RINCIAN MINGGU EFEKTIF
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
(RME)
(RME)
N
Naamma a SSeekkoollaahh : : SSMMKK. . TTeekknnoollooggi i ddaan n IInndduussttrri i DDiippaanneeggaarraa M
Maatta a PPeellaajjaarraann : : KKoommppeetteennssi ki keejjuurruuaan Mn Meekkaanniik Ok Ottoommoottiif f K
Keellaass//SSeemmeesstteerr : : X X / / II T
Taahhuun n PPeellaajjaarraann : : 2200110 0 / / 22001111
A. Perhitungan Alokasi Waktu A. Perhitungan Alokasi Waktu
1. Jumlah Mingguan Dalam Satu Semester 1. Jumlah Mingguan Dalam Satu Semester
N
NOO BBuullaann BBaannyyaak k MMiinngggguu 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6. 6. Juli Juli Agustus Agustus September September Oktober Oktober November November Desember Desember 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 5 Minggu
JJuummllaahh 330 0 MMiinngggguu
2.Banyak minggu yang tidak efektif 2.Banyak minggu yang tidak efektif
N
NOO KKeeggiiaattaann BBaannyyaak k MMiinngggguu
1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5.
Libur menyambut Bulan suci Ramadhan Libur menyambut Bulan suci Ramadhan Ulangan tengah semester
Ulangan tengah semester Libur Hari Raya Idul Fitri Libur Hari Raya Idul Fitri Ulangan akhir semester Ulangan akhir semester Libur semester ganjil Libur semester ganjil
1 Minggu 1 Minggu 1 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 2 Minggu 1 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 2 Minggu
JJuummllaahh 77MMiinngggguu
3.Banyak minggu yang efektif 3.Banyak minggu yang efektif
N
NOO BBuullaann BBaannyyaak k MMiinngggguu 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6. 6. Juli Juli Agustus Agustus September September Oktober Oktober November November Desember Desember 3 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 4 Minggu 3 Minggu 3 Minggu 3 Minggu 3 Minggu 5 Minggu 5 Minggu 2 Minggu 2 Minggu
JJuummllaahh 220 0 MMiinngggguu
4
S
SAATTUUAAN N PPEENNDDIIDDIIKKAAN N : : SSMMK K TT. . DDIIPPAANNEEGGAARRA A TTEEBBIINNG G TTIINNGGGGII BBIIDDAANNG G KKEEAAHHLLIIAANN : : MMEEKKAANNIIK K OOTTOOMMOOTTIIFF K
KEELLAAS S / / SSEEMMEESSTTEERR : : X X ((SSeeppuulluuhh) ) / / GGaannjjiill PPRROOGGRRAAM M KKEEAAHHLLIIAAN N : : TTEEHHNNIIK K KKEENNDDAARRAAAAN N RRIINNGGAAN N ((TTKKRR)) TAHUN
TAHUN PELAJARAN PELAJARAN : : 2010 2010 – – 20112011 M
MAATTA PA PEELLAAJJAARRAANN : M: MEENNJJEELLAASSKKAAN PN PRROOSSEESS--PPRROOSSEES MS MEESSIINN KONVERSI ENERGI (M P
KONVERSI ENERGI (M P 2 2 M K E).M K E).
S
SEEMMEESSTTEER R SSTTAANNDDAARRT T KKOOMMPPEETTEENNSSI I KOKOMMPPEETTEENNSSI I DDAASSAAR R MMAATTEERRI I PPOOKKOOK K ALOKASIALOKASI WAKTU WAKTU 1.
1. MenjelMenjelaskan askan prosesproses-pros-proses es mesinmesin konversi energi
konversi energi
1.1.Menjelaskan Konsep Motor Bakar 1.1.Menjelaskan Konsep Motor Bakar
−
− Prinsip dasar Motor bakar,pembagian MPrinsip dasar Motor bakar,pembagian Motor bakar,prinsip otor bakar,prinsip kerja,langkah kerja,langkah kerja motor 4kerja motor 4
Tak,2 Tak Tak,2 Tak
15 JP 15 JP
−
− Langkah Kerja Motor 4 tak, 2 tak Langkah Kerja Motor 4 tak, 2 tak −
− Perbandingan motor 4 tak dengan 2 tak Perbandingan motor 4 tak dengan 2 tak −
− Mekanisme katupMekanisme katup
1.2.Menjelaskan Motor Listrik 1.2.Menjelaskan Motor Listrik
−
− Fungsi motor stater Fungsi motor stater
15 JP 15 JP
−
− Persyaratan menghidupkan awal Persyaratan menghidupkan awal pada motor pada motor bakar bakar −
− Prinsip kerja motor stater Prinsip kerja motor stater −
− Macam-macam rangkaian motor stater Macam-macam rangkaian motor stater −
− Komponen rangkaian motor Komponen rangkaian motor stater stater −
− Jenis penggerak motor stater Jenis penggerak motor stater
1.3.Menjelaskan Konsep Generator 1.3.Menjelaskan Konsep Generator
−
− Fungsi pengisian dan beban Fungsi pengisian dan beban pemakaianpemakaian
12 JP 12 JP
−
− Pengertian dasar Altenator Pengertian dasar Altenator −
− Peawatan dan perbaikan sistem Peawatan dan perbaikan sistem pengisianpengisian
Tebing Tinggi, Agustus 2010
Mengetahui Disetujui oleh :
PKS I Guru Pamong Mahasiswa calon guru
Ir Ismanto lubis S.Pd
Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
1.4 menjelaskan konsep pompa Fluida - sistem otomatis hidrolik dan penumatik 3 JP - pengertian dan fungsi
