• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelesaian Soal Matematika SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penyelesaian Soal Matematika SMA "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Penyelesaian Soal Matematika SMA

1. Nilai dari cos 56 sin 11−sin 56 cos 11 = ⋯

Solusi:

Dengan menggunakan rumus penjumlahan sudut,

sin 𝐴±𝐵 = sin𝐴cos𝐵± sin𝐵cos𝐴

maka,

cos 56 sin 11−sin 56 cos 11 = sin 56−11 = sin 45 = 1 2

Sehingga jawabannya adalah (E) 2. Nilai dari sin 75 cos 15−cos 75 sin 15

sin 25 sin 20−cos 25 cos 20 = ⋯

Solusi :

Dengan menggunakan rumus penjumlahan sudut,

sin 𝐴±𝐵 = sin𝐴cos𝐵± sin𝐵cos𝐴

cos 𝐴±𝐵 = cos𝐴cos𝐵 ∓sin𝐴sin𝐵

maka,

sin 75 cos 15−cos 75 sin 15 sin 25 sin 20−cos 25 cos 20 =

sin(75−15)

−(cos 25 cos 20 –sin 25 sin 20)

= sin(75−15)

−(cos(25 + 20))

= sin 60

−(cos 45)= 1

2 3

−(12 2)

=− 3

2=− 6 2

Sehingga jawabannya adalah (A) 3. Diketahui sin𝐴 = 3

2 dan cos𝐵= 3

3, 𝐴 dan 𝐵 adalah sudut lancip. Nilai dari sin 𝐴 − 𝐵 =⋯

Solusi :

Kita mempunyai sin𝐴= 3

2 , sehingga cos𝐴= 1 2. Dan, kita mempunyaia cos𝐵 = 3

(2)

sin 𝐴 − 𝐵 = sin𝐴cos𝐵 −sin𝐵cos𝐴

Sehingga jawabannya adalah (C) 4. Jika nilai cos 𝑃 − 𝑄 = 148

Sehingga jawabannya adalah (A) 5. Jika tan𝐴 = 7

Sehingga jawabannya adalah (E)

(3)

tan 67,5° = sin 67,5

Sehingga jawabannya adalah (C)

8. Bentuk : sin 2𝑥 −sin 4𝑥 ekuivalen dengan …

(4)

= sin 60

Sehingga jawabannya adalah (E)

10.Sebuah segitiga 𝑃𝑄𝑅 sudut-sudutnya 𝑃,𝑄, dan 𝑅 adalah sudut lancip. Jika nilai sin𝑃 =

Sehingga jawabannya adalah (E)

11.Jika nilai sin 25°= 𝑝, maka nilai cos 50° =⋯

(5)

=−63 65

Sehingga jawabannya adalah (A)

13.Pada segitiga 𝐴𝐵𝐶, sudut 𝐴 dan sudut 𝐵 adalah sudut lancip. Jika diketahui nilai

Sehingga jawabannya adalah (A) 14.Diketahui nilai cos𝑥= 5

Sehingga jawabannya adalah (D)

(6)

2 sin𝑥 −1 = 0

sin𝑥=1 2

𝑥= 30, 150

dan,

sin𝑥+ 1 = 0 sin𝑥=−1

𝑥= 270

Karena soal meminta pada interval 0≤ 𝑥 ≤ 𝜋, maka yang memenuhi adalah 𝜋 6, 5𝜋 6 .

Sehingga jawabannya adalah (B)

16.Bentuk tunggal dari − 3 cos 2𝑥 −sin 2𝑥 adalah … Solusi :

𝑘= 𝑎2+𝑏2 = (1)2+ (3)2 = 1 + 3 = 4 = 2

𝑡𝑎𝑛𝐴= 𝑎

𝑏=

−1

− 3=

1 3

𝑡𝑎𝑛𝐴= 1

3

𝐴 = 30°

−𝑠𝑖𝑛 2𝑥 − 3 cos 2𝑥 =𝑘𝑐𝑜𝑠 (2𝑥 − 𝐴) = 2 𝑐𝑜𝑠 (2𝑥 −30°)

Sehingga jawabannya adalah (E) 17.Nilai dari sin 70

°+sin 10°

cos 40° =⋯

Solusi :

sin 70°+ sin 10°

cos 40° =

2 𝑠𝑖𝑛 12 70 + 10 𝑐𝑜𝑠 12(70−10)

𝑐𝑜𝑠 40

=2 𝑠𝑖𝑛 1

2 80 𝑐𝑜𝑠 1 2(60)

