SUMBER RACUN DAN
ASAL RACUN
BAHAN-BAHAN RACUN
Bahan2 yang dapat menimbulkan racun dibedakan:
Chemical toxicant (bahan2 kimia umum)
Biological toxicant ( racun yang dihasilkan mahluk hdp,
mis: serangga, ular anjing)
Bacterial toxicant ( racun dihasilkan oleh bakteri)
Botanical toxicant (racun yang dihasilkan tumbuhan)
Bahan2 kimia umum yang sering timbulkan keracunan:
Golongan pestisida : organoklorin, organofosfat,
karbamat, arsenik
Golongan gas: NO2, CH4, CO, SO2, Cl2
Golongan logam: Pb, Hg, As, Cr, Cd
PESTISIDA(1)
Pestisida : Pembunuh Hama. Secara khusus untuk membasmi ;
Serangga (Insectiside), Tumbuh tumbuhan ( Herbicides), jamur dan lumut (Fungicides), Tikus (Rodentcides), Cacing Gelang ( Nematides), burung (avicides).
Penggunaan pestisida di bidang pertanian, terutama di negara negara
ber-Kembang mencakup lebih dari 90 % mencakup konsumsi pestisida Domestik.
Sisanya dipergunakan untuk pengendalian jamur, cat, gigi palsu, shampo,
Popok bayi, kasur,kertas, bedak anjing, rambut palsu, karper dan lensa kontak.
Pestisida yang saat ini digunakan adalah pestisida organik sintetik, ada 3 :
1. Organokhlorin (OK), misal : DDT, Metoksikhlor, aldrin dan dienldrin. 2. Organofosfor (OP) ; misal Parathion dan malathion
PESTISIDA(2)
Walaupun ada dalam satu kelompok sifat sifat pestisida berbeda beda. Dua sifat
Pestisida yang penting jika dilihat dari segi pencemaran terhadap lingkungan
Yaitu daya racun ( Toksisitas) dan kemudahannya untuk terdegradasi.
Pestisida Kelompok Nilai LD50 Oral (mg/kg berat
badan
PESTISIDA(3)
PEMAPARAN PESTISIDA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN
Di Amerika serikat, jumlah penyakit akibat kerja dikalangan pekerja di bidang
Pertanian yang dilaporkan tahun 1969 adalah 8.5 per 1000 pekerja, 3x lebih