- macam-macam cairan hidrolik
- perhitungan sederhana untuk sistem hidrolik dan pneumatik
1.5 menjelaskan konsep kompresor - penegertian dan fungsi kompresor 3 JP - macam-macam kompresor
- usaha dan daya kompresor 1.6. Menjelaskan konsep Refrigrasi - penyejuk udara
- konstruksi dan cara kerja 3 JP
Tebing Tinggi, Agustus 2010
Mengetahui Disetujui oleh :
PKS I Guru Pamong Mahasiswa calon guru
Ir Ismanto lubis S.Pd
Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
1.4 menjelaskan konsep pompa Fluida - sistem otomatis hidrolik dan penumatik 3 JP - pengertian dan fungsi
- macam-macam cairan hidrolik
- perhitungan sederhana untuk sistem hidrolik dan pneumatik
1.5 menjelaskan konsep kompresor - penegertian dan fungsi kompresor 3 JP - macam-macam kompresor
- usaha dan daya kompresor 1.6. Menjelaskan konsep Refrigrasi - penyejuk udara
- konstruksi dan cara kerja 3 JP
Bambang Aprianto,SE Gomgom Sitompul,ST
A.
IDENTITAS
SEKOLAH : SMK T. DIPANEGARA TEBING TINGGI
MATA PELAJARAN : MP2MKE
KELAS / SEMESTER : X /GANJIL
STANDART KOMPETENSI : Menjelaskan proses-proses mesin Konversi Energi
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep Motor Bakar
ALOKASI WAKTU : 15 JP
B.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menjelaskan konsep Motor Bakar ini, peserta didik diharapkan :
1. Dapat memahami prinsip dasar motor bakar / defenisi motor bakar
Bambang Aprianto,SE Gomgom Sitompul,ST
A.
IDENTITAS
SEKOLAH : SMK T. DIPANEGARA TEBING TINGGI
MATA PELAJARAN : MP2MKE
KELAS / SEMESTER : X /GANJIL
STANDART KOMPETENSI : Menjelaskan proses-proses mesin Konversi Energi
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep Motor Bakar
ALOKASI WAKTU : 15 JP
B.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menjelaskan konsep Motor Bakar ini, peserta didik diharapkan :
1. Dapat memahami prinsip dasar motor bakar / defenisi motor bakar
2. Dapat memahami pembagian Motor Bakar.
3. Dapat memahami prinsip kerja dalam melakukan siklus kerjanya
4. Dapat memahami cara kerja motor 4 tak & 2 tak.
5. Dapat memahami perbandingan antara motor 4 tak dengan 2 tak.
6. Dapat memahami perbandingan motor diesel dengan bensin
7. Dapat memahami mekanisme katup
C.
MATERI PELAJARAN
1. Pengertian Motor Bakar
2. Jenis Motor bakar
3. Prinsip kerja dalam melakukan siklus kerjanya
4. Langkah kerja motor bakar 4 tak,dan 2 tak
5. perbandingan anntara motor 4 tak dengan 2 tak
6. Perbandingan antara motor diesel dengan motor bensin
7. memahami mekanisme katup
D. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Diskusi Pemberian tugas E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I : Kegiatan Awal Memberikan salam
A.
IDENTITAS
SEKOLAH : SMK T. DIPANEGARA TEBING TINGGI
MATA PELAJARAN : MP2MKE
KELAS / SEMESTER : X /GANJIL
STANDART KOMPETENSI : Menjelaskan proses-proses mesin Konversi Energi
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep Motor Bakar
ALOKASI WAKTU : 15 JP
B.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menjelaskan konsep Motor Bakar ini, peserta didik diharapkan :
1. Dapat memahami prinsip dasar motor bakar / defenisi motor bakar
2. Dapat memahami pembagian Motor Bakar.
3. Dapat memahami prinsip kerja dalam melakukan siklus kerjanya
4. Dapat memahami cara kerja motor 4 tak & 2 tak.
5. Dapat memahami perbandingan antara motor 4 tak dengan 2 tak.
6. Dapat memahami perbandingan motor diesel dengan bensin
7. Dapat memahami mekanisme katup
C.
MATERI PELAJARAN
1. Pengertian Motor Bakar
2. Jenis Motor bakar
3. Prinsip kerja dalam melakukan siklus kerjanya
4. Langkah kerja motor bakar 4 tak,dan 2 tak
5. perbandingan anntara motor 4 tak dengan 2 tak
6. Perbandingan antara motor diesel dengan motor bensin
7. memahami mekanisme katup
D. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Diskusi Pemberian tugas E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I : Kegiatan Awal Memberikan salam
Mengabsen siswa / mencek kehadiran
Menyiapkan alat media pendukung
Memotivasi siswa
Kegiatan Inti
Menjelaskan materi bahan ajar
Mengadakan tanya jawab
Penutup
Menyimpulkan hasil proses pembelajaran
Meberikan tugas berupa soal-soal
Mendemontrasikan bahan ajar secara visual
Peserta didik mengamati dengan teliti / cermat.