𝑐𝑜𝑠 40 =

2 𝑠𝑖𝑛 12 80 𝑐𝑜𝑠 12(60)

𝑐𝑜𝑠 40 =2 𝑠𝑖𝑛 40 𝑐𝑜𝑠 30

𝑐𝑜𝑠 40 = 2∙

1

2 3 = 3

Sehingga jawabannya adalah (E) 18.Bentuk sederhana sin 3𝑥+sin𝑥

cos 3𝑥+cos𝑥 = ⋯ Solusi :

sin 3𝑥+ sin𝑥 cos 3𝑥+ cos𝑥=

2 sin12 3𝑥+𝑥 cos12(3𝑥 − 𝑥)

(7)

= 2 sin 1

2 4𝑥 cos 1 2(2𝑥)

2 cos12 4𝑥 cos12(2𝑥)

= 2 sin 2𝑥cos𝑥 2 cos 2𝑥cos𝑥=

sin 2𝑥

cos 2𝑥= tan 2𝑥

Sehingga jawabannya adalah (C) 19.Nilai dari cos 20∙cos 40∙cos 80 =⋯

Solusi :

cos 80 ∙cos 40 ∙cos 20 = (cos 80 ∙cos 40) ∙cos 20

= cos 80 + 40 cos(80−40)

2 ∙cos 20

= cos 120 + cos(40)

2 ∙cos 20

= − 1

2+ cos(40)

2 ∙cos 20

= −1 4+

1

2 cos(40) ∙cos 20

=−1

4∙cos 20 + 1

2 cos40∙ cos 20

=−1

4∙cos 20 + 1 2 ∙

cos 40 + 20 cos (40−20) 2

=−1

4∙cos 20 + 1 2 ∙

cos 60 + cos (20) 2

=−1

4∙cos 20 + 1 2 ∙

1

2+ cos 20 2

=−1

4∙cos 20 + 1 2 ∙

1 4+

1

2cos 20

=−1

4∙cos 20 + 1 8+

1

4cos 20

=1 8

Sehingga jawabannya adalah (E) 20.Jika cos 𝑥+𝑦 +cos (𝑥−𝑦)

sin 𝑥+𝑦 +sin (𝑥−𝑦) = 1, maka nilai 𝑥 yang memenuhi adalah … Solusi :

cos 𝑥+𝑦 + cos(𝑥 − 𝑦) sin 𝑥+𝑦 + sin(𝑥 − 𝑦) = 1

(8)

cos𝑥cos𝑦 −sin𝑥sin𝑦 + cos𝑥cos𝑦+ sin𝑥sin𝑦

= sin𝑥cos𝑦+ sin𝑦cos𝑥 + (sin𝑥cos𝑦 −sin𝑦cos𝑥) 2 cos𝑥cos𝑦= 2 sin𝑥cos𝑦

sin𝑥 cos𝑥= 1 tan𝑥= 1

𝑥= 90 atau 𝑥=𝜋 2.

Sehingga jawabannya adalah (B)

21.Diketahui ∆𝐴𝐵𝐶, titik 𝐴 1,2,2 ,𝐵 5,4,6 , dan 𝐶(−3,−2,4). Jika 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 masing-masing adalah vektor posisi titik-titik 𝐴,𝐵, dan 𝐶, dan vektor 𝑝= 2𝑎 − 𝑏+𝑐, maka panjang vektor 𝑝 adalah …

Solusi :

𝑝= 2𝑎 − 𝑏+𝑐 →2

1 2 2

− 54 6

+

−3

−2 4

= 2 4 4

− 54 6

+

−3

−2 4

=

2−5 + (−3) 4−4 + (−2)

4−6 + 4 =

−6

−2 2

Sehingga,

𝑝 = −62+22+ 22 = 36 + 4 + 4 = 44

Sehingga jawabannya adalah (A)

22.Diketahui jajaran genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 dengan 𝐴(1,3,−1), 𝐵(−1,4,1), dan 𝐶(3,5,0). Panjang vektor 𝐴𝐷 adalah …

Solusi :

D C E A B

𝐸 merupakan titik perpotongan diagonal garis 𝐴𝐶dengan 𝐵𝐷.

𝐴𝐶 =𝐴𝐵+𝐵𝐶

= 2,−1,−2 + (−4,−1,1) = (−2,−2,−1)

𝐴𝐸= 1

2∙ −2,−2,−1 = (−1,−1,− 1 2)

𝐸𝐵 =𝐸𝐴+𝐴𝐵

= 1,1,1

2 + (2,−1,−2)

= (3,−0,−3 2)

𝐸𝐵 =𝐸𝐷

Sehingga,

(9)

= −1,−1,−1

2 + 3,0,− 3 2 = 2,−1,−2

Maka panjang vektor 𝐴𝐷 = 22+ (1)2+ (2)2 = 4 + 1 + 4 = 9 Sehingga jawabannya adalah (D)

23.Diketahui vektor 𝑢 = 2𝑖+ 3𝑗, 𝑣= 2𝑖+ 4𝑗, dan vektor 𝑤 = 2𝑖 −3𝑗. Hasil dari 4𝑢 −

3𝑣 − 𝑤 = ⋯

Solusi :

4𝑢 − 3𝑣 − 𝑤 = 4 2 3 − 3

2 4 −

2

−3 = 8

12 − 6 12 −

2

−3 = 8

12 − 4

15 =

4

−3

∴4𝑖 −3𝑗

Sehingga jawabannya adalah (C)

24.Diketahui vektor-vektor 𝑢 = 2𝑖+ 3𝑗, 𝑣= −𝑖+ 2𝑗, dan vektor 𝑥= 5𝑖+ 11𝑗. Apabila 𝑥= m𝑢 −n𝑣, maka nilai m2+ 2n adalah …

Solusi :

𝑥= m𝑢 −n𝑣 → 5

11 = m

2

3 −n − 1 2 5

11 =

2m

3m − −

n 2n

Kita selesaikan dengan metode eliminasi dan substitusi sebagai berikut,

2m + n = 5 × 2 4m + 2n = 10 3m−2n = 11 × 1 3m−2n = 11

7m = 21

m = 3 2m + n = 5 → 2(3) + n = 5

6 + n = 5 n =−1

maka nilai dari m2+ 2n = (3)2+ 2 −1 = 9 + −2 = 7 Sehingga jawabannya adalah (D)

25.Diketahui vektor 𝐴𝐵 = 2𝑖+𝑘 dan vektor 𝐴𝐶 =𝑖+𝑗+ 2𝑘, dan apabila koordinat titik 𝐵(1,1,0). Maka koordinat titik 𝐶 adalah …

Solusi :

Kita mempunyai 𝐴𝐵 = 2𝑖+𝑘 dimana 𝐴𝐵 =𝐵 − 𝐴

Sehingga,

2 0 1

= 1 1 0

(10)

maka, kita peroleh koordinat titik 𝐴 adalah −

1 1

−1

atau – 𝑖+𝑗 − 𝑘. 𝐴𝐶 =𝑖+𝑗+ 2𝑘,

dengan cara yang sama seperti diatas, 𝐴𝐶

=𝐶 − 𝐴 1

1 2

=

𝑠 𝑡 𝑢 −

−1 1

−1

maka, kita peroleh koordinat titik 𝐶 adalah

0 2 1

atau 2𝑗+𝑘.

Sehingga jawabannya adalah (E).

26.Diketahui tiga buah titik 𝐴(−1,5,4), 𝐵(2,−1,−2), dan 𝐶(3,𝑥,𝑦) terletak pada satu garis lurus. Nilai dari 𝑥 − 𝑦=⋯

Solusi :

Karena titik 𝐴(−1,5,4), 𝐵(2,−1,−2), dan 𝐶(3,𝑥,𝑦) terletak pada satu garis, maka 𝑐 − 𝑎 =𝑘(𝑏 − 𝑎 )

3

𝑥 𝑦 −

−1 5 4

=𝑘 2

−1

−2

− −51 4

4

𝑥 −5

𝑦 −4

=𝑘 3

−6

−6

maka berlaku:

4 = 3𝑘 ⟹ 𝑘= 4 3

𝑥 −5 =4

3 −6 ⇒ 𝑥 −5 = −8 ⇒ 𝑥 =−3

𝑦 −4 =4

3 −6 ⇒ 𝑦 −4 =−8 ⇒ 𝑦=−4

Sehingga nilai dari 𝑥 − 𝑦= −3—4 = 1

Sehingga jawabannya adalah (B).

