteria ini cukup jelas, yaitu baik karena mayoritas responden (26 dari 30 orang) sekitar 86,7% menyatakan bahwa kemudahan navigasi program sudah baik.

3. Informasi yang Ditampilkan (informatif)

(55)

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, dan implementasi website sistem informasi berbasis web untuk karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia III, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Website yang dibuat mudah untuk dikembangkan dan di-maintenance oleh admin website karena website ini menggunakan CMS (Content Management System).

2. Website yang dibuat mudah digunakan (user-friendly), interaktif, dan komunikatif. Pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lain menggunakan sistem private message.

3. Website intranet yang dibuat dapat memudahkan pengguna untuk berbagi informasi atau berita menggunakan artikel yang bebas ditulis oleh sesama pengguna.

5.2 Saran

Dari website ini masih terdapat beberapa pengembangan yang diharapkan kelak dapat diperbaiki oleh pihak lain. Beberapa pengembangan tersebut antara lain:

1. Website ini dapat ditambahkan komponen papan pesan atau forum serta fasilitas chat agar website ini lebih interaktif lagi bagi sesama penggunanya.

(56)

46

(57)

Gregorius, Agung. 2000. Desain Web Interaktif Dengan Frontpage 2000 dan Dreamweaver 4. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hakim, Lukamanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta: Penerbit Lokomedia.

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: Konsep, Teknologi, dan Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

H.M., Jogiyanto. 1998. Analisis Desain dan Desain Sistem Informasi. Jakarta: Elex Media Komputerindo.

H.M., Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta: Andi Offset.

Khoe Yoe Tung. 2001. Teknologi Jaringan Intranet. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Oneto, Orima. 2008. Joomla! Cara Cepat dan Mudah Membuat Website. Jakarta: Penerbit MediaKita.

Shalahuddin, M. 2003. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Penerbit Modula.

Sidik, Betha Ir. 2004. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Penerbit Informatika.

Gambar

Tabel 4.1 Tabel Pengujian BlackBox....................................................................
Gambar 2.1 Sistem manajemen pelabuhan di Indonesia
Gambar 2.2 Struktur organisasi Pelindo
Tabel 2.1 Daftar Dok dan Galangan Kapal PT. Pelindo III
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari kedua percakapan tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa anak pada pemerolehan bahasanya memiliki tiga tahap, yakni tahap peniruan, tahap pemahaman makna,

Selain itu, istilah aneksi juga masih jarang digunakan pada penelitian terutama penelitian mengenai susunan kata dalam rubrik gagasan di surat kabar harian Solopos.. Aneksi

Kompas especially in the way the writer negotiates his appraisal to the readers. In negotiating his stance the researcher also found that the writer used the metaphor,. actually we

Dalam menyusun sebuah laporan keuangan perusahaan, selain dibutuhkan adanya standar akuntansi, juga diperlukan sebuah undang-undang sebagai landasan

mengembangkan kawasan permukiman diarahkan untuk mendukung pengembangan pusat-pusat kegiatan dan pusat pelayanan yang tersebar sebagaimana Rencana Struktur Ruang

Menyelesaik an masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal..

SEKOLAH-SEKOLAH (MTQSS) KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KALI KE-43 TAHUN 2017 / 1438H4. Bil Peringkat Tarikh Negeri/Tempat

Menyusun model rambatan gelombang interferensi suara jantung dan paru melalui rongga torak hingga ke permukaan kulit dada.. Menyusun model matematis osilasi regangan dinding