F. Sumber Belajar
Buku paket dasar – dasar Otomotif., modul1.PDTM 2004
G. Penilaian
Peserta didik dapat :
Menyebutkan defenisi Motor Bakar
Memahami pembagian motor berdasarkan pembakaran
Memahami prinsip kerja motor
Memahami langkah kerja mesin 4 tak dan 2 tak
Memahami perbandingan antara motor 4 tak dengan 2 tak
Memahami perbandingan motor bensin dengan motor diesel
Memahami mekanisme katup
2. Tehnik Penilaian
Lisan dan Tulisan
3. Bentuk Penilaian
Essay Test.
Essay Instrument
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar.
1. Sebutkan defenisi motor bakar !
2.
Pembagian motor berdasarkan pembakaran dibagi atas 2(dua) macam. Sebutkan ! 3.
Sebutkan pembagian motor berdasarkan prinsip kerjanya !
4. Jelaskan prinsip kerja motor 4 tak :
a. Langkah Hisab b. Langkah Kompressi c. Langkah Usaha
d. Langkah buang
5. Jelaskan prinsip kerja motor 2 tak.
Langkah I piston berada di TMB TMA
a. Proses dalam silinder b. Proses dal;am ruangan engkel
Langkah II Piston berada di TMA TMB
a. Proses dalam silinder b. Proses dal;am ruangan engkel
6.
Sebutkan siklus Mesin 4 tak ! 7.
Jelakan perbandingan antara motr 4 tak dengan 2 tak!
8
Pembakaran menurut sumber arus listrik yang digunakan dapat dibagi 2 (dua) bagian. Sebutkan !
Kunci Jawaban Skor 1
.
Suatu motor yang sumber tenaga geraknya diperoleh dari pembakaran
campuran bahan bakar (bensin, solar, elpiji) dengan diudara didalam motor itu sendiri atau
Suatu pesawat (mesin) yang dapat mengubah tenaga panas menjadi
tenaga gerak (mekanis)
5
2 .
a. Motor pembakaran dalam (Internal Combustion Engine) b. Motor pembakaran luar (External Combustion Engine)
5
3 .
Pembagian motor menurut cara kerjanya dibagi atas dua bagian yaitu : a. Motor 4 langkah (Tak, Stroke)
b. Motor 2 langkah (Tak, Stroke)
10
4 .
Cara kerja motor 4 tak adalah sbb :
a. Langkah I : Langkah ISAP (Pemasukan/suction).
Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup masuk/IN terbuka dan katup buang/OUT tertutup. Pada langkah ini bahan bakar dari karburator yang berupa Kabut (Bensin + Udara) masuk keruang bakar melalui katup masuk (IN).
Poros engkol berputar 180o.
b.Langkah II : Langkah Kompressi (Pemampatan)
Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk/IN maupun katup buang/OUT tertutup. Pada langkah ini bahan bakar yang telah terisap masuk keruang silinder di kompressikan beberapa derajat sebelum TMA, busi memercikkan bunga api listrik. Poros
engkol berputar 180o.
c.Langkah III : Langkah Usaha (Kerja/Tenaga)
Piston bergerak dari TMA ke TMB. Katup masuk/IN dan katup buang/OUT masih dalam keadaan tertutup. Pada langkah ini
terjadilah ledakan (hasil pembakaran) percikan bunga api dari busi terhadap bahan bakar tersebut, sehingga mendorong piston
untuk bergerak ke bawah. Poros engkol berputar 180o.
d.Langkah IV : Langkah Buang (Pembuangan)
Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk/IN tertutup dan katup buang/OUT terbuka. Pada langkah ini gas hasil pembakaran terdorong keluar oleh gerakan piston ke atas. Selanjutnya poros
engkol berputar 180o untuk memulai kembali langkah ISAP dan
begitu seterusnya.
20
5 .
Cara Kerja Motor 2 Tak :
Langkah I. Piston Berada di TMB menuju TMA.
a. Proses dalam silinder b. Proses dalam ruang engkol
- Akhir pembilasan - Saluran masuk tertutup
- Kompressi - Awal pemasukkan campuran
- Penyalaan bahan bakar dengan udara
Langkah II. Piston berada di TMA menuju TMB.
a. Proses dalam silinder b. Proses dalam ruang engkol
- Pembakaran - Akhir pemasukan campuran bahan
- Usaha/Kerja bakar dengan udara
- Pembuangan awal/ - Penutupan saluran masuk
pembilasan
30
6 .
Siklus Mesin 4 Tak Adalah Sbb : 10
7 .
Pada motor 4 tak 2 kali putaran poros engkol 1 kali usaha, sedangkan pada motor 2 tak 1kali putaran poros engkol menghasilkan1 kali usaha.