27.Diketahui jajaran genjang 𝑂𝑃𝑄𝑅 dengan 𝑂(0,0,0), 𝑃(−2,−4,−2), dan 𝑅(5,−2,−1). Titik 𝑀 pada 𝑂𝑄 sehingga 𝑂𝑀:𝑀𝑄 = 1: 2. Koordinat titik 𝑀 adalah …

Solusi :

𝑂𝑄 =𝑂𝑃+𝑂𝑅

𝑂𝑀=1

3𝑂𝑄

=1

3(𝑂𝑃+𝑂𝑅)

=1

(11)

=1

3 −3,6,3 = −1,2,1

Kita peroleh 𝑂𝑀= −1,2,1 , akibatnya

𝑂𝑀=𝑂 − 𝑀 ⟹ −

1 2 1

= 0 0 0

− 𝑀

⟹ 𝑀 = 0 0 0

− −21 1

= 1

−2

−1

Sehingga jawabannya adalah (A).

28.Diketahui jajar genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 dengan vektor 𝑢 mewakili vektor 𝐴𝐵 dan 𝑣 mewakili vektor 𝐴𝐷. Titik 𝑂 adalah perpotongan kedua diagonal 𝐴𝐶dan 𝐵𝐷. Jika 𝐸 pada 𝐵𝐷 sehingga 𝐵𝐸:𝐸𝐷= 3: 1, maka vektor 𝑂𝐸dinyatakan dalam 𝑢 dan 𝑣 adalah … Solusi :

𝐵𝐷 =𝐵𝐴+𝐴𝐷= −𝑢+𝑣

Karena 𝐸 pada 𝐵𝐷 dan 𝐵𝐸:𝐸𝐷= 3: 1, maka

𝑂𝐸 = 1

4(−𝑢+𝑣 )

=1 4𝑣 −

1 4𝑢

Sehingga jawabannya adalah (C).

29.Diketahui titik 𝐴(2,−1,5), 𝐵(−4,2,−1), dan 𝐶 pada 𝐴𝐵 sehingga 𝐴𝐶:𝐴𝐵 = 2: 3. Koordinat titik 𝐶 adalah …

Solusi :

𝐴𝐵 = (6,−3,6)

𝐴𝐶:𝐴𝐵= 2: 3 ⟹ 𝐴𝐶 =2

3∙ 6,−3,6 = 4,−2,4

Karena 𝐴𝐶= 4,−2,4 , akibatnya

𝐴𝐶 =𝐴 − 𝐶

4

−2 4

= 2

−1 5

− 𝐶

𝐶=

2

−1 5

− −42 4

= − 2 1 1

(12)

30.Diketahui jajaran genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷dengan 𝐴(2,3,1), 𝐵(4,5,2), dan 𝐷(2,−1,4). Apabila vektor 𝐴𝐵 dan 𝐴𝐶 berturut-turut diwakili oleh vektor 𝑢 dan 𝑣, maka nilai 𝑢 ∙ 𝑣 adalah … Solusi :

𝐴𝐶 =𝐴𝐵+𝐴𝐷

= (−2,−2,−1) + (0,4,−3) = (−2,2,−4)

𝑢 ∙ 𝑣 = (−2,−2,−1)∙(−2,2,−4)

= ((−2)∙ −2 + (−2)∙2 + (−1)∙(−4)) = (4−4 + 4)

= 4

Sehingga jawabannya adalah (C)

31.Diketahui vektor 𝑝= [2,−1,2] dan 𝑞= [4,10,−8]. Apabila vektor (𝑝+𝑛𝑞) tegak lurus dengan vektor 𝑝, maka nilai 4𝑛+ 1 =⋯

Solusi :

𝑝+𝑛𝑞=

2

−1 2

+𝑛 4 10

−8 =

2 + 4𝑛

−1 + 10𝑛 2−8𝑛

vektor (𝑝+𝑛𝑞) tegak lurus dengan vektor 𝑝, maka 𝑝+𝑛𝑞 ∙ 𝑝= 0

2 + 4𝑛

−1 + 10𝑛 2−8𝑛

∙ −21 2

= 2 + 4𝑛 ∙2 + −1 + 10𝑛 ∙ −1 + 2−8𝑛 ∙2 = 0

4 + 8𝑛+ 1−10𝑛+ 4−16𝑛= 0 −18𝑛+ 9 = 0 −18𝑛 =−9

𝑛 =1 2

Sehingga, untuk 4𝑛 −1 = 4 1

2 + 1 = 2 + 1 = 3

Sehingga jawabannya adalah (E)

32.Besar sudut antara vektor 𝑎 = [1,1,2] dan 𝑏= [1,0,1] adalah … Solusi :

Sudut antara vektor 𝑎 dan :

cos𝑥= 𝑎 ∙ 𝑏

𝑎 ∙ 𝑏 =

1∙1 + 1∙0 + 2∙1

12+ 12+ 22∙ 12+ 02+ 12

= 3 6∙ 2=

3 12=

3 2 3=

1

2 3

Kita peroleh, cos𝑥=1

2 3 maka, 𝑥= 30°.

(13)

33.Diketahui ∆𝑃𝑄𝑅 dengan titik 𝑃(3,5,−1), 𝑄(5,1,3), dan 𝑅(1,8,5). Maka nilai sinus sudut 𝑄𝑃𝑅 adalah …

Solusi :

𝑃𝑄 = (−2,4,−4) 𝑃𝑅= (2,−3,−6)

𝑐𝑜𝑠𝑥 = −2 ∙2 + 4∙ −3 + −4 ∙(−6)

−22+ 42 + (4)2∙ 22+ (3)2+ (6)2

=−4−12 + 24 36∙ 49 =

8 42=

4 21

Kita peroleh nilai kosinusnya 4

21, sehingga dengan mudah kita dapatkan nilai sinusnya adalah 4

21 17.

Sehingga jawabannya adalah (E)

34.Diketahui 𝑎 = 𝑏 dan 𝑎+𝑏 = 𝑏 dan ∠ 𝑎,𝑏 =𝜃, maka besarnya 𝜃 adalah … Solusi :

𝑎+𝑏 2 = 𝑏 2

𝑎 2+ 𝑏 2+ 2𝑎𝑏 = 𝑏 2

karena 𝑎 = 𝑏 ⇔ 𝑎 2 = 𝑏 2, maka 𝑏 2+ 𝑏 2+ 2𝑎𝑏= 𝑏 2

2 𝑏 2+ 2𝑎𝑏= 𝑏 2 −2𝑎𝑏 = 𝑏 2

𝑎𝑏 = − 𝑏

2

2

cos𝜃 = 𝑎 ∙ 𝑏

𝑎 ∙ 𝑏 =

− 𝑏 22 𝑏 ∙ 𝑏

=− 𝑏

2

2

𝑏 2

cos𝜃 = −1 2

Sehingga kita peroleh 𝜃= 120 atau 𝜃= 2

3𝜋. Sehingga jawabannya adalah (D)

35.Diketahui vektor 𝑎 dan 𝑏 dengan 𝑎 = 12, 𝑏 = 15 dan 𝑎+𝑏 = 24, maka nilai

𝑎 − 𝑏 = ⋯

Solusi :

𝑎 − 𝑏 2 = 2 𝑎 2+ 𝑏 2 − 𝑎+𝑏 2

= 2 122+ 152 −242 = 2 144 + 225 −576 = 2 369 −576

(14)

𝑎 − 𝑏 2 = 162

𝑎 − 𝑏 = 162

Sehingga jawabannya adalah (E)

36.Diketahui vektor 𝑎 = [2,1,−3] dan 𝑏= [−1,𝑥,−2] serta ∠ 𝑎,𝑏 =𝜃 = 60° maka nilai 𝑥 bulat yang memenuhi adalah …

Solusi :

cos 60° = 𝑎 ∙ 𝑏

𝑎 ∙ 𝑏 =

2∙ −1 + 1∙ 𝑥+ −3 (−2)

22+ 12+32∙ −12+𝑥2+22

1 2=

𝑥+ 4

14∙ 𝑥2+ 5

1 2=

𝑥+ 4

14𝑥2 + 70

14𝑥2 + 70 = 2𝑥+ 8

14𝑥2+ 70 = (2𝑥+ 8)2 14𝑥2+ 70 = 4𝑥2 + 32𝑥+ 64

10𝑥2−32𝑥+ 6 = 0 → 5𝑥2−16𝑥+ 3 = 0

5𝑥 −1 𝑥 −3 = 0

kita peroleh,

5𝑥 −1 = 0 5𝑥 = 1

𝑥 =1 5

atau 𝑥 −3 = 0

𝑥 = 3

Selesaian bulat 𝑥 nya adalah 3. Sehingga jawabannya adalah (B)

37.Diketahui vektor 𝑢 = 3𝑖 − 𝑗 −2𝑘 dan 𝑣=𝑖 −2𝑗 − 𝑘, maka proyeksi scalar orthogonal vektor (2𝑢 −3𝑣) pada 𝑣 adalah …

Solusi :

2𝑢 −3𝑣 = 2 3

−1

−2

−3

1

−2

−1 =

6

−2

−4

− −36

−3 =

3 4

−1

proyeksi scalar orthogonal vektor 2𝑢 −3𝑣 pada 𝑣,

2𝑢 −3𝑣

∙ 𝑣

𝑣 =

3 4

−1

∙ −12

−1

12+22+12 =

3∙1 + 4∙ −2 + −1 (−1)

1 + 4 + 1

= −4

6 = −

2

(15)

38.Diketahui 𝑎 =𝑖 − 𝑗+ 2𝑘 dan 𝑏= 2𝑖 −2𝑗+𝑥𝑘 dan panjang proyeksi vektor orthogonal 𝑎 pada 𝑏 adalah 2. Maka nilai 𝑥 yang memenuhi adalah …

Solusi :

2 =𝑎 ∙ 𝑏

𝑏 ⟹

1

−1 2

−22

𝑥

22+22 +𝑥2 = 2

⟹ 2 + 2 + 2𝑥 8 +𝑥2 = 2

⟹ 4 + 2𝑥 8 +𝑥2 = 2

⟹ 2 +𝑥= 8 +𝑥2

⟹ 2 +𝑥 2 = 8 +𝑥2 ⟹ 𝑥2+ 4𝑥+ 4 = 8 +𝑥2 ⟹ 4𝑥 = 4

⟹ 𝑥= 1

Sehingga jawabannya adalah (D)

39.Diketahui vektor 𝑢 =𝑖+ 2𝑗+ 3𝑘 dan 𝑣= 4𝑖 −2𝑗+𝑘, maka proyeksi vektor orthogonal vektor 𝑢 pada 𝑣 adalah …

Solusi : 𝑤 =𝑢 ∙ 𝑣

𝑣 2 ∙ 𝑣 =

1∙4 + 2∙ −2 + 3∙1

42+22+ 12 2 ∙

4

−2 1

= 3

21 2∙ 4

−2 1

= 3 21∙

4

−2 1

= 1 7∙

4

−2 1

=

4 7

−2 7

1 7

∴ 1

7(4𝑖 −2𝑗+𝑘)

Sehingga jawabannya adalah (D)

40.Diketahui 𝐴(2,3,−1), 𝐵(7,1,3), dan C(8,−3,2). Vektor 𝑢 diwakili oleh 𝐴𝐵 dan 𝑣 diwakili oleh 𝐴𝐶. Proyeksi orthogonal proyeksi vektor orthogonal vektor 𝑢 pada 𝑣 adalah …

Solusi : 𝐴𝐵 =

5

−2 4

, 𝐴𝐶 = 6

(16)

𝑤 =𝑢 ∙ 𝑣

𝑣 2 ∙ 𝑣 = 𝐴𝐵 ∙ 𝐴𝐶

𝐴𝐶 2 ∙ 𝐴𝐶

= 5∙6 + −2 ∙ −6 + 4∙3

62+62 + 32 2 ∙

6

−6 3

= 58

81 2∙ 6

−6 3

= 54 81∙

6

−6 3

= 2 3∙

6

−6 3

= 4

−4 2

Referensi

Dokumen terkait

Confidence ) dan level kecemasan State Trait Anxiety pada atlet pencak silat IPSI Kota Bandung 2014, maka dipergunakan standarisasi untuk. menentukan skala, batas

Namun, kenyataannya secara menyeluruh bahwa tidak adanya dicantumkan atau tidak secara rinci menjelaskan ketentuan mengenai pengunduran diri dari organisasi internasional dimana

“Bagaimana kedudukan negara dalam keanggotaan suatu Organisasi Internasional ?” “Bagaimana pengaturan mengenai pengunduran diri negara anggota dari Organisasi Internasional ?”

HARRIS MAULANA HARAHAP : Rancang Bangun Alat Pengupas Buah Durian Sistem Press Manual, dibimbing oleh ACHWIL PUTRA MUNIRdan AINUN ROHANAH.. Perkembangan ilmu pengetahuan dan

Dengan merebaknya komputer Multimedia Player ini, maka penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi Multimedia Player pada Microsoft windows dengan memanfaatkan file-file

Untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh model pembelajaran guided inquiry dengan media papan cacah gori terhadap hasil belajar matematika materi segiempat siswa

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, ketentuan yang berkaitan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor

Tidak mungkin membuat mesin yang bekerja dalam suatu siklus, mengambil kalor dari reservoir yang bersuhu rendah dan memberikannya ke reservoir bersuhu tinggi tanpa memerlukan