• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNSUR SERAPAN DAN PERUBAHANNYA Stephanus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UNSUR SERAPAN DAN PERUBAHANNYA Stephanus"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UNSUR SERAPAN DAN PERUBAHANNYA

Dosen : Drs. Nanang Heryana, M.Pd.

.

Disusun Oleh:

1. Stephanus Yoga (NIM F1011161077)

2. Riyan Handari (NIM F1011161073)

3. Badrus Tamam (NIM F1011161075)

4. Willy Andrian (NIM F1011161080)

5. Deo Pamungkas (NIM F1011161042)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNG PURA

PONTIANAK

(2)

PEMBAHASAN

A.Pengertian Kata Serapan

Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum. Masyarakat Indonesia sekarang, telah banyak menggunakan kata – kata serapan. Mereka berpendapat bahwa menggunakan kata – kata serapan adalah suatu hal yang dapat menjadikan mereka dianggap sebagai orang yang terpelajar, gaul, modern dan lain-lain. Padahal, di sisi lain penggunaan kata serapan tidak hanya menimbulkan dampak positif, namun juga akan menimbulkan dampak negatif yang tidak disadari oleh masyarakat.

B. Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia

Dalam perkembangannya bahasa Indonesia mengambil unsur atau kata dari bahasa lain, seperti bahaa daerah atau bahasa asing. Sudah banyak kosa kata dari bahasa asing dan daerah yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Terlebih dahulu kata-kata itu disesuaikan dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia, baik itu dalam hal pengucapan maupun penulisannya. Kata-kata sepeerti itulah yang dinamakan dengan Kata-Kata Serapan. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terbuka. Maksudnya ialah bahwa bahasa ini banyak menyerap kata-kata dari bahasa lainnya.

Proses penyerapan dapat dipertimbangkan jika satu diantara syarat di bawah ini terpenuhi, yaitu:

a. Istilah serapan yang di serap cocok konotasinya

b. Istilah yang dipilih lebih singkat di bandingkan dengan terjemahan Indonesianya

c. Istilah yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan jika istilah Indonesia terlalu banyak sinonimnya

Asal Bahasa Jumlah Kata

Arab 1.495 kata

Belanda 3.280 kata

Tionghoa 290 kata

Hindi 7 kata

Inggris 1.610 kata

Parsi 63 kata

Portugis 131 kata

Sanskerta-Jawa Kuna 677 kata

(3)

C. Cara Masuknya Unsur Serapan Kedalam Bahasa Indonesia 1. Cara Adopsi

Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu secara keseluruhan.

2. Cara Adaptasi

Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia. Contoh:

Pluralization>Pluralisasi

Acceptability > Akseptabilitas

3. Penerjemahan

Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing itu, kemudian kata tersebut dicari padanannya dalam Bahasa Indonesia Contohnya:

Overlap> tumpang tindih

Try out > uji coba

4. Kreasi

Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yangada dalam bahasa Indonesia. Cara ini mirip dengan cara penerjemahan, akan tetapi memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak menuntut bentuk fisik yang mirip seperti penerjemahan. Boleh saja kata yang ada dalam bahasa aslinya ditulis dalam dua atau tiga kata, sedangkan bahasa Indonesianya hanya satu kata saja. Contoh:

Effective > berhasil guna

Spare parts > suku cadang

Cara menulis tidak menjadi pertimbangan penyesuaian kata serapan . Umumnya kata serapan disesuaikan pada lafalnya saja. Meski kontak budaya dengan penutur bahasa – bahasa itu berkesan silih berganti, proses penyerapan itu ada kalanya pada kurun waktu yang tmpang tindih sehingga orang-orang dapat mengenali suatu kata serapan berasal dari bahasa yang mereka kenal saja

(4)

D. Contoh Unsur Serapan

Asing Baku Bahasa Asing Baku Bahasa

1 Actor Aktor Inggris 11 Absent Absen Belanda

2 Allergy Alergi Inggris 12 Accu Aki

Beland a

3 Access Akses Inggris 13 Agent Agen

Beland a

4 Acting Akting Inggris 14 Album Album

Beland a

5 Ballpoint Bolpen Inggris 15 Altaar Altar

Beland a

6 Check Cek Inggris 16 Bak Bak

Beland a

7 Detail Detil Inggris 17 Barak Barak

Beland a

8 Dilemma Dilema Inggris 18 Balsem Balsem

Beland a

9 Disco Disko Inggris 19 Bandiet Bandit Belanda

10 Dose Dosis Inggris 20 Batterij Batere Belanda

Di samping pegangan untuk penulisan unsur serapan tersebut di atas, berikut ini didaftarkan juga akhiran-akhiran asing serta penyesuaiannya dalam bahasa Indonesia. Akhiran itu diserap bagian kata yang utuh. Kata seperti standarditasi, efektif, dan implementasi diserap secara utuh di samping kata standar,efek,dan implement.

1. aat (Belanda) menjadi –at: Advokaat > advokat plaat > pelat

2. age menjadi –ase: Percentage > persentase Etalage > etalase

3. al, -eel (Belanda), -aal (Belanda) menjadi –al: structural, structureel > structural

formal, formeel > formal

(5)

Accountant > akuntan Informant > forman

5. archy, -archie (Belanda) menjadi arki: anarchy, anarchie > anarki

oligarchy, oligarchie > oligarki

6. ary, air (Belanda) menjadi –er:

complementary, complementair > komplementer primary, primair > primer

7. (a)tion, -(a)tie (Belanda) menjadi -asi, -si: action, actie > aksi

publication, publicatie > publikasi

Tidak ada dua bahasa yang sama persis apalagi bahasa yang berlainan rumpun. Dalam proses penyerapan dari bahasa pemberi pengaruh kepada bahasa penerima pengaruh akan terjadi perubahan-perubahan. Ada proses penyerapan yang terjadi secara utuh, ada proses penyerapan yang terjadi dengan beberapa penyesuaian itu akan terjadi, pergeseran baik dalam ucapan maupun ejaan antar bahasa pemberi dan penerima pengaruh maupun pergeseran sistematis.Bunyi bahasa dan kosakata pada umumnya merupakan unsur bahasa yang bersifat terbuka, dengan sendirinya dalam kontak bahasa akan terjadi saling pengaruh, saling meminjam atau menyerap unsur asing. Peminjaman ini dilatar belakangi oleh berbagai hal antara lain kebutuhan, pretise, kurang paham terhadap bahasa sendiri atau berbagai latar belakang yang lain.Sebuah huruf tertentu akan berubah menjadi huruf lainnya begitu kosakata asing itu kita serap menjadi kosakata Indonesia, sebagian lainnya tidak berubah.

Contoh : jika ‘ (ain arab) diikuti dengan (a) menjadi (‘a). dalam kaidah bahasa Indonesia diserap menjadi (a) saja. Seperti kata (manfa’ah) diserap dalam bahasa Indonesia, ejaan kata serapannya menjadi (manfaat). (‘asr) diserap dalam bahasa Indonesia, ejaan kata serapannya menjadi (asar). (sa’ah) diserap dalam bahasa Indonesia, ejaan kata kata serapannya menjadi (saat).

Proses penyerapan itu dapat dipertimbangkan jika salah satu syarat di bawah ini terpenuhi, yaitu:

1) Istilah serapan yang dipilih cocok konotasinya

2) Istilah yang dipilih lebih singkat dibandingkan dengan terjemahan Indonesianya

3) Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan jika istilah Indonesia terlalu banyak sinonimnya

Secara umum kata serapan itu masuk ke dalam bahasa Indonesia dengan empat cara, yaitu :

1. Adopsi, terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu secara keseluruhan, contoh : supermarket, plazza, mall.

(6)

3. Penerjemahan, terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing itu, kemudian kata tersebut dicari padanannya dalam bahasa Indonesia, contoh : overlap :tumpang tindih, try out :uji coba, psychologist – ahli psikolog.

4. Kreasi, terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa Indonesia. Cara ini mirip dengan cara penerjemahan, akan tetapi memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak menuntut bentuk fisik yang mirip seperti penerjemahan. Boleh saja kata yang ada dalam bahasa aslinya ditulis dalam dua atau tiga kata, sedangkan bahasa Indonesianya hanya satu kata saja.

E. Macam-macam Unsur Serapan

Ada beberapa bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, diantaranya adalah bahasa inggris, bahasa belanda, bahasa arab, dan bahasa jawa kuno.

1) Bahasa Inggris

Karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan oleh seluruh bangsa di dunia untuk berkomunikasi, bahasa ini dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh pemakai bahasa Indonesia. Di bawah ini adalah contoh kata-kata bahasa Inggris yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia.

Application = Aplikasi

(7)

banyak terserap ke dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah contoh kata serapan yang

Bahasa Indonesia juga menyerap kata-kata Jawa kuno atau bahasa Sansekerta dikarenakan kebudayaan jawa merupakan pusat perkembangan kebudayaan di Indonesia pada zaman dahulu . Penyerapan ini juga akibat masih lekatnya orang-orang jawa dengan bahasa mereka sehingga mereka tetap menggunakan bahasanya walaupun zaman telah berekembang. Oleh karena seringnya penggunaan bahasa Jawa, bahasa ini menjadi umum dimasyarakat dan secara tak sadar digunakan secara luas. Berikut ini adalah contoh-contoh kata serapan dari bahasa jawa kuno.

Cuba = Coba

Ada dua faktor yang menjadi penyebab diserapnya bahasa arab ke dalam bahasa Indonesia, yaitu bangsa arab sering melakukan perdagangan di Indonesia dan berinteraksi dengan penduduk pribumi dan Arab adalah Negara tempat berasalnya agama mayoritas di Indonesia. Berikut ini adalah contoh-contoh kata serapan dari bahasa Arab.

(8)

Maqalatun = Makalah Rizqi = Rezeki Zakarotil = Sekarat Almanak = Almanak Awal = Awal Akhir = Akhir

5) Bahasa-Bahasa Lain

Bahasa lain adalah bahasa-bahasa yang terserap ke dalam bahasa Indonesia dengan porsi yang sedikit dibandingkan dengan bahasa-bahasa di atas. Bahasa-bahasa tersebut merupakan bahasa China, Portugis, Tamil, Parsi.

Contoh:

Bakiak = Bakiak (Bahasa China) Cincau = Cincau (Bahasa China)

Encang = Paman (Bahasa China) Encing = tante (Bahasa China)

Armada = Armada (Bahasa Portugis) Algoz = Algojo (Bahasa Portugis) Banco = Bangku (Bahasa Portugis) Bolo = Bolu (Bahasa Portugis) Petti = Peti (Bahasa Tamil) Ulogam = Logam (Bahasa Tamil) Kadai = Kedai (Bahasa Tamil) Acar = Acar (Bahasa Parsi) Anggur = Anggur (Bahasa Parsi) Istana = Istana (Bahasa Parsi)

F. Dampak Menggunakan Kata Serapan

Seringnya masyarakat menggunakan kata-kata serapan, dapat menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif sebagai berikut.

1. Dampak Positif Penggunaan Kata – Kata Serapan

(9)

Indonesia.Seperti, kata “discon” yang dalam Bahasa Indonesianya berarti “potongan harga”.

2. Dampak Negatif Penggunaan Kata – Kata Serapan

a) Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang rendah dimata masyarakat.

b) Kecintaan masyarakat terhadap Bahasa Indonesia, bahkan Bangsa Indonesia berkurang.

DAFTAR PUSTAKA

Martin, M. Andre. Kamus Bahasa Indaonesia Millennium. Surabaya: Karina. 2002

Zaida, Hendy. Pelajaran Sastra. Jakarta: PT Gamedia. 2000

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembuatan aplikasi pembelajaran interaktif yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar agar mudah diterima oleh anak remaja, namun jumlah kata yang

Data Hasil Pemetaan Kemampuan Bahasa Inggris di Dunia Secara Umum Data hasil pemetaan untuk kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris terhadap sasaran yang merupakan

 Dosen IAIN Metro Lampung.. bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan oleh banyak negara di dunia ini. Banyak buku-buku referensi yang menggunakan

Makalah Bahasa Indonesia Penulisan Unsur Serapan & Pemakaian Tanda Baca 9 Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak digunakan di dalam. tulisan ilmiah

Tindakan nyata dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan memberikan motivasi kepada mahasiswa terkait kebutuhan berkomunikasi Bahasa Inggris

• Pertama :kalimat yang dihasilkan oleh tata bahasa itu harus dapat diterima oleh pemakai bahasa tersebut, sebagai kalimat yang wajar dan tidak dibuat- buat. • Kedua :tata

Selain bahasa Indonesia, ada juga bahasa- bahasa yang dipergunakan oleh suku-suku bangsa yang membentuk bangsa ini menjadi besar, seperti bahasa Jawa, bahsa Sunda,

Kesimpulannya, program pengajaran bahasa Inggris di Hotel Kolekta, Batam oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Internasional Batam merupakan contoh