• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nassas History Yayasan Pendidikan Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Nassas History Yayasan Pendidikan Islam"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/landasan-historis-pendidikan-indonesia.html

LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN INDONESIA

LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN

A. Pendidikan Zaman Hindu/Budha

1.Tujuan Pendidikan

Identik dengan tujuan hidup yaitu manusia hidup untuk mencapai moksa bagi agama Hindu, dan

manusia mencapai nirwana bagi agama Budha.

2.Sifat Pendidikan

1. Informal

2. Berpusat pada religi

3. Penghormatan yang tinggi terhadap guru

4. Aristokrasi

3.Jenis Pendidikan

1. Pendidikan Intelektual

2. Pendidikan Kesatriaan

3. Pendidikan Keterampilan

4.Lembaga Pendidikan

1. Pecatrikan/ Padepokan

2. Pura

3. Pertapaan

4. Keluarga

B. Pendidikan Zaman Islam

1.Dasar / Tujuan Pendidikan

Dasar pendidikan ialah ajaran Islam, yang mengandung kerangka Iman, Islam dan Ikhsan. Tujuan

Pendidikan dalam islam haruslah dalam rangka meningkatkan pengabdian manusia kepada Allah.

2.Lembaga pendidikan

1. Langgar

2. Pondok Pesantren

3.Metode Pendidikan

1. Metode Sorongan (Individual)

2. Metode Halaqal / Palagan

4.Ciri-ciri Pendidikan

1. Pendidikan bersifat religius

(2)

3. Pendidikan Islam bersifat demokratis

C. Pendidikan Zaman Pendudukan Asing

a. Zaman VOC

1.Dasar dan Tujuan Pendidikan

Yang menjadi dasar pendidikan adalah agama Kristen Protestan. Adapun tujuan pendidikan adalah:

1. Untuk mengembangkan ajaran Kristen Protestan

2. Pendidikan yang diberikan kepada bumi putra untuk mendapatkan tenaga pembantu yang murah,

yang dapat dipekerjakan di VOC

2.Jenis-Jenis Sekolah

1. Pendidikan Dasar

2. Sekolah Latin

3. Seminarium Theologica

4. Akademi Pelayaran (Academic der Merine)

b. Zaman Pemerintahan Hindia-Belanda

1.Ciri Persekolahan

1. Sekolah bersifat dualistis

2. Sekolah bersifat sekuler

3. Sekolah didasarkan kepada kebudayaan Barat

4. Sekolah pemerintah kurang memperhatikan pendidikan kaum wanita

2.Jenis-Jenis Sekolah

1. Sekolah untuk orang Eropa

2. Sekolah untuk Bumi Putra

3. Sekolah Kejuruan

c. Pendidikan Hindia Belanda Sejak 1900

1.Landasan dan Tujuan Pendidikan

Sebagai pengaruh dari gerakan politik etis, maka arah etis (etische koers) dijadikan landasan dalam

menentukan kebijakan dan langkah-langkah pendidikan. Tujuan pendidikan tidak pernah dinyatakan

secara eksplisit. Tapi pada dasarnya diarahkan untuk memenuhi keperluan tenaga buruh demi

kepentingan kaum bermodal Belanda.

2.Jenis-Jenis Persekolahan

1. Pendidikan Rendah (Lager Onderwijs)

2. Pendidikan Lanjutan / Menengah (Middelbaar Onderwijs)

(3)

4. Pendidikan Tinggi (Hooger Onderwijs)

d. Pendidikan Swasta Oleh Bumi Putra

a.Muhammadiyah

1.Dasar dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

- Dasar Pendidikan

Yang menjadi dasar pendidikan Muhammadiyah ialah ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan

Sunnah Rasul.

- Tujuan Pendidikan

1. Mengembalikan amal dan perjuangan umat pada sumber Al-Qur’an dan Sunnah

2. Menafsirkan ajaran-ajaran Islam secara modern

3. Memperbaharui sistem pendidikan Islam secara modern sesuai kemajuan zaman

4. Membebaskan umat dari ikatan-ikatan tradisional, konsevatif, taqlidisme, yang membelenggu

kehidupan umat.

2Jenis-Jenis Sekolah

1. Al-Qismul Arqo didirikan pada tahun 1921,dirubah menjadi Hooger Muhammadiyah School, dimana

pada tahun 1923 menjadi Kweekschool Islam. Pada tahun 1924 sekolah tersebut dipisah antara murid

laki-laki dan perempuan, yang akhirnya pada tahun 1932 menjadi Muallimien Muhammadiyah (Sekolah

Guru Islam Putra), dan Muallimat Muhammdiyah (Sekolah Guru Muhammadiyah Putri).

2. Taman kanak-kanak Muhammadiyah (Bustanul Athfal) didirikan pada tahun 1926,

3. Selanjutanya Muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah seperti: HIS, Volschool, Verpolgschool,

Schakelschool.

b. Taman Siswa

1.Azaz, Dasar, dan Tujuan Pendidikan

- Azaz Pendidikan

1. Hak seseorang untuk mengatur dirinya sendiri dengan tertibnya persatuan dalam perikehidupan

umum (maatschappelijke saamhoorigheid)

2. Pelajaran berarti mendidik anak akan menjadi manusia yang merdeka batinya, merdeka pikiranya,

dan merdeka tenaganya

3. Pendidikan berdasarkan kebudayaan sendiri

4. Pendidikan ditujukan kepada golongan rakyat yang terbesar

5. Pelaksanaan pendidikan didasarkan kekuatan sendiri

6. Pendidikan harus dipikul sendiri dengan pendapatan uang biasa

7. Pendidikan harus mengabdi pada seng anak

- Dasar Pendidikan

(4)

1. Kodrat alam

2. Kemerdekaan

3. Kebangsaan

4. Kebudayaan

5. kemanusiaan

- Tujuan Pendidikan

Untuk mendidik anak agar percaya kepada kekuatan sendiri tidak menggantungkan diri kepada orang

lain, dan atas dasar budaya bangsa sendiri

2.Jenis-Jenis Pendidikan

Taman Siswa terdiri dari :

1. Taman Indria

2. Taman Anak

3. Taman Dewasa

4. Taman Madya

5. Taman Guru

e.INS (Indonesia Nederlandsche School)

1.Dasar Dan Tujuan INS

Dasar pendidikan INS(Ag. Soejono,1979) adalah :

- Berpikir logis dan rasional

1. Keaktifan atau kegiatan

2. Pendidikan kemasyarakatan

3. Memperhatikan bakat anak

4. Menentang intelektualisme

5. Pendidikan keindahaan diperlukan sungguh-sungguh

6. Rasa tanggungjawab dikembangkan dalam berbagai keaktifan

7. Peranan keagamaan diberi kesempatan berkembang luas

- Tujuan pendidikan

1. Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan

2. Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

3. Mendidik para pemuda agar mereka berguna bagi masyarakat

4. Menanamkan kepercayaan terhadap dirinya sendiri dan berani bertanggungjawab

5. INS harus dapat membiayai dirinya sendiri dan tidak mau menerima sokongan yang dapat

mengurangi kebebasan bergerak dalam usahanya

(5)

1. Ruang reda (Sekolah dasar) 7 tahun

2. Ruang antara 1 tahun

3. Ruang dewasa 4 tahun

4. Ruang masyarakat 1 tahun

f. Masa Pendudukan Jepang

1.Landasan dan Tujuan Pendidikan

Landasan idiil pendidikan zaman Jepang disebut Hakko Ichiu, yaitu bangsa Indonesia berkerjasama

dengan bangsa Jepang dalam rangka mencapai kemakmuran bersama Asia Raya. Tujuan

pendidikannya adalah menyediakan tenaga sukarela dan prajurit-prajurit untuk membantu peperangan

bagi kemenangan Jepang.

2.Jenis Persekolahan

1. Sekolah Rakyat 6 tahun (Kokumin Gakko)

2. SMP 3 tahun (Koto Chu Gakko)

3. Sekolah Menengah Tinggi 3 tahun (Kogya Semmon Gakko)

4. Dan mendirikan Sekolah Pelayaran dan Sekolah Pelayaran Tinggi

D. Pendidikan Nasional Indonesia Tahun 1945-1950 (dari Proklamasi-RIS)

1.Tujuan dan Dasar Pendidikan

Pada masa Negara Kesatuan 1(1945-1949), tujuan pendidikan hanya digariskan pleh Kementrian

Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan dalam bentuk keputusan menteri, 1 Maret 1946, yaitu warga

negara sejati yang menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk negara. sedangkan dasar pendidikan

adalah Pancasila. Baru setelah Kongres Pendidikan Indonesia di (1947), Usaha Panitia Pembentukan

Rencana Undang-Undang Pokok Pendidikan dan Pengajaran (1948), serta Kongres Pendidikan (1949),

lahirlah UU No.4 tahun 1950 yang menyatakan:

a) Pasal 3

Tujuan pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga negara

yang demokratis serta bertanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air.

b) Pasal 4

Pendidikan dan pengajaran berdasarkan azas-azas yang termaktub dalam Pancasila Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia dan atas kebudayaan bangsa Indonesia

c) Pasal 5 ayat 1

Bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan adalah bahasa pengantar di sekolah-sekolah di Indonesia

d) Pasal 5 ayat 2

Di taman kanak-kanak dan tiga kelas terendah di sekolah rendah bahsa daerah boleh dipergunakan

(6)

2.Sistem Persekolahan

1. Pendidikan Rendah

2. Pendidikan Menengah

3. Pendidikan Tinggi

E. Perkembangan Pendidikan Indonesia Tahun 1950-1959 (Demokrasi Liberal)

1.Tujuan dan Dasar Pendidikan

Tujuan pendidikan dan pengajaran didasarkan pada UU No.4 Tahun 1950 tentang Dasar-Dasar

Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah, yang berubah pada tanggal 18 Maret 1954 menjadi UU No.12

Tahun 1954.

2.Jenis-JenisPersekolahan

Sesuai UU No.12 Tahun 1954

Pasal 6 ayat 1, jenis pendidikan dan pengajaran

1. Pendidikan dan pengajaran taman kanak-kanak

2. Pendidikan dan pengajaran rendah

3. Pendidikan dan pengajaran menengah

4. Pendidikan dan pengajran tinggi

F. Perkembangan Pendidikan Indonesia Merdeka Tahun 1959-1965 (Demokrasi Terpimpin)

1.Tujuan dan Dasar Pendidikan

Secara formal, tujuan pendidikan sudah tersurat di dalam UU No. 12 Tahun 1954, dan dasar pendidikan

ialah Pancasila.

2.Jenis-Jenis Persekolahan

1. Sekolah Taman Kanak-Kanak

2. Sekolah Dasar

3. Sekolah Menengah Pertama

4. Sekolah Menegah Atas

5. Universitas

G. Perkembangan Pendidikan Nasional Indonesia Merdeka : Zaman Perkembangan Orde Baru

a.Perkembangan Pendidikan Nasional Indonesia Tahun 1966-1969 ( Zaman Awal Orde Baru atau

Transisi)

1.Tujuan dan Dasar Pendidikan

Haluan penyelenggaraan pendidikan dikoreksi melalui Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966 tentang

Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan, yang memuat:

(7)

Tujuan pendidikan adalah membentuk manusia Pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan

seperti dikehedaki oleh Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan isi Undang-Undang Dasar 1945.

(Pasal 3)

2.Sistem Persekolahan dan Jenis Persekolahan

Jenis dan struktur persekolahan masih mengikuti struktur lama berdasar UU No. 12 Tahun 1954 dan

UU No. 22 Tahun 1961. di Masa ini hanya penyempurnaan kurikulum pendidikan sekolah :

1. Kurikulum SD

2. Kurikulum SMP

3. Kurikulum SMA

4. Kurikulum SMK

b.Perkembangan Pendidikan Nasional Indonesia Pada Masa Pembangunan Jangka Panjang I (Tahun

1969/1970-1933/1944)

1.Tujuan dan Dasar Pendidikan

1. Tap MPR-RI No IV/MPR/1973

Pendidikan hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan keprbadian dan kemampuan di

dalam sekolah dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

2. Tap MPR-RI No II/MPR/1978

Pendidikan nasional berdasarkan atas Pancasila

3. Tap MPR-RI No IV/MPR/1983

Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan

yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memeprkuat kepribadian

dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

4. Tap MPR-RI No II/MPR/1998

Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia,

yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,

berkeprinadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggungjawab, mandiri, cerdas dan terampil

serta sehat jasmani dan rohani.

5. Undang-Undang No 2 Tahun 1989

- Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. (Pasal 2)

- Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia

Indonesia seutuhnya.

2.Sistem persekolahan

1. Pendidikan Dasar mencakup SD dan SLTP

2. Pendidikan Menengah mencakup SMU dan SMK

(8)

Referensi

Dokumen terkait

We have evaluated 20 networks (five designs for four switch topologies) in terms of the design complexity, the host-to-host average shortest path length (h-ASPL), the diameter,

Verifikasi perilaku daya berkecambah benih pepaya selama penyimpanan secara deskriptif menunjukkan adanya kesesuaian data hasil aktual dan dugaan (Gambar 2). Dari

Dengan demikian, perubahan peran perempuan kapuk di daerah Tapelan apabila dikaji dalam feminisme ekonomi mampu menempatkannya dalam kebebasan mobilitas.Perempuan kapuk Samin

Aplikasi tersebut merupakan bentuk nasihat melalui penyampaian bahasa halus yang memberi dedikasi supaya melakukan sesuatu perkara menggunakan akal dan berhati-hati agar

Dapat dipahami bahwa, prapenuntutan menurut Pasal 30 UU Kejaksaan itu adalah tindakan penuntut umum untuk melimpahkan berkas perkara pidana ke pengadilan negeri yang berwenang

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!.. Perubahan terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selali

Untuk mengetahui pengaruh induksi streptokinase terhadap kerusakan jejunum dilakukan pengamatan profil protein jejunum menggunakan metode SDS-PAGE pada jejunum tikus

{ Cara untuk menganalisa strategi pemasaran berdasarkan atribut-atribut yang dipentingkan konsumen dengan teori permainan dan metode fuzzy digunakan untuk