• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH DASAR DASAR SISTEM KOMPUTER (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH DASAR DASAR SISTEM KOMPUTER (1)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

DASAR-DASAR SISTEM KOMPUTER

Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Perkembangan Teknologi Informasi

” yang dibina oleh Bapak Fajar Surya Hutama S.Pd, M.Pd,

Oleh :

kelompok 3 / kelas B

1. Kamila Oktaviana

( 160210204043 )

2. Intan Melani Putri

( 160210204061 )

3. Eka Dewi Nurhayati

( 160210204062 )

4. Ghafiruna Al Aziz

( 160210204065 )

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

(2)

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur atas semua limpahan Rahmat dan

Hidayah Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami, sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah tentang Pengelompokan Teknologi Informasi. Terima

kasih kami sampaikan kepada Bapak Fajar Surya Hutama, S.Pd, M.Pd. selaku dosen

pengampu mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi Kelas B yang selalu

membimbing dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.

Penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kami sangat

terbuka atas segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi terselesaikannya

makalah yang lebih baik ke depannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

setiap pembacanya.

Jember, 04 April 2017

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

PRAKATA... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Tujuan Pembahasan…...2

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Dari Debit ke Informasi...3

2.2 Satuan Data...4

2.3 Satuan Waktu dan Frekuensi...6

2.4 Sistem Pengkodean Karakter...6

2.5 Konversi Sistem Biner dan Desimal...12

2.5.1 Konversi dari sistem biner ke decimal...12

2.5.2 Konversi dari sistem desimal ke biner...13

2.6 Bagian Unit Sistem...13

2.6.1 Bus...13

2.6.2 Bus I/O...15

2.6.3 Port...17

2.6.4 Prossesor...18

2.6.5 Memori...18

2.6.6 Motherboard...19

2.6.7 Catu Dayu...20

2.7 Analogi Saklar...22

(4)

BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan...27

DAFTAR PUSTAKA…...28

(5)

1.1 Latar Belakang

Komputer tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Komputer adalah suatu

perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai macam komponen yang semuanya saling

mendukung kerja sistem komputer. Zaman sekarang komputer merupakan sesuatu yang

mutlak yang harus diketahui oleh setiap orang, karena komputer erat kaitannya dengan

perkembangan teknologi di dunia. Seperti kita lihat bahwa berbagai peralatan

elektronika sekarang tidak menggunakan sistem analog lagi seperti dulu, tetapi sekarang

banyak peralatan elektronika yang sudah beralih ke sistem digital yang memiliki fungsi

dan fitur yang lebih canggih, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka

merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu bersikap dinamis dalam menyikapi

perkembangan tersebut.

(6)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut.

a. Bagaimana dasar-dasar sistem komputer dalam memprogramkan suatu perintah?

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1.

Mengetahui bagaimana dasar-dasar

(7)

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Dari Bit ke Informasi

Sejak diciptakan pertama kali, komputer berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binarydigit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia. Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti: (1) huruf, misalnya A dan z, (2) digit, seperti 0, 2 dan 9, (3) selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan bahkan simbol seperti “$”. Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit. Himpunan kode yang digunakan untuk menyatakan berbagai karakter dibahas pada postingan yang berjudul Sistem Pengkodean Karakter. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati menyatakan nilai 0. Sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar, maka akan didapatkan 256 (28) kemungkinan nilai. Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam bekerja dengan perspektif yang berbeda.

Pada prinsipnya pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner. Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan "Hai" tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu bentuk biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari digit 2. Secara internal komputerlah yang mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem biner dan selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan manusia.

2.2 Satuan Data

a. Byte

Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII (American Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada

keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte.

(8)

Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf dalam notepad. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000 byte, komputer bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya dalam komputer sekitar 12 KB.

c. Megabyte

Di atas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya

menyebutkan “satu mega” saja. 1 MB sama dengan 1.024 kilobyte, dan itu artinya 1

MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memori komputer pada umumnya

diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.

d. Gigabyte

Ukuran penyimpanan data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa hard disk yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte (GB). Satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Di atas satuan ini ada lagi satuan terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas hard disk diukur dengan GB.

e. Terabyte

1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 x 1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas hard disk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.

f. Petabyte

1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 x 1024 x 1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini disingkat dengan PB.

g. Bit

(9)

tetapi bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai

bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan

membaca dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang komputer.

Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri

dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu

sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer

membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan

sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk

menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu,

pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain

dalam komputer.

Tabel 2.1 Daftar Satuan Data

Satuan Ekivalen Keterangan

Byte 8 bit Untuk menyimpan sebuah jarakter pada system ASCII

Kilobyte 1024 byte Awal PC hanya memiliki memori 640 kilobyte Megabyte 1024 kilobyte Memori PC saat ini berkisar 64-256 megabyte Gigabyte 1024 megabyte Ukuran hard disk yang digunakan antara 20-40

gigabyte

Terabyte 1024 gigabyte Database yang sangat besar Petabyte 1024 terabyte Penggunaan di masa mendatang

2.3 Satuan Waktu dan Frekuensi

(10)

Tabel 2.2 Daftar satuan waktu

Satuan lain yang banyak disinggung dalam sistem komputer adalah satuan frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan hertz. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam 1 detik. 1 Hertz berarti dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar adalah kilohertz, megahertz, dan gigahertz. 1 kilohertz (KHz) = 1000 Hertz (Hz), 1 megahertz (MHz) = 1000 kilohertz, dan 1 gigahertz (GHz) = 1000 megahertz.

2.4 Sistem Pengkodean Karakter

Pada sistem komunikasi, proses pengiriman informasi dari sumber ke tujuan dapat dikatakan baik bila informasi yang dikirim sama dengan informasi yang diterima, tetapi pada kenyataannya selama proses pengiriman informasi tersebut, mengalami gangguan yang dapat menyebabkan kesalahan pada data. Beberapa studi mengatakan, jika sistem komunikasi menggunakan pengkodean, maka dapat diperoleh kemampuan yang sangat andal untuk mengkoreksi kesalahan. Kesalahan (error) merupakan masalah pada sistem komunikasi, sebab dapat mengurangi kinerja dari sistem. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu sistem yang dapat mengkoreksi error. Oleh karena itu pada sistem komunikasi diperlukan sistem pengkodean.

Dalam penyaluran data antar komputer, data yang disalurkan harus dimengerti oleh masing-masing perangkat baik oleh pengirim maupun penerima. Untuk itu digunakan sistem sandi sesuai standar. Suatu karakter didefinisikan sebagai huruf, angka, tanda aritmetik dan tanda khusus lainnya.

Karakter-karakter data yang akan dikirim dari satu titik ke titik lain, tidak dapat dikirimkan secara langsung. Sebelum dikirim, karakter-karakter data tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dengan kode-kode yang dikenal oleh setiap terminal.

(11)

digunakan untuk mewakili sebuah data atau kode data merupakan sekumpulan bilangan atau angka yang memiliki aturan tertentu. Sistem bilangan yang dipakai pada komputer adalah biner (2 simbol), octal (8 simbol), heksadesimal (16 simbol). Suatu cara penggambaran himpunan simbol yang digunakan dalam komunikasi data agar data yang dikirimkan oleh peralatan pengirim dapat diterima dan dimengerti oleh peralatan penerima.

Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada tiga yaitu sebagai berikut. a. ASCII

ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI (American National Standard Institute). Pada awalnya standar ini menggunakan 7 buah bit, karakter yang tersedia meliputi karakter kontrol, huruf (A-Z dan a-z), digit (0-9), dan sejumlah simbol seperti * dan +. Belakangan ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 buah bit dengan tambahan sejumlah simbol Yunani dan karakter grafis.

ASCII merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex

dan Unicode, tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit, namun ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit signifikan paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas.

