1.
Usaha mempengaruhi
dan mengembangkan
sikap sosial
▪ Merupakan analogi dari pengertian
pendidikan jasmani, religius, etik,estetik, pendidikan intelek.
▪ Proses sosialisasi manusia kepada
lingkungan keluarga, kelompok sebaya, sekolah, lingkungan tetangga, masyarakat, way of life bangsanya.
2. Pendidikan sosial
sebagai pendidikan
informal
▪ Di dalam pendidikan di sekolah terdapat situasi-situasi yang dapat di sebut pendidikan informal
▪ Di dalam pendidikan luar sekolah dapat dilakukan pula secara formal,
Pendidikan Sosial ?
3. Usaha
mempengaruhi dan
mengarahkan proses
perubahan sosial
Perubahan sosial
merupakan gejala yang sangat kompleks yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial,
kultural, teknologi, dan sebagainya.
4. Organized program of
out of school activities
Pendidikan dalam arti
yang sebenar-benarnya
Merupakan usaha yang
terorganisasi: dasar, tujuan, isi, metode, dan alat-alatnya dirumuskan secara eksplisit, dan sistematik.
Lapangan pendidikan
TUJUAN
PENDIDIKAN SOSIAL
Melayani WB supaya dapat
tumbuh dan berkembang
sedini mungkin dan
sepanjang hayat guna
meningkatkan martabat
dan mutu kehidupannya.
Membina WB agar memiliki
pengetahuan, ketrampilan, sikap mental yang
diperlukan untuk
meningkatkan diri, bekerja mencari nafkah atau
melanjutkan ketingkat dan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Memenuhi kebutuhan
belajar masyarakat yang
1. Pendidikan perorangan di luar formal
Anak-anak yang belum pernah
seklah
Anak-anak yang DO (dibawah 18 th)
Orang-orang dewasa yang
memerlukan edukasi.
2. Community Education
Kegiatan pendidikan yang ditujukan
Pendidikan Masyarakat
Pendidikan
Kemasyarakatan
Pendidikan Rakyat
Community Education
Extension Education
Fundamental
Education
Mass Education
ISTILAH
1.
Pendidikan
Masyarakat :
Pendidikan yang di
tujukan kepada orang dewasa
2. Pendidikan
Kemasyarakatan :
Sebagai suatu grakan
dalam usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa
3. Pendidikan
Rakyat :
Tidakan-tindakan
pendidikan atau
pengaruh yang kadang-kadang mengenai
seluruh rakyat, tetapi khususnya rakyat
lapisan bawah
4.
Community
Education
Menunjuk pada suatu
ISTILAH
5. Extension Education :
Menunjuk pada suatu
gerakan pendidikan,
bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan tingi.
6. Fundamental
Education :
Menunjuk pada suatu
grakan pendidikan yang bertujuan untuk
memajukan perikehidupan dan penghidupan
masyarakat baik dibidang sosial maupun ekonomi
7. Mass Education :
Menunjuk pada aktivitas
pendidikan di masyarakat yang sasarannya kepada individu-individu yang mengalami keterlantaran pendidikan.
8. Adulth Education :
Menunjuk pada aktifitas –
aktifitas pendidikan bagi orang-orang dewasa
LEMBAGA-LEMBAGA YANG ADA
HUBUNGANNYA DENGAN PENDIDIKAN
SOSIAL
1.
Lembaga-lembaga pemerintah
Dikdasmen, Dikti, Depsos dll
Bimbingan sosial, panti asuhan, panti
karya dll
Lembaga-lembaga pemasyarakatan
pada Departemen Kehakiman
2.
Lembaga-lembaga Swasta
PROGRAM
PENDIDIKAN SOSIAL
1. Esensi PS
Individu
Satuan Sosial
2. Sasaran :
Individu dalam satuan
sosialnya keluarga, Kelompok, Masyarakat
3. Program
Program pengembangan
kemampuan individual
Pengembangan satuan
sosial
Program Pendidikan Sosial
Harbinson
1.
Program pendidikan untuk
meningkatkan kerja bagi
yang tidak memiliki
pekerjaan
2.
Program pendidikan bagi
angkatan kerja untuk
memasuki lapangan
pekerjaan
3.
Memperluas dan
meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang
Berdasarkan Pendekatan
1.
Pendekatan Pendidikan Perluasan
2.
Pendekatan Pengembangan Swadaya
Masyarakat
3.
Pendekatan Latihan
PENDIDIKAN SOSIAL
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
•
Pada hakikatnya
bukan
merupakan suatu
bidang atau disiplin keilmuan, melainkan
lebih merupakan
bidang kajian tentang
gejala atau masalah sosial
. Kerangka kerja
kajiannya adalah ilmu sosial, namun dalam
rangka kerjanya lebih ditekankan kepada
hal yang lebih praktis dalam mempelajari
masalah sosial. Jadi pengetahuan sosial
tidak terlalu bersifat akademis teoritis,
namun merupakan pengetahuan praktis
yang dapat diajarkan dari pendidikan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
BERBAGAI CABANG/DISIPLIN ILMU
BERBAGAI CABANG/DISIPLIN ILMU
SOSIAL DAN HUMANIORA
SOSIAL DAN HUMANIORA INDIVIDUAL
INDIVIDUAL PEMBELAJARAN IPS PEMBELAJARAN IPS KELOMPOKKELOMPOK (social studies)
(social studies)
INTERDISIPLINER
INTERDISIPLINER HOLISTIK DAN
HOLISTIK DAN
KOMPREHENSIF
KOMPREHENSIF
SISWA
SISWA
Sejarah mengajarkan pengalaman manusia dari masa lampau, untuk Memahami masa kini dan masa depan.
Geografi mengajarkan bagaimana peran Manusia dalam menyesuaikan diri
Dengan tantangan dan tawaran lingkungan Alam.
Dalam makna modern,adaptasi ekologis Dilengkapi dengan adaptasi ruang ,maksudnya
Ruang hidup manusia jadi sempit Krn ber+ jumlah penduduk
KOMPETENSI PIPS
Tujuan pembelajaran ips
Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir Logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, Memecahkan masalah, dan keterampilan Dalam kehidupan sosial.
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap Nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerja Sama, dan berkompetisi dalam masyarakat Majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global Menjadi warganegara yang baik dan tangguh
Nilai-nilai dalam pembelajaran IPS
PENGETAHUN, KETERAMPILA
N,KEPEDULIA N,KESADARAN
,TANGGUNG JAWAB SOSIAL
DALAM MEMAHAMI HAKEKAT,TUJUAN
DAN LINGKUP IPS PERLU ADA PENGEMBANGAN:
SDM
Nilai edukasi
Suatu proses peningkatan perilaku Siswa kearah yang lebih baik
Gejala dan masalah sosial
sehari-hari
Jeli
dlmKetimpangan sosial,penderitan org lain, perilaku menyimpang dr
nilai & sikap
Bentuk kerja sama, gotong
Nilai praktis
Pembelajaran IPS lebih bermaknaBila di terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan IPS praktis misalnya:
Nilai teoritis
Membina dan mengembangkan kemampuan
“berteori” dan mengajukan Hipotesis dan dugaan-Dugaan trehadap masalah sosial yang berkembang.
Nilai filsafat
Mengembangkan kemampuan siswa merenungkan keberadaan dan peranan mereka di masyarakat
Mengembangkan kesadaran Mengembangkan penghayatannya
Keberadaannya ditengah-tengah di masyaraka dan di
Nilai ketuhanan
Kekaguman kita sebagai manusia pada segala ciptaanNya baik berupa fenomena fisikal,alamiah
Dan fenomena kehidupan, merupakan nilai ketuhanan Sebagai strategis sebagai bangsa yang berfilsafat pancasila
Kenikmatan Tuhan di beri akal Pikiran untuk
mengunakan sumber daya Dalam memenuhi kebutuhan
Kenikmatan sebagai manusia mampu menguasai IPTEK , sebagai landasan