• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAMPIRAN 1

RPP dan Perangkat

Pembelajaran Siklus 1

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (SIKLUS I)

Sekolah : SD N 1 Ampel kab. Boyolali Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pokok Bahasan : Bumi dan Alam Semesta Kelas/Semester : 5 / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan

sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

7.6Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi

makhluk hidup dan lingkungan

C. Indikator Minat Pembelajaran

1. Tertarik untuk mengerjakan tugas kelompok

2. Senang dengan kelompok yang diberi nomor dikepala

3. Konsentrasi menanggapi kelompok lain

4. Terlibat dalam kelompok untuk mengidentifikasi peristiwa alam, dampak dan

cara pencegahannya

5. Ada keiinginan untuk memprsentasikan pekerjaan kelompok

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa senang diberi nomor dikepala

2. Siswa Setelah dibentuk kelompok, siswa tertarik untuk mengidentifikasi peristiwa

alam yang terjadi di Indonesia dengan saling bekerja sama

3. Siswa saling berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas kelompok

4. Siswa saling terlibat dalam kelompok untuk mengidentifikasi peristiwa alam,

(4)

5. Siswa setelah selesai berdiskusi siswa ada keinginan untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompok dengan kelompok yang lain

E. Materi Pelajaran (terlampir)

 Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia

 Dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan

 Cara mencegah peristiwa alam yang disebabkan oleh amnusia

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

 Model pembelajaran : NHT

 Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan diskusi

G. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Guru menanyakan siswa “apakah sudah siap

memulai pembelajaran?”.

2. Siswa dan guru mengucapkan salam dan berberdoa

bersama-sama.

3. Guru menanyakan kehadiran siswa.

4. Siswa diberikan apersepsi dengan pertanyaan “Siapa

yang tahu lagu hujan turun ?”, “dan kita bernyanyi

bersama?”, “guru bertanya dengan siswa jika hujan

terus menerus akan terjadi apa ?”

5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang akan

dicapai pada pembelajaran hari ini yang disampaikan

oleh guru.

10 menit

Inti 6. Siswa diberi nomor dikepala

7. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan

jumlah 6 anggota per kelompok.

8. Siswa mengamati gambar-gambar peristiwa alam

yang telah diberikan oleh guru setiap kelompok.

9. Siswa mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di

Indonesia .

(5)

10.Siswa menyebutkan beberapa peristiwa yang terjadi

di Indonesia.

11.Siswa menyebutkan dampak peristiwa bagi makhluk

hidup.

12.Siswa menyebutkan dampak bagi lingkungan

13.Siswa menyebutkan cara-cara untuk mencegah

peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia.

14.Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal –

hal yang belum dimengerti pada materi

mengidentifikasi bebrapa peristiwa alam yang terjadi

di Indonesia, dampak peristiwa alam bagi makhluk

hidup dan lingkungan serta cara-cara mencegah

peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia.

Penutup 15.Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.

16.Setiap kelompok diberi tugas untuk mencari materi

yang terkait guna untuk memperoleh informasi yang

lengkap dari berbagai sumber buku belajar.

10 menit

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Guru mengecek kesiapaan siswa dalam mengikuti

pembelajaran..

2. Guru dan siswa mengucapkan salam

3. Guru bersama siswa berdoa bersama-sama

4. Guru mengecek kehadiran siswa.

5. Guru memberikan apersepsi dengan menyanyikan lagu “naik-naik kepuncak gunung” guna mengaitkan pembelajaran yang telah diajarkan sebelumnya bahwa

dengan menjaga alam dan lingkungan kita dapat

melihat keindahan alam

10 menit

(6)

sumber buku lain yang terkait dengan materi

2. Siswa bersama guru mengulas kembali tentang materi

pembelajaran sebelumnya.

3. Siswa diberi nomor dikepala dan bersama kelompok

mengerjakan tugas kelompok yang sudah diberikan

oleh guru.

4. Guru memanggil salah satu anggota kelompok untuk

mempresentasikan hasil tugas kelompok.

5. Guru menyebut salah satu anggota kelompok untuk

menanggapi hasil presentasi kelompok lain.

6. Siswa bersam guru menyimpulkan hasil dari diskusi

pembelajaran.

7. Siswa bersama guru merefleksi hasil diskusi

bersama-sama.

8. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal

yang belum diketahui siswa.

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran

hari ini.

3. Siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran.

10 menit

H. Alat,Media,dan Sumber Belajar

- Media Belajar :

 Gambar beberapa peritiwa alam yang terjadi di Indonesia

 Gambar dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan

- Sumber Belajar :

 Buku BSE IPA SD/MI kelas V , Choiril

 Internet

- Alat :

 Peralatan alat tulis lengkap

I. Penilaian

(7)

 Angket minat belajar model pembelajaran NHT

 Lembar Observasi

2. Teknik :  Non Tes

Mengetahui Salatiga, 05 Mei 2015

Guru Kelas V Pengembang

`Ester Kusumastuti S.Pd Dewi Ratna Sari

NIP.1968 0718 2003 1220 03 NIM. 292011254

Mengetahui Kepala SDN 01 Ampel

(8)

Lampiran 1. Materi Mengidentifikasi Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia dan Dampaknya Bagi Makhluk Hidup

Setiap manusia membutuhkan tempat tinggal. Manusia berusaha memenuhi

kebutuhan tersebut dengan membangun permukiman seperti gambar di atas. Namun,

terkadang manusia tidak mengindahkan alam sekitar. Permukiman dibangun dengan

membakar hutan. Kegiatan manusia ini dapat merusak alam dan mengubah

permukaan bumi. Kebutuhan manusia tidak terbatas. Manusia selalu berusaha agar

kebutuhan tersebut terpenuhi. Di alam telah tersedia berbagai bahan kebutuhan

manusia yang disebut sumber daya alam. Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia

meskipun dimanfaatkan secara terus-menerus. Contohnya tumbuhan, hewan, air, sinar

matahari, dan udara. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya

alam yang akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Sumber daya alam ini

meliputi bahan tambang mineral dan nonmineral. Bahan tambang mineral contohnya

aluminium, emas, perak, tembaga, nikel, dan besi. Bahan tambang nonmineral

contohnya batu bara dan minyak bumi. Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh

manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, sangat disayangkan, terkadang

manusia sampai merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya. Perbuatan manusia

inilah yang dapat mengubah permukaan bumi. Sekarang, kamu akan mempelajari

beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi

- Pembakaran Hutan

Akhir-akhir ini manusia banyak melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan

lahan per-tanian, permukiman penduduk, dan untuk industri. Kawasan hutan yang

dijadikan lahan pertanian biasanya berubah menjadi tanah tandus dan gersang. Hal ini

karena setelah panen biasanya ladang ini akan ditinggalkan. Sistem perladangan

seperti ini disebut perladangan berpindah. Akhirnya hutan yang dahulu menghijau

menjadi tanah tandus dan gersang. Selain untuk lahan pertanian, biasanya pembakaran

hutan juga bertujuan untuk membangun permukiman penduduk dan mendirikan

(9)

- Penebangan hutan secara liar

Selain pembakaran hutan, manusia juga melakukan penebangan hutan secara

liar. Pohon-pohon ini diambil kayunya sebagai bahan bangunan. Penebangan

pohon-pohon di hutan secara liar ini juga dapat mengubah permukaan bumi. Penebangan liar

di Indonesia dimulai di Kalimantan pada awal tahun 1960-an. Akhirnya penebangan

liar ini meluas sampai ke Sumatra dan Sulawesi. Penebangan liar ini membuat hutan

di Indonesia rusak. Proses penebangan hutan secara liar disebut dengan

penggundulan hutan . Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi,

penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha

pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali

benih-benih pohon yang telah ditebang. Benih-benih-benih ini akan tumbuh dan dapat

menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Melalui cara ini kelestarian hutan

tetap terjaga. Penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadinya perubahan

permukaan bumi. Hutan ini akan berubah menjadi lahan tandus dan gersang. Selain

itu, penggundulan hutan juga berdampak pada kehidupan makhluk hidup.

Penggundulan hutan telah membunuh ratusan ribu spesies tumbuhan dan hewan.

Banyaknya pohon yang ditebangi menyebabkan hewan-hewan hutan kehilangan

makanan dan tempat berlindung.

- Penambangan

Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar

bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan cara

digali atau ditambang. Ada dua macam jenis penambangan yaitu penambangan

terbuka dan penambangan bawah tanah. Penambangan terbuka adalah penambangan

yang dilakukan di permukaan bumi. Beberapa bahan tambang seperti tembaga, besi,

batu bara, kapur, dan aluminium sering ditemukan di permukaan bumi. Oleh karena

itu, untuk mengambilnya tidak perlu menggali. Kegiatan ini mengubah bentuk

permukaan bumi menjadi lubang-lubang bekas penambangan. Bahan tambang lainnya

digali dari

terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Cara ini disebut

penambangan bawah tanah. Penambangan ini lebih sulit daripada penambangan di

permukaan. Para penambang menggali

sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan mengambil bijih. Pengambilan bijih ini

menggunakan bor atau bahan peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini

(10)

sehingga bisa runtuh. Selain penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah,

ada juga cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan merupakan cara lain yang

digunakan untuk mengumpulkan logam-logam yang terendap di dalam batuan di

dasar sungai atau sumber air lainnya.