Karakter kontrol pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information sparator,

Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) komputer atau instrumen-instrumen digital.

b. EBCDIC

EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standar yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode, yaitu sebanyak 28 atau 256 kombinasi.. Pertama kali digunakan pada IBM System/360. Standar ini diterapkan pada berbagai komputer mainframe. Terdiri dari kombinasi 8-bit. Pada jenis ini high order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan

numeric bits. Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun peralatan yang menggunakan standart IBM.

(12)

c. Unicode

Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer. Unicode mengandung suatu kumpulan karakter, suatu metodologi pengkodean dan kumpulan standar penyandian karakter, suatu kumpulan bagan kode untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti huruf besar dan huruf kecil, suatu kumpulan data referensi berkas komputer, serta aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan (collation), serta penggambaran (rendering).

Unicode adalah satu metode dalam pengaturan kode biner untuk teks dan bentuk tulisan lainnya. Metode ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin. Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan Yunani.

Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual. Saat ini hampir seluruh vendor sistem operasi mendukungnya. Unicode ini merupakan sistem pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada sistem komputer. Istilah Unicode ini sering juga disebut dengan Double Byte Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter, sehingga mampu mengolah kata dari beragam bahasa di dunia.

Unicode merupakan standar yang lebih baru. Pada standar ini sebuah karakter dinyatakan dengan 16 bit. Hasilnya standar ini dapat mencakup 65.536 karakter. Dengan cara seperti ini berbagai simbol dalam bahasa seperti Bahasa Arab dan Cina bisa ditampung. Informasi lebih jauh tentang Unicode dapat dilihat di situs: http://www.unicode.org

Macam – Macam Kode :

a.

Kode Baudot

(13)

(sehingga dapat dibuat 32 karakter) dan untuk membedakan huruf dengan gambar dipakai kode khusus, yakni 111111 untuk letter dan 11011 untuk kode ASCII.

b.

Standard Code

(American

figure for Information Interchange)

Didefinisikan sebagai kode 7 bit (sehingga dapat dibuat 128 karakter). Masing-masing yaitu 0-32 untuk karakter kontrol (unprintable) dan 32-127 untuk karakter yang tercetak (printable). Dalam transmisi sinkron tiga karakter terdiri dari 10 atau 11 bit : 1 bit awal, 7 bit data, 1 atau 2 bit akhir dan 1 bit paritas.

c.

Kode 4 atau Kode 8

Kombinasi yang diijinkan adalah 4 bit “1” dan 4 bit “0”, sehingga dapat dibuat kombinasi 70 karakter.

d.

Kode BCD (binary code desimal)

Terdiri dari 6 bit perkarakter dengan kombinasi 64 karakter. Untuk asynkron terdiri dari 9 bit: 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.

e.

Kode EBCID

Menggunakan 8 bit perkarakter dengan 256 kombinasi karakter. Asynkron: 1 bit

awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.

Sejak ditemukannya radio maka penggunaannya semakin lama semakin banyak

dan berbagai macam. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu padatnya jalur

komunikasi yang menggunakan radio. Bisa dibayangkan jika pada suatu kota terdapat

puluhan stasiun pemancar radio FM dengan bandwidth radio FM yang disediakan antara

88 MHz – 108 MHz. Tentunya ketika knob tunning diputar sedikit, maka sudah

ditemukan stasiun radio FM yang lain. Ini belum untuk yang lain seperti untuk para

penggemar radio kontrol yang juga menggunakan jalur radio. Bahkan untuk

pengontrollan pintu garasi juga menggunakan jalur radio. Jika kondisi ini tidak ada

peraturannya maka akan terjadi tumpang tindih pada jalur radio tersebut.

(14)

2.5 Konverensi Sistem Biner dan Desimal

Sebagaimana telah diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal seperti ini, adakalanya diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.

2.5.1 Konversi dari sistem biner ke decimal

Misalnya terdapat bilangan 01001011 dalam sistem biner. Berapakah ekivalennya dalam sistem desimal? Untuk memecahkan persoalan ini, bisa dilakukan seperi ilustasi berikut ini.

Gambar 2.2 konversi dari

system biner ke decimal

Jadi, 01001011 biner identik dengan 75 desimal.

2.5.2 Konversi dari sistem desimal ke biner

Untuk keadaan sebaliknya, dari sistem desimal ke biner,dapat dilakukan seperti ilustrasi berikut ini.

(15)

Jika bilangan-bilangan sisa pembagian disusun dari bawah ke atas dan dituliskan dari kiri ke kanan akan diperoleh susunan 1001011. Jika ingin dijadikan 8 bit, bisa ditambahkan 0 di bagian kiri, sehingga menjadi 01001011. Bilangan inilah yang ekivalen dengan 75 desimal.

2.6 Bagian Unit Sistem

System Unit merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan

melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Adapun komponen dari sistem

unit tersebut sebagai berikut.

2.6.1 BUS

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komputer memproses dan menyimpan

data sebagai deretan bit elektronik. Bit-bit ini bergerak secara internal dalam sirkuit

komputer melalui saluran listrik. Setiap saluran disebut bus. Saluran ini memungkinkan

berbagai variasi perangkat, baik yang di dalam maupun yang menempel pada komputer

untuk dapat saling berkomunikasi. Bus-bus mengirim bit-bit dari perangkat masukan ke

memori, dari memori ke processor, dari processor ke memori, dari memori ke perangkat

keluaran atau media penyimpanan.

Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hierarki sistem komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat Input/Output. setiap komputer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.

a. Cara Kerja Sistem Bus

(16)

berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

b. Jenis-Jenis Bus

Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut Dedicated Bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut Multiplexed Bus. Kekurangan multiplexed bus

adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah

dimultipleks, sedangkan untuk dedicatedbus merupakan kebalikan dari multipexedbus.

c. Struktur Bus

Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus, walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.

2.6.2 BUS I/O

Bus-bus PC merupakan jalan raya data utama pada sistem board. Bus pertama adalah bus sistem, yang mengubungkan CPU dengan RAM, disebut juga bus lokal. Kecepatan dan lebarnya bergantung pada jenis CPU yang terpasang pada motherboard. Biasanya, bus sistem mempunyai lebar 64 bit dan kecepatan 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan beberapa gangguan elektronik dan masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, kecepatan tersebut harus dikurangi saat kita mengubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan beberapa komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu ekspansi yang dapat bekerja pada kecepatan lebih dari 40 MHz. Oleh karena itu, PC modern mempunyai bus-bus tambahan, sedangkan komputer pribadi yang pertama hanya mempunyai satu bus, yang menghubungkan CPU, RAM, dan komponen-komponen I/O.

(17)

Gambar 2.4 Bus I/O

Lalu, apa yang dilakukan oleh bus I/O ? Bus I/O menghubungkan CPU dengan semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem.

Ada 4 jenis bus di dalam PC modern yaitu :

a) BUS ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari rancangan PC.

b) BUS PCI, merupakan bus kecepatan tingi yang baru.

c) BUS USB (Universal Serial BUS), merupakan bus kecepatan rendah yang baru. d) BUS AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.

2.6.3 PORT

Port adalah suatu titik di mana periferal menempel atau berkomunikasi dengan komputer, sehingga periferal dapat mengirim data atau menerima informasi dari komputer. Perangkat eksternal seperti keyboard, monitor, printer, mouse dan mikrofon sering kali menempel melalui kabel ke suatu port pada komputer. Port-port memiliki jenis konektor yang berbeda-beda. Konektor menghubungkan kabel ke periferal. Satu ujung kabel menempel pada konektor di komputer ujung lainnya menempel pada konektor di periferal.

Port Serial dalah jenis antarmuka yang menghubungkan sebuah perangkat ke komputer dengan memindahkan data satu bit demi satu bit. Port serial biasanya menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak memerlukan transmisi data yang cepat, seperti mouse, keyboard

atau modem.

(18)

Port Fire Wire serupa dengan port USB dalam hal port ini dapat menghubungkan banyak jenis perangkat yang memerlukan transmisi data yang lebih cepat, seperti kamera video digital dan DVD drive dalam satu konektor. Port-Port Khusus adalah MIDI, SCSI, IrDA, dan Bluethooth. Port-port ini tidak disertakan dalam komputer pada umumnya.

2.6.4 Prosessor

Prosessor merupakan otak dan pusat pengendali komputer yg terhubung ke komponen lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya. Adapun tugas prosessor antara lain:

a) Melaksanakan perintah–perintah yang diberikan oleh software

b) Mengontrol kerja system

c) Merespon sinyal–sinyal yang diberikan oleh perangkat input

d) Melakukan operasi/perhitungan aritmatik dan logika.

Prosesor terdiri dari 2 bagian utama, yaitu

a)

Arithmatic Logic Unit (ALU)

ALU berfungsi untuk melaksanakan proses perhitungan aritmatik dan logika.

b)

Control Unit (CU)

CU berfungsi untuk mengatur proses kerja komputer. Baik proses kerja di dalam CPU sendiri maupun dalam hubungannya dengan inputoutput device. Bagian ini mengatur dan mengendalikan proses agar komputer bekerja secara benar dan tepat.

2.6.5 Memori

Merupakan bagian penting pada setiap sistem PC. Fungsi memori adalah sebagai terminal data dimana data yang dikirim dari dan ke processor terlebih dahulu disimpan dalam memori. Ada dua jenis memori yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM merupakan chip yang hanya dapat dibaca dan tak dapat ditulis. Data-data dalam ROM adalah data yang pre-programmed (telah diprogram oleh vendor) sebelum dipasang. ROM ini biasanya digunakan dalam BIOS komputer.

(19)

(Synchronous Dynamic RAM) atau DDR memiliki cara kerjanya SIMM mau pun DIMM sehingga memori ini lebih fleksibel digunakan.

Cache Memory, ada dua tipe bentuk chip cache memory yaitu cache memory yang terdiri dari beberapa chip atau IC pada soket khusus dengan besar 256 Kb dan untuk

meng-upgrade menjadi 512 Kb ditambahkan chip yang terpasang pada slot khusus, sedangkan yang kedua adalah cache memory yang terpasang pada 2 chip melekat pada motherboard dengan ukuran 512 Kb. Chip yang sering dipakai adalah merk Tech dan Winbond. Fungsi dari Cache memory adalah bertindak sebagai buffer dari memory (RAM), sehingga proses transfer data dapat berlangsung lebih cepat dimana tidak sampai terjadi antrian panjang data pada RAM.

2.6.6 Motherboard

Motherboard adalah sebuah papan integrasi dimana terdapat kumpulan chip yang mengatur segala kegiatan dalam PC dan terdapat satu chip utama yang dinamakan

microprocessor (biasa disebut processor saja). Motherboard dibagi menjadi lima daerah fungsional yakni sub sistem processor dan chip pendukungnya, sub sistem ROM, sub sistem RAM, adaptor terintegrasi I/O (Input/Output) dan I/O yang meliputi slot ekspansi. Chip-chip

tersebut disusun secara vertikal dengan pin 1 terletak di kiri atas. Masing-masing komponen ditandai dengan kode identifikasi dari printed circuit board dan memberi nomor lokasi chip dalam penambahan order dari kiri ke kanan serta dari atas ke bawah sehingga memungkinkan secara cepat dapat menempatkan IC pada board. Generasi dari motherboard dibedakan berdasarkan atas kecepatan transfer data dalam satuan bit (Binary Digit). Generasi pertama memiliki kecepatan 8 bit kemudian muncul generasi 16 bit serta 32 bit.

Pada motherboard juga terdapat slot ekspansi sebagai tempat memasang komponen yang dapat dilepas (berbentuk kartu) seperti VGA card, sound card, dll. Adanya slot–slot pada

motherboard bertujuan agar pemakai dapat melakukan penambahan komponen sesuai dengan kebutuhannya atau upgrade.

2.6.7 Catu Daya

(20)

Supply jenis ATX tombol on/off nya dikendalikan langsung dari motherboard menggunakan tombol Power yang terdapat pada panel depan casing.

a.