10
8 Jenis mekanisme katup adalah : 10
HISAP
KOMPRESSI BUANG
a. Tipe over head valve. b. Tipe over head cam shaft
c. Tipe doble over head cam shaft.
T OTA L S KO R 100
Tebing Tinggi, Agustus 2010
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
IDENTITAS
SEKOLAH : SMK T. DIPANEGARA TEBING TINGGI
MATA PELAJARAN : MP2MKE
KELAS / SEMESTER : X / GANJIL
STANDART KOMPETENSI : Menjelaskan proses-proses mesin Konversi Energi
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep Motor Listrik
ALOKASI WAKTU : 15 JP
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menjelaskan konsep Motor Listrik ini, peserta didik diharapkan dapat :
- Memahami sistem starter dengan motor listrik
- Memahami prinsip kerja Motor Starter
- Memahami jenis model Motor Starter
- Memahami kontruksi
- Memahami daya gerak Starter
- Memahami pemeliharaan Starter.
B.
MATERI PELAJARAN
1. Sistem starter dengan motor listrik 2. Prinsip kerja motor starter
Motor Starter Model Bendix
Motor Starter model Overrunning Clutch (Kopling)
a. Motor Starter Overrunning Clutch Mekanik
b. Motor Starter Overrunning Clutch Magnetik
3 .Sakelas Starter (Starter Switch) 4. Pemeliharaan Starter C. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Diskusi Pemberian tugas D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I : Kegiatan Awal - Memberikan Salam
- Mengabsen Siswa / Mengecek Kehadiran
- Menyediakan alat media pendukung
- Memotivasi siswa
Kegiatan Inti
Menjelaskan materi bahan ajar tentang :
- Sistem starter dengan Motor Listrik
- Prinsip kerja Motor Listrik
- Motor starter
Penutup
Menyimpulkan hasil proses pembelajaran
Mendemontrasikan bahan ajar secara visual
Meberikan tugas berupa soal-soal
E.
Sumber Belajar
Paket Sistem Kelistrikan dan Bahan Bakar Otomotif
F.
Penilaian
1. Indikator
Peserta didik dapat :
- Menyebutkan Jenis motor starter
- Menyebutkan kontruksi motor starter
- Menyebutkan cara kerja Sakelar Starter
- Menyebutkan Fungsi Pinion.
2. Tehnik Penilaian
Lisan dan Tulisan
3. Bentuk Penilaian
Essay Test.
Essay
Instrument
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar.
1. Sebutkan Kegunaan Sistem dengan Motor Listrik !
2. Tuliskan apa yang disebut dengan :
a. Motor Starter model bendix !
b. Motor Starter dengan Overrunning Clutch !
3.
Kontruksi Motor Starter tersusun atas dua bagian pokok, sebutkan !
4. MOTOR STARTER model Overrunning Clutch, ditinjau dari cara penggerakkannya ada 2
(dua) macam, Subutkan ! 5.
Sakelar Starter (Starter Switch), ditinjau dari cara kerjanya ada 2 (dua) macam, Sebutkan !
6. Kontruksi Motor Starter Overrunning Clutch magnetic, terdiri atas 3 (tiga) bagian pokok,
Sebutkan ! 7.
Sebutkan Fungsi Pinion ! 8.
Kunci Jawaban Skor 1
.
Kegunaanya adalah untuk mengerakkan proses engkol. 5
2 .
a. Disebut Motor Starter Model Bendix Adalah Motor Starter Yang
Menggunakan Kelembaman Untuk Mengerakkan Pinion.
b. Disebut Motor Starter Model Overrunning Clutch Adalah Motor
Starter yang menggunakan tuas untuk mengerakkan pinion.
10
3 .
Kontruksi Motor Starter trsusun atas dua bagian pokok, yaitu : 1. Bagian yang menghasilkan momen puntir.
Bagian ini terdiri atas : Rumah dengan inti kutubnya, Kumparan Medan, Jangkar, Sikat-sika, Dsb.
2. Mekanisme Pemindah Tenaga
Bagian ini etrdiri atas : Pinion, Ulir Saklar, Peredam Kejutan, dan Pegas Pembalik.
15
4 .
Motor Starter Model Overrunning Clutch, Ditinjau Dari Cara Penggerakannya Ada 2 (Dua) Macam, Yakni :
a. Motor Starter Overrunning Clutch Mekanik
b. Motor Starter Overrunning Clutch Magnetic.
15
5 .
Sakelar Starter (Starter Switch) ditinjau dari cara kerjanya ada 2 (dua) macam, yaitu :
a. Sakelar Starter Magnet
b. Sakelar Starter Mekanik
10
6 .
Motor Starter tersebut, terdiri atas 3 (tiga) bagian pokok yaitu :
a. Bagian Pembangkit Tenaga
b. Bagian Pemindah Tenaga
c. Sakelar Magnet (Magnetic Switch).
20
7 .
Pinion, berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari poros berulir ke gigi cincin (Ringgear)
10 8
.
Ujung-ujung gigi Pinion dibuat tirus, dengan maksud adalah untuk memudahkan berkaitnya pinion dengan gigi cincin.
