1
PHPMYADMIN DAN DREAMWEVER
Nama Praktikan Mahasiswa Nomor Kumpul Tanggal Tanda tangan Praktikan Laboran
Rifa Fitrianti 14611094 11 Juni 2015
Nama Penilai Tanggal Koreksi Nilai Tanda tangan Asisten Dosen Purnama Akbar
Purnami Yuli Sasmiati
Muhammad Muhajir, S.Si., M.Sc.
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses
database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja
penggunanya. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintaks-sintaks SQL dalam pembuatan database dan tabel. PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client side). Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan pada halaman HTML. Sekitar tahun 1994, Rasmus Lerdorf telah meletakan bersama Perl script untuk membuat siapa yang telah melihat resumenya terkesan. Kemudian sedikit demi sedikit user mulai menyukai script ini.
PHP merupakan bahasa pemograman yang selalu di update dan
berkembang mengikuti teknologi terbaru. Saat ini, Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) menjadi trend pemrograman PHP, dan
hal ini juga mempengaruhi cara mengakses database MySQL dari PHP. PHP
memiliki 3 (tiga) cara pengaksesan MySQL, yakni melalui PDO (PHP Data
Objects), mysqli extension dan mysql extension. PDO menggunakan
pemrograman objek, mysqli extension tersedia dalam bentuk objek dan
prosedural (diakses melalui fungsi-fungsi) sedangkan mysql extension
sepenuhnya menggunakan pemrograman prosedural. Dari ketiga metode ini terdapat perbedaan sebagai berikut:
a. Koneksi MySQL dengan mysql extension
Pada awal 2008 untuk mengakses MySQL dari PHP, menggunakan
mysqli extension masih jarang digunakan. Namun sekarang (tepatnya
mulai PHP versi 5.5.0) PHP memutuskan untuk membuat mysql
extension berstatus deprecated. Yang artinya pengaksesan database MySQL menggunakan fungsi mysql extension sudah tidak disarankan lagi. Programmer PHP diharapkan pindah ke mysqli extension atau PDO yang berbasis objek. Alasannya, MySQL versi terbaru memiliki fitur-fitur yang
semakin lengkap dan kompleks, sehingga PHP memutuskan untuk
membuat fungsi extension baru agar programmer PHP bisa menggunakan
fitur-fitur ini.
b. Koneksi MySQL dengan mysqli extension
Sebagai pengganti mysql extension, PHP menyediakan mysqli
extension (mysqli merupakan singkatan dari MySQL Improved). Mysqli
extension ini pada dasarnya adalah perbaikan dari mysql extension dan dikembangkan untuk mendukung fitur-fitur terbaru untuk MySQL 4.1 keatas. Hampir semua fungsi yang ada pada mysql extension juga tersedia pada mysqli. Syntax mysqli sangat mirip dengan mysql extension. Sehingga jika Praktikan telah lama menggunakan mysql extension, akan sangat mudah untuk beralih menggunakan mysqli extension. Selain menggunakan mysql maupun mysqli extension, cara ketiga untuk pengaksesan database MySQL dari PHP adalah dengan menggunakan PHP Data Objects (atau sering disingkat dengan PDO).
c. Koneksi MySQL dengan PDO (PHP Data Objects)
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dari Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang lengkap serta kemudahan dalam penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Kemudian setelah dibeli oleh Adobe Systems berkembang ke Versi selanjutnya yakni versi 9 (CS3) versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (CS4) dan versi terbarunya yaitu CS5. Sebagai editor web yang handal, Adobe Dreamweaver tentunya dilengkapi dengan kemampuan manajemen situs, yang memudahkan untuk mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam sebuah situs. Selain itu dapat juga melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, termasuk validasi tag-tag HTML dan CSS yang tidak sesuai dengan pedoman secara otomatis serta perkiraan waktu download pada sebuah halaman web.
