• Tidak ada hasil yang ditemukan

NKP-Fungsi-BINMAS.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NKP-Fungsi-BINMAS.pdf"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BHABINKAMTIBMAS

POLRES X GUNA AKSELERASI PELAYANAN PRIMA

DALAM RANGKA STABILITAS KAMTIBMAS

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Polres X bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas Polri lainnya dalam daerah hukum Polres X, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain menjalankan tugas pokok Polri, Polres Tegal juga mempunyai tugas untuk membina masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat serta kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan. Melalui fungsi pembinaan masyarakat (Binmas), Polres X berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban.

Polres X menyadari bahwa berbagai ancaman kamtibmas yang muncul ke permukaan seringkali terjadi sebagai akibat tidak tuntasnya penanganan berbagai masalah sosial yang merupakan faktor-faktor korelatif kriminogen. Sebaik apapun penyelenggaraan pemolisian yang bertumpu kepada konsep peningkatan jumlah polisi dan/atau peningkatan intensitas kegiatan polisi, tidak akan mampu meniadakan ancaman kamtibmas di masyarakat. Oleh karena itu Polres Tegal menyadari pentingnya upaya penyelesaian secara tuntas berbagai masalah sosial agar tidak berkembang menjadi berbagai bentuk gangguan kamtibmas.

Mengacu pada Keputusan Kapolri No. Pol : Kep / 8 / XI / 2009 tentang perubahan buku petunjuk lapangan Kapolri No. Pol : Bujuklap / 17 / VIII / 1997 tentang bintara polri pembina kamtibmas di kelurahan / desa dan Surat Kapolri Nomor : B/3377/IX/2011 tanggal 29 September 2011 tentang Penggelaran Bhabinkamtibmas Pada Setiap Desa/Kelurahan, Polres Tegal telah menugaskan 287

(2)

2

bintara untuk melaksanakan tugas sebagai Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibmas) sesuai jumlah desa/kelurahan se-Kabupaten Tegal.

Pengangkatan Bhabinkamtibmas bertujuan untuk mendorong, mengarahkan dan menggerakkan masyarakat agar berperan serta dalam pembinaan kamtibmas melalui bentuk pengamanan swakarsa dan penerapan model perpolisian masyarakat (Community Policing). Tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah membina masyarakat agar tercipta kondisi yang menguntungkan bagi pelaksanaan tugas Polri di desa/kelurahan binaannya. Seorang Bhabinkamtibmas diharapkan mampu melakukan komunikasi timbal balik yang intensif dengan masyarakat di desa/kelurahan binaannya dalam rangka mengidentifikasi dan memfasilitasi pemecahan masalah kamtibmas serta turut berperan dalam penyelesaikan konflik melalui Alternatif Dispute Resolution (ADR).

B. Permasalahan

Berdasarkan judul dan latar belakang tersebut maka permasalahan yang diangkat dalam naskah karya perorangan ini adalah: “Bagaimana meningkatkan kemampuan Bhabinkamtibmas Polres X guna akselerasi pelayanan prima dalam rangka stabilitas kamtibmas? “

C. Persoalan

Permasalahan naskah karya perorangan ini dijabarkan dalam beberapa pokok persoalan sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan Bhabinkamtibmas Polres X saat ini?

2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan Bhabinkamtibmas Polres X?

3. Bagaimana upaya peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas Polres X?

D. Ruang Lingkup

Naskah karya perorangan ini dibatasi pada upaya kreatif untuk meningkatkan kemampuan Bhabinkamtibmas Polres X guna akselerasi pelayanan prima dalam rangka stabilitas kamtibmas.

(3)

3 E. Maksud dan Tujuan

Penulisan Naskah Strategis Perorangan ini dimaksudkan untuk menjelaskan kemampuan Bhabinkamtibmas Polres X saat ini dan upaya untuk meningkatkannya. Selain itu penulisan naskah karya perorangan ini juga dimaksudkan sebagai persyaratan untuk mengikuti seleksi Pendidikan Sespimmen Polri Angkatan 53 T.A. 2013.

Adapun tujuan penulisan naskah karya perorangan ini adalah sebagai sumbang saran pemikiran bagi segenap anggota dan unsur pimpinan Polri khususnya Polres Tegal dalam mengambil langkah-langkah yang tepat dalam meningkatkan kemampuan Bhabinkamtibmas Polres X guna akselerasi pelayanan prima dalam rangka stabilitas kamtibmas.

F. Sistimatika

BAB I : PENDAHULUAN BAB II : LANDASAN TEORI BAB III : KONDISI SAAT INI

BAB IV : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAB V : KONDISI YANG DIHARAPKAN.

BAB VI : OPTIMALISASI BAB VII : PENUTUP

G. Metode dan Pendekatan 1. Metode.

Penulisan NKP ini menggunakan metode deskriptif analitis yaitu metode yang menggambarkan dan menginterpretasi kondisi saat ini kemudian dikaji dengan menggunakan teori yang relevan guna menemukan solusinya.

2. Pendekatan.

Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu mengumpulkan fakta, data dan informasi untuk penulisan melalui studi kepustakaan seperti, makalah, majalah, pendapat pakar maupun dari sumber-sumber kepustakaan lain yang dianggap relevan dengan kajian permasalahan.

(4)

4 H. Pengertian-pengertian

1. Bhabinkamtibmas

Bhabinkamtibmas adalah anggota Polri yang bertugas membina Kamtibmas dan juga merupakan petugas Polmas di Desa/Kelurahan

2. Community Policing

Community Policing diterjemahkan sebagai pemolisian masyarakat atau perpolisian masyarakat atau disingkat Polmas.

3. Perpolisian

Perpolisian adalah segala hal ihwal tentang penyelenggaraan fungsi kepolisian, tidak hanya menyangkut operasionalisasifungsi kepolisian tetapi juga pengelolaan fungsi kepolisian secara menyeluruh mulai dari tataran manajemen puncak sampai dengan lapis bawah, termasuk pemikiran-pemikiran filsafati yang melatarbelakanginya;

4. Pemolisian

Pemolisian adalah pemberdayaan segenap komponen dan segala sumber daya yang dapat dilibatkan dalam pelaksanaan fungsi kepolisian agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

5. Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok orang/warga yang hidup dalam suatu wilayah dalam arti yang lebih luas misalnya kecamatan, kota, kabupaten atau propinsi atau bahkan yang lebih luas, sepanjang mereka memiliki kesamaan kepentingan.

6. Polmas (Pemolisian/ Perpolisian Masyarakat)

Polmas (Pemolisian / Perpolisian Masyarakat) adalah penyelenggaraan tugas kepolisian yang didasari pemahaman bahwa untuk menciptakan kondisi aman dan tertib tidak mungkin dilakukan Polri secara sepihak sebagai subjek dan masyarakat sebagai objek, melainkan harus dilakukan bersama oleh polisi dan masyarakat dengan cara memberdayakan masyarakat melalui kemitraan polisi dan warga masyarakat, sehingga secara bersama-sama mampu mendeteksi gejala yang timbul di masyarakat, mampu mendapatkan solusi untuk mengantisipasi permasalahannya dan mampu memelihara keamanan serta ketertiban di lingkungannya.

(5)

5

7. Kemitraan (partnership and networking)

Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram. 8. Akselerasi

Akselerasi adalah proses mempercepat, peningkatan kecepatan, percepatan atau laju perubahan kecepatan.

9. Stabilitas

Stabilitas adalah kemantapan, kestabilan atau keseimbangan. 10. Kamtibmas

Kamtibmas diartikan sebagai suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai satu persyaratan terselenggaranya proses pembangunan dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman masyarakat.

(6)

6 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Analisa SWOT

Menurut Freddy Rangkuti (1997,18) analisa SWOT adalah suatu metoda analisis yang digunakan untuk menentukan dan mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi perencanaan yang telah disusun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Analisa SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi. Sebagai sebuah konsep dalam manajemen strategik, teknik ini menekankan mengenai perlunya penilaian lingkungan eksternal dan internal, serta kecenderungan perkembangan/perubahan di masa depan sebelum menetapkan sebuah strategi.

Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Sebagai salah satu alat untuk formulasi strategi, tentunya analisa SWOT tidak dapat dipisahkan dari proses perencanaan strategik secara keseluruhan. Secara umum penyusunan rencana strategik melalui tiga tahapan, yaitu: (a) tahap pengumpulan data; (b) tahap analisis; dan (c) tahap pengambilan keputusan.

Adapun penggunaan konsep analisa SWOT pada tulisan ini dititikberatkan untuk mengidentifikasi dan mengkaji secara sistematis berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi Bhabinkamtibmas Polres Tegal dan upaya kreatif untuk meningkatkannya.

B. Teori Manajemen George R. Terry

Menurut Terry, manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindkan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.

Manajemen memiliki empat fungsi fundamental, yaitu : (1) perencanaan (planning); (2) pengorganisasian (organizing); (3) mengerakkan (actuating); dan (4) pengawasan (controlling). Keempat fungsi fundamental itu merupakan suatu proses manajemen. Secara singkat dapat dikatakan bahwa perencanaan berarti tindakan

(7)

7

mendeterminasi sasaran-sasaran dan arah tindakan yang akan diikuti. Pengorganisasian adalah tindakan mendistribusi pekerjaan antara kelompo yang ada dan menetapkan serta merinci hubungan-hubungan yang diperlukan. Menggerakkan berarti merangsang anggota-anggota kelompok untuk melaksanakan tugas-tugas mereka degan kemauan yang baik secara antusias. Sedangkan pengawasan berarti mengawasi aktivitas agar sesuai dengan rencana-rencana.