15
Jumlah 100
Tebing Tinggi, Agustus 2010 Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
SEKOLAH : SMK T. DIPANEGARA TEBING TINGGI
MATA PELAJARAN : MP2MKE
KELAS / SEMESTER : X / GASAL
STANDART KOMPETENSI : Menjelaskan proses-proses mesin Konversi Energi
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep Generator Listrik
ALOKASI WAKTU : 9 JP
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menjelaskan konsep Generator Listrik ini, peserta didik diharapkan dapat :
- Memahami dinamo (Generator D.C)
- Memahami Regulator Dinamo
- Memahami Altenator
- Memahami kontruksi
- Memahami Regulator Altenator
- Memahami Kabel Busi
B.
MATERI PELAJARAN 1. Dinamo (Generator D.C)
1.1. Prinsip Kerja Dinamo (Generator D.C) 1.2. Kontruksi Dinamo
Dinamo terdiri atas : Rumah, Inti Kutub, Kumparan Medan, Jangkar, Sikat-sikat dan Pulley. (Lihat Gambar : 2.75)
2. Regulator Dinamo 3. Altenator
Kontruksi Altenator (Generatoe D.C) Stator
Rotor Rumah.
Rectifier (Silicon Diode) Sikat-sikat
4. Regulator Altenator 5. Kabel
5.1. Kabel Busi
5.2. Kabel tekanan rendah
C. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Diskusi Pemberian tugas D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I : Kegiatan Awal - Memberikan Salam
- Mengabsen Siswa / Mengecek Kehadiran
- Menyediakan alat media pendukung
- Memotivasi siswa
Kegiatan Inti
Menjelaskan materi bahan ajar tentang :
- Dinamo (Generator D.C)
- Regulator Dinamo
- Altenator
- Regulator Altenator
Penutup
- Menyimpulkan hasil proses pembelajaran
- Mendemontrasikan bahan ajar secara visual.
- Memberikan Tugas berupa soal-soal.
E.
Sumber belajar
Buku paket sistem kelistrikan dan bahan bakar otomotif
F.
Penilaian 1. Indikator
Peserta didik dapat :
- Memahami Dinamo (Regulator D.C)
- Memahami Regulator Dinamo
- Memahami Altenator
- Memahami Regulator Altenator
- Memahami Kabel Busi
2. Tehnik Penilaian Lisan dan Tulisan 3. Bentuk Penilaian
Essay Test.
Essay Instrument
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar.
1. Besar tenaga listrik yang timbul, tergantung pada tiga faktor, Sebutkan !
2.
Kontruksi Dinamo, terdiri atas beberapa komponen, sebutkan !
3. Regulator terdiri dari tiga buah relay yang terletak dalam satu kotak regulator, sebutkan dan
jelaskan kegunaan masing-masing relay ! 4.
Kontruksi Altenator (Generator D.C) terdiri dari beberapa komponen, Sebutkan !
5. Tuliskan apakah itu yang dinamakan :
a. Rectifier b. Sikat-sikat
6.
Tuliskan fungsi Regulator Altenator ! 7.
Kunci Jawaban Skor 1
.
Besarnya tenaga listrik yang timbul, tergantung pada tiga faktor yaitu :
a. Jumlah garis gaya magnet
b. Jumlah belitan dan
c. Kecepatan kawat pemotong garis-garis gaya magnet
20
2 .
Dinamo terdiri atas : Rumah, inti kutub, kumparan medan, jangkar, sikat-sikat, dan pulley.
10 3
.
Ketiga relay itu ialah :
a. Pembatas tegangan (Voltage regulator) b. Pembatas arus (Current Regulator)
c. Cut Out Relay Kegunaan :
a. Berguna untuk mengontrol tegangan listrik yang terbangkit b. Berguna untuk mengontrol besarnya arus yang keluar.
c. Berguna untuk mencegah mengalirnya arus listrik dari baterai ke dalam dinamo.
30
4 .
Altenator terdiri atas : stator, rotor, rumah, rectifier (dioda silicon) dan sikat-sikat. 10
5 .
a. Rectifier ialah suatu benda yang dapat dialiri arus dengan mudah dalam suatu arah tertentu, tetapi pada arah yang berlawanan sangat sukar. b. Sikat-sikat berfungsi mengalirkan arus kedalam kumpulan medan.
10
6 .
Regulator altenator berfungsi sebagai pembatas tegangan yang keluar dari altenator.
10 7
.
Kabel busi ada dua macam, yaitu : 1. Kabel busi tekanan rendah 2. Kabel busi tekanan tinggi
10
Jumlah 100
Tebing Tinggi, Agustus 2010 Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
A.
IDENTITAS
SEKOLAH : SMK T. DIPANEGARA TEBING TINGGI
MATA PELAJARAN :
KELAS / SEMESTER : X / GANJIL
STANDART KOMPETENSI : Menjelaskan proses-proses mesin Konversi Energi
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep Pompa Fluida
ALOKASI WAKTU : 3 JP
B.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menjelaskan konsep Konsep Pompa Fluida ini, peserta didik diharapkan dapat memahami :
- Dasar-dasar ilmu hidrolik
- Tekanan dan pengukuran
- Massa Jenis
- Hukum Pascal
- Debit / Cepat aliran Fluida
C. MATERI PELAJARAN
1. Dasar-Dasar Ilmu Hidrolik
Berdasarkan wujudnya, zat terbagi atas 3 bagian, yaitu : Padat, cair, dan gas.
