• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Aplikasi Evaluasi Belajar Untuk Persiapan Ujian Nasional Sesuai Standar Kompetensi Lulusan Berbasis Web (Studi Kasus : Sman 1 Driyorejo Gresik)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rancang Bangun Aplikasi Evaluasi Belajar Untuk Persiapan Ujian Nasional Sesuai Standar Kompetensi Lulusan Berbasis Web (Studi Kasus : Sman 1 Driyorejo Gresik)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANG BANGUN APLIKASI EVALUASI BELAJAR

UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL SESUAI STANDAR

KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : SMAN 1 DRIYOREJO GRESIK)

1)

Ryandis Rahmatullah Firdausy 2)Titik Lusiani 3)Erwin Sutomo

S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya,

email : 1)ryandis_polos@yahoo.com 2)lusiani@stikom.edu 3)sutomo@stikom.edu

Abstract : The number of graduate students in taking the National Examination (UN) is one indicator to improve the academic quality of a school. To achieve the maximum graduation, learners need to increase training so that they know how to answer the questions with correct answers and in a short time. From interviews, the length of the process of correcting lead teacher is not aware of learners who do not understand the specific material. Because not understand some of the specific materials resulting in under-prepared students to face examination.

The solution is to built an application that aims to prepare students of SMAN 1 Driyorejo to better deal with the UN. This application can monitor the learning outcomes that have been given by the teacher in which there is the process of maintenance, training and value statements. Monitoring evaluation study conducted by the holding of regular exercise that teachers can know the progress of learners.

With this application, students can be better prepared to face the UN. Increasing number of students who are ready to face the UN, many learners are expected to pass in the UN to improve the academic quality of SMAN 1 Driyorejo.

Keywords : Application Evaluation Study, National Examination, Graduate Competency Standards.

Ujian Nasional (UN) adalah

kegiatan pengukuran dan penilaian

kompetensi peserta didik secara nasional

pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah (Menteri Pendidikan Nasional,

2010). Dahulu UN bernama Evaluasi

Belajar Tahap Akhir NASional

(EBTANAS). UN diwajibkan bagi peserta

didik kelas VI, IX, dan XII. Tiap tahun,

rata-rata UN diadakan pada bulan April

hingga Mei di sekolah atau madrasah, baik

negeri maupun swasta. Tahun ajaran

2010/2011 pemerintah membagi UN

sebanyak 6 (enam) mata pelajaran dari

jurusan IPA pada jenjang pendidikan

SMA. Mata pelajaran yang diujikan pada

jurusan IPA adalah Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Biologi, dan

Matematika.

Setiap jenjang pendidikan

memiliki target yang harus dipenuhi oleh

peserta didik. Target tersebut merupakan

tolak ukur untuk menentukan layaknya

kelulusan peserta didik pada satuan

pendidikan. Peserta didik dinyatakan telah

menangkap pelajaran dengan baik jika

peserta didik telah mencapai target yang

telah ditetapkan.

SMAN 1 Driyorejo merupakan

salah satu sekolah favorit di daerah

Driyorejo, Gresik. SMAN 1 Driyorejo

berusaha meningkatkan kualitas akademik

sekolah agar mereka mampu bersaing

dengan sekolah yang lain. Salah satu

(2)

2

akademik sekolah adalah banyaknya

jumlah kelulusan peserta didik dalam

menempuh UN. Untuk mencapai kelulusan

yang maksimal, peserta didik SMAN 1

Driyorejo perlu memperbanyak latihan

agar mereka mengetahui bagaimana cara

menjawab soal dengan jawaban yang benar

dan dalam waktu yang singkat. Lamanya

proses pengoreksian mengakibatkan guru

kurang mengetahui peserta didik yang

belum mengerti pada materi tertentu.

Karena belum mengertinya beberapa

materi tertentu mengakibatkan peserta

didik kurang siap dalam menghadapi UN.

Berdasarkan permasalahan

tersebut, maka dibuatlah suatu aplikasi

evaluasi belajar berbasis web yang

bertujuan untuk mempersiapkan peserta

didik dalam menghadapi UN dan peserta

didik dapat mengerjakan latihan dimana

saja mereka berada. Materi dan soal yang

muncul dalam aplikasi evaluasi belajar

mengacu pada Standar Kompetensi

Lulusan (SKL). Peserta didik dapat

mengerjakan latihan jika mereka memiliki

jadwal untuk mengerjakan. Aplikasi

evaluasi belajar memiliki materi yang

dapat diunduh, form untuk mengerjakan latihan, dan nilai sebagai laporan dari hasil

evaluasi.

Hasil dari aplikasi adalah laporan

evaluasi belajar peserta didik SMAN 1

Driyorejo yang dibutuhkan oleh guru

dalam memantau perkembangan peserta

didik. Dengan adanya pemantauan

tersebut, diharapkan dapat menunjang

perbaikan pengajaran guru dalam mendidik

peserta didik untuk menghasilkan nilai

yang maksimal.

LANDASAN TEORI

Ujian Nasional

Menurut Dinas Pendidikan

(2011), pada tahun 2011 peserta didik

dinyatakan lulus Ujian Sekolah (US)

tingkat SMA apabila peserta didik telah

memenuhi kriteria kelulusan yang

ditetapkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.

SKL

Menurut Menteri Pendidikan

Nasional (2010), Standar Kompetensi

Lulusan (SKL) adalah standar yang

diberikan pemerintah untuk meningkatkan

kualitas peserta didik. SKL merupakan

kisi-kisi dari soal yang akan dikeluarkan

pada saat UN. SKL digunakana guru

sebagai pedoman dalam pembuatan soal

latihan. SKL digunakan sebagai pedoman

penilaian dalam menentukan kelulusan

peserta didik. Selain itu, SKL bertujuan

agar peserta didik dapat

mengimplementasikan ilmu yang diajarkan

(3)

3 Evaluasi Belajar

Menurut Purwanto (2004:1),

evaluasi belajar merupakan evaluasi yang

dipergunakan untuk menilai hasil-hasil

pelajaran yang telah diberikan oleh guru

kepada murid-muridnya, atau oleh dosen

kepada mahasiswa dalam jangka waktu

tertentu. Untuk melaksanakan evaluasi

belajar, seorang guru atau dosen dapat

menggunakan dua macam tes, yakni tes

yang telah distandarkan (standardized test) dan test buatan guru sendiri (teacher made text).

Scoring

Menurut Purwanto (2004:2),

scoring adalah suatu proses mengubah jawaban-jawaban tes menjadi angka-angka

(mengadakan kuantifikasi). Angka-angka

hasil scoring tersebut kemudian diubah menjadi nilai-nilai melalui proses

pengolahan tertentu. Penggunaan simbol

untuk menyatakan nilai itu dapat

menggunakan angka, seperti angka dengan

rentangan 0-10 atau 0-100, atau dapat

menggunakan huruf A, B, C, D, dan E.

 

PERANCANGAN SISTEM

Analisa Permasalahan

Pada sistem yang lama proses

koreksi nilai dilakukan secara manual. Hal

ini menyebabkan lamanya pengoreksian

nilai yang mengakibatkan guru kurang

dapat memantau peserta didik mana yang

kurang memahami suatu materi. Cara guru

memantau tingkat pemahaman peserta

didik adalah dengan melihat nilai dari hasil

evaluasi yang telah guru berikan. Jika nilai

peserta didik mampu mencapai nilai

minimal dari evaluasi yang diberikan,

maka peserta didik dianggap telah

memahami materi. Namun jika nilai peseta

didik berada dibawah nilai minimal maka

peseta didik dianggap kurang memahami

materi.

Kurangnya pantauan guru

mengakibatan adanya peserta didik yang

lemah pada materi tertentu. Jika ada

peserta didik yang lemah pada suatu

materi, maka dikhawatirkan peseta didik

akan gagal dalam menyelesaikan ujian

nasional. Oleh karena itu pembuatan

aplikasi ini menitikberatkan pada proses

evaluasi.

Kelemahan lain yang dimiliki

oleh sistem yang lama adalah

kemungkinan besar peserta didik masih

bisa melakukan tindakan kecurangan

karena kesamaan urutan soal latihan yang

diberikan oleh guru. Pada sistem yang baru

soal yang akan diberikan kepada peserta

didik akan diacak agar tidak ada kesamaan

urutan soal antara peserta didik satu

dengan yang lain. Hal ini dapat

meminimalisasi tindakan kecurangan yang

(4)

4 Proses Penjadwalan Latihan

Proses penjadwalan latihan

diawali dari guru membuat jadwal latihan.

Jadwal tersebut diberikan kepada admin.

Admin mengoreksi tanggal latihan. Jika

tanggal latihan lebih kecil dari sekarang

maka jadwal akan dikembaliken kepada

guru untuk dikoreksi kembali, namun jika

jadwal latihan lebih besar maka admin

akan melanjutkan koreksi kelas yang dapat

melaksanakan latihan. Admin mengoreksi

apakah kelas yang di jadwal berada di

tabel kelas yang dapat melaksanakan

latihan materi. Jika kelas yang berada di

jadwal tidak ada pada tabel kelas yang

dapat melaksanakan latihan, maka jadwal

tersebut diberikan kepada guru untuk

dikoreksi kembali. Namun jika kelas

tersebut ada pada tabel kelas yang dapat

melaksanakan latihan, maka admin akan

mengkoreksi apakah materi yang ada di

jadwal memang ada di tabel materi yang

dapat dilaksanakan latihan materi. Jika

materi yang ada di jadwal tidak ada pada

tabel materi yang dapat dilaksanakan

latihan, maka jadwal tersebut diberikan

kepada guru untuk dikoreksi kembali.

Namun jika materi yang ada di jadwal ada

pada tabel materi yang dapat dilaksanakan

latihan materi, maka jadwal tersebut

disimpan kedalam tabel jadwal latihan

materi. Gambar 1 adalah proses

penjadwalan latihan.

Gambar 1 Sisflow Proses Penjadwalan Latihan

Proses Pelaksanaan Latihan

Proses latihan diawali dari peserta

didik melihat jadwal latihan. Jika peserta

didik memiliki jadwal latihan materi, maka

peserta didik mendapat soal latihan materi

yang telah diseleksi. Setelah peserta didik

selesai menjawab soal latihan materi, maka

aplikasi akan mengoreksi jawaban peserta

didik dan nilai peserta didik disimpan

(5)

5

tabel nilai latihan materi, guru dan peserta

didik dapat melihat laporan nilai latihan

materi peserta didik. Jika peserta didik

tidak memiliki jadwal latihan materi, maka

peserta didik dapat melihat jadwal latihan

ujian. Jika peserta didik memiliki jadwal

latihan ujian, maka peserta didik mendapat

soal latihan ujian yang telah diseleksi.

Setelah peserta didik selesai menjawab

soal latihan ujian, maka aplikasi akan

mengoreksi jawaban peserta didik dan nilai

peserta didik disimpan kedalam tabel nilai

latihan ujian. Dari tabel nilai latihan ujian,

guru dan peserta didik dapat melihat

laporan nilai latihan ujian peserta didik.

Pada proses penilaian, banyaknya

kesalahan peserta didik pada sebuah materi

akan disimpan kedalam tabel kesalahan.

Dari tabel kesalahan, guru dan peserta

didik dapat melihat laporan jawaban salah

dari peserta didik. Jika peserta didik tidak

memiliki jadwal latihan materi dan jadwal

latihan ujian, maka tidak ada proses

pelaksanaan latihan. gambar 3 adalah

proses pelaksanaan latihan.

Gambar 3 Sistem Flow Proses Pelaksanaan Latihan

Context Diagram

Context diagram dapat dilihat pada

gambar 4. Terdapat dua entity yaitu guru, dan

(6)

6 Gambar 4 Context Diagram

DFD Level 0

DFD level 0 dapat dilihat pada gambar 5. Terdapat tiga proses yaitu maintenance,

latihan, dan laporan nilai.

Gambar 5 DFD level 0

CDM

CDM dapat dilihat pada gambar 6.

Terdapat lima belas tabel, yaitu nilai latihan

materi, nilai latihan ujian, user, peserta

didik, guru, kelas, skl, detail skl, mata

pelajaran, file materi, materi, soal, jadwal

latihan materi, jadwal latihan ujian, dan

kesalahan.

Gambar 6 PDM

PDM

PDM dapat dilihat pada gambar 7.

Terdapat lima belas tabel, yaitu nilai latihan

materi, nilai latihan ujian, user, peserta

didik, guru, kelas, skl, detail skl, mata

pelajaran, file materi, materi, soal, jadwal

latihan materi, jadwal latihan ujian, dan

kesalahan.

Gambar 7 PDM Laporan Rekap Detail kesalahan Latihan Ujian

Laporan Detail Kesalahan Latihan Ujian

Laporan Rekap Jawaban Salah

Laporan Jawaban Salah Info Rekap Detail SKL

Data Detail SKL

Laporan Rekap Nilai Latihan Materi Laporan Rekap Nilai Latihan Ujian

Laporan Nilai Latihan Materi Info Jadwal Latihan Materi

Info Soal Latihan Materi Data Jawaban Soal Latihan Materi Info Rekap Jadwal Latihan Materi

Data Jadwal Latihan Materi

Info File Materi Laporan Nilai Latihan Ujian

Info Jadwal Latihan Ujian

Data Jawaban Soal Latihan Ujian Info Soal Latihan Ujian

Info File Materi

Data File Materi

Info Rekap Jadwal Latihan Ujian

Data Jadwal Latihan Ujian

Info Rekap Soal

Data Soal

Info Rekap Materi

Data Materi Info Rekap SKL

Data SKL Info Rekap Mata Pelajaran

Data Mata Pelajaran Info Rekap Peserta Didik

Data Peserta Didik Info Rekap Guru

Data Guru Info Rekap Kelas Data Kelas

Peserta Didik Guru

0

RB Aplikasi Evaluasi Belajar untuk UN sesuai SKL pada SMAN 1 Driyorejo Gresik

+

Data Peserta Didik Terupdate

Data Materi Terupdate Data Peserta Didik Terupdate [Laporan Rekap Jawaban Salah]

[Laporan Jawaban Salah]

Banyak Kesalahan Banyak Kesalahan Tersimpan [Data Jadwal Latihan Ujian]

[Data File Materi]

[Data Jadwal Latihan Materi] [Info Rekap Jadwal Latihan Ujian] [Info Rekap Jadwal Latihan Materi] [Info Jadwal Latihan Ujian] [Info Jadwal Latihan Materi]

Data Latihan Materi Tersimpan Data Latihan Materi Terupdate Data Latihan Ujian Terupdate Data Latihan Ujian Tersimpan

Data Kelas Terupdate Data Mata Pelajaran Terupdate

Data SKL Terupdate Data Materi Terupdate Data Soal Terupdate [Data Detail SKL]

[Info Rekap Detail SKL] Detail SKL Terupdate Detail SKL Tersimpan Data Soal Terupdate Data Kelas Terupdate Data Materi Terupdate Data SKL Terupdate Data Mata Pelajaran Terupdate

Data File Materi Terupdate Data Peserta Didik Terupdate

Data User Terupdate Data Guru Terupdate

[Laporan Rekap Nilai Latihan Ujian] [Laporan Rekap Nilai Latihan Materi] [Info Soal Latihan Materi] [Data Jawaban Soal Latihan Materi]

[Data Jawaban Soal Latihan Ujian] [Info Soal Latihan Ujian]

Nilai Latihan Ujian

Nilai Latihan Materi

[Laporan Nilai Latihan Materi] [Laporan Nilai Latihan Ujian]

[Info File Materi] Data Soal Tersimpan Data Materi Tersimpan Data file materi Tersimpan

[Info Rekap Soal] [Data Soal] [Info Rekap Materi]

[Data Materi] [Info File Materi]

Jadwal Latihan Materi Terupdate Jadwal Latihan Ujian Terupdate

Nilai Latihan Ujian

Nilai Latihan Materi Data SKL Tersimpan

Data Mata Pelajaran Tersimpan Data Peserta Didik Tersimpan Data User Tersimpan Data Guru Tersimpan

Data Kelas Tersimpan [Info Rekap SKL]

[Data SKL] [Info Rekap Mata Pelajaran] [Data Mata Pelajaran] [Info Rekap Peserta Didik]

[Data Peserta Didik] [Info Rekap Guru] [Data Guru]

[Info Rekap Kelas] [Data Kelas]

3 Peserta Didik

4 Mata Pelajaran 5 SKL 6 User

7 File Materi

8 Materi

9 Soal

10 Jadwal Latihan Materi 11 Jadwal Latihan Ujian 12Nilai Latihan Materi 13 Nilai Latihan Ujian

Guru

14 Detail SKL

1 Kelas 4 Mata Pelajaran 5 SKL

9 Soal 8 Materi

8 Materi 10 Jadwal Latihan Materi 11 Jadwal Latihan Ujian Guru

15 Kesalahan

15 Kesalahan 3 Peserta Didik 3 Peserta Didik

Memiliki tang g al_lahir_g uru foto_g uru tang g al_lahir_peserta_didik asal_smp tang g al_upload

Materi Jadwal Latihan Materi id_latihan_materi tang g al_latihan_materi nama_latihan_materi Jadwal Latihan Ujian

id_latihan_ujian tang g al_latihan_ujian nama_latihan_ujian

Nilai Latihan Materi id_nilai_latihan_materi benar_latihan_materi salah_latihan_materi skor_latihan_materi Nilai Latihan Ujian id_nilai_latihan_ujian

NI_PESERTA_DIDIK = NI_PESERTA_DIDIK NI_PESERTA_DIDIK = NI_PESERTA_DIDIK

ID_MATERI = ID_MATERI ID_LATIHAN_UJIAN = ID_LATIHAN_UJIAN

ID_MP = ID_MP

ID_SKL = ID_SKL ID_KELAS = ID_KELAS

ID_MP = ID_MP

ID_MP = ID_MP

ID_MATERI = ID_MATERI ID_MATERI = ID_MATERI ID_SKL = ID_SKL

ID_MATERI = ID_MATERI

ID_LATIHAN_MATERI = ID_LATIHAN_MATERI

ID_KELAS = ID_KELAS ID_KELAS = ID_KELAS

USERID = USERID USERID = USERID

ID_LATIHAN_UJIAN = ID_LATIHAN_UJIAN

KELAS TEM PAT_LAHIR_GURU varchar(15) ALAMAT_GURU varchar(100) ISI_SKL long varchar ID_MP integer PERTANYAAN long varchar PILIHAN_A long varchar PILIHAN_B long varchar PILIHAN_C long varchar PILIHAN_D long varchar PILIHAN_E long varchar JAWABAN long varchar CARA_MENGERJAKAN long varchar GAMBAR_SOAL varchar(255) GAMBAR_CARA varchar(255) STATUS_AKTIF_SOAL varchar(255)

JADWAL_LATIHAN_M AT ID_LATIHAN_M ATERI integer ID_KELAS integer ID_MATERI integer TANGGAL_LATIHAN_M A date NAMA_LATIHAN_M ATER varchar(100) JUM LAH_SOAL_MATERI integer JAM_MULAI_LATIH AN_ time JAM_SELESAI_LATIHA time WAKTU_LATIHAN_MATE integer SKM _LATIHAN_MATERI decimal(4)

JADWAL_LATIHAN_UJIAN ID_LATIHAN_UJIAN integer ID_MP integer ID_KELAS integer TANGGAL_LATIHAN_UJIAN date NAMA_LATIHAN_U JIAN varchar(100) JUM LAH_SOAL_UJIAN integer JAM_MULAI_LATIH AN_UJIAN time JAM_SELESAI_LATIHAN_UJIAN time WAKTU_LATIHAN_UJIAN integer SKM _LATIHAN_UJIAN decimal(4)

NILAI_LATIHAN_MATERI ID_NILAI_LATIHAN_M ATERI integer ID_LATIHAN_MATERI integer ISI_INDIKATOR long varchar

(7)

7

IMPLEMENTASI

1. Form Login

Form login merupakan menu untuk masuk, menentukan hak akses dan

menggunakan aplikasi jika berhasil login. Pada form ini terdapat dua input yaitu

input username dan input password serta satu tombol submit login. Form login dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8 Form Login

2. Form Latihan

Form latihan adalah form yang digunakan peserta didik saat melaksanakan

latihan soal. Form latihan ada dua, yaitu

form latihan materi dan form latihan ujian.

Form latihandapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9 Tampilan Form Latihan Materi

3. Form Jawaban

Form jawaban adalah form pemberitahuan jawaban dari latihan yang

telah dilakukan peserta didik. Form

jawaban ada dua, yaitu form jawaban

latihan materi dan form jawaban latihan

ujian. Form jawaban dapat dilihat pada

gambar 10.

Gambar 10 Tampilan Form Jawaban Latihan Materi

OUTPUT APLIKASI

1. Form Detail Nilai Latihan

Form detail nilai latihan

digunakan untuk melihat nilai dari latihan

yang telah dikerjakan. Form detail nilai

latihan ada dua, yaitu form detail nilai

latihan materi dan form detail nilai latihan

ujian. Form detail nilai latihan dapat dilihat

pada gambar 11.

(8)

8

2. Laporan Detail Nilai Latihan

Laporan detail nilai latihan

merupakan hasil cetak dari form detail

nilai latihan. Laporan detail nilai latihan

ada dua, yaitu laporan detail nilai latihan

materi dan laporan detail nilai latihan

ujian. Laporan detail nilai latihan dapat

dilihat pada gambar 12.

Gambar 12 Form Detail Nilai Latihan Ujian

3. Form Detail Kesalahan Latihan Ujian

Form detail kesalahan latihan

ujian digunakan untuk melihat banyaknya

kesalahan dari tiap materi yang ada di

latihan ujian yang telah dikerjakan oleh

peserta didik. Form detail kesalahan

latihan ujian dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 13 Form Detail Kesalahan Latihan Ujian

4. Laporan Detail Kesalahan Latihan Ujian

Laporan detail kesalahan latihan

ujian adalah hasil cetak dari form detail

kesalahan latihan ujian. Laporan detail

kesalahan latihan ujian dapat dilihat pada

gambar 14.

  Gambar 14 Laporan Detail Kesalahan

Latihan Ujian

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil

dari hasil Aplikasi Evaluasi Belajar

berbasis web adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil evaluasi aplikasi,

maka dapat dikatakan Aplikasi

Evaluasi Belajar berbasis web ini telah

dapat memberikan informasi

perkembangan belajar peserta didik,

yang bertujuan untuk mempersiapkan

peserta didik dalam menghadapi Ujian

Nasional.

2. Aplikasi yang dibuat dapat

mempermudah tugas guru saat

melakukan evaluasi kelas yang dibina

karena aplikasi tersebut dapat

menghasilkan laporan penilaian secara

(9)

9

SARAN

Dalam pengembangan

perancangan aplikasi evaluasi belajar ini

dapat diajukan beberapa saran, yaitu:

1. Sistem ini dapat dikembangkan dengan

menambahkan modul perhitungan nilai

kelulusan, yang meliputi:

a. Perhitungan Nilai Sekolah.

b. Perhitungan nilai minimal

kelulusan saat Ujian Nasional agar

peserta didik mengetahui berapa

nilai minimal yang harus diraih

dalam menghadapi Ujian Nasional.

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Pendidikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 2011. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMP/MTs dan SMA/MA. Mendiknas, 2010. Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2010 Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah Dan Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011: Kementerian Pendidikan Nasional.

Purwanto, M, Ngalim, 2004. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rizky, Soetam. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer, Surabaya : STIKOM.

Romeo, 2003. Testing dan Implementasi Sistem, Edisi Pertama, Surabaya: STIKOM. Sidik, Betha., dan Pohan, Husni Iskandar. 2007.

Pemrograman Web dengan HTML Disertai lebih dari 200 contoh program beserta tampilan grafisnya, Bandung: Informatika.

Gambar

Gambar 1 Sisflow Proses Penjadwalan Latihan
tabel nilai latihan materi, guru dan peserta
Gambar 5 DFD level 0
Gambar 11 Form Detail Nilai Latihan Ujian
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan bahan ajar leaflet dengan metode discovery menjadikan siswa lebih aktif selama proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar dan

Menyadari betapa pentingnya Imbalan, dan Kualitas Kehidupan Kerja karyawan dalam OCB karyawan yang digunakan dalam meningkatkan kualitas kerja karyawan, diketemukan

Penelitian ini akan menelaah tentang adakah perbedaan hasil antara stimulasi ovulasi pada IIU dengan menggunakan preparat oral klomifen sitrat dan apabila menggunakan kombinasi

12 Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara secara langsung kepada Juru Pelindung Pengembangan dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya Gapura Masjid Wali

Gambar 4.2 menunjukkan bahwa nilai kelimpahan zooplankton tertinggi pada pengukuran pagi hari ada pada stasiun satu ( 2391.67 ind/l ), hal ini terjadi karena

didapatkan hubungan Alofan negatif maka Alofan tersebut sudah berkembang menjadi Alofan A, untuk Gambar 8 didapatkan hubungan yang positif maka Alofan tersebut adalah

pelanggan / pasien terhadap kinerja yang diberikan rumah sakit yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA), dan

Dari Kegiatan konstruksi maupun pertambangan dapat mengakibatkan gangguan akibat kerja pada operator alat berat yaitu low back pain akibat getaran seluruh tubuh