Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS
BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
Konsep
Pedoman analisa harga satuan pekerjaan:
Volume I: Umum
Bagian – 6: Pekerjaan Pemancangan
ICS 93.010
BIDANG SUMBER DAYA AIR
RPT0
DAFTAR ISI
Daftar Isi ... i
Kata Pengantar ... ii
Pendahuluan... iii
1. Ruang Lingkup ... 1
2. Acuan Normatif ... 1
3. Istilah dan Definisi ... 1
4. Ketentuan dan Persyaratan ... 2
5. Indeks Komponen Harga Satuan ... 2
Lampiran-A ... ..
Lampiran-B ... ..
Bibliografi ... ..
KATA PENGANTAR
Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman analisa harga satuan
pekerjaan yang ada. Sebagai naskah akademik untuk dipersiapkan sebagai rancangan
pedoman, kemudian dibahas pada Kelompok Umum dari Gugus Kerja Pendayagunaan
Sumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang berada di bawah naungan
Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Departemen Pekerjaan
Umum.
Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian, Rapat Gugus
Kerja, Rapat Teknis dan Rapat Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air
yang kemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengn mekanisme proses
pembuatan pedoman di Departemen Pekerjan Umum..
Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggota
panitia, nara sumber, konseptor dan tim editor dari permusan pedoman ini. Komposisi
anggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangku
kepentingan yaitu antara lain: pemerintah, pakar, konsumen dan produsen dengan
komposisi yang seimbang.
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air bahwa
pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan
norma, standar, pedoman dan manual (NSPM). Sehubungan dengan hal tersebut, pada saat
ini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan, cara uji mutu
pekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akan
dibangun.
Namun berkenaan dengan amanat undang-undang tersebut di atas selain NSPM tersebut
perlu juga adanya suatu pedoman analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) untuk berbagai
unit atau komponen bangunan yang akan dibangun. Selama ini AHSP yang ada dan telah
dikenal orang yaitu Analisa BOW (Burgelike Openbare Werken) yang dibuat pada zaman
Belanda yaitu sekitar tahun 1920-an dengan berdasarkan kemampuan tenaga manusia dan
ketersediaan bahan yang ada saat itu.
Sehubungan dengan kondisi saat ini, baik dari penggunaan teknologi pembangunannya juga
adanya tuntutan akuntabilitas keuangan, maka tuntutan akan adanya suatu AHSP yang
dibakukan sebagai pedoman ini, nantinya diharapkan akan dijadikan panduan pembuatan
harga satuan pekerjaan untuk berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana
Ke-PU-an khususnya di Bidang Sumber Daya Air.
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum
Bagian – 6. Pekerjaan Pemancangan
1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan besaran indeks komponen harga satuan pekerjaan tiang pancang yang meliputi: bahan, upah tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap unit satuan volume pekerjaan pemancangan.
Pedoman ini meliputi pekerjaan pemancangan tiang ataupun lembaran dengan cara manual dan yang menggunakan alat pancang yang bertenaga uap, diesel dan udara.
2 ACUAN NORMATIF
- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I: Umum, Bagian – 4. Pekerjaan Pemancangan.
3 ISTILAH DAN DEFINISI
3.1. Angka indeks adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan baku dan upah kerja.
3.2. Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau volume bahan yang dipakai.
3.3. Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya upah kerja dengan atau tanpa harga bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu.
3.4. Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
3.5. Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit.
3.6. Siaran adalah penghubung atau perekat antara batu belah yang satu dengan yang lain yang juga merupakan tampilan dekoratif permukaan pasangan batu kali.
3.7. Upah kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya.
4 SINGKATAN ISTILAH
Singkatan Kepanjangan Istilah
cm centimeter Satuan panjang
kg kilogram Satuan berat
m atau m’ Meter panjang Satuan panjang m2 Meter persegi Satuan luas m3 Meter kubik Satuan volume
OH Orang hari Satuan tenaga kerja per-hari
2 dari 12
5 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Persyaratan umum dalam pedoman penyusunan analisa harga satuan pekerjaan ini adalah:
a) Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masing-masing daerah yang berdasarkan harga dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan kondisi setempat.
b) Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia.
c) Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
d) Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari.
e) Indeks bahan, upah (tenaga) dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk menghitung harga satuan pekerjaan.
f) Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%.
6. INDEKS KOMPONEN HARGA SATUAN PEKERJAAN
Berbagai jenis pekerjaan terkait dengan pekerjaan pemancangan dapat berupa tiang pancang untuk menahan beban dan yang berupa turap (sheet pile) untuk menahan beban geser. Bahan yang dipakai umumnya berupa kayu, baja dan beton.
Jika dilihat dari alat pemancangnya pekerjaan ini dapat diklasifikasikan dalam empat jenis yaitu alat pancang hammer tanpa mesin, mesin tenaga uap, mesin tenaga diesel dan kompresor udara. Berbagai jenis pekerjaan pemancangan ini adalah sebagai berikut.