Manusia merupakan sumber daya terpenting yang tersedia bagi seorang manajer. Sumber daya lain di luar manusia yang penting bagi keberhasilan seorang manajer adalah Money (uang), Material (sarana prasarana) dan Method (metode). Money atau uang adalah alat yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Material atau sarana prasarana mencakup alat peralatan yang dipergunakan dalam mencapai tujuan organisasi. Sedangkan Method atau metode adalah tata cara kerja yang digunakan untuk memperlancar pekerjaan seorang manajer. Tantangan bagi seorang manajer adalah menetapkan pengkoordinasian sumber-sumber daya agar mencapai hubungan yang tepat dan sesuai agar tujuan organisasi tercapai.

C. Teori Manajemen Strategi

Strategi merupakan sebuah kiat, cara, dan taktik utama yang disusun secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan. Strategi menurut Daft (2002: 307) adalah rencana tindakan yang menjabarkan alokasi sumber daya dan aktifitas-aktifitas untuk menanggapi lingkungan dan membantu mencapai sasaran atau tujuan organisasi. Strategi dalam suatu organisasi merupakan cara untuk mencapai tujuan-tujuan, mengatasi segala kesulitan dengan memanfaatkan sumber-sumber dan kemampuan yang dimilikinya. Jadi strategi merupakan suatu rencana yang ditujukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Manajemen Strategi adalah proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan di seluruh jajaran organisasi. Manajemen Strategi merupakan usaha manajerial untuk menumbuhkembangkan kekuatan organisasi dalam mengeksploitasi peluang yang muncul guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan.

(8)

8

Manajemen Strategi dapat dipandang sebagai perencanaan berskala besar yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (visi), dan ditetapkan sebagai keputusan manajemen puncak (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsip), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (misi) dalam usaha menghasilkan sesuatu yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (tujuan strategi) dan berbagai sasaran organisasi (tujuan operasional).

D. Pelayanan Prima

Menurut Normann (1991:14), pelayanan merupakan suatu produksi yang sifatnya tidak dapat diraba, berbeda dengan barang produksi lain (barang jadi atau barang industri yang berwujud). Pelayanan terdiri dari tindakan nyata dan pengaruh yang bersifat tindak sosial. Produksi dan konsumsi dari pelayanan tidak dapat dipisahkan secara nyata, karena pada umumnya terjadi secara bersamaan di tempat yang sama. Pengertian pelayanan yang lebih luas dikatakan oleh Daviddow dan Uttal (1989:19) yaitu usaha apapun yang mempertinggi kepuasan pelanggan (whatever enhances customer satisfaction).

Perkembangan tuntutan pelayanan saat ini adalah pelayanan prima yaitu pelayanan yang dapat memenuhi harapan masyarakat atau lebih baik dari standar dan asas-asas pelayanan publik. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Nomor 81/1995. Dalam keputusan itu dijelaskan bahwa di sektor publik terdapat tata laksana yang digunakan dalam pelayanan umum, dengan sendi-sendi pelayanan prima : kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keamanan, keterbukaan, efisien, ekonomis, keadilan yang merata, ketepatan waktu.

E. Konsep Bhabinkamtibmas

Sesuai dengan Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol. : Kep/8/XI/2009 tanggal 24 Nopember 2009 tentang perubahan Buku Petunjuk Lapangan Kapolri No.Pol.: Bujuklap/17/VII/1997 tanggal 18 Juli 1997 tentang Bintara Polri Pembina Kamtibmas di Desa/Kelurahan, yang dimaksud dengan Bhayangkara Pembina Kamtibmas yang selanjutnya disebut Bhabinkamtibmas adalah anggota Polri yang bertugas membina Kamtibmas dan juga merupakan petugas Polmas di Desa/Kelurahan.

(9)

9

Bhabinkamtibmas adalah anggota Polri yang ditugaskan membina kamtibmas di desa/kelurahan. Desa atau kelurahan dinilai memerlukan perhatian lebih sungguh-sungguh dan perlu mendapat prioritas utama dalam pembinaan secara berlanjut. Bhabinkamtibmas merupakan perpanjangan tangan polsek sebagai ujung tombak operasional Polri yang memiliki wilayah hukum setingkat kecamatan. Sementara setiap kecamatan terdiri dari beberapa desa/kelurahan, sehingga penempatan Bhabinkamtibmas di setiap desa/kelurahan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat.

Seorang Bhabinkamtibmas diharapkan mampu : 1. Melakukan komunikasi timbal balik yang intensif

2. Melakukan diskusi tentang permasalahan kamtibmas di desanya

3. Memfasilitasi pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat, dan menyelesaikan konflik-konflik yang ada di masyarakat melalui Alternatif Dispute Resolution (ADR) serta menghadiri kegiatan-kegiatan masyarakat. Tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah membina masyarakat agar tercipta kondisi yang menguntungkan bagi pelaksanaan tugas Polri di Desa/Kelurahan. Sesuai rumusan tugas pokoknya tersebut, maka lingkup tugas Bhabinkamtibmas meliputi : 1. Membimbing masyarakat dan melaksanakan tugas Kepolisian sesuai dengan

lingkup tugasnya bagi terciptanya kondisi dinamis yang menguntungkan upaya pengayoman, perlindungan, dan pelayanan masyarakat di Kelurahan / Desa serta penegakan hukum dalam memelihara kamtibmas bagi terwujudnya kamdagri.

2. Melakukan pembinaan terhadap warga masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku

3. Melakukan upaya kegiatan kerjasama yang baik dan harmonis dengan aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan para sesepuh yang ada di desa atau kelurahan untuk memelihara ketentraman, ketertiban masyarakat.

4. Membangun komunikasi, kedekatan, kerjasama kemitraan dan membangun kepercayaan masyarakat.

5. Melakukan upaya pencegahan tumbuhnya penyakit masyarakat dan membantu penanganan rehabilitasi yang terganggu.

(10)

10

6. Melakukan upaya peningkatan daya tangkal dan daya cegah warga masyarakat terhadap timbulnya gangguan kamtibmas.

7. Membimbing masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam rangka pembinaan Kamtibmas secara swakarsa di kelurahan atau desa

8. Membangun kerjasama dan kemitraan dengan potensi masyarakat dan kelompok atau forum kamtibmas guna mendorong peran sertanya dalam Binkamtibmas dan dapat mencari solusi dalam penanganan permasalahan atau potensi gangguan dan ambang gangguan yang terjadi agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata Kamtibmas.

9. Menumbuhkan kesadaran dan ketaatan dalam hukum dan perundang-undangan 10. Memberikan bantuan dalam rangka penyelesaian perselisihan warga

masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban umum

11. Memberikan petunjuk dan melatih mesayarakat dalam rangka pengamanan lingkungan

12. Memberikan pelayanan terhadap kepentingan warga masyarakat untuk sementara waktu sebelum ditangani pihak yang berwenang

13. Menghimpun informasi dan pendapat dari masyarakat untuk memperoleh masukan atas berbagai isu atau kisaran suara tentang peneyelenggaraan fungsi dan tugas pelayanan kepolisian serta permasalahan yang berkembang dalam masyarakat

(11)

11 BAB III KONDISI SAAT INI

A. Kondisi Umum

Kabupaten X merupakan salah satu kabupaten yang melingkupi wilayah pesisir utara bagian barat Jawa Tengah dengan ibu kota Slawi. Kabupaten Tegal terletak di antara 108o57’6” s.d. 109021’30” Bujur Timur dan 6050’41” s.d. 7015’30”

Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Tegal 87.879 Km2. Jumlah penduduk

Kabupaten Tegal pada tahun 2012 sebanyak 1.394.839 jiwa, terdiri dari 694.695 orang laki-laki dan 700.144 orang perempuan. Dengan kepadatan penduduk rata-rata 1.587 penduduk per-Km2. Secara Administratif Kabupaten Tegal terbagi atas 18 (delapan belas) kecamatan dan 287 desa/kelurahan.

Secara umum jika dibandingkan dengan data pada tahun 2011, gangguan keamanan di tahun 2012 mengalami kenaikan yang cukup besar, yaitu sebesar 44,91 %. Jenis kejahatan yang mengalami peningkatan adalah Curanmor (bertambah 34 kasus atau naik 136 %), Curas (bertambah 7 kasus atau naik 58,33 %), Penganiayaan berat (bertambah 17 kasus atau naik 340 %). Sedangkan jenis kejahatan yang mengalami penurunan adalah Curat (turun sebanyak 6 kasus atau 13,95 %) dan penyalahgunaan narkotika (turun 4 kasus atau 30,77 %). Secara lengkap data kasus menonjol di wilayah hukum Polres Tegal adalah sebagai berikut :

Tabel 1 : Data Kriminalitas yang menonjol selama 5 tahun terakhir

NO JENIS TP 2008 2009 2010 2011 2012 1 2 3 4 5 6 7 8 Currat Curras Curanmor Penganiayaan berat Pembunuhan Uang Palsu Kebakaran / Pembakaran Narkotika 66 11 28 18 - - 11 4 52 8 13 11 - - 30 8 40 12 29 5 1 - 7 4 43 12 25 5 3 1 16 13 37 19 59 22 3 - 22 9 J U M L A H 195 138 122 118 171

(12)

12 B. Sumber Daya Manusia

Pemeliharaan kamtibmas di Kabupaten X diselenggarakan oleh Polres X beserta jajaran dengan jumlah keseluruhan personel sebanyak 723 orang anggota Polri dan PNS, dengan perincian 5 orang pamen, 55 orang pama, 625 orang bintara, 1 orang Tamtama dan 37 orang PNS. Dengan demikian perbandingan anggota Polri dengan jumlah penduduk Kabupaten X adalah 1 : 1929.

