ENGINE
ENGINE
PEFRFORMANCE
PEFRFORMANCE
(MARINE DIESEL)
(MARINE DIESEL)
ELOMPO
ELOMPO
13
13
ANGGOTA :
ANGGOTA :
.
.
.
.
.
.
4
4
6
6
.
.
"
"
.
.
4
4
6
6
.
.
%
%
.
.
4
4
6
6
Latar Belakang
Latar Belakang
Motor diesel merupakan jenis motor
Motor diesel merupakan jenis motor pembakaran dalam
pembakaran dalam
(internal combustion engine)
(internal combustion engine)
yang umumnya digunakan
yang umumnya digunakan
sebagai ala
sebagai alat penggerak
t penggerak atau pemba
atau pembangkit.
ngkit. P
Pada motor
ada motor diesel
diesel
penyalaan bahan bakar dengan cara
penyalaan bahan bakar dengan cara menyemprotk
menyemprotkan bahan
an bahan
bakar
bakar dengan pompa
dengan pompa bertekana
bertekanan
n ke
ke dalam silinder
dalam silinder yang
yang
berisi udara terkompresi.
Tujuan Praktikum
Pengujian motor bakar bertujuan untuk melihat unjuk kerja dari
motor, dengan menggambar grafk-grafk karakteristik engine
antara lain :
1.
SF !s "aya #Pada putaran konstan$
%.
&thermal
!s "aya #Pada putaran konstan$
'.
"aya (ull load !s rpm
).
*orsi (ull load !s rpm
+.
MP !s rpm #Pada daya konstan$
.
"iagram ngine an n!elope
Manaat
Penulisan laporan praktikum mata kuliah Marine "iesel ini
diharapkan
1.
Memba/a man(aat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi bidang marine diesel khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
%.
Penulisan ini mampu dijadikan sebagai literatur dalam
mengoperasikan marine diesel dengan menggunakan
engine yang tersedia pada 0orkshop nternal ombustion
ngine.
Parameter !erja Me"in Die"el
2asil pengujian tersebut ditunjukkan
dengan parameter
fuel consumtion,
specic fuel consumtion, daya,
efsiensi thermal, dan komposisi gas
buang yang pada pengujian ini akan
diukur kapasitasnya.
Peralatan Praktikum
"iesel ngine
*ang 3mpere
*achometer.
4oltmeter
2ammer
Panel
5ampu Pijar
Ta#a$an Pengujian
1.
Pengujian dilakukan pada lima !ariasi putaran engine yang
ditentukan # %677 rpm, '777 rpm, dan '177 rpm, '%77 rpm,
''77 rpm$.
%.
Pada setiap !ariasi putaran engine, tentukan besar beban lampu
yang digunakan pada pengujian #beban nol, beban lampu pijar
17770, beban lampu pijar 1+77 0, beban lampu pijar %777 0,
beban lampu pijar %+770 dan beban lampu pijar '7770$.
'.
*erapkan pembebanan pada mesin dengan mempertahnkan
putaran tetap.
).
Mencatat parameter 8 parameter yang diperlukan sesuai tabel
pengamatan yang disediakan #*egangan, 3rus, 9umlah ahan
akar, 5oad Faktor, 0aktu, Putaran 3lternator$.
+.
Pembebanan ditambah bertahap, dengan tetap
mempertahankan putaran.
S$e"i%ka"i Engine
Merk
: ipor "iesel ngine
Model
: M 1;< F
*ype
: n line, single cylinder, ) stroke, air cooled,
direct injection
=ated Po/er>Speed : ) k0 > '77 r>min
ylinder ore
: ;< mm
Stroke
: ) mm
Anali"a & Per#itungan Data
N'
Putara
n
Engine
Bean
Alternat'r
L'a
Fa*t'
r
+umla#
Ba#an
Bakar
(ml)
,aktu
Putaran
Alternat
'r
*eganga
n
3rus
#=PM$
#4olt$
#3mper
e$
#s$
#=PM$
-%677
7
1+)
7
7.<+
%7
1<;
1)77
.
1
16%
'.;
;+
1')7
/
%
16)
+.
;)
1'<
0
'
1<)
;.)
7
1'7
1
)
1;'
6
<
1'))
2
+
1+<
17.%
'
1'7;
-/333
3
-43
3
3561
.3
-63
-0/.
.
1
%7'
'.;
1'1
1)%7
/
%
%77
+.
;%
1)1<
0
'
1<<
;.)
;7
1)7<
1
)
1<7
6
;%
1'66
2
+
1'
17.+
;%
1'<<
-'177
7
1<;
7
7.<+
%7
1<<
1);'
.