Zat cair dan gas bentuknya tidak tetap, tergantung pada tempatnya. Sifat ini disebabkan oleh kemampuan zat itu untuk mengalir. Zat yang dapat mengalir inilah yang disebut FLUIDA.
Berdasarkan keadaannya Fluida dibagi atas 2 bagian, yaitu :
1. Fluida dalam keadaan tidak bergerak = diam (Fluida statis)
2. Fluida dalam keadaan bergerak (Fluida Dinamis)
Fluida Bergerak
Ilmu yang mempelajari Fluida bergerak disebut HIDRODINAMIK. Dalam pembahasan Fluida bergerak ini, kita batasi pembahasan pada Fluida ideal dengan aliran
stasioner.
Yang dimaksud dengan Fluida ideal adalah :
1. FLUIDA tidak KOMPRESIBEL, artinya Fluida tidak mengalami
perubahan volume karena tekanan.
2. FLUIDA tidak KENTAL, artinya Fluida tidak mengalami gesekan
dengan pipa (gaya gesek dapat diabaikan)
3. ALIRA FLUIDA STASIONER, artinya kecepatan, massa jenis, dan
tekanan pada setiap titik dalam Fluida tidak berubahkarena waktu. 1.1. Tekanan dan Pengukuran
Apabila zat cair itu diam, berarti zat cair tersebut berada dalam keadaan setimbang. Dengan kata lain jumlah gaya-gaya luas yang berada pada zat cairtersebut = 0.
Untuk memberikan tekanan pada zat cair harus dilakukan pada daerah yang tegak lurus terhadap daerah permukaan tersebut.
Besarnya suatu tekanan suatu gaya pada suatu daerah atau bidang permukaan zat cair ialah gaya yang tegak lurus permukaan dibagi dengan luas permukaan. Jadi, tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada permukaan permainan satuan luas permukaan. F = A F PA Gambar 1 =P.A
Air Keterangan :
F = Gaya (N) ; A = Luas Bidang
= Luas Permukaan (M2)
P = Tekanan (N / M2) = Pa = Pascal.
Satuan Lain Dari Tekanan : O Atmosfer 1 atm = 1, 013. 105. N / M2 O Cm Hg 1 Cm Hg = 1360 N / M2 76 Cm Hg = 1 atm O Bar 1 bar = 10 3millibar 1 Millibar = 10 Dyne / Cm2 Contoh :
Seorang yang massanya 50 Kg berdiri dinamo permukaan sebuah bibang. Jika luas
masing-masing kakinya 200 Cm2. Tentukan tekanan pada bidang itu.
Penyelesaian : a. A F P = 2 2 / 10 . 4 500 M N P = − 2 4 / 10 . 25 . 1 N M = b. A F P = 2 2 / 10 . 2 500 M N P = − 2 4 / 10 . 5 , 2 N M = 1.2. Massa Jenis
Massa jenis atau kerapatan suatu zat adalah besarnya massa zat siap satuan volum. Jika Massa jenis dinyatakan dengan P, Massa M, dan Volume V. Maka :
3 3 / 9 /M atau Cm Kg V M P =
1.3. Tekanan Dalam Fluida
Karena bratnya zat cair didalam sebuah bejana memberikan tekanan pada bidang dasar tabung itu. Tekanan ini terletak dinamo dalam zat cair yang diam, disebut tekanan HIDROSTATIK.
H
Gambar : 2
Pada bejana berisi air dimasukkan sebuah benda, maka pada benda itu akan mendapatkan tekanan dari air tersebut.
A F P = A g m P g m F = . → = .
A g V P P V P m = . → = . . A g H A P P h A V = . → = . . . g h p P = . . Keterangan : P = Tekanan Hidrostatik (N / M2)
p = Massa jenis zat cair (Kg / M3)
g = Percepatan gravitasi bumi (m / det2)
h = Tinggi zat cair dari permukaan terhadap benda (m). Contoh :
1. Pada dasar sebuah tangki yang tingginya 3 meter terdapat keran. Berapa tekanan hidrostatik pada keran, ketika tangki penuh dengan air ?
Penyelesaian : h g P = ρ . . 3 / 3 . 10 . 1000 N M = Pa 4 10 . 3 = 1.4. Hukum Pascal
Seorang ilmuan berkebangsaan Prancis bernama BLAISSE PASCAL (1623-1662) menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada Fluida akan diteruskan kesegla arah sama besar.