Lampiran 2 : Media Gambar Contoh-contoh Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

- Kebakaran hutan - pengerukan

- Tsunami - Gunung meletus

- Penambangan liar - perkotaan

(11)

- Banjir - longsor

- Reboisasi - terasering

(12)
(13)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (SIKLUS II)

Sekolah : SDN 1 Ampel kec. Ampel kab. Boyolali Kelas/ semester : lima (5) / dua (II)

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan

sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7. 7 Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan

bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

C. Indikator

1. Tertarik untuk mengerjakan tugas kelompok

2. Senang dengan kelompok yang diberi nomor dikepala

3. Konsentrasi menanggapi kelompok lain

4. Terlibat dalam kelompok untuk mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhi permukaan bumi, menjelaskan dampak negatif dari pembakaran

hutan, penebangan hutan secara liar, dan penambangan, dan menjelaskan

pentingnya menjaga kelestarian alam

5. Ada keiinginan untuk memprsentasikan pekerjaan kelompok

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa tertarik untuk menyebutkan berbagai tindakan manusia yang dapat

mempengaruhi permukaan bumi.

(14)

3. Setelah senang dibentuk kelompok siswa mengidentifikasi mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi dengan saling

bekerja samaSiswa saling berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas kelompok

4. Siswa saling terlibat dalam kelompok untuk mengidentifikasi peristiwa alam, dampak dan cara mencegahnya.

5. Siswa setelah selesai berdiskusi ada keinginan siswa untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompok dengan kekelompok yang lain

E. Materi Pembelajaran

- Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Permukaan Bumi (lampiran)

F. Model Pembelajaran

- Model Pembelajaran NHT

G. Langkah- langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2x35menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Guru menanyakan siswa “apakah sudah siap memulai

pembelajaran?”.

2. Siswa dan guru mengucapkan salam dan berberdoa

bersama-sama.

3. Guru menanyakan kehadiran siswa.

4. Apersepsi :siswa ditanya “musim hujan biasanya

sering terjadi bencana, apakah kalian tahu bencana apa saja yang sering terjadi pada musim penghujan?”. “Hari ini kita akan belajar tentang beberapa perubahan permukaan bumi yang berubah karena kegiatan manusia.”

5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang akan

(15)

dicapai pada pembelajaran hari ini yang disampaikan

oleh guru.

Inti 6. Siswa diberi nomor dikepala

7. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan

jumlah 6 anggota per kelompok.

8. Siswa mengamati gambar-gambar beberapa perubahan

permukaan bumi yang berubah karena kegiatan manusia.” yang telah diberikan oleh guru setiap kelompok.

9. Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang

dapat mengubah permukaan bumi (pertanian,

perkotaan, dsb)

10.Siswa menyebutkan beberapa kegiatan manusia yang

dapat mengubah permukaan bumi (pertanian,

perkotaan, dsb).Siswa menyebutkan dampak peristiwa

bagi makhluk hidup.

11.Siswa menyebutkan dampak yang ditimbulkan akibat

pembakaran hutan, penebangan hutan dan

penambangan terbuka.

12.Siswa menyebutkan betapa pentngnya menjaga

kelestarian alam.

13.Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal – hal

yang belum dimengerti pada materi mengidentifikasi

bebrapa peristiwa alam yang terjadi di Indonesia,

dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan

lingkungan serta cara-cara mencegah peristiwa alam

yang disebabkan oleh manusia.

50 menit

Penutup 14.Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.

15.Setiap kelompok diberi tugas untuk mencari materi

yang terkait guna untuk memperoleh informasi yang

lengkap dari berbagai sumber buku belajar.

(16)

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Guru mengecek kesiapaan siswa dalam mengikuti

pembelajaran..

7. Guru dan siswa mengucapkan salam

2. Guru bersama siswa berdoa bersama-sama

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

4. Guru memberikan apersepsi dengan menyanyikan lagu “tik-tik bunyi hujan” guna mengaitkan pembelajaran yang telah diajarkan sebelumnya bahwa dengan

menjaga alam dan lingkungan kita dapat melihat

keindahan alam

10 menit

Inti 5. Siswa diberi nomor dikepala

6. Guru bertanya dengan siswa dengan hasil mencari

sumber buku lain yang terkait dengan materi

7. Siswa bersama guru mengulas kembali tentang materi

pembelajaran sebelumnya.

8. Siswa bersama kelompok mengerjakan tugas

kelompok yang sudah diberikan oleh guru.

9. Guru memanggil salah satu anggota kelompok untuk

mempresentasikan hasil tugas kelompok.

10.Guru menyebut salah satu anggota kelompok untuk

menanggapi hasil presentasi kelompok lain.

11.Siswa bersama guru menyimpulkan hasil dari diskusi

pembelajaran.

12.Siswa bersama guru merefleksi hasil diskusi

bersama-sama.

13.Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal

yang belum diketahui siswa.

50 menit

Penutup 14. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan.

15. Siswa bersama guru melakukan refleksi

(17)

pembelajaran hari ini.

16. Siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran.

H. Alat,Media,dan Sumber Belajar

- Media Belajar :

 Gambar beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb)

 Gambar dampaknya yang ditimbulkan akibat pembakaran hutan,

penebangan hutan dan penambangan terbuka.

 Gambar pentingnya menjaga kelestarian alam

- Sumber Belajar :

 Buku BSE IPA SD/MI kelas V , Choiril

 Internet

- Alat :

 Peralatan alat tulis lengkap

I. Penilaian

3. Penilaian proses belajar :

 Angket minat belajar model pembelajaran NHT

(18)

4. Teknik :  Non Tes

Mengetahui Salatiga, 07 Maret 2015

Guru Kelas V Pengembang

`Ester Kusumastuti S.Pd Dewi Ratna Sari

NIP.1968 0718 2003 1220 03 NIM. 292011254

Mengetahui Kepala SDN 01 Ampel

(19)

Lampiran 2 materi Mengidentifikasi beebrapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb)

Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia

Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam

bencana alam termasuk dalam peristiwa alam Sekarang kita akan mempelajari

berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.

- Gempa Bumi

Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan

tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik terjadi

karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik terjadi

ketika dua lempeng saling bergesekan. Gempa bumi ini dapat mengakibatkan

pohon-pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah terbelah, dan makhluk hidup

termasuk manusia menjadi korban. Di daerah rawan gempa, bangunan dirancang

sedemikian rupa agar tahan terhadap getaran. Apabila kamu berada di dalam

bangunan seperti ini, sebaiknya kamu tetap berada di dalam saat terjadi gempa.

Berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur yang kukuh untuk melindungimu

dari benda-benda yang berjatuhan! Apabila kamu berada di dalam gedung yang

tidak tahan gempa, cepatlah keluar dari gedung tersebut! Apabila kamu berada di

luar, mungkin yang paling aman tetap tinggal di luar. Berusahalah berada di tempat

terbuka, jauh dari pepohonan, tembok-tembok, dan saluran-saluran kabel listrik!

Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur

menggunakan satuan skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu

seismograf. Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut

pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan atau lautan. Pusat gempa yang

(20)

bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang itu

bergerak menuju pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan kekuatannya sangat

besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai,

gelombang tersebut naik sehingga mem bentuk dinding raksasa. Tinggi gelombang

laut normal antara 1–2 meter. Namun, saat tsunami tinggi gelombang laut dapat

mencapai 30–50 meter. Gelombang ini akan bergerak cepat menuju daratan dan

merusak segala sesuatu yang dilaluinya.

- Gunung Meletus

Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu, dan

lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung, lava

ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namun saat dingin, aliran lava ini

mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat

mengakibatkan banjir lahar dingin. Gunung meletus sering disertai dengan gempa

bumi. Letusan gunung api dapat meng-akibatkan berbagai dampak yang

merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar

kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar.

Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman penduduk, dapat memakan

korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

- Bencana banjir

Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan

dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya lebih dari 50

mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup

tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan

sehingga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi banjir di

berbagai daerah. Banjir melanda kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Solo,

Aceh, dan Lampung. Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat

besar. Rumah-rumah dan ribuan hektare sawah yang ditanami padi rusak.

Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam berbagai

penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit.

- Tanah longsor

Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena

(21)

hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah

longsor dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya.

- Angin Puting Beliung

Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak

memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin

kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting

beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya. Akhir-akhir ini

angin puting beliung sering terjadi di negara kita. Beberapa daerah yang

mengalami angin puting beliung yaitu Magelang, Lampung, Garut, Nusa Tenggara

Timur, dan Banjarmasin.

Peristiwa-peristiwa alam tersebut tidak dapat kita cegah. Gempa bumi,

gunung meletus, dan angin puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba. Namun,

sebenarnya peristiwa alam itu dapat diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi

dan Geofisika (BMG) dapat memperkirakan peristiwa alam itu akan terjadi.

Informasi itu diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat

menyelamatkan diri. BMG juga bertugas mengamati kondisi cuaca harian. Stasiun

meteorologi yang mengamati kondisi cuaca, biasanya berada di kota-kota besar.

BMG mempunyai alat-alat pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut.

1. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).

2. Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer).

3. Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer).

Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir dan tanah

longsor. Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai

berikut.

1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng bukit.

2. Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak longsor diterjang

hujan.

3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya karena

(22)

Lampiran 2 : Gambar Contoh-contoh peristiwa alam

- longsor - gempa bumi

- Tsunami - Gunung meletus

- Banjir - angin puting beliun

(23)

Cara pencegahan peristiwa alam yang disebabkan manusia

- Buang sampah pada tempatnya - membersihkan sampah yang berserahkaan

- Reboisasi - terasering

(24)

LAMPIRAN 3

Kisi

Kisi Instrumen

(25)
(26)

LAMPIRAN 4

(27)

ANGKET MINAT BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN NHT MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA ALAM YANG TERJADI

DI INDONESIA DAN DAMPAKNYA BAGI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

Angket ini disusun untuk mengetahui tingkatan minat belajar IPA melalui model

pembelajaran NHTsiswa kelas V SD N 1 Ampel kabupaten. Boyolali yang akan digunakan untuk penelitian skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran NHT Siswa Kelas V SD N 1 Ampel kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015”.

Nama :

No Absen :

Petunjuk pengerjaan!

1. Tulis nama pada tempat yang telah disediakan.

2. Jawablah setiap pertanyaan sesuai dengan apa yang dialami dalam pembelajaran.

3. Berilah tanda centang () pada jawaban yang dianggap sesuai.

Keterangan :

YA : Setuju

TIDAK : Tidak Setuju

Kerjakanlah pertanyaan dikolom dibawah ini sesuai dengan petunjuk dan keterangan!

No. Indikator Skor

Ketertarikan siswa dalam belajar YA TIDAK

1 0

1. Saya mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia

dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

2. Saya merasa materi mengidentifikasi peristiwa alam yang

terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk

hidup dan lingkungan menarik.

3. Saya dan teman sekelompok mencari mengidentifikasi

(28)

kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

sebanyak-banyaknya

4. Saya dan teman sekelompok mengidentifikasi peristiwa alam

yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan

makhluk hidup dan lingkungan melalui berbagai sumber buku

Perasaan senang

5. Saya senang belajar IPA dengan menggunakan model

pembelajaran kepala bernomor.

6. Saya senang mempresentasikan jawaban dengan kelompok

lain.

7. Saya senang bekerja sama dengan kelompok mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi

kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

8 Saya senang mendapatkan pengetahuan mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi

kehidupan makhluk hidup dan lingkungan dari jawaban

kelompok lain.

Perhatian siswa

9. Saya konsentrasi mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi

di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup

dan lingkungan

10. Saya berpartisipasi mengerjakan tugas kelompok

11. Saya konsentrasi pada saat kelompok lain presentasi.

12. Saya tidak merespon teman-teman lain yang asik bermain

sendiri, tidak ikut bekerja kelompok.

Partisipasi siswa saat pembelajaran

13. Saya ikut serta mencari materi mengidentifikasi peristiwa alam

yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan

makhluk hidup dan lingkungan

14. Saya presentasi hasil jawaban kelompok mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi

kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

15. Saya berpartisipasi menanggapi kelompok presentasi lain.

16. Saya bersama kelompok saling berbagi tugas dan mencari

berbagai sumber dari materi mengidentifikasi peristiwa alam

(29)

makhluk hidup dan lingkungan

Keinginan siswa dalam pembelajaran

17. Saya merasa pembelajaran pada materi mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi

kehidupan makhluk hidup dan lingkungansangat saya

perlukan.

18. Saya memiliki keinginan untuk mempelajari materi

mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan

dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

19. Saya ingin setiap pembelajaran menggunakan model

pembelajaran kepala bernomor.

20. Saya membawa buku-buku dari berbagai sumber tentang

materi mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di

Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan

lingkungan.

(30)

ANGKET MINAT BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN NHT MENGIDENTIFIKASI BEBERAPA KEGIATAN MANUSIA

YANG DAPAT MENGUBAH PERMUKAAN BUMI

Angket ini disusun untuk mengetahui tingkatan minat belajar IPA melalui model

pembelajaran NHT siswa kelas V SD N 1 Ampel kabupaten Boyolali yang akan digunakan untuk penelitian skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran NHT Siswa Kelas V SD N 1 Ampel kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015”

Nama :

Kelas :

Petunjuk pengerjaan!

4. Tulis nama pada tempat yang telah disediakan.

5. Jawablah setiap pertanyaan sesuai dengan apa yang dialami dalam pembelajaran.

6. Berilah tanda centang () pada jawaban yang dianggap sesuai.

Keterangan :

YA : Sangat Setuju

TIDAK : Tidak Setuju

Kerjakanlah pertanyaan dikolom dibawah ini sesuai dengan petunjuk dan keterangan!

No. Indikator Skor

Ketertarikan siswa dalam belajar YA TIDAK

1. Saya mengidentifikasi beberapa kegiatan

manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

2. Saya merasa materi identifikasi beberapa

kegiatan manusia yang dapat mengubah

permukaan bumi menarik.

3. Saya dan teman sekelompok mencari identifikasi

beberapa kegiatan manusia yang dapat

(31)

sebanyak-banyaknya.

4. Saya dan teman sekelompok mengidentifikasi

beberapa kegiatan manusia yang dapat

mengubah permukaan bumi melalui berbagai

sumber.

Perasaan senang

5. Saya senang belajar IPA dengan menggunakan

model pembelajaran kepala bernomor.

6. Saya senang mempresentasikan jawaban dengan

kelompok lain.

7. Saya senang mendapatkan pengetahuan

mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia

yang dapat mengubah permukaan bumi dari

jawaban kelompok lain.

Perhatian siswa

8. Saya konsentrasi mencari identifikasi .

9. Saya ikut mengerjakan tugas kelompok

10. Saya fakus dalam pada saat kelompok lain

presentasi.

11. Saya tidak merespon teman-teman lain yang asik

bermain sendiri, tidak ikut bekerja kelompok.

Partisipasi siswa saat pembelajaran

12. Saya ikut serta dalam mengerjakan tugas

kelompok.

13. Saya ikut serta mencari materi identifikasi

beberapa kegiatan manusia yang dapat

mengubah permukaan bumi.

14. Saya presentasi hasil jawaban dari kelompok

materi tentang identifikasi beberapa kegiatan

manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

15. Saya ikut menanggapi pernyataan dari kelompok

presentasi lain.

(32)

mencari berbagai sumber dari materi identifikasi

beberapa kegiatan manusia yang dapat

mengubah permukaan bumi.

Keinginan siswa dalam pembelajaran

17. Saya merasa pembelajaran pada materi

identifikasi beberapa kegiatan manusia yang

dapat mengubah permukaan bumi sangat saya

perlukan.

18. Saya memiliki keinginan untuk mempelajari

materi identifikasi beberapa kegiatan manusia

yang dapat mengubah permukaan bumi.

19. Saya ingin setiap pembelajaran menggunakan

model pembelajaran kepala bernomor.

20. Saya membawa buku-buku dari berbagai sumber

tentang materi identifikasi beberapa kegiatan

manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

(33)

LAMPIRAN 5

(34)

Lembar Observasi Guru Siklus 1 Model Pembelajaran NHT

Nama Sekolah : SD N 1 Ampel kab Boyolali

Kelas/Semester : V / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda centang () ya / tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

Pertemuan Pertama

No Indikator/Aspek yang diamati

ya tidak Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberikan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

6. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dengan nomer

dikepala

7. Guru menata susunan tempat duduk sesuai kelompok

8. Guru mengajak siswa untuk memulai mengidentifikasi

masalah tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia

dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

9. Guru merespon siswa jika siswa ada yang kesulitan dalam

mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia

(35)

10. Guru membimbing siswa dan mengamati hasil pekerjaan

kelompok

Kegiatan Penutup

11. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

12. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa

13. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika

ada yang belum dimengerti

14. Guru menutup pelajaran

Jumlah Skor

Pertemuan kedua

No Indikator/Aspek yang diamati

ya tidak Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberikan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

6. Guru membimbing siswa untuk duduk bersama kelompok

masing-masing

7. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tugas

kelompok mencari informasi tentang mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya

bagi makhluk hidup dan lingkungan

8. Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan tugas

kelompok

9. Guru menunjuk salah satu nomer dan meminta untuk

mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok

(36)

menanggapi hasil presentasi kelompok yang dipilih untuk

presentasi dan begitu seterusnya hingga semua kelompok

presentasi, dan menanggapi presentasi kelompok laim

11. Guru memanggil salah satu nomor pada setiap kelompok

untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok

12. Guru memberikan apersepsi kepada setiap kelompok

yang telah aktif presentasi dan menanggapi hasil diskusi

kelompok

13. Guru memberikan umpan balik dari hasil diskusi setiap

kelompok

Kegiatan Penutup

14. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

15. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika

ada yang belum dimengerti

16. Guru memotivasi siswa

17. Guru menutup pembelajaran

(37)

Lembar Observasi Guru Siklus II Model Pembelajaran NHT

Nama Sekolah : SD N 1 Ampel kab Boyolali

Kelas/Semester : V / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda centang () ya / tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

Pertemuan Pertama

No Indikator/Aspek yang diamati

ya tidak Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberikan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

6. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dengan nomer

dikepala

7. Guru menata susunan tempat duduk sesuai kelompok

8. Guru mengajak siswa untuk memulai mengidentifikasi

beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah

permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

9. Guru merespon siswa jika siswa ada yang kesulitan dalam

mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat

mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

(38)

kelompok

Kegiatan Penutup

11. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

12. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa dalam

kelompok

13. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika

ada yang belum dimengerti

14. Guru menutup pelajaran

Jumlah Skor

Pertemuan Kedua

No Indikator/Aspek yang diamati

ya tidak Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberikan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

6. Guru membimbing siswa untuk duduk bersama kelompok

masing-masing

7. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tugas

kelompok mencari informasi tentang Mengidentifikasi

beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah

permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

8. Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan tugas

kelompok

9. Guru menunjuk salah satu nomer dan meminta untuk

mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok

(39)

menanggapi hasil presentasi kelompok yang dipilih untuk

presentasi dan begitu seterusnya hingga semua kelompok

presentasi, dan menanggapi presentasi kelompok laim

11. Guru memanggil salah satu nomor pada setiap kelompok

untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok

12. Guru memberikan apersepsi kepada setiap kelompok yang

telah aktif presentasi dan menanggapi hasil diskusi

kelompok

13. Guru memberikan umpan balik dari hasil diskusi setiap

kelompok

Kegiatan Penutup

14. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

15. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika

ada yang belum dimengerti

16. Guru memotivasi siswa

17. Guru menutup pembelajaran

(40)

LAMPIRAN 6

Lembar Observasi Tindakan

Siswa Model Pembelajaran

(41)

Lembar Observasi Siswa Siklus I Model Pembelajaran NHT

Nama Sekolah : SD N 01 Ampel kab Boyolali

Kelas/Semester : V / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda centang () ya / tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

Pertemuan Pertama

No Indikator/Aspek yang diamati

Ya tidak Kegiatan Awal

1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

2. Siswa mengucapkan salam dan doa

3. Siswa menyimak apersepsi

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

5. Siswa menyimak langkah pembelajaran

6. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok

7. Siswa menyesuaikan tempat duduk bersama kelompok

masing-masing

8. Siswa mulai mengidentifikasi masalah tentang peristiwa

alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi

makhluk hidup dan lingkungan

9. Siswa tertarik untuk mengidentifikasi masalah tentang

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya

bagi makhluk hidup dan lingkungan

10. Siswa saling bekerjasam dalam kelompok

11. Siswa saling berbagi tugas dengan kelompok

(42)

tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan

dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

Kegiatan Penutup

13. Siswa diberikan tugas rumah

14. Siswa bertanya jawab dengan guru jika ada yang belum

dimengerti

15. Siswa memasukkan buku, alat pelajaran dan beristirahat

Jumlah Skor

Pertemuan Kedua

No Indikator/Aspek yang diamati

Ya tidak Kegiatan Awal

1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

3. Siswa menyimak apersepsi

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

5. Siswa menyimak langkah pembelajaran

6. Siswa duduk dengan kelompok masing-masing dengan

tertib dan rapi

7. Siswa saling aktif dalam memberikan informasi yang

telah mereka cari bersama-sama dalam kelompok

8. Siswa aktif dalam presentasi hasil pekerjaan kelompok

9. Siswa memperhatikan kelompok lain presentasi

10. Siswa saling menanggapi presentasi kelompok lain

11. Siswa saling menanggapi hasil dari diskusi kelompok

mengidentifikasi masalah tentang peristiwa alam yang

terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup

dan lingkungan

12. Siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran berbasis

proyek

(43)

13. Siswa menyatakan perasaan senang terhadap model

pembelajaran NHT

14. Siswa mengajukan pertanyaan apabila ada yang belum

jelas dan dimengerti

15. Siswa menutup buku, alat pembelajaran dan beristirahat

(44)

Lembar Observasi Siswa Siklus II Model Pembelajaran NHT

Nama Sekolah : SD N 01 Ampel kab Boyolali

Kelas/Semester : V / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda centang () ya / tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

Pertemuan Pertama

No Indikator/Aspek yang diamati skor

Ya tidak Kegiatan Awal

16. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

17. Siswa mengucapkan salam dan doa

18. Siswa menyimak apersepsi

19. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

20. Siswa menyimak langkah pembelajaran

21. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok

22. Siswa menyesuaikan tempat duduk bersama kelompok

masing-masing

23. Siswa mulai mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia

yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian,

perkotaan, dsb).

24. Siswa tertarik untuk mengidentifikasi beberapa kegiatan

manusia yang dapat mengubah permukaan bumi

(pertanian, perkotaan, dsb).

25. Siswa saling bekerjasam dalam kelompok

26. Siswa saling berbagi tugas dengan kelompok

(45)

kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi

(pertanian, perkotaan, dsb).

Kegiatan Penutup

28. Siswa diberikan tugas rumah

29. Siswa bertanya jawab dengan guru jika ada yang belum

dimengerti

30. Siswa memasukkan buku, alat pelajaran dan beristirahat

Jumlah Skor

Pertemuan Kedua

No Indikator/Aspek yang diamati

Ya tidak Kegiatan Awal

16. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

17. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

18. Siswa menyimak apersepsi

19. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

20. Siswa menyimak langkah pembelajaran

21. Siswa duduk dengan kelompok masing-masing dengan

tertib dan rapi

22. Siswa saling aktif dalam memberikan informasi yang

telah mereka cari bersama-sama dalam kelompok

23. Siswa aktif dalam presentasi hasil pekerjaan kelompok

24. Siswa memperhatikan kelompok lain presentasi

25. Siswa saling menanggapi presentasi kelompok lain

26. Siswa saling menanggapi hasil dari diskusi kelompok

mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat

mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

27. Siswa melakukan refleksi kegiatan model pembelajaran

NHT

Kegiatan Penutup

(46)

pembelajaran NHT

29. Siswa mengajukan pertanyaan apabila ada yang belum

jelas dan dimengerti

30. Siswa menutup buku, alat pembelajaran dan beristirahat

(47)

LAMPIRAN 7

Skor Angket Minat Belajar

(48)

HASIL SKOR MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 1 AMPEL KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SIKLUS 1 No.

ResPo nden

(49)

LAMPIRAN 8

Skor Angket Minat Belajar

(50)

HASIL SKOR MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 1 AMPEL KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SIKLUS 2

No. ResPo nden

(51)

LAMPIRAN 9

Print Out

Hasil Uji Validitas

(52)

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Angket Minat Belajar IPA Siklus I

(53)

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Angket Minat Belajar IPA Siklus II

(54)
(55)
(56)

LAMPIRAN 11

(57)
(58)

LAMPIRAN 12

Dokumentasi Model

(59)

Kegiaatan Awal

Siswa memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran

Siswa menyimak apresiasi dari guru

(60)

Kegiatan inti

Siswa menyimak langkah pembelajaran dari guru

Siswa diberi media kepala bernomor, dibentuk kelompok, dan pemberian tugas

(61)

Guru membimbing siswa

s

Salah satu nomor siswa dipanggil guru, dan mempresentasikan hasil diskusi

(62)

Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran

(63)

LAMPIRAN 13

Dokumentasi Model

(64)

Kegiatan awal

Guru membuka pelajaran dengan apersepsi

Siswa berantusias menjawab apersepsi dari guru

Kegiatan Inti

(65)

Siswa diberi nomor pada kepala, dibagi kelompok dan diberi tugas

Siswa mulai berdiskusi dengan kelompok

(66)

Salah satu siswa dipanggil guru, dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Kelompok lain mengajungkan jari untuk menanggapi kelompok presentasi

Referensi

Dokumen terkait

 Produk Skalar (Perkalian titik antara 2 buah vektor) yang menghasilkan besaran skalar.  Produk Vektor (Perkalian silang atau cross antara 2 buah vektor) yang menghasilkan

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 01 PANDEAN KOTA MADIUN.. SKRIPSI

MELALUI JALUR SELEKSI BERSAMA UJIAN MASUK POLITEKNIK NEGERI (UMPN) POLITEKNIK NEGERI MALANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017.. PROGRAM STUDI : D3

Analisis data yang digunakan adalah hubungan antara panjang usus dan panjang total tubuh ikan, serta jenis makanan yang ada dalam usus ikan untuk

Pada dasarnya, tujuan suatu sistem informasi berbasis komputer adalah untuk membantu manajemen dalam menyelesaikan masalah manajerial atau organisasi secara lebih cepat dan

Asam urat terutama disintesis dalam hati yang dikatalisis oleh enzim xantin oksidase. Asam urat diangkut ke ginjal oleh darah untuk difiltrasi,direabsorbsi,sebagian dan

Pada pemeriksaan mikroskopis spermatozoa untuk memeriksa mutiliti dari sperma, vitalitas spermatozoa, hitung jumlah dan total spermatozoa serta morfologi

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI SEPATU NIKE DI SURABAYA.. Disusun