Tabel 2 : Data distribusi personel Polres X

NO KESATUAN PAMEN PAMA BA TA PNS KET

1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 . RES TEGAL POLSEK ADIWERNA POLSEK LEBAKSIU POLSEK SURODADI POLSEK TALANG POLSEK TARUB POLSEK PANGKAH POLSEK WARUREJO POLSEK KDBANTENG POLSEK JATINEGARA POLSEK BUMIJAWA POLSEK BOJONG POLSEK MARGASARI POLSEK BALAPULANG POLSEK PGBARANG POLSEK SLAWI POLSEK DKWARU POLSEK DUKUHTURI POLSEK KRAMAT 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 36 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 294 25 17 18 20 15 21 18 18 16 13 14 17 17 15 22 17 18 30 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 30 1 1 1 - 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 JUMLAH 5 55 625 1 37

Polsek sebagai organisasi Polri yang paling dekat dengan masyarakat mempunyai peran yang sangat penting sebagai basis deteksi dalam rangka mengantisipasi situasi dan kondisi yang begitu cepat berubah sehingga polsek diharapkan mampu secara dini mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat. Mengacu pada Keputusan Kapolri No. Pol : Kep / 8 / XI / 2009 tentang perubahan buku petunjuk lapangan Kapolri No. Pol : Bujuklap / 17 / VIII / 1997 tentang bintara polri pembina kamtibmas di kelurahan / desa dan Surat Kapolri Nomor : B/3377/IX/2011 tanggal 29 September 2011 tentang Penggelaran Bhabinkamtibmas pada setiap Desa/Kelurahan, Polres Tegal telah menugaskan 287 bintara untuk menjabat sebagai Bhayangkara Pembina Kamtibmas

(13)

13

(Bhabinkamtibmas) sesuai dengan jumlah desa/kelurahan se-Kabupaten X. Secara lengkap data Bhabinkamtibmas di Polres X adalah sebagai berikut :

Tabel 3 : Data Bhabinkamtibmas Polres X

NO NAMA PANGKAT / NRP DS. BINAAN NO HP KET

1 2 3 4 5 6

1 MARTOYO AIPDA / 55060077 DEMANGHARJO 081911677736

2 ISWANTO BRIPKA / 74090389 WARUREJO 08179595881 3 MULHARYADI BRIPKA / 600403547 BANJARTURI 085870149878

4 SUHARJO MULYO BRIPTU / 57080294 KREMAN -

5 IRFAN HARYANTO BRIGPOL / 82040476

RANGIMULYA 081391811145 6 SUHARNO BRIPTU / 57040556 KEDUNGJATI 08161653855 7 SARJONO BRIPTU / 60090686 SIDAMULYA 082138898000

8 JUMALI BRIPTU / 60011004 SUKARAJA -

9 BAMBANG SUPENO BRIPKA / 58060759 KENDAYAKAN 085865083500

10 PRIAJI BAITO BRIGADIR /

68090390

SIGENTONG -

11 ADE DIAN A. BRIGPOL /

84120021

BANJARAGUNG 081542033355 12 NASUKHA AIPDA / 56100307 KEDUNGKELOR 085227014579 13 SISWANDI , SH AIPTU / 58070079 SIDOARJO 081325621186 14 MULYONO BRIPKA / 59040113 PURWAHAMBA 085742831214 15 SARJANA BRIPKA / 75090935 KARANGWULUH 081548111599 16 SUNGATMAN BRIPTU / 59030483 BOJONGSANA 08135012003 17 RESTU S.P BRIPTU / 86070784 JATIMULYA 085726282858 18 MUGIONO AIPDA / 72120099 KARANGMULYA 085641351972 19 IMAM SUGIARTO BRIGPOL /

83120161

JATIBOGOR 085642636008 20 ARIPIN ABDULAH BRIPKA / 76060184 SURODADI 085869215959 21 YULI RAHARJO BRIPTU / 59070121 KERTASARI 081327081301 22 AGUS SUTRESNA BRIPTU / 88020430 HARJOSARI 08562690606 23 AKHMAD SUKRON BRIGPOL /

81031138

GEMBONGDADI 087884169911 24 NUR SUPRIYADI DP AIPTU / 60110726 PADAHARJA 085869090004 25 MUHROMIN AIPTU / 62060559 MEJASEM BARAT 0858422113367 26 EDI PRAWOTO BRIPKA / 74070414 KERTAYASA 085869064509 27 SUPRIYATNA BRIPKA / 69030399 TANJUNGHARJA 085642795964 28 PIRNOTO BRIPTU / 59090552 KEMANTRAN 085642221144 29 RIYANTO BRIPTU / 60090768 MARIBAYA 081391989211 30 BURHANU BRIPTU / 61120053 MUNJUNGAGUNG 085642798215 31 M. NURYAHMAN BRIPTU / 56080285 JATILAWANG 087832644554

32 JASWADI AIPTU / 61120322 BONGKOK -

33 TAMRIN BRIPTU / 57030516 BABAKAN 08584222700

34 BURHANUDIN BRIGPOL /

81031138

MEJASEM TIMUR 081542245777 35 DARYANTO AIPTU / 60010987 KEMUNING 085869121251 36 DORIS SETIAWAN BRIGPOL /

82040556

DAMPYAK 087733577730

37 DWI HARTANTO BRIPDA /

89010373

KERTAHARJA 085642648222 38 TAOFIQ ROHMAN BRIPDA / 90010251 BANGUN GALIH 085842330131

(14)

14

39 BOLO SATIO AIPTU / /

60071029

DINUK 08164250386

40 MUSTOFA BRIPDA /

88020269

KEPUNDUHAN 085664539973

41 EKO HARJITO BRIPKA /

76020091 PLUMBUNGAN 085742800662 42 HERMAN S BRIGPOL / 80090339 KETILENG 081931781817 43 M. IKBAL BRIGPOL / 80060663 KRAMAT 08587866251 1 2 3 4 5 6

44 H. SUHANTO AIPTU / 61110486 KALIKANGKUNG 085643596186 45 EPIS WIRATMAN AIPTU / 63070621 KENDALSERUT 085741111564

46 MULYAMORO BRIGADIR /

79051864

BALAMOA -

47 I MADE ADI AIPDA / 58120587 PURBAYASA 081391747113

48 SUGIONO BRIGPOL /

82060609

BEDUG 085742708528

49 SUKEMI BRIPTU / 57100051 CURUG 087736796357

50 Y. TRI WIYANTO BRIPTU / 58100845 PENER 085742630100 51 TOTO PRABOWO BIPTU / 83020846 DERMASANDI 081575112454

52 RONI ADAM BRIGPOL /

82060433

RANCAWIRU -

53 AGUS HARYANTONO BRIPKA / 73080434 PENUSUPAN 08156562968

54 SUSRO BRIPTU / 57110606 DEPOK 081902633318

1

55 MURADI AIPTU / 62100242 DUKUHJATI

KIDUL

085842059819

56 KARSONO BRIPTU / 57100051 DUKUHSEMBUNG -

57 MUKHLISIN BRIPKA /

76100499

PECABEAN 085866831211

58 SAROSO AIPDA / 58040197 GROBOG WETAN -

59 SUNANDAR BRIPKA/ 56090483 GROBOG KULON 085742063178 60 SUHENDRA AIPTU / 63080695 BOGARES KIDUL 08156558633 61 TEDI TARJONO BRIGADIR /

80020596

BOGARES LOR 085842249449 62 SAEPUL MU'MININ BRIGPOL /

84040038

PAKETIBAN 08156949223

63 UMAR GUNTORO BRIPTU / 54070347 PANGKAH -

64 BAMBANG HERMANTO BRIPTU / 82090639 TALOK 085642832714 65 BAMBANG HARYANTO BRIPTU / 62010034 JENGGAWUR -

66 AGUS HADIYANTO BRIGPOL / 79081171

DERMASUCI -

67 EDI LUKITO BRIGPOL /

81050588

DUKUH JATI

WETAN

08127863494 68 SUMARSONO BRIPKA / 59060149 KARANGMALANG 085786062055 69 SENTOT MAULANA BRIPTU / 81070251 PENUJAH 085742449231 70 BASUKIYONO BRIPTU / 60080116 KEDUNGBANTEN

G

081542373229 71 SUHARTO BRIPKA / 58060234 SUMINGKIR 085879865403 72 SUKISNO BIRIPDA 57030719 TONGGARA 085865195912 73 SAHROJI BRIPTU / 79030419 KEBANDINGAN 085747932826 74 TRI HANDOYO BRIPTU / 85081245 MARGAMULYA 081542084140 75 BUDI WIJAKYONO BRIGPOL /

80120647

(15)

15

76 AGUS SURARSO AIPTU/61070356 KARANGANYAR 085869066286

77 MUNARSO AIPTU / 62060960 BALAPULANG

WETAN

081911555845 78 DARMANTO AIPDA / 68110430 PAMIRITAN 08156922230

79 SUMIDI AIPTU / 54050257 KALIWUNGU -

80 DARSONO BRIGADIR /

79030334

KALIBAKUNG 08542691963 81 MUHTADI BRIPDA / 64070089 BUKATEJA 087830025778 82 ISWANTO BRIPDA / 63020066 BALAPULANG

KULON

0283462291 83 SARMIN BRIPTU / 75040515 DANAWARIH 08522695193

84 SUSENO BRIPDA / 57040014 SANGKANJAYA -

85 ARDJO BRIPTU / 60070954 BANJARANYAR 085786691148 86 SRI SAYIDIANTO AIPTU / 60060792 DANARAJA 085727129029 87 ARIS SURYANI BRIPTU / 86040519 KARANGJAMBU 085742059393 88 SETYO BUDIYONO BRIPTU / 85052176 TEMBONG WAH 081391747963 89 SIGIT PRASETYA AIPDA / 71120244 HARJOWINANGUN 085869015888

90 MUZAENI AIPDA / 68120536 PAGERWANGI -

91 KASTORO BRIPKA / 59040259 CILONGOK 87775694999 92 MUSTOFA BRIPTU / 83110192 CENGGINI 087830202444 93 MUH. YUSUF, SH BRIPTU / 83070783 WRINGINJENGGOT 085641799441

94 KUSWANTORO BRIPTU / 55080459 SESEPAN -

95 ATIN JANATIN BRIPKA / 76060651 CIBUNAR -

96 JAYUSMAN BRIPKA / 75110851 BATUAGUNG -

97 BLUSER SINAGA AIPDA / 66080562 PADASARI 085842080001

98 SUWARNO BRIGPOL /

58050450

CERIH 087730167864

99 SUYADI BRIPTU / 59020451 TAMANSARI -

1 2 3 4 5 6

100 TAFRIKI BRIPTU / 56050297 KEDUNGWUNGU -

101 W E B I BRIPTU / 62030343 SITAIL -

102 ABDUL KHAFID BRIPTU / 84060227 JATINEGARA -

103 SARTONO AIPDA / 62110083 LEMBAHSARI 081548077477 104 JOKO SUMARNO BRIPKA 70030400 LUWIJAWA 081391139222

105 SUYANTO BRIPTU / 72030069 GANTUNGAN -

106 SUPRIYONO BRIPTU /

86021217

WOTGALIH -

107 WAHYU HIDAYAT BRIGPOL / 80010273

PENYALAHAN 087830262616

108 SUHARDI BRIGPOL /

60060386

MOKAHA -

109 JATI JAYA S. AIPDA / 70090527 SUMBARANG -

110 SUTARNO BRIGPOL /

80120813

ARGATAWANG 081902086511

111 DWI BUDI S BRIGPOL /

77071062

CAPAR 087749946111

112 OKIK CRYSANDI BRIPTU / 86080363 LEBAKWANGI -

113 SAMSUL MAARIF BRIPTU / 85031221 DUKUHBANGSA -

114 SAMAR AIPDA / 59040065 DANARAJA 085842926660

115 SUKRI BRIPTU /

59040940

KARANGDAWA 082134757739 116 MAHMUDIN BRIPKA / 73100611 JATILABA 085870149632 117 ARIS RIYADI BRIPKA / 76100207 PAKULAUT 081542183332 118 WARSITO BRIPTU / 55070701 JEMBAYAT 085869215435

119 IBNU CAHYONO BRIGPOL /

79040253

(16)

16

120 SUPARYADI AIPTU / 64060608 KALIGAYAM -

121 KURNAEDI BRIPKA / 69080475 DUKUHTENGAH 081542043454 122 PURWANTO AIPTU / 69020235 WANASARI 081575156362

123 SARNO BRIPDA / 62030263 MARGAAYU 08176332415

124 ASEP S BRIPKA / 76040737 PRUPUK SELATAN -

125 YOYO SUJIATNO AIPTU / 65060481 PRIPUK UTARA 08156516542 126 GRADING SEHATO BRIPKA / 74010523 MARGASARI 085842116063 127 SUPARMAN AIPTU / 61070607 KADEMANGARAN 085642556224 128 SUMARDI AIPTU / 61070264 KARANGANYAR 085742309874 129 KABUL. YS AIPDA / 69070278 PENGABEAN 08562691564

130 MAMAT BRIPTU / 78010495 PEPEDAN 081548144004

131 SUPRIYOHADI AIPDA / 68080668 PAGONGAN 085742280753

132 NUR RASID AIPTU / 67090287 KUPU 085870399149

133 YADI AIPDA / 58050384 SIDAPURNA 081548913945

134 ENDRO PRATOMO BRIPKA / 77040644 DUKUHTURI 085869143595 135 MUH. ASIKIN AIPDA / 72110103 LAWATAN 085786087211 136 RAEMON

ANDRIYANTO

BRIPDA / 91100076 SIDOKATON 085642843504 137 YAHMADI AIPTU / 64120276 KEPANDEAN 081548047422

138 EDI WIBOWO BRIGPOL /

82060747 BANDASARI 08154232277 139 HARRY F, SH BRIGPOL / 84020116 KETANGGUNGAN 081575799966 140 ANDRIES EKA PRASETYO BRIPTU / 86060708 PENGARASAN 085722344426 141 SUMARDI AIPTU / 61070264 SUTAPRANAN 085742309847 142 ARIS PRASETYO BRIPKA / 81020059 GROGOL 085742622933

143 SUGIARTO BRIGADIR /

59090959

PEKAUMAN 085842322214 144 I WAYAN GANDRA AIPTU / 63110096 DEBONG WETAN 087730078258 145 KARTIMAN AIPTU / 58060128 MULYOHARJO 085842094555 146 IKT NURATA AIPDA / 58120354 SEMBOJA 08156948536

147 UNTORO BRIPTU / 60060041 SUROKIDUL 085872775170

1

148 RAJIMAN AIPTU / 59060910 RAJEGWESI 085842047606 149 BAMBANG NUGROHO BRIPKA / 76020140 PESAREAN 085842004744 150 SUBUR WIDIATMOKO BRIGADIR / 81070412 KERTAHARJA 08157517005 151 SAERAN AIPDA / 58080604 SIDOMULYO 085728115119 152 HERI KRISTIANTO BRIGPOL/8008003

0

KARANGANYAR 081542006866 153 ZAENAL FALAH AIPDA / 66080667 PAGERBARANG 085642299966

154 BUDI UTOMO AIPTU ./ 60031077 JATIWANGI -

155 AGUS

MULYORAHARJO

BRIPTU / 78100560 KEDUNGSUGIH 081548018982

1 2 3 4 5 6

156 SUPRAT BRIPDA / 59010042 RANDUSARI -

157 TONARI AIPDA / 62080323 SRENGSENG -

158 SUKIRMAN AIPTU / 64070580 TEMBOK KIDUL 081542006325 5

159 RANGGA A BRIPDA / 87060166 ADIWERNA 085727258880 160 MUHENDI BRIPKA / 61120557 KALIMATI 087730969068

161 KARDIYANTO BRIGPOL / 76040396 PENARUKAN 085642559696 162 BAMBANG R BRIGPOL / 61120327 KEDUNG SUKUN 085642835980

(17)

17

163 SUKARJO BRIPTU / 58040192 TEMBOK LUWUNG

08156923840

164 PARLAN BRIPDA / 60080194 HARJOSDARI LOR -

165 HARDONO AIPDA / 62090009 PAGIYANTEN 085869220785 166 HERMAN HANDOKO BRIPKA / 77050339 KALIWADAS 081542122020

167 IMAM AGUS F AIPDA / 71080507 LEMAHDUWUR -

168 MUH YASIN AIPTU / 65090641 LUMINGSER 081575755992

169 SUGENG WIJAYA AIPTU / 60060670 GUMALAR -

170 REJONO BRIPKA / 59110839 PESAREAN 083861602472 171 SUDIYANTO BRIPKA / 74070494 BESOLE 081548116703 172 SUWARNO BRIPKA / 61120327 TEMBOK LOR 085642552589 173 HERMAN SUSANTO, SH BRIGPOL / 78090538 PECANGAKAN 08156569454 174 SUPRIYONO BRIGPOL / 58070307 PEDESLOHOR 08574054080 175 SARWADI BRIPTU / 62060019 UJUNGRUSI 085869965422 176 BUDIHARTO BRIPTU / 85010436 TEMBOK

BANJARAN

085842322533 177 MARYONO BRIPTU / 58060996 HARJOSARI

KIDUL

-

178 MUCHSON AIPTU / 58110054 PEDAGANGAN -

179 RUSMANTO BRIGADIR /

77100779

LEBAKSIU LOR 08157733810 180 SUHARTO AIPDA / 60070602 TEGALANDONG 081391911010

2

181 SALIYO BRIPKA / 75110521 DUKUHDAMU 081390186266

182 EDI SUPARNA BRIGPKA /

62120850 KESUBEN 087830063879 183 MULYONO BRIGPOL / 55090069 LEBAKGOWAH 085741981040 184 SARTANA BRIPTU / 60060622 JATIMULYA 087730909443 185 ROCHMAT BRIPTU / 77040847 BALARADIN 08156947358 186 SUHARTO AIPTU / 62110376 SLARANG KIDUL 08156561035 187 YATIN BRIPTU / 61100074 TIMBANG REJA 081548266653

188 DITO BRIPTU /

60110767

PENDAWA 081803952608 189 NURKHOLIS AIPTU / 62010428 DUKUHLO 08570133843

190 H. SUDARTO BRIGPOL/

58120161

YAMANSARI 08156557285

191 AGUS HARI P BRIGPOL /

82080140

KAJEN 08175555777

192 SUPRAPTO BRIPKA / 76120337 KAMBANGAN 08156557285 193 ADITYAWAN S.P BRIPDA / 90120081 LEBAKSIU KIDUL 085642158649 194 RIYANTO BRIPKA / 57020211 TEGAL WANGI 081325397137

195 HASIM BRIPKA / 73100604 BENGLE 085842367075

196 SUKENDAR BASUKI BRIGPOL / 78060874

WANGANDAWA 085742156120

197 MAMUN SALIM BRIGPOL /

78120556

KALIGAYAM 081575420556 198 JUNAEDI SALASA BRIPTU / 82010724 GEMBONG KULON 085640097575

199 A. ARISANDI BRIGPOL /

82080126

KAJEN 081548918689

200 MUHIBAH BRIPDA / 54100394 TALANG -

201 PUGUH HARYANTO AIPDA / 71050281 PESAYANGAN - 202 BAMBANG

SUTRISNO

BRIPTU / 59090192 LANGGEN 08157639086 203 HARTOYO BRIPTU / 60090204 KEBASEN 081902004667

(18)

18

204 SUMARNO BRIPDA / 57020367 PACUL -

205 SUKENDAR BASUKI BRIGPOL/7806087 4

GETASKEREP -

206 CATUR KURNIAWAN BRIPKA / 78030453 KALADAWA 085867577663 207 UTOMO AIPTU / 58030878 PASANGAN 081542191486 208 TEGUH TRIYANTO AIPDA / 73020222 DAWUHAN 087730550472 209 MUH. WAHYUDI AIPDA / 71020007 PEGIRIKAN 081542296637

210 TARJUKI BRIGPOL /

81080411

PEKIRINGAN 085786954355 211 HERI PREMONO BRIGADIR /

81010287

DUKUH MALANG 085641066189

1 2 3 4 5 6

212 MULYANTO AIPTU / 60090522 CANGKRING 085642705686 213 GATOT SULISTIO BRIGADIR /

78090538

KALISAPU 85846416119 214 LASIMIN AIPDA / 58020271 PAKEMBARAN 081542039222

215 PARMIN BRIGPKA / 57060866 KALISAPU 8157727548 216 MUHTAROM BRIGPOL / 82090324 DUKUHSALAM 085869233882 217 REMBOKO BRIPTU / 62080050 DUKUHWRINGIN 085879892220

218 KARNI BRIPTU / 58070191 PROCOT 085866335451

219 TOM FERNANDO BRIPTU / 83020593 KUDAELE 085879892220

220 AGUS S BRIGADIR / 7905226 SLAWI WETAN 085866335451 221 WAHYUDIN BRIGPOL / 80010679 SLAWI KULON 085713470556

222 SLAMET BRIPKA / 71080503 KAGOK 08157647036

223 WAGIMAN AIPTU / 65100545 BOJONG 085742266122

224 M. KHAJAR BRIPTU / 80040936 LENGKONG 081902412050 225 BUDI ATMONO AIPTU/63040941 BUNIWAH 085740008112 226 RISWANTO BRIPTU / 79031248 DANASARI 085647505541 227 SATRIO BUDI H BRIPTU / 85050509 CIKURA 085642525251 228 RIYAN PRASETYO BRIPDA / 91030012 KAJENENGAN 081911670161 229 SLAMET BRIPTU / 59050044 SUNIARSIH 085747114312 230 SUSIYANTO BRIPTU / 74040036 PUCANG LUWUK 081911528374 231 M TAUFIK BRIPTU / 84051443 BATU NYANA 085869021660 232 HENDRA PRASETYA BRIGPOL /

82080828

DUKUH TENGAH -

233 CRISSANTUS P BRIGPOL / 78100624

KALIJAMBU -

234 SUKARTO AIPDA / 59010100 GUNUNG JATI 081912255106 235 SUROSO AIPTU / 68030142 KARANG MULYA 085842846655 236 SUGIARTO AIPDA / 71110297 KEDAWUNG 085786272786 237 SUWITO BRIPKA / 60070158 SANGKANAYU 085747777733

238 TIM TIM

PAMUNGKAS

BRIPKA / 78010385 TUWEL -

239 WAWAN INDRAWAN BRIPKA / 78020254 REMBUL -

240 TEGUH RIYADI BRIGPOL /

78090754

BUMIJAWA 085842082540 241 TEGUH PRAMONO BRIPKA / 78050085 CINTA MANIK 08586919998 242 AGUS SETIABUDI BRIGPOL /

77080894

PAGER KASIH 085710324067 243 ENGKAN SUBARDI BRIGPOL /

78090191

CEMPAKA -

244 BASUKI BRIPTU / 59060077 GUCI 085842069555

(19)

19

82051160

246 YOSA ANGGAONO BRIPTU / 86021028 MUNCANG LARANG

-

247 LILIK DWI

AFRIYANTO

BRIPTU / 83040451 GUNUNG AGUNG 08156939111 248 EKO SUPRIYONO BRIPTU / 85080853 BEGAWAT 081542780278 249 ANTON HIMAWAN BRIGPOL /

83050663

BATUMIRAH 08565584084 250 BAMBANG LUKITO BRIGPOL /

60110761

SIGEDONG 081326249495 251 SUYATMAN AIPTU / 58040134 SOKASARI 085842082540 252 SADIAT BRIPKA / 75010169 SUMBAGA 087830060077 253 MUJIYANTO AIPDA / 71070199 TRAJU 085842095557

254 ASEP BRIPDA / 89081039 SIGEDONG -

255 SANJAYA BRIGADIR /

83060667

DUKUH BENDA -

256 RUBIANTO K.D BRIPTU / 85070992 CAWITALI -

257 AGUS SUPRIYATNO BRIGPOL / 78081364

CARUL -

258 SOKOIMAN AIPTU/65040642 KABUKAN 085640302086

259 SUNARTO AIPTU661210591 PURBASANA 081542135428

260 MUKHLISIN BRIPKA/72070655 MINDAKA -

261 RUSMANTO BRIPKA/60010414 SETU 081542328822

262 DJAMARI BRIGADIR/5503045

9

KARANG MANGU 08157673236 263 DARYOTO BRIPTU/59050972 BUMIHARJA 085867075575

264 SUSWOYO BRIPTU/78120143 KEDUNG

BUNGKUS

085869117222

265 NGUDIARTO AIPTU / 65020591 JATIRAWA -

266 SULHADI AIPDA / 69050471 KESADIKAN 085869093088

1 2 3 4 5 6

267 SUJIYANTO AIPDA / 59060668 LEBETENG 081902115400 268 SUNARTO AIPTU / 66100299 KARANG MANGU 081542135428 269 SUGENG PRAYITNO AIPDA / 71010111 KARANG JATI 085869579965 270 IMAM BASYARI BRIPKA / 74080510 KALI JAMBE 08542225588

271 SUGIYANTO BRIGPOL /

61050059

KESAMIRAN 081902115400

272 EDI SUSANTO BRIPTU / 57070404 MANGUNSAREN -

273 ARIS MARYONO BRIPKA / 75120577 BULAKWARU -

274 AHMAD SUTRISNO BRIPKA / 75020058 BERKAT -

275 JUMALI BRIPTU / 60120004 TARUB 085878663141

276 IMAM SAPRUDIN BRIPTU / 87051109 KEDOKANSAYAN G

-

277 ADI KURNIAWAN BRIPTU / 86120851 MARGAPADANG - 278 TATO HARYANTO AIPTU / 63040941 SLARANG LOR 085842105088 279 SUMARYONO AIPDA / 57030402 GUMAYUN 085226841242

280 BUDIYONO BRIPKA /

74030308

DUKUHWARU 081548529484 281 SUBANDI AIPTU / 7106005 SELAPURA '085842144114

282 SUPARWI BRIPTU / 77110587 BLUBUK 085865231144

283 ABDUL MANAP AIPTU / 60030457 SINDANG 085642532799 284 IMAM UJIANTO BRIPTU / 84020378 KALISOKA 085641188322 285 EDI KISTARTO BRIGPOL/8002070

8

KABUNAN 081578330110 286 AGUS SUGIYARTO BRIPTU / 86011750 BULAKPACING 085642704186 287 HANANTO BRIPTU / 84021209 PEDAGANGAN 085742709293

(20)

20

Berdasarkan data tersebut, maka seluruh desa / kelurahan telah memiliki 1 Bhabinkamtibmas dan tidak ada yang merangkap jabatan kecuali Kanit Binmas. Namun dari segi kualitas, hanya ada satu orang personel yang memiliki pendidikan khusus Bhabinkamtibmas (Dikjur Bimmas).

Pembinaan personel di Polres X berdasarkan pada slogan “Do the small thing with great love” dengan 3 (tiga) filosofi, yaitu: (1) Mulailah untuk menjadi hebat; (2) Jangan pernah berhenti untuk belajar; dan (3) Laksanakan tugas dengan tulus ikhlas. Oleh karena itu pada tanggal 2 April 2012 pukul 09.00 Wib – 16.00 Wib telah dilaksanakan pelatihan berpidato di depan masyarakat dengan materi pemeliharaan kamtibmas dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya pada tanggal 18 April 2012 pukul 07.30 Wib hingga 16.00 Wib dilaksanakan pelatihan peningkatan deteksi dini dan cegah dini kepada 100 (seratus) orang Bhabinkamtibmas dengan materi :

1. Materi dari fungsi Binmas, yaitu Tugas, fungsi dan peran Bhabinkamtibmas (100 menit)

2. Materi dari fungsi Intelkam, yaitu penguasaan intel dasar, kakerda / kalender kamtibmas, pembuatan laporan informasi dan pembentukan dan pembinaan jaringan (400 menit).

C. Dukungan Anggaran

Pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas didukung dengan anggaran dengan nama program Pemberdayaan Potensi Keamanan, yang terdiri dari tiga mata anggaran, yaitu :

1. Pemberdayaan kemitraan dengan masyarakat, instansi, swasta, toga, tomas dll; 2. Menyelenggarakan pembinaan, pengayoman perlindungan masyarakat, dan 3. Asistensi kelompok sadar kamtibmas.

Total dukungan anggaran yang tersedia Rp 354,760,000,- terdiri dari dukungan anggaran untuk Polres sebesar Rp 244,960,000,- dan dukungan anggaran untuk Polsek sebesar Rp 109,800,000,-. Adapun perincian anggaran tersebut sebagai berikut :

(21)

21

Tabel 4 : Mata Anggaran Bhabinkamtibmas Polres X KODE

PROGRAM / KEGIATAN / OUTPUT / SUB OUTPUT / KOMPONEN / SUBKOMP / AKUN

VOLUM E INDEKS (Rp) ANGGARA N (Rp) KET 1 2 3 4 5 6 060.01.0 9 PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KEAMANAN

5076 Pembinaan Potensi Keamanan

5076.001 Pembinaan Potensi Keamanan

003 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

FC PEMBERDAYAAN KEMITRAAN

DENGAN LEMDIK, TOKOH

MASY., MASYARAKAT,

INSTANSI, SWASTA, JASA KEAMANAN, TOKOH AGAMA DAN LSM

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

> DUKUNGAN KEGIATAN BINKAMSA >> PENYULUHAN/PEMBINAAN DENGAN PESERTA - PETUGAS 18,900,000

- uang saku [4 ORG x 6 KEG] 24 OK 20,000 480,000 - dana satuan [4 ORG x 6 KEG] 24 OK 5,000 120,000 - sarana kontak [4 ORG x 6

KEG]

24 OK 25,000 600,000

- PESERTA

- makan [50 ORG x 6 KEG] 300 OK 31,000 9,300,000 - snack [50 ORG x 6 KEG] 300 OK 10,000 3,000,000 - transportasi [50 ORG x 6 KEG] 300 OK 18,000 5,400,000 >> KEGIATAN APEL

KAPOSKAMLING

5,600,000

- snack [100 ORG x 2 KEG] 200 OK 10,000 2,000,000 - transportasi [100 ORG x 2

KEG]

200 OK 18,000 3,600,000

1 2 3 4 5 6

>> APEL SATPAM 7,080,000

- makan [60 ORG x 2 KEG] 120 OK 31,000 3,720,000 - snack [60 ORG x 2 KEG] 120 OK 10,000 1,200,000 - transportasi [60 ORG x 2 KEG] 120 OK 18,000 2,160,000 >> WORK SHOP FKPM SCURITY

PENGGUNA SATPAM - work shop 1 PKT 12,250,00 0 12,250,000 >> PEMANTAUAN/NILAI SISKAMLING BABINKAMTIBMAS , POLMAS - pembinaan/penilaian 1 KEG 15,250,00 0 15,250,000

> DUK GIAT BINTIBMAS

(22)

22 BINMAS - PENYULUHAN/PEMBINAAN TANPA PESERTA 2,400,000 - PETUGAS

- uang saku [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 20,000 960,000 - dana satuan [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 5,000 240,000 - sarana kontak [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 25,000

1,200,000 - PENYULUHAN/PEMBINAAN DENGAN PESERTA 31,500,000 - PETUGAS

- uang saku [4 ORG x 10 KEG] 40 OK 20,000 800,000 - dana satuan [4 ORG x 10 KEG] 40 OK 5,000 200,000 - sarana kontak [4 ORG x 10 KEG] 40 OK 25,000 1,000,000

- PESERTA

- makan [50 ORG x 10 KEG] 500 OK 31,000 15,500,000 - snack [50 ORG x 10 KEG] 500 OK 10,000 5,000,000 - transportasi [50 ORG x 10 KEG] 500 OK 18,000 9,000,000 - TATAP MUKA DGN FKUB,

TKH LINTAS AGAMA, TOGA, TOMAS 3 PKT 6,000,000 18,000,000 - SARASEHAN DENGAN FKPM/KOMUNITAS/DESA/ PAGUYUBAN 1 PKT 10,000,00 0 10,000,000

- PEMBINAAN DA'I KAMTIBMAS 1 PKT 7,000,000 7,000,000 - WORK SHOP GUL PGOT DAN

PEREMPUAN DAN ANAK

1 PKT 7,000,000 7,000,000

> DUK GIAT BINREDAWAN

>> DUK GIAT BINREDAWAN SAT BINMAS - SAMBANG/KOORDINASI/PEMBINAA N TANPA PESERTA 8,000,000 - PETUGAS

- uang saku [4 ORG x 40 KEG] 160 OK 20,000 3,200,000 - dana satuan [4 ORG x 40 KEG] 160 OK 5,000 800,000 - sarana kontak [4 ORG x 40 KEG] 160 OK 25,000

4,000,000 - SAMBANG/KOORDINASI/PEMBINAA N DENGAN PESERTA 37,800,000 - PETUGAS

- uang saku [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 20,000 960,000 - dana satuan [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 5,000 240,000 - sarana kontak [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 25,000

1,200,000

1 2 3 4 5 6

- PESERTA

(23)

23

- snack [50 ORG x 12 KEG] 600 OK 10,000 6,000,000 - transportasi [50 ORG x 12 KEG] 600 OK 18,000 10,800,000 >> DUK GIAT BINTIBLUH

NARKOBA

4,800,000

- PETUGAS

- uang saku [4 ORG x 24 KEG] 96 OK 20,000 1,920,000 - dana satuan [4 ORG x 24 KEG] 96 OK 5,000 480,000 - sarana kontak [4 ORG x 24 KEG] 96 OK 25,000 2,400,000

>> POLISI SAHABAT ANAK

- snack [100 ORG x 6 KEG] 600 OK 10,000 6,000,000

>> PEMBINAAN/PELATIHAN SAKA BHAYANGKARA

- snack [100 ORG x 4 KEG] 400 OK 10,000 4,000,000

>> PERKEMAHAN BHAKTI SAKA BHAYANGKARA

- perkemahan saka bakti

bhayangkara

1 PKT 8,500,000 8,500,000

>> PELATIHAN PEMUDA MITRA KHAMTIBMAS

- pelatihan pemuda mitra

khamtibmas

1 PKT 9,500,000 9,500,000

>> PELATIHAN PATROLI

KEAMANAN SEKOLAH TINGKAT SMP DAN SMU

521219 - pelatihan patroli kemanan sekolah 1 PKT 9,000,000 9,000,000

>> PENYULUHAN KENAKALAN REMAJA

- penyuluhan terhadap kenakalan

remaja

1 PKT 8,500,000 8,500,000

> DUK GIAT BINKORPOLSUS

- BINKORPOLSUS TANPA PESERTA PETUGAS

2,400,000

- uang saku [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 20,000 960,000 - dana satuan [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 5,000 240,000 - sarana kontak [4 ORG x 12 KEG] 48 OK 25,000 1,200,000 - BINKORPOLSUS DENGAN

PESERTA PETUGAS

7,880,000

- uang saku [4 ORG x 4 KEG] 16 OK 20,000 320,000 - dana satuan [4 ORG x 4 KEG] 16 OK 5,000 80,000 - sarana kontak [4 ORG x 4 KEG] 16 OK 25,000 400,000

- PESERTA

- makan [30 ORG x 4 KEG] 120 OK 31,000 3,720,000 - snack [30 ORG x 4 KEG] 120 OK 10,000 1,200,000 - transportasi [30 ORG x 4 KEG] 120 OK 18,000 2,160,000 FG ASISTENSI KELOMPOK SADAR

KAMTIBMAS (POLRES)

3,600,000

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

> ASISTENSI POK SADAR KAMTIBMAS

- uang saku [3 ORG x 2 KEG x 12

BLN]

72 OK 20,000 1,440,000 - sarana kontak [3 ORG x 2 KEG x

12 BLN]

(24)

24

- dana satuan [3 ORG x 2 KEG x 12 BLN]

72 OK 5,000 360,000

JUMLAH 244,960,00

0

Tabel 5 : Mata Anggaran Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres X KODE

PROGRAM / KEGIATAN / OUTPUT / SUB OUTPUT / KOMPONEN / SUBKOMP / AKUN

VOLUM E INDEKS (Rp) ANGGARA N (Rp) KET 1 2 3 4 5 6 060.01.0 9 PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KEAMANAN 5076 Pembinaan Potensi Keamanan 5076.001 Pembinaan Potensi Keamanan

003 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

FC >> DUK GIAT BINTIBMAS POLSEK

66,600,000

- PETUGAS

- uang saku [111 ORG x 12 KEG]

1332 20,000 26,640,000 - dana satuan [111 ORG x 12

KEG]

1332 5,000 6,660,000 - sarana kontak [111 ORG x 12

KEG]

1332 25,000 33,300,000 FH ASISTENSI KELOMPOK SADAR

KAMTIBMAS (POLSEK)

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

> ASISTENSI KELOMPOK SADAR KAMTIBMAS

43,200,000

- uang saku [4 ORG x 1 KEG x 12 BLN x 18 PLSK]

864 20,000 17,280,000 - sarana kontak [4 ORG x 1 KEG

x 12 BLN x 18 PLSK]

864 25,000 21,600,000 - dana satuan [4 ORG x 1 KEG x

12 BLN x 18 PLSK]

864 5,000 4,320,000

JUMLAH 109,800,000

D. Dukungan Sarana dan Prasarana

Dukungan sarana prasarana Bhabinkamtibmas belum memadai. Hal ini disebabkan dukungan sarana prasarana berupa sepeda motor dinas yang tersedia hanya 55 unit atau baru 19,16% dari jumlah Bhabinkamtibmas. Bhabinkamtibmas yang tidak mendapatkan dukungan sepeda motor dinas terpaksa menggunakan sepeda motor pribadi. Dukungan sarana prasarana lain yang tersedia adalah wireless speaker dan megaphone dengan jumlah masing-masing sebanyak 11 dalam kondisi baik.

(25)

25

Sementara itu dukungan alat komunikasi dinas bagi Bhabinkamtibmas (HT) tidak ada. Untuk mengatasi hal tersebut Bhabinkamtibmas menggunakan hp pribadi masing-masing. Kondisi sarana prasarana yang minim tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keberhasilan tugas Bhabinkamtibmas

Tabel 6: Data Kendaraan Bermotor Bhabinkamtibmas Polres X NO NOMOR POLISI JENIS RANMOR MERK RANMOR TAHUN KONDISI KET BB RR RB 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2103 - 40 Sepeda Motor Honda GL Max 2004 X 2 2704 - 40 Sepeda Motor Honda GL Max 2004 X 3 3506 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 4 2203 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 5 3707 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 6 3606 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 7 2804 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 8 3507 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 9 3004 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 10 3005 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 11 3104 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 12 1701 - 40 Sepeda Motor Suzuki Thunder 2004 X 13 504 - 40 Sepeda Motor Suzuki Thunder 2004 X 14 2603 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 15 2604 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 16 2204 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 17 2006 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 18 3206 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 19 2003 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 20 3608 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 21 3603 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 22 2403 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 23 2504 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 24 2304 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 25 2305 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 26 3404 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 27 2905 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 28 2906 - 40 Sepeda Motor Suzuki Smash 2004 X 29 2506 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 30 3704 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 31 3405 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 32 2105 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 33 2206 - 40 Sepeda Motor Honda GL Max 2004 X 34 2607 - 40 Sepeda Motor Honda GL Max 2004 X 35 2405 - 40 Sepeda Motor Honda GL Max 2004 X 36 3304 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 37 2806 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 38 3007 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 39 3503 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 40 2106 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 41 3204 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X

(26)

26

42 2706 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 43 3604 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 44 2307 - 40 Sepeda Motor Honda Kirana 2004 X 45 3106 - 40 Sepeda Motor Suzuki Thunder 2004 X 46 3107 - 40 Sepeda Motor Suzuki Thunder 2004 X 47 2005 - 40 Sepeda Motor Suzuki Thunder 2004 X 48 2406 - 40 Sepeda Motor Yamaha RX King 2006 X

1 2 3 4 5 6 7 8 9

49 3108 - 40 Sepeda Motor Yamaha RX King 2006 X 50 3205 - 40 Sepeda Motor Yamaha RX King 2006 X 51 3406 - 40 Sepeda Motor Yamaha RX King 2006 X 52 2308 - 40 Sepeda Motor Yamaha RX King 2006 X 53 3305 - 40 Sepeda Motor Yamaha RX King 2008 X 54 3607 - 40 Sepeda Motor Yamaha RX King 2008 X 55 2907 - 40 Sepeda Motor Yamaha RX King 2008 X

Tabel 7: Data Sarana Prasarana lain Bhabinkamtibmas Polres X

NO POLSEK DESA / KEL BHABI N WIRELESS MEGAPHON E KET BAI K RR RB BAI K RR RB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Polsek Warureja 12 12 - - - 20 orang Bhabin kamtibm as lainnya adalah anggota Polres Tegal 2 Polsek Surodadi 11 11 - - - 1 - - 3 Polsek Kramat 20 19 - - - 1 - - 4 Polsek Tarub 20 14 1 - - 1 - - 5 Polsek Pangkah 23 20 1 - - - - - 6 Polsek Kedungbanteng 10 10 - - - 1 - - 7 Polsek Jatinegara 17 17 - - - - 8 Polsek Dukuhturi 18 18 1 - - 1 - - 9 Polsek Talang 19 19 1 - - 1 - - 10 Polsek Adiwerna 21 20 - - - 1 - - 11 Polsek Slawi 10 10 - - - 1 12 Polsek Dukuhwaru 10 10 1 - - 1 - - 13 Polsek Pagerbarang 13 12 1 - - 1 - - 14 Polsek Balapulang 20 18 1 - - 1 - - 15 Polsek Margasari 13 13 1 - - 1 - - 16 Polsek Lebaksiu 15 15 1 - - - - 1 17 Polsek Bojong 17 15 1 - - - - - 18 Polsek Bumijawa 18 14 1 - - - - 1 JUMLAH 287 267 11 0 0 11 0 3

E. Metode yang digunakan

Metode pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas yang dilaksanakan saat ini antara lain :

1. Pemberdayaan kemitraan dengan lembaga pendidikan, masyarakat, Toma, instansi, swasta, jasa pengamanan, Toga dan LSM.

(27)

27

2. Tatap muka dengan FKUB, tokoh lintas agama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda

3. Sarasehan kemitraan dengan FKPM komunitas/desa/kel./paguyuban. 4. Pembinaan da'i kamtibmas, pamswakarsa dan pokdarkamtibmas

5. Pembinaan Saka Bhayangkara, perkemahan bhakti bhayangkara tingkat Polres, pelatihan pemuda mitra Kamtibmas, pelatihan patroli keamanan SMP dan SMA, Polisi sahabat anak

6. Workshop penanggulangan PGOT (Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar) dan perlindungan anak

7. Workshop FKPM security / pengguna satpam

8. Sambang desa, sambang binredawan dan sambang binkorpolsus

9. Penyuluhan narkotika, penyuluhan lalu lintas dan penyuluhan terhadap kenakalan remaja,

10. Apel kaposkamling dan pemantauan / penilaian siskamling

Secara rinci, pencapaian kinerja Bhabinkamtibmas pada tahun 2012 dan pada tahun berjalan (2013) berdasarkan metode pelaksanaan adalah sebagai berikut :

Tabel 8 : Pencapaian kinerja Tahun 2012 Bhabinkamtibmas Polres X

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Prosentase meningkatnya jumlah pemberdayaan kemitraan dengan lembaga pendidikan, masyarakat, Toma, instansi, swasta, jasa pengamanan, Toga dan LSM.

75% 70% 93%

2 Jumlah tatap muka dengan FKUB, tokoh lintas agama, Toga, Tomas, Toda

12 Giat 9 Giat 75% 3 Meningkatnya kegiatan sarasehan kemitraan

dgn FKPM komunitas/desa/kelurahan/ paguyuban

24 Giat 26 Giat 108%

4 Jumlah pembinaan da'i kamtibmas 37 Orang 36 Orang 97% 5 Jumlah workshop penanggulangan PGOT

(pengemis, gelandangan, orang terlantar) dan perlindungan anak

1 Paket 1 Paket 100%

6 Jumlah kegiatan sambang 366 Giat 300 Giat 82%

7 Jumlah penyuluhan Giat Bintibmas Lantas 42 Giat 42 Giat 100% 8 Jumlah penyuluhan Giat Bintibmas Polsek 24 Giat 35 Giat 145% 9 Jumlah pembinaan Pam Swakarsa 42 Giat 36 Giat 86% 10 Jumlah kegiatan apel kaposkamling 2 Giat 2 Giat 100% 11 Prosentase meningkatnya workshop FKPM

security/pengguna satpam

90% 80% 89%

12 Jumlah pemantauan/penilaian siskamling dan Bhabinkamtibmas/petugas Polmas

1 Giat 7 Giat 700%

(28)

28

14 Jumlah kegiatan Penyuluhan Narkoba 24 Giat 19 Giat 79% 15 Prosentase peningkatan kegiatan Saka

Bhayang-kara, perkemahan bhakti bhayangkara tk. Polres, pelatihan pemuda mitra Kamtibmas, pelatihan patroli keamanan SMP dan SMA, penyuluhan terhadap kenakalan remaja, Polisi sahabat anak

60% 60% 100%

16 Jumlah kegiatan sambang Binkorpolsus 16 Giat 15 Giat 93% 17 Jumlah pembinaan kelompok sadar

Kamtibmas

- Polres 12 Giat 36 Giat 300%

- Polsek 96 Giat 170 Giat 472%

Tabel 9 : Pencapaian kinerja Tahun berjalan (2013) Bhabinkamtibmas Polres Tegal

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Prosentase meningkatnya jumlah pemberdayaan kemitraan dengan lembaga pendidikan, masyarakat, Toma, instansi, swasta, jasa pengamanan, Toga dan LSM.

85%

2 Jumlah pembinaan keamanan swakarsa 324 OK 52 OK 16% 3 Jumlah kegiatan apel kaposkamling

dalam setahun

2 Keg - 0%

4 Jumlah apel Satpam 2 Keg - 0%

5 Prosentase meningkatnya workshop FKPM 90% 45% 50% 6 Workshop FKPM security/pengguna satpam Rp 12.250.000 Rp.6.125.000 50%

7 Jumlah pemantauan/penilaian siskamling dan Bhabinkamtibmas/petugas Polmas

1 Keg - 0%

8 Jumlah penyuluhan Giat Bintibmas Sat Binmas

128 OK 11 OK 8%

9 Jumlah tatap muka dgn FKUB, tokoh lintas agama, Toga, Tomas, Toda

12 Keg - 0%

10 Meningkatnya kegiatan sarasehan kemitraan dengan FKPM komunitas / desa / kelurahan / paguyuban

24 Keg - 0%

11 Jumlah workshop penanggulangan pgot (pengemis,gelandangan, org terlantar) dan perlindungan anak

1 Paket - 0%

12 Jumlah kegiatan sambang yang dilaksanakan

366 Giat

13 Jumlah penyuluhan Giat Bintibmas Lantas

40 OK - 0%

14 Jumlah penyuluhan Giat Bintibmas Sat Polair

72 OK 6 OK 8%

15 Jumlah penyuluhan Giat Bintibmas Polsek

1.332 OK 107 OK 8%

(29)

29 petugas Sat Binmas.

17 Jumlah kegiatan Bintibluh Narkoba 24 Keg 2 Keg 8% 18 Prosentase meningkatnya kegiatan Saka

Bhayangkara, perkemahan bhakti bhayangkara tingkat Polres, penyuluhan terhadap kenakalan remaja, Polisi sahabat anak, pelatihan pemuda mitra Kamtibmas,

90% 8% 9%

19 Pembinaan Saka Bhayangkara Rp. 4.000.000

Rp. 1.000.000

25%

20 Jumlah pelatihan patroli keamanan sekolah tingkat SMP dan SMU di wilayah Kabupaten Tegal

12 Keg - 0%

21 Prosentase menurunnya kenakalan remaja 40% - 0% 22 Jumlah kegiatan sambang Binkorpolsus 12 Keg 1 Keg 8% 23 Jumlah asistansi kelompok sadar

Kamtibmas Polres

72 OK 6 OK

24 Jumlah asistansi kelompok sadar Kamtibmas Polsek

(30)

30 BAB IV

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

A. Faktor Internal 1. Kekuatan

a. Adanya Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol : Kep / 8 /XI / 2009 tanggal 24 Nopember 2009 tentang perubahan Buku Petunjuk Lapangan Kapolri No Pol : Bujuklap / 17 / VII/ 1997 tanggal 18 Juli 1997 tentang Bintara Polri Pembina Kamtibmas di desa/kelurahan dan Surat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : B / 3377/ XI/2011/ Baharkam tanggal 29 sepetember 2011 tentang Penggelaran Bhabinkamtibmas di desa/kelurahan.

b. Komitmen kapolda dan kapolres untuk menjamin terpeliharanya situasi kamtbmas yang kondusif melalui pendekatan preemtif dan preventif dengan cara-cara persuasif dalam rangka mewujudkan kamtibmas. c. Seluruh desa/kelurahan di wilayah hukum Polres Tegal sudah terisi 1 (

satu ) orang Bhabinkamtibmas dan hanya bertanggung jawab untuk membina desa/kelurahannya tersebut.

d. Seluruh program telah terdukung dengan anggaran.

e. Seluruh Bhabinkamtibmas sudah memperoleh tunjangan Bhabinkammtibmas.

f. Motivasi kerja Bhabinkamtibmas cukup tinggi didasari oleh slogan “Do the small thing with great love” dan tiga filosofi yaitu (1) mulailah untuk menjadi hebat; (2) jangan pernah berhenti untuk belajar; dan (3) laksanakan tugas dengan tulus ikhlas.

2. Kelemahan

a. Jumlah Bhabinkamtibmas sebanyak 1 orang per-desa/kelurahan dirasakan kurang mampu melayani masyarakat dalam 1 desa/kelurahan mengingat luas wilayah dan jumlah penduduk yang ada.

(31)

31

b. Indeks dukungan anggaran sarana kontak masih kecil, untuk kebutuhan makan, komunikasi dan transportasi mengingat jarak tempuh dan luas desa/kelurahan binaan.

c. Masih minimnya sarana dan prasarana pendukung tugas Bhabinkamtibmas.

d. Kompetensi dasar berupa pengetahuan dan keterampilan sebagai Bhabinkamtibmas belum terpenuhi.

e. Pelatihan Bhabinkamtibmas dan pelatihan intelijen baru dilaksanakan 2 (satu) kali selama 2 hari atau 14 jam selama tahun 2012. Materi pelatihan masih bersifat umum dan metode pelatihan bersifat ceramah dan tanya jawab.

f. Idealnya seorang Bhabinkamtibmas setiap hari melakukan kegiatan di desa/kelurahan binaannya baik berupa sambang/kunjungan, penyuluhan, pelatihan, pembinaan dsb.

g. Bhabinkamtibmas masih lemah dalam hal administrasi berupa perencanaan kegiatan harian termasuk rencana kegiatan masyarakat desa/kelurahan binaannya, pencatatan kegiatan yang dilaksanakan, hasil yang dicapai dan pembuatan laporan harian kegiatan.

h. Keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam pemecahan masalah dan penyelesaian konflik-konflik yang ada di masyarakat melalui Alternatif Dispute Resolution (ADR) dirasakan masih kurang.

B. Faktor Eksternal 1. Peluang

a. Adanya keinginan dan harapan masyarakat untuk hidup secara aman, tertib dan terbebas dari segala bentk gangguan kamtibmas sehingga akan muncul dukungan dari masyarakat kepada Polri dalam melaksanakan tugas memelihara kamtibmas dan menciptakan situasi yang kondusif dalam lingkungan masyarakat.

b. Adanya dukungan dari instansi terkait seperti Pemda, lembaga pendidikan, masyarakat, tokoh agama, instansi, swasta, jasa pengamanan, tokoh pemuda, LSM dsb.

c. Seluruh wilayah Kabupaten Tegal telah terjangkau jaringan telekomunikasi seluler dengan baik yang memungkinkan komunikasi

(32)

32

timbal balik antara Bhabinkamtbmas dan masyarakat di desa/kelurahan binaannya.

d. Terdapat cukup banyak komponen potensi kamtibmas yang telah terbina seperti Pramuka Saka Bhayangkara, Patroli Keamanan Sekolah, Pokdarkamtibmas, Polsus, Satpam, Da’i Kamtibmas, Ojek Kamtibmas. e. Telah terbentuk Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat (FKPM) f. Sistem keamanan lingkungan (siskamling) berupa ronda malam telah

berjalan di setiap lingkungan RW.

2. Kendala

a. Secara umum gangguan keamanan di tahun 2012 mengalami kenaikan yang cukup besar, yaitu sebesar 44,91 %. Jenis kejahatan yang mengalami peningkatan adalah Curanmor (bertambah 34 kasus atau naik 136 %), Curas (bertambah 7 kasus atau naik 58,33 %), Penganiayaan berat (bertambah 17 kasus atau naik 340 %).

b. Kesadaran masyarakat untuk melindungi dirinya sendiri masih kurang. c. Belum ada sinergi antara program pembinaan potensi keamanan oleh

Polres Tegal dengan program kerja pemerintah daerah.

d. Kegiatan Potensi kamtibmas yang telah terbina seperti Pramuka Saka Bhayangkara, Patroli Keamanan Sekolah, Pokdarkamtibmas, Polsus, Satpam, Da’i Kamtibmas, Ojek Kamtibmas masih bersifat rutin, menunggu arahan dan kurang proaktif.

(33)

33 BAB VI

KONDISI YANG DIHARAPKAN

A. Sumber Daya Manusia

Dari segi kuantitas jumlah Bhabinkamtibmas sudah terpenuhi sebanyak 287 orang sesuai dengan jumlah desa/kelurahan se-Kabupaten Tegal. Akan tetapi jumlah tersbut merupakan jumlah minimal yang harus ada. Idealnya pergerakan anggota Polri dalam melaksanakan tugas adalah dalam ikatan kelompok kecil sebanyak 2 orang. Kelebihan sistem pergerakan dalam kelompok kecil ini adalah bertambahnya kapasitas, saling back-up antar personel terutama jika salah satu petugas berhalangan, adanya pembagian tugas secara bersamaan yang saling mendukung, yaitu salah seorang petugas melakukan tindakan sementara petugas lainnya melakukan pencatatan dan menyiapkan administrasi. Alasan lainya adalah demi pertimbangan keamanan.

Dari segi kualitas personel, idealnya seluruh Bhabinkamtibmas memenuhi kompetensi dasar, berupa pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut :

1. Pengetahuan yang perlu dimiliki Bhabinkamtibmas : a. Karakteristik wilayah penugasan;

b. Budaya masyarakat setempat; c. Peraturan perundang-undangan; d. Sosiologi masyarakat desa; e. Polmas;

f. Komunikasi sosial;

g. Bimbingan dan penyuluhan; h. Kepemimpinan;

i. Hak asasi manusia.

2. Keterampilan yang harus dimiliki bhabinkamtbmas a. Keterampilan berkomunikasi/berbicara efektif;

b. Keterampilan memecahkan masalah (mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi hambatan dan penyebab masalah dan mengembangkan respon serta solusi yang efektif);

(34)

34

d. Keterampilan kepemimpinan (keterampilan memperkirakan resiko dan tanggung jawab, keterampilan menentukan tujuan dan keterampilan manajemen waktu);

e. Keterampilan membangun tim dan mengelola dinamika dan motivasi kelompok (keterampilan mempengaruhi kelompok, keterampilan identifikasi sumber daya dan keterampilan membangun kepercayaan); f. Keterampilan mediasi dan negosiasi;

g. Keterampilan memahami keanekaragaman, kemajemukan dan prinsip non diskriminasi;

h. Terampil menerapkan strategi Polmas dan menghormati hak azasi manusia serta kesetaraan gender;

i. Terampil menangani dan memperlakukan kelompok rentan;

j. Inter personal skill (kemampuan berbicara, mendengarkan, bertanya, mengamati, memberi menerima umpan balik dan meringkas).

Kompetensi dasar tersebut idealnya diperoleh melalui pendidikan kejuruan Bhabinkamtibmas (Dikjur Binmas). Akan tetapi mengingat kapasitas yang tersedia, pemenuhan kompetensi dasar tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Polda/Polres dengan berpedoman pada kurikulum yang sesuai.

B. Dukungan Anggaran

Peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas Polres Tegal memerlukan adanya dukungan anggaran operasional yang cukup. Sebagian besar mata kegiatan telah mendapatkan dukungan anggaran. Akan tetapi volume kegiatan yang ditargetkan masih sedikit. Idealnya seorang Bhabinkamtibmas melakukan kegiatan sambang setiap hari. Kegiatan ini perlu didukung dengan anggaran berupa sarana kontak dan transportasi. Selain itu terdapat beberapa tambahan kegiatan yang perlu dilakukan dan perlu mendapat dukungan anggaran. Kegiatan tersebut adalah pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas.

C. Dukungan Sarana Prasarana

Standar kelengkapan sarana prasarana perorangan Bhabinkamtibmas yang ideal untuk mendukung kelancaran tugas adalah :

Gambar

Tabel 1 : Data Kriminalitas yang menonjol selama 5 tahun terakhir
Tabel 2 : Data distribusi personel Polres X
Tabel 3 : Data Bhabinkamtibmas Polres X
Tabel 4 : Mata Anggaran Bhabinkamtibmas Polres X
+7

Referensi

Dokumen terkait

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini Saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Panjang Puting dan Periode Laktasi sebagai Faktor Predisposisi Mastitis

Faktor kegagalan dari fuel tank yang baret yang memiliki prioritas utama untuk ditangani adalah kekurang hati-hatian operator, faktor ini mendapatkan nilai RPN 210, kontrol yang

tindakan ang tepat akibat dari k,mplikasi (ipertensi Berbal Berbal  eluarga dan klien mampu menebutkan  penebab ter"adina  peningkatan tekanan darah

Berdasarkan kondisi tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan

Berdasarkan hasil metode anova didapatkan bahwa tidak terdapat interaksi yang signifikan antara rasio tulangan dengan mutu beton terhadap kuat lentur balok

Tidak hanya sampai disitu, Achmad Dharsyaf Pabottingi juga dalam hidupnya berkesenian dibawah naungan lembaga atau kelompok teater yang memberikan pengalaman

Adapun hambatan dari kurangnya partisipasi dalamkelas ibu hamil dikarenakan ibu hamil tidaktahu adanya kelas ibu hamil di wilayahnya,serta ibu hamil yang bekerja.Dari hasil

Tugas Akhir merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang untuk menyelesaikan