• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa Faktor faktor resiko yang menyebabka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Apa Faktor faktor resiko yang menyebabka"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Apa Faktor-faktor resiko yang menyebabkan jatuh pada lansia? FAKTOR INSTRINSIK

a. Perubahan Anatomi Pada Lansia • Tulang mulai rapuh

• Bertambahnya lemak dan mengecilnya otot. b. Perubahan Fisiologi Pada Lansia

• Perubahan visus

• Perubahan sistem kardiovaskular • Perubahan sistem neuropsikiatri • Perubahan sistem muskuloskeletal

c. Penyakit Sistemik FAKTOR EKSTRINSIK a. Obat-obatan:

Obat Diabetes Melitus:

•Insulin : Meningkatkan ambilan glukosa Efek samping : Hipoglikemi

•Obat diabetes oral : Merangsang sekresi insulin Efek samping : Hipoglikemi -> Vertigo

•Biguanid : Bekerja di perifer untuk meningkatkan ambilan glukosa Efek samping : Mual, muntah

a. Obat Hipertensi

•Diuretik : Meningkatkan pengeluaran cairan dari tubuh Efek samping : Hipokalemi

•α-blocker : Mengurangi pengaruh SSO terhadap jantung dan pembuluh darah.

(2)

•β-blocker : memperlambat kerja jantung Efek samping : Hipotensi ortostatik

•Antagonis Ca : Memperlebar pembuluh darah Efek samping : Bradicardi

Mata berkunang-kunang > gangguan penglihatan • ACE Inhibitor : Memperlebar pembuluh darah

Efek samping :Hipotensi ortostatik b. Lingkungan yang tidak mendukung.

Referensi

Dokumen terkait

1.Perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap efek daun afrika dalam menurunkan kadar glukosa darah untuk mencari dosis optimal yang dapat meningkatkan aktivitas sekresi

Diuretik tiazid juga dapat mengganggu toleransi glukosa (resisten terhadap insulin) yang mengakibatkan peningkatan resiko diabetes mellitus tipe 2. Efek samping yang

Efek hiperglikemia yang timbul akibat perangsangan hormon pertumbuhan merangsang sekresi insulin, dengan kemungkinan menyebabkan sel-sel beta menjadi letih.Selain hormon

diantara 2 waktu makan diperlukan untuk pemakaian energi oleh otak, insulin tidak di sekresi pada waktu ini atau semua glukosa akan terpakai oleh otot dan jaringan perifer

Disamping resistensi insulin, pada penderita DM tipe 2 dapat juga timbul gangguan sekresi insulin dan produksi glukosa hepatik yang berlebihan.. Namun demikian, tidak

Menurut Guyton (1990), insulin berperan dalam: 1) menghambat fosforilase, enzim yang menyebabkan glikogen hati pecah menjadi glukosa, 2) meningkatkan ambilan glukosa

Latihan aerobik berbasis kontraksi eksentrik dengan intensitas ringan-sedang dapat meningkatkan ambilan glukosa perifer (Colberg et al., 2010) Penelitian lain oleh

Pengertian Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau