Penyelesaian Soal Matematika SMA
1. Nilai dari cos 56 sin 11−sin 56 cos 11 = ⋯
Solusi:
Dengan menggunakan rumus penjumlahan sudut,
sin 𝐴±𝐵 = sin𝐴cos𝐵± sin𝐵cos𝐴
maka,
cos 56 sin 11−sin 56 cos 11 = sin 56−11 = sin 45 = 1 2
Sehingga jawabannya adalah (E) 2. Nilai dari sin 75 cos 15−cos 75 sin 15
sin 25 sin 20−cos 25 cos 20 = ⋯
Solusi :
Dengan menggunakan rumus penjumlahan sudut,
sin 𝐴±𝐵 = sin𝐴cos𝐵± sin𝐵cos𝐴
cos 𝐴±𝐵 = cos𝐴cos𝐵 ∓sin𝐴sin𝐵
maka,
sin 75 cos 15−cos 75 sin 15 sin 25 sin 20−cos 25 cos 20 =
sin(75−15)
−(cos 25 cos 20 –sin 25 sin 20)
= sin(75−15)
−(cos(25 + 20))
= sin 60
−(cos 45)= 1
2 3
−(12 2)
=− 3
2=− 6 2
Sehingga jawabannya adalah (A) 3. Diketahui sin𝐴 = 3
2 dan cos𝐵= 3
3, 𝐴 dan 𝐵 adalah sudut lancip. Nilai dari sin 𝐴 − 𝐵 =⋯
Solusi :
Kita mempunyai sin𝐴= 3
2 , sehingga cos𝐴= 1 2. Dan, kita mempunyaia cos𝐵 = 3
sin 𝐴 − 𝐵 = sin𝐴cos𝐵 −sin𝐵cos𝐴
Sehingga jawabannya adalah (C) 4. Jika nilai cos 𝑃 − 𝑄 = 148
Sehingga jawabannya adalah (A) 5. Jika tan𝐴 = 7
Sehingga jawabannya adalah (E)
tan 67,5° = sin 67,5
Sehingga jawabannya adalah (C)
8. Bentuk : sin 2𝑥 −sin 4𝑥 ekuivalen dengan …
= sin 60
Sehingga jawabannya adalah (E)
10.Sebuah segitiga 𝑃𝑄𝑅 sudut-sudutnya 𝑃,𝑄, dan 𝑅 adalah sudut lancip. Jika nilai sin𝑃 =
Sehingga jawabannya adalah (E)
11.Jika nilai sin 25°= 𝑝, maka nilai cos 50° =⋯
=−63 65
Sehingga jawabannya adalah (A)
13.Pada segitiga 𝐴𝐵𝐶, sudut 𝐴 dan sudut 𝐵 adalah sudut lancip. Jika diketahui nilai
Sehingga jawabannya adalah (A) 14.Diketahui nilai cos𝑥= 5
Sehingga jawabannya adalah (D)
2 sin𝑥 −1 = 0
sin𝑥=1 2
𝑥= 30, 150
dan,
sin𝑥+ 1 = 0 sin𝑥=−1
𝑥= 270
Karena soal meminta pada interval 0≤ 𝑥 ≤ 𝜋, maka yang memenuhi adalah 𝜋 6, 5𝜋 6 .
Sehingga jawabannya adalah (B)
16.Bentuk tunggal dari − 3 cos 2𝑥 −sin 2𝑥 adalah … Solusi :
𝑘= 𝑎2+𝑏2 = (−1)2+ (− 3)2 = 1 + 3 = 4 = 2
𝑡𝑎𝑛𝐴= 𝑎
𝑏=
−1
− 3=
1 3
𝑡𝑎𝑛𝐴= 1
3
𝐴 = 30°
−𝑠𝑖𝑛 2𝑥 − 3 cos 2𝑥 =𝑘𝑐𝑜𝑠 (2𝑥 − 𝐴) = 2 𝑐𝑜𝑠 (2𝑥 −30°)
Sehingga jawabannya adalah (E) 17.Nilai dari sin 70
°+sin 10°
cos 40° =⋯
Solusi :
sin 70°+ sin 10°
cos 40° =
2 𝑠𝑖𝑛 12 70 + 10 𝑐𝑜𝑠 12(70−10)
𝑐𝑜𝑠 40
=2 𝑠𝑖𝑛 1
2 80 𝑐𝑜𝑠 1 2(60)
𝑐𝑜𝑠 40 =
2 𝑠𝑖𝑛 12 80 𝑐𝑜𝑠 12(60)
𝑐𝑜𝑠 40 =2 𝑠𝑖𝑛 40 𝑐𝑜𝑠 30
𝑐𝑜𝑠 40 = 2∙
1
2 3 = 3
Sehingga jawabannya adalah (E) 18.Bentuk sederhana sin 3𝑥+sin𝑥
cos 3𝑥+cos𝑥 = ⋯ Solusi :
sin 3𝑥+ sin𝑥 cos 3𝑥+ cos𝑥=
2 sin12 3𝑥+𝑥 cos12(3𝑥 − 𝑥)
= 2 sin 1
2 4𝑥 cos 1 2(2𝑥)
2 cos12 4𝑥 cos12(2𝑥)
= 2 sin 2𝑥cos𝑥 2 cos 2𝑥cos𝑥=
sin 2𝑥
cos 2𝑥= tan 2𝑥
Sehingga jawabannya adalah (C) 19.Nilai dari cos 20∙cos 40∙cos 80 =⋯
Solusi :
cos 80 ∙cos 40 ∙cos 20 = (cos 80 ∙cos 40) ∙cos 20
= cos 80 + 40 cos(80−40)
2 ∙cos 20
= cos 120 + cos(40)
2 ∙cos 20
= − 1
2+ cos(40)
2 ∙cos 20
= −1 4+
1
2 cos(40) ∙cos 20
=−1
4∙cos 20 + 1
2 cos40∙ cos 20
=−1
4∙cos 20 + 1 2 ∙
cos 40 + 20 cos (40−20) 2
=−1
4∙cos 20 + 1 2 ∙
cos 60 + cos (20) 2
=−1
4∙cos 20 + 1 2 ∙
1
2+ cos 20 2
=−1
4∙cos 20 + 1 2 ∙
1 4+
1
2cos 20
=−1
4∙cos 20 + 1 8+
1
4cos 20
=1 8
Sehingga jawabannya adalah (E) 20.Jika cos 𝑥+𝑦 +cos (𝑥−𝑦)
sin 𝑥+𝑦 +sin (𝑥−𝑦) = 1, maka nilai 𝑥 yang memenuhi adalah … Solusi :
cos 𝑥+𝑦 + cos(𝑥 − 𝑦) sin 𝑥+𝑦 + sin(𝑥 − 𝑦) = 1
cos𝑥cos𝑦 −sin𝑥sin𝑦 + cos𝑥cos𝑦+ sin𝑥sin𝑦
= sin𝑥cos𝑦+ sin𝑦cos𝑥 + (sin𝑥cos𝑦 −sin𝑦cos𝑥) 2 cos𝑥cos𝑦= 2 sin𝑥cos𝑦
sin𝑥 cos𝑥= 1 tan𝑥= 1
𝑥= 90 atau 𝑥=𝜋 2.
Sehingga jawabannya adalah (B)
21.Diketahui ∆𝐴𝐵𝐶, titik 𝐴 1,2,2 ,𝐵 5,4,6 , dan 𝐶(−3,−2,4). Jika 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 masing-masing adalah vektor posisi titik-titik 𝐴,𝐵, dan 𝐶, dan vektor 𝑝= 2𝑎 − 𝑏+𝑐, maka panjang vektor 𝑝 adalah …
Solusi :
𝑝= 2𝑎 − 𝑏+𝑐 →2
1 2 2
− 54 6
+
−3
−2 4
= 2 4 4
− 54 6
+
−3
−2 4
=
2−5 + (−3) 4−4 + (−2)
4−6 + 4 =
−6
−2 2
Sehingga,
𝑝 = −62+−22+ 22 = 36 + 4 + 4 = 44
Sehingga jawabannya adalah (A)
22.Diketahui jajaran genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 dengan 𝐴(1,3,−1), 𝐵(−1,4,1), dan 𝐶(3,5,0). Panjang vektor 𝐴𝐷 adalah …
Solusi :
D C E A B
𝐸 merupakan titik perpotongan diagonal garis 𝐴𝐶dengan 𝐵𝐷.
𝐴𝐶 =𝐴𝐵+𝐵𝐶
= 2,−1,−2 + (−4,−1,1) = (−2,−2,−1)
𝐴𝐸= 1
2∙ −2,−2,−1 = (−1,−1,− 1 2)
𝐸𝐵 =𝐸𝐴+𝐴𝐵
= 1,1,1
2 + (2,−1,−2)
= (3,−0,−3 2)
𝐸𝐵 =𝐸𝐷
Sehingga,
= −1,−1,−1
2 + 3,0,− 3 2 = 2,−1,−2
Maka panjang vektor 𝐴𝐷 = 22+ (−1)2+ (−2)2 = 4 + 1 + 4 = 9 Sehingga jawabannya adalah (D)
23.Diketahui vektor 𝑢 = 2𝑖+ 3𝑗, 𝑣= 2𝑖+ 4𝑗, dan vektor 𝑤 = 2𝑖 −3𝑗. Hasil dari 4𝑢 −
3𝑣 − 𝑤 = ⋯
Solusi :
4𝑢 − 3𝑣 − 𝑤 = 4 2 3 − 3
2 4 −
2
−3 = 8
12 − 6 12 −
2
−3 = 8
12 − 4
15 =
4
−3
∴4𝑖 −3𝑗
Sehingga jawabannya adalah (C)
24.Diketahui vektor-vektor 𝑢 = 2𝑖+ 3𝑗, 𝑣= −𝑖+ 2𝑗, dan vektor 𝑥= 5𝑖+ 11𝑗. Apabila 𝑥= m𝑢 −n𝑣, maka nilai m2+ 2n adalah …
Solusi :
𝑥= m𝑢 −n𝑣 → 5
11 = m
2
3 −n − 1 2 5
11 =
2m
3m − −
n 2n
Kita selesaikan dengan metode eliminasi dan substitusi sebagai berikut,
2m + n = 5 × 2 4m + 2n = 10 3m−2n = 11 × 1 3m−2n = 11
7m = 21
m = 3 2m + n = 5 → 2(3) + n = 5
6 + n = 5 n =−1
maka nilai dari m2+ 2n = (3)2+ 2 −1 = 9 + −2 = 7 Sehingga jawabannya adalah (D)
25.Diketahui vektor 𝐴𝐵 = 2𝑖+𝑘 dan vektor 𝐴𝐶 =𝑖+𝑗+ 2𝑘, dan apabila koordinat titik 𝐵(1,1,0). Maka koordinat titik 𝐶 adalah …
Solusi :
Kita mempunyai 𝐴𝐵 = 2𝑖+𝑘 dimana 𝐴𝐵 =𝐵 − 𝐴
Sehingga,
2 0 1
= 1 1 0
maka, kita peroleh koordinat titik 𝐴 adalah −
1 1
−1
atau – 𝑖+𝑗 − 𝑘. 𝐴𝐶 =𝑖+𝑗+ 2𝑘,
dengan cara yang sama seperti diatas, 𝐴𝐶
=𝐶 − 𝐴 1
1 2
=
𝑠 𝑡 𝑢 −
−1 1
−1
maka, kita peroleh koordinat titik 𝐶 adalah
0 2 1
atau 2𝑗+𝑘.
Sehingga jawabannya adalah (E).
26.Diketahui tiga buah titik 𝐴(−1,5,4), 𝐵(2,−1,−2), dan 𝐶(3,𝑥,𝑦) terletak pada satu garis lurus. Nilai dari 𝑥 − 𝑦=⋯
Solusi :
Karena titik 𝐴(−1,5,4), 𝐵(2,−1,−2), dan 𝐶(3,𝑥,𝑦) terletak pada satu garis, maka 𝑐 − 𝑎 =𝑘(𝑏 − 𝑎 )
3
𝑥 𝑦 −
−1 5 4
=𝑘 2
−1
−2
− −51 4
4
𝑥 −5
𝑦 −4
=𝑘 3
−6
−6
maka berlaku:
4 = 3𝑘 ⟹ 𝑘= 4 3
𝑥 −5 =4
3 −6 ⇒ 𝑥 −5 = −8 ⇒ 𝑥 =−3
𝑦 −4 =4
3 −6 ⇒ 𝑦 −4 =−8 ⇒ 𝑦=−4
Sehingga nilai dari 𝑥 − 𝑦= −3—4 = 1
Sehingga jawabannya adalah (B).
27.Diketahui jajaran genjang 𝑂𝑃𝑄𝑅 dengan 𝑂(0,0,0), 𝑃(−2,−4,−2), dan 𝑅(5,−2,−1). Titik 𝑀 pada 𝑂𝑄 sehingga 𝑂𝑀:𝑀𝑄 = 1: 2. Koordinat titik 𝑀 adalah …
Solusi :
𝑂𝑄 =𝑂𝑃+𝑂𝑅
𝑂𝑀=1
3𝑂𝑄
=1
3(𝑂𝑃+𝑂𝑅)
=1
=1
3 −3,6,3 = −1,2,1
Kita peroleh 𝑂𝑀= −1,2,1 , akibatnya
𝑂𝑀=𝑂 − 𝑀 ⟹ −
1 2 1
= 0 0 0
− 𝑀
⟹ 𝑀 = 0 0 0
− −21 1
= 1
−2
−1
Sehingga jawabannya adalah (A).
28.Diketahui jajar genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 dengan vektor 𝑢 mewakili vektor 𝐴𝐵 dan 𝑣 mewakili vektor 𝐴𝐷. Titik 𝑂 adalah perpotongan kedua diagonal 𝐴𝐶dan 𝐵𝐷. Jika 𝐸 pada 𝐵𝐷 sehingga 𝐵𝐸:𝐸𝐷= 3: 1, maka vektor 𝑂𝐸dinyatakan dalam 𝑢 dan 𝑣 adalah … Solusi :
𝐵𝐷 =𝐵𝐴+𝐴𝐷= −𝑢+𝑣
Karena 𝐸 pada 𝐵𝐷 dan 𝐵𝐸:𝐸𝐷= 3: 1, maka
𝑂𝐸 = 1
4(−𝑢+𝑣 )
=1 4𝑣 −
1 4𝑢
Sehingga jawabannya adalah (C).
29.Diketahui titik 𝐴(2,−1,5), 𝐵(−4,2,−1), dan 𝐶 pada 𝐴𝐵 sehingga 𝐴𝐶:𝐴𝐵 = 2: 3. Koordinat titik 𝐶 adalah …
Solusi :
𝐴𝐵 = (6,−3,6)
𝐴𝐶:𝐴𝐵= 2: 3 ⟹ 𝐴𝐶 =2
3∙ 6,−3,6 = 4,−2,4
Karena 𝐴𝐶= 4,−2,4 , akibatnya
𝐴𝐶 =𝐴 − 𝐶
4
−2 4
= 2
−1 5
− 𝐶
𝐶=
2
−1 5
− −42 4
= − 2 1 1
30.Diketahui jajaran genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷dengan 𝐴(2,3,1), 𝐵(4,5,2), dan 𝐷(2,−1,4). Apabila vektor 𝐴𝐵 dan 𝐴𝐶 berturut-turut diwakili oleh vektor 𝑢 dan 𝑣, maka nilai 𝑢 ∙ 𝑣 adalah … Solusi :
𝐴𝐶 =𝐴𝐵+𝐴𝐷
= (−2,−2,−1) + (0,4,−3) = (−2,2,−4)
𝑢 ∙ 𝑣 = (−2,−2,−1)∙(−2,2,−4)
= ((−2)∙ −2 + (−2)∙2 + (−1)∙(−4)) = (4−4 + 4)
= 4
Sehingga jawabannya adalah (C)
31.Diketahui vektor 𝑝= [2,−1,2] dan 𝑞= [4,10,−8]. Apabila vektor (𝑝+𝑛𝑞) tegak lurus dengan vektor 𝑝, maka nilai 4𝑛+ 1 =⋯
Solusi :
𝑝+𝑛𝑞=
2
−1 2
+𝑛 4 10
−8 =
2 + 4𝑛
−1 + 10𝑛 2−8𝑛
vektor (𝑝+𝑛𝑞) tegak lurus dengan vektor 𝑝, maka 𝑝+𝑛𝑞 ∙ 𝑝= 0
2 + 4𝑛
