• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) - Tinjauan Atas Upaya-Upaya Yang Dilakukan Oleh Fiskus Untuk Mencapai Target Rasio Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) - Tinjauan Atas Upaya-Upaya Yang Dilakukan Oleh Fiskus Untuk Mencapai Target Rasio Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak P"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dilapangan yang secara langsung berhubungan dengan teori-teori keahlian yang diterima dari pada dosen Program Studi Administrasi Perpajakan guna mengetahui secara langsung fungsi dan tugas pekerjaan sebenarnya.

(2)

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan, seluruh wajib pajak diwajibkan untuk memenuhi seluruh kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan yang berlaku, misalnya mendaftarkan dirinya untuk dicatat sebagai wajib pajak dan sekaligus untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan membayar pajak yang terutang serta melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Tahunannya tepat waktu.

(3)

1.2 Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

1.2.1 Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

a. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh fiskus dalam rangka mencapai target rasio kepatuhan penyampaianSurat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Tahunan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai.

b. Untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai.

1.2.2 Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

1.2.2.1 Bagi Mahasiswa

a. Sebagai sarana bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu secara langsung pada bidang yang ditekuni sehingga dapat membandingkan antara teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dengan praktik di lapangan.

(4)

c. Melatih mahasiswa untuk berdisiplin dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan serta mengembangkan dan mengubah sikap, kemampuan, keterampilan dalam berkomunikasi di lingkungan instansi pemerintahan.

d. Meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam bidang perpajakan seiring dengan adanya undang-undang perpajakan yang sewaktu-waktu dapat berubah dan memperoleh prestasi terbaik.

e. Menyiapkan mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan setelah menamatkan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan dan memperoleh karir melalui penilaian yang terbaik.

1.2.2.2 Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai

a. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan dengan instansi pemerintah khususnya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai.

(5)

c. Menyediakan mutu program kerja jangka pendek di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai.

d. Membangun citra instansi pemerintahan yang baik khususnya citra Direktorat Jenderal Pajak.

1.2.2.3 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU

a. Menjalin hubungan baik antara fakultas dengan instansi pemerintahan khususnya KPP Pratama Binjai.

b. Mempromosikan sumber-sumber potensi dari Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan.

c. Upaya melakukan revisi kurikulum guna meningkatkan pendidikan.

d. Sebagai bahan masukan guna melakukan evaluasi sejauh mana kualitas teori yang diberikan bila dibandingkan dengan perkembangan ilmu yang berada dalam praktik di lapangan.

(6)

1.3 Uraian Teoritis

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan Pasal 1 ayat 1, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. (Pasal 1 ayat 2 KUP)

Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/ atau pembayaran pajak, objek pajak dan/ atau bukan objek pajak, dan/ atau harta dan kewajiban, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. (Pasal 1 ayat 11 KUP)

(7)

Pelaporan Surat Pemberitahuan secara langsung dilakukan oleh wajib pajak dengan mengirimkan Surat Pemberitahuan (SPT) dalam bentuk formulir langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP), termasuk yang dikirimkan melalui pos atau lainnya. Tata cara pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) secara langsung dilakukan wajib pajak dengan cara pengambilan formulir Surat Pemberitahuan, pengisian Surat Pemberitahuan, penandatanganan Surat Pemberitahuan, dan penyampaian Surat Pemberitahuan.

1.4 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

Adapun yang menjadi ruang lingkup yaitu sehubungan dengan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini. Oleh karena itu adanya konsep yang jelas agar memiliki kerangka pembahasan yang jelas .

1. Upaya-upaya yang dilakukan oleh fiskus dalam rangka mencapai target rasio kepatuhan penyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Tahunan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai.

(8)

1.5 Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri maka Penulis menggunakan metode sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pada tahapan ini penulis melakukan berbagai persiapan mulai dari penentuan judul, penentuan tempat PKLM, mencari bahan untuk pembuatan proposal dan juga berkonsultasi dengan pihak dosen.

2. Studi Literatur

Dalam hal ini penulis mencari berbagai sumber-sumber bacaan, seperti buku-buku, surat edaran, surat keputusan Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak, Undang-Undang, serta literatur lain yang berhubungan dengan objek PKLM .

3. Observasi Lapangan

Penulis melakukan observasi atau pengamatan lapangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai mengenai objek PKLM.

4. Pengumpulan Data

Didalam tahap ini penulis melakukan 2 metode pengumpulan data yaitu metode pengumpulan data primer dan data sekunder.

4.1 Data Primer yaitu data-data yang diperoleh dari pihak-pihak yang mengetahui dan memahami tentang objek PKLM.

(9)

5. Analisis dan Evaluasi Data

Yaitu informasi data-data yang dikumpul, dianalisis, dan dievaluasi secara terperinci agar mencapai tujuan yang diinginkan.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Adapun jenis-jenis yang dikumpulkan berupa data tertulis dalam bentuk dokumen, tabel, dan bagan. Dimana metodenya terdiri dari:

1. Daftar Pertanyaan (Interview Guide)

Penulis melakukan tanya jawab dengan para petugas yang mengetahui dan memahami permasalahan yang dihadapi dalam penulisan laporan ini sehingga penulis dapat memperoleh informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

2. Daftar Observasi (Observation Guide)

Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan langsung maupun tidak langsung terjun ke lapangan untuk melakukan peninjauan dengan mengamatai, mendengar, dan bila perlu membantu mengerjakan tugas yang diberikan oleh pihak instansi dengan memberikan petunjuk atau arahan terlebih dahulu dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada instansi dan tidak boleh melakukan pekerjaan yang menjadi rahasia dan memiliki resiko tinggi.

3. Daftar Dokumentasi (Optional Guide)

(10)

melakukan pengamatan yang dilakukan berdasarkan bahan bacaan di perpustakaan, Undang-Undang Perpajakan, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Keuangan, Keputusan Direktorat Jenderal Pajak, Surat Edaran, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi Penulis untuk memperoleh data dan keterangan yang dibutuhkan dalam tugas akhir.

1.7 Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang antara lain menguraikan tentang latar belakang PKLM, tujuan dan manfaat PKLM, uraian teoritis, ruang lingkup PKLM, metode PKLM, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan PKLM.

BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM Pada bab ini penulis menerangkan tentang sejarah singkat mengenai lokasi PKLM, stuktur organisasi, uraian tugas pokok dan fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai.

BAB III : GAMBARAN DATA PKLM

(11)

dilakukan fiskus dalam rangka mencapai target rasio kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Tahunan wajib pajak di Kantor

Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai. BAB IV : ANALISA DAN EVALUASI DATA

Pada bab ini penulis menganalisis data yang berhasil dikumpulkan kemudian mengadakan evaluasi serta memberikan interprestasi untuk menjawab perumusan masalah yang diajukan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis sehubungan dengan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

Peserta workshop dari kalangan mahasiswa berasal dari mahasiswa arsitektur dan teknik sipil yang akan mempelajari konstruksidan arsitektur bambu, mahasiswa seni dan

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan Kinerja Keuangan Bank Konvensional dengan Bank Syariah BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Morfologi daerah Penelitian merupakan dataran dengan sudut lereng 5 – 10 yang tersusun Satuan batupasir (Formasi Tajam) berumur Permo - Karbon, Satuan

Proses aktifasi dengan larutan asam dapat menghilangkan pengotor oksida logam sedangkan aktifasi dengan suhu tinggi (kalsinasi) dapat menghilangkan senyawa organik

Banyak coach di base tiga akan memberi instruksi apa yang harus dilakukan pelari tergantung kepada situasi saat itu, ia dapat memerintahkan untuk bertahan jika bola terpukul ke

In this article, a rapid visualization method of SDOG-ESSG model is proposed, which is based on layers and blocks storage model, data culling, LOD control and

Paparan data di sini akan menyajikan tentang deskripsi lokasi penelitian, Tentang komparasi proses pembiayaan di bank CIMB niaga syariah dan proses pinjaman di bank CIMB

Saat seniman Eropa mendomina- si dunia seni di Netherland East In- dies, seorang seniman pribumi dari gaya klasik Barat, Raden Saleh Sjar- if Bustaman (1807-1880) mendapat