Gambar 3 Menurut defenisi diatas :
2 1 P
P = Keterangan :
A1 = Luas Penampang torak kecil
2 2 1 1 A F A F = A
2 = Luas Penampang torak besar
F1 = Gaya pada torak kecil
Contoh :
Jika dari alat pengangkat hidrolik seperti gambar diatas, luas A1 = 50 Cm2 dan luas A2
5 M2 maka mobil yang beratnya 10.000 N dapat diangkat hanya dengan gaya sebesar
…….. Ppenyalesaian : 2 2 1 1 . F A A F = N x10.000 5 10 . 50 −4 = N 10 =
Jadi, untuk mengangkat mobil tersebut diperlukan gaya 10 N
1.5. Debit / Cepat Alir Fluida
Didalam pipa yang mempunyai penampang tidak sama dialirkan Fluida seperti gambar dibawah ini :
A1 V1
A2 V2
Gambar 1.4
Fluida pada luas penampang A mempunyai kecepatan V1 selama waktu t. Fluida itu mnempuh
jarak S1 = V1.t. Sampai dibagian yang berpenampang A2. Kecepatan Fluida menjadi V2.t.
Volum Fluida pada penampang A1dan pada penampang A2 sama besarnya yaitu :
2 1 V V = 2 2 1 1.S A .S A = t V A t V A1. 1. = 2. 2. 2 2 1 1.V A .V A = Keterangan :
A1 = Luas Penampang dinamo posisi 1 (M2)
A1 = Luas Penampang dinamo posisi 2 (M2)
V1 = Laju / Kecepatan aliran Fluida pada posisi 1 (m/det)
V2 = Laju / Kecepatan aliran Fluida pada posisi 2 (m/det)
Persamaan ini disebut sebagaio persamaan Kontinuitas yang menyetakan untuk Fluida tak kompresibel, hasil kali antara laju aliran Fluida dan luas penampangannya dikenal juga dengan debit atau cepat aliran Fluida.
Dengan demikian besaran debit dirumuskan sebagai berikut : Q = A.V Dengan maka t S V = t V atauQ t S A Q = . =
Keterangan :
Q = Debit Fluida (M3 / det)
A = Luas penampang aliran (M2)
= Laju aliran Fluida (m/det) V = Volum (Liter)
t = Waktu (Detik) Contoh :
1. Jika debit air didalam pipa 2,5 liter (det, berapa liter air mngalir dalam pipa itu selama 1 Menit? Penyelesaian : t V Q = t Q V = . Liter 150 60 . 5 , 2 = =
2. Sebuah pipa yang berpenampang 20 Cm2 mempunyai lubang pada ujungnya. Luas
Penampang lubang 4 Cm2. Jika kecepatan minyak didalam pipa itu 50 Cm / det, berapa
kecepatan pada saat keluar melalui lubang? Penyelesaian : 2 . 2 1 1.V A V A = 2 . 4 50 20 x = V 000 . 1 4V 2 = Det Cm V 2 =250 /
Jadi kecepatan minyak pada lubang pipa adalah 250 Cm/det.
D. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Diskusi Pemberian tugas E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I : Kegiatan Awal - Memberikan Salam
- Mengabsen Siswa / Mengecek Kehadiran
- Menyediakan alat media pendukung
- Memotivasi siswa
Kegiatan Inti
Menjelaskan materi bahan ajar tentang :
- Dasar-dasar ilmu Hidrolik
- Tekanan dan pengukuran , Massa Jenis
- Tekanan dalam Fluida, Hukum Pascal, Debit alir Fluida.
Penutup
- Menyimpulkan hasil proses pembelajaran
- Mendemontrasikan bahan ajar secara visual.
- Memberikan Tugas berupa soal-soal.
F. Sumber belajar
Buku Modul OPKR-10-003 B
G. Penilaian
1. Indikator
Peserta didik dapat :
- Dasar-dasar ilmu Hidrolik
- Massa Jenis
- Hukum Pascal
- Debit / Cepat alir Fluida
4. Tehnik Penilaian Lisan dan Tulisan 5. Bentuk Penilaian
Essay Test.
Instrument
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar.
1. Berdasarkan wujud zat terbagi atas 3 bagian, sebutkan !
2.
Berdasarkan keadaannya Fluida dibagi atas 2 bagian, sebutkan ! 3.
Sebutkan apakah yang dimaksud dengan hidrodinamik !
4. Tuliskan apakah yang dimaksud dengan : besarnya tekanan suatu gaya pada suatu daerah
atau bidang permukaan zat cair !
5. Seorang yang massanya 50 Kg berdiri dipermukaan sebuah bidang. Jika luas masing-masing
kakinya 200 Cm2. Tentukanlah tekanan pada bidang itu !
6.
Tuliskan apa yang dimaksud dengan massa jenis atau kerapatan suatu zat !
7. Jika debit air didalam pipa 2,5 liter / detik, berapa liter air mengalir dalam pipa itu selama
satu menit !
8. Sebuah pipa yang berpenampang 20 Cm2 mempunyai lubang pada ujungnya. Luas
penampang pada lubang 4 Cm2. Jika kecepatan minyak didalam pipa itu 50 Cm/detik, berapa
Kunci Jawaban Skor 1
.
Berdasarkan wujud zat terbagi atas tiga bagian, yaitu :
b. Padat c. Cair d. Gas 5 2 .
Berdasarkan keadaannya Fluida terbagi atas 2 bagian, yaitu : a. Fluida dalam keadaan tak bergerak =Diam (Fluida Statis) b. Fluida dalam keadaan bergerak = Mengalir (Fluida Dinamis)
5
3 .
Disebut hidrodinamik ialah : Ilmu yang mempelajari Fluida bergerak. 5
4 .
Besarnya tekanan suatu gaya pada suatu daerah atau bidang permukan zat cair ialah gaya yangtegak lurus permukaan dibagi dengan luas permukaan.
5 5 . Penyelesaian : a. A F P = 2 2 / 10 . 4 500 M N − = 2 4 / 10 . 25 . 1 N M = b. A F P = 2 2 / 10 . 2 500 M N − = 2 4 / 10 . 5 . 2 N M = 30 6 .
Massa Jenis atau kerapatan suatu zat adalah besarnya massa zat tiap satuan Volum 10
7 . Penyelesaian : t V Q = t Q
.
= ϑ 60 . 5 , 2 = Liter 150 = ϑ 20 8 . Penyelesaian : 2 2 . 1 1.V A .V A = Det Cm V V V x50 4 4 1.000 250 / 20 = 2 → 2 = → 2 =Jadi kecepatan minyak pada lubang pipa adalah : 250 Cm/Det.
20
Jumlah 100
Tebing Tinggi, Agustus 2010 Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
A.
IDENTITAS
SEKOLAH : SMK T. DIPANEGARA TEBING TINGGI
MATA PELAJARAN : MP2MKE
KELAS / SEMESTER : X / GANJIL
STANDART KOMPETENSI : Menjelaskan proses-proses mesin Konversi Energi
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep Refrigerasi
ALOKASI WAKTU : 3 JP
B.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menjelaskan konsep Konsep Pompa Fluida ini, peserta didik diharapkan dapat memahami :
- Siklulasi penyejuk udara (AC)
- Komponen-komponen yang dimiliki AC
- Kondisi yang menyebabkan air mendidih
- Sifat-sifat Refrigerasi
C. MATERI PELAJARAN
1. Penyejuk udara (AC)
Komponen-komponen yang diperlukan membentuk sistem AC meliputi :
Kompresor
Kondensor
Receiver
Katup Ekspansi
Evaporator
Blower (Kipas Penghembus)
Dll
2. Konstruksi Dan Cara Kerja
D. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Diskusi Pemberian tugas E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I : Kegiatan Awal - Memberikan Salam
- Mengabsen Siswa / Mengecek Kehadiran
- Menyediakan alat media pendukung
- Memotivasi siswa
Kegiatan Inti
Menjelaskan materi bahan ajar tentang :
- Penyejuk uadara (Air Conditioner), dan komponen –
komponennya, antara lain : Kompresor, Receiver, Evaporator, Blower
- Kontruksi
Penutup
- Menyimpulkan hasil proses pembelajaran
- Mendemontrasikan bahan ajar
- Memberikan Tugas berupa soal-soal.
F. Sumber belajar
OPKR-50-019 B
G. Penilaian 1. Indikator
Peserta didik dapat Memahami :
- Sirkulasi Penyejuk udara (AC)
- Komponen-komponen AC
- Kontruksi dan cara kerja
- Sifat-sifat yang diperlukan di dalam Refrigerasi
- Debit / Cepat alir Fluida
2. Tehnik Penilaian Lisan dan Tulisan 3. Bentuk Penilaian
Essay Test.
Essay Instrument
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar.
1. Tulis apakah AC itu ?
2. Kenyamanan udara didalam ruangan merupakan tujuan pemakaian AC, maka untuk tujuan
tersebut AC yang lengkap mempunyai beberapa fungsi, Sebutkan! 3.
Sebutkan fungsi receiver droyer ! 4.
Ada dua kondisi yang menyebabkan air mendidih, sebutkan ! 5.
Sebutkan apakah itu Refrigran dan apa pula fungsinya ?
Kunci Jawaban Skor
1 .
a. Air Conditioner adalah seperangkat alat untuk
mempertahankan udara didalam ruangan pada suhu dan kelembaban yang nyaman
10
2 .
Fungsi Ac Yang Lengkap Adalah : 1 Mengatur Suhu (Temperatur Control)
2. Mengatur Kelembaban (Air Circulation Control) 3. Mengatur Kelembaban (Humadity Control) 4. Membersihkan Udara (Air Purification)
30
3 .
Receiver Droyer berfungsi sebagai tempat penampung Refrigerasi dan sekaligus mengeringkan Refrigerasi dengan menyerap uap air yang berada didalam
Refrigerasi.
10
4 .
Ada dua kondisi yang menyebabkan air mendidih yaitu :
1. Bila dipanaskan air akan bertambah ringan.
Perbedaan berat antara air yang dingin dan yang panas akan menimbulkan aliran.
2. Kecepatan aliran air yang tergantung dari panas
yang diterima, semakin besar kecepatan alirannya dan semakinkecil tekanan diatas permukaan air kecepatan aliran juga semakin besar.
30
5 .
Refrigran adalah suatu zat yang mudah menguap dan berfungsi sebagai penghantar panas dalam sirkulasi pada saluran instalasi mesin pendingin.
20
JUMLAH 100
Tebing Tinggi, Agustus 2010 Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran