• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN MK PENGELOLAAN KUALITAS AIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN MK PENGELOLAAN KUALITAS AIR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Mata kuliah : PENGELOLAAN KUALITAS AIR Kode Matakuliah : TKP4206

Semester : 2

Beban studi : 2

Sifat : Wajib

Prasyarat :

---Pengajar : Ir. Moh Sholichin, MT., PhD (Koord) Dr.Eng Donny Harisuseno, ST., MT

Dr.Ir. Aniek Masrevaniah, Dipl.HE Linda Prasetyorini, ST., MT

Ir. Rini Wahyu Sayekti, MS

1. Deskripsi Perkuliahan

Mata kuliah Pengelolaan Kualitas Air membahas tentang beberapa hal yang berkaitan dengan pengelolaan air secara umum, antara lain pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air yang diakibatkan oleh berbagai macam sumber pencemar. Memberikan pemahaman secara mendalam kepada mahasiswa tentang kondisi pencemaran yang terjadi tingkat Global, Nasional dan Lokal. Memberikan pengetahuan tentang regulasi/aspek hukum tentang pencemaran air, lembaga yang bertanggung jawab tentang pencegahan dan monitoring kualitas air sungai serta pemangku kepentingan lainnya. Membahas tentang tata cara pengambilan sample air untuk di lakukan uji laboratorium. Membahas dasar dasar sistem pembuangan limbah cair dari sumber domestik dan industri. Menganalisa dan menentukan kualitas air sungai berdasarkan metode STORET dan metode Indeks Pencemaran (IP). Pengenalan metode peningkatkan mutu kualitas air melalui dasar dasar perencanaan pengolahan air bersih skala desa dan skala kota.

2. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu:

a. Memahami berbagai fakta tentang pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air. b. Memahasi secara umum berbagai konsep tentang pengelolaan kualitas air

c. Memahami secara mendalam tentang peraturan perundangan tentang kualitas air dan pencemaran air. d. Memahami tata cara pengambilan sample air pada ruas sungai, waduk dan air bawah tanah

e. Memahami dasar dasar sistem pembuangan limbah cair dari sumber domestik dan industri

(2)

Mahasiswa mampu memahami berbagai fakta tentang pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air, memahasi secara umum konsep tentang pengelolaan kualitas air, memahami secara mendalam tentang peraturan perundangan tentang kualitas air dan pencemaran air, memahami tata cara pengambilan sample air pada ruas sungai, waduk dan air bawah tanah. Dan mahasiswa mampu menghitung dan menilai kualitas air berdasarkan metode STORET dan metode Indeks Pencemaran (IP) serta mengerti konsep dasar perencanaan pengolahan air bersih skla Desa dan perkotaan. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menguasai konsep, pengelolaan kualitas air berbasis wilayah sungai, mengenali dan memahami parameter-parameter kunci yang digunakan dalam pemantauan kualitas air, serta mampu mengevaluasi kondisi kualitas air terhadap fungsi ekologi air dan penggunaan

4. Strategi perkuliahan

Kuliah akan dilaksanakan sebanyak 16 kali tatap muka terdiri dari 13 kali perkuliahan, 1 kali kunjungan lapangan, 1 kali UTS dan 1 kali UAS. Bentuk perkuliahan adalah sistem cerama, diskusi dan juga sistem SCL. Mahasiswa akan mengerjakan 2 tugas kelompok dan 1 tugas perorangan. Tugas kelompok sebelum diserahkan akan dilakukan diskusi antar kelompok. Bahan kuliah dalan didapat dari berbagai macam sumber informasi seperti handbook, jurnal nasional dan internasional dan internet.

5. Materi Perkuliahan

Materi perkuliahan terdiri dari 6 topik bahasan:

1) Pengantar pengelolaan kualitas air, kondisi global, pencemaran air diberbagai negara dan Nasional 2) Landasan hukum pencemaran air di indonesia/peraturan perundangan negara

3) Konsep dasar penentuan kualitas air sungai, air bersih dan air minum. 4) Tata cara pengambilan sample air

5) Metode perhitungan STORET

6) Metode perhitungan Indeks Pencemaran (IP)

7) Dasar dasar perencanaan instalasi pengolahan air bersih 6. Macam dan Uraian Tugas Terstruktur

Untuk mencapai sarasaran perkuliahan maka disusun kegiatan terstruktur berupa pemberian tugas kelompok. Tugas kelompok dibentuk guna meningkatkan proses diskusi antar anggota kelompok dan antar kelompok satu dengan kelompok yang lain. Tema yang akan dibuat berdasarkan topik bahasan yang akan dipaparkan sesuai dengan topik bahasan yang dipilih bersama. Sistem penilaian tugas kelompok berdasarkan antara lain a) kelengkapan materi yang dibuat oleh kelompok, b) cara pemaparan materi, c) pemahaman terhadap materi yang dibuat dan d) interaksi selama proses diskusi kelompok.

Mingg u ke

Tujuan Instruksional

(3)

Mingg u ke

Tujuan Instruksional

Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media Waktu Referensi 2- Mahasiswa mampu

memahami berbagai persoalan yang menyangkut kualitas air dalam aspek hukum.

Landasan hukum /peraturan

perundangan negara yang berhubungan dengan SDA, khsusnya yang berkaitan dengan kualitas air

 Landasan hukum kualitas air sungai, dan waduk

 Landasan hukum kualitas air untuk air minum

 Landasan hukum kualitas air untuk air keperluan industry, dll memahami berbagai metode dan standard penetapan mutu kualitas air

Konsep dasar

penentuan kualitas air sungai, air bersih dan air minum (drinking water) berbasis wilayah sungai

 Standar mutu air sungai, danau, dll  Standard mutu air

untuk irigasi

 Standard mutu air industry

 Parameter kualitas air, fisik, kimia dan biologi

5-6 Mahasiswa mampu memahami berbagai metode dan standard pengambilan sample kualitas air

Standar (SNI)/ metode/ tata cara pengambilan sample air di sungai, danau dan tempat lainnya

 Standar sample air di danau  Standar

pengambilan sample air di akuifer bawah tanah

(4)

merangkum berbagai problem dasar kualitas air, aspek hukum, standard penetapan mutu air dan standard pengambilan sample air

8. UTS

9 Mahasiswa mampu memahami berbagai metode penentuan mutu status mutu air sungai

Berbagai metode penentuan mutu status air sungai

Berbagai metode penentuan mutu status air sungai

10 - 11 Mahasiswa mampu melakukan perhitungan untuk menentukan mutu status mutu air sungai dengan metode STORET

Pengenalan metode penentuan Status mutu air sungai yakni Metode perhitungan STORET

Detail cara perhitungan metode STORET dan

120 menit 1. 2. 3. 4. 5.

12 - 13 Mahasiswa mampu melakukan perhitungan untuk menentukan mutu status mutu air sungai dengan metode Indek Pencemaran (IP)

Pengenalan metode penentuan Status mutu air sungai yakni Metode perhitungan Indek Pencemaran (IP)

Detail cara perhitungan metode Indeks

Pencemaran (IP) dan contoh soal

14 Mahasiswa mampu menghitung secara benar untuk

menentukan mutu air

(5)

Mingg u ke

Tujuan Instruksional

Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media Waktu Referensi dengan metode

STORET dan IP 15 -16 Dasar dasar

perencanaan instalasi pengolahan air bersih

Pengenalan konsep dasar perencanaan instalasi air bersih penduduk

 Penetapan sumber air bersih/baku  Penetapan

jumlah permintaan  Penetapan

sistem instalasi air bersih

 Penetapan sistem jaringan perpipaan

Kuliah Diskusi Latihan

soal

LCD

DL

120 menit

17 UAS

7. Sistem Evaluasi dan Nilai

Metode evaluasi hasil proses pembelajaran didasarkan pada beberapa aspek antara lain sebagai berikut : a. Aktifitas mahasiswa dalam mengikuti keseluruhan proses belajar mengajar

b. Pemahaman mahasiswa terhadap topik bahasan perkuliahan dalam forum diskusi kelompok c. Pemahaman mahasiswa terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran forum diskusi kelompok

d. Pemahaman mahasiswa terhadap keseluruhan materi perkuliahan yang ditunjukkan dalam ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Kegiatan yang dievaluasi Bobot

Tugas I 20

Tugas II 20

Ujian Tengah Semester 20

Ujian Akhir Semester 40

Total 100

(6)

8. Bahan Perkuliahan

Anwar Hadi, Prinsip Pengelolaan-Pengambilan Sample Lingkungan, PT Gramedia Pustaka Utama, 2005 Fair,M.D. et al, 1986, Water and Wastewater Engineering, Tokyo: John Wiley and Sons Ltd.

George Tchobanoglous and Edward D. Schoeder, Water Quality, Addison Wesley Publishing Company, 1987. Mahida, U.N., 1986, Perencanaan Air dan Pemanfaatan Limbah Industri, Jakarta: CV Rajawali.

Pujianto, Edi Wahyu, 1984, Analisis Kualitas Air, Surabaya: Bina Indra Karya.

Peraturan Pemerintah RI No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1990 tentang Pengelolaan Kualitas Air

Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan bahan Berbahaya dan Beracun Slamet Ryadi, 1984, Pencemaran Air, Surabaya: Karya anda.

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut sejalan dengan Akhmat Sudrajat (2011:140) tutor sebaya adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada siswa lainnya yang salah satu

D8 Piedmonts Tebing yang rendah sampai cukup bergelombang ke topografi landai di kaki bukit dan dataran

power in Europe. He began a series of wars that had two overall objectives: to control the Spanish Netherlands and to advance.. Warfare in the Renaissance World. France's eastern

“ Dalam IE, wacana etis memusatkan perhatiannya pada setiap entitas, yang dapat dimengerti secara informasional, yaitu, bukan hanya seluruh pribadi,

Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet, satelit,.. meteor-meteor, komet-komet, debu dan gas antar planet

Alfred Tennyson, “Maud: A Monodrama” I am fevered with the sunset, I am fretful with the bay Richard Hovey, “The Sea Gypsy” Pray but one. prayer for me ‘twixt thy closed

And this is just what the present author attempts to do, bringing, not so much the poems as the poetry, across the wide separation in both time and space from

Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor-5. meteor, komet-komet, debu dan gas antar planet beredar