A. Analisis indeks satuan pekerjaan pemancangan dengan Hammer tanpa mesin
A.1 Per-m’ panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang kayu m’ 1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,016
Mandor OH 0,008
Operator Crane OH 0,016
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,02
Alat pancang Hammer 2 ton Hari-sewa 0,02
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
A.2 Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau pipa kotak ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,01
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,025
Alat pancang Hammer 2 ton Hari-sewa 0,025
A.3 Per-m’ panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Peralatan Crane Hari-sewa 0,035
Alat pancang Hammer 2 ton Hari-sewa 0,035
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
A.4 Per-m’ panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang Hammer 2 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
A.5 Per-m’ panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 8-10 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Kayu dolken diameter 8-10 cm m’ 1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,025
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,025
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,025
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
A.6 Per-m’ panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Profil Larsen lebar 350 mm m’ 1,05
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,035
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,035
4 dari 12
A.7 Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,05
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35
A.8 Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,065
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,065
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,065
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,065
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35
B. Analisis indeks satuan pekerjaan pemancangan dengan mesin tenaga uap
B.1 Per-m’ panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,016
Mandor OH 0,008
Operator Crane OH 0,016
Peralatan Crane Hari-sewa 0,02
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,02
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
B.2 Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau pipa kotak ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,01
Peralatan Crane Hari-sewa 0,025
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,025
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Peralatan Crane Hari-sewa 0,035
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,035
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
B.4 Per-m’ panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
B.5 Per-m’ panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 10-12 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Kayu dolken diameter 10-12 cm m’ 1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,025
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,025
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
B.6 Per-m’ panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Profil Larsen lebar 350 mm m’ 1,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,035
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025
B.7 Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,05
6 dari 12
B.8 Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,065
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,065
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,065
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,065
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35
C. Analisis indeks satuan pekerjaan pemancangan dengan mesin tenaga diesel
C.1 Per-m’ panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,016
Mandor OH 0,008
Operator Crane OH 0,016
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,02
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,02
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
C.2 Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau pipa kotak ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,01
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,025
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025
C.3 Per-m’ panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,035
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
C.5 Per-m’ panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 10-12 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Kayu dolken diameter 10-12 cm m’ 1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,025
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,025
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
C.6 Per-m’ panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Profil Larsen lebar 350 mm m’ 1,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,035
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025
C.7 Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang M’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35
C.8 Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,065
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,065
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,065
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,065
8 dari 12
D. Analisis indeks satuan pekerjaan pemancangan dengan kompresor udara
D.1 Per-m’ panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang kayu gelondongan m’ 1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,016
Mandor OH 0,008
Operator Crane OH 0,016
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,02
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,02
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
D.2 Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau pipa kotak ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,01
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,025
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025
D.3 Per-m’ panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,035
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
D.4 Per-m’ panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,05
D.5 Per-m’ panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 8-10 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Kayu dolken diameter 8-10 cm m’ 1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,025
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,025
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
D.6 Per-m’ panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Profil Larsen lebar 350 mm m’ 1,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,035
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025
D.7 Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12 cm
m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35
D.8 Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15 cm
m’ 1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,065
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,065
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,065
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,065
10 dari 12
Lampiran A
(Informatif)
Tabel daftar harga dasar bahan bangunan dan upah kerja
Tabel A.1 Contoh daftar harga dasar bahan bangunan Tahun 2005, Kota Bandung
No. Nama bahan bangunan Satuan Harga Satuan (Rp)
1. Papan (3 x 20 x 400 ) cm m3 1.250.000,-
Tabel A.2 Contoh daftar harga upah pekerja Tahun 2005, Kota Bandung
No. Nama Pekerja Satuan Upah (Rp)
1. Pekerja / kenek / laden OH 25.000,-
2. Kepala tukang/operator OH 42.000,-
3. Tukang gali OH 30.000,-
Tabel A.3 Contoh daftar harga sewa peralatan Tahun 2005, Kota Bandung
No. Nama Pekerja Satuan Upah (Rp)
1. Tripod tinggi 5 m Hari-sewa 325.000,-
2. Alat pancang tipe Hammer 2 ton Hari-sewa 442.000,-
3. Crane kecil Hari-sewa 730.000,-
4. Crane besar Hari-sewa 935.000,-
5. Las listrik diesel Hari-sewa 235.000,-
6. Mesin pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 735.000,-
7. Mesin pancang tenaga diesel 8 ton Hari-sewa 850.000,-
Lampiran B
(Informatif)
Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Pertanyaan:
Berapa HSP tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk daya dukung tiang pancang 3 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,2 m dalam satu group tiang pancang
Jawab:
Per-m’ panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks HSD
(Rp)
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05 935.000 46.750
Alat pancang kompresor udara 8 ton
Hari-sewa 0,05 750.000 37.500
Alat penyambung tiang pancang
Bh 0,25 80.000 20.000
JUMLAH 210.850
Untuk menghitung HSP per-m’ tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk daya dukung tiang pancang 3 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,2 m dalam satu group tiang pancang, adalah:
624
Maka HSP per-m’ tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk daya dukung tiang pancang 3 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,2 m dalam satu group tiang pancang, adalah: Rp 303.624,oo
JUMLAH 303.624
Keuntungan dan ovehead cost 45.544
12 dari 12
Bibliografi
ARS Group, 1982, Analisa Upah dan Bahan BOW (Burgerlijke Openbare Werken), Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta.
Jun Achmadi Mukomoko, Ir. 1973, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, CV. Gaya Media Pratama, Jakarta.
Zainal A. Z, 2001, Analisis bangunan, menghitung anggaran biaya bangunan, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ditjen Pengairan, Pedoman Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan dengan menggunakan Peralatan (P2HSPP) Suplemen P.5, Juli 1999..
SNI 03-2636, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi batu belah untuk bangunan sederhana