Adobe Dreamweaver memiliki banyak tool-tool yang memudahkan
seorang web design untuk mengedit dan membuat kode-kode dalam halaman web. Fasilitas yang terdapat didalamnya antara lain: Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, HTML, CSS, TEMPLATING dan dokumen teks lain secara langsung. Teknologi Roundtrip
HTML yang dimilikinya mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu
BAB II
DESKRIPSI KERJA
Adapun kasus yang harus diselesaikan kali ini adalah membuat program basis data yang berkenaan dengan membuat database serta tabel dengan
menggunakan PhpMyAdmin yang kemudian dikoneksikan kedalam web browser
secara offline dengan melakukan pengeditan sintaks PHP menggunakan
Dreamwever. Setelah diketahui kasus yang akan di selesaikan, maka Praktikan akan mulai memamaparkan langkah kerja pada pembuatan program basis data. Dan berikut adalah deskripsi secara umum untuk membuat program tersebut beserta tabel gambarnya:
1. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum membuat kode skrip adalah membuat database beserta tabelnya pada PphMyAdmin. Setelah selesai membuat database, kemudian Praktikan membuka Dreamwever, sehingga muncul seperti pada gambar 2.1 berikut:
2. Langkah selanjutnya buka folder ‘Praktikum5’ pada folder htdocs pada ApacheTriad yang memuat kode skrip ‘daftar data karyawan’ yang dituliskan pada notepad untuk kemudian dilakukan pengeditan sintaksnya meliputi file index.php, konek.php, proses.php dan output.php. Perhatikan gambar 2.2 berikut:
3. Pada file index.php Praktikan harus melakukan pengeditan sesuai dengan field tabel yang diinginkan, seperti pada gambar 2.3 berikut:
4. Selanjutnya pada file Output.php Praktikan harus melakukan pengeditan sesuai dengan isi field dari file index.php, selain itu pada file Output.php Praktikan juga dapat melakukan pengeditan terhadap background maupun warna dari tampilan browser,seperti pada gambar 2.4 berikut:
5. Praktikan dapat melakukan penambahan ataupun pengeditan warna teks, jenis teks, penambahan background, penambahan gambar, serta melakukan editing lainnya yang berkaitan dengan desain output melalui menu properties yang terdapat pada bagian kanan bawah dari dreamwever, seperti gambar 2.5 berikut:
Gambar 2.5 Menu Properties For ‘body’
6. Setelah itu praktikan mengkoneksikan antara index.php dan output.php dengan database server, untuk mengkoneksikannya melalui file konek.php seperti gambar 2.6 berikut:
7. Kemudian setelah file index.php, ouput.php dan konek.php selesai, langkah terakhir yang harus Praktikan lakukan yaitu menbuat file proses.php yang memuat urutan field sesuai dengan field yang ada pada file index.php, seperti pada gambar 2.7 berikut:
8. Ulangi langkah satu hingga tujuh diatas untuk membuat from ‘Data
Produk’ yang tersimpan pada folder ‘Praktikum 5A’ pada folder
htdocs. Setelah selesai pembuatan from ‘data karyawan’ dan ‘data
produk‘ maka Praktikan dapat melihat hasil input dan output dari kedua
data tersebut melalui web browser yang tersedia.
9. Untuk melihat tampilan input dari from ‘data karyawan’, maka Praktikan dapat melihatnya melalui http://localhost/Praktikum5/, sehingga akan muncul tampilan seperti gambar 2.8 berikut:
10.Setelah mengisi from ‘data karyawan’, Praktikan dapat menyimpannya dengan menekan tombol ‘simpan’, sehingga akan muncul tampilan seperti gambar 2.9 berikut:
11.Sedangkan untuk melihat from ‘daftar data produk’, Praktikan dapat melihatnya pada http://localhost/Praktikum5A/index.php. Pada from ini praktikan dapat memasukan data sesuai dengan field yang tersedia. From
‘daftar data produk’ akan terlihat seperti gambar 2.10 berikut:
12.Setelah mengisi from ‘daftar data produk’, Praktikan dapat menyimpannya dengan menekan tombol ‘simpan’, sehingga akan muncul tampilan seperti gambar 2.11 berikut:
BAB III
PEMBAHASAN
Pada kasus yang telah dipaparkan sebelumnya di bagian Deskripsi Kerja, Praktikan akan membahas secara rinci mengenai deskripsi kerja pembuatan program basis data menggunakan PhpMyAdmin serta Dreamwever dan berikut akan dijelaskan tahap demi tahap dalam bab pembahasan. Perhatikan pembahasan berikut:
PHP merupakan singkatan recursive dari Hypertext Prepocessor yang pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Penulisan dari PHP harus ditulis di antara tag seperti berikut:
ƒ <? dan ?>
ƒ <?php dan ?>
ƒ <script language=”php”> dan </script>
ƒ <% dan %>
Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik-koma (;).
Dalam pembuatan program basis data yang memuat ‘daftar data
karyawan’ dan ‘daftar data produk’ menggunakan PhpMyAdmin serta
Dreamwever, terlebih dahulu Praktikan membuat database yang memuat tabel
‘daftar data karyawan’ dan ‘daftar data produk’. Setelah database
selesai dikerjakan, langkah selanjutnya untuk mengkoneksi PHP ke database
MySQL, yaitu dengan membuat/mengedit skrip pada Dreamwever. Pada
kesempatan kali ini Praktikan hanya melakukan pengeditan pada beberapa bagian yang ada sesuai dengan tabel database yang ada.
Untuk mengkoneksikan ‘daftar data karyawan’ Praktikan terlebih
dahulu membuat from input untuk ‘daftar data karyawan’ yang tersimpan
pada file dengan nama index.php. seperti pada skrip kode berikut:
<html> <head>
</head> <table border="0" align="center" >
<tr>
<td>NIK</td><td> : </td>
<td> <input type="int" name="nik" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Nama</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="nama" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Tempat, Tanggal Lahir</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="ttl" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Alamat</td><td> : </td>
<tr>
<td>Telepon</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="telp" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td><td> : </td> <td>
<input type="radio" name="jekal" value=L/>Laki-Laki <input type="radio" name="jekal" value=P/>Perempuan</td> </tr>
<td><textarea name="jabatan" cols="27" rows="5"></textarea> </td>
</tr> <tr>
<td colspan="3" align="right">
<input type="submit" value="Simpan" /> <input type="reset" value="Batal"/> </td>
</table> </form>
<p align="center"> <a href="output.php">lihat data</a></p> </body>
Dari sintaks diatas terdapat bagian seperti dibawah ini:
<html> merupakan tulang punggung dalam pembuatan sebuah web. Tag
ini akan membaca web browser yang ada pada tag. <head> berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang akan dibuat. Untuk mendefinisikan header pada tag HTML, maka harus ditambahkan tag <head> dan tag </head> dibawah tag HTML. <title>Form Kehadiran </title> berarti judul dari from yang dibuat, untuk menyatakan from kehadiran dari ‘daftar karyawan’. Judul ini dapat dilihat pada pojok kiri atas dari web.
body {
menggunakan warna hitam pada tulisan serta tipe tulisannya, pengaturan background lainnya, meliputi pengaturan image, size, repeat, weight, height, position dan lain-lain. Untuk mendefinisikan body, maka digunakan tag <body>
atau </body>. <h1 align="center">Daftar Karyawan</h1>
merupakan penanda bahwa “Daftar Karyawan” digunakan sebagai header
pada halaman terebut dan header tersebut diletakan pada tengah halaman.
<tr>
<td>NIK</td><td> : </td>
<td> <input type="int" name="nik" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Nama</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="nama" size="30"/> </td>
<tr> digunakan untuk mengawali pembuatan baris. Sedangkan <td>
digunakan untuk penanda kolom. Untuk penulisan nama field tabel dapat dilakukan seperti sintaks diatas. ’input type’ merupakan tipe data yang dapat dimasukan pada kolom tersebut dan ‘size’ merupakan ukuran data yang dapat dimasukan pada tabel tersebut.
<td>Jenis Kelamin</td><td> : </td> <td>
<input type="radio" name="jekal" value=L/>Laki-Laki <input type="radio" name="jekal" value=P/>Perempuan</td>
Pada sintaks diatas digunakan tipe input "radio" yang berarti pada
kolom ’Jenis Kelamin’ Praktikan dapat melakukan pemilihan terhadap opsi
yang tersedia, yaitu untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
<option value="Budha">Budha</option> </select>
Pada sintaks diatas berarti bahwa pada field agama terdapat beberapa pilihan yang dapat Praktikan pilih ketika memasukan data. Pada akhir from
‘Daftar Karyawan’ Praktikan memberikan fasilitas tombol ‘simpan’ dan
tombol ‘batal’ serta tombol yang dapat digunakan untuk melihat data yang telah dimasukan, dengan cara menuliskan sintaks seperti dibawah ini:
<td colspan="3" align="right">
<input type="submit" value="Simpan" /> <input type="reset" value="Batal"/> </td>
</table> </form>
<p align="center"> <a href="output.php">lihat data</a></p> </body>
</html>
Setelah selesai pada bagian file index.php, selanjutnya yaitu terfokus pada
file output.php, untuk from ‘Daftar Karyawan’ Praktikan menggunakan
sintaks berikut:
font-weight: bold;}
$aaa = "SELECT * FROM data"; $bbb = mysql_query( $aaa ); if(!$bbb){
die( mysql_error() );}
while( $rows = mysql_fetch_row($bbb) ){?>
<table width="431" border="0" align="center"> <tr>
<td width="174">NIK </td><td width="12"> : </td> <td width="231"> <?php echo $rows [0] ;?></td> </tr>
<tr>
<td>Nama </td><td> : </td>
<td><?php echo $rows [1] ;?></td> </tr>
<tr>
<td>Tempat, Tanggal Lahir </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [2] ;?></td>
</tr> <tr>
<td>Alamat </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [3] ;?></td> </tr>
<td>Telepon </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [4] ;?></td> </tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [5] ;?></td> </tr>
<tr>
<td>Agama </td><td> : </td>
<td><?php echo $rows [6] ;?></td> </tr>
<tr>
<td>Jabatan </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [7] ;?></td> </tr>
</table>
<hr width="431" /><br/> <?php }?>
<p align="center"> <a href="index.php">input data</a></p> </body>
</html>
Sintaks dari file output.php ini digunakan untuk menampilkan hasil dari proses input data. Secara keseluruhan sintaks output tidak berbeda jauh dengan sintaks input. Hanya saja pada sintaks output lebih simpel dibanding dengan sintaks input. Pada sintaks output tidak dijelaskan nama untuk memanggil isi field serta tipe teks yang digunakan pada tiap fieldnya. Pada bagian sintaks output berisi urutan baris field, dimana urutan baris tersebut dimulai dari angka nol hingga urutan field yang paling akhir pada tabel. Untuk lebih jelasnya perhatikan sintaks dibawah ini:
</tr> <tr>
<td>Nama </td><td> : </td>
<td><?php echo $rows [1] ;?></td>
dilakukan editing background melalui menu properties yang dapat ditemukan pada bagian kanan bawah tampilan Dreamwever. Menu properties dapat dilihat seperti gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1 Menu Properties For ‘body’
Tampilan diatas menunjukan ketentuan-ketentuan yang digunakan pada halaman output yaitu meliputi background, color, font-weight, margin, dan padding. Untuk menambahkan properties yang lainnya, Praktikan dapat menekan perintah ‘Add Property’ sedangkan untuk menghapus properties yang telah digunakan Praktikan dapat melakukannya dengan menekan ikon tempat sampah yang berada pada bagian bawah tampilan.
Selanjutnya untuk dapat menghubungkan/koneksi ke database MySQL digunakan file konek.php. Seperti halnya dengan pemograman lain yang menggunakan database, hal pertama yang harus Praktikan lakukan adalah
menghubungkan ke server database. Menyambung ke database MySQL di PHP
memerlukan beberapa informasi yaitu:
a. Hostname
b. database username
c. password
Untuk menghubungkan ke database pertama-tama Praktikan akan melakukan koneksi ke database MySQL dan pada langkah berikutnya Praktikan harus memilih database yang akan digunakan. Yang perlu diingat yaitu jika koneksi gagal maka Praktikan tidak dapat melanjutkan ke script berikutnya.
Untuk membuat koneksi antara PHP dengan MySQL menggunakan mysql
extension, PHP menyediakan fungsi mysql_connect(). Fungsi ini diibaratkan sebagai cara untuk login kedalam MySQL Server. Fungsi mysql_connect() membutuhkan 3 (tiga) argumen, dan mengembalikan nilai fungsi berupa ‘variabel
koneksi’ ke MySQL. Berikut adalah format dasar penulisan fungsi
mysql_connect():
$link = mysql_connect(’mysql_host’, 'mysql_user', 'mysql_password');
$link merupakan variabel yang akan menampung hasil dari fungsi
mysql_connect (). Jika berhasil terhubung dengan MySQL, $link akan berisi nilai yang berfungsi sebagai ’link koneksi’ dengan MySQL. Link koneksi ini akan dibutuhkan sepanjang program PHP-MySQL nantinya. Di dalam PHP, variabel $link ini dikenal dengan istilah handler, yakni variabel yang meng-handle koneksi ke MySQL.
Variabel $link yang berisi link koneksi PHP-MySQL (hasil dari fungsi mysql_connect()), termasuk ke dalam kelompok tipe data khusus PHP yang disebut resources. Variabel resources tidak bisa berdiri sendiri dan biasanya digunakan sebagai argumen untuk fungsi lain. Praktikan bebas mengganti nama variabel $link dengan nama lain, seperti $koneksi, $link_mysql, dll. Jika koneksi dengan PHP gagal dilakukan, fungsi mysql_connect() akan mengembalikan nilai Boolean FALSE. Hasil FALSE ini akan disimpan dalam variabel $link dan bisa digunakan dalam perulangan IF untuk menampilkan error yang terjadi. Perhatikan kode berikut:
server = 'localhost'; //server MySQL $user = 'root'; //username MySQL
$password = '12345678'; //Password MySQL $db = 'supermarket'; //nama database
$conn = mysql_connect($server, $user, $password) if( !mysql_select_db($db, $conn) ){
die(mysql_error());}?>
Server yang digunakan yaitu 'localhost' dengan user 'root'.
Dengan password yang disesuaikan dengan password yang digunakan pada saat pertama kali menginstall ApacheTriad. Fungsi ’mysql_connect ()’ adalah untuk membuat koneksi ke server MySQL dan jika koneksinya berhasil maka sebagai langkah selanjutnya Praktikan dapat memilih database dengan perintah
‘mysql_select_db()’. Untuk from 'data karyawan' Praktikan
menggunakan database 'supermarket'. Setelah koneksi selesai, agar
$jk = $_POST ['jekal'] ; $agama = $_POST ['agama'] ; $jabatan = $_POST ['jabatan'] ;
$sql = "INSERT INTO data values ('$nik', '$nama', '$ttl', '$alamat', '$telp', '$jk', '$agama', '$jabatan')";
$query = mysql_query( $sql ); if(!$query){die( mysql_error() );} header('Location: output.php');?>
Sintaks proses didalamnya termasuk dari file konek.php, hal ini dapat dilihat dengan adanya kode include "konek.php";. Misal pada $nik =
$_POST ['nik'];, penulisan kode ['nik'] disesuaikan dengan ‘name’
yang ada pada kode yang terdapat pada file input.php. Begitu juga dengan kode
$nama = $_POST ['nama']; penulisan kode ['nama'] disesuaikan dengan
‘name’ yang ada pada kode yang terdapat pada file input.php begitu seterusnya
hingga pada field terakhir.
Untuk mengkoneksikan ‘daftar data produk’ Praktikan terlebih
dahulu membuat from input untuk ‘daftar data produk’ yang tersimpan
pada file dengan nama index.php. seperti pada skrip kode berikut:
<html> <head>
z-index: 1;
<h1 align="center">Daftar Data Produk</h1> </b>
<form action="proses.php" method="post"> <table border="0" align="center" >
<tr>
<td>Kode Produk</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="kode" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Nama Produk</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="nama" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Harga /pck</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="harga" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Tanggal Kadaluarsa</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="tanggal" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Distributor</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="distri" size="30"/> </td> </tr>
<tr>
<td>Jenis Produk</td><td> : </td> <td>
<select name="jenma">
<option>---pilih---</option>
<option value="Makanan">Makanan</option> <option value="Minuman">Minuman</option>
<option value="Non Makanan Minuman">Non Makanan Minuman</option> </select>
<tr>
<td>Keterangan</td><td> : </td>
<td><textarea name="ket" cols="25" rows="5"></textarea> </td>
</tr> <tr>
<td colspan="3" align="right">
<input type="submit" value="Simpan" /> <input type="reset" value="Batal"/> </td>
</table> </form>
<p align="center"> <a href="output.php">lihat data</a></p> </body>
</html>
Dari sintaks diatas terdapat bagian seperti dibawah ini: <html>
<head>
<title>Form Data Produk </title> </head>
<style type="text/css">
<html> merupakan tag yang akan membaca web browser yang ada pada
tag. <head> berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang akan dibuat.
<title>Form Data Produk </title> berarti judul dari from yang dibuat,
yaitu from ‘Data Produk’. Judul ini dapat dilihat pada pojok kiri atas dari web. Body merupakan bagian dimana Praktikan dapat menuliskan berbagai text yang ingin ditampilkan pada web. Untuk mendefinisikan body, maka digunakan tag
<body>atau </body>.
</b>
<form action="proses.php" method="post"> <table border="0" align="center" >
<tr>
<td>Kode Produk</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="kode" size="30"/> </td> </tr>
<td>Nama Produk</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="nama" size="30"/> </td>
</b><form action="proses.php" method="post"> berarti bahwa from yang akan dijalankan yaitu from proses. Kode <table border="0" align="center"> menyatakan bahwa tabel tidak menggunakan border dan letak tabel berada pada bagian tengah halaman. <tr> digunakan untuk mengawali pembuatan baris. Sedangkan <td> digunakan untuk penanda kolom. Untuk penulisan nama field tabel dapat dilakukan seperti sintaks diatas. input type
merupakan tipe data yang dapat dimasukan pada kolom tersebut dan size
merupakan ukuran data yang dapat dimasukan pada tabel tersebut.
<td>Kode Produk</td><td> : </td>
<td> <input type="text" name="kode" size="30"/> </td>
Kode diatas menyatakan bahwa kolom produk menggunakan tipe data
‘text’ dengan menggunakan ‘name:”kode”’ untuk memanggil kolom
‘kode produk’ dan kolom ‘kode produk’ ini mempunyai ukuran 30.
<td>Keterangan</td><td> : </td>
<td><textarea name="ket" cols="25" rows="5"></textarea>
Kode diatas menyatakan bahwa kolom keterangan nantinya ditampilkan dalam bentuk textarea dengan cols selebar 25 (Dua puluh lima) dan terdiri dari 5 (lima) baris.
<td colspan="3" align="right">
<input type="submit" value="Simpan" /> <input type="reset" value="Batal"/> </td>
</table> </form>
<p align="center"> <a href="output.php">lihat data</a></p> </body>
Pada akhir from ‘Daftar Produk’ Praktikan memberikan fasilitas tombol simpan dan tombol batal serta tombol yang dapat digunakan untuk melihat data yang telah dimasukan, dengan cara menuliskan sintaks seperti di atas. Setelah selesai pada bagian file index.php, selanjutnya yaitu terfokus pada file output.php, untuk from‘Daftar Produk’Praktikan menggunakan sintaks berikut:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
</b><hr width="431"/>
<?php
include "konek.php";
$aaa = "SELECT * FROM data"; $bbb = mysql_query( $aaa ); if(!$bbb){
die( mysql_error() );}
while( $rows = mysql_fetch_row($bbb) ){?> <table width="431" border="0" align="center"> <tr>
<td width="174">Kode Produk </td><td width="12"> : </td> <td width="231"> <?php echo $rows [0] ;?></td>
</tr> <tr>
<td>Nama Produk </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [1] ;?></td> </tr>
<tr>
<td>Harga /pck </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [2] ;?></td> </tr>
<tr>
<td>Tanggal Kadaluarsa </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [3] ;?></td>
</tr> <tr>
<td>Distributor </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [4] ;?></td> </tr>
<tr>
<td>Jenis Produk </td><td> : </td> <td><?php echo $rows [5] ;?></td> </tr>
<tr>
</table>
<hr width="431" /><br/> <?php }?>
<p align="center"> <a href="index.php">input data</a></p> </body>
</html>
Sintaks dari file output.php ini digunakan untuk menampilkan hasil dari proses input data. Secara keseluruhan sintaks output ‘data produk’ tidak berbeda jauh dengan sintaks input ‘data produk’. Pada sintaks output ‘data
produk’ tidak dijelaskan nama untuk memanggil isi field serta tipe teks yang
digunakan pada tiap fieldnya. Pada bagian sintaks output berisi urutan baris field, dimana urutan baris tersebut dimulai dari angka nol hingga urutan field yang paling akhir pada tabel. Untuk lebih jelasnya perhatikan sintaks dibawah ini: </tr>
<tr>
<td>Kode Produk</td><td> : </td> <td><?php echo $rows [0] ;?></td>
Sintaks diatas menyatakan bahwa field ’Kode Produk’ berada pada rows urutan pertama webnya yang dinyatakan dengan kode $rows [0], begitu seterusnya sesuai dengan field yang ada pada database. Untuk memberikan background pada output langkah yang dapat dilakukan sama seperti ketika
memberi background pada from ’Data Karyawan’. Selanjutnya untuk dapat
menghubungkan/koneksi ke database MySQL digunakan file konek.php. Untuk menghubungkan ke database pertama-tama Praktikan akan melakukan koneksi ke database MySQL dan pada langkah berikutnya Praktikan harus memilih database yang akan digunakan. Ingatlah jika koneksi gagal maka Praktikan tidak dapat melanjutkan ke script berikutnya. Perhatikan kode berikut:
server = 'localhost'; //server MySQL $user = 'root'; //username MySQL
$password = '12345678'; //Password MySQL $db = 'produk'; //nama database
if( !mysql_select_db($db, $conn) ){ die(mysql_error());}?>
Server yang digunakan yaitu 'localhost' dengan user 'root'.
Dengan password yang disesuaikan dengan password yang digunakan pada saat pertama kali menginstall ApacheTriad. Fungsi ’mysql_connect ()’ adalah untuk membuat koneksi ke server MySQL dan jika koneksinya berhasil maka sebagai langkah selanjutnya Praktikan dapat memilih database dengan perintah
‘mysql_select_db()’. Untuk from 'data produk'Praktikan menggunakan
database 'produk'. Setelah koneksi selesai, agar database dapat di proses maka diperlukan adanya file proses.php yang berisi kode sebagai berikut:
<?php
$sql = "INSERT INTO data values ('$kodpro', '$napro', '$harga', '$taka', '$distri', '$jenpro', '$ket')";
$query = mysql_query( $sql ); if(!$query){ dilihat dengan adanya kode include "konek.php";. Misal pada $kodpro =
$_POST ['kode'];, penulisan kode ['kode'] disesuaikan dengan ‘name’
yang ada pada kode yang terdapat pada file input.php. ’$kodpro’ mewakili dari
field 'kode produk'. Begitu juga dengan kode $napro = $_POST
['nama']; yang mewakili 'nama produk' penulisan kode ['nama']
Hasil akhir dari pembuatan program basis data diatas adalah sebagai berikut:
BAB IV
PENUTUP
Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh Praktikan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. PhpMyAdmin merupakan sebuah tool yang dikembangkan menggunakan
bahasa PHP dan ditujukan untuk menangani administrasi MySQL melalui world wide web.
2. Program Adobe Dreamweaver banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang desainer dan programmer web. Adobe Dreamweaver merupakan software komersial. Kelebihan dari Dreamwever yaitu:
a. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
b. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan.
c. Mudah untuk mengupload melalui FTP.
d. Dapat dikustom.
DAFTAR PUSTAKA
Blackcuco. 2012. PhpMyAdmin. http://blackcuco.blogspot.com/2012/05/php-my-admin.html (02 Juni 2015 pukul 23:00 WIB)
Carawebs. 2012. Cara Membuat Tulisan Berwarna. http://www.carawebs-blog-tutorial.info/2012/12/cara-membuat-tulisan-berwarna.html (10 Juni 2015 pukul 1:41 WIB)
Hakim, F. 2011.Modul Praktikum Basis Data.Yogyakarta.
Konokajus. 2014. Pengertian Adobe Dreamwever dan Fungsi. http://konokajus-.blogspot.com/2014/05/pengertian-adobe-dreamweaver-dan-fungsi.html (10 Juni 2015 pukul 1:39 WIB)
Nuzulfitriandi. 2013. Mysql PHP Dasar Membuat Koneksi ke Database Mysql. http://www.nuzulifitriadi.com/detail/3231/1259514000/php%20mysql/ph
p-dasar-membuat-koneksi-ke-database-mysql (10 Juni 2015 pukul 14:14