Sistem Pendingin Komputer

Sistem Pendingin pada komputer sangat berpengaruh pada stabilitas komputer itu sendiri lalu bagaimana supaya sistem pendingin atau sirkulasi udara dalam CPU agar berjalan optimal. Beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai berikut :

Menambah Kipas pada Casing

Penambahan kipas dapat membantu kerja Blower yang ada pada power supply agar udara pada yang ada di dalam casing atau CPU dapat dibuang secara maksimal.Pemasangan kipas dapat bervariasi, tergantung bentuk dan model kabin dalam casing.

Menutup Casing

Banyak orang beranggapan dengan membuka casing CPU dapat membuat CPU lebih dingin. Kenyataannya justru sebaliknya, karena sistem pendingin pada CPU mengandalkan sirkulasi udara. Sirkulasi udara yang baik adalah melalui celah-celah yang terdapat pada casing. Dari celah-celah tersebut udara masuk yang kemudian keluar lewat kipas yang terdapat pada

powersupply. Nah jika tutup casing di buka tidak akan ada sirkulas udara yang baik, justru akan menimbulkan pemanasan lokal yang mengakibatkan komponen dalam CPU cepat atau lambat akan rusak, dan kerusakan ini akan lebih fatal seperti hang dan over heating pada komponen yang penting.

Pelindung Kejutan

Regulator Tangan (Stabilizer)

b.

UPS

Uninterruptible Power Supply, atau yang biasa lebih di kenal dengan nama UPS. UPS adalah perangkat yang biasa digunakan sebagai tenaga baterai cadangan untuk memberikan

supplay listrik ke perangkat elektronik. Tentunnya masih segar di ingatan anda pastinya, beberapa hari yang lalu pusat IDC di duren tiga mengalami kebakaran pada UPS nya, yang menyebabkan sejumlah situs besar di tanah air tak bisa diakses, jadi bisa dibilang peran UPS adalah vital dan wajib adanya.

UPS sendiri di bagi beberapa jenis seperti :

Line-interactive UPS

(21)

Off-line UPS

Modified UPS

Kesemua jenis UPS di atas mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda, tetapi tetap satu tujuan yakni sebagai cadangan supplay daya untuk perangkat elektronik. UPS sendiri mempunyai beberapa komponen utama seperti :

Baterai UPS

Rectifier

Inverter

Komponen utama ini cukup penting perannya dalam mendukung kinerja sebuah UPS, jika ada salah satu dari mereka yang rusak seperti baterai UPS pada umumny, tentunya akan sangat menggangu kinerja UPS itu sendiri. UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT) UPS akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Jika gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery. Seperti itulah cara kerja UPS yang sangat sederhana.

2.7 Analogi Skalar

Ide dasar dari semua memori adalah kemampuan untuk menyimpan informasi.

Tentu saja informasi yang disimpan dapat dipanggil atau diolah kembali bila diperlukan. Sebagai analogi, memori dimisalkan sebagai sekelompok kotak surat dalam suatu apartemen yang besar. Seseorang dapat meletakkan informasi dalam suatu kotak surat dengan nomor tertentu yang tertera. Jika pemilik ingin mengambil informasi tersebut, pemilik dapat melihat ke kotak suratnya dengan nomor yang tepat dan mengambil informasinya. Dalam CPU 8 bit, setiap kotak surat dalam analogi di atas terdiri dari delapan set saklar “on-off”. Data atau informasi yang diberikan merupakan kondisi dari setiap saklar.

(22)

menggambarkan jumlah orang yang memiliki kotak surat, karena komputer bekerja dengan sistem biner, maka jumlah alamat dari data di memori merupakan kelipatan dua dari jalur alamat.