−1 + 10𝑛 2−8𝑛
∙ −21 2
= 2 + 4𝑛 ∙2 + −1 + 10𝑛 ∙ −1 + 2−8𝑛 ∙2 = 0
4 + 8𝑛+ 1−10𝑛+ 4−16𝑛= 0 −18𝑛+ 9 = 0 −18𝑛 =−9
𝑛 =1 2
Sehingga, untuk 4𝑛 −1 = 4 1
2 + 1 = 2 + 1 = 3
Sehingga jawabannya adalah (E)
32.Besar sudut antara vektor 𝑎 = [1,1,2] dan 𝑏= [1,0,1] adalah … Solusi :
Sudut antara vektor 𝑎 dan :
cos𝑥= 𝑎 ∙ 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 =
1∙1 + 1∙0 + 2∙1
12+ 12+ 22∙ 12+ 02+ 12
= 3 6∙ 2=
3 12=
3 2 3=
1
2 3
Kita peroleh, cos𝑥=1
2 3 maka, 𝑥= 30°.
33.Diketahui ∆𝑃𝑄𝑅 dengan titik 𝑃(3,5,−1), 𝑄(5,1,3), dan 𝑅(1,8,5). Maka nilai sinus sudut 𝑄𝑃𝑅 adalah …
Solusi :
𝑃𝑄 = (−2,4,−4) 𝑃𝑅= (2,−3,−6)
𝑐𝑜𝑠𝑥 = −2 ∙2 + 4∙ −3 + −4 ∙(−6)
−22+ 42 + (−4)2∙ 22+ (−3)2+ (−6)2
=−4−12 + 24 36∙ 49 =
8 42=
4 21
Kita peroleh nilai kosinusnya 4
21, sehingga dengan mudah kita dapatkan nilai sinusnya adalah 4
21 17.
Sehingga jawabannya adalah (E)
34.Diketahui 𝑎 = 𝑏 dan 𝑎+𝑏 = 𝑏 dan ∠ 𝑎,𝑏 =𝜃, maka besarnya 𝜃 adalah … Solusi :
𝑎+𝑏 2 = 𝑏 2
𝑎 2+ 𝑏 2+ 2𝑎𝑏 = 𝑏 2
karena 𝑎 = 𝑏 ⇔ 𝑎 2 = 𝑏 2, maka 𝑏 2+ 𝑏 2+ 2𝑎𝑏= 𝑏 2
2 𝑏 2+ 2𝑎𝑏= 𝑏 2 −2𝑎𝑏 = 𝑏 2
𝑎𝑏 = − 𝑏
2
2
cos𝜃 = 𝑎 ∙ 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 =
− 𝑏 22 𝑏 ∙ 𝑏
=− 𝑏
2
2
𝑏 2
cos𝜃 = −1 2
Sehingga kita peroleh 𝜃= 120 atau 𝜃= 2
3𝜋. Sehingga jawabannya adalah (D)
35.Diketahui vektor 𝑎 dan 𝑏 dengan 𝑎 = 12, 𝑏 = 15 dan 𝑎+𝑏 = 24, maka nilai
𝑎 − 𝑏 = ⋯
Solusi :
𝑎 − 𝑏 2 = 2 𝑎 2+ 𝑏 2 − 𝑎+𝑏 2
= 2 122+ 152 −242 = 2 144 + 225 −576 = 2 369 −576
𝑎 − 𝑏 2 = 162
𝑎 − 𝑏 = 162
Sehingga jawabannya adalah (E)
36.Diketahui vektor 𝑎 = [2,1,−3] dan 𝑏= [−1,𝑥,−2] serta ∠ 𝑎,𝑏 =𝜃 = 60° maka nilai 𝑥 bulat yang memenuhi adalah …
Solusi :
cos 60° = 𝑎 ∙ 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 =
2∙ −1 + 1∙ 𝑥+ −3 (−2)
22+ 12+−32∙ −12+𝑥2+−22
1 2=
𝑥+ 4
14∙ 𝑥2+ 5
1 2=
𝑥+ 4
14𝑥2 + 70
14𝑥2 + 70 = 2𝑥+ 8
14𝑥2+ 70 = (2𝑥+ 8)2 14𝑥2+ 70 = 4𝑥2 + 32𝑥+ 64
10𝑥2−32𝑥+ 6 = 0 → 5𝑥2−16𝑥+ 3 = 0
5𝑥 −1 𝑥 −3 = 0
kita peroleh,
5𝑥 −1 = 0 5𝑥 = 1
𝑥 =1 5
atau 𝑥 −3 = 0
𝑥 = 3
Selesaian bulat 𝑥 nya adalah 3. Sehingga jawabannya adalah (B)
37.Diketahui vektor 𝑢 = 3𝑖 − 𝑗 −2𝑘 dan 𝑣=𝑖 −2𝑗 − 𝑘, maka proyeksi scalar orthogonal vektor (2𝑢 −3𝑣) pada 𝑣 adalah …
Solusi :
2𝑢 −3𝑣 = 2 3
−1
−2
−3
1
−2
−1 =
6
−2
−4
− −36
−3 =
3 4
−1
proyeksi scalar orthogonal vektor 2𝑢 −3𝑣 pada 𝑣,
2𝑢 −3𝑣
∙ 𝑣
𝑣 =
3 4
−1
∙ −12
−1
12+−22+−12 =
3∙1 + 4∙ −2 + −1 (−1)
1 + 4 + 1
= −4
6 = −
2
38.Diketahui 𝑎 =𝑖 − 𝑗+ 2𝑘 dan 𝑏= 2𝑖 −2𝑗+𝑥𝑘 dan panjang proyeksi vektor orthogonal 𝑎 pada 𝑏 adalah 2. Maka nilai 𝑥 yang memenuhi adalah …
Solusi :
2 =𝑎 ∙ 𝑏
𝑏 ⟹
1
−1 2
−22
𝑥
22+−22 +𝑥2 = 2
⟹ 2 + 2 + 2𝑥 8 +𝑥2 = 2
⟹ 4 + 2𝑥 8 +𝑥2 = 2
⟹ 2 +𝑥= 8 +𝑥2
⟹ 2 +𝑥 2 = 8 +𝑥2 ⟹ 𝑥2+ 4𝑥+ 4 = 8 +𝑥2 ⟹ 4𝑥 = 4
⟹ 𝑥= 1
Sehingga jawabannya adalah (D)
39.Diketahui vektor 𝑢 =𝑖+ 2𝑗+ 3𝑘 dan 𝑣= 4𝑖 −2𝑗+𝑘, maka proyeksi vektor orthogonal vektor 𝑢 pada 𝑣 adalah …
Solusi : 𝑤 =𝑢 ∙ 𝑣
𝑣 2 ∙ 𝑣 =
1∙4 + 2∙ −2 + 3∙1
42+−22+ 12 2 ∙
4
−2 1
= 3
21 2∙ 4
−2 1
= 3 21∙
4
−2 1
= 1 7∙
4
−2 1
=
4 7
−2 7
1 7
∴ 1
7(4𝑖 −2𝑗+𝑘)
Sehingga jawabannya adalah (D)
40.Diketahui 𝐴(2,3,−1), 𝐵(7,1,3), dan C(8,−3,2). Vektor 𝑢 diwakili oleh 𝐴𝐵 dan 𝑣 diwakili oleh 𝐴𝐶. Proyeksi orthogonal proyeksi vektor orthogonal vektor 𝑢 pada 𝑣 adalah …
Solusi : 𝐴𝐵 =
5
−2 4
, 𝐴𝐶 = 6
𝑤 =𝑢 ∙ 𝑣
𝑣 2 ∙ 𝑣 = 𝐴𝐵 ∙ 𝐴𝐶
𝐴𝐶 2 ∙ 𝐴𝐶
= 5∙6 + −2 ∙ −6 + 4∙3
62+−62 + 32 2 ∙
6
−6 3
= 58
81 2∙ 6
−6 3
= 54 81∙
6
−6 3
= 2 3∙
6
−6 3
= 4
−4 2