1
16<
'.<
1%)
1);%
/
%
%1'
+.<
<)
1))
0
'
16%
;.+
;
1)+<
1
)
1<'
6.%
7
1)'%
2
+
1+
17.+
7
1)%<
-/.33 3 .-. 3 3561 .3 -.4 -1.3 . 1 %%' '.6 1%' 1+1 / % %1% 1%7 1+17 0 ' %7) ;.< ;% 1)6< 1 ) 16% 6.+ '1 1)61 2 + 1; 17.6 '7 1);7 -''77 7 %%+ 7 7.<+ %7 6< 177 . 1 %'% ) 6+ 1+6< / % %%% <; 1+% 0 ' %17 < + 1+)% 1 ) 16 6.) 1 1+'+ 2 + 1;% 17.6 +6 1+7<
Catatan 7
Bean 3
?
7 /att
Bean -
?
1777 /att
Bean .
?
1+77 /att
Bean /
?
%777 /att
Bean 0
?
%+77 /att
Bean 1
?
'777 /att
N'
Da8a Engine Putaran Engine
T'r"i :u5 Da8a engan
T'r"i BMEP #0$ #=PS$ - 7.77 )<.'' 7.77777 7.777 7.7777 . 7.<) 7.77%;+ 7.<' 7.7%); / 1.%< 7.77)%1 1.%;< 7.7';< 0 1.7 7.77+%< 1.7% 7.7);' 1 1.<' 7.777' 1.<'% 7.7+)1 2 1.67 7.77%+ 1.<6 7.7+7 - 7.77 +7.77 7.77777 7.777 7.7777 . 7.<< 7.77%<1 7.<<) 7.7%;7 / 1.'% 7.77)%7 1.'1< 7.7)7' 0 1.) 7.77+%1 1.'; 7.7+77 1 1.61 7.777; 1.67 7.7+<' 2 %.71 7.77)1 %.71) 7.71+ - 7.77 +1.; 7.77777 7.777 7.7777 7.<6 7.77%;' 7.<<+ 7.7%<7 . 1.)+ 7.77))< 1.)+' 7.7)+6 1.6 7.77+%% 1.6) 7.7+'+ / 1.6< 7.7717 1.6<1 7.7% 0 %.7) 7.77%< %.7'< 7.7)) 1 7.77 +'.'' 7.77777 7.777 7.7777 2 1.7% 7.77'7+ 1.7%' 7.7'') - 1.+7 7.77)); 1.)6 7.7)<< . 1.<; 7.77++6 1.<;% 7.717 / %.1+ 7.77)1 %.1) 7.7;77 0 %.% 7.77;) %.%+; 7.7;' 1 7.77 ++.77 7.77777 7.777 7.7777 2 1.76 7.77'1 1.76% 7.7'; - 1.+; 7.77)+) 1.+; 7.7+%; . 1.6< 7.77+;% 1.6; 7.7+ / %.1; 7.77%< %.1< 7.7;%6 0 %.%1 7.77'6 %.%7 7.7;)% 1 7.77 )<.'' 7.77777 7.777 7.7777 2 7 <) 7 77%;+ 7 <' 7 7%);
@o.
4ol.
ah
an
aka
r
#m
'$
Massa
9enis
#kg>m
'$
0aktu #s$9umlah ahan akar #mbb$
#kg$
SF #g>0.h$ ec. aliran (uel
#g>s$ 524 A (uel #kkal$ B. *hermal 1 %-7< <'7 1<; 7.77771 7.777C77 <.<;;71-7< )1<77 7.6'<< 7.77D % %-7< <'7 ;+ 7.77771 %.)<'-7; %.%1'''-7; )1<77 7.6'<< 1.%7D ' %-7< <'7 ;) 7.77771 1.;++1-7; %.%)'%)-7; )1<77 7.6'<< 1.<)D ) %-7< <'7 7 7.77771 1.;%;1-7; %.;;-7; )1<77 7.6'<< %.'1D + %-7< <'7 < 7.77771 1.''%;-7; %.))11<-7; )1<77 7.6'<< %.)D %-7< <'7 ' 7.77771 1.'<6;-7; %.')6%-7; )1<77 7.6'<< %.;'D 1 %-7< <'7 1<7 7.77771 7.7777C77 6.%%%%%-7< )1<77 7.6'<< 7.77D % %-7< <'7 1'1 7.77771 1.)')7-7; 1.%;1<-7; )1<77 7.6'<< 1.%;D ' %-7< <'7 ;% 7.77771 1.;)6<-7; %.'7++-7; )1<77 7.6'<< 1.67D ) %-7< <'7 ;7 7.77771 1.))<6-7; %.';1)'-7; )1<77 7.6'<< %.'D + %-7< <'7 ;% 7.77771 1.%76;-7; %.'7++-7; )1<77 7.6'<< %.;+D %-7< <'7 ;% 7.77771 1.1)+7-7; %.'7++-7; )1<77 7.6'<< %.67D 1 %-7< <'7 1<< 7.77771 7.7777C77 <.<%6;6-7< )1<77 7.6'<< 7.77D % %-7< <'7 1%) 7.77771 1.+1%)-7; 1.''<;1-7; )1<77 7.6'<< 1.%<D ' %-7< <'7 <) 7.77771 1.'+6;-7; 1.6;16-7; )1<77 7.6'<< %.76D
1 %-7< <'7 1%6 7.77771 7.7777C77 1.%<<%-7; )1<77 7.6'<< 7.77D % %-7< <'7 1%' 7.77771 1.'167-7; 1.')6+6-7; )1<77 7.6'<< 1.);D ' %-7< <'7 1%7 7.77771 6.%))7-7< 1.'<'''-7; )1<77 7.6'<< %.1D ) %-7< <'7 ;% 7.77771 1.%'1-7; %.'7++-7; )1<77 7.6'<< %.;7D + %-7< <'7 '1 7.77771 %.)6+)-7; +.'+)<)-7; )1<77 7.6'<< '.76D %-7< <'7 '7 7.77771 %.)+1;-7; +.+''''-7; )1<77 7.6'<< '.%+D 1 %-7< <'7 6< 7.77771 7.7777C77 1.6'<<-7; )1<77 7.6'<< 7.77D % %-7< <'7 6+ 7.77771 1.77+-7; 1.;);';-7; )1<77 7.6'<< 1.+;D ' %-7< <'7 <; 7.77771 1.%1;-7; 1.67<7+-7; )1<77 7.6'<< %.%D ) %-7< <'7 + 7.77771 1.%6%1-7; %.++'<+-7; )1<77 7.6'<< %.<+D + %-7< <'7 1 7.77771 1.%+++-7; %.;%1'1-7; )1<77 7.6'<< '.1%D %-7< <'7 +6 7.77771 1.%;+-7; %.<1'+-7; )1<77 7.6'<< '.1<D
Gra%k SFC ;S Da8a ($aa
$utaran k'n"tan)
7.77 7.+7 1.77 1.+7 %.77 %.+7 7.777C77 +.777-7< 1.777-7; 1.+77-7; %.777-7; %.+77-7; '.777-7;Gra%k SFC <" Da8a
=pm %677 =pm '777 =pm '177 =pm '%77 =pm ''77Da8a (k,)
SFC (g=k, #)
>
t#ermal
<" Da8a ($aa $utaran
k'n"tan)
7.77 7.+7 1.77 1.+7 %.77 %.+7 7.777C77 +.777-7< 1.777-7; 1.+77-7; %.777-7; %.+77-7; '.777-7;? T#ermal <" Da8a
=pm %677 =pm '777 =pm '177 =pm '%77Da8a (k,)
SFC (g=k, #)
Da8a Full L'a <" R$m
1.<+ 1.67 1.6+ %.77 %.7+ %.17 %.1+ %.%7 %.%+ %.'7 %<+7 %677 %6+7 '777 '7+7 '177 '1+7 '%77 '%+7 ''77''+7
Da8a Full L'a <" R$m
Da8a Full L'a (k,)
R$m
T'r"i Full L'a <" R$m
7.77%77 7.77)77 7.7777 7.77<77 %<+7 %677 %6+7 '777 '7+7 '177 '1+7 '%77 '%+7 ''77''+7
T'r"i Full L'a <" R$m
T'r"i Full L'a
R$m
BMEP <" Da8a
%<77 %677 '777 '177 '%77 ''77 ')77 7.7777 7.7177 7.7%77 7.7'77 7.7)77 7.7+77 7.777 7.7;77 7.7<77 7.76777.1777
BMEP (Da8a !'n"tan) <" R$m
=pm %677 =pm '177
Da8a (k,)
BMEP
Kesimpulan
Dari grafik- grafik unjuk kerja engine tersebut tergambarkan karakteristik dari
Kipor Diesel Engine .
Hasil data yang diperoleh setelah praktikum yaitu tegangan, arus listrik,
putaran alternative, dan waktu yang dibutuhkan untuk 2 ml per satu kali
variasi putaran pada tiap-tiap variasi beban.
!elah diperoleh nilai jumlah bahan bakar "m
bb#, sf$, ke$epatan aliran bahan
bakar, jumlah kalor masuk "%
m# dan efisiensi thermal "
η
th# untuk
masing-masing putaran terkait. &erdasarka tabel '.( di atas terlihat bahwa nilai )
bb*
+. +
-Kg terjadi pada semua variasi putaran engine dengan nilai jumlah
massa bahan bakar yang dibutuhkan oleh suatu motor untuk setiap satuan
daya dan waktu pada beban dan putaran tertentu "sf$# terbesar +./+ +
-/pada beban + k0, nilai ke$epatan aliran bahan bakar terbesar yakni (.+1
+
-/pada beban ( k0, jumlah kalor masuk "%
m
# yakni .(11 kkal dan
efisiensi thermal terbesar yaitu (.(3 pada beban ( k0..
Dengan variasi putaran pada per$obaan hanya 2 rpm, ( rpm, (+
rpm, (2 rpm dan (( rpm maka variasi putaran ini belum dapat
menunjukkan daya maksimum sesungguhnya yang dapat dihasilkan oleh
engine.
Saran