Misalkan suatu komputer mempunyai empat jalur alamat, maka dia mempunyai 24 atau 16 alamat karena empat bit biner mempunyai kombinasi 16 buah. Komputer ini akan memetakan 16 alamat dari $0 sampai $F. Dalam mikrokontroler MC68HC05 terdapat sepuluh jalur alamat sehingga didapatkan 1024 lokasi memori, sedangkan mikrokontroler MC68HC11 memiliki 16 jalur alamat, sehingga dapat mengalamati 65536 lokasi memori. Komputer 8-bit dengan sepuluh jalur alamat akan mempunyai peta memori dengan 1024 alamat dan masing-masing alamat memiliki 8 bit data. Alamat pertama dari lokasi memori adalah 00 0000 00002 dan alamat akhir 11 1111 11112. Sepuluh bit alamat tersebut pada umumnya dinyatakan dalam heksadesimal, sehingga jangkauan alamat memori tersebut menjadi $0000 sampai $03FF.

Komputer menentukan lokasi memori mana yang akan digunakan dengan meletakkan kombinasi biner pada 10 jalur alamat kemudian mengirimkan sinyal read atau write. Hasilnya, informasi yang diinginkan pada alamat memori tertentu di atas akan muncul dalam delapan jalur data.

(23)

Nilai 0 dan 1 pada sistem biner analog dengan saklar hidup dan mati Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner . Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan “Hai” tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia, pemakai tidak perlu tahu bentuk biner dari huruf H atau bentuk biner dari digit 2.

Orientasi Mesin (Bit atau Byte)

Pemakai mengetikkan 1 + 2 Komputer mengonversinya ke sistem biner dan melakukan perhitungan Komputer mengonversi lalu hasil perhitungan dalam bentuk biner ke bentuk yang bisa dipahami manusia yaitu hasil perhitungan berupa 3.

Orientasi Manusia

Bilangan dalam sistem desimal, kata atau kalimat, simbol dan gambar

2.8 Perkembangan Komputer Masa Mendatang

Komputer di masa mendatang bisa jadi berbeda dengan komputer pada saat ini, disebabkan adanya pengembangan prosesor ke berbagai arah. Menurut William dan Sawyer (2003) diprediksikan kemungkinan-kemungkinan arah komputasi masa mendatang sebagai berikut.

c. Jenis Chip DSP (Digital Signal Procecing)

Chip DSP merupakan jenis chip yang ditujukan khusus untuk me- nangani pemrosesan suara dan video dengan pemanipulasian yang sangat cepat. Di masa mendatang, chip seperti ini bisa jadi digunakan dalam komputer, misalnya untuk membantu sistem pende-ngaran manusia.

1) Nanoteknologi

Melalui teknologi ini, atom atau molekul yang berukuran dalam orde nanometer (10meter) dijadikan sebagai dasar untuk menciptakan mesin berukuran sangat kecil yang digunakan untuk menyimpan data atau melakukan tugas-tugas tertentu. Sebagai contoh, komputer molekuler menggunakan sebuah molekul untuk menggantikan transistor silicon, sedangkan komputer titik (dot computer) menggunakan sebuah elektron untuk menggantikan transistor.

2) Komputasi optik (opto elektronik)

(24)

diharapkan komputasi optik dapat memroses ratusan kali lebih cepat daripada komputer yang berbasis elektris.

3) Komputasi DNA (Biochip)

Komputasi ini didasarkan kenyataan bahwa informasi dapat ditulis ke setiap molekul DNA. Dengan menggunakan bioteknologi, DNA sintesis dapat dipakai untuk mempresentasikan sejumlah simbol untuk meng- gantikan sistem biner.

4) Komputasi kuantum

Komputasi ini didasarkan pada teori mekanika kuantum. Informasi tidak lagi dinyatakan dengan 0 dan 1, tetapi dinyatakan dengan keadaan partikel dasar. Sebagai contoh, atom-atom hidrogen dapat dibuat untuk membentuk saklar hidup atau mati seperti transistor pada komputer.

Perkembangan komputer tidak akan pernah berhenti seiring dengan perkembangan jaman. Mulai dari komputer pertama dilahirkan, Perusahaan pengembang saling berlomba-lomba berinovasi mengembangkan komputer tercanggih di Dunia.

