Pertumbuhan Stump Karet Pada Berbagai Kedalaman dan Komposisi Media Tanam

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel hasil pengamatan persentase bertunas (%)

PERLAKUAN ULANGAN Total Rataan

I II III

Lampiran 2. Tabel hasil analisis sidik ragam persentase bertunas

(2)

Lampiran 3. Tabel hasil pengamatan persentase bertunas (%)(transformasi Arcsin)

I II III

(3)

Lampiran 5. Tabel hasil pengamatan kecepatan melentis (%/hari)

I II III

Lampiran 6. Tabel hasil analisis sidik ragam pengamatan kecepatan melentis

(4)

Lampiran 7. Tabel hasil pengamatan panjang tunas 6 minggu setelah tanam (MST) (cm)

I II III

Lampiran 8. Tabel hasil analisis sidik ragam pengamatan panjang tunas 6 MST

(5)

Lampiran 9. Tabel hasil pengamatan panjang tunas 8 MST (cm)

I II III

(6)

Lampiran 11. Tabel hasil pengamatan panjang tunas (cm) 10 MST

I II III

(7)

Lampiran 13. Tabel hasil pengamatan panjang tunas (cm) 12 MST

I II III

(8)

Lampiran 15. Tabel hasil pengamatan diameter tunas 6 MST (mm)

I II III

Lampiran 16. Tabel hasil analisis sidik ragam pengamatan diameter tunas 6 MST

(9)

Lampiran 17. Tabel hasil pengamatan diameter tunas 8 MST (mm)

I II III

(10)

Lampiran 19. Tabel hasil pengamatan diameter tunas (mm) 10 MST

I II III

(11)

Lampiran 21. Tabel hasil pengamatan diameter tunas (mm) 12 MST

I II III

(12)

Lampiran 23. Tabel hasil pengamatan jumlah daun (helai)

I II III

Lampiran 24. Tabel hasil analisis sidik ragam jumlah daun

(13)

Lampiran 25. Tabel hasil pengamatan bobot segar tunas (g)

I II III

Lampiran 26. Tabel hasil analisis sidik ragam data bobot segar tunas

(14)

Lampiran 27. Tabel hasil pengamatan bobot kering tunas (g)

I II III

Lampiran 28. Tabel hasil analisis sidik ragam bobot kering tunas

(15)

Lampiran 29. Tabel hasil pengamatan bobot segar akar (g)

I II III

Lampiran 30. Tabel hasil analisis sidik ragam bobot segar akar

(16)

Lampiran 31. Tabel hasil pengamatan bobot segar akar (g) (transformasi

�𝑦𝑦+ 0,5))

I II III

Lampiran 32. Tabel hasil analisis sidik ragam bobot segar akar (transformasi

(17)

Lampiran 33. Tabel hasil pengamatan bobot kering akar (g)

I II III

Lampiran 34. Tabel Hasil analisis sidik ragam data bobot kering akar

(18)

Lampiran 35. Tabel hasil pengamatan bobot kering akar (g) (transformasi

�𝑦𝑦+ 0,5)

I II III

Lampiran 36. Tabel hasil analisis sidik ragam data bobot kering akar (transformasi

(19)

Lampiran 37. Foto- foto penelitian

3. Penanaman stump

2. Penanaman stump 1. Pengolesan lapisan

parafin serta pengepakan stump

(20)

6. Pembongkaran Stump

7. Penimbangan bobot segar tunas

8. Penimbangan bobot kering tunas

(21)

Lampiran 40. Jadwal Kegiatan Penelitian

N

o Nama Kegiatan

Minggu Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. Persiapan Lahan X 2. Penyediaan Media

Tanam

Penyiraman Dilakukan pagi dan sore hari

Penyiangan Disesuaikan dengan kondisi lapangan

Penunasan Disesuaikan dengan kondisi lapangan

Pemupukan

Bobot Basah Tunas (g)

Bobot Kering Tunas (g)

Bobot Basah Akar (g)

Bobot Kering Akar (g)

(22)

Lampiran 38. Deskripsi klon PB 260

KLON PB 260 (PB 5/51 x PB 49) 1. Helaian daun

a. Warna : hijau tua

b. Kilauan : mengkilap

c. Tekstur : halus

d. Bentuk : bulat telur

e. Pinggiran daun : agak bergelombang f. Penampang memanjang : lurus

g. Penampang melintang : bentuk V

h. Posisi helaian daun : terpisah-bersinggungan i. Simetris daun pinggir : simetris

j. Ukuran daun : 2,4 : 1 2. Anak tangkai daun

a. Posisi : agak terkulai

b. Bentuk : lurus

c. Panjang : agak panjang

d. Sudut : sempit (≤ 60˚C)

3. Tangkai daun

a. Posisi : mendatar

b. Bentuk : lurus

c. Panjang : sedang

d. Ukuran kaki : sedang

e. Bentuk kaki : rata

4. Tangkai daun

a. Payung : kerucut

b. Besar : sedang

c. Kerapatan permukaan : terbuka d. Jarak antar payung : sedang 5. Mata

a. Letak mata : rata

b. Bekas tangkai daun : rata 6. Kulit batang

a. Corak kulit gabus : bentuk jala terputus-putus b. Warna kulit gabus : coklat tua

7. Warna lateks : putih-kekuningan Produksi PB 260

Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8

(23)

(24)