BAB 3. PENUTUP

(25)

Komputer berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati menyatakan nilai 0. Pada analogi skalar Ide dasar dari semua memori adalah kemampuan untuk menyimpan informasi. Informasi yang disimpan dapat dipanggil atau diolah kembali bila diperlukan. Setiap saklar hanya ada dua kondisi yaitu on dan off, sehingga informasi yang terkandung di dalamnya adalah kombinasi on-off. Dalam delapan saklar tersebut, setiap saklar mewakili satu digit biner (bit).

DAFTAR PUSTAKA

.... …. Satuan Data di Sistem Komputer . (online).

http://andoxsz.blogspot.com/2013/10/satuan-data-di-sistem-komputer.html . Diakses pada 24 Maret 2016

(26)

http://technodunk.blogspot.co.id/2010/07/dari-bit-ke-informasi.html. Diakses pada 24 Maret 2016

Rahayu , Bayu J. 2012. Satuan Waktu dan Frekuensi. (online).

http://bayu-januar-rahayu.blogspot.co.id/2012/10/satuan-waktu-dan-frekuensi.html . Diakses pada 24 Maret 2016

Syam , Syahrullah. 2011. Sistem Pengkodean Karakter dan Konversi Bilangan. (online).

http://blog-arul.blogspot.co.id/2011/11/sistem-pengkodean-karakter-dan-konversi.html . Diakses pada 24 Maret 2016

Safitri , Venny K. 2013. Makalah Kelompok 1 Pengkodean. (online).

http://vennykurnia.blogspot.co.id/2013/04/makalah-kelompok-1-pengkodean.html . Diakses pada 24 Maret 2016

Susilo, Satrio. 2013. Sistem Pengkodean Data. (online).

https://www.scribd.com/doc/153877408/Makalah-Sistem-Pengkodean-Data . Diakses pada 24 Maret 2016

Fhian. 2011. Sistem Pengkodean Data (Makalah). (online).

http://fisika-bumi.blogspot.co.id/2011/03/sistem-pengkodean-data-makalah.html . Diakses pada 24 Maret 2016

Sadiartana , Gede. 2013. Komponen Sistem Unit. (online).

http://getheycingur.blogspot.co.id/2013/12/komponen-system-unit.html . Diakses pada 24 Maret 2016

(27)

http://www.kompasiana.com/naffstradiv13/sistem-unit-dan-berbagai-komponen-komputer_5517f7fea333118207b6626c . Diakses pada 24 Maret 2016

Ikhsantoso , Hani. 2012. Catu Daya Komputer (Power Supply). (online).

http://cosmonoc.blogspot.co.id/2012/01/catu-daya-komputer-power-supply.html . Diakses pada 24 Maret 2016

Agashi , Selly. 2015. Pengertian Lengkap Tentang Bus Sistem dan Bus I/O beserta

Perbedaanya. (online).

Gambar

Tabel 2.1 Daftar Satuan Data
Gambar 2.2konversi dari
Gambar 2.1 Analogi Saklar

Referensi

Dokumen terkait

PORSLB (Pekan Olah Raga Sekolah Luar Biasa) adalah acara tahunan yang di selenggarakan oleh panitia PORSLB kebetulan sekali pada saat peneliti melakukan observasi

Pelaksanaan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum (PU) perlu dilakukan untuk mengakomodasi semua sistem yang terkait dengan

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan

Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh konflik peran, dan ambiguitas peran terhadap komitmen auditor internal disimpulkan ada pengaruh yang positif dan

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan efektifitas konseling pemulihan bagi tenaga pendidik dalam proses pelaksanaan konseling di sekolah atau

6  Melakukan penanaman secara hidroponik dengan kreatif dan inovatif dari aspek idea, teknik, peralatan dan bahan.. • Hendaklah sentiasa merujuk dan berpandukan pada

Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Menu Data Verifikasi Test Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan Hasil Keluaran Sistem 10 Menampilkan informasi tentang data customer yang

Jenis gulma mempengaruhi pertumbuhan dan komponen hasil yang meliputi tinggi tanaman dan diameter batang 3 MST, bobot 100 butir pada KA14%